Vous êtes sur la page 1sur 51

Aspek Hukum

Kesehatan Lingkungan

EKA YUNILA F, SKM, M.KES

Pengertian Kesehatan Lingkungan


Hubungan

timbal balik antara manusia


dengan lingkungan yang berakibat atau
mempengaruhi derajat kesehatan manusia.
(Walter R. Lym)

Kesehatan Lingkungan

Pengertian Kesehatan Lingkungan


Sebagai

suatu ilmu dan ketrampilan yang


memusatkan perhatiannya pada usaha
pengendalian semua faktor yang ada pada
lingkungan fisik manusia yang diperkirakan
menimbulkan atau akan menimbulkan halhal yang merugikan perkembangan fisiknya,
kesehatannya ataupun kelangsungan
hidupnya (WHO).

Kesehatan Lingkungan

Pengertian Kesehatan Lingkungan


Ilmu

kesehatan lingkungan berkisar pada


usaha manusia mengelola lingkungan
sedemikian rupa, sehingga derajat
kesehatan manusia dapat lebih ditingkatkan.

Kesehatan Lingkungan

Kesimpulan

Ilmu yang merupakan cabang dari ilmu


kesehatan masyarakat yang lebih
menitikberatkan perhatiannya pada perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengawasan,
pengkoordinasian dan penilaian dari semua
faktor yang ada pada lingkungan fisik manusia
yang diperkirakan ada hubungan atau
berhubungan dengan perkembangan fisik,
kesehatan ataupun kelangsungan hidup
manusia, sedemikian rupa sehingga derajat
kesehatan dapat lebih ditingkatkan.
Kesehatan Lingkungan

Hygiene
Ialah

usaha kesehatan masyarakat yang


mempelajari kondisi lingkungan terhadap
kesehatan manusia, timbulnya penyakit
karena pengaruh lingkungan kesehatan
tersebut, serta membuat kondisi lingkungan
sedemikian rupa sehingga terjamin
pemeliharaan kesehatan.

Kesehatan Lingkungan

Upaya Hygiene
Melindungi,

memelihara dan mempertinggi


derajat kesehatan manusia (perseorangan
ataupun masyarakat), sedemikian rupa
sehingga berbagai faktor lingkungan yang
tidak menguntungkan tersebut tidak sampai
menimbulkan gangguan terhadap kesehatan.

Kesehatan Lingkungan

Sanitasi
Ialah

usaha kesehatan masyarakat yang


menitikberatkan pada pengawasan terhadap
pelbagai faktor lingkungan yang
mempengaruhi mempengaruhi derajat
kesehatan manusia.
Lebih mengutamakan usaha pencegahan
terhadap berbagai faktor lingkungan,
sedemikian rupa sehingga munculnya
penyakit dapat dihindari.
8

Kesehatan Lingkungan

Usaha sanitasi
Suatu

usaha untuk menurunkan jumlah bibit


penyakit yang terdapat dalam bahan-bahan
yang terdapat pada lingkungan fisik manusia
sedemikian rupa sehingga derajat kesehatan
manusia dapat terpelihara dengan
sempurna.

Kesehatan Lingkungan

Perbedaan antara hygiene dan sanitasi


Hygiene

lebih mengarahkan aktivitasnya


kepada manusia (individu ataupun
masyarakat),
Sanitasi lebih menitikberatkan pada faktorfaktor lingkungan hidup manusia.

10

Kesehatan Lingkungan

Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan


Mencakup

semua faktor yang terdapat pada


lingkungan fisik manusia.

11

Kesehatan Lingkungan

Lingkungan

12

Sejumlah kondisi di luar dan mem pengaruhi


kehidupan dan perkembangan organismeorganisme (Encyclopaedia of Science and
technology).
Tempat pemukiman dengan segala sesuatunya, di
mana organisme itu hidup beserta segala keadaan
dan kondisinya, yang secara langsung maupun
tidak langsung dapat.diduga ikut mempengaruhi
tingkat kehidupan maupun kesehatan dari
organisme itu (A.L. Slamet Riyadi).
Kesehatan Lingkungan

Lingkungan dibedakan menjadi

13

Lingkungan alamiah, artinya yang telah ada


di alam.
Lingkungan buatan, yang merupakan hasil
karya, karsa dan cipta makhluk hidup
(termasuk manusia).

Kesehatan Lingkungan

Faktor lingkungan

14

Lingkungan materi (substansi), dapat


berupa kehidupan (biotik) seperti manusia,
hewan ataupun tumbuhan, atau dapat pula
mati (abiotik) seperti batu, kayu, radiasi,
dan sebagainya.
Lingkungan non materi, seperti adat
istiadat, kebudayaan dan kepercayaan.

Kesehatan Lingkungan

Faktor lingkungan dari sudut hubungan


dengan organisme

15

Lingkungan intrinsik yaitu faktor-faktor yang


ada dalam organisme.
Lingkungan extrinsik yaitu faktor-faktor
yang datang atau berasal dari luar
organisme.

Kesehatan Lingkungan

Pembagian lingkungan (Rogers)


Lingkungan materi (the material environment)
yang terdiri dari :

Lingkungan non.materi yang dibedakan pula atas:

16

lingkungan intrinsik (somatic) seperti umur, jenis kelamin,


karakteristik, dan lain sebagainya.
lingkungan extrinsik yang terdiri atas fisik, biologis dan
sosial.
lingkungan intrinsik yaitu mentalitas, temperamen dan
lain sebagainya.
lingkungan extrinsik yakni berbagai faktor luar yang
mempengaruhi tingkah laku, kepercayaan, nilai.nilai dan
lain sebagainya dari seorang manusia.

Kesehatan Lingkungan

Ruang lingkup perhatian ilmu


kesehatan lingkungan

17

Penyediaan air, khususnya yang menyangkut


persediaan jumlah serta mutu dari air tersebut.
Pengelolaan air bekas dan pengelolaan
pencemaran terhadap air, termasuk masalah
pengumpulan, pembersihan dan pembuangan air
bekas dari rumah tangga dan sampah lain yang
dibawa air, serta kontrol terhadap kwalitas air
permukaan dan air tanah.
Pengelolaan sampah padat.
Kontrol vektor, termasuk anthropoda, binatang
mengerat
Kesehatan Lingkungan

18

Pencegahan dan pengontrolan pencemaran


tanah oleh kotoran manusia atau substansi lain
yang berpengaruh buruk terhadap kehidupan
manusia hewan dan tumbuhan.
Sanitasi makanan dan susu.
Pengotoran udara.
Kontrol terhadap radiasi.

Kesehatan Lingkungan

19

Kesehatan kerja terutama pengaruh buruk dari


faktor fisik, kimia dan biologis.
Kontrol terhadap kebisingan.
Perumahan dan lingkungan sekitar terutama
aspek kesehatan masyarakat pada tempat
pemukiman umum ataupun gedung-gedung.
Perencanaan kota dan regional.

Kesehatan Lingkungan

20

Pencegahan terhadap kecelakaan.


Aspek kesehatan lingkungan dari udara laut dan
transportasi.
Tempat rekreasi dan tourisme, aspek kesehatan lingkungan
dari pantai, kolam renang tempat berkemah dan lain
sebagainya.
Tindakan sanitasi yang dihubungkan dengan epidemi.
keadaan darurat (seperti banjir dan sebagainya) serta
imigrasi penduduk.
Tindakan pencegahan lain yang dibutuhkan untuk
meyakinkan bahwa lingkungan telah bebas dari bahaya
yang dapat mengancam kesehatan.
Kesehatan Lingkungan

Ruang lingkup kesehatan lingkungan


(WHO)

21

Masalah air .
Masalah barang/benda sisa/bekas seperti air limbah,
sampah, tinja.
Masalah makanan dan minuman.
Masalah perumahan dan bangunan.
Masalah pencemaran terhadap udara, tanah dan air.
Masalah pengawasan arthropoda dan rodentia.
Masalah kesehatan kerja.

Kesehatan Lingkungan

Tujuan Kesehatan Lingkungan


Terciptanya

keadaan yang serasi sempurna


dari semua faktor yang ada dilingkungan fisik
manusia, sehingga perkembangan fisik
manusia dapat diuntungkan, kesehatan dan
kelangsungan hidup manusia dapat
dipelihara dan ditingkatkan.

22

Kesehatan Lingkungan

Tujuan umum ini diperinci


Melakukan

koreksi, yakni memperkecil atau


memodifikasi terjadinya bahaya dari
lingkungan terhadap kesehatan dan
kesejahteraan hidup manusia
Melakukan pencegahan, dalam arti
mengefisienkan pengaturan sumber-sumber
lingkungan untuk meningkatkan kesehatan
dan kesejahteraan hidup manusia serta
untuk menghindarkannya dari bahaya.
23

Kesehatan Lingkungan

Pengaruh lingkungan
Terhadap

kesehatan manusia.
Terhadap estetika, kenikmatan dan efisiensi
kehidupan manusia.
Terhadap keseimbangan ekologi dan sumber
daya alam.

24

Kesehatan Lingkungan

Pengaruh lingkungan terhadap


kesehatan

25

Akibat atau masalah yang ditimbulkannya segera,


terjadi, artinya begitu faktor lingkungan yang tidak
menguntungkan tersebut hadir atau tidak hadir
dalam kehidupan, maka akan timbullah penyakit
Akibat atau masalah yang ditimbulkannya terjadi
lambat laun, artinya terdapat tenggang waktu
antara hadir atau tidak hadirnya faktor lingkungan
yang tidak menguntungkan dengan munculnya
penyakit
Kesehatan Lingkungan

Peranan faktor lingkungan dalam


menimbulkan penyakit
Sebagai

predisposing faktor, artinya


berperanan dalam menunjang terjangkitnya
suatu penyakit pada manusia.

26

Misalnya, sebuah keluarga yang berdiam di suatu


rumah yang berhawa lembab dalam daerah yang
endemis terhadap penyakit TBC.

Kesehatan Lingkungan

Peranan faktor lingkungan dalam


menimbulkan penyakit
Sebagai

penyebab penyakit secara


langsung.

27

Misalnya, saja orang yang bekerja pada pabrik


peleburan baja mudah diserang penyakit keruh
lensa, sebagai akibat sinar atau nyala api yang
hebat di pabrik peleburan baja tersebut, karena ia
tidak mempergunakan kaca mata pelindung.

Kesehatan Lingkungan

Peranan faktor lingkungan dalam


menimbulkan penyakit
Sebagai

medium transmisi penyakit

Misalnya air yang merupakan medium transmisi


penyakit kolera.

Sebagai

faktor yang mempengaruhi


perjalanan suatu penyakit, telah lama
diketahui bahwa udara yang panas akan
memperberat penderita yang sakit jantung.

28

Kesehatan Lingkungan

Peraturan perundang-undangan
UU

RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan


pasal 162-163

29

Peraturan

Menteri LH RI Nomor 2 Tahun


2014 Ttg pencantuman logo ekolabel

30

Kesehatan Lingkungan

HUKUM LINGKUNGAN DAN


IMPLIKASINYA

ASAS, TUJUAN dan UULH


Asas Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Perlindungan dan Pengelolaan lingkungan hidup dilaksanakan berdasarkan
asas :

Tanggung jawab negara


Kelestarian dan berkelanjutan
Keterpaduan
Manfaat
Kehati-hatian
Keadilan
Ekoregion
Keanekaragaman hayati
Pencemar membayar
Partisipasif
Kearifan lokal
Tatakelola pemerintah yg baik
Otonomo daerah (psl 2 UUPPLH)

Tujuan lingkungan hidup terdapat dalam pasal 3 UUPPLH No.32 TH. 2009

RUANG LINGKUP UUPLH, terdiri dari :


Perencanaan, :

Pemanfaatan, :

Inventarisasi LH
Penetapan wilayah ekoregion
Penyusunan RPPLH
Berdasarkan RPPLH

Pengendalian , :

Pencegahan
Penanggulangan
Pemulihan

Pemeliharaan, :

Koservasi SDA
Pencadangan SDA
Pelestarian fungsi atsmosfer

Pengawasan
Penegakan Hukum

Inventarisasi

LH dilaksanakan utk
memperoleh data dan informasi mengenai
SDA yang meliputi :

Potensi dan ketersediaan


Jenis yg dimanfaatkan
Bentuk penguasaan
Pengetahuan pengelolaan
Bentuk kerusakan
Konflik dan penyebab konflik

Penetapan

ekoregion dgn
mempertimbangkan :

Karakteristik bentang alam


Daerah aliran sungai
Iklim
Flora dan fauna
Sosial budaya
Ekonomi
Kelembagaan masyarakat dan hasil inventarisasi
lingkungan hidup

HAK DAN KEWAJIBAN ATAS


LINGKUNGAN HIDUP

Pasal 65 UUPPLH, menyatakan :


(1)Setiap org berhak atas LH yg baik dan sehat sebagai bagian
dari HAM
(2)Setiap org berhak mendapatkan pendidikan LH, akses
informasi, akses partisipasi, dan akses keadilan dalam
memenuhi hak atas LH yg baik dan sehat
(3)Setiap org berhak mengajukan usul dan atau keberatan
terhadap rencana usaha dan/atau kegiatan yg diperkirakan
dapat menimbulkan dampak terhadap LH
(4)Setiap org berhak utk berperan dalam perlindungan dan
pengelolaan LH sesuai dgn peraturan perundang-undangan
(5)Setiap orang berhak melakukan pengaduan akibat dugaan
pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup

HAK DAN KEWAJIBAN ATAS


LINGKUNGAN HIDUP

Kewajiban atas lingkungan hidup diatur dlm psl 67


UUPPLH, yg menyatakan setiap orang berkewajiban
memelihara fungsi lingkungan hidup serta
mengendalikan pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan hidup.
Dalam psl 68,disebutkan bahwa setiap orang yg
melakukan usaha dan/atau kegiatan berkewajiban :

37

Memberikan informasi nyg terkait dgn perlindungan dan


pengelolaan LH secara benar,akurat,terbuka dan tepat
waktu
Menjaga keberlanjutan fungsi lingkiungan hidup
Menaati ketentuan tentang baku mutu LH dan/atau kriteria
baku kerusakan lingkungan hidup
Kesehatan Lingkungan

ANALISIS MENGENAI DAMPAK


LINGKUNGAN
Pengertian

AMDAL berdasarkan pasal (1)


angka 11, adalah kajian mengenai dampak
penting suatu usaha dan/atau yg
direncanakan pada LH yg diperlukan bagi
proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan
Pasal 22 ayat (1) UU No.32. Th.2009
menetapkan bahwa setiap usaha dan/atau
kegiatan yang berdampak penting terhadap
lingkungan wajib memiliki AMDAL

ANALISIS MENGENAI DAMPAK


LINGKUNGAN
Pasal

22 ayat (2), Dampak penting


ditentukan berdasarkan kriteria :

Besarnya jumlah penduduk yg akan terkena


dampak
Luas wilayah penyebaran dampak
Intensitas dan lamanya dampak berlangsung
Banyaknya komponen lingkungan didup yg akan
terkena dampak
Sifat komulatif dampak
Berbalik atau tidak berbaliknya dampak
Kriteria lain sesuai dgn perkembangan IPTEK

ANALISIS MENGENAI DAMPAK


LINGKUNGAN
Pasal

23 ayat (1) , kriteria usaha yg wajib


AMDAL :

Pengubahan bentuk lahan


Eksploitasi sumber daya alam
Proses dan kegiatan yg secara potensial dapat
menimbulkan pencemaran atau kerusakan
lingkungan hidup serta pemborosan dan
kemerosotan sumber daya alam dalam
pemanfaatannya
Proses dan kegiatan yg hasilnya dapat
mempengaruhi lingkungan

ANALISIS MENGENAI DAMPAK


LINTGKUNGAN
Pasal

25, Dokumen AMDAL memuat :

Pengkajiam mengenai dampak rencana usaha


dan/atau kegiatan
Evaluasi kegiatan disekitar lokasi rencana usaha
Saran atau tanggapan masyarakat
Prakiraan terhadap besaran dampak
Evaluasi dampak yg terjadi untuk menentukan
kelayakan atau tidak layak
Rencana pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup

ANALISIS MENGENAI DAMPAK


LINGKUNGAN
Pasal

26 (1), Dokumen AMDAL disusun oleh


pemrakarsa dengan mellibatkan masyarakat
Pasal 26 (2), Pelibatan masyarakat harus
dilakukan berdasar prinsip pemberian
informasi ygb transfaran dan lengkap
sebelum usaha dilaksanakan
Pasal 26(3), Masyarakat yg dimaksud :
Yang terkena dampak
Pemerhati lingkungan hisup
Yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan
Pasal 26(4), Masyarakat dapat mengajukan
keberatan terhadap dokumen AMDAL

PENEGAKAN HUKUM
LINGKUNGAN
Sanksi

Administrasi

Psl.76.(2), sanksi administrasi terdiri atas :


Teguran tertulis
Paksaan pemerintah
Pembekuan izin oleh pemerintah
Pencabutan izin lingkungan

PENEGAKAN HUKUM
LINGKUNGAN
Pasal

80, Paksaan pemerintah berupa :

Penghentian sementara kegiatan produksi


Pemindahan sarana produksi
Penutupan saluran pembuangan air limbah
Pembongkaran
Penyitaan terhadap barang atau alat yg
berpotensi menimbulkan pelanggaran
Penghentian sementara seluruh kegiatan
Tindakan lain yg bertujuan untuk menghentikan
pelanggaran dan tindakan memulihkan fungsi
lingkungan hidup

PENEGAKAN HUKUM
LINGKUNGAN
Sanksi

Perdata

Pasal 84 (1), Penyelesaian sengketa dapat


ditempuh melalui pengadilan atau diluar
pengadilan
Pasal 85 (1), Penyelesaian sengketa LH diluar
pengadilan dilakukan utk mencapai kesepakatan
mengenai :
Bentuk dan besarnya ganti rugi
Tindakan pemulihan akibat pencemaran
dan/perusakan
Tindakan tertentu utk menjamin tdk terulangnya
pencemaran atau perusakan
Tindakan utk mencegah timbulnya dampak

PENERGAKAN HUKUM
LINGKUNGAN
Pidana,

Pasal 96, Alat bukti yg sah dalam


tuntutan tindak pidana LH, terdiri atas :

Keterangan saksi
Keterangan ahli
Surat
Petunjuk
Keterangan terdakwa
Alat bukti lain

PENEGAKAN HUKUM
LINGKUNGAN
Pasal

98 (1), Orang yg sengaja melakukan


sehingga terjadi kerusakan dikenakan sanksi
penjara minimal 3th, maksimal 10th dan
denda minimal 3miliar, maksimal 10miliar.
Pasal 98(2), jika mengakibatkan orang luka
dikenakan sanksi 4th, maksimal 12th dan
denda minimal 4miliar, maksimal 12miliar.
Pasal 98(3), jika mengakibatkan luka berat
atau mati dikenakan sanksi 5th, maksimal
15th dan denda 5miliar maksimal 15miliar.

PENEGAKAN HUKUM
LINGKUNGAN
Pasal

99 (1), Orang yg lalai sehingga terjadi


kerusakan dikenakan sanksi minimal 1th ,
maksimal 3th dan denda minimal 1miliar,
maksimal 3miliar.
Pasal 99(2), mengakibatkan orang luka
dikenakan sanksi 2th, maksimal 6th, dan
denda minimal 2miliar, maksimal 6miliar.
Pasal 99(3), mengakibatkan luka berat atau
mati, minimal 3th, maksimal 9th dan denda
minimal 3miliar maksimal 9miliar.

PENEGAKAN HUKUJM
LINGKUNGAN

Pasal 100(1), Setiap org yg melanggar baku mutu


lingkungan pidana penjara paling lama 3th dan
denda paling banyak 3miliar.
Pasal111(1), Pejabat pemberi lingkungan tanpa
AMDAL dan UKL-UPL dipidana paling lama 3th dan
paling banyak 3miliar
Pasal 112, pidana tambahan atau tindakan tatatertib
berupa :

Perampasan keuntungan yg diperoleh dari tindak pidana


Penutupan seluruh atau sebagian tempat usaha
Perbaikan akibat tindak pidana
Kewajiban mengerjakan apa yg dilalaikan
Penempatan peruswahaan dibawah pengampuan paling
lama 3th.

PENEGAKAN HUKUM
LINGKUNGAN
Pasal

36 (4), Izin lingkungan diterbitkan oleh


Menteri, Gubernur, atau Bupati, walikota sesuai
dengan kewenangannya.
Pasal 37(1), Wajib menolak izin tanpa AMDAL
dan UKL-UPL.
Pasal 37(2), Izin dapat dibatalkan apabila :

Persyaratan yg diajukan dalam permohonan cacat


hukum,kekeliruan, penyalahgunaan, pemalsuan data.
Penerbitannya tanpa memenuhi syarat, terntang
kelayakan lingkungan hidup
Kewajiban yg ditetapkan dalam AMDAL/UKL-UPL
tidak dilaksanakan.

TERIMA KASIH

51

Kesehatan Lingkungan

Vous aimerez peut-être aussi