Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Hidayah Sunar
Perdanastuti
Program Studi Farmasi
Universitas Brawijaya
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
Cost of Illness
/Cost of Therapy
12/15/15
COST
ANALYSIS
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
COST OF ILLNESS
Cost-of-illness mengukur dampak ekonomi dari suatu
penyakit dan memperkirakan jumlah maksimum yang
potensial dapat disimpan atau keuntungan yang dapat
diperoleh jika suatu penyakit dapat dibasmi/berantas.
COST OF THERAPY
Cost of Therapy mengukur biaya yang digunakan
untuk mencegah, merawat, atau mengurangi
keparahan suatu penyakit sehingga dapat
mengurangi/menurunkan biaya dari suatu penyakit
(cost of illness), dimana penurunan cost of illness
tersebut merupakan benefit dari terapi.
12/15/15
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
MANFAAT COST OF
ILLNESS
Penentu
kebijakan
Praktisi
Pemerintah
Masyarakat
Industri
Akademisi /
peneliti
12/15/15
KETERBATASAN COI
Tidak dapat menentukan
tindakan/perlakuan yang terbaik terhadap
suatu penyakit.
Tidak dapat menentukan berapa
besarnya sumber daya yang harus
dialokasikan karena CoI tidak mengukur
benefit.
Metode bervariasi dalam hal perspektif,
sumber data, inklusi biaya tidak langsung
dan kerangka waktu biaya sehingga sulit
untuk membandingkan kesimpulannya.
12/15/15
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
Metode
penilaian biaya
Topdown
Bottom-up
Waktu
pengumpulan
data
Retrospektif
Prospektif
Apa itu?
12/15/15
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
MENILAI DIRECT-COST
top-down approach
(epidemiological or attributable risk
approach)
Menilai proporsi penyakit berdasar faktor resiko.
bottom-up approach
Menilai biaya dengan menjumlahkan rata-rata biaya
perawatan
suatu penyakit dan mengalikannya
dengan prevalensi penyakit.
econometric approach (incremental
approach)
Menilai perbedaan biaya antara kelompok populasi
dengan
penyakit dan kelompok populasi tanpa
penyakit
12/15/15
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
MENILAI INDIRECT-COST
Human capital method
Menilai hilangnya produktivitas (hilangnya
pendapatan pasien), termasuk hilangnya pendapatan
akibat kematian atau disabilitas yang permanen.
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
Incidence-based
costs (lifetime
time frame)
menjumlahkan total
biaya pada suatu
kasus penyakit baru
dimulai dari waktu
onset penyakit.
berguna untuk
memperkirakan efek
di masa mendatang
dari perubahan pola
penyakit yang ada
sekarang.
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
Biaya non-medis
biaya transportasi, biaya
telpon, biaya sewa
penjaga pasien, biaya
makanan, dll.
Biaya intangible
12/15/15
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
10
1. Biaya medis
2. Biaya non-medis
transportasi
12/15/15
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
11
KOMPONEN BIAYA
BERDASARKAN PERSPEKTIF ANALISIS
Transportasi
/Biaya non
medis
Perspektif
Biaya medis
Biaya
Biaya
morbiditas
mortalitas
Societal
All costs
All Costs
All costs
All costs
Health care
system
All costs
Third-party
payer
Covered costs
Covered costs
Lost
Lost
Businesses
Government
Participants
and families
12/15/15
Covered costs
(self-insured)
productivit
y
productivit
y
-
Covered
Criminal
justice
costs
Out of pocket
costs
Lost wages
(house
hold)
Lost wages
(house
hold)
Out of
pocket
costs
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
12
CONTOH COST
ANALYSIS
Biaya pemberian antibiotik secara iv (ceftriaxone 1
g/hari):
Biaya obat per dosis
= $ 25
= $ 15
Biaya komplikasi
= $ 20
=$5
Total biaya
12/15/15
= $ 10
=$ 85
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
13
12/15/15
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
14
12/15/15
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
15
Cost
Cost factor
Cost (million )
Direct Costs
In hospital care
20.9
Outpatient care
7.9
14.4
2.6
35.1
14.5
30.7
Antihypertensive drugs
14.2
Medical devices
40.1
Nutritionist guidance
0.8
Foot therapist
19.4
Physiotherapy
16.5
Acupuncture
5.3
Subtotal
222.4 (76%)
12/15/15
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
16
PEMBAHASAN
Total biaya 293 juta (100%) Biaya langsung 222.4 juta
(76%) dan biaya tak langsung 70.1 juta (24%)
Seharusnya biaya langsung meliputi biaya medis dan non
medis
Biaya langsung yang paling besar adalah penggunaan
obat hipoglikemik = 95 juta (32%), diikuti alat kesehatan
= 40.1 juta ( 14%), dan biaya rawat inap = 21 juta (7%)
Pengeluaran biaya untuk akupunktur, fisioterapi lebih
banyak daripada pengendalian nutrisi (diet)
Jumlah pengguna OAD lebih banyak dua kali lipat
daripada pengguna insulin, namun biaya yang dikeluarkan
untuk insulin lebih besar dua kali lipat daripada OAD
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
18
12/15/15
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
19
12/15/15
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
20
PEMBAHASAN
65% subjek penelitian memiliki co-morbiditas
(penyakit arteri koroner, stroke, amputasi
ekstremitas bawah)
31% memiliki komplikasi diabetes (retinopati
diabetes, katarak dan nefropati) lebih rendah
karena tidak ada tes laboratorium dan hanya
meninjau dari rekam medis pasien.
Biaya pasien dengan komplikasi lebih tinggi
daripada pasien yang tidak komplikasi
Biaya yang meningkat secara progresif dengan
peningkatan jumlah komplikasi.
12/15/15
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
21
Biaya
juga berbeda secara signifikan
pada seluruh
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
22
Hasil :
Diare grade III/IV terjadi setelah kemoterapi siklus pertama
pada 54,2% pasien (n=96) serta bertanggungjawab pada
pengurangan dosis dan penundaan siklus berikutnya
dengan median 20% dan 7 hari.
31 dari 96 pasien (32,3%) harus dirawat di RS dengan
median 8 hari (range 2-28 hari).
Biaya rata-rata Can$ 2559/pasien (rentang 1665-3453).
Diare berat setelah siklus kemoterapi pertama
berhubungan signifikan dengan MRS.
12/15/15
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
23
Kesimpulan :
Diare grade III/IV membutuhkan banyak biaya
tambahan pada kemoterapi kanker kolorektal.
Intervensi yang efektif dibutuhkan untuk
mencegah diare berat agar dapat
menghemat biaya pelayanan kesehatan dan
mengurangi morbiditas pasien.
12/15/15
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
24
COST
MINIMIZATIO
N ANALYSIS
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
25
COST MINIMIZATION
ANALYSIS
Contoh : Perbandingan antara obat generik
dan branded yang ekuivalen.
Kelemahan
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
26
Hasil :
Safety = kejadian adverse event (perlakuan dengan cerivastatin 73,6% dan
pravastatin 74,9%).
Efikasi = LDL turun minimal 20% setelah 1 tahun (perlakuan dengan
cerivastatin 74,2% pasien dan pravastatin 74% pasien).
Biaya = perlakuan dengan cerivastatin Can$1224, pravastatin Can$1452.
Kesimpulan:
Metode evaluasi : CMA (outcome ekuivalen)
Cerivastatin lebih Cost saving (perbedaan Can$228 , 95% Cl).
12/15/15
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
27
Data dari RCH, Bunaberg Base Hospital Travel Office dan Patient Travel
Subsidy
12/15/15 Scheme (PTSS)
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
28
12/15/15
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
29
Terima
kasih
12/15/15
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
30
ANALISIS JURNAL
Pendahuluan/Latar belakang
Tujuan penelitian
Perspektif analisis
Komponen biaya yang dianalisis
Metode
Hasil
Keterbatasan Penelitian
Kesimpulan
Opini dari kelompok mengenai penelitian tersebut
Maksimal 12 slide
print-out PPT+jurnal dikumpulkan hari Jumat, 20 Maret 2014
12/15/15
HS_PERDANASTUTI@YAHOO.COM
31