Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Hingga kini, hanya tersisa empat antibiotik yang masih diizinkan penggunaannya dalam
ransum ternak pada masyarakat Eropa yaitu flavophospholipol, avilamycin, monensin-Na
dan salinomycin-Na.
Berbagai upaya telah dilakukan bertahun-tahun untuk mencari bahan tambahan dalam
pakan ternak sebagai pengganti antibiotik yang berbahaya tersebut.
Bahan Aditif Pengganti Antibiotik
Konsep pakan ternak berdasarkan kualitas semata (kebutuhan energi dan protein ternak)
mulai ditinjau ulang oleh nutritionis akhir-akhir ini. Tuntutan konsumen akan produk
ternak yang sehat, aman dan terbebas dari residu berbahaya telah mengajak ilmuan untuk
mencari alternatif sumber-sumber pakan baru sekaligus zat aditif yang aman.
Konsumen rela membayar dengan biaya berlipat demi mendapat makanan yang sehat,
aman dan terbebas dari residu kimia. Produk pertanian dan peternakan alami tanpa
menggunakan secuilpun bahan kimia dalam bahasa Jerman dikenal okologische
produkte mulai mempunyai pasar tersendiri. Feed quality for food safety merupakan
slogan yang acap di dengungkan dimana-mana pada masyarakat Eropa termasuk Jerman.
Kerja keras berbagai pihak dalam usaha menemukan zat aditif pengganti antibiotik telah
membuahkan hasil yang tidak begitu mengecewakan. Senyawa-senyawa aditif tersebut
terbukti mampu meningkatkan produksi ternak tampa mempunyai efek samping bagi
ternak dan konsumen yang mengkonsumsinya.
Beberapa alternatif zat aditif pengganti antibiotik telah ditawarkan bagi peternak untuk
memicu produksi dan reproduksi seperti pro- dan prebiotik, asam-asam organik, minyak
esensial (essential oil) dan berbagai jenis enzim. (Samadi/ Inovasi/ YR)