Vous êtes sur la page 1sur 7

Inovasi Kesehatan Lingkungan

01.21 1 comment
Kerusakan lingkungan cenderung meningkat akibat bertambahnya penduduk dan upaya upaya
pemanfaatan sumber daya alam tanpa disertai upaya pelestarian fungsi lingkungan. Akhirnya
terjadi ketidakseimbangan alam. Pertumbuhan penduduk dan pengambilan sumber daya alam
yang jauh melampaui daya dukungnya merupakan salah satu penyebabnya. Isu-isu tersebut
berkembang menjadi permasalahan lingkungan yang serius. Pencemaran udara, sampah,
kelangkaan air bersih, kerusakan lahan dan hutan, longsor, banjir dan kekeringan , merupakan
masalah yang sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dewasa ini.
Puskesmas merupakan sarana kesehatan terdepan atau ujung tombak yang memberikan
pelayanan kesehatan berupa upaya promotif , preventif, kuratif dan rehabilitatif bagi masyarakat
dengan mutu terjamin. Upaya pelayanan kesehatan dipuskesmas memberikan retribusi yang
cukup besar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat karena fungsi utama puskesmas
lebih ditekankan pada upaya promotif dan preventif.
Puskesmas Karangan Kabupaten Trenggalek merupakan puskesmas rawat inap yang mempunyai
jumlah pasien yang cukup tinggi sehingga di lingkungannya perlu adanya sarana sanitasi yang
cukup baik agar para pasien merasa nyaman dan aman apabila berkunjung ke puskesmas baik
yang rawat jalan maupun yang rawat inapnya. Kebetulan Puskesmas Karangan Letaknya dekat
dengan Pasar , dekat pertokoan sehingga masalah lingkungan terutama masalah sampah sering
dirasakan oleh karyawan dan para pengunjung puskesmas. TPS pasar belum memenuhi syarat
sehingga timbulan sampah yang ada di pasar bau bila ada angin baunya langsung ke puskesmas
dan ada yang menbuang sampahnya sembarangan tidak pada TPS itu tetapi di luar TPS, dari
situlah kami berinisiatip untuk membuat lingkungan puskesmas menjadi indah tanpa sampah
yang berserakan tanpa asap rokok di ruangan dan berusaha untuk membuat nyaman bagi
pengguna pelayanan yang ada di puskesmas. Untuk mendukung tercapainya MGDs tahun 2015
Puskesmas Karangan membuat inovasi Program dari Penyehatan Lingkungan Maklumat
Masyarakat untuk mewujudkan lingkungan Puskesman yang Berteman Hati. Program ini
merupakan sebuah kesepakatan dari masyarakat untuk menciptakan lingkungan Puskesmas yang
berteman hati (bersih,tertib,aman,sehat dan indah).Kita memperhatikan lingkungan berarti kita
peduli akan kesehatan dan kelestarian lingkungan, tidak merusaknya tetapi memeliharanya
berarti ikut membudidayakannya. Dengan semua itu maka kebersihan, kenyamanan dan
ketentraman akan tercipta. Adapun berdasarkan UU No.18 Tahun 2008 Peranserta, hak dan
kewajiban masyarakat dalam pengelolaan sampah dalam pasal 21 ( Kewajiban ) disebutkan
bahwa setiap orang dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sejenis sampah rumah tangga
wajib mengurangi dan menangani sampah dengan cara yang berwawasan lingkungan serta
berdasarkan UU.No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup ituadalah kesatuan ruang dengan semua
benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang
melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum

Menciptakan kondisi lingkungan Puskesmas Karangan yang berteman hati (bersih, tertib, aman,
sehat dan indah)
2. Tujuan Khusus
a. Menciptakan tata tertib atau peraturan di lingkungan Puskesmas bagi seluruh warga
puskesmas yang telah disepakati bersama baik pengguna layanan maupun penyedia layanan di
puskesmas dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
b. Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada pengguna pelayanan dan seluruh
karyawan puskesmas.
c. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor untuk mewujudkan lingkungan
Puskesmas yang bersih,tertib,aman,sehat dan indah.
C. MANFAAT
Program inovasi ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mendorong sikap peduli dan cinta
lingkungan, baik bagi pengguna layanan maupun penyedia layanan untuk menciptakan
lingkungan puskesmas yang bersih,tertib,aman,sehat dan indah.
PROSES PELAKSANAAN PROGRAM
A. TAHAP-TAHAPAN KEGIATAN

Penandatanganan Maklumat Masyarakat Untuk Menciptakan Puskesmas yang Berteman Hati


Oleh Bapak Camat
1. Diawali dengan rapat koordinasi lintas sektor pada tanggal 26 juli 2012 yang dihadiri oleh
muspika, seluruh kepala desa dan perwakilan tokoh masyarakat. Pada rapat ini, kepala
puskesmas menyampaikan permasalahan tentang kebersihan,ketertiban,dan keamanan di
lingkungan puskesmas. Setelah melalui proses diskusi, akhirnya dapat dibuat kesepakatan
tentang perlunya tata tertib di puskesmas Karangan yang mengaturketertiban di puskesmas

Karangan. Peserta rapat yang hadir saat itu berkomitmen untuk mewujudkan lingkungan
puskesmas yang berteman hati dengan mematuhi tata tertib yang ada dan berperan serta dalam
kegiatan yang mendukung terciptanya kondisi puskesmas seperti yang diharapkan. Di akhir
rapat, di tanda tanganiMaklumat masyarakat untuk menciptakan lingkungan puskesmas
Karangan yang berteman hati oleh peserta yang hadir sebagai wakil masyarakat.
2. Tata tertib yang telah dibuat dengan SK kepala puskesmas kemudian disosialisasikan pada
rapat linsek berikutnya yaitu pada jumat 19 oktober 2012 dan dokumen tatatertib juga diserahkan
pada muspika yang diharapkan menjadi motor penggerak pelaksanaan tatatertib di puskesmas
Karangan sebagai upaya mewujudkan puskesmas yang berteman hati.
3. Pembentukan Team Puskesmas Peduli dan Cinta Lingkungan,sabtu 28 juli 2012.
Penanggung Jawab : Kepala Puskesmas ( dr. TITA RISKANA )
Koordinator : Petugas Kes. Ling. ( Sri Astuti, AMd. KL )
Sekretaris : Sutarni, AMK
Bendahara : Nanik Sunaryati, S.Sos.
Promosi Kesehatan : Nina Wiji Astuti, SKM
Petugas Kebersihan & : 1. Supingi 2. Ali Purwanto. 3. Supriadi
Keamanan
4. Tim Puskesmas peduli dan cinta lingkungan mengadakan pertemuan membahas rencana kerja,
senin tanggal 31 juli 2012.
Beberapa kegiatan yang disepakati dari rapat kerja tim adalah :
Rapat diawali dengan penyampaian draft tata tertib yang dibuat oleh kepala puskesmas dan
akhirnya disetujui oleh hadirin dan kemudian tatatertib dibuat SK oleh kepala puskesmas.
Tim berkomitmen untuk memfasilitasi berjalannya tata tertib yang merupakan tindak lanjut
dari maklumat masyarakat untuk menciptakan lingkungan puskesmas yang berteman
hati.Beberapa fasilitas yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tata tertib antara lain : mendirikan
tempat/area khusus merokok, pos satpam untuk petugas kebersihan dan keamanan (sekaligus
menegur dan menindak siapa saja yang melanggar tata tertib), tempat sampah yang memenuhi
syarat, mekanisme proses pengelolaan sampah, pemanfaatan lahan kosong dan lahan kotor untuk
toga dan tanaman sayur serta buah.
fasilitas ini menggunakan dana operasional puskesmas dan sebagian kecil saja dari swadaya
atau sumbangan masyarakat. Sumbangan masyarakat utamanya adalah untuk sarana dan
prasarana wahana pendidikan toga yang diharapkan bisa mengubah yang tidak indah menjadi
indah sesuai isi maklumat.

Penanaman TOGA
Tim peduli dan cinta lingkungan membuat rencana kegiatan, antara lain :
Mengadakan Kegiatan Jumat bersih di dalam puskesmas maupun luar puskesmas bagi semua
karyawan untuk menumbuhkan rasa cinta dan peduli lingkungan, dimana kegiatan ini terjadwal,
sehingga semua staf puskesmas ikut bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kesehatan
lingkungan.
Jumat bersih dan penanaman TOGA disekitar lingkungan puskesmas
Mengadakan penyuluhan melalui audio, bergantian (sesuai jadwal) dengan pemegang program
yang lain melalui audio puskesmas. Penyuluhan ini dalam rangka mengingatkan masyarakat
tentang upaya mewujudkan lingkungan puskesmas yang berteman hati dan dihubungkan dengan
pentingnya mematuhi tata tertib serta sangsi jika melangar tata tertib.
Mengajukan permohonan/proposal kepada Dinas lingkungan hidup untuk pembangunan IPAL,
sehingga limbah yang dari puskesmas tidak membawa dampak terhadap sumber air sekitar
puskesmas, petugas puskesmas diberi tugas untuk memelihara dan merawat IPAL tersebut agar
berjalan lancar proses pengolahannya.
Alhamdulillah setelah mengajukan permohonan proposal ke Dinas Lingkungan Hidup
dibangunlah IPAL di Puskesmas Karangan
Perbaikan Pembangunan TPS Puskesmas , hasil pemilahan dari sampah kering di loakkan
sedangkan sampah basahnya kerjasama dengan dinas permukiman dan kebersihan setiap 2
minggu sekali diambil dari TPS puskesmas untuk di angkut ke TPA sedangkan sampah
medisnya di bakar di akcenerator milik labkesda (berdasarkan MOU) yang berada di gudang
farmasi kabupaten Trenggalek.
Mengadakan koordinasi dengan pihak pasar yang bersebelahan dengan puskesmas terkait
dengan TPS pasar yang sangat mengganggu estetika.
Koordinasi lintas sektor antara kepala puskesmas didampingi pemegang program kesling dengan
pihak pasar

Rapat Koordinasi Puskesmas


Mengajukan permohonan kepada Dinas Pendapatan melalui Dinas Kesehatan tentang rencana
pengelolaan sampah, agar pasar (lingkungan terdekat dengan puskesmas) dapat bersama-sama
mengelola sampah dengan baik, sehingga sampah pasar yang berserakan tidak mengganggu
lingkungan terutama pasien.
Melakukan pembinaaan kepada kantin dalam Puskesmas ( milik P.supingi) untuk menjadi
kantin yang memenuhi syarat syarat kesehatan.

Menyediakan toilet khusus bagi lansia dan pengguna layanan yang mempunyai keterbatasan
fisik untuk menjaga keamanan mereka.
Dengan WC duduk dan tempat pegangan tangan lansia merasa aman karena tidak akan terjatuh.
Menyediakan mekanisme pengaduan terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan
kebersihan, ketertiban, keamanan, kesehatan dan keindahan Puskesmas serta pelayanan
Puskesmas untuk pengguna layanan/ masyarakat.
Membuat MOU dengan labkesda untuk pengelolaan sampah medis
Melakukan koordinasi dengan dinas perkimsih dalam pengelolaan sampah basah.
5. Implementasi kegiatan
Pelaksanaan kegiatan tim peduli dan cinta lingkungan dilaksanakan mulai maklumat
ditandatangani sampai sekarang.
6. Monev dan RTL
B. DAMPAK YANG SUDAH DIPEROLEH :

Dari sejak adanyan maklumat masyarakat untuk menciptakan lingkungan puskesmas yang
berteman hati ini, ada beberapa dampak positif yang muncul baik bagi puskesmas maupun bagi
masyarakat.
Bagi Puskesmas antara lain :
Terciptanyan komitmen petugas puskesmas untuk mematuhi tata tertib yang sudah ditetapkan
oleh kepala puskesmas dengan acuan maklumat masyarakat untuk menciptakanlingkungan
puskesmas yang berteman hati yang sudah disepakati dalam rapat koordinasi lintas sektor kamis
tanggal 26juli 2012.
Terciptanya beberapa fasilitas sebagai sarana untuk melaksanakan tata terib, seperti area bebas
asap rokok, pos satpam, penyediaan tempat sampah basah dan kering, tempat pengelolaan
sampah, tempat pengelolaan limbah cair, taman rawat inap (pusat pendidikan toga dan rekreasi )
yang dibuat pada lahan kotor bekas tempat sampah yang tidak terawat, dll. Dalam menyediakan
fasilitas tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga sosialisasi tata tertib di
lingkungan puskesmas baru bisa dilaksanakan jumat,19 oktober 2012. (dengan pertimbangan
minimal beberapa fasilitas sudah ada supaya tata tertib bisa berjalan)
Terciptanyan kondisi seperti yang diharapkan bagi puskesmas yaitu lingkungan puskesmas
yang jauh lebih bersih,tertib,aman,sehat dan indah.
Terciptanya suasana kerja yang lebih nyaman.
Bagi masyarakat antara lain :
Terciptanya kondisi lingkungan puskesmas yang nyaman bagi pengguna layanan. Tidak ada
lagi masyarakat yang bersuara keras yang membuat pasien tidak bisa tidur, tidak ada lagi
pengunjung atau keluarga pasien rawat inap yang merokok di dekat pasien, tidak ada lagi orang
yang parkir sembarangan sehingga mengganggu transportasi di UGD, dll. Kondisi ini juga
berdampak pada berkurangnya komplain dan pernyataan tidak puas dari pengguna layanan
kepada puskesmas, yang disampaikan baik secara langsung kepada kepala puskesmas maupun
lewat email,surat, kotak saran dsb.
Adanya komitmen dari masyarakat untuk mematuhi tata tertib yag ada karena sudah menjadi
kesepakatan bersama. Bahkan muspika juga benar-benar tidak beranimerokok sembarangan di
puskesmas.
Adanya peran serta masyarakatuntuk ikut membantu beberapa fasilitas untuk bisa berjalannya
tata tertib di lingkungan puskesmas Karangan.
Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang tanaman toga yang awalnya hanya ingin
memperindah lahan kotor saja, bahkan bisa menggunakan hasil kebun dari taman rawat inap
untuk kebutuhan pengobatan. Contoh : beberapa pasien sudah menggunakan jambu klutuk merah
untuk DBD, minum air kunyit,pepaya untuk buah,sayur mayur,cabe,dsb.Taman rawat
inap/healing garden ini,selain memperindah lingkungan puskesmas, sekaligus merupakan tempat
rekreasi bagi pengguna layanan di puskesmas. Bahkan suara beberapa macam burung dan ikan di
taman tersebut bisa menjadi tempat mendiamkan tangisan anak-anak yang takut terhadap
petugas setelah dilakukan tindakan atau yang menjalani rawat inap.
Terciptanya lingkungan pasar yang lebih baik (walau masih jauh dari yang diharapkan) dari
sebelumnya dalam hal pengelolaan sampah. Dimana sampah sudah dibuang di tempatnya (dulu
berserakan di lahan kosong belakang pasar ) karena adanya slogan yang dipasang oleh
puskesmas tenteng larangan buang sampah sembarangan. Walaupun saran puskesmas agar lahan
kosong yang digunakan masyrakat untuk buang sampah sembarangan digunakan untuk tanaman
toga belum terealisasi di lingkungan pasar yang kebetulan bersebelahan dengan puskesmas.
Dalam hal ini puskesmas terus mengupayakan baik secara langsung koordinasi dengan pihak

pasar maupun lewat dinas kesehatan mengirim surat kepada kepala dinas pendapatan untuk
memperhatikan pengelolaan sampah yang ada di wilayah pasar, demi terselenggaranya maklumat
masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang berteman hati di wilayah puskesmas Karangan.
Informasi terakhir yang kita dapatkan tentang pasar cukup menggembirakan, dimana sudah ada
persetujuan dari dinas pendapatan bahwa pasar akan dibuat pagar kokoh yang mengelilingi pasar
(bersebelahan dengan pagar toga puskesmas) yang diharapkan akan memperindah lingkungan
dan menghindari masyarakat yang bisa buang sampah semabarangan ketika pagar belum
dibangun.
D. KEBERLANJUTAN DAN PELUANG REPLIKASI PROGRAM
a. Program ini terus berlanjut dan didukung dengan aturan beserta Tata Tertib yang selalu
berkembang sesuai dengan kebutuhan baik diruangan maupun luar ruangan serta mencakup
seluruh lingkungan di puskesmas seperti pengolahan limbah puskesmas dengan teknologi IPAL,
penanaman tanaman hias, zona bermaina anak anak dan lain-lain.
b. Maklumat ini menjadikan beberapa instansi disekitar puskesmas Karangan seperti Kantor
Kecamatan, Balai Desa juga ikut berbenah, juga institusi terdekat lain seperti polres, koramil dan
lain sebagainya.
PENUTUP
Maklumat masyarakat untuk menciptakan lingkungan puskesmas yang berteman hati merupakan
wujud partisipasi masyarakat dalam rangka menemukan solusi permasalahan-permasalah yang
berhubungan dengan kebersihan,ketertiban dan keamanan lingkungan di Puskesmas Karangan.
Maklumat ini merupakan salah satu inovasi dari program kesehatan lingkungan Puskesmas
Karangan sebagai upaya untuk menumbuhkan kesadaran penyedia layanan (staf puskesmas) dan
pengguna layanan (masyarakat) untuk berperilaku hidup bersih dan sehat serta tertib dalam
mematuhi aturan yang ada. Dengan program ini diharapkan tidak akan ada lagi aktivitas atau
kegiatan yang mengakibatkan dampak kerugian terhadap lingkungan.
Pentingnya program lingkungan tersebut harus didukung dengan kesadaran dari tiap individu
agar bisa tercapai lingkungan yang bersih dan sehat serta menjaga alam agar tetap lestari.
Dengan berjalannya program ini,tim berharap dapat membantu pemerintah dalam mencapai
MGDs tahun 2015, khususnya tentang kelestarian lingkungan.
Kepada semua pihak,baik penyedia layanan maupun pengguna layanan di mohon agar dapat
mematuhi tata tertib yang ada terlebih lagi timbul rasa sadar dimulai dari diri sendiri untuk
peduli terhadap lingkungan.

Vous aimerez peut-être aussi