Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Q ( Av drift t )nq
Dimana :
Avdrif t = : volume muatan yang melewati luas penampang suatu
penghantar (A) tiap satuan waktu.
n
: jumlah pembawa muatan per satuan volume penghantar.
q
: muatan yang dibawa oleh satu pembawa muatan.
Maka kuat arus listrik di rumuskan menjadi :
Q
I
qnAvdrift
t
Kerapatan Arus
kerapatan arus (J ) adalah banyaknya jumlah Arus yang
mengalir per satuan luas penampang.
Di rumuskan dalam bentuk
= n q vd
Jika muatan yang bergerak tersebut adalah negatif, kecepatan
penyimpang berlawanan dengan arah E. Tetapi arus tersebut
masih berada dalam arah yang sama dengan E di setiap titik
dalam konduktor. Maka arus I dan kerapatan arus J tidak
bergantung pada tanda muatan, sehingga:
I = dQ = nqAvd dan J = nqvd
dt
Sutrisno,1986.Seri Fisika Dasar,Bandung: ITB
Hambatan
Gerak elektron sebagai pembawa arus listrik dalam suatu penghantar mendapat
hambatan karena adanya interaksi muatan yang berpindah dengan muatan yang dimiliki
suatu penghantar, contohnya ion ion positif dan negatif dari suatu bahan penghantar.
Dimana pergerakan muatan dari suatu penghantar akan di pengaruhi oleh faktor faktor.
l (panjang), konduktivitas listrik), A (luas penampang). Dimana pengaruh nilai tersebut
di tunjukkan oleh rumus di bawah ini.
l
V
I
A
V RI
Dimana:
R : Hambatan listrik
: resistivitas
: konduktifitas
l
R
A
l
R
A
= 0[1+(TT0)]
R = R0[1+(T-T0)]
R1
l1
A
R2
l2
A
Hambat ekivalen:
l = l1 +l2
l
l1 l2
l l
R
1 2 R1 R2
A
A
A A
Ditinjau dari beda potensial:
V IR IR1 IR2 I ( R1 R2 )
R R1 R2
Di misalkan dua buah hambatan ( resistor ) disusun secara pararl, maka nilai
ekiuvalenya di rumuskan:
Ditinjau dari beda potensial:
Hambat ekivalen:
l
R
A
1 A
R l
A A2
1
l
A1 A2
l l
1
1
R1 R2
V IR I1 R1 I 2 R2
I I1 I 2
V V V
R
R1
R2
1 1
1
R R1 R2
Beiser,A.1987.Konsep Fisika Modren edisi empat,
jakarta:Erlangga
TERIMAKASIH
KELOMPOK III