Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Christnawati
PENGANTAR
A. Berdasarkan kemampuan
pasien melepas alat:
1. Removable orthodontic appliances
2. Semi-fixed orthodontic appliances
3. Fixed orthodontic appliances
Hawley retainer
Lip bumper
1.
2.Functional orthodontic
appliances
melibatkan kedua rahang.
- menghantarkan natural force otototot sekitar mulut ke gigi-gigi dan
tulang alveolar.
- menyebabkan perubahan jaringan
lunak sekitar mulut shg dicapai
hubungan rahang yg lebih harmonis
satu thd lainnya dan tulang fasial.
contoh: Frankel appliances
- berupa: fixed dan removable.
-
Frankel appliances
PERSYARATAN ALAT
ORTODONTIK
Alat ortodontik yang digunakan
memenuhi persyaratan tertentu:
1. Persyaratan biologik
2. Persyaratan mekanik
3. Persyaratan estetik
4. Persyaratan higienik
1. Persyaratan biologik
a. mampu membimbing pergerakan gigi ke arah yg
diinginkan.
b. tidak menyebabkan perubahan patologik, spt:
resorpsi akar gigi, kerusakan jaringan
periodontal, gigi menjadi gangren/nekrose.
c. tidak mengganggu pertumbuhan normal.
d. tidak mengganggu fungsi normal.
e. tidak menyebabkan perubahan yg mendadak.
f. tidak menyebabkan pergerakan gigi yg tidak
diinginkan.
g. bahannya biocompatible dan tidak toksik.
h. tidak merusak cairan mulut.
2. Persyaratan mekanik
a. sederhana, mudah dibuat dan diaktifkan.
b. tidak tebal dan nyaman bagi pasien.
c. cukup kuat menahan tekanan pengunyahan
dan tidak mudah rusak.
d. dapat meneruskan tekanan.
e. mudah pemasangannya dan dapat utk
koreksi bermacam-macam maloklusi.
3. Persyaratan estetik
secara estetik dapat diterima oleh
pasien atau semenarik mungkin utk
pasien.
4. Persyaratan higienik
a. mudah dibersihkan
b. tidak mengganggu pemeliharaan
kebersihan
mulut.
REMOVABLE ORTHODONTIC
APPLIANCES
Berdasarkan kemampuan menghasilkan
forces:
1. Alat aktif
dibentuk untuk memperoleh pergerakan
gigi (tipping) karena dilengkapi
komponen aktif, seperti: spring, skrup, busur
labial, elastik.
2. Alat pasif
untuk mempertahankan gigi-gigi dalam
posisinya, seperti: space maintainer, retainer dsb
POKOK BAHASAN :
Fungsi :
Pendukung komponen retentif dan aktif
menjadi unit fungsional tunggal.
Membantu penjangkar dan retensi alat
didalam mulut.
Meneruskan kekuatan komponen aktif
Mencegah pergeseran gigi yang tidak
digerakkan
Melindungi spring-spring di daerah
palatal
Dapat dibentuk dataran gigitan (bite
plane)
pada RB:
- tidak meluas utk menghindari iritasi
sulkus dan displacement oleh lidah
- pada kasus dg undercut lingual,
maka harus di block dengan malam
merah sbl akrilisasi shg memudahkan
utk dilepas
- tepi plat harus tumpul utk
menghindari perlukaan jaringan.
Spring tertutup
Spring terbuka
Universal Wire
Bending Pliers
Adams Pliers
KOMPONEN RETENTIF
(FIXATION)
Membantu menahan alat agar tetap di
tempat
Mencegah displacement alat akibat
komponen aktif
Keefektifan komponen aktif tgt pada retensi
alat
Fiksasi yang baik, akan membantu motivasi
pasien, penjangkar dan pergerakan gigi
KLAMMER / CLASP
KLAMMER / CLASP
MACAM-MACAM KLAMMER
Bagian-bagian:
Lengan:
Berupa kawat melengkung berbentuk huruf C,
memeluk leher gigi di bagian bukal/labial dari
mesial ke distal (distal ke mesial) di daerah
undercut dan satu milimeter di atas gingival
margin dengan ujung kawat telah
ditumpulkan.
Pundak:
Merupakan lanjutan dari lengan yang
menelusuri daerah interdental
Basis:
Merupakan lanjutan dari pundak dan tertanam
dalam plat dasar, ujungnya diberi bengkokkan
untuk retensi.
Bagian-bagian:
Lengan:
Berupa kawat melengkung berbentuk huruf u,
memeluk leher gigi di bagian bukal/labial di
daerah undercut dan satu milimeter di atas
gingival margin
Pundak:
Merupakan lanjutan dari lengan yang
menelusuri daerah interdental sebelah mesial
dan distal
Basis:
Merupakan lanjutan dari pundak dan
tertanam dalam plat dasar, ujungnya diberi
bengkokkan untuk retensi.
1.
2.
3.
4.
Bagian-bagian
Bridge/cross bar :
Bagian kawat sepanjang 2/3-3/4 lebar
mesiodistal gigi anchorage, sejajar
permukaan oklusal, 1 mm di sebelah bukal
permukaan bukal gigi, tidak tergigit ketika
gigi beroklusi.
arrowhead :
Terletak di sebelah mesial dan distal cross
bar. Menempel pada permukaan gigi di
daerah undercut bagian mesio-proximal dan
disto-proximal gigi.
Pundak :
Lanjutan dari arrowhead yang
melewati interdental di bagian oklusal
sebelah mesial dan distal gigi
anchorage.Tidak tergigit sewaktu gigi
beroklusi.
Basis :
Ujung kawat pada kedua sisi
tertanam didalam plat akrilik dan
diberi bengkokan untuk retensi.
Southend clasp
Utk retensi di regio anterior
Dibentuk sepanjang gingival margin
kedua insisivus sentral atas dan ujung
distalnya berakhir di retentive area di
seb. palatal
Dpt digunakan bila insisivus atas tdk
proklinasi
Pd kasus insisivus sentral atas proklinasi,
pemasangan dan pelepasan alat dpt
mengakibatkan fraktur gigi tsb.
Southend clasp
Triangular clasp
Sbg retensi tambahan krn retensi yg ada
kurang memadai.
Digunakan diantara dua gigi posterior yg
berdekatan.
Ujungnya terletak di proximal undercut
antara 2 gigi posterior dan meluas ke
occlusal embrasure dan berakhir di sebelah
palatal.
Menggunakan kawat SS 0,7 mm
Triangular clasp
Ball-end clasp
Dibuat dr kawat SS 0,7 mm dg
bentuk bulatan pd ujungnya.
Bulatan tsb diletakkan pada undercut
mesial dan distal dr gigi-gigi yg
bersebelahan
Mrpk retensi tambahan
Dpt dibuat dg patri perak atau yg
sudah tersedia
Ball-end clasp
Crozat clasp
Tampak spt Jackson clasp dimana
terdapat potongan kawat yg
dipatrikan pd basisnya
Kawat ini terletak di seb. mesial dan
distal proximal undercut.
Keuntungannya: mempunyai retensi
yg lebih baik dp full clasp.
Crozat clasp