Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Latar belakang: Pada saat ini malaria merupakan salah satu jenis penyakit yang mematikan
dimana berdasarkan taksiran WHO sekitar 300-400 juta orang di dunia terinfeksi malaria setiap
tahun dan menyebabkan kematian pada 2,7 juta orang. Di Indonesia merupakan salah satu negara
endemik malaria karena 60% penduduk Indonesia tinggal di daerah malaria dan menyebabkan
kematian pada 15 juta penderita setiap tahunnya.
Metode: Jenis penelitian menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan studi
cross sectional. Subjek penelitian ini sebanyak 50 orang yang diperoleh dari Puskesmas Hanura
Kabupaten Pesawaran.
Hasil: Responden penyakit malaria yang status derajat parasitemia ringan, sedang, maupun berat
dengan mengalami kenaikan kadar SGOT mencapai 26% dari seluruh responden, dan dari hasil
uji statistik Chi-Square diperoleh p-value = 0,001 (p-value < ).
Simpulan: terdapat hubungan yang bermakna antara derjat parasitemia dengan kenaikan kadar
SGOT.
Kata kunci: Derajat parasitemia, kadar SGOT.
UNIVERSITY OF MALAHAYATI
Method:
This kind of research uses methods analytic observational study with the approach cross women.
This research subject as many as 50 people who obtained from the Community Health Center
Hanura Island.
Result: Respondents
disease malaria that status degrees parasitemia light, and, as well as weight with experienced an
increase the level SGOT reached 26 percent of all respondents, and test statistics Chi-Square, pvalue = 0.001 (p-value < ).
The conclusions: there is a means of derjat parasitemia SGOT levels to rise.
Key words: Degrees parasitemia, the level SGOT.