A.

P 1
1.

2.

3.

Elemen Penilaian

SUDAH

PROSE
S

BELUM

Lengkapi Kebijakan agar dilengkapi dengan

konsep PCC, dalam konteks professional
pemberi asuhan (PPA), bernuansa integrasi,
berbasis konsep/ diagram IAR.
Perhatikan pelaksanaan IAR dilakukan oleh
satu orang untuk setiap pasien.
Lengkapi Kebijakan agar dilengkapi dengan
konsep PCC, dalam konteks professional
pemberi asuhan (PPA), bernuansa integrasi,
berbasis konsep IAR.
Perhatikan tentang kriteria asesmen awal dan
asesmen ulang, kriteria untuk asesmen awal.
Juga untuk asesmen risiko nutrisional.
Lengkapi kebijakan sesuai diskusi dengan
pembimbing antara lain tentang asesmen
medis dan keperawatan.

CEK LIST ELEMEN PENILAIAN ASESMEN PASIEN

A.P 1.1
1.

2.

3.

4.

A.P 1.2

Elemen Penilaian

SUDAH

PROSE
S

BELU
M

SUDAH

PROSE
S

BELU
M

Perhatikan tentang tanda tangan, tentang

waktuwaktu imunisasi, kebidanan untuk elemen
A (analisis informasi : masalah, kondisi)
Siapkan berkas proses dan berkas formal/
akhir dari proses kredensial dokter dan
perawat.
Lengkapi regulasi dan perbaiki form untuk
EP ini, termasuk tentang asesmen risiko
nutrisional.
Perhatikan tentang asesmen I A R harus
dilakukan oleh satu orang saja.
Lengkapi Kebijakan agar dilengkapi dengan
konsep PCC, dalam konteks professional
pemberi asuhan (PPA), bernuansa integrasi,
berbasis konsep IAR.
Perhatikan tentang kriteria asesmen awal dan
asesmen ulang, kriteria untuk asesmen awal.
Juga untuk asesmen risiko nutrisional.
Elemen Penilaian

1.
2.
3.

4.

A.P 1.3
1.

2.

3.
4.
5.

A.P 1.3.1
1.
2.
3.

A.P 1.4
1.

2.

3.

A.P 1.4.1

Tingkatkan konsistensi implementasi.

Tingkatkan konsistensi implementasi.
Kaji perbaikan form untuk EP ini untuk
aspek ekonomi.
Tingkatkan konsistensi implementasi.
Tingkatkan konsistensi implementasi.
Elemen Penilaian

SUDAH

PROSE
S

BELU
M

SUDAH

PROSE
S

BELU
M

SUDAH

PROSE
S

BELU
M

SUDAH

PROSE
S

BELU
M

Rekomendasi sesuai dengan standar AP

sebelumnya. Tingkatkan konsistensi
implementasi.
Rekomendasi sesuai dengan standar AP
sebelumnya. Tingkatkan konsistensi
implementasi.
Tingkatkan konsistensi implementasi.
Tingkatkan konsistensi implementasi.
Lengkapi regulasi tentang asesmen IAR.
Tingkatkan konsistensi implementasi.
Elemen Penilaian

Perbaiki regulasi form untuk EP ini.

Tingkatkan konsistensi pelaksanannya.
Perbaiki regulasi form untuk EP ini.
Tingkatkan konsistensi pelaksanannya.
Perbaiki regulasi. Perhatikan agar staff di
lapangan memahami EP ini.
Tingkatkan konsistensi implementasi.
Elemen Penilaian
Buat regulasi tentang jenis & tempat
pelayanan: Rajal, IGD.
Perhatikan tentang Rawat Intensif.
Perhatikan juga waktu memulai dan waktu
selesai. (EP 2)
Lengkapi regulasi tentang waktu memulai
asesmen dan waktu menyelesaikannya.
Tingkatkan konsistensi implementasi.
Buat regulasi sesuai EP ini dan sesuai standar
AP 1.4.1 EP3.
Tingkatkan konsistensi implementasinya.
Elemen Penilaian

1.
2.
3.
4.

A.P 1.5
1.
2.

3.
4.

A.P 1.5.1
1.

2.

A.P 1.6
1.
2.
3.
4.
5.

6.

A.P 1.7

Tingkatkan konsistensi implementasi.

Tingkatkan konsistensi implementasi.
Sesuai AP 1.4 EP 3.
Tingkatkan konsistensi implementasi.
Lengkapi regulasi tentang EP ini dan tempat
pencatatannya.
Tingkatkan konsistensi implementasinya dan
pemahamannya.
Elemen Penilaian

SUDAH

PROSE
S

BELU
M

SUDAH

PROSE
S

BELU
M

SUDAH

PROSE
S

BELU
M

SUDAH

PROSE

BELU

Tingkatkan konsistensi implementasinya.

Buat Regulasi tentang standar urutan isi /
lembar2 di dalam rekam medis dan
Laksanakan secara on going/ selama
dirawat.
Tingkatkan konsistensi implementasinya.
Tingkatkan konsistensi implementasinya.
Elemen Penilaian
Perbaiki/ lengkapi regulasi tentang asesmen
pra: anestesi & bedah dalam berbagai situasi
pasien: pasien bedah yang masuk ke RS,
pasien non bedah ditengah asuhan/ perawatan
di konsul ke bedah, juga misalnya konsul DPJP
bidang bedah lain di tengah operasi.
Regulasinya tempatkan dalam masing-masing
proses : pelayanan anastesi dan pelayanan
bedah
Tingkatkan konsistensi implementasinya.
Elemen Penilaian
Siapkan bukti proses penyusunan kriteria
yang melibatkan staff yang kompeten.
Tingkatkan konsistensi implementasinya.
Tingkatkan konsistensi implementasinya.
Siapkan bukti proses penyusunan kriteria
yang melibatkan staff yang kompeten.
Buat regulasi tentang EP ini termasuk
perhatikan tentang asesmen kebutuhan
fungsional
Tingkatkan konsistensi implementasinya.
Elemen Penilaian

1.

2.
3.

A.P 1.8
1.

2.

A.P 1.9
1.

2.

3.

A.P 1.10
1.

SUDAH

PROSE
S

BELU
M

SUDAH

PROSE
S

BELU
M

SUDAH

PROSE
S

BELU
M

Perhatikan agar regulasi untuk standar ini,

juga untuk standar (PP.6.)
Tingkatkan konsistensi implementasinya.
Lengkapi regulasi dan form untuk PQRST.
Tingkatkan konsistensi implementasinya.
Lengkapi regulasi dan kaji tentang contoh
form lain tentang EP ini.
Tingkatkan konsistensi implementasinya.

Elemen Penilaian
Lengkapi regulasi dan perbaiki form untuk
asesmen neonatal.
Tingkatkan konsistensi implementasinya.
Perhatikan kelengkapan form berbasis konsep
IAR.
Tingkatkan konsistensi implementasinya.
Lengkapi form dengan konsep IAR.
Elemen Penilaian
Lengkapi regulasi tentang asesmen awal dan
asesmen ulang bersama keluarga untuk
standar ini.
Perhatikan tentang elemen a s/d i. lebih ke
aspek I dan A. juga terkait dengan standar PP.7.
dan 7.1 (aspek a s.d e) lebih ke aspek R.
Tingkatkan konsistensi implementasinya.
Lengkapi regulasi tentang asesmen awal dan
asesmen ulang bersama keluarga untuk
standar ini.
Perhatikan tentang elemen a s/d i. lebih ke
aspek I dan A. juga terkait dengan standar PP.7.
dan 7.1 (aspek a s.d e) lebih ke aspek R.
Tingkatkan konsistensi implementasinya.
Kaji penggunaan form agar sesuai dengan AP
dan PP, dijaga konsistensinya. Baik untuk
asesmen awal dan asesmen ulang.
Elemen Penilaian
Buat regulasi tentang konsultasi medis
dengan berbasis IAR, perhatikan tentang

2.

A.P 1.11
1.

2.

A.P 2
1.

2.

3.

4.
5.
6.

A.P 3
1.

jawaban dengan pola IAR/ SOAP.

Tingkatkan konsistensi implementasinya.
Elemen Penilaian

SUDAH

PROSE
S

BELU
M

SUDAH

PROSE
S

BELU
M

SUDAH

PROSE
S

BELU
M

Lengkapi/perbaiki regulasi tentang discharge

planning.
Perhatikan perbedaan proses pemulangan
pasien dan discharge planning.
Tingkatkan konsistensi implementasinya.
Kaji perbaikan/ kelengkapan form tambahan
yg dapat menampung pencatatan sesuai
kebutuhan.
Perhatikan tentang updating program pelatihan
bagi keluarga
Tingkatkan konsistensi implementasinya.
Elemen Penilaian
Buat regulasi tentang asesmen ulang , Antara
lain tentang interval, penulisan berbasis IAR :
dengan metode SOAP, untuk semua PPA
terkait.
Tingkatkan implementasi untuk semua PPA.
Pencatatan agar dilakukan pada form CPPT.
Kaji
form
mana
yang
masih
akan
digunakan/diadakan (terkait AP 1.8).
Lengkapi regulasi untuk mencatat termasuk
tentang rencana pulang harus diupdate.
Tingkatkan
konsistensi
pelaksanaannya.
Asesmen medis belum menulis dengan
metode SOAP.
Lengkapi regulasi tentang interval, untuk
perawat (misalnya setiap shift), juga pada
rawat intensif.
Tingkatkan konsistensi implementasinya.
Tingkatkan konsistensi implementasinya.
Tingkatkan konsistensi
Elemen Penilaian
Lengkapi regulasi tentang proses kredensial
PPA, dan berkas outputnya a.l. : dokter : SPKRKK (Surat Penugasan Klinis, Rincian
Kewenangan Klinis) , perawat, PPA lainnya : Ahli

2.

3.
4.
5.

A.P 4
1.

2.

A.P 4.1
1.

Gizi, Apoteker, Fisioterapis dsb.

Perhatikan tentang kewenangan klinis dokter
umum di Rajal.
Lengkapi regulasi tentang proses kredensial
PPA, dan berkas outputnya a.l. : dokter : SPKRKK (Surat Penugasan Klinis, Rincian
Kewenangan Klinis) , perawat, PPA lainnya : Ahli
Gizi, Apoteker, Fisioterapis dsb.
Perhatikan tentang kewenangan klinis dokter
umum di Rajal.
Idem, perhatikan juga di bab APK.
Sesuai rekomendasi EP.2.
Lengkapi kebijakan & berkas kredensial utk
semua PPA lainnya.
Elemen Penilaian

SUDAH

PROSE
S

BELU
M

SUDAH

PROSE
S

BELU
M

Buat kebijakan dan buat SPO/panduan

tentang asesmen pasien, yang dilakukan oleh
PPA (professional pemberi asuhan), agar
terintegrasi.
Dengan mengacu kepada konsep PCC: PPA
merupakan satu tim dengan kontribusi profesi
yang setara, dengan tugas mandiri, delegatif,
kolaboratif.
Juga aspek kolaborasi interprofesional, dengan
DPJP adalah tim /clinical leader. Dibantu oleh
MPP/Case Manager.
Pendokumentasian oleh PPA untuk asesmen
pasien dituangkan dalam CPPT.
Terkait dengan standar PP 2, 2.1.
Perbaiki kebijakan dan buat SPO/panduan
tentang asesmen pasien, yang dilakukan oleh
PPA (professional pemberi asuhan), agar
terintergerasi. Dengan mengacu kepada konsep
PCC: PPA merupakan satu tim dengan
kontribusi profesi yang setara, dengan tugas
delegatif, kolaboratif dan mandiri.
Juga aspek kolaborasi interprofesional, dengan
DPJP adalah tim /clinical leader.
Pendokumentasian oleh PPA untuk asesmen
pasien dituangkan dalam CPPT.
Tingkatkan Implementasi
Elemen Penilaian
Buat regulasi tentang asuhan pasien yang
terintegrasi, oleh berbagai para pemberi

2.

3.

asuhan, ada tugas mandiri, tugas delegatif,

tugas kolaborasi.
Termasuk tentang penulisan di CPPT.
Tingkatkan konsistensi implementasinya.
Pahami secara komprehensif konsep PCC
(Patient Centered Care).
DPJP sebagai Clinical leader melakukan
review dan menyusun skala prioritas.
Lengkapi regulasi tentang EP ini, termasuk
tempat pencatatannya.
Tingkatkan implementasinya dan agar konsisten.
Lengkapi regulasi tentang EP ini, termasuk
tempat pencatatannya.
Tingkatkan implementasinya dan agar konsisten.