Vous êtes sur la page 1sur 24

ASMA BRONKIALE

Helmina
Pembimbing : dr. Afan Fatkhur, SpP

Definisi

Penyakit inflamasi kronik jalan napas yang


melibatkan berbagai sel inflamasi dengan
akibat penyempitan saluran napas yang
bervariasi, ditandai dengan wheezing/mengi,
sesak napas, rasa berat di dada, batuk
terutama pada malam/pagi dini hari.

Bersifat reversible baik spontan atau dengan


pengobatan

Faktor terjadinya asma


bronkiale
Pengaruh
lingkunga
n
(pajanan
alergen)

Geneti
k asma

Inflama
si
(Radan
g)

Bronkokonstrikto
r bervariasi

Rangsang
spesifik
(alergen)
dan non
spesifik
Hipereaktivita
s bronkus

Batuk
intermiten,
mengi dan
sesak

Patogenesis Asma
Bronkiale
Reaksi hipersensitivitas tipe 1

imunopatogenesis

Hipotesis gangguan
keseimbangan subset sel Th
pada patogenesis asma

Pengaruh mediator pada saluran


napas
Histamin, PG,
Leukotriene

Otot
polos
kontriksi
s

Bronkus
spasme

Kelenjar mukosa

Mukosa sal.
napas

Edema
mukosa

Obstruk
si
saluran
napas

Hiperse
kresi
sekret

Kerus
akan
epitel

Sesak
napas
mengi

Diagnosa Klinis

Anamnesis

Gejala : episodik breathless, recurrent wheezing, batuk


pada malam hari atau setelah olahraga, chest
tightness, gejala membaik setelah diberikan treatment
asma yang sesuai

Gejala muncul setelah pemaparan allergen

Variabilitas musiman

Riwayat keluarga positif asma

Riwayat penyakit atopy

Diagnosa Klinis

Pemeriksaan Fisik

Normal

Wheezing pada auskultasi

Wheezing yang terdengar pada ekspirasi paksa

Diagnosa Klinis

Pengukuran fungsi paru

Menunjukkan adanya:

Abnormalitas yang reversibel

Tingkat keparahan batasan aliran napas

Reversibilitas dan variabilitas

Konfirmasi diagnosis asma

Reversibilitas dan
Variabilitas

Istilah Reversibilitas digunakan untuk perbaikan


cepat pada FEV1, yang diukur dalam menit
setelah inhalasi rapid-acting bronchodilator.
Derajat reversibilitas FEV1 secara umum
diterima sebesar 12% dan 200 ml dari nilai prebronchodilator

Istilah variabilitas mengarah ke perbaikan atau


memburuknya gejala dan fungsi paru yang
muncul setelah beberapa wakt (variasi diurnal,
hari ke hari, bulan ke bulan, atau musiman).

Aliran ekspirasi
puncak

Diukur pertama kali di pagi hari dan terakhir


kali di malam hari

Konfirmasi diagnosis asma:

Meningkat 60 L/min atau 20% atau lebih dari nila


PEF pre-bronchodilator setelah inhalasi
bronchodilator atau variasi diurnal pada PEF >
20% (pembacaan 2x tiap harinya, 10%)

Pengukuran respon saluran


napas

Secara langsung : metacholine inhalasi &


histamin

Secara tak langsung : olahraga

Membantu menegakkan diagnosa

Hasil : konsentrasi provokatif dari agonist yang


menyebabkan penurunan 20 % pada FEV1

Pengukuran status
alergi

Tes kulit dengan alergen ( skin prick test)

Pengukuran IgE spesifik dalam serum

Klasifikasi asma berdasarkan


GINA

Asma Eksaserbasi

Definisi

Merupakan efek lanjut dari peningkatan napas pendek, batuk, mengi, sesak dada.

Etiologi

1. Allergen indoor
2. Allergen outdoor
3. Polusi udara dalam ruangan dan luar ruangan
4. Infeksi virus
5. Occupational exposure
6. Makanan
7. Obat-obatan
8. Stress emosional

Manajemen

tujuan:

Menghilangkan dan mengendalikan asma

Mempertahankan aktivitas fisik

Mempertahankan dan meningkatkan faal paru

Mencegah eksaserbasi

Meminimalisir efek samping obat

Mencegah kematian

Membuat asma menjadi terkontrol

Medikasi Asma

Reliever

Digunakan bila dibutuhkan

Untuk gejala akut seperti mengi

Termasuk: rapid acting inhale B2 agonist,


anticholinergic inhaled, short acting
theophillyn, short acting oral B2 agonist

Medikasi Asma

Kontroler

Diberikan dalam jangka waktu lama

Untuk kontrol asma

Termasuk: inhalasi dan sistemik

Seperti: glukokortikoid inhalasi, leukotriene


modifiers, LABA inhalasi, theophillyn SR,
cromone, anti IgE

Keuntungan dari
terapi inhalasi

Obat langsung ke saluran napas

Konsentrasi lokal tinggi

Rasio efek samping sistemik rendah

Medikasi kontrol yang


paling efektif

Pengobatan
eksaserbasi

Bronkodilator inhalasi kerja cepat (rapid acting)

Glukokortikoid sistemik

Suplemen O2

Tujuan pengobatan: meringankan obstruksi


aliran udara dan hipoksemia secepat mungkin

Kontrol asma

Acute care setting


pada asma
eksaserbasi

Vous aimerez peut-être aussi