Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1 of 9
http://id.wikihow.com/Membuat-Program
Mencari Ide
Tahap Alpha
11/2/2015 3:03 AM
2 of 9
http://id.wikihow.com/Membuat-Program
Cari ide. Program yang bagus akan melakukan tugas yang memudahkan hidup
penggunanya. Lihatlah program yang sekarang ini bisa melakukan tugas yang
Anda inginkan, lalu lihat apakah ada cara untuk membuat prosesnya lebih mudah atau
singkat. Sebuah program yang sukses adalah program yang berguna bagi
penggunanya.
Periksa tugas harian yang Anda lakukan dengan komputer Anda. Apakah ada
cara untuk mengotomisasi satu atau beberapa bagian dari tugas Anda dengan
program?
Tulis semua ide yang terpikir di kepala Anda, meskipun ide tersebut terkesan
bodoh dan tidak mungkin. Bisa saja ide bodoh itu berubah menjadi sesuatu
yang luar biasa.
Iklan
Periksa program lain. Apa yang dilakukan program tersebut? Apa saja yang bisa
mereka tingkatkan pada program tersebut? Apa kekurangannya? Pertanyaan-
pada desain ini pada proses pengembangan program akan membantu proyek Anda
tetap pada jalur dan fokusnya. Membuat desain program juga bisa membantu Anda
menentukan bahasa pemrograman apa yang paling tepat untuk digunakan di proyek
Anda.
Mulai dengan sederhana. Ketika Anda baru belajar pemrograman, Anda harus
mulai dalam skala kecil dan tumbuh secara perlahan. Anda akan belajar banyak
jika membuat target yang masuk akal dan bisa dicapai dengan program dasar.
Iklan
Unduh text editor yang bagus. Hampir semua program diketik di text editor dan
kemudian dijalankan di komputer. Meskipun Anda bisa menggunakan program
seperti Notepad atau TextEdit, ada baiknya Anda mengunduh text editor yang
meng-highlight sintaks pemrograman seperti Notepad++, JEdit, atau Sublime Text. Ini
akan membuat kode yang Anda buat lebih mudah diurai secara visual.
Beberapa bahasa seperti Visual Basic sudah memiliki editor dan compiler
dalam satu paket.
paling tidak satu bahasa pemrograman. Bahasa yang perlu Anda pelajari bisa berbeda
tergantung jenis program yang ingin Anda buat. Beberapa bahasa pemrograman yang
berguna dan penting antara lain:
C - C adalah bahasa tingkat rendah yang berinteraksi sangat dekat dengan
perangkat keras komputer. Bahasa ini adalah salah satu bahasa pemrograman
tertua yang masih sering digunakan.
C++ - Kekurangan terbesar dari C adalah bahasanya tidak berbasis objek. Di
11/2/2015 3:03 AM
3 of 9
http://id.wikihow.com/Membuat-Program
yang Anda ketik menjadi format yang bisa digunakan oleh komputer Anda. Ada banyak
compiler yang bisa Anda pilih tergantung dari bahasa yang Anda gunakan.[1]
Beberapa bahasa pemrograman merupakan bahasa yang sudah
diinterprentasi, yang berarti tidak membutuhkan compiler. Bahasa ini butuh
interpreter, bukan compiler, agar bisa dijalankan di komputer. Beberapa contoh
bahasa yang sudah diinterpretasi antara lain Perl dan Python.
Tahu cara menangani sintaks bahasa akan memungkinkan Anda membuat program
yang lebih bagus. Konsep dasar yang umum antara lain:
Mendeklarasi variabel - Variabel adalah cara data disimpan secara sementara
di dalam program Anda. Data ini bisa disimpan, dimodifikasi, dimanipulasi, dan
dipanggil di dalam program Anda.
Menggunakan conditional statement atau pernyataan bersyarat (if, else, when,
dan lainnya) - Pernyataan ini adalah salah satu fungsi dasar program, dan
mendikte bagaimana logika pada sebuah program bekerja. Pernyataan
bersyarat berkisar pada pernyataan yang benar (true) dan salah (false).
Menggunakan looping atau pengulangan (for, goto, do, dan lainnya) - Looping
atau pengulangan memungkinkan Anda mengulangi satu atau lebih proses
sampai berkali-kali sampai mendapat perintah atau kondisi untuk berhenti.
Menggunakan escape sequence - Perintah escape sequence melakukan fungsi
seperti membuat baris, inden, atau kutipan baru.
Memberi komentar pada kode Anda - Memberi komentar pada kode sangat
berguna untuk mengingat apa fungsi dari tiap kode Anda, membantu orang lain
memahami kode Anda, dan mematikan bagian dari kode Anda untuk
sementara.
Memahami ungkapan-ungkapan dasar.
Cari buku mengenai bahasa pemrograman pilihan Anda. Di luar sana ada
banyak buku mengenai berbagai macam bahasa pemrograman, dan untuk
berbagai tingkat keahlian. Anda bisa menemukan banyak buku pemrograman di toko
buku di lingkungan Anda atau mencarinya secara daring (online). Sebuah buku bisa
menjadi sumber pelajaran yang sangat berharga karena selalu bisa Anda akses ketika
sedang mengembangkan program Anda.
Selain buku, internet juga merupakan tempat yang penuh dengan panduan dan
pelajaran. Carilah panduan mengenai bahasa pemrograman pilihan Anda di
situs web seperti CodeAcademy, Code.org, Bento, Udacity, Udemy, Khan
Academy, W3Schools, dan masih banyak lagi.
Ikut kursus. Dengan sedikit niat, semua orang bisa belajar membuat program
sendiri. Tetapi terkadang memiliki guru dan lingkungan kelas yang bisa mengajari
bisa menjadi sangat berguna. Belkonsultasi dan belajar langsung dari seorang yang
berpengalaman bisa mengurangi waktu yang Anda perlukan untuk mempelajari
11/2/2015 3:03 AM
4 of 9
http://id.wikihow.com/Membuat-Program
fundamental dan konsep pemrograman. Kursus atau kelas juga tempat yang bagus
untuk mempelajari matematika dan logika lanjutan yang dibutuhkan untuk membuat
program yang lebih rumit.
Anda perlu uang untuk ikut kursus, jadi pastikan Anda mendaftar di kursus yang
akan membantu Anda belajar.
mintalah bantuan di situs web seperti StackOverflow. Pastikan Anda bertanya dengan
baik dan cerdas dan membuktikan bahwa Anda sudah mencoba beberapa solusi yang
memungkinkan.
Iklan
Prototipe adalah program cepat, dan harus terus diiterasi sampai Anda menemukan
desain yang bekerja dengan baik. Misalnya, jika Anda membuat program kalender,
prototipe Anda akan berbentuk kalender biasa (dengan tanggal yang benar) dilengkapi
dengan cara menambahkan acara di dalamnya.
Prototipe Anda akan sering berubah selama siklus pengembangan dan seiring
munculnya cara baru untuk mengatasi masalah atau munculnya ide yang ingin
Anda masukkan.
Prototipe tidak harus terlihat bagus. Bahkan, penampilan merupakan sesuatu
yang Anda pikirkan terakhir. Menggunakan contoh kalender yang tadi, prototipe
Anda harusnya hanya berbentuk teks.
Jika membuat game, prototipe Anda harus mengasyikkan. Jika prototipe Anda
tidak mengasyikkan, maka game Anda mungkin juga tidak akan mengasyikkan.
Jika mekanisme yang Anda inginkan tidak bekerja pada prototipe Anda, maka
Anda mungkin perlu merancang ulang atau memperbaiki kode Anda.
Bentuk sebuah tim. Jika Anda mengembangkan program Anda sendirian, Anda
bisa menggunakan prototipe untuk membantu Anda membentuk sebuah tim.
Sebuah tim akan membantu Anda mencari dan menemukan bug dengan lebih cepat,
mengiterasi fitur, dan membuat desain penampilan program Anda.[2]
Jika proyek Anda berukuran kecil, Anda mungkin tidak perlu tim. Tetapi
bagaimanapun tim bisa mempersingkat waktu pengembangan program secara
signifikan.
Bekerja secara tim merupakan proses yang rumit dan sulit, dan memerlukan
keahlian manajemen yang bagus yang didukung struktur tim yang bagus.
Mulai kembali dari nol jika perlu. Setelah Anda merasa sudah menguasai
bahasa pemrograman yang Anda pelajari, Anda mungkin bisa membuat prototipe
yang bekerja dengan baik dalam waktu beberapa hari saja. Karena bisa dibuat dalam
waktu singkat, jangan takut membuang ide awal Anda dan memulai kembali dengan
sudut pandang atau pendekatan yang berbeda jika Anda tidak suka hasil dari ide awal
tersebut. Membuat perubahan besar jauh lebih mudah dilakukan di tahap ini daripada di
tahap-tahap selanjutnya ketika fitur-fitur program Anda sudah sulit diubah.
Beri komentar pada semua hal. Gunakan sintaks komentar pada bahasa
pemrograman untuk memasukkan catatan pada semua hal pada kode Anda
(kecuali baris-baris kode yang dasar). Ini akan membantu Anda mengingat sampai
mana Anda bekerja dan apa fungsi dari masing-masing kode, serta membantu
developer lain memahami kode Anda. Memberi komentar akan sangat penting jika Anda
bekerja secara tim.
11/2/2015 3:03 AM
5 of 9
http://id.wikihow.com/Membuat-Program
Bentuk tim uji coba. Dalam tahap alpha, tim uji cobanya bisa dan seharusnya
berukuran kecil. Sebuah grup kecil akan membantu Anda memberikan umpan
balik yang lebih terfokus dan membuat Anda bisa berinteraksi dengan pengujinya satu
per satu. Tiap kali Anda membuat pembaruan pada prototipe, kirimkan ke tim penguji.
Mereka kemudian akan mencoba semua fitur yang ada dan juga mencoba mencari
kelemahan program Anda, serta mencatat hasil yang mereka peroleh.
Jika Anda membuat program yang bersifat komersial, Anda perlu memastikan
bahwa semua penguji Anda sudah menandatangani persetujuan untuk tidak
membocorkan produk Anda ke pihak mana pun untuk mencegah program Anda
keluar ke publik dan merugikan Anda.
Buatlah rencana uji coba yang solid. Pastikan para penguji yang Anda rekrut
punya cara yang mudah untuk melaporkan bug serta mengakses versi terbaru
dari program Anda. GitHub dan platform yang serupa adalah cara yang bagus
untuk mengelola hal ini.
Terus uji coba prototipe Anda. Bug adalah hal yang paling dibenci oleh semua
developer. Eror pada kode dan penggunaan yang tidak disangka bisa membuat
berbagai macam masalah pada produk Anda. Sambil terus mengerjakannya, uji coba
terus prototipe Anda sesering mungkin. Lakukan segala cara yang bisa Anda pikirkan
untuk mencari kelemahannya, lalu coba tutupi kelemahan tersebut.
Jika program Anda berurusan dengan tanggal, coba masukkan tanggal yang
aneh. Tanggal yang jauh di masa lalu atau masa depan mungkin akan
menghasilkan respons yang aneh pada program Anda.
Masukkan variabel yang salah. Misalnya, jika Anda memiliki formulir yang
meminta umur, coba masukkan huruf dan lihat apa yang terjadi.
Jika program Anda memiliki interface visual, coba klik di semua tempat. Apa
yang terjadi ketika Anda kembali ke layar sebelumnya, atau mengeklik tombol
dengan urutan yang salah?
Catat dan tangani bug berdasarkan tingkat prioritasnya. Ketika Anda merivisi
program versi alpha, Anda akan menghabiskan banyak waktu memperbaiki fitur
yang tidak bekerja dengan semestinya. Ketika merapikan laporan bug dari tim uji coba,
urutkan bug tersebut berdasarkan dua hal: tingkat keparahan dan prioritas.
Tingkat keparahan bug diukur dari seberapa merusaknya bug tersebut. Bug
yang membuat program crash, mengkorup data, membuat program tidak
berhenti bisa disebut sebagai Blocker. Fitur yang tidak bekerja dengan
semestinya atau memberikan hasil yang salah bisa disebut Critical, sedangkan
fitur yang sulit digunakan atau memiliki penampilan yang jelek bisa disebut
Major. Selain itu ada juga bug Normal, Minor, dan Trivial yang bersifat minor
dan tidak begitu krusial.
Tingkat prioritas menentukan urutan penanganan bug yang akan Anda lakukan.
Memperbaiki bug pada sebuah perangkat lunak adalah proses panjang dan
mengambil waktu yang bisa Anda gunakan untuk hal lain pada program Anda.
Karena itu, Anda harus menentukan prioritas dalam menangani bug untuk
memastikan program Anda tetap berkembang dan sesuai dengan jadwal
pengerjaan. Semua bug Blocker dan Critical harus dimasukkan dalam prioritas
tertinggi, yang kadang disebut sebagai P1. Bug P2 biasanya berupa bug Major
yang pasti akan diperbaiki, tetapi tidak akan menghalangi program untuk
dipublikasikan dan digunakan. Bug P3 dan P4 biasanya tidak begitu
dipentingkan dan hanya dianggap sebagai tambahan atau pemanis.
11/2/2015 3:03 AM
6 of 9
http://id.wikihow.com/Membuat-Program
Tambahkan fiturnya. Dalam tahap alpha, Anda akan menambahkan lebih banyak
fitur ke dalam program untuk membawanya lebih dekat ke program yang Anda
gambarkan pada desain awal. Tahap alpha adalah tahap di mana prototipe Anda akan
berubah menjadi sebuah program utuh. Setelah tahap alpha berakhir, program harusnya
sudah memiliki semua fitur yang direncanakan.
Jangan terlalu melenceng dari desain awal. Masalah yang umum terjadi pada
proses pengembangan perangkat lunak adalah banyaknya ide baru yang
muncul dan membuat fokus yang sebenarnya hilang dan membuat waktu
pengembangannya semakin lama hanya karena ingin mengerjakan ide
tambahan tersebut. Anda ingin program Anda melakukan fungsinya dengan
baik, bukan menyediakan segala hal yang tidak perlu.[3]
Kecepatan pembuatan fitur baru bergantung pada ukuran tim Anda dan seberapa jauh
perkembangan fitur Anda.
Kunci atau finalisasi fitur Anda ketika tahap alpha sudah selesai. Setelah
Anda mengimplementasikan semua fitur dan fungsi pada program, Anda bisa
masuk ke tahap berikutnya. Di tahap berikutnya, Anda tidak bisa lagi menambahkan fitur
apa pun, dan semua fitur yang sudah dimasukkan harus bekerja dengan baik. Sekarang
Anda bisa masuk ke tahap uji coba yang lebih luas dan merapikan program Anda, atau
tahap yang disebut tahap beta.
Iklan
Tingkatkan ukuran tim uji coba Anda. Dalam tahap beta, program yang Anda
buat sudah tersedia untuk tim penguji yang lebih besar. Beberapa developer
membuka tahap beta ke publik, atau bisa disebut sebagai open beta. Ini memungkinkan
semua orang untuk mendaftar dan terlibat dalam uji coba produk Anda.
Keputusan apakah Anda harus melakukan open beta atau beta biasa
tergantung pada apa yang diperlukan produk Anda.
coba beta akan memungkinkan Anda memastikan bahwa semua konektivitas ini bekerja
dengan baik dalam penggunaan yang tinggi, atau memastikan bahwa program Anda
bisa digunakan oleh publik.
Poles dan rapikan program Anda. Dalam tahap beta, tidak ada tambahan fitur,
jadi, fokus Anda bisa dialihkan untuk meningkatkan estetika dan penggunaan
program. Dalam tahap ini, desain program Anda akan menjadi prioritas, dan Anda harus
memastikan bahwa pengguna bisa menavigasi program Anda dan menggunakan
fiturnya.
Desain UI dan fungsionalitas program bisa menjadi sulit dan rumit. Pastikan
bahwa program Anda bisa digunakan dengan mudah dan enak dipandang. UI
yang profesional mungkin sulit diimplementasikan oleh pemula dan tanpa biaya
dan tim yang besar.
Jika Anda punya uang, ada banyak desainer grafis lepas yang bisa mendesain
UI program Anda. Jika Anda punya proyek yang solid dan bisa menjadi sukses,
carilah desainer UI yang bagus dan rekrut dia menjadi anggota tim Anda.
11/2/2015 3:03 AM
7 of 9
http://id.wikihow.com/Membuat-Program
Terus mencari bug. Selama tahap beta, Anda harus terus mencatat dan
menentukan prioritas pada laporan bug dari pengguna Anda. Karena jumlah
pengujinya semakin banyak, maka ada kemungkinan bug yang ditemukan semakin
banyak. Tangani bug berdasarkan prioritasnya, tapi tetap ingat batas waktu akhir
Anda.[4]
Iklan
Pasarkan program Anda. Jika Anda ingin mendapatkan pengguna, Anda harus
memastikan bahwa orang tahu keberadaan program Anda. Seperti produk pada
umumnya, Anda akan perlu melakukan sedikit iklan untuk membuat orang tahu.
Seberapa jauh tingkat pemasaran Anda bergantung pada fungsi program serta uang
yang Anda miliki. Beberapa cara mudah untuk meningkatkan kesaradan publik akan
program Anda antara lain:
Memasang info mengenai program Anda di papan pesan terkait di forum.
Pastikan Anda memantau tempat Anda memasang info tersebut agar tidak
dianggap sebagai spam.
Kirimkan berita pers ke situs web teknologi. Cari beberapa blog dan situs web
teknologi yang cocok dengan jenis program Anda. Kirimkan berita pers
mengenai program Anda ke editor situs atau blog tersebut, dengan isi meliputi
fungsi programnya secara detail dan beberapa tampilan layar.
Buat video YouTube. Jika program Anda dibuat untuk mengerjakan tugas yang
spesifik, buat beberapa YouTube video yang memperlihatkan cara kerja
program Anda. Buat judul yang menarik seperti Cara
Buat halaman media sosial. Anda bisa membuat halaman Facebook dan
Google+ untuk program Anda secara gratis, serta menggunakan Twitter untuk
merilis info pembaruan atau informasi lainnya terkait program Anda.
Sediakan programnya di situs web Anda. Untuk program ukuran kecil, Anda
bisa menyediakan berkas program Anda di situs web sendiri. Anda mungkin perlu
memasang sistem pembayaran jika ingin memungut biaya. Jika program Anda sudah
populer, Anda mungkin perlu menyediakan berkas Anda di server yang bisa menangani
unduhan dalam jumlah besar.
Sediakan pusat layanan. Setelah program Anda dirilis di publik, Anda akan
mendapatkan pengguna yang menemui masalah atau tidak tahu cara
menggunakan program Anda. Situs web Anda harus memiliki dokumentasi dan panduan
menyeluruh, serta pusat layanan dan bantuan. Ini bisa disediakan dalam bentuk forum,
email, bantuan langsung, atau gabungan dari semuanya, tergantung dari berapa banyak
uang yang Anda miliki.
Terus perbarui produk Anda. Di zaman ini, hampir semua program diperbarui
secara berkala setelah dirilis. Pembaruan ini mungkin berupa perbaikan terhadap
bug yang penting, perubahan pada protokol keamanan, peningkatan pada stabilitas,
atau penambahan fungsi baru atau perubahan pada estetika. Terus perbarui produk
Anda agar tetap bisa bersaing.
Iklan
11/2/2015 3:03 AM
8 of 9
http://id.wikihow.com/Membuat-Program
Sumber
1. http://www.computerhope.com/issues/ch000675.htm
2. http://pokayokeguide.com/
3. http://insideintercom.io/what-does-feature-creep-look-like/
4. http://www.centercode.com/blog/2011/01/alpha-vs-beta-testing/
Info Artikel
11/2/2015 3:03 AM
9 of 9
http://id.wikihow.com/Membuat-Program
11/2/2015 3:03 AM