Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara, atau lebih populer dengan
dan
komunikasi,
serta
peningkatan
standar
kehidupan
masyarakat.
6. Memajukan studi tentang bangsa Asia Tenggara.
7. Mempertahankan kerjasama yang erat dan menguntungkan dengan
organisasi regional dan international yang mempunyai tujuan berupa dan
1 ASEAN overview dalam http://www.asean.org/asean/aboutasean/overview diakses tanggal 6 November 2015.
II.
PEMBAHASAN
Seperti yang telah dijelaskan pada pendahuluan sebelumnya, ASEAN
merupakan sebuah organisasi kawasan yang memiliki potensi yang sangat besar
3 The Future of East Asian Co-operation: Speech by Prime Minister Lee
Hsien Loong dalam http://www.asean.org/news/item/the-future-ofeast-asian-co-operation-speech-by-prime-minister-lee-hsien-loong
diakses tanggal 6 November 2015.
dunia,
namun
Asean
merupakan
kekuatan
yang
patut
diperhitungkan saat ini. ASEAN merupakan salah satu kawasan utama dalam
proses industri dan perdagangan. ASEAN juga merupakan salah satu pangsa pasar
konsumen yang tumbuh paling cepat di kawasan Asia maupun dunia.
ASEAN dengan jumlah penduduk hingga 600 juta jiwa, terbesar ketiga
sesudah Cina dan India merupakan pasar yang kuat dan produktif. Jumlah
penduduk yang sangat banyak ini tentunya bias menjadi kekuatan yang
menguntungkan bagi ASEAN. Jumlah penduduk yang banyak tersebut
menjadikan ASEAN sebagai sasaran investor dunia saat ini untuk membangun
pabrik dan industry. Selain itu, ASEAN juga menjadi pangsa pasar yang besar
untuk pemasaran produk-produk industri dan lain-lain.
Ada tujuh kekuatan ASEAN yang menjadikan ASEAN sebagai kawasan
superpower baru.4 Yang pertama sepuluh negara Asean yang dibentuk tahun 1967:
Brunei, Cambodia, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina , Singapore,
Thailand, dan Vietnam menduduki peringkat ketujuh dunia dalam nilai GDP,
bahkan dalam pertumbuhan GDP menduduki peringkat ketiga dunia.
Katolik Roma, Thailand 95% adalah Budha6. ASEAN lebih terintegrasi sekalipun
banyak perbedaan-perbedaan .
Kekuatan ketiga, kondisi ekonomi makro yang stabil menjadikan platform
untuk pertumbuhan ekonomi yang terus menerus. Kebanyakan negara-negara
Asean memiliki perekonomian yang stabil dengan hutang negara dibawah 50%
memiliki nilai yang kecil dibandingkan Amerika Serikat yang memiliki hutang
hingga 105% atau Inggris hingga 90%. ASEAN semakin kuat sejak mengalami
tekanan krisis moneter tahun 1997 dan tahun 2008.
Kekuatan keempat, ASEAN merupakan pasar yang bertumbuh, ASEAN
mengalami peningkatan dalam pendapatan perkapita, Vietnam misalnya
mengalami peningkatan dua kali dari USD 1.300 menjadi USD 2.600 dalam
kurun waktu 11 tahun sejak tahun 1995 ke 2006. Kemiskinan juga sudah sangat
berkurang, tahun 2000 ada 14% penduduk dibawah garis kemiskinan, namun
tahun 2013 menjadi 3% saja. Tahun 2010 pasar Asean adalah 67 juta penduduk
namun tahun 2025 bertumbuh mencapai 125 juta , angka ini adalah perhitungan
mereka yang dalam Consuming Class. Pasar ASEAN merupakan pasar yang
penting bahkan menyaingi pasar Cina.
2015.
6 Vinayak HV, Fraser Thompson & Oliver Tonby, Loc. Cit.
memiliki 227 perusahaan dunia yang memiliki pendapatan satu milyar dolar
Amerika sekitar 3 % dari total pendapatan dunia.
III.
PENUTUP
Dalam perkembangan kedepannya ASEAN dianggap sebagai salah satu
potensi besar untuk kekuatan baru di dunia. Bila ASEAN merupakan suatu
negara, ASEAN menduduki peringkat ke tujuh sebagai negara dengan GDP
tertinggi. Pertumbuhan ekonomi ASEAN berjalan dengan relative stabil dan
sangat cepat sejak tahun 2000, dimana angka pertumbuhan tersebut berada di atas
Amerika Serikat dan China. Dengan pertumbuhan yang cepat dan stabil tersebut,
pada tahun 2050 ASEAN diprediksi menjadi kawasan dengan perekonomian
terbesar ke empat di dunia.
Diberlakukannya ASEAN Community pada beberapa bulan mendatang
dipercaya akan semakin menambah kekuatan ASEAN sebagai organisasi kawasan
yang terintegrasi dan mandiri. Dengan melimpahnya sumber daya manusia,
sumber daya alam, dan potensi-potensi lainnya merupakan suatu modal bagi
ASEAN untuk bisa mandiri yang tidak terikat pada kekuatan superpower
manapun seperti Amerika Serikat dan Tiongkok. Melalui langkah-langkah dan
kebijakan yang tepat dalam pengelolaan sumberdaya-sumberdaya tersebut, akan
sangat mungkin bagi ASEAN untuk menjadi kekuatan superpower baru.