Vous êtes sur la page 1sur 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SATUAN PENDIDIKAN
: SMA Negeri 1 Probolinggo
MATA PELAJARAN
: Kimia
KELAS/SEMESTER
: X/ 1
PERTEMUAN KE:1
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit
STANDAR KOMPETENSI : 1. Mengenal kimia dan memahami struktur atom
KOMPETENSI DASAR
: 1.1 Menjelaskan pengertian dari kimia dan beberapa fenomenanya
dalam kehidupan sehari-hari.

INDIKATOR
:
a. Memahami pengertian dari kimia.
b. Memberi contoh fenomena kimia dalam kehidupan sehari-hari.
c. Memberikan nama dan simbol dari unsur-unsur.
d. Memahami klasifikasi unsur dalam tabel periodik.
e. Menjelaskan klasifikasi materi
f. Memahami senyawa dan campuran
g. Memahami beberapa cara untuk memisahkan komponen-komponen campuran yang
dilakukan dalam percobaan.
h. Memahami beberapa sifat zat.
i. Bekerjasama dalam kelompok
j. Menghargai pendapat orang lain
k. Bersikap jujur
I.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
a.Siswa dapat menjelaskan mengapa kita harus belajar kimia
b. Siswa dapat menjelaskan pengertian dari kimia.
c.Siswa dapat menjelaskan contoh fenomena dalam kehidupan sehari-hari.
d. Siswa dapat menyebutkan nama-nama unsure dalam table periodic.
e.Siswa dapat menuliskan symbol-simbol unsure dalam table periodic.
f. Siswa dapat menjelaskan klasifikasi materi
g. Siswa dapat menjelaskan pengertian unsure, senyawa, dan campuran
h. Siswa dapat menjelaskan campuran homogen dan heterogen
i. Siswa dapat melakukan pemisahan campuran seperti filtrasi, kristalisasi, dan
kromatografi.
j. Siswa dapat mengidentifikasi sifat intesif dan extensif beberapa zat dalam kehidupan
sehari-hari
k. Siswa dapat mengidentifikasi sifat fisika dan sifat kima beberpa zat dalam kehidupan
sehari-hari
l. Siswa dapat bekerjasama dalam kelompok
m. Siswa dapat menghargai pendapat orang lain
n. Siswa dapat bersikap jujur

II.

MATERI AJAR

III.

METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN :


Metode Pembelajaran: ceramah, diskusi kelas, tanya jawab, dan percobaan
Model Pembelajaran: Kooperatif tipe STAD

IV.

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN :
A. KEGIATAN AWAL (3 menit):
Fase 1 : Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa

: Pengenalan Kimia, unsure, senyawa, dan campuran

Guru memotivasi siswa dengan memberitahukan materi ada di sekitar


kita dan melihan slide
o
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
o

B. KEGIATAN INTI (35 menit) :


Fase 2 : Menyajikan Informasi
o
Guru menyampaikan klasifikasi materi
Fase 3 : Mengorganisasikan Siswa ke Dalam Kelompok Belajar
o
Guru membagi siswa kedalam kelompok-kelompok belajar tiap
kelompok beranggotakan 3-4 orang
o
Guru meminta siswa untuk mendiskusikan tentang pengenalan kimia,
unsur, senyawa, dan campuran yang ada di LKS.
Fase 4 : Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar
o
Guru membimbing tiap kelompok secara bergiliran serta memberikan bantuan
kepada kelompok yang mengalami kesulitan.
Fase 5 : Evaluasi
o
Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk menyampaikan hasil kerja
kelompoknya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
o
Guru meminta siswa mengerjakan soal (lampiran)
C. KEGIATAN AKHIR(7 menit) :
Fase 6 : Memberikan Penghargaan
o Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan materi yang telah diajarkan.
o Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang teraktif.
o Guru meminta siswa mengerjakan tugas terstruktur dan tugas mandiri di rumah.
V. TUGAS TERSTRUKTUR
1. METODE
: percobaan
2. BAHAN AJAR
: Buku Restructure Task for SMA/ MA grade X
VI. TUGAS MANDIRI
1. METODE
2. BAHAN AJAR

: penugasan
: Buku Mandiri Kimia untuk SMA/ MA kelas X

VII. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR :


A Level Chemistry for Senior High School Students, Based on 2007 Cambridge
Curriculum, Volume 1A oleh Prof. Effendy, Ph.D, halaman: 1-16

Lembar Kerja Individu


Buku Mandiri Kimia
VIII. PENILAIAN
Tagihan
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Probolinggo
Drs. H. ABDULLAH, M.Pd
NIP. 19570313 198203 1 015

:
: Laporan tertulis (tugas terstruktur)
Latihan tertulis (tugas mandiri)
Probolinggo, 10 Juli 2011
Guru Mata Pelajaran
DEVI ANJANI, S. Pd.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


SATUAN PENDIDIKAN
: SMA Negeri 1 Probolinggo
MATA PELAJARAN
: Kimia
KELAS/SEMESTER
: X/ 1
PERTEMUAN KE: 2-5
ALOKASI WAKTU : 10 x 45 menit( ulangan harian 2x45 menit)
STANDAR KOMPETENSI : 1. Mengenal kimia dan memahami struktur atom
KOMPETENSI DASAR
: 1.2 Memahami struktur atom dan massa atom suatu unsur
berdasarkan sifat-sifat unsur dan massa atom relative(struktur
atom)

INDIKATOR
:
a.
Memahami model sederhana suatu atom.
b.
Memahami massa dan muatan dari elektron, proton, dan neutron.
c.
Memahami representasi standar suatu atom.
d.
Memahami nomor atom dan massa atom dan hubungannya terhadap jumlah elektron,
proton, dan neutron suatu atom.
e.
Memahami isotop, isobar dan isoton.
f.
Memahami metode untuk menghitung massa atom dalam suatu atom.
g.
Menjelaskan senyawa molekul berdasarkan unsur-unsur penyusunnya.
h.
Membedakan senyawa molekul menjadi molekul heterodiatomik dan homoatomik.
i.
Menentukan rumus molekul suatu senyawa dan mengidentifikasi unsur penyusunnya.
j.
Menentukan rumus empiris molekul dari senyawa yang ada
k.
Menentukan kation dan anion.
l.
Menentukan definisi senyawa ionik berdasarkan ion-ion penyusunnya
m.
Menentukan pembentukan senyawa ionic
n.
Mengidentifikasi ion penyusun senyawa ionic
o. Bekerjasama dalam kelompok
p. Menghargai pendapat orang lain
q. Bersikap jujur
Pertemuan ke-2
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Siswa dapat menjelaskan model atom sederhana.
b. Siswa dapat menentukan massa dan muatan elektron, proton, dan neutron.
c. Siswa dapat menuliskan representasi stdandar suatu atom.
d. Siswa dapat menentukan nomer atom, massa atom, elektron, proton, dan neutron
dalam atom.
e. Siswa dapat menjelaskan nomer atom, massa atom, elektron, proton, dan neutron
dalam atom.
f. Siswa dapat bekerjasama dalam kelompok
g. Siswa dapat menghargai pendapat orang lain
h. Siswa dapat bersikap jujur
II.

MATERI AJAR

: Nomer Atom, Nomer Massa, dan Massa atom

III.

METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN


:
Metode Pembelajaran:diskus kelas, tanya jawab.
Model Pembelajaran: Kooperatif tipe Kooperatif tipe TPS (think-pair-share)

IV.

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A.
KEGIATAN AWAL

Fase 1 : Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa


o
Guru memotivasi siswa dengan menunjukkan gambar pada slide 1
o
Guru mengkaitkan pembelajaran dengan pengetahuan awal siswa
tentang penulisan simbol unsur
o
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
B.
KEGIATAN INTI :
Fase 2 : Menyajikan Informasi
o Guru menyajikan informasi tentang atom.
o Guru membagikan LKS I kepada masing-masing siswa dan selanjutnya siswa
mengerjakan LKS secara mandiri. Waktu yang diberikan guru untuk mengerjakan
adalah 10 menit (think).
Fase 3: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar
o Guru meminta siswa bertukar pendapat secara berpasangan dengan siswa lain dalam
satu kelompok. Dari interaksi tersebut siswa dalam satu kelompok saling membantu
menyelesaikan konsep-konsep yang sulit.
Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar
o Guru meminta siswa mengerjakan latihan soal dalam LKS I secara berkelompok
(pair).
o Guru mengamati kegiatan kelompok secara bergantian dan sambil mengingatkan
supaya siswa dalam berdiskusi menggunakan keterampilan kooperatif yaitu:
a.
Menghargai pendapat orang lain.
b.
Bekerja sama dan diskusi dengan kelompok.
c.
Mengungkapkan ketidaksetujuan dengan cara yang baik.
d.
Memeriksa ketepatan.
Fase 5: Evaluasi
o Guru meminta kepada masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
di depan kelas (share).
o Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menyempurnakan
jawaban dari kelompok lainnya.
o Guru bersama-sama dengan siswa menanggapi dan membahas hasil diskusi
(penyajian) tiap kelompok.
o Guru memberi tugas terstrutur yang harus dikerjakan secara individu.
Fase 6: Memberi penghargaan
o Guru memberi penghargaan dengan mengumumkan kelompok-kelompok yang
mendapat kategori kelompok super, hebat, dan baik.
C.
KEGIATAN AKHIR
:
o Guru meminta siswa membuat kesimpulan tentang materi yang telah diajarkan.
o Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas mandiri di rumah
Pertemuan ke-3
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Siswa dapat menjelaskan isotop, isobar, isoton, dan isoelektron.
b. Siswa dapat memberikan contoh unsure yang mempunyai sifat isotop, isobar, isoton,
dan isoelektron
c. Siswa dapat menjelaskan massa atom relatif.
d. Siswa dapat menghitung massa atom relative suatu unsure
e. Siswa dapat bekerjasama dalam kelompok
f. Siswa dapat menghargai pendapat orang lain
g. Siswa dapat bersikap jujur
II.
III.

MATERI AJAR
: isotop, isoton, isobar, dan isoelektron
METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
:
Metode Pembelajaran:diskus kelas, tanya jawab.

IV.

Model Pembelajaran: Kooperatif tipe Jigsaw


LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
:
A. KEGIATAN AWAL
Fase 1 : Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa
o
Guru memotivasi siswa dengan menunjukkan gambar pada slide 1
o
Guru mengkaitkan pembelajaran dengan pengetahuan
awal siswa tentang proton, elektron, dan neutron.
o
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

B. KEGIATAN INTI :
Fase 2 : Menyajikan Informasi
o
Guru menyampaikan garis besar tentang isoton, isotop, isobar, dan
isoelektron
o
Guru menginformasikan bahwa kegiatan pembelajaran dengan
kooperatif tipe Jigsaw
Fase 3 : Mengorganisasikan Siswa ke Dalam Kelompok Belajar
o Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok yang beranggotakan masing-masing 4-5
siswa secara heterogen dengan menggunakan pola kelompok asal dan kelompok ahli.
o Setiap anggota kelompok asal diberi tugas untuk menjadi anggota kelompok ahli
sesuai topik pembahasan
Fase 4 : Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar
o Guru membagi LKS kepada masing-masing kelompok ahli
o Guru membimbing kelompok ahli dengan cara membantu dan memeriksa setiap
kelompok sehingga diskusi tersebut berjalan lancar.
o Guru meminta anggota kelompok ahli kembali ke kelompok asal untuk berdiskusi.
Masing-masing ahli bergantian menginformasikan apa yang diperoleh selama diskusi
dengan kelompok ahli.
Fase 5 : Evaluasi
o Guru membimbing masing-masing kelompok untuk saling berbagi jawaban untuk
seluruh kelas dan menunjuk secara acak beberapa kelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusi mereka.
o Guru bersama siswa lain menanggapi hasil presentasi siswa serta memberikan
penghargaan berupa umpan balik dan penguatan.
C. KEGIATAN AKHIR
:
Fase 6 : Memberikan Penghargaan
o Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan materi yang telah diajarkan.
o Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang teraktif.
o Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas terstruktur secara individu
o Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas mandiri di rumah
Pertemuan ke-4
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN :.
a. Siswa dapat menjelaskan senyawa molekul berdasarkan unsur penyusunnya.
b. Siswa dapat mengidentifikasi senyawa molekul berdasarkan unsur penyusunnya.
c. Siswa dapat menjelaskan klasifikasi molekul senyawa menjadi heteroditomik dan
homodiatomik molekul.
d. Siswa dapat membedakan heteroditomik dan homodiatomik molekul
e. .Siswa dapat menetukan definisi rumus molekul dan rumus empiris dari senyawa
molekul
f. Siswa dapat bekerjasama dalam kelompok
g. Siswa dapat menghargai pendapat orang lain
h. Siswa dapat bersikap jujur
II.

MATERI AJAR

: Senyawa Molekul

III.

IV.

METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN


:
Metode Pembelajaran:diskus kelas, tanya jawab.
Model Pembelajaran: Kooperatif tipe Kooperatif tipe TPS (think-pair-share)
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
:
D.
KEGIATAN AWAL (3menit):
Fase 1 : Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa
o
Guru memotivasi siswa dengan menunjukkan gambar pada slide 1
o
Guru mengkaitkan pembelajaran dengan pengetahuan awal siswa
tentang rumus kimia senyawa
o
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

E.
KEGIATAN INTI :
Fase 2 : Menyajikan Informasi
o Guru menyajikan informasi tentang molekul.
o Guru membagikan LKS 3 kepada masing-masing siswa dan selanjutnya siswa
mengerjakan LKS secara mandiri. Waktu yang diberikan guru untuk mengerjakan
adalah 10 menit (think).
Fase 3: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar
o Guru meminta siswa bertukar pendapat secara berpasangan dengan siswa lain dalam
satu kelompok. Dari interaksi tersebut siswa dalam satu kelompok saling membantu
menyelesaikan konsep-konsep yang sulit.
Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar
o Guru meminta siswa mengerjakan latihan soal dalam LKS I secara berkelompok
(pair).
o Guru mengamati kegiatan kelompok secara bergantian dan sambil mengingatkan
supaya siswa dalam berdiskusi menggunakan keterampilan kooperatif yaitu:
e.
Menghargai pendapat orang lain.
f.
Bekerja sama dan diskusi dengan kelompok.
g.
Mengungkapkan ketidaksetujuan dengan cara yang baik.
h.
Memeriksa ketepatan.
Fase 5: Evaluasi
o Guru meminta kepada masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
di depan kelas (share).
o Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menyempurnakan
jawaban dari kelompok lainnya.
o Guru bersama-sama dengan siswa menanggapi dan membahas hasil diskusi
(penyajian) tiap kelompok.
o Guru memberi tugas terstrutur yang harus dikerjakan secara individu.
Fase 6: Memberi penghargaan
o Guru memberi penghargaan dengan mengumumkan kelompok-kelompok yang
mendapat kategori kelompok super, hebat, dan baik.
F.
KEGIATAN AKHIR
:
o Guru meminta siswa membuat kesimpulan tentang materi yang telah diajarkan.
o Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas mandiri di rumah.
Pertemuan ke-5
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Siswa dapat mendefinisikan kation dan anion
b. Siswa dapat menetukan kation dan anion suatu senyawa .
c. Siswa dapat menjelaskan pembentukan senyawa ion dari cation dan anion
d. Siswa dapat mengidentifikasi penyusun senyawa ionik.
e. Siswa dapat bekerjasama dalam kelompok
f. Siswa dapat menghargai pendapat orang lain

g. Siswa dapat bersikap jujur


II.
III.

IV.

MATERI AJAR

: Senyawa Ion

METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN


:
Metode Pembelajaran: ceramah, diskusi kelas, tanya jawab
Model Pembelajaran: Kooperatif tipe STAD
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
:
D. KEGIATAN AWAL
Fase 1 : Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa
o
Guru memotivasi siswa dengan gambar pada slide 1
o
Guru mengkaitkan pembelajaran yang terdahulu tentang senyawa
o
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

E. KEGIATAN INTI :
Fase 2 : Menyajikan Informasi
o
Guru menyampaikan klasifikasi materi
Fase 3 : Mengorganisasikan Siswa ke Dalam Kelompok Belajar
o
Guru membagi siswa kedalam kelompok-kelompok belajar tiap
kelompok beranggotakan 4-5 orang
o
Guru meminta siswa untuk mendiskusikan tentang soal-soal di LKS
Fase 4 : Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar
o
Guru membimbing tiap kelompok secara bergiliran serta memberikan bantuan
kepada kelompok yang mengalami kesulitan.
Fase 5 : Evaluasi
o
Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk menyampaikan hasil kerja
kelompoknya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
F. KEGIATAN AKHIR:
Fase 6 : Memberikan Penghargaan
o Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan materi yang telah diajarkan.
o Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang teraktif.
o Guru meminta siswa mengerjakan tugas terstruktur dan tugas mandiri di rumah.
V. TUGAS TERSTRUKTUR
1. METODE
: pengerjaan soal
2. BAHAN AJAR
: Buku Restructure Task for SMA/ MA grade X
VI. TUGAS MANDIRI
1. METODE
2. BAHAN AJAR

: penugasan
: Buku Mandiri Kimia untuk SMA/ MA kelas X

VII. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR :


A Level Chemistry for Senior High School Students, Based on 2007 Cambridge
Curriculum, Volume 1A oleh Prof. Effendy, Ph.D, halaman: 17-40.

Lembar Kerja Siswa


Tugas terstruktur dan tugas mandiri
VIII. PENILAIAN
:
a.Tagihan: Latihan tetulis (tugas mandiri dan tugas terstruktur)
Tes tertulis: - pilihan ganda
- uraian
b. Tipe Penilaian: Kognitif
Afektif
Contoh Bentuk Instrumen:

1. Berikan keterangan pada simbol atom berikut:


2. Apa yang dimaksud isotop, isoton, isobar, dan berikan contohnya?
Mengetahui
Probolinggo, 10 Juli 2011
Kepala SMAN 1 Probolinggo
Guru Mata Pelajaran
Drs. H. ABDULLAH, M.Pd
NIP. 19570313 198203 1 015

DEVI ANJANI, S. Pd.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


SATUAN PENDIDIKAN
: SMA Negeri 1 Probolinggo
MATA PELAJARAN
: Kimia
KELAS/SEMESTER
: X/ 1
PERTEMUAN KE:6-8
ALOKASI WAKTU : 10x 45 menit(ulangan harian 2x 45 menit)
STANDAR KOMPETENSI : 2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya

dalam perhitungan kimia (stokiometri)


KOMPETENSI DASAR

: 2.1 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organic


sederhana serta persamaan reaksinya

INDIKATOR
:
a. Memahami perbedaan nama tradisional dan sistematik
b. Memberi nama kation, anion, dan senyawa ionik.
c. Memberi nama dari senyawa ionik berdasarkan rumus kimianya dalam bahasa Inggris dan
Indonesia.
d. Memberi nama senyawa molekular berdasarkan rumus kimianya dalam bahasa Inggris
dan Indonesia.
e. Memberi nama asam, garam, dan garam asam.
f. Menganalisis bukti-bukti adanya reaksi kimia.
g. Menentukan cara untuk menyeimbangkan persamaan kimia.
h. Menentukan macam-macam reaksi kimia dalam percobaan.
i. Menentukan warna dan kelarutan garam dalam larutan encer.
j. Menuliskan persamaan reaksi senyawa dan menentukan persamaan ion bersih.
k. Bekerjasama dalam kelompok
l. Menghargai pendapat orang lain
m. Bersikap jujur
Pertemuan ke-6
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Siswa dapat menyebutkan nama tradisional dan sistematik empat macam senyawa.
b. Siswa dapat menyebutkan nama kation dan anion dari empat macam senyawa ionik
baik nama tradisional maupun sistematik.
c. Siswa dapat menyebutkan nama empat macam senyawa molekul baik dalam bahasa
Inggris maupun Indonesia.
d. Siswa dapat menyebutkan nama asam, garam, dan garam asam
e. Siswa dapat bekerjasama dalam kelompok
f. Siswa dapat menghargai pendapat orang lain
g. Siswa dapat bersikap jujur
II.

MATERI AJAR

: Tata Nama Senyawa Anorganik

III.

METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN


:
Metode Pembelajaran:diskus kelas, tanya jawab.
Model Pembelajaran: Kooperatif tipe Jigsaw

IV.

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
:
A. KEGIATAN AWAL
Fase 1 : Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa
o
Guru memotivasi siswa dengan menunjukkan gambar pada slide 1
o
Guru mengkaitkan pembelajaran dengan pengetahuan
awal siswa tentang senyawa ion, kation, dan anion
o
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
B. KEGIATAN INTI :
Fase 2 : Menyajikan Informasi
o
Guru menyampaikan garis besar tentang tata nama senyawa
o
Guru menginformasikan bahwa kegiatan pembelajaran dengan
kooperatif tipe Jigsaw
Fase 3 : Mengorganisasikan Siswa ke Dalam Kelompok Belajar
o Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok yang beranggotakan masing-masing 4-5
siswa secara heterogen dengan menggunakan pola kelompok asal dan kelompok ahli.
o Setiap anggota kelompok asal diberi tugas untuk menjadi anggota kelompok ahli
sesuai topik pembahasan
Fase 4 : Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar
o Guru membagi LKS kepada masing-masing kelompok ahli
o Guru membimbing kelompok ahli dengan cara membantu dan memeriksa setiap
kelompok sehingga diskusi tersebut berjalan lancar.
o Guru meminta anggota kelompok ahli kembali ke kelompok asal untuk berdiskusi.
Masing-masing ahli bergantian menginformasikan apa yang diperoleh selama diskusi
dengan kelompok ahli.
Fase 5 : Evaluasi
o Guru membimbing masing-masing kelompok untuk saling berbagi jawaban untuk
seluruh kelas dan menunjuk secara acak beberapa kelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusi mereka.
o Guru bersama siswa lain menanggapi hasil presentasi siswa serta memberikan
penghargaan berupa umpan balik dan penguatan.
C. KEGIATAN AKHIR
:
Fase 6 : Memberikan Penghargaan
o Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan materi yang telah diajarkan.
o Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang teraktif.
o Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas terstruktur secara individu
o Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas mandiri di rumah
Pertemuan ke-7
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Siswa dapat merancang dan melakukan percobaan untuk menemukan bukti adanya
reaksi kimia
b. Siswa dapat menentukan persamaan reaksi kimia
c. Siswa dapat menjelaskan cara untuk menyeimbangkan persamaan kimia.
d. Siswa dapat bekerjasama dalam kelompok
e. Siswa dapat menghargai pendapat orang lain
f. Siswa dapat bersikap jujur
II.
III.

IV.

MATERI AJAR
: Reaksi Kimia
METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
:
Metode Pembelajaran:diskus kelas, tanya jawab.
Model Pembelajaran: Kooperatif tipe STAD
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
:
A. KEGIATAN AWAL :
Fase 1 : Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa

Guru memotivasi siswa Guru memberi motivasi kepada siswa dengan bertanya, apa
yang akan terjadi jika kita membakar selembar kertas? Amati semua fenomena yang
mungkin ada.

Guru mengkaitkan pembelajaran yang terdahulu tentang unsur,


senyawa, dan campuran
o
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
o

B. KEGIATAN INTI :
Fase 2 : Menyajikan Informasi
o
Guru menyampaikan klasifikasi materi
Fase 3 : Mengorganisasikan Siswa ke Dalam Kelompok Belajar
o
Guru membagi siswa kedalam kelompok-kelompok belajar tiap
kelompok beranggotakan 4-5 orang
o
Guru meminta siswa untuk mendiskusikan tentang soal-soal di LKS
dan melakukan praktikum
Fase 4 : Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar
o
Guru membimbing tiap kelompok secara bergiliran serta memberikan bantuan
kepada kelompok yang mengalami kesulitan.
Fase 5 : Evaluasi
o
Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk menyampaikan hasil kerja
kelompoknya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
C. KEGIATAN AKHIR:
Fase 6 : Memberikan Penghargaan
o Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan materi yang telah diajarkan.
o Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang teraktif.
o Guru meminta siswa mengerjakan tugas terstruktur dan tugas mandiri di rumah.
Pertemuan ke-8
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN :.
a. Siswa dapat menjelaskan macam-macam reaksi dalam percobaan.
b. Siswa dapat menentukan persamaan reaksi kimia dengan memahami aturan kelarutan
garam dan hidroksida dalam air.
c. Siswa dapat meramalkan kelarutan senyawa dalam larutan encer (larut atau
mengendap).
d. Siswa dapat memahami aturan penulisan persamaan ion-ion bersih.
e. Menuliskan persamaan ion bersih
f. Siswa dapat bekerjasama dalam kelompok
g. Siswa dapat menghargai pendapat orang lain
h. Siswa dapat bersikap jujur
II.
MATERI AJAR
: Macam-macam Reaksi Kimia
III.

IV.

METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN


:
Metode Pembelajaran:diskus kelas, tanya jawab.
Model Pembelajaran: Kooperatif tipe Kooperatif tipe Jigsaw
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
:
A. KEGIATAN AWAL (3menit):
Fase 1 : Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa
o
Guru memotivasi siswa dengan menunjukkan gambar pada slide 1
o
Guru mengkaitkan pembelajaran dengan pengetahuan
awal siswa tentang reaksi kimia
o
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
B. KEGIATAN INTI :
Fase 2 : Menyajikan Informasi

Guru menyampaikan garis besar tentang macam-macam reaksi kimia


Guru menginformasikan bahwa kegiatan pembelajaran dengan
kooperatif tipe Jigsaw
Fase 3 : Mengorganisasikan Siswa ke Dalam Kelompok Belajar
o Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok yang beranggotakan masing-masing 4-5
siswa secara heterogen dengan menggunakan pola kelompok asal dan kelompok ahli.
o Setiap anggota kelompok asal diberi tugas untuk menjadi anggota kelompok ahli
sesuai topik pembahasan
Fase 4 : Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar
o Guru membagi LKS kepada masing-masing kelompok ahli
o Guru membimbing kelompok ahli dengan cara membantu dan memeriksa setiap
kelompok sehingga diskusi tersebut berjalan lancar.
o Guru meminta anggota kelompok ahli kembali ke kelompok asal untuk berdiskusi.
Masing-masing ahli bergantian menginformasikan apa yang diperoleh selama diskusi
dengan kelompok ahli.
Fase 5 : Evaluasi
o Guru membimbing masing-masing kelompok untuk saling berbagi jawaban untuk
seluruh kelas dan menunjuk secara acak beberapa kelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusi mereka.
o Guru bersama siswa lain menanggapi hasil presentasi siswa serta memberikan
penghargaan berupa umpan balik dan penguatan.
C. KEGIATAN AKHIR
:
Fase 6 : Memberikan Penghargaan
o Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan materi yang telah diajarkan.
o Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang teraktif.
o Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas terstruktur secara individu
o Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas mandiri di rumah
o
o

V. TUGAS TERSTRUKTUR
1. METODE
: pengerjaan soal
2. BAHAN AJAR
: Buku Restructure Task for SMA/ MA grade X
VI. TUGAS MANDIRI
1. METODE
2. BAHAN AJAR

: penugasan
: Buku Mandiri Kimia untuk SMA/ MA kelas X

VII. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR :


A Level Chemistry for Senior High School Students, Based on 2007 Cambridge
Curriculum, Volume 1A oleh Prof. Effendy, Ph.D, halaman: 41 81.

Lembar Kerja Siswa


Tugas terstruktur dan tugas mandiri
Alat dan bahan praktikum
VIII. PENILAIAN
:
a.Tagihan: Latihan tetulis (tugas mandiri dan tugas terstruktur)
Tes tertulis: - pilihan ganda
- uraian
b. Tipe Penilaian: Kognitif
Afektif
Penilaian Untuk Kerja Praktikum
- Guru menilai performans siswa pada saat melakukan kegiatan praktikum
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Praktikum
Indikator
Deskripsi
Skor
- Menggunakan
- Memilih dan menggunakan alat dengan benar, prosedur
3

alat
- Keterlibatan
dalam kelompok

- Kesesuaian hasil kerja


- Pengembalian
alat
-

No

keamanan diri dan alat diskusi.


Alat yang dipilih benar, penggunaan belum optimal,
prosedur keamanan diri dan alat diikuti.
Alat yang digunakan tidak tepat.
Aktif memimpin kerja kelompok dan selalu mengambil
inisiatif.
Kurang aktif dalam kerja kelompok
Bersikap pasif dan hanya menunggu hasil kerja anggota
kelompok lain.
Hasil akhir kelompok sesuai dengan tujuan kegiatan.
Hasil akhir kelompok kurang dengan tujuan kegiatan.
Hasil akhir kelompok tidak sesuai dengan tujuan kegiatan.
Aktif mengemasi barang dan alat praktikum dan
dikembalikan pada tempat yang telah ditentukan.
Kurang aktif dalam mengemasi barang dan alat praktikum.
Tidak terlibat dalam mengemasi barang dan alat.

Lembar Penilaian Unjuk Kerja Praktikum


Aspek Penilaian
Ketrampilan Keterlibatan
Nama Siswa
Kesesuaian
menggunakan
dalam
hasil
alat
kelompok

2
1
3
1
3
2
1
3
2
1
Jumlah

Pengembalian
alat

Skor

1
2
3

28
Nilai yang dicapai =

jumlah skor yang dicapai


x100
jumlah skor maksimum

2. Penilaian afektif yang meliputi aspek kelengkapan alat, kerapian laporan, kerja sama, dan
ketepatan waktu.
Aspek Yang Dinilai
Nama
Jumlah
No
Nilai
Kelengkapan Kerapian Kerja Ketepatan
Siswa
Skor
Partisipasi
Alat
Laporan Sama
Waktu
1
2
28
Keterangan:
Skor 0 : tidak lengkap/tidak rapi/tidak ada kerjasama/tidak tepat waktu/tidak partisipasi.
Skor 1 : kurang lengkap/kurang rapi/kurang ada kerjasama/kurang tepat waktu/kurang
partisipasi.
Skor 2 : lengkap/rapi/ kerjasamayang baik/tepat waktu/partisipasi bagus.
Nilai yang dicapai =
Kriteria Nilai
9 10
78
56
Kurang dari 5

:A
:B
:C
:D

jumlah skor yang dicapai


x100
jumlah skor maksimum

3. Penilaian kognitif berasal dari nilai tugas, proses dan nilai tes tulis.
Contoh Bentuk Instrumen:
Soal Tes Tulis/Nilai kognitif
1). Apa bedanya fenomena makroskoppik dan mikroskopik yang terlibat dalam reaksi
kimia?
2). Seimbangkan persamaan reaksi dibawah ini:
(a) Mg(OH)2(aq) + HCl(aq) MgCl2(aq) + H2O(l)
(b) HNO3(aq) + CaCO3(s) Ca(NO3)2(aq) + H2O(l) + CO2(g)
(c) Pb(NO3)2(aq) + HCl(aq) PbCl2(s) + HNO3(aq)
(d) Mg(s) + CuSO4(aq) MgSO4(aq) + Cu(s)
(e) KClO3(s) KCl(s) + O2(g)
3). Bukti apa yang dapat diamati dari reaksi yang terjadi pada soal no 2?
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Probolinggo

Probolinggo, 10 Juli 2011


Guru Mata Pelajaran

Drs. H. ABDULLAH, M.Pd


NIP. 19570313 198203 1 015

DEVI ANJANI, S. Pd.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


SATUAN PENDIDIKAN
: SMA Negeri 1 Probolinggo
MATA PELAJARAN
: Kimia
KELAS/SEMESTER
: X/ 1
PERTEMUAN KE:9-12
ALOKASI WAKTU : 10x 45 menit(ulangan harian 2x45 menit)
STANDAR KOMPETENSI : 2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya
KOMPETENSI DASAR

dalam perhitungan kimia (stokiometri)


:2.2 Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya
dalam perhitungan kimia (stokiometri)

INDIKATOR
:
a. Memahami hukum konservasi massa.
b. Memahami metode untuk mengetahui validitas dari hukum konservasi massa.
c. Siswa memahami hukum perbandingan tetap (hukum Proust)
d. Menghitung prosentase perbandingan massa atom dalam suatu senyawa.
e. Memahami hukum Dalton
f. Memahami metode untuk menghitung perbandingan dari unsur yang sama dalam seri
senyawa.
g. Memahami hukum volume reaksi.
h. Memahami hipotesis Avogadro.
i. Memberi representasi mikroskopis dari beberapa reaksi.
j. Memahami konsep mol.
k. Menentukan massa molekul dan rumus molekul.
l. Mengidentifikasi hubungan antara mol, massa, dan jumlah partikel dari contoh yang
diberikan.
m.Menentukan cara menghitung persen komposisi senyawa.
n. Memahami cara menghitung massa pereaksi dan hasil reaksi menggunakan persamaan kimia.
o. Menjelaskan volum molar gas dalam keadaan STP.
p. Melakukan perhitungan reaksi kimia sesuai dengan hipotesis Avogadro.
q. Bekerjasama dalam kelompok
r. Menghargai pendapat orang lain
s. Bersikap jujur
Pertemuan ke-9
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Siswa dapat menjelaskan hukum konservasi massa.
b. Siswa dapat melakukan percobaan untuk mendemonstrasikan validitas dari hukum
konservasi massa.
c. Siswa dapat menerapkan hukum perbandingan tetap terhadap beberapa senyawa.
d. Siswa dapat menjelaskan metode untuk menghitung prosentase perbandingan massa
atom dalam suatu senyawa.
e. Siswa dapat menghitung prosentase perbandingan massa atom dalam tiga contoh
senyawa.
f. Siswa dapat bekerjasama dalam kelompok

g. Siswa dapat menghargai pendapat orang lain


h. Siswa dapat bersikap jujur
II.

MATERI AJAR

: Hukum Dasar Kimia

III.

METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN


:
Metode Pembelajaran:diskusi kelas, tanya jawab.
Model Pembelajaran: Kooperatif tipe STAD

IV.

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
:
A. KEGIATAN AWAL
Fase 1 : Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa
o
Guru memotivasi siswa dengan menunjukkan gambar di
slide 1
o
Guru mengkaitkan dengan bab terdahulu
o
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

B. KEGIATAN INTI :
Fase 2 : Menyajikan Informasi
o
Guru menyampaikan klasifikasi materi
Fase 3 : Mengorganisasikan Siswa ke Dalam Kelompok Belajar
o
Guru membagi siswa kedalam kelompok-kelompok belajar tiap
kelompok beranggotakan 3-4 orang
o
Guru meminta siswa untuk mendiskusikan tentang pengenalan kimia,
unsur, senyawa, dan campuran yang ada di LKS.
Fase 4 : Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar
o
Guru membimbing tiap kelompok secara bergiliran serta memberikan bantuan
kepada kelompok yang mengalami kesulitan.
Fase 5 : Evaluasi
o
Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk menyampaikan hasil kerja
kelompoknya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
o
Guru meminta siswa mengerjakan soal (lampiran)
C. KEGIATAN AKHIR
:
Fase 6 : Memberikan Penghargaan
o Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan materi yang telah diajarkan.
o Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang teraktif.
o Guru meminta siswa mengerjakan tugas terstruktur dan tugas mandiri di rumah.
Pertemuan ke-10
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Siswa dapat menjelaskan teori atom Dalton dan hukum perbandingan multi.
b. Siswa dapat menghitung perbandingan dari unsur yang sama dalam seri senyawa.
c. Siswa dapat menerapkan hukum volume reaksi dalam suatu reaksi.
d. Siswa dapat menjelaskan hipotesis Avogadro.
e. Siswa dapat memberi representasi mikroskopis dari tiga macam reaksi.
f. Siswa dapat bekerjasama dalam kelompok
g. Siswa dapat menghargai pendapat orang lain
h. Siswa dapat bersikap jujur
II.
III.

MATERI AJAR
: Hukum Dasar Kimia
METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
:
Metode Pembelajaran:diskus kelas, tanya jawab.
Model Pembelajaran: Kooperatif tipe Kooperatif tipe TPS (think-pair-share)

I.

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
:
A.
KEGIATAN AWAL (5menit):
Fase 1 : Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa
o
Guru memotivasi siswa dengan menunjukkan gambar pada slide 1
o
Guru mengkaitkan pembelajaran dengan pengetahuan awal siswa
tentang hukum dasar sebelumnya
o
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
B.
KEGIATAN INTI :
Fase 2 : Menyajikan Informasi
o Guru menyajikan informasi tentang hokum dasar kimia
o Guru membagikan LKS I kepada masing-masing siswa dan selanjutnya siswa
mengerjakan LKS secara mandiri. Waktu yang diberikan guru untuk mengerjakan
adalah 10 menit (think).
Fase 3: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar
o Guru meminta siswa bertukar pendapat secara berpasangan dengan siswa lain dalam
satu kelompok. Dari interaksi tersebut siswa dalam satu kelompok saling membantu
menyelesaikan konsep-konsep yang sulit.
Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar
o Guru meminta siswa mengerjakan latihan soal dalam LKS I secara berkelompok
(pair).
o Guru mengamati kegiatan kelompok secara bergantian dan sambil mengingatkan
supaya siswa dalam berdiskusi menggunakan keterampilan kooperatif yaitu:
a. Menghargai pendapat orang lain.
b. Bekerja sama dan diskusi dengan kelompok.
c. Mengungkapkan ketidaksetujuan dengan cara yang baik.
d. Memeriksa ketepatan.
Fase 5: Evaluasi
o Guru meminta kepada masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
di depan kelas (share).
o Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menyempurnakan
jawaban dari kelompok lainnya.
o Guru bersama-sama dengan siswa menanggapi dan membahas hasil diskusi
(penyajian) tiap kelompok.
o Guru memberi tugas terstrutur yang harus dikerjakan secara individu.
Fase 6: Memberi penghargaan
o Guru memberi penghargaan dengan mengumumkan kelompok-kelompok yang
mendapat kategori kelompok super, hebat, dan baik.
C.
KEGIATAN AKHIR
:
o Guru meminta siswa membuat kesimpulan tentang materi yang telah diajarkan.
o Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas mandiri di rumah

Pertemuan ke-11
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN :.
a. Siswa dapat memahami konsep mol.
b. Siswa dapat menentukan rumus molekul dan massa molekul
c. Siswa dapat menganalisis hubungan antara mol, massa, dan jumlah partikel dari
contoh yang diberikan.
d. Siswa dapat menentukan cara menghitung persen komposisi senyawa.
e. Siswa dapat bekerjasama dalam kelompok
f. Siswa dapat menghargai pendapat orang lain
g. Siswa dapat bersikap jujur
II.

MATERI AJAR

: Konsep Mol

III.

METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN


:
Metode Pembelajaran:diskus kelas, tanya jawab.
Model Pembelajaran: Kooperatif tipe STAD

IV.

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
:
A. KEGIATAN AWAL (5 menit):
Fase 1 : Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa
o
Guru memotivasi siswa dengan gambar pada slide 1
o
Guru mengkaitkan pembelajaran yang terdahulu tentang persamaan
reaksi kimia
o
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

B. KEGIATAN INTI (30 menit) :


Fase 2 : Menyajikan Informasi
o
Guru menyampaikan klasifikasi materi
Fase 3 : Mengorganisasikan Siswa ke Dalam Kelompok Belajar
o
Guru membagi siswa kedalam kelompok-kelompok belajar tiap
kelompok beranggotakan 4-5 orang
o
Guru meminta siswa untuk mendiskusikan tentang soal-soal di LKS
dan melaksanakan praktikum
Fase 4 : Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar
o
Guru membimbing tiap kelompok secara bergiliran serta memberikan bantuan
kepada kelompok yang mengalami kesulitan.
Fase 5 : Evaluasi
o
Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk menyampaikan hasil kerja
kelompoknya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
C. KEGIATAN AKHIR(7 menit) :
Fase 6 : Memberikan Penghargaan
o Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan materi yang telah diajarkan.
o Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang teraktif.
Guru meminta siswa mengerjakan tugas terstruktur dan tugas mandiri di rumah.
Pertemuan ke-12
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a.
Siswa dapat menjelaskan cara menghitung massa pereaksi dan hasil reaksi
menggunakan persamaan kimia.
b.
Siswa dapat menjelaskan cara mengenali pereaksi pembatas dalam reaksi kimia.
c.
Siswa dapat menentukan volum molar gas dalam keadaan STP.
d.
Siswa dapat menghitung reaksi sesuai dengan hipotesis Avogadro.
e.
Siswa dapat bekerjasama dalam kelompok
f.
Siswa dapat menghargai pendapat orang lain
g.
Siswa dapat bersikap jujur
II.

MATERI AJAR

III.

METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN


:
Metode Pembelajaran: ceramah, diskusi kelas, tanya jawab
Model Pembelajaran: Kooperatif tipe Kooperatif tipe TPS (think-pair-share)
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
:
A.
KEGIATAN AWAL (3menit):
Fase 1 : Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa
o
Guru memotivasi siswa dengan menunjukkan gambar pada slide 1

IV.

: Konsep Mol

Guru mengkaitkan pembelajaran dengan pengetahuan awal siswa


tentang rumus kimia senyawa
o
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
o

B.
KEGIATAN INTI :
Fase 2 : Menyajikan Informasi
o Guru menyajikan informasi tentang molekul.
o Guru membagikan LKS 3 kepada masing-masing siswa dan selanjutnya siswa
mengerjakan LKS secara mandiri. Waktu yang diberikan guru untuk mengerjakan
adalah 10 menit (think).
Fase 3: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar
o Guru meminta siswa bertukar pendapat secara berpasangan dengan siswa lain dalam
satu kelompok. Dari interaksi tersebut siswa dalam satu kelompok saling membantu
menyelesaikan konsep-konsep yang sulit.
Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar
o Guru meminta siswa mengerjakan latihan soal dalam LKS I secara berkelompok
(pair).
o Guru mengamati kegiatan kelompok secara bergantian dan sambil mengingatkan
supaya siswa dalam berdiskusi menggunakan keterampilan kooperatif yaitu:
a. Menghargai pendapat orang lain.
b. Bekerja sama dan diskusi dengan kelompok.
c. Mengungkapkan ketidaksetujuan dengan cara yang baik.
d. Memeriksa ketepatan.
Fase 5: Evaluasi
o Guru meminta kepada masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
di depan kelas (share).
o Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menyempurnakan
jawaban dari kelompok lainnya.
o Guru bersama-sama dengan siswa menanggapi dan membahas hasil diskusi
(penyajian) tiap kelompok.
o Guru memberi tugas terstrutur yang harus dikerjakan secara individu.
Fase 6: Memberi penghargaan
o Guru memberi penghargaan dengan mengumumkan kelompok-kelompok yang
mendapat kategori kelompok super, hebat, dan baik.
C.
KEGIATAN AKHIR
:
o Guru meminta siswa membuat kesimpulan tentang materi yang telah diajarkan.
o Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas mandiri di rumah.
V. TUGAS TERSTRUKTUR
1. METODE
: pengerjaan soal
2. BAHAN AJAR
: Buku Restructure Task for SMA/ MA grade X
VI. TUGAS MANDIRI
1. METODE
2. BAHAN AJAR

: penugasan
: Buku Mandiri Kimia untuk SMA/ MA kelas X

VII. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR :


A Level Chemistry for Senior High School Students, Based on 2007 Cambridge
Curriculum, Volume 1A oleh Prof. Effendy, Ph.D, halaman: 83-111.

Lembar Kerja Siswa


Tugas terstruktur dan tugas mandiri
Alat dan bahan praktikum
VIII. PENILAIAN

c.Tagihan: Latihan tetulis (tugas mandiri dan tugas terstruktur)


Tes tertulis: - pilihan ganda
- uraian
d. Tipe Penilaian: Kognitif
Afektif
Penilaian Untuk Kerja Praktikum
- Guru menilai performans siswa pada saat melakukan kegiatan praktikum
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Praktikum
Indikator
Deskripsi
- Menggunakan
- Memilih dan menggunakan alat dengan benar, prosedur
alat
keamanan diri dan alat diskusi.
- Alat yang dipilih benar, penggunaan belum optimal,
prosedur keamanan diri dan alat diikuti.
- Alat yang digunakan tidak tepat.
- Keterlibatan
- Aktif memimpin kerja kelompok dan selalu mengambil
dalam kelompok
inisiatif.
- Kurang aktif dalam kerja kelompok
- Bersikap pasif dan hanya menunggu hasil kerja anggota
kelompok lain.
- Kesesuaian hasil - Hasil akhir kelompok sesuai dengan tujuan kegiatan.
kerja
- Hasil akhir kelompok kurang dengan tujuan kegiatan.
- Hasil akhir kelompok tidak sesuai dengan tujuan kegiatan.
- Pengembalian
- Aktif mengemasi barang dan alat praktikum dan
alat
dikembalikan pada tempat yang telah ditentukan.
- Kurang aktif dalam mengemasi barang dan alat praktikum.
- Tidak terlibat dalam mengemasi barang dan alat.

No

Lembar Penilaian Unjuk Kerja Praktikum


Aspek Penilaian
Ketrampilan Keterlibatan
Nama Siswa
Kesesuaian
menggunakan
dalam
hasil
alat
kelompok

Skor
3
2
1
3
1
3
2
1
3
2
1
Jumlah

Pengembalian
alat

Skor

1
2
3

28
Nilai yang dicapai =

jumlah skor yang dicapai


x100
jumlah skor maksimum

2. Penilaian afektif yang meliputi aspek kelengkapan alat, kerapian laporan, kerja sama, dan
ketepatan waktu.
Aspek Yang Dinilai
Nama
Jumlah
No
Nilai
Kelengkapan Kerapian Kerja Ketepatan
Siswa
Skor
Partisipasi
Alat
Laporan Sama
Waktu
1
2
28
Keterangan:
Skor 0 : tidak lengkap/tidak rapi/tidak ada kerjasama/tidak tepat waktu/tidak partisipasi.

Skor 1 : kurang lengkap/kurang rapi/kurang ada kerjasama/kurang tepat waktu/kurang


partisipasi.
Skor 2 : lengkap/rapi/ kerjasamayang baik/tepat waktu/partisipasi bagus.
Nilai yang dicapai =

jumlah skor yang dicapai


x100
jumlah skor maksimum

Kriteria Nilai
9 10
:A
78
:B
56
:C
Kurang dari 5 : D
3. Penilaian kognitif berasal dari nilai tugas, proses dan nilai tes tulis.
Contoh Bentuk Instrumen:
Soal Tes Tulis/Nilai kognitif
1. Lithium oksida, Li2O, digunakan didalam kumparan untuk menghilangkan air dari persediaan
udara berdasarkan persamaan:
Li2O(s) + H2O(g) 2LiOH(s)
Jika 80.0 kg air dihilangkan dan 65 kg of Li2O tersedia, reaksi mana yang terbatas? Berapa
kg kelimpahan reaksinya?
2. Volume 9,0 gram gas florin, F2 dalam silinder dengan piston yang bergerak diukur pada
temperature dan tekanan tetap adalah 10 L. Pada silinder kedua yang sama diisi dengan 4,0
gram gas oksigen dan 4,0 gram gas hydrogen. Reaksi pembakaran terjadi pada gas oksigen
dan hydrogen sesuai dengan persamaan berikut:
H2(g) + O2(g) H2O(g)
Setelah reaksi berlangsung, temperatur dan tekanan pada tabung silinder kedua dikondisikan
sama dengan tabung yang berisi gas florin. Asumsikan bahwa pada kondisi ini air tetap
dalam wujud gas. Berapa volume gas pada tabung silinder kedua setelah reaksi kimia
berlangsung?
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Probolinggo

Probolinggo, 10 Juli 2011


Guru Mata Pelajaran

Drs. H. ABDULLAH, M.Pd


NIP. 19570313 198203 1 015

DEVI ANJANI, S. Pd.

Vous aimerez peut-être aussi