Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DEFINISI LANJUT
USIA
Pra Lansia : Seseorang yang
berusia
45 60 tahun
Lansia : Seseorang yang
berusia
> 60 tahun
Lansia Risiko
: Seseorang
yang berusia
Tinggi
> 70 tahun
HIPERTENSI
Batasan :
- Tekanan darah yang lebih tinggi dari pada normal
- TD normal TD.yang berisiko lebih rendah untuk
terjadinya kerusakan organ sasaran
- Hipertensi : sistolik > 140 mm Hg
diastolik > 90 mm Hg
Organ sasaran :
otak, jantung & pembuluh darah, mata, ginjal
Prevalensi : 11 - 13 % pria > perempuan
Pembagian Hipertensi
Hipertensi
primer/esensial
Hipertensi sekunder
HIPERTENSI ESENSIAL
(penyebab tidak diketahui)
Faktor yang berpengaruh
1. Genetik : 25 % pada salah satu orang tua
65 % pada kedua orang tua
2. Umur : pada umumnya > 40 tahun
3. Kelamin : pria > perempuan
4. Obesitas/kegemukan
5. Konsumsi garam
Hipertensi sekunder
(penyebab tidak diketahui)
Hipertensi sekunder; 5-10 %
Penyebab diketahui dari sistem / organ lain
penyakit ginjal (hipertensi renal)
penyakit metabolik (DM, hipertiroid)
penyakit jantung & pembuluh darah
obat-obatan (steroid, kontrasepsi, antidepresan)
kehamilan
KOMPLIKASI
A. Akut (krisis hipertensi)
berhubungan dengan tingginya tekanan
darah
1. Hipertensi gawat (emergency)
2. Hipertensi darurat (urgency)
B. Kronik
berhubungan dengan aterosklerosis
1. Otak
2. Mata
3. Jantung
4. Ginjal
KRISIS HIPERTENSI
H
I
P
E
R
T
E
N
S
I
K
R
O
N
I
K
H
I
P
E
R
T
E
N
S
I
K
R
O
N
I
K
Makanan Tinggi
Garam
Obesitas
Diabetes
Mellitus
Hiperlipidemi
Hipertensi
Makanan
Rendah Serat
Kanker
Usus
Makanan Kurang
Calsium
Osteoporosis
Gunakan Bahan
Perasa Pengawet,
Pewarna Buatan
Radikal
Bebas
Ketidakaktifan Fisik
(Physical Inactivity)
Peny.Jantung
Koroner
Stroke
Osteoporosis
Osteoarthritis
Nyeri Punggung
Merokok
(Smoking)
Susah Napas
Kanker Paru2
Gangguan
Kehamilan
Impotensi
MENU I :
Pagi
Jam 10.00
Siang
Jam 16.00
Malam
3. MELAKUKAN
AKTIVITAS FISIK
DAN OLAHRAGA
4.PEMERIKSAAN TEKANAN
DARAH
POSYANDU LANSIA
Kontrol Teratur
Terima Kasih
OM Santhi Santhi Santhi Om