Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan pembangunan
sebagai
Unit
Pelaksana
Teknis
Dinas
Kesehatan
2
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
1.2.
Tujuan Kegiatan
1.2.1. Tujuan Umum
Setelah praktek lapangan selama 3 minggu di Puskesmas Tuntungan,
mahasiswa diharapkan dapat mengetahui berbagai program kerja Puskesmas di
masyarakat dan mengetahui struktur organisasi puskesmas serta program-program
dari masing-masing unit yang ada. Selain itu dapat melaksanakan pelayanan
kesehatan Ibu dan Anak serta mengenal program kesehatan yang terkait dalam
meningkatkan KIA.
(3)
kerja Puskesmas
Mengidentifikasi program kegiatan yang dilakukan di Puskesmas
termasuk program inti KIA, KB, dan program yang berintegrasi
dengan program KIA dan KB, pemeliharaan kesehatan ibu (calon
(4)
(5)
(6)
Puskesmas
Melakukan
(7)
(8)
(9)
pemantauan
wilayah
setempat
KIA
atau
KB
Medan Tuntungan
Prosedur Kerja
Kepaniteraan klinik senior yangdilaksanakan di Puskesmas Tuntungan
3
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
4
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
2.1.
Puskesmas
2.1.1. Pengertian Puskesmas
Puskesmas adalah unit organisasi fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat
disamping memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang juga membina
peran serta masyrakat dalam satu wilayah kerja dalam bentuk usaha-usaha
kegiatan pokok.
Puskesmas
sebagai
unit
pelaksanaan
teknis
Dinas
Kesehatan
5
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
selalu
berupaya
menggerakkan
dan
memantau
dalam
memperjuangkan
kepentingan
kesehatan
termasuk
sumber
6
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
2.2.
Visi dan Misi Puskesmas
2.2.1. Visi Puskesmas
Visi puskesmas kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
tercapainya kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat 2015.
Kecamatan sehat adalah gambaran masyarakat kecamatan masa depan yang ingin
dicapai melalui pembangunan kesehatan, yakni masyarakat yang hidup dalam
lingkungan dan dengan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.
7
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
4.
2.
3.
4.
kesehatan
perorangan,
keluarga
dan
masyarakat
yang
8
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
9
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
lintas
program
adalah
upaya
memadukan
10
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Keterpaduan
lintas
sektoral
adalah
upaya
memadukan
4. Azas Rujukan
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan pertama yang bila tidak
mengatasi masalah karena berbagai keterbatasan, bisa melakukan rujukan baik
secara vertikal ke tingkat yang lebih tinggi atau secara horizontal ke puskesmas
lainnya.
Ada 2 macam rujukan di puskesmas, yaitu :
a. Rujukan Upaya Kesehatan Perorangan
11
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
puskesmas.
b. Rujukan Upaya Kesehatan Masyarakat
Cakupan rujukan pelayanan kesehatan masyarakat adalah masalah
kesehatan masyarakat, misalnya kejadian luar biasa, pencemaran
lingkungan, dan bencana. Rujukan pelayanan kesehatan masyarakat
juga
dilakukan
menyelenggarakan
apabila
upaya
satu
puskesmas
kesehatan
tidak
masyarakat
mampu
wajib
dan
12
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
bahan makanan.
Rujukan tenaga antara lain dukungan tenaga ahli untuk
penyelidikan kejadian luar biasa, bantuan penyelesaian masalah
hukum kesehatan, penanggulangan gangguan kesehatan karena
bencana alam.
Rujukan operasional, yakni menyerahkan sepenuhnya masalah
kesehatan masyarakat dan tanggung jawab penyelesaian masalah
kesehatan masyarakat dan atau penyelenggaraan upaya kesehatan
masyarakat (antara lain upaya kesehatan sekolah, upaya kesehatan
kerja, upaya kesehatan jiwa, pemeriksaan contoh air bersih) kepada
Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota.
Rujukan
operasional
kecamatan
sehat
2015,
puskesmas
bertanggung
jawab
13
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
2.4.
Kedudukan, Organisasi, dan Tata Kerja Puskesmas
2.4.1. Kedudukan Puskesmas
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem
Kesehatan Nasional, Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota dan Sistem Pemerintah
Daerah:
1.
2.
14
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
4.
Kepala Puskesmas
b.
15
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
c.
Keuangan
d.
2. Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi Puskesmas
disesuaikan dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing unit Puskesmas.
Khusus untuk Kepala Puskesmas kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang
sarjana di bidang kesehatan yang kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan
masyarakat.
3. Eselon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di
tingkat kecamatan, sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran
Kepala Puskesmas dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan maka jabatan kepala puskesmas adalah jabatan struktural eselon IV.
Apabila tidak ada tenaga yang menjabat, maka digantikan oleh yang
memenuhi syarat untuk menjabat jabatan IV, ditunjuk pejabat sementara yang
sesuai dengan sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas yakni seorang sarjana di
bidang kesehatan masyarakat, dengan kewenangan yang setara dengan pejabat
tetap.
2.4.3. Tata kerja Puskesmas
1.
16
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
3.
4.
17
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
6.
Dengan masyarakat.
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya, Puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat
sebagai objek dan subjek pembangunan. Dukungan aktif tersebut
diwujudkan melalui pembetukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang
menghimpun berbagai potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat, tokoh
agama, LSM, dan serta organisasi kemasyarakatan.
18
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
19
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
BAB 3
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS TUNTUNGAN
3.1.
Wilayah Kerja
Puskesmas Tuntungan Memiliki Wilayah Kerja Seluas 923 Ha, terdiri atas
: 9 Lingkungan;
: 3 Lingkungan;
: 5 Lingkungan;
: 3 Lingkungan;
Kelurahan Sidomulyo
: 4 Lingkungan;
20
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
KETERANGAN
Luas Wilayah:
1. Tanjung Selamat
: 300 Ha.
: 101 Ha.
4. Lau Cih
: 87 Ha.
5. Sido Mulio
: 82.3 Ha.
6. Ladang Bambu
: 135 Ha.
Jumlah Penduduk:
1. Tanjung Selamat : 10.546
2. Kemenangan Tani : 1.880
3. Namo Gajah
: 5.032
4. Lau Cih
: 1.749
5. Sidomulyo
: 3.856
6. Ladang Bambu
: 24.580
Data Kependudukan/Demografi
Jumlah penduduk riil Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Medan
Tuntungan tahun 2013 adalah 15.157 jiwa. Adapun penjabarannya adalah sebagai
berikut :
21
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
22
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
23
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
24
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Sarana kesehatan
Rumah Sakit
Puskesmas induk
Puskesmas Pembantu
BPU
Klinik
Praktek dokter
Jumlah
Jumlah
2
1
2
4
10
9
28
Jumlah
15
6
1
1
Telepon
: Tidak ada
Komputer
: 3 buah baik
3. Sumber Energi
PLN
25
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Genset
: 1 buah baik
4. Prasarana
: Ada Baik
: Ada Baik
: Ada Baik
: Ada Baik
: Ada Baik
Tenaga Kesehatan
Dokter Umum
Dokter Gigi
Bidan / Akbid
Perawat / Akper
Asisten Apoteker
Promkes
Analisis
Hygine Sinitasi
Petugas Gizi
Honor
Jumlah
Keterangan Tabel 3.9
Jumlah
4
3
15
12
5
7
1
2
1
1
51
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa terdapat total 51 orang tenaga kesehatan
di Puskesmas Medan Tuntungan pada tahun 2013.
3.7.
26
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Kepala puskesmas
- Sebagai Pemimpin (manager)
- Sebagai tenaga ahli
- Mengoreksi program
Urusan Tata Usaha
-
Melaksanakan administrasi
Pengurusan supporting(kepegawaian)
Perlengkapan
Keuangan
Staf Puskesmas
- Masing-masing bekerja dan bertanggung jawab sesuai dengan bidang /
program kerjanya.
KEPALA PUSKESMAS
Dr. Immanuel S. Sembiring
Nip. 19600525 198911 1 001
27
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
URUSAN UMUM
Dallur Limbong
Nip. 196202628 198403
1 001
WAKIL KOORDINATOR I
Dr. Malem Seh KaroKaro
Nip. 19621215 199803
POLI UMUM I
Dr. Amiliya Isyana
Nip. 19840504 200804
2 001
POLI UMUM II
Dr. Haryati Lubis
Nip. 19770309 200701
2 006
POLI GIGI
Drg. Ferica Tri
Widyastuti
Nip. 19750214 200604
APOTEK
Merry F Saragih
Nip. 19762312 199603
2 002
LABORATORIUM
Tiurlan S
Nip. 119640601
198402 2 001
URUSAN KEUANGAN
& PERLENGKAPAN
Purnama Abadi
Nip. 19771227
199703 1 003
URUSAN
PERENCANAAN
PROGRAM &
PELAPORAN
Ratma Juita Br.
WAKIL KOORDINATOR II
Drg. Adelina L. Turangan
Nip. 19570414 198510 2 001
PROMKES
Wiwik Parlina, SST
Nip. 1919760428 200502
2 007
KESLING
Diahta N. Bangun
Nip. 1919671028 199003
2 004
KIA/KB
Norma
Nip. 19641110 198903 2
005
SURVEILENS
Lasma Imelda S, SKM
Nip. 19740920 200003 2
001
UKS/UKGS
Arnipa Fitrianti
Nip. 19770927 200801 2
025
IMUNISASI
Marthalena
Nip. 19622004 198203 2
002
GIZI
Repia Samosir
Nip. 19680911 198911 2
001
DBD
Nur Asiah, SKM
Nip. 196690701 199303 2
005
DDTK
Agustina Br. Purba
Nip. 19880820 201001 1
008
TB Paru
Deliana S Pelawi
Nip. 19641227 198703 2
001
LANSIA
Oktiva Sahriani
Nip. 19791015 20000604
2 021
HIV/AIDS
Lydia br. Tarigan
Nip. 19630615 199403 2
002
MATA
Ratna Wati Eliasta
Nip. 140 194 481
ISPA
Hotmauli A. Sagala
Nip. 19661108 199003 2
004
PTM
Senna Sinaga
Nip. 19690814 198903 2
001
Diare
Merry Florence Siahaan
Nip. 19610814 198301 2
005
KEPALA PUSKESMAS
KKS Departemen
Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran
PEMBANTU
Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
28
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
berbagai fasilitas fisik maupun non fisik dalam Kecamatan Tuntungan yang
meliputi :
3.8.1. Fasilitas Gedung Puskesmas
a.
= 1 buah
b.
= 1 buah
c.
= 2 buah
d.
= 1 buah
e.
Ruang KIA/KB
= 2 buah
f.
Ruang Laboratorium / TB
= 1 buah
g.
Ruang Kartu
= 1 buah
h.
= 1 buah
i.
= 1 buah
j.
= - buah
k.
= 2 buah
l.
Klinik Sanitasi
= 1 buah
m.
Ruang Rapat
= 1 buah
n.
Dapur
= 1 buah
o.
Gudang
= 4 buah
29
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
p.
Toilet
= 5 buah
q.
Ruang P2M
= 1 buah
r.
= 1 buah
s.
= 1 buah
t.
Ruang SP2TP
= 1 buah
u.
Ruang Administrasi
= 1 buah
Nama
Dr. Immanuel S. Sembiring
Nurlela, S. Kep
Norma
10
Ernawati Ginting
11
Merry F. Siahaan
12
Sri Ulina
13
14
15
Juliani Sebayang
NIP
19600525 198911 1
001
19631212 198603 2
002
19570414 198510 2
001
19621215 199803 1
002
19750214 200604 2
001
19850316 201001 2
031
19840504 200804 2
001
19770309 200701 2
006
19641110 198903 2
005
19580129 197903 2
004
19610814 198301 2
005
19620113 198307 2
001
140 194 481
19591229 198003 2
003
19590724 198103 2
001
Gol
IV/A
Pend.
S1 Kedokteran
III/D
S1 Keperawatan
IV/B
S1 Kedokteran
Gigi
S1 Kedokteran
IV/B
III/D
III/C
S1 Kedokteran
Gigi
S1 Kedokteran
Gigi
S1 Kedokteran
III/C
S1 Kedokteran
IV/A
AKBID/SST
III/D
III/D
SPRA
III/D
SPRA
III/D
III/D
SPRA
Analis Kesehatan
III/D
III/C
30
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
16
Telahmin Sembiring
17
Lydia Br Tarigan
18
Hotmauli A. Sagala
19
Deliana S. Pelawi
20
21
22
23
Merlya Sidabutar
24
25
Restawati
26
Senna Sinaga
27
Tiurlan Situmeang
28
29
Kurtina Marbun
30
31
Hj. Maidar
Arikena Tarigan
32
Dallur Limbong
33
Minar P. Hutagalung
34
Purnama Abadi
35
36
Irawati Tarigan
37
38
Alimatus Sakdiah
19641105 198803 2
006
19630615 199403 2
002
19661108 199003 2
004
19641227 198703 2
001
19740920 200003 2
001
140 156 992
19622904 198203 2
002
19630121 199003 2
002
19690701 199303 2
005
19680810 198903 2
001
19690814 198903 2
001
19640601 198402 2
001
19671028 199003 2
004
19600925 198103 2
002
140 172 774
19660713 199303 2
001
19620628 198403 1
001
19591110 198309 2
003
19771227 199703 1
003
19670617 199203 2
004
19670917 199203 2
002
19760428 200502 2
007
19780805 200003 2
III/D
Bidan
III/D
DIII Keperawatan
III/D
DIII Keperawatan
III/D
DIII Keperawatan
III/D
S2 Ilmu Kesmas
III/D
III/D
AKPER
SPRA
III/D
SPRA
III/D
S1 Ilmu Kesmas
III/C
Bidan
III/C
AKPER
III/C
SMAK
III/C
DIII Kesling
III/C
SPK
III/C
III/C
Bidan
SPK
III/B
SMA
III/B
SPRA
III/B
S1 Keperawatan
III/B
III/B
SMF
III/B
AKPER, SST
III/B
DIII Gizi
31
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
39
40
Siti Syahrani
41
42
43
Repia Samosir
44
Agustina Br Purba
45
46
47
48
49
Ferawati Perangin-angin,
Am. Keb
Arnipa Fitrianti
50
Bahrum
51
Sarinah Ginting
001
19761223 199602 2
002
19660915 198903 2
004
400 066 754
19791015 200604 2
021
19680911 198911 2
001
19880820 201001 1
008
19860919 201001 2
023
19821217 200804 2
001
19800331 201101 2
009
19860510 201001 2
025
19770927 200801 2
003
19590701 198303 1
006
19641110 200701 2
002
III/B
III/A
Bidan
III/A
III/A
DIII Keperawatan
DIII Bidan
II/D
SPAG
II/D
DIII Bidan
II/D
DIII Keperawatan
II/D
DIII Bidan
II/C
DIII Keperawatan
II/C
DIII Bidan
II/B
Bidan
II/B
SMP
II/B
32
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Bangsal
Kantor
Kecamatan
Medan
Tuntungan
Ruang penyimpanan
Ruang Kapusk
Bangsal
Ruang Vaksin
Kamar Mandi
Ruang
penyimpanan
obat
Poli Gisi
Poli Umum 2
Poli
KIA
Apotik
Lorong
Tempat
Pendaftaran
Poli Umum 1
33
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Lantai 1
Kamar Kartu
Tanyakan
Pernah
Berobat
Pernah
Belum
Status Lama
Status Baru
Askes
KTP/KRT
JPKMS/JAMKESM
AS
Kota Medan
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ruang
Pulang
Kamar
Periksa
Obat
Gratis
Rujukan
KIA/KB
Ya
34
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
yang
dimiliki
oleh
Puskesmas
Tuntungan
dalam
Lemari Es
Alat-alat Imunisasi
Termos
Satuan
Botol
Ampul
Tablet
35
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
Tablet
Kapsul
Botol
Kapsul
Botol
Tablet
Tablet
Sup
Ampul
Botol
Tablet
Pot
Botol
Pot
Botol
Tablet
Ampul
Tablet
Botol
Vial
Tablet
Sak
Tablet
Ampul
Tablet
Botol
Botol
Tablet
Pot
Ampul
Tablet
Tablet
Ampul
Tablet
Tablet
Tablet
Ampul
Tablet
Botol
36
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
Tablet
Botol
Botol
Botol
Ampul
Tablet
Tablet
Tablet
Botol
Ampul
Tablet
Botol
Botol
Sak
Sak
Botol
Tablet
Tablet
Botol
Botol
Botol
Botol
Tablet
Stick
Tablet
Tube
Tablet
Set
Set
Tablet
Tablet
Biji
Botol
Tube
Tablet
Bungkus
bungkus
bungkus
rol
37
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
rol
rol
ampul
tablet
kapsul
kapsul
tube
botol
tablet
tablet
tablet
ampul
ampul
tablet
tablet
botol
tablet
tablet
botol
botol
botol
botol
botol
botol
ampul
botol
kantong
tablet
botol
botol
ampul
tablet
tablet
botol
botol
tablet
kapsul
kapsul
botol
38
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
ampul
ampul
tablet
botol
tabung
tube
tube
vial
ampul
tablet
botol
tablet
botol
botol
tablet
tablet
botol
rol
botol
tablet
tablet
vial
tablet
tablet
tablet
tablet
kapsul
tablet
kapsul
kapsul
kapsul
tablet
tablet
kotak
botol
botol
vial
vial
vial
39
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
Ampul
Vial
Ampul
Sak
Botol
Tabung
Vial
Botol
Tablet
Botol
Set
Set
Botol
Kapsul
Tablet
Ampul
Botol
Set
Tablet
Botol
Botol
40
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
BAB 4
PROGRAM KERJA PUSKESMAS TUNTUNGAN
4.1.
Program Dasar dan Program Pengembangan Puskesmas
4.1.1. Upaya Kesehatan Wajib
Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan
berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta mempunyai daya ungkit
tinggi
untuk
meningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat
dan
harus
41
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
individu
dan
kelompok
masyarakat
secara
keseluruhan
42
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
: Pendaftaran.
Meja II
: Penimbangan.
43
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
44
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Jlh
4
4
3
1
1
4
15
tingkat Purnama.
Analisis data
Berdasarkan Indikator Sehat 2010, Posyandu sebaiknya melayani 100 balita. Dari
tabel di atas dapat dilihat jumlah total Posyandu di seluruh wilayah kerja
Puskesmas Tuntungan adalah 15 buah. Jumlah seluruh balita di wilayah kerja
Puskesmas Tuntungan adalah 2.202 jiwa.
Maka sebaiknya jumlah Posyandu adalah :
Jumlah Posyandu =
=
= 22,02 22 Posyandu
KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran
Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
45
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Dari hasil perhitungan di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa jumlah
Posyandu belum mencukupi untuk seluruh balita di wilayah kerja Puskesmas
Tuntungan. Jadi, kekurangannya adalah sebesar 7 posyandu.
Tabel 4.2. SKDN Puskesmas Tuntungan Tahun 2013
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
S
1276
1276
1157
1276
1276
1276
1276
1276
1276
1276
1276
1276
N
872
1029
886
1076
1048
1009
935
1009
961
883
1076
1000
S
1763
1763
1740
1763
1763
1763
1763
1763
1763
1763
1763
1763
N
1326
1351
1242
1318
1290
1336
1390
1408
1264
1242
1318
1295
46
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
6.
Penyehatan
tempattempat umum
- Hotel (11)
- Jasa Boga/rumah makan
(5)
- Rumah Ibadah (37)
- TTU lain/Tempat
Hiburan/Salon (14)
Penyehatan
Makanan
minuman
- Pengolahan makanan (23)
- Pengolahan minuman (14)
7
4
65
70
7
4
100
100
Sudah tercapai
Sudah tercapai
15
6
40
40
11
4
73
67
Belum tercapai
Belum tercapai
20
12
85
85
13
10
65
83
Belum tercapai
Belum tercapai
47
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Kelurahan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Tanjung
2
1
3
1
1
1
Selamat
Namo Gajah
Kemenangan
1
Tani
Lau Cih
1
Sidomulyo
Baru Ladang
2
Bambu
upaya
kesehatan
yang
menyangkut
pelayanan
dan
pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, bayi, balita serta anak pra sekolah yang
menjadi tanggung jawab Puskesmas dalam rangka meningkatkan kesehatan serta
kesejahteraan bangsa pada umumnya.
Sasaran :
Primer
Sekunder
48
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Memeriksa kesehatan ibu hamil yaitu : timbang berat badan, ukur tinggi
2.
3.
4.
5.
6.
Tabel 4.5. Evaluasi Hasil Kegiatan Program KIA Januari s.d. Desember 2013
No
1
Kegiatan
K1
K4
Sasaran
Bumil
(542)
Bumil
(542)
Bumil
(542)
Bumil
(542)
Bufas
(551)
Target
Angka %
Pencapaian
Angka %
Keterangan
Belum
tercapai
Belum
tercapai
Belum
tercapai
540
95
502
93
540
95
495
92
540
95
470
87
516
90
480
93
Tercapai
491
90
480
98
Tercapai
Keluarga Berencana
Pengertian:
Keluarga berencana adalah penggunaan cara-cara mengatur kesuburan agar
menjarangkan kelahiran selanjutnya untuk mencapai tujuan tertentu.
Sasaran :
Pasangan usia subur, ibu hamil, dan ibu menyusui
KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran
Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
49
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Tujuan:
Menaikkan kesehatan melalui upaya menjarangkan kelahiran dalam kelembagaan
Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS).
Kegiatan:
1. Memberikan penyuluhan dan penerangan tentang KB dengan usahausaha
terpadu;
2. Memberikan pelayanan kontrasepsi pada akseptor KB dalam bentuk Intra
Uteriene Device (IUD), pil, kondom, suntikan,kontrasepsi mantap (KONTAP),
dan susuk;
3. Menerima akseptor dan calon akseptor yang dirujuk dari pos-pos KB dan
4.
5.
6.
7.
Januari
Peserta
Baru
Ulang
Pebruari
Baru
Ulang
Maret
Baru
Ulang
April
Baru
Ulang
Mei
Baru
Ulang
Juni
Baru
Ulang
Juli
Baru
Ulang
Agustus
Baru
Ulang
September Baru
IUD
4
0
3
0
0
0
1
3
0
0
0
0
2
0
0
0
9
Jenis KB
Implan Pil Kondom Suntik
9
20
10
31
6
46
1
8
9
3
4
12
5
21
4
2
3
0
0
16
0
10
10
5
16
0
3
12
0
46
0
10
0
4
3
14
6
20
2
4491
34
1
0
12
0
10
5
6
1
1
1
7
2
5
2
3
13
4
0
11
0
5
6
2
3
12
10
13
50
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Ulang
Baru
Ulang
11 Nopember Baru
Ulang
12 Desember Baru
Ulang
Keterangan Tabel 4.6.
10
Oktober
0
5
0
6
0
4
9
5
6
4
16
8
6
2
1
4
38
12
5
4
0
4
1
10
3
3
0
0
3
12
10
17
2
26
0
Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah akseptor KB terbanyak pada jenis
suntik pada akseptor baru, sedangkan pada akseptor ulang jumlah terbanyak pil.
4.2.4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Permasalahan gizi di Indonesia merupakan masalah yang cukup berat dan
kompleks. Pada hakekatnya disebabkan keadaan ekonomi yang kurang
dan kurangnya pengetahuan tentang nilai gizi dari makanan yang ada.
Penyakit-penyakit karena kurangnya gizi di Indonesia adalah defisiensi
protein, kalori, deisiensi vitamin A dan defisiensi yodium (gondok).
Beberapa kegiatan usaha perbaikan gizi di Puskesmas Tuntungan yaitu :
a. Mendata jumlah Balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas;
b. Melakukan survei terhadap keadaan gizi masyarakat terutama gizi
Balita;
c. Melaksanakan pemberian vitamin A dosis tinggi untuk mencegah
defisiensi Vitamin A pada Balita;
d. Memberikan tablet penambah darah untuk mencegah dan mengobati
anemia pada ibu hamil dan menyusui;
e. Melakukan demonstrasi menu makanan bergizi dengan harga murah
dan terjangkau di posyandu dan puskesmas;
f. Memberikan penyuluhan terhadap masyarakat untuk memanfaatkan
perkarangan rumah dengan menanam sayuran dan buah-buahan.
Tabel 4.7. Rekapitulasi Kasus Balita Gizi Buruk di Wilayah Kerja Puskesmas
Tuntungan Januari s.d. Desember 2013
Kumulatif Kasus Gizi Buruk
Yang
No Kelurahan
Mendapat Membaik/
Jumlah
Meninggal
masih
Perawatan Sembuh
Dirawat
KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran
Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
51
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
1
2
3
4
5
6
Kemenangan
Tani
Tanjung
Selamat
Namo Gajah
Lau Cih
Sidomulyo
Ladang
Bambu
Jumlah
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Gizi
Buruk
Gizi Kurang
Status
setelah PMT
Januari
42
42 GK
Februari
42
42 GK
Maret
42
42 GK
April
38
38 GK
Mei
40
40 GK
Juni
28
28 GK
Juli
30
30 GK
Agustus
30
30 GK
September
28
28 GK
Oktober
25
25 GK
52
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
November
1 GB
25
25 GK
Desember
1 GB
25
25 GK
53
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Sasaran Imunisasi adalah: Bayi, Balita, dan Anak Sekolah, dan PUS (pasangan
usia subur).
Tujuan Imunisasi:
a. Menurunkan angka kesakitan dan angka kematin
b. Mencegah terjadinya cacat pada bayi, anak, ibu hamil, dan pencegahan
penyakit.
Macam macam imunisasi:
1. BCG
Gunanya untuk menghindarkan dan memberikan kekebalan terhadap penyakit
TBC terhadap anak.
Cara pemberian:
-
2. DPT
Gunanya : untuk mencegah defteri, pertusis dan tetanus.
Cara pemberian:
- Diberikan pada bayi umur 2 11 bulan, sebanyak 3 kali
- Dosis 0,5 ml dengan interval minimal 4 minggu, sebayak 3 kali suntikkan
- Lokasi suntikan suntikan di paha luar
- Injeksi IM
3. POLIO
Gunanya : untuk memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit polio.
Cara pemberian :
- Diberikan pada bayi umur 2 11 bulan, sebanyak 4 kali
- Diberikan dengan meneteskan kedalam mulut
4. CAMPAK
Gunanya : untuk memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit campak.
Cara pemberian :
- Diberikan pada bayi umur 9- 11 bulan, sebanyak 1 kali
- Lokasi pemberian pada lengan kiri, injeksi subkutan
- Dosis 0,5mL
KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran
Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
54
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
55
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Program Kegiatan
Target
(%)
Sasaran Jan Feb Mart Apr Mei Juni July Agt Sept Okt Nov Des Pencapaian
1. BCG
97
809
73 70
72
63 67
61
65 64 65
61 62 58
785
97,03
2. DP + HB 1
97
809
73 68
61
63 65
67
66 63 63
64 65 59
785
97,03
3. Polio 4
90
809
61 60
61
62 64
55
60 56 57
60 61 59
728
90
4. Campak
90
809
63 59
54
59 60
62
58 60 58
59 62 59
728
90
5. DPT HB 3
90
809
61 60
62
63 65
56
61 56 57
60 61 59
728
90,1
6. DT (SD Kelas 1)
100
588
580
580
98,6
7. HB 0 7 Hari
90
465
32 36
37
40 31
32
33 36 38
40 41 35
432
89,4
8. HB 7 Hari 1
Tahun
80
361
29 31
30
29 28
30
31 32 30
29 31 30
361
70
KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara
56
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
57
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Jumlah
BTA
(+)
0
0
3
1
0
1
0
0
0
1
0
0
6
BTA (-)
2
5
3
3
2
3
4
6
4
3
2
2
39
58
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Dari tabel di atas diketahui jumlah kasus diare di Wilayah Kerja Puskesmas
Medan Tuntungan Januari s.d. Desember 2013 sebanyak 878 kasus, dengan
jumlah kasus terbanyak pada bulan Januari yaitu 162 kasus.
Tabel 4.13. Jumlah Penyakit ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Medan
Tuntungan periode Januari s.d. Desember 2013
No.
Bulan
Jumlah kasus
1.
Januari
77
2.
Februari
121
3.
Maret
104
4.
April
94
5.
Mei
77
6.
Juni
46
7.
Juli
121
8.
Agustus
87
9.
September
75
10.
Oktober
118
11.
November
161
12.
Desember
133
Total
783
Keterangan Tabel 4.13.
Dari tabel di atas diketahui jumlah kasus infeksi saluran pernafasan akut di
Kecamatan Medan Tuntungan Januari s.d. Desember 2013 sebanyak 783 kasus,
dengan jumlah kasus terbanyak pada bulan November yaitu 161 kasus.
Tabel 4.14. Jumlah Penyakit DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Medan
Tuntungan periode Januari s.d. Desember 2013
No.
Bulan
Jumlah kasus
1.
Januari
2.
Februari
2
3.
Maret
4.
April
5.
Mei
1
6.
Juni
7.
Juli
3
8.
Agustus
9.
September
3
10.
Oktober
1
KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran
Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
59
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
11.
12.
November
Desember
Total
Keterangan Tabel 4.14.
1
2
13
Dari tabel di atas diketahui jumlah kasus demam berdarah dengue di Kecamatan
Medan Tuntungan Januari s.d. Oktober 2013 adalah sebanyak 13 kasus dengan
kasus terbanyak pada bulan Juli dan September yaitu 3 kasus.
4.2.6. Upaya Pengobatan
Dalam usaha pengobatan,penderita tidaklah diobati secara kuratif saja
melainkan juga memberikan pengertian preventif terhadap penyakit di puskesmas
Tuntungan dilaksanakan pengobatan gratis untuk pengobatan dasar pada pasien
rawat jalan.
Kegiatan yang dilakukan pada pemeriksaan kesehatan masyarakat di
puskesmas, meliputi :
1.
2.
3.
4.
Jan
185
Feb
121
Mar
77
Apr
95
Mei
77
Jun
46
Jul
121
Agt
72
Sep
65
Okt
90
Nov
168
Des
134
62
90
58
63
54
58
61
60
60
59
32
43
103
37
90
31
39
20
18
44
39
31
24
59
11
24
53
35
27
32
42
33
19
45
57
25
33
7
10
21
42
40
30
35
21
15
17
42
38
25
33
14
10
19
43
23
18
32
36
12
20
45
25
43
42
18
14
20
54
34
30
24
27
22
13
55
36
33
26
19
25
15
29
52
32
30
33
15
9
38
33
33
21
36
11
5
60
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Penyakit
10. Saluran
Nafas
Jumlah
10
25
15
27
25
26
20
22
14
585
455
395
365
274
294
375
346
282
375
417
368
61
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
1.
2.
Pembagian:
1. Pencatatan
-
Kegiatan Administrasi
Registrasi Kegiatan
2. Pelaporan
- Laporan kejadian luar biasa
- Laporan pencatatan jumlah penyakit dan pengunjung Puskesmas
- Laporan kasus penyakit menular
- Laporan kegiatan Puskesmas dan Posyandu
- Laporan triwulan, yaitu mencatat semua kegiatan Puskesmas
dan rencana kerja selama triwulan
- Laporan tahunan yaitu, mencatat semua laporan dalam satu
tahun yang diambil dari laporan bulanan
- Laporan khusus, berupa laporan kematian, penyakit dan obat
Tujuan :
62
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
63
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
64
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Tabel 4.17. Kelainan Gigi dan Mulut Puskesmas Tuntungan periode Januari
s.d Desember 2013
No. Kelainan Gigi dan Mulut
Jumlah
1 Karies gigi
43
2 Penyakit pulpa dan periapikal
449
3 Penyakit gusi dan periodontal
383
4 Abses
208
5 Persistensi
150
6 Kelainan dento-fasial termasuk maloklusi
0
7 Stomatitis, monilisisasis
0
8 Lain-lain
0
Jumlah
1.233
Keterangan Tabel 4.17.
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jenis penyakit gigi dan mulut yang
terbanyak pada Puskesmas Tuntungan 2013 adalah penyakit pulpa dan jaringan
periapikal. Sedangkan urutan kedua penyakit terbanyak adalah penyakit gusi dan
jaringan periodontal.
Tabel 4.18. Pelayanan Medik dasar Gigi dan Mulut Puskesmas Tuntungan
periode 2013
No Pelayanan Medik Dasar Gigi
Total
1. Tumpatan gigi tetap
28
2. Tumpatan gigi sulung
6
3. Pencabutan gigi tetap
178
4. Pencabutan gigi sulung
152
5. Pengobatan pulpa termasuk tumpatan sementara
354
6. Scaling
30
7. Pengobatan periodental
197
8. Perawatan lain - lain termasuk pengobatan abses
185
9. Konsultasi
76
Jumlah
1.206
Keterangan Tabel 4.18.
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pelayanan medik dasar gigi dan
mulut di Puskesmas Tuntungan periode 2013 yang terbanyak adalah pengobatan
pulpa termasuk tumpatan sementara.
KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran
Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
65
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Nama Posyandu
Tanjung Selamat
Namo Gajah
Lau cih
Kemenangan Tani
Sidomulyo
Baru Ladang Bambu
Jumlah Petugas
3 kader
3 kader
3 kader
3 kader
3 kader
3 kader
66
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
67
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
4
5
6
7
8
9
10
11
12
April
1
Mei
0
Juni
1
Juli
0
Agustus
0
September
0
Oktober
1
November
0
Desember
0
Jumlah
6
Keterangan Tabel 4.21.
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah pemeriksaan sputum BTA (+)
sebanyak 6 kasus.
68
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
BAB 5
LAPORAN KEGIATAN
No.
1.
Hari/Tanggal
Senin/
04 Agustus 2014
Kegiatan
1. Melapor dan perkenalan ke Wakil Koordinator I
dr. Malem Seh Karo-Karo
2. Melapor dan perkenalan kepada Dokter dan
Dokter Gigi di Puskesmas dilanjutkan dengan
orientasi ruangan Puskesmas Tuntungan
2.
Selasa/
05 Agustus 2014
3.
Rabu/
06 Agustus 2014
rencana
kegiatan
penyuluhan
dan
dan
pembagian
leaflet
tentang
Kamis/
07 Agustus 2014
69
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Jumat/
08 Agustus 2014
7.
Sabtu/
09 Agustus 2014
Tanjung Selamat
1. Kunjungan pertama ke Keluarga Binaan.
2. Pengambilan Sampel Penelitian Pada Keluarga di
Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan
8.
Senin/
11 Agustus 2014
1.
2.
Tuntungan
Kunjungan kedua ke Keluarga Binaan
Penyuluhan Pencegahan KIA, Kesehatan
3.
9.
Selasa/
12 Agustus 2014
Tuntungan
1. Melapor kepada Lurah dan Kepala Lingkungan
Kelurahan Tanjung Selamat bahwa kegiatan di
desa binaan telah selesai
2. Menyerahkan Laporan Profil Keluarga Binaan
kepada Lurah
3. Penyusunan dan Penyiapan Laporan Kegiatan
Puskesmas
Tuntungan
kemudian
diserahkan
10.
Rabu/
13 Agustus 2014
diperiksa
4. Penyusunan dan Penyempurnaan Hasil Penelitian
1. Pengambilan
kembali
Laporan
Kegiatan
Puskesmas Tuntungan yang telah diperiksa oleh
Kepala Puskesmas untuk diperbaiki
70
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Kamis/
1. Pengumpulan
14 Agustus 2014
Laporan
Kegiatan
Puskesmas
1.
2.
3.
71
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
penyuluhan dan pembagian leaflet tentang Anemia pada Ibu Hamil dan Ibu
menyusui di Poli KIA Puskesmas Medan Tuntungan kepada pasien yang
datang pada hari tersebut, dan juga masih melakukan pendataan kegiatan
puskemas.
4.
Kegiatan
Pembukaan oleh MC
Pengarahan oleh guru
08.15 09.00
09.00 - 09.30
09.30 09.45
09.45 - 10.15
10.15 - 11.15
11.15 - 11.30
72
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
6.
73
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
FORM ISIAN
PROFIL KESEHATAN KELUARGA BINAAN
DI KOTA MEDAN 2014
PUSKESMAS
DOSEN PEMBIMBING
NAMA MAHASISWA
HARI/TANGGAL
: Tuntungan
: Sri Lestari, SP, M.Kes
: Syahrul hidayat nasution
: Sabtu/ 9 Agustus 2014
KECAMATAN
KELURAHAN
LINGKUNGAN
RESPONDEN
: Medan Tuntungan
: Tanjung Selamat
:I
: Mita
d. > 5 juta
KARAKTERISTIK KELUARGA
Jumlah anggota keluarga (termasuk KK) saat ini : 5orang
Daftar anggota keluarga saat ini :
No
Nama
1
2
Rama dani
Mita
susiani
Br.sinaga
Andika
Pratama
Statu
s
Jenis
Kelamin
Tgl
lahir/umur
Pendidika
n
suami
istri
Laki laki
Perempua
n
26 juli 1986
12 agustus
1986
SMP
SMA
Anak
Laki laki
28 desember
2012
Pekerjaan
Supir
Ibu rumah
tangga
74
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
NO.
1.
2.
3.
Pengobatan
-
b. Jenis obat-obatan
KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
PROFIL
KETERANGAN
NO.
Rumah
2.
Andika Pratama
4.
1.
MCK
3.
Air bersih
4.
Pembuangan limbah
75
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
NO.
1.
Makanan
2.
Kebiasaan merokok
3.
Kebiasaan alkohol
4.
5.
NO.
1.
2.
NO.
1.
2.
JAMINAN KESEHATAN
PROFIL
KETERANGAN
ASKES/JAMSOSTEK/
LAINNYA
Pemanfaatan fasilitas
kesehatan
76
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
NO.
1.
PROFIL
KETERANGAN
Penyuluhan/pelatihan yang
pernah diikuti
Aktivitas di masyarakat
dalam pencegahan penyakit
atau bidang kesehatan
lainnya.
2.
KESIMPULAN
1. Keluarga binaan adalah sebuah keluarga bapak Ramadhani, seorang
kepala keluarga yang tinggal dengan seorang istri ibu Mita Susiani Br
Sinaga, dan seorang anak Andhika Pratama.
2. Keluarga ini tingal di Rumah beratap seng, berdinding batu dan tepas,
berlantai semen, kesannya bersih. Rumah memiliki 1 pintu di depan
rumah Jendela terdapat sebanyak 1 buah di depan. Terdapat 4 ruangan di
dalam rumah, yaitu 1 ruang tamu, 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur
yang terletak di belakang rumah Kamar mandi terletak di bagian belakang
rumah, berbentuk persegi yang berdinding batu, tidak tertutup penuh,
pintu kamar mandi hanya ditutup kain. Jamban berupa jamban model
jongkok. Air bersih didapat dari sumur dengan pompa. Air ditampung di
dalam ember Pembuangan menuju ke septic tank. Septic tank berada di
belakang rumah.Terdapat tempat pembuangan sampah di samping rumah.
3. Makanan yang sering dimakan adalah berupa nasi dengan lauk dan
sayuran seperti daun ubi,bayam, kangkung. Buah buahan tidak
dikonsumsi setiap hari, namun rutin dikonsumsi setiap minggunya.
(komsumsi buah pisang, pepaya, jeruk). Kebiasaan merokok oleh kepala
keluarga, olahraga minum alkohol dan jamu-jamuan tidak dijumpai
dikeluarga. Selama ini.
4. Anggota keluarga tidak mempunyai jaminan kesehatan dan anggota
keluarga memanfaatkan jasa dari klinik dokter dalam penggunaan fasilitas
kesehatan yang ada.
PENYULUHAN YANG DIBERIKAN
a. Media
Diskusi
Wawancara
Leaflet
b. Topik
Keluarga Berencana
Anemia
Hipertensi
77
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
c. Isi
:
Penjelasan tentang alat kontrasepsi
Penjelasan mengenai tanda anemia
Penjelasan mengenai hipertensi dan faktor resikonya
FOLLOW UP KEGIATAN
Kunjungan
I
Outcome
II
III
Tanda
Tangan
78
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
FORM ISIAN
PROFIL KESEHATAN KELUARGA BINAAN
DI KOTA MEDAN 2014
PUSKESMAS
DOSEN PEMBIMBING
NAMA MAHASISWA
HARI/TANGGAL
: Tuntungan
: Sri Lestari, SP, M.Kes
: Wini Listi Arini Rambe
: Sabtu/ 09Agustus 2014
KECAMATAN
KELURAHAN
LINGKUNGAN
RESPONDEN
: Medan Tuntungan
: Tanjung Selamat
:1
: Syarifah Wulandari
Syarifah Wulandari
16-12-2014/ 25 Tahun
Melayu
SMA
Ibu Rumah Tangga
KARAKTERISTIK KELUARGA
Jumlah anggota keluarga (termasuk KK) saat ini :
Daftar anggota keluarga saat ini :
No
Nama
Statu
s
Jenis
Kelamin
Suami
Istri
Anak
Syafii
2
3
Wulan
M.
Alfazri
Tgl lahir/umur
14-06-1989/ 25
Tahun
16-12-2014/ 25
Tahun
29-05-2012/ 2
Tahun
Pendidika
n
Pekerjaan
SMA
Wiraswasta
SMA
Ibu Rumah
Tangga
-
79
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
NO.
Pengobatan
c. Tempat dan tenaga medis
d. Jenis obat-obatan
1.
2.
3.
4.
Rumah
2.
Ibu Wulan
KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
PROFIL
KETERANGAN
NO.
1.
Diare
MCK
3.
Air bersih
4.
Pembuangan limbah
80
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
disamping rumah
STATUS PERILAKU KESEHATAN
NO.
1.
PROFIL
KETERANGAN
Makanan
2.
Kebiasaan merokok
3.
Kebiasaan alkohol
4.
5.
NO.
1.
2.
Ibu hamil
a. Pemeriksaan
b. Pemberian tablet besi
c. Persalinan
Bayi
a. Status imunisasi
b. Antropometri
c. ASI eksklusif
d. Vitamin A
JAMINAN KESEHATAN
KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran
Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
81
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
NO.
1.
PROFIL
KETERANGAN
ASKES/JAMSOSTEK/
LAINNYA
2.
Pemanfaatan fasilitas
Anggota keluarga memanfaatkan klinik
kesehatan
dokter sebagai fasilitas kesehatan
PERAN SERTA DI MASYARAKAT
NO.
PROFIL
KETERANGAN
1.
Penyuluhan/pelatihan yang
pernah diikuti
2.
Aktivitas di masyarakat
dalam pencegahan penyakit
atau bidang kesehatan
lainnya.
KESIMPULAN
1. Keluarga binaan adalah sebuah keluarga bapak Muhammad Syafii,
seorang kepala keluarga yang tinggal dengan seorang istri ibu Syarifah
Wulandari, dan seorang anak Muhammad Alfazri yang mengidap penyakit
bawaan berupa hernia.
2. Keluarga ini tingal di Rumah beratap seng, berdinding batu dan tepas,
berlantai semen, kesannya bersih. Rumah memiliki 1 pintu di depan
rumah Jendela terdapat sebanyak 1 buah di depan. Terdapat 4 ruangan di
dalam rumah, yaitu 1 ruang tamu, 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur
yang terletak di belakang rumah Kamar mandi terletak di bagian belakang
rumah, berbentuk persegi yang berdinding batu, tidak tertutup penuh,
pintu kamar mandi hanya ditutup kain. Jamban berupa jamban model
jongkok. Air bersih didapat dari sumur dengan pompa. Air ditampung di
dalam ember Pembuangan menuju ke septic tank. Septic tank berada di
belakang rumah.Terdapat tempat pembuangan sampah di samping rumah.
3. Makanan yang sering dimakan adalah berupa nasi dengan lauk dan
sayuran seperti daun ubi,bayam, kangkung. Buah buahan tidak
dikonsumsi setiap hari, namun rutin dikonsumsi setiap minggunya.
(komsumsi buah pisang, pepaya, jeruk). Kebiasaan merokok, olahraga
minum alkohol dan jamu-jamuan tidak dijumpai dikeluarga. Selama ini.
4. Anggota keluarga tidak mempunyai jaminan kesehatan dan anggota
keluarga memanfaatkan jasa dari klinik dokter dalam penggunaan fasilitas
kesehatan yang ada.
82
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
:
Diskusi
Wawancara
Leaflet
b. Topik
:
- Kanker payudara
- HIV
- Papsmear
- Kanker Cervix
- KB
- Anemia
c. Isi
:
Penjelasan mengenai pemeriksaan payudara sendiri
Penjelasan mengenai tanda- tanda kelainan pada payudara
Penjelasan tentang bagaimana cara penularan HIV
Penjelasan kapan pemeriksaan papsmear sebaiknya dilakukan
Apa saja yang menjadi factor resiko terjadinya kanker cervix
Penjelasan mengenai pilihan alat kontrasepsi
Tanda-tanda anemia
FOLLOW UP KEGIATAN
Kunjungan
Outcome
II
Tanda
Tangan
83
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
III
84
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
FORM ISIAN
PROFIL KESEHATAN KELUARGA BINAAN
DI KOTA MEDAN 2014
PUSKESMAS
DOSEN PEMBIMBING
NAMA MAHASISWA
HARI/TANGGAL
: Tuntungan
: Sri Lestari, SP, M.Kes
: Nina Karina Ginting
: Sabtu/9 Agustus 2014
KECAMATAN
KELURAHAN
LINGKUNGAN
RESPONDEN
: Medan Tuntungan
: Tanjung Selamat
:I
: Nurjannah Nasution
Nurjannah Nasution
8 Oktober 1985/ 27 Tahun
Batak Mandailing
SMK
Ibu Rumah Tangga
KARAKTERISTIK KELUARGA
Jumlah anggota keluarga(termasuk KK) saat ini:
Daftar anggota keluarga saat ini:
No
Nama
Muslim
Nurjannah
Nasution
Umna
Fatiah
Statu
s
Jenis
Kelami
n
Suami
Istri
Anak
Tgl
lahir/umur
Pendidika
n
Pekerjaan
28 Tahun
SMA
Wiraswasta
27 Tahun
SMK
IRT
1 Tahun 3
Bulan
85
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Fariana
STATUS KESEHATAN DAN KEJADIAN DARURAT
NO.
PROFIL
KETERANGAN
1.
Penyakit/kejadian darurat
yang diderita anggota
keluarga pada 1 bulan
terakhir
Penderita
2.
3.
Pengobatan
e. Tempat dan tenaga medis
f.
4.
KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
PROFIL
KETERANGAN
Rumah
2.
Flu
Muntah
Jenis obat-obatan
NO.
1.
MCK
3.
Air bersih
4.
Pembuangan limbah
86
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
NO.
1.
Makanan
Anggota
keluarga
sering
mengkonsumsi nasi dengan lauk.
Sayur selalu ada seperti daun ubi,
bayam, kangkung
Buah buahan tidak dikonsumsi
setiap hari, namun rutin dikonsumsi
setiap minggunya. (konsumsi buah
pisang, pepaya dan semangka)
2.
Kebiasaan merokok
3.
Kebiasaan alkohol
4.
5.
NO.
1.
2.
Ibu hamil
a. Pemeriksaan
b. Pemberian tablet besi
c. Persalinan
Bayi
a. Status imunisasi
b. Antropometri
c. ASI eksklusif
d. Vitamin A
87
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
NO.
JAMINAN KESEHATAN
PROFIL
KETERANGAN
1.
ASKES/JAMSOSTEK/
LAINNYA
2.
Pemanfaatan fasilitas
kesehatan
NO.
1.
2.
KESIMPULAN
1. Keluarga binaan adalah sebuah keluarga Ibu Nurjannah nasution
seorang ibu rumah tangga yang tinggal bertiga dengan suami dan satu
orang anak. Serta ibu nurjannah sedang hamil 6 bulan.
2. Keluarga tinggal di Rumah beratap seng, berdinding setengah tepas dan
batu, berlantai semen dan memiliki 1 pintu, 1 di depan rumah dan Jendela
terdapat
sebanyak 3 buah, 1 buah di depan rumah, 1 buah disamping rumah dan 1
buah dibelakang rumah. Terdapat 4 ruangan di dalam rumah yaitu 1
ruang tamu, 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur yang terletak di
belakang
rumah. Kamar mandi rumah ini ada 1, terletak di bagian
belakang rumah, hanya berupa ruangan persegi yang berdinding semen,
dan
memiliki atap seng. jamban berupa jamban model jongkok. Pembuangan
menuju ke septic tank dan Septic tank berada di belakang rumah.
3. Pembuangan menuju ke septic tank. Septic tank berada di belakang rumah.
4. Makanan yang sering dimakan adalah berupa daun ubi, bayam dan
KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran
Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
88
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
:
Penjelasan tentang apa itu preeklampsia
Bagaimana gejala preeklampsia
Bagaimana cara pencegahannya
Apa saja faktor resiko preeklampsia
Berapa lama asi bertahan apabila dipompa
Apa saja jenis-jenis KB
Apakah efek samping dari macam-macam KB
KB apakah yang paling aman
FOLLOW UP KEGIATAN
Kunjungan
I
Outcome
Tanda
Tangan
89
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
II
Pada
kunjungan
kedua
dilakukan
penyuluhan tentang apa itu preeklampsia,
ASI eksklusif dan KB. Serta pembagian
bebagai macam Leaflet sebagai informasi
kesehatan.
III
90
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
FORM ISIAN
PROFIL KESEHATAN KELUARGA BINAAN
DI KOTA MEDAN 2014
PUSKESMAS
DOSEN PEMBIMBING
NAMA MAHASISWA
HARI/TANGGAL
: Tuntungan
: Sri Lestari, SP, M.Kes
: Salwa Nurhasanah
: Sabtu/ 09 Agustus 2014
KECAMATAN
KELURAHAN
LINGKUNGAN
RESPONDEN
: Medan Tuntungan
: Tanjung Selamat
:I
: Ahmad Saorin
Nama
Ahmad
saorin
Rumiatun
Statu
s
Jenis
Kelami
n
suami
68 Tahun
SMP
Pemukulbes
i
Istri
56 Tahun
SMP
IRT
Tgllahir/umur
Pendidika
n
Pekerjaan
91
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Khotimah
anak
P
20 Tahun
Pelajar
STATUS KESEHATAN DAN KEJADIAN DARURAT
NO.
1.
PROFIL
KETERANGAN
2.
Penyakit/kejadiandarurat
Sesaknafas
yang
dideritaanggotakeluargapada
1 bulanterakhir
Penderita
Ahmad saorin
3.
Pengobatan
g. Tempat dan tenaga medis
Klinik dokter
h. Jenis obat-obatan
4.
Tanamanobatkeluarga
KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
PROFIL
KETERANGAN
NO.
1.
Rumah
2.
Penari
MCK
3.
Air bersih
4.
Pembuanganlimbah
Rumahberatapseng,berdindingtepas, berlantai
semen, kesannya bersih.
Rumahmemiliki 2 pintu, 1 di depan rumah
dan 1 di bagian belakang rumah.
Jendelaterdapatsebanyak 2buah, 2 buah di depan
rumah.
Terdapat4ruangan
di
dalamrumah,yaitu1ruangtamu,
1kamartidur,1kamarmandi, 1 dapur yang
terletak di belakangrumah.
Kamarmanditerletak di bagianbelakang rumah,
berbentuk persegi yang berdindingbatu,
memilikiatapseng, tidakmemilikipintu.
Jambanberupajamban model duduk.
Pembuanganmenujukeseptic tank. Septic
tankberada di belakangrumah
Air bersihdidapatdarisumur dengan pompa.Air
ditampung di dalamember
Pembuanganmenujuke parit di belakang rumah.
Terdapat septic tankdi belakang rumah
92
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
NO
.
1.
PROFIL
Makanan
2.
3.
4.
5.
NO
.
Kebiasaanmerokok
Kebiasaanalkohol
Pemakaianobatdanjamu- Obat resep dokter
jamuan
Kebiasaanolah raga
KELOMPOK IBU HAMIL DAN BAYI
PROFIL
KETERANGAN
1.
Ibuhamil
2.
a. Pemeriksaan
b. Pemberian tablet
besi
c. Persalinan
Bayi
a. Status imunisasi
b. Antropometri
c. ASI eksklusif
d. Vitamin A
NO.
Anggotakeluargaseringmengkonsumsinasidengan
lauk.
Sayurselaluadasepertidaun ubi, kangkung
Buah buahantidak dikonsumsi setiap hari,
(komsumsibuahpisang, pepaya dan semangka)
PROFIL
JAMINAN KESEHATAN
KETERANGAN
1.
ASKES/JAMSOSTEK/
LAINNYA
2.
Pemanfaatanfasilitaskesehatan Anggotakeluargamemanfaatkanklinik
dokter sebagai fasilitas kesehatan.
NO
.
1.
KETERANG
AN
93
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
2.
Aktivitas di
masyarakatdalampencegahanpenyakitataubidangkesehata
nlainnya.
KESIMPULAN
1. Keluarga binaan adalah sebuah keluarga Bapak Ahmad Saorin, seorang
pemukul besi, tinggal bersama istrinya, Ibu Rumiatun dan seorang anak
perempuannya yang bernama Khotimah yang berusia 20 tahun yang bekerja
sebagai penari.
2. Keluarga tinggal di Rumah beratap seng, berdinding tepas, berlantai semen
dan memiliki 2 pintu, 1 di depan dan 1 di belakang rumah. Jendela terdapat
sebanyak 2 buah di ruang tamu. Terdapat 4 ruangan di dalam rumah yaitu 1
ruang tamu, 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur yang terletak di belakang
rumah. Kamar mandi rumah ini ada 1, terletak di bagian belakang rumah
bersebelahan dengan dapur, hanya berupa ruangan persegi yang berdinding
tepas, dan memiliki atap seng tanpa pintu. jamban berupa jamban model
duduk. Pembuangan menuju ke septic tank dan Septic tank berada di belakang
rumah.
3. Pembuangan menuju ke septic tank. Septic tank berada di belakang rumah.
4. Makanan yang sering dimakan adalah berupa daunubidankangkung. Buah
buahan tidak dikonsumsi setiap hari, (komsumsi buah pisang, pepaya dan
semangka). Kebiasaan merokok, olahraga minum alkohol dan jamu-jamuan
tidak dijumpai dikeluarga.
5. Anggota keluarga mempunyai jaminan kesehatan yaitu jamkesmas dan
anggota keluarga memanfaatkan jasa dari klinik dokter dalam penggunaan
fasilitas kesehatan yang ada.
PENYULUHAN YANG DIBERIKAN
a. Media
Diskusi
Wawancara
Leaflet
b. Topik
c. Isi
PHBS
Diabetes Mellitus
Hipertensi
94
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
FOLLOW UP KEGIATAN
Kunjungan
I
Outcome
II
III
Tanda
Tangan
95
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
FORM ISIAN
PROFIL KESEHATAN KELUARGA BINAAN
DI KOTA MEDAN 2014
PUSKESMAS
DOSEN PEMBIMBING
NAMA MAHASISWA
HARI/TANGGAL
: Tuntungan
: Sri Lestari, SP, M.Kes
: Frida Adhani E.S
: Sabtu/ 09 Agustus 2014
KECAMATAN
KELURAHAN
LINGKUNGAN
RESPONDEN
: Medan Tuntungan
: Tanjung Selamat
:I
: Nurain Siregar
Nurain Siregar
02 Juni 1981 / 33 tahun
Batak
SMA
Ibu Rumah Tangga
KARAKTERISTIK KELUARGA
Jumlah anggota keluarga (termasuk KK) saat ini : 4 orang
Daftar anggota keluarga saat ini :
No
Nama
Statu
s
Jenis
Kelami
n
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
1
2
3
4
Nasir
Nurain
Fina Ramadhani
Sisilia
Bapak
Ibu
Anak
Anak
L
P
P
P
53 tahun
33 tahun
3 tahun
2 bulan
SMA
SMA
Belum sekolah
Belum sekolah
Pekerja Bengkel
IRT
-
96
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
NO.
1.
2.
3.
4.
Jenis obat-obatan
Tanaman obat keluarga
Rumah
2.
Bu Nurain
Klinik Bina Kasih
KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
PROFIL
KETERANGAN
NO.
1.
Melahirkan
MCK
3.
Air bersih
4.
Pembuangan limbah
97
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
NO.
1.
Makanan
2.
Kebiasaan merokok
3.
4.
Kebiasaan alkohol
Pemakaian obat dan jamujamuan
Kebiasaan olah raga
5.
NO.
1.
Ibu hamil
2.
a. Pemeriksaan
b. Pemberian tablet besi
c. Persalinan
Bayi
a. Status imunisasi
b. Antropometri
c. ASI eksklusif
d. Vitamin A
NO.
JAMINAN KESEHATAN
PROFIL
KETERANGAN
1.
ASKES/JAMSOSTEK/
LAINNYA
2.
Pemanfaatan fasilitas
kesehatan
98
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
kesehatan.
PERAN SERTA DI MASYARAKAT
PROFIL
KETERANGAN
NO.
1.
2.
Penyuluhan/pelatihan yang
pernah diikuti
Aktivitas di masyarakat
dalam pencegahan penyakit
atau bidang kesehatan
lainnya.
KESIMPULAN
1. Keluarga binaan adalah sebuah keluarga Pak Nasir, seorang pekerja bengkel
yang tinggal bersama istri (Bu Nurain) dan kedua anak perempuannya,
Fina yang berusia 3 tahun dan Sisilia yang berusia 2 bulan.
2. Keluarga tinggal di rumah beratap seng, berdinding batu dan didalam ruangan
dibatasi oleh tepas dan karton, berlantai semen, kesannya bersih. Rumah
memiliki 1 pintu di depan rumah. Jendela terdapat sebanyak 1 buah di depan
rumah. Terdapat 3 ruangan di dalam rumah, yaitu 1 ruang tamu, 1 kamar tidur,
1 ruang di belakang rumah yang dibagi 2 menjadi kamar mandi dan dapur.
Kamar mandi terletak di bagian belakang rumah, langsung bersebelahan
dengan dapur, berbentuk persegi yang berdinding batu, memiliki atap seng.
Jamban berupa jamban model jongkok. Pembuangan menuju ke septic tank.
Septic tank berada di belakang rumahPembuangan menuju ke septic tank.
Septic tank berada di belakang rumah.
3. Makanan yang sering dimakan adalah berupa nasi dengan tahu tempe. Sayur
selalu ada seperti kentang, wortel, daun paret. Buah buahan tidak
dikonsumsi setiap hari, namun rutin dikonsumsi setiap minggunya (komsumsi
buah pisang).
Kebiasaan merokok dijumpai pada bapak selama >30 tahun (>1 bungkus/hari),
dan ibu selama 16 tahun (4 batang/hari).
Olahraga, dan minum alkohol tidak dijumpai.
Konsumsi jamu-jamuan dijumpai di keluarga yaitu oleh Bu Nurain berupa
jamu temulawak dan sirih, rutin tiap pagi hari.
4. Anggota keluarga mempunyai jaminan kesehatan yaitu BPJS dan anggota
keluarga memanfaatkan jasa dari klinik kesehatan dan puskesmas dalam
penggunaan fasilitas kesehatan yang ada.
PENYULUHAN YANG DIBERIKAN
a. Media
Diskusi
99
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Wawancara
Leaflet
b. Topik
c. Isi
ANC
Gizi pada Ibu menyusui
Cara menyusui yang baik dan benar
FOLLOW UP KEGIATAN
Kunjungan
I
Outcome
II
III
Tanda
Tangan
100
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
FORM ISIAN
PROFIL KESEHATAN KELUARGA BINAAN
DI KOTA MEDAN 2014
PUSKESMAS
DOSEN PEMBIMBING
NAMA MAHASISWA
HARI/TANGGAL
: Tuntungan
: Sri Lestari, SP, M.Kes
: Disti Hardiyanti
: Sabtu/ 09 Agustus 2014
KECAMATAN
KELURAHAN
LINGKUNGAN
RESPONDEN
: Medan Tuntungan
: Tanjung Selamat
:I
: M. Ginting
Nurhayati
15-5-1961/ 53 tahun
Melayu
SMA
Ibu Rumah Tangga
KARAKTERISTIK KELUARGA
Jumlah anggota keluarga (termasuk KK) saat ini : 2 (dua)
Daftar anggota keluarga saat ini :
No
Nama
M.
Ginting
Nurhayati
Statu
s
Jenis
Kelamin
Suami
Laki-laki
28-8-1950 / 68
tahun
D2
Istri
Perempua
n
15-5-1961 / 53
tahun
SMA
Tgl lahir/umur
Pendidika
n
Pekerjaan
Pemberi
pengobatan
tradisional
Ibu Rumah
Tangga
101
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
NO.
1.
Penyakit/kejadian darurat
yang diderita anggota
keluarga pada 1 bulan
terakhir
2.
Penderita
3.
Pengobatan
k. Tempat dan tenaga medis
4.
Istri (Nurhayati)
Diobati suami sendiri
Jenis obat-obatan
Obat tradisional
KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
PROFIL
KETERANGAN
NO.
1.
Rumah
2.
Halaman Rumah
3.
Sakit Pinggang
MCK
102
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
4.
Air bersih
5.
Pembuangan limbah
NO.
1.
2.
Kebiasaan merokok
3.
Kebiasaan alkohol
4.
5.
Anggota
keluarga
sering
mengkonsumsi nasi, lauk dan sayur.
Lauk yang sering dikonsumsi adalah
tahu, tempe , telur, dan ikan sungai
Sayur selalu ada seperti sayur
kankung, sayur pakis, dan sayur daun
ubi.
Buah buahan tidak dikonsumsi
dikarenakan keadaan ekonomi.
Suami dan istri merupakan perokok
berat. Suami merokok sebanyak 6
bungkus tiap hari sejak usia 12 tahun
Istri merokok sebanyak 3 bungkus
seriap hari sejak usia 20 tahun.
103
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
NO.
JAMINAN KESEHATAN
PROFIL
KETERANGAN
1.
ASKES/ JAMSOSTEK/
LAINNYA
2.
Pemanfaatan fasilitas
kesehatan
Tidak ada
NO.
1.
Penyuluhan/pelatihan yang
pernah diikuti
2.
Aktivitas di masyarakat
dalam pencegahan penyakit
atau bidang kesehatan
lainnya.
Tidak ada
KESIMPULAN
1. Keluarga binaaan adalah sebuah keluarga bapak M. Ginting, 68 tahun,
seorang pensiunan PNS yang sekarang bekerja sebagai pengobatan
tradisional. Tinggal berdua dengan istrinya yaitu bernama Nurhayi suku
melayu berusia 53 tahun yang bekerja sebagai ibu rumah tangga.
2. Keluarga ini tinggal di rumah beratap seng, berdinding setengah batu dan
setengah tepas, berlantai semen, memiliki 1 pintu yang terdapat didepan
rumah, jendela 3 buah yaitu 1 terdapat dibelakang rumah, 2 terdapat
didepan rumah. Terdapat 4 ruangan yaitu 1 ruang tamu, 1 kamar tidur, 1
dapur, dan 1 kamar mandi. Terdapat halaman rumah yang terletak di
samping kanan rumah yang terdapat 2 kandang ayam, 1 tungku masak,
tanaman seperti sere, dan 1 buah sumur. Terdapat 1 kamar mandi yang
terletak di belakang rumah, berbentuk persegi panjang yang beratap seng
dan berlantai semen. dan tidak berpintu. Jamban berbentuk jongkok,
pembuangan ke septic tank yang berada di samping rumah.
3. Makanan yang sering dikonsumsi setiap hari beruba lauk, sayur namun
jarang makan buah-buahan. Kebiasaan merokok pada suami dan istri
dijumpai. Namun tidak minum alcohol. Selama ini keluarga
mengkonsumsi obat kampung yang diambil dari tanah Karo.
4. Anggota keluarga tidak mempunyai jaminan kesehatan dan tidak pernah
KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran
Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
104
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
: Diskusi
Wawancara
Leaflet
b. Topik
c. Isi
Kunjungan
Outcome
Kunjungan
pertama,
mahasiswa
melakukan
perkenalan dengan tiap-tiap anggota keluarga binaan.
Selain itu menanyai keluarga apakah bersedia
diwawancarai, dan dilakukan pengamatan keadaan
rumah.
II
III
Tanda
Tangan
105
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
106
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
FORM ISIAN
PROFIL KESEHATAN KELUARGA BINAAN
DI KOTA MEDAN 2014
PUSKESMAS
DOSEN PEMBIMBING
NAMA MAHASISWA
HARI/TANGGAL
: Tuntungan
: Sri Lestari, SP, M.Kes
: Echo J. Sibarani
: Sabtu/ 09 Agustus 2014
KECAMATAN
KELURAHAN
LINGKUNGAN
RESPONDEN
: Medan Tuntungan
: Tanjung Selamat
:I
: Rina Telaumbanua
c. >3-5 juta
d. > 5
Rina Telaumbanua
15-5-1980/ 34 tahun
Batak Nias
SMA
Ibu Rumah Tangga
KARAKTERISTIK KELUARGA
Jumlah anggota keluarga (termasuk KK) saat ini : 6 (dua)
Daftar anggota keluarga saat ini :
No
Nama
Statu
s
Jenis
Kelamin
Suami
Laki-laki
Tgl
lahir/umur
Teguh
Rina
Telaumbanua
Istri
Perempua
n
10-05-1975 /
39 tahun
15-05-1980 /
34 tahun
Aria Aditia
Anak
Laki-laki
16-09-2000 /
Pendidika
n
Pekerjaan
SMA
Satpam
SMA
SMP
Ibu
Rumah
Tangga
Pelajar
107
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Giska
Anak
Rara
Anak
Felicia Arum
Anak
NO.
Perempua
n
Perempua
n
Perempua
n
Penyakit/kejadian darurat
yang diderita anggota
keluarga pada 1 bulan
terakhir
2.
Penderita
3.
Pengobatan
m. Tempat dan tenaga medis
1.
SD
Pelajar
KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
PROFIL
KETERANGAN
Rumah
2.
Pelajar
n. Jenis obat-obatan
NO.
SMP
1.
4.
14 tahun
23-05-2002 /
12 tahun
23-02-2008 / 6
tahun
14-06-2014 / 2
bulan
Halaman Rumah
108
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
berbatu.
3.
MCK
4.
Air bersih
5.
Pembuangan limbah
NO.
1.
Anggota
keluarga
sehari-hari
mengkonsumsi nasi, lauk dan sayur.
Lauk yang sering dikonsumsi adalah
tahu, tempe , telur, dan ikan.
Sayur selalu ada seperti sayur
kankung, sayur bayam, dan sayur
daun ubi.
Buah buahan dikonsumsi sekali
seminggu seperti pisang dan jeruk.
2.
Kebiasaan merokok
3.
Kebiasaan alkohol
4.
109
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
5.
JAMINAN KESEHATAN
NO
.
PROFIL
KETERANGAN
1.
ASKES/ JAMSOSTEK/
LAINNYA
2.
Pemanfaatan fasilitas
kesehatan
Tidak ada
NO.
1.
Penyuluhan/pelatihan yang
pernah diikuti
2.
Aktivitas di masyarakat
dalam pencegahan penyakit
atau bidang kesehatan
lainnya.
Tidak ada
KESIMPULAN
1. Keluarga binaaan adalah sebuah keluarga bapak Teguh, 39 tahun, seorang
Satpam suku jawa. Tinggal berenam dengan istri dan anaknya yaitu
bernama Rina dan keempat anaknya secara berurut yaitu Aria, Giska, Rara,
Felicia. Istri bersuku Batak Nias berusia 34 tahun yang bekerja sebagai ibu
rumah tangga.
2. Keluarga ini tinggal di rumah beratap seng, berdinding setengah batu dan
setengah tepas, berlantai semen, memiliki 2 pintu yang terdapat didepan
rumah dan di belakang rumah, jendela 2 buah yaitu 1 terdapat didepan
rumah, 1 terdapat dikamar tidur. Terdapat 4 ruangan yaitu 1 ruang tamu, 1
kamar tidur, 1 dapur, dan 1 kamar mandi. Terdapat halaman rumah yang
terletak di depan rumah dan belakang rumah yang terdapat 1 kandang
ayam, dan tanah yang berbatu. Terdapat 1 kamar mandi yang terletak di
belakang rumah, berbentuk persegi panjang yang beratap seng dan
berlantai semen. dan tidak berpintu. Jamban berbentuk jongkok,
pembuangan ke septic tank yang berada di belakang rumah.
3. Makanan yang sering dikonsumsi setiap hari beruba lauk, sayur dan
sesekali makan buah-buahan. Kebiasaan merokok pada suami dijumpai.
KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran
Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
110
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
: Diskusi
Wawancara
Leaflet
b. Topik
c. Isi
Kunjungan
Outcome
Kunjungan
pertama,
mahasiswa
melakukan
perkenalan dengan tiap-tiap anggota keluarga binaan.
Selain itu menanyai keluarga apakah bersedia
diwawancarai, dan dilakukan pengamatan keadaan
rumah.
II
III
Tanda
Tangan
111
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
menyusui.
Dilakukan pemeriksaan kesehatan seperti tekanan
darah, tes glukosa, tes asam urat dan kolesterol.
112
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
FORM ISIAN
PROFIL KESEHATAN KELUARGA BINAAN
DI KOTA MEDAN 2014
PUSKESMAS
DOSEN PEMBIMBING
NAMA MAHASISWA
HARI/TANGGAL
: Tuntungan
: Sri Lestari, SP, M.Kes
: Effinia Kamila Hanum Siregar
: Sabtu/ 09 Agustus 2014
KECAMATAN
KELURAHAN
LINGKUNGAN
RESPONDEN
: Medan Tuntungan
: Tanjung Selamat
:I
: Herianto Siregar
c. >3-5 juta
d. > 5
Suwarti
6 April 1978
Jawa
SLTP/ Sederajat
Pedagang pecel keliling
KARAKTERISTIK KELUARGA
Jumlah anggota keluarga (termasuk KK) saat ini :
Daftar anggota keluarga saat ini :
No
Nama
Status
Herianto
Siregar
Suwarti
Kepala
keluarg
a
Istri
Jenis
Kelamin
Tgl lahir/umur
Pendidikan
Laki-laki
11 Juni 1973
Tamat SD/
Sederajat
Perempua
n
6 April 1978
SLTP/
Sederajat
Pekerjaa
n
Tukang
babat
rumput
Pedagang
pecel
keliling
113
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
3
4
5
6
7
Ade
Nadilla
Ade Nadia
Anak
Angga
Siregar
Tri Dara
Daria
Fajarta
Siregar
Anak
Anak
Anak
30 September
1998
27 Maret 2000
Perempua
n
Laki-laki
19 November
2004
14 Desember
2006
1.
2.
3.
4.
Penyakit/kejadian darurat
yang diderita anggota
keluarga pada 1 bulan
terakhir
Penderita
Pelajar
SD/ Sederajat
Pelajar
SD/ Sederajat
Pelajar
Pelajar
Pelajar
Pengobatan
o. Tempat dan tenaga medis
p. Jenis obat-obatan
NO.
PROFIL
Rumah
MCK
KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
KETERANGAN
2.
22 Februari 2002
SMP/
Sederajat
SMP/
Sederajat
SD/ Sederajat
NO.
1.
Anak
Perempua
n
Perempua
n
Laki-laki
114
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
seng.
Jamban berupa jamban model jongkok.
Pembuangan menuju ke septic tank. Septic tank
adalah gabungan dari beberapa rumah dan berada di
sebelah rumah
Air bersih didapat dari sumur yang terletak di depan
rumah untuk memasak dan mandi
Air ditampung di dalam ember
3.
4.
NO.
1.
Air bersih
Pembuangan limbah
2.
Kebiasaan merokok
3.
Kebiasaan alkohol
4.
5.
115
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
NO.
1.
2.
NO.
Ibu hamil
a. Pemeriksaan
b. Pemberian tablet besi
c. Persalinan
Bayi
a. Status imunisasi
b. Antropometri
c. ASI eksklusif
d. Vitamin A
PROFIL
JAMINAN KESEHATAN
KETERANGAN
1.
ASKES/JAMSOSTEK/
LAINNYA
2.
Pemanfaatan fasilitas
kesehatan
NO.
1.
Penyuluhan/pelatihan yang
pernah diikuti
Tidak ada
2.
Aktivitas di masyarakat
dalam pencegahan penyakit
atau bidang kesehatan
lainnya.
Tidak ada
116
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
KESIMPULAN
1. Keluarga binaan adalah sebuah keluarga Bapak Herianto Siregar, memiliki
seorang istri dan 5 orang anak.
2. Keluarga tinggal di rumah beratap seng, berdinding tepas dan batu, berlantai
semen, dan memiliki 1 pintu yang terletak di depan rumah. Jendela terdapat
sebanyak 2 buah, 1 buah di ruang tamu, 1 buah di dapur. Terdapat 4 ruangan di
dalam rumah yaitu 1 ruang tamu, 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, dan 1 dapur
yang terletak di belakang rumah.. Kamar mandi rumah ini ada 1, terletak di
bagian belakang rumah, di sebelah dapur, hanya berupa ruangan persegi yang
berdinding tepas dan batu semen, beratap seng, berlantai semen. Jamban
berupa jamban model jongkok..
3. Pembuangan menuju ke septic tank. Septic tank berada di sebelah rumah.
4. Lauk yang biasa dikonsumsi berupa tahu, tempe, telur, ikan. Sayur selalu ada
seperti kangkung, daun ubi, kacang panjang. Buah buahan tidak dikonsumsi
setiap hari, namun rutin dikonsumsi setiap minggunya. (komsumsi buah
pisang, pepaya dan jeruk)
5. Kebiasaan merokok dijumpai pada kepala keluarga, olahraga dilakukan
seminggu sekali oleh anggota keluarga di sekolah, minum alkohol tidak
dijumpai. Konsumsi jamu-jamuan di keluarga dijumpai namun tidak sering.
Selama ini keluarga sering mengkonsumsi jamu kunyit dan beras kencur.
6. Anggota keluarga mempunyai jaminan kesehatan yaitu jamkesmas dan
anggota keluarga memanfaatkan puskesmas dan rumah sakit dalam
penggunaan fasilitas kesehatan yang ada.
b. Topik
c. Isi
:
Penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan hipertensi
Apa saja hal - hal yang bisa menjadi faktor risiko hipertensi
Penjelasan tentang akibat dari hipertensi
Penjelasan tentang kecacingan dan penerapan PHBS di keluarga
Penjelasan mengenai menyusun menu gizi seimbang dan manfaat gizi
117
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
seimbang
Kunjungan
Outcome
II
III
Tanda
Tangan
118
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
FORM ISIAN
PROFIL KESEHATAN KELUARGA BINAAN
DI KOTA MEDAN 2014
PUSKESMAS
DOSEN PEMBIMBING
NAMA MAHASISWA
HARI/TANGGAL
: Tuntungan
: Sri Lestari, SP, M.Kes
: Muhammad Syakur
: Sabtu/ 9 Agustus 2014
KECAMATAN
KELURAHAN
LINGKUNGAN
RESPONDEN
: Medan Tuntungan
: Tanjung Selamat
:I
: Siti Aminah
Siti Aminah
12 Desember 1957/ 57 Tahun
Aceh
SD
Ibu Rumah Tangga
KARAKTERISTIK KELUARGA
Jumlah anggota keluarga (termasuk KK) saat ini : 5orang
Daftar anggota keluarga saat ini :
Statu
s
Jenis
Kelamin
Tgl
lahir/umur
Pendidika
n
Siti
Aminah
Janda
Perempua
n
12 Desember
1957
SD
Ibu rumah
tangga
Yusrita
Sari
janda
Perempua
n
14 September
1977
SD
Ibu rumah
tangga
Shakella
kawin
Perempua
11 Agustus
SMA
Ibu rumah
No
Nama
Pekerjaan
119
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
binti
Sallem
Erwin
4
5
Belu
m
kawin
Belu
m
kawin
M. Akril
Syakban
NO.
1.
1982
Laki-Laki
06 Maret 1964
SD
Karyawan
Swasta
Laki-Laki
14 November
2002
Belum
Tamat SD
Pelajar
2.
3.
4.
Jenis obat-obatan
KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
PROFIL
KETERANGAN
NO.
Rumah
2.
Pengobatan
q. Tempat dan tenaga medis
1.
tangga
MCK
120
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
3.
Air bersih
4.
Pembuangan limbah
PROFIL
Makanan
KETERANGAN
2.
Kebiasaan merokok
3.
Kebiasaan alkohol
4.
5.
NO.
1.
2.
NO.
Jamu temulawak
JAMINAN KESEHATAN
PROFIL
KETERANGAN
121
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
1.
2.
NO.
1.
2.
ASKES/JAMSOSTEK/
LAINNYA
Pemanfaatan fasilitas
kesehatan
KESIMPULAN
1. Keluarga binaan adalah sebuah keluarga Nenek Siti Aminah, seorang ibu
rumah tangga yang tinggal berdua dengan cucunya. Anak pertama menikah
dan tinggal di Aceh, anak kedua menikah dan dibawa suaminya ke Malaysia,
anak ketiga tinggal bertetanggan dengan beliau, sedangkan anak terakhir
menikah dan tinggal di daerah Johor. Cucu yang tinggal di rumah beliau
merupakan anak dari anak ketiga
2. Keluarga tinggal di Rumah beratap seng, berdinding kayu, berlantai semen
dan memiliki 1 pintu di depan. Jendela terdapat sebanyak 1 buah di depan
rumah. Terdapat 4 ruangan di dalam rumah yaitu, 1 ruang tamu, 1 kamar tidur,
1 kamar mandi, dan 1 dapur yang terletak di belakang rumah. Kamar mandi
rumah ini ada 1, terletak di bagian belakang rumah, hanya berupa ruangan
persegi yang berdinding batu dibatasi papan, dan memiliki atap seng. jamban
berupa jamban model jongkok. Pembuangan menuju ke septic tank dan Septic
tank berada di belakang rumah.
3. Pembuangan menuju ke septic tank. Septic tank berada di belakang rumah.
4. Makanan yang sering dimakan adalah berupa bayam, kangkung dan daun ubi.
Buah buahan tidak dikonsumsi setiap hari, namun rutin dikonsumsi setiap
minggunya (komsumsi buah pisang, jeruk dan semangka). Kebiasaan merokok
dan minum alkohol tidak dijumpai dikeluarga. Kebiasaan berolahraga dengan
berjalan kaki dilakukan oleh nenek setiap harinya kurang lebih selama satu
jam. Konsumsi jamu-jamuan seperti jamu temulawak dijumpai.
5. Anggota keluarga tidak mempunyai jaminan kesehatan dan anggota keluarga
memanfaatkan jasa dari puskesmas dalam penggunaan fasilitas kesehatan
yang ada.
122
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Diskusi
Wawancara
Leaflet
b. Topik
c. Isi
II
III
123
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
124
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
7.
8.
9.
untuk
diperbaiki.
Selajutnya
masing-masing
peserta
125
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
10.
126
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
BAB 6
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH
6.1.
Permasalahan
127
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
masih sangat kurang, hal ini di pengaruhi oleh status ekonomi keluarga
yang kebanyakan masih menengah ke bawah. Kebiasaan merokok masih
sangat tinggi di keluarga, oleh karena kurangnya pengetahuan dan
pengaruh lingkungan di sekitar keluarga itu sendiri.
6.2.
Pemecahan Masalah
128
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
129
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
pneumonia
(17%),
Respiratory
Distress
Syndrome/RDS
(14%),
prematuritas (14%), ikterus (3%), cedera lahir (3%), tetanus (3%), defisiensi
nutrisi (3%) dan Suddenly Infant Death Syndrome/SIDS (3%). Penyebab kematian
bayi
(29
hari
tahun)
adalah
diare
(42%),
pneumonia
(24%),
130
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Tujuan Program
kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi
ibu dan keluarganya untuk menuju Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera
(NKKBS) serta meningkatnya derajat kesehatan anak untuk menjamin proses
tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas
manusia seutuhnya.2
Sedangkan tujuan khusus program KIA adalah :1,2,4
1.
tepat
guna
dalam
upaya
pembinaan
kesehatan
pengelolaan
Program
Kesehatan
Ibu
dan
Aanak
adalah
131
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
132
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
133
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan
stndar serta paling sedikit empat kali kunjungan dengan distribusi, sekali
pada triwulan pertama, sekali pada triwulan dua dan dua kali pada triwulan
ketiga umur kehamilan. Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas
pelayanan kesehatan kepada ibu hamil.
b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi
Kebidanan
Cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan menunjukkan
kecendrungan peningkatan, yaitu dari 77,95% pada tahun 2003 meningkat
menjadi 88,78% pada tahun 2012, angka ini juga belum mampu mencapai
target SPM bidang kesehatan yaitu 90% pada tahun 2015.
c. Pelayanan kesehatan ibu nifas
Pada tahun 2012, rata-rata cakupan pelayanan ibu nifas di provinsi Sumatera
Utara sudah mencapai 87,39%, angka ini hanya mengalami peningkatan
sebesar 0,19% dibandingkan tahun 2011 yaitu 87,10%. Dengan besar
peningkatkan tidak sampai 1% setiap tahun, sangat dikhawatirkan Sumatera
Utara tidak mampu mencapai target SPM bidang kesehatan yaitu 90% pada
tahun 2015. Pencapaian cakupan per kabupaten/kota sangat bervariasi
mempunyai disparitas yg cukup tinggi, cakupan tertinggi yaitu di Kabupaten
Nias (109%), dan yang terendah yaitu Kabupaten Nias Barat (10,19%).
d. Rujukan Kasus Resiko Tinggi (risti) dan Penanganan Komplikasi
Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh tenaga bidan di desa dan
puskesmas, beberapa ibu hamil yang memiliki resiko tinggi (risti) dan
memerlukan pelayanan kesehatan karena terbatasnya kemampuan dalam
memberikan pelayanan, maka kasus tersebut perlu dilakukan upaya rujukan ke
unit pelayanan kesehatan yang memadai. Risti/komplikasi kebidanan meliputi;
Hb<8 g %, tekanan darah tinggi (sistole>140 mmHg, diastole>90 mmHg),
oedema nyata, eklamsia, perdarahan pervaginam, ketuban pecah dini, letak
lintang pada usia kehamilan>32 minggu, letak sungsang pada primigravida,
134
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
infeksi berat/sepsis, persalinan prematur. Ibu hamil risti yang dirujuk dan
ditangani tahun 2012 yaitu 25.275.
e. Kunjungan Neonatus (KN1 dan KN3)
Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki
resiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan dilakukan untuk
mengurangi resiko tersebut, antara lain dengan melakukan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada neonatus (028 hari) minimal tiga kali, satu kali pada usia 0-7 hari (KN1) dan dua kali lagi
pada usia 8-28 hari (KN3).
Kegiatan kegiatan yang dilakukan untuk melaksanakan program
Kesehatan Ibu dan Anak antara lain :
Pemeriksaan dan pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui dan
Keluarga Berencana
Pertolongan persalinan di luar Rumah Sakit.
Pemeriksaan dan pemeliharaan anak.
Imunisasi dasar dan revaksinasi.
Pengobatan sederhana dan pencegahan dehidrasi pada anak yang menderita
135
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
4.
5.
b. Pertolongan Persalinan
Jenis tenaga yang memberikan pertolongan persalinan kepada
masyarakat:4,6
1. Tenaga profesional : dokter spesialis kebidanan, dokter umum,
bidan, pembantu bidan dan perawat.
2. Dukun bayi :
Terlatih : ialah dukun bayi yang telah mendapatkan latihan tenaga
kesehatan yang dinyatakan lulus. Tidak terlatih : ialah dukun bayi
yang belum pernah dilatih oleh tenaga kesehatan atau dukun bayi
yang sedang dilatih dan belum dinyatakan lulus
3. Deteksi dini ibu hamil berisiko :
Faktor risiko pada ibu hamil diantaranya adalah :
1. Primigravida kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun .
2. Anak lebih dari 4
3. Jarak persalinan terakhir dan kehamilan sekarang kurang 2 tahun
atau lebih dari 10 tahun
4. Tinggi badan kurang dari 145 cm
5. Berat badan kurang dari 38 kg atau lingkar lengan atas kurang dari
23,5 cm
6. Riwayat keluarga mendeita kencing manis, hipertensi dan riwayat
cacat kengenital.
7. Kelainan bentuk tubuh, misalnya kelainan tulang belakang atau
panggul.
136
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
5.
6.
7.
8.
9.
setelah lahir
Bayi baru lahir dengan sepsis
Bayi lahir dengan berat lebih dari 4000 gram`
Bayi preterm dan post term
Bayi lahir dengan cacat bawaan sedang ,
Bayi lahir dengan persalinan dengan tindakan
137
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
138
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
DAFTAR PUSTAKA
1. Direktur Jendral Bina Gizi dan KIA. 2013. Rencana Aksi Percepatan
Penurunan Angka Kematian Ibu di Indonesia. Jakarta: Departemen
Kesehatan.
2. Depkes RI. 2001. RencanaStrategisNasional Making Pregnancy Safer
[MPS] di Indonesia 2001-2010
3. Kementrian Kesehatan RI. 2009. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat
Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Departemen Kesehatan. Available from:
http://www.gizikia.depkes.go.id/wpcontent/uploads/downloads/2013/08/Pedoman-PWS-KIA.pdf
4. Kuntari, T.,dr,MPH. ManajemenKesehatanIbudanAnak, 2011
5. Notoatmodjo,Soekidjo.Prof.Dr,IlmuKesehatan
Masyarakat.PT
RinekaCipta, jakarta.1997.
6. Kosim,
M.S
[ed]
BukuPanduanManajemenMasalahBayiBaruLahiruntukDokter,
BidandanPerawatRumahSakit, Depkes RI
7. DEPKES RI, PusatPendidikanTenaga Kesehatan,DEPKES,Jakarta.1995.
8. SatgasImunisasi IDAI. BukuImunisasi di Indonesia
139
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
17.
140
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Air bersih
Pembuangan kotoran/tinja
Kesehatan pemukiman
Pembuangan sampah
Serangga dan binatang pengganggu
Makanan dan minuman
Program
upaya
kesehatan
lingkungan
adaah
berupaya
melakukan
141
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
142
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat
langsung diminum.
-Syarat-syarat kualitas air bersih diantaranya adalah sebagai berikut :
2.
Pembuangan Kotoran/Tinja
Metode pembuangan tinja yang baik yaitu dengan jamban dengan syarat
sebagai berikut :4
Tidak boleh terjadi kontaminasi pada air tanah yang mungkin memasuki
mata air atau sumur
Tidak boleh terjadi penanganan tinja segar; atau, bila memang benar-benar
diperlukan, harus dibatasi seminimal mungkin
3.
Jamban harus babas dari bau atau kondisi yang tidak sedap dipandang
Kesehatan Pemukiman
143
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Secara umum rumah dapat dikatakan sehat apabila memenuhi kriteria sebagai
berikut :5
4.
Pembuangan Sampah
Teknik pengelolaan sampah yang baik dan benar harus memperhatikan faktor-
Penyimpanan sampah
144
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Pengangkutan
Pembuangan
-Serangga sebagai reservoir (habitat dan suvival) bibit penyakit yang kemudian
disebut sebagai vektor misalnya: pinjal tikus untuk penyakit pes/sampar, Nyamuk
Anopheles sp untuk penyakit Malaria, Nyamuk Aedes sp untuk Demam Berdarah
Dengue (DBD), Nyamuk Culex sp untuk penyakit kaki gajah/Filariasis.
Penanggulangan/pencegahan
dari
penyakit
tersebut
diantaranya
dengan
makan, jasa boga dan makanan jajanan (diolah oleh pengrajin makanan di tempat
KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran
Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
145
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
penjualan dan atau disajikan sebagai makanan siap santap untuk dijual bagi umum
selain yang disajikan jasa boga, rumah makan/restoran, dan hotel).
-Persyaratan hygiene sanitasi makanan dan minuman tempat pengelolaan
makanan meliputi :5
Pencemaran Lingkungan
PENCAPAIAN
JLH
JLH
KETERANGAN
Air 5150
100
4597
80
Belum Tercapai
100
4583
72
Belum Tercapai
NO JENIS KEGIATAN
1
Penyehatan
Bersih
Air Perkotaan
rumah penduduk
KKS Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran
Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
146
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Sampah,
TPS
3090
60
4597
80
Sudah Tercapai
TPA
Klinik Sanitasi
0
1
100
100
0
100
Sudah Tercapai
75
2813
72
Belum Tercapai
100
100
Sudah Tercapai
65
100
Sudah Tercapai
Boga/rumah 4
70
100
Sudah Tercapai
DPLS
Penyehatan
tempat-
tempat umum
Hotel
Jasa
makan
Rumah Ibadah
15
40
11
73
Sudah Tercapai
Terminal/Tempat
40
67
Sudah Tercapai
Hiburan
Pengolahan Makanan
20
85
13
65
Belum Tercapai
12
85
10
83
Belum Tercapai
Pengolahan minuman
Keterangan Tabel
147
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
DAFTAR PUSTAKA
1. Tim Field Lab FK UNS. 2013. Modul Field Lab Semester V : Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret. Available From :
fk.uns.ac.id/static/filebagian/MODUL_PHBS.pdf [Accessed on 8th
Januari 2014]
2. Departemen Kesehatan Repubik Indonesia.. Undang-undang Nomor 23
tahun 1992 tentang Kesehatan.
3. Menteri Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan No 416 tahun 1990
tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air.
4. Soeparman dan Suparmin. 2001.Pembuangan Tinja dan Limbah Cair :
Suatu Pengantar. Jakarta : EGC.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1098/MENKES/SK/VII/2003
148
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
149
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
150
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Bila ada salah satu tanda persalinan tersebut, yang harus dilakukan
adalah : 1
a. Segera hubungi tenaga kesehatan (bidan/dokter)
b. Tetap tenang dan tidak bingung
c. Ketika merasa mulas bernapas panjang mengambil napas melalui
hidung dan mengeluarkan melalui mulut untuk mengurangi rasa sakit
Tanda-tanda bahaya persalinan: 1
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
B.
151
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi, sehingga bayi tumbuh dan
berkembang dengan baik. ASI opertama berupa cairan bening berwarna
kekuningan (kolostrum), sangat baik untuk bayi karena mengandung zat
kekebalan terhadap penyakit.
Manfaat ASI :
a. Mengandung zat gizi sesuai kebutuhan bayi untuk pertumbuhan dan
perkembangan fisik serta kecerdasan
b. Mengandung zat kekebalan
c. Melindungi bayi dari alergi
d. Aman dan terjamin kebersihannya, karena langsung disusukan kepada
bayi dalam keadaan segar
e. Tidak akan pernah basi, mempunyai suhu yang tepat dan dapat
diberikan kapan saja dan di mana saja
f. Membantu memperbaiki reflex mengisap, menelan, dan pernapasan
bayi.
152
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
153
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
D.
154
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
sumur pompa, air ledeng/ perusahaan air minum, air hujan, air dalam
kemasan.
Air bersih secara fisik dapat dibedakan melalui indera kita, antara lain
(dapat dilihat, dirasa, dicium, diraba) :
a. Air tidak berwarna (bening/jernih)
b. Air tidak keruh (bebas pasir, debu, lumpur, sampah, busa, dan kotoran
lainnya)
c. Air tidak berasa
d. Air tidak berbau (bau amis, anyir, busuk, belerang)
Manfaat air bersih : 3
a. Terhindar dari gangguan penyakit seperti diare, kolera, disentri, tipus,
kecacingan, penyakit mata, kulit, atau keracunan.
b. Setiap anggota keluarga terpelihara kebersihan dirinya
Cara menjaga kebersihan sumber air bersih : 3
a. Jarak letak sumber air dengan jamban dan tempat pembuangan sampah
paling sedikit 10 meter
b. Sumber mata air harus dilindungi dari bahan pencemaran
c. Sumur gali, sumur pompa, kran umum dan mata air harus dijaga
bangunannya agar tidak rusak seperti lantai sumur tidak boleh retak,
bibir sumur harus diplester dan sebaiknya diberi penutup
d. Harus dijaga kebersihannya seperti tidak ada genangan air di sekitar
sumber air, tidak ada bercak-bercak kotoran, tidak berlumut pada
lantai/dinding sumur. Ember/gayung pengambil air harus tetap bersih
dan tidak diletakkan dilantai (ember/ gayung digantung di tiang sumur)
E.
155
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
berkebun, dll)
Setelah buang air besar
Setelah menceboki bayi/anak
Sebelum makan dan menyuapi anak
Sebelum memegang makanan
Sebelum menyusui bayi
G.
156
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
dalam rumah seperti bak mandi/ WC, vas bunga. Tatakan kulkas, dll dan
diluar rumah seperti talang air, alas pot kembang, ketiak daun, lubang
pohon, pagar bamboo, dll yang dilakukan secara teratur setiap minggu.
Hal yang perlu dilakukan agar rumah bebas jentik : 4
Lakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara 3M plus
(menguras, ,menutup, mengubur, plus menghindari gigitan nyamuk).
a. PSN merupakan kegiatan memberantas telur, jentik, dan kepompong
nyamuk penular berbagai penyakit seperti Demam Berdarah Dengue
(DBD),
cikungunya,
malaria,
filariasis,
di
tempat-tempat
perkembangbiakannya
b. 3M plus, yaitu :
1. Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air seperti
bak mandi, tatakan kulkas, tatakan pot kembang dan tempat air
minum burung
2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti lubang
pohon, lekukan-lekukan yang dapat menampung air hujan
3. Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat
menampung air bersih seperti ban bekas, kaleng bekas, plasticplastik yang dibuang sembarangan (bekas botol/gelas, plastic
H.
kresek, dll).
Makan Buah dan Sayur Setiap Hari4
Setiap anggota rumah tangga mengkonsumsi minimal 3 porsi buah dan 2
porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari. Makan sayur dan buah setiap
hari sangat penting karena mengandung vitamin dan mineral yang
mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh, serta mengandung serat
yang tinggi.
Manfaat vitamin yang ada di dalam sayur dan buah :
a. Vitamin A untuk memelihara kesehatan mata
b. Vitamin D untuk kesehatan tulang
c. Vitamin E untuk kesuburan dan awet muda
d. Vitamin K untuk pembekuan darah
e. Vitamin C meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi
f. Vitamin B mencegah penyakit beri-beri
g. Bitamin B 12 meningkatkan nafsu makan
157
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
Serat
tidak
untuk
mengenyangkan
tetapi
dapat
menunda
I.
a. Mencegah diabetes
b. Melancarkan buang air besar
c. Menurunkan berat badan
d. Membantu proses pembersihan racun (detoksifikasi)
e. Mencegah kanker
f. Memperindah kulit, rambut dan kuku
g. Membantu mengatasi anemia
h. Membantu perkembangan bakteri yang baik dalam usus.
Melakukan Aktiviatas Fisik Setiap Hari5
Setiap anggota keluarga harus melakukan aktivitas fisik 3 menit setiap
hari. Aktivitas fisik adalah melakukan pergerakan anggota tubuh yang
menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan
kesehatan fisik, mental, dan mempertahankan hidup agar tetap sehat dan
bugar sepanjang hari. Aktivitas fisik dilakukan secara teratur paling sedikit
30 menit dalam sehari sehingga dapat menyehatkan jantung, paru-paru,
serta alat tubuh yang lain.
Jenis aktivitas fisik yang dapat dilakukan :
a. Bisa berupa kegiatan sehari-hari, yaitu berjalan kaki, berkebun, kerja
di taman, mencuci pakaian, mencuci mobil, mengepel lantai, naik
turun tangga, membawa belanjaan.
b. Bisa berupa olahraga, yaitu push-up, lari pagi, bermain bola, berenang,
senam, bermain tenis, yoga, fitness, angkat beban.
Manfaat melakukan aktivitas fisik secara teratur, yaitu :5
a. Terhindar dari penyakit jantung, stroke, osteoporosis, kanker, tekanan
darah tinggi, kencing manis, dll
b. Berat badan terkendali
158
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
c.
d.
e.
f.
g.
J.
159
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
DAFTAR PUSTAKA
1. Amalia, I. (2009). Hubungan Antara Pendidikan, Pendapatan Dan
Perilakuhidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Pada Pedagang Hidangan
Istimewa Kampung (Hik) Di Pasar Kliwon Dan Jebres Kota Surakarta.
Laporan
Penelitian.
UMS.
Surakarta.
Diambil
dari
:
http://etd.eprints.ums.ac.id. Diakses tanggal 10 Agustus 2014
2. Dinkes Propinsi Sumatera Utara. (2002). Buku Pedoman Pembinaan
Program Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Tatanan Rumah Tangga.
Sumatera Utara : Dinkes Propsu
3. Kusumawati, Y. (2004). Hubungan Antara Pendidikan dan Pengetahuan
Kepala Keluarga Tentang Kesehatan Lingkungan Dengan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) Di Kelurahan Joyotakan Surakarta. Laporan
Penelitian. UMS. Surakarta. Diambil dari : http://www.google.co.id.
Diakses tanggal 10 Agustus 2014
4. Pusat Promosi Kesehatan Departemen Kesehatan RI. (2009). Panduan
Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat da Rumah Tangga. Jakarta
Selatan : Depkes RI
5. Trusilowati, S.Y, Hanifah, N.U. (2007). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
Terhadap Pencegahan Penyakit Flu Burung Pada Anak Sekolah Dasar Di
Kecamatan Salam Kabupaten Magelang Pada Bulan Maret Tahun 2007.
Universitas Sumatera Utara Laporan Penelitian. Yogyakarta : STIKES
Surya Global. Diambil dari : http://www.google.co.id. Diakses tanggal 10
Agustus 2014
160
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
BAB 7
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1.
Kesimpulan
1. Salah satu program dan tugas pokok puskesmas adalah program KIA.
Berdasarkan pengamatan di puskesmas Medan Tuntungan permasalahan yang
terjadi adalah angka kegiatan ANC yang belum mencapi target yang
diharapkan seperti angka kunjungan pertama (K1) masih 93% dengan target
95%. Angka kunjungan ANC yang belum mencapai sejalan juga dengan angka
pendistribusian tablet Fe bagi ibu hamil yang masih mencapai 85% sementara
nilai yang diharapkan 90%. Namun demikian pihak puskesmas tetap
melakukan penyuluhan kepada masyarakat khususnya ibu hamil dan menyusui
guna meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan yang nantinya akan
berdampak pada peningkatan angka pencapaian sesuai dengan yang
diharapkan.
2. kesehatan lingkungan pada puskesmas tuntungan masih memiliki beberapa
masalah yang masih belum dapat tercapai secara maksimal untuk mencapai
target seperti masih kurangnya penyediaan air bersih yang masih 80% dari
target yang ditetapkan yaitu 90%, diikuti dengan belum tercapainya rumah
sehat yang hanya 72% dengan target 75% serta masalah pengolahan makanan
yang belum tercapai yaitu hanya 65% yang seharusnya 85%. Dengan adanya
masalah tersebut pihak Puskesmas Tuntungan tetap melakukan peningkatan
penyediaan dan penyaluran air bersih di masyarakat, menyediakan tempat
sampah, meningkatkan jumlah rumah sanitasi, klinik sanitasi serta tingkat
pengolahan makanan.
3. Usaha Kesehatan Wajib dan Pengembangan pada Puskesmas Tuntungan sudah
memadai dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, namun
diperlukan upaya lagi pada Usaha Kesehatan Pengembangan untuk lebih dapat
memaksimalkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
161
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
Puskesmas Tuntungan, Kec. Medan Tuntungan, Medan
7.2.
Saran
1. Program peningkatan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui dan anak
sebaiknya lebih ditingkatkan melalui usaha promosi kesehatan seperti
Posyandu.
2. Menyediakan air bersih, tempat pembuangan sampah dan klinik sanitasi
untuk lingkungan pemukiman .
3. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk perilaku hidup bersih dan
sehat.