Vous êtes sur la page 1sur 9

ANGGARAN DASAR

BRIGEZ INDONESIA

BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN

Pasal 1
Organisasi ini bernama BRIGEZ INDONESIA.

Pasal 2
Organisasi BRIGEZ INDONESIA didirikan pada tanggal 6 Januari 1990.

Pasal 3
Organisasi BRIGEZ INDONESIA berkedudukan di Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

BAB II
AZAS DAN TUJUAN

Pasal 4
Organisasi BRIGEZ INDONESIA berazaskan Pancasila dan UUD 1945.

Pasal 5
Organisasi BRIGEZ INDONESIA bertujuan untuk menyalurkan ide, keinginan dan
kreatifitas para pemuda-pemudi Indonesia kearah yang lebih bermanfaat.

BAB III
STATUS DAN SIFAT

Pasal 6
Status Organisasi BRIGEZ INDONESIAadalah Independen.

Pasal 7

1. Organisasi BRIGEZ INDONESIA bersifat terbuka tanpa membeda-bedakan ras,


suku, agama, golongan, serta latar belakang sosial politik kemasyarakatan.
2. Organisasi BRIGEZ INDONESIA memiliki sifat mandiri, persaudaraan, sosial,
bebas tapi bertanggungjawab, patriotik, inovatif, kreatif.

BAB IV
POKOK-POKOK PERJUANGAN

Pasal 8
Organisasi BRIGEZ INDONESIA memiliki pokok-pokok perjuangan yang merupakan
misi perjuangan organisasi di berbagai bidang seperti:
 Di Bidang Organisasi dan Kaderisasi

a. Memajukan peran dan program Organisasi BRIGEZ INDONESIA sebagai


pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.
b. Membangun iklim yang harmonis dan kondusif serta taat dan menjunjung tinggi
aturan-aturan organisasi.
c. Menciptakan SDM yang berkualitas sebagai kade-kader bangsa.
d. Mengokohkan basis dan menguatkan eksistensi BRIGEZ INDONESIA sebagai
organisasi yang mengakar, modern, maju, mandiri serta bermoral.

 Di Bidang Ideologi dan Politik

a. Melaksanakan Pancasila secara murni dan konsekuen sebagaimana yang tercatum


dalam pembukaan UUD 1945.
b. Mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
c. Memupuk kesadaran dan penghayatan akan arti hakekat nusantara sebagai
kesatuan politik, satu kesatuan ekonomi, satu kesatuan sosial-budaya dan satu
kesatuan pertahanan keamanan. 

 Di Bidang Ekonomi

a. Membangun kedaulatan ekonomi masyarakat, bangsa dan negara.


b. Mengangkat harkat dan martabat bangsa melalui pemberdayaan  ekonomi rakyat.

 Di Bidang Agama, Sosial dan Budaya

a. Membangun masyarakat Indonesia yang berbudi  pekerti luhur, terampil  dan


cerdas.
b. Memajukan kebudayaan daerah secara nasional.
c. Membangun solidaritas dan kesetiakawanan nasional.
d. Menbagun etika moral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

 Di Bidang Pertahanan dan Keamanan Nasional

a. Mewujudkan Indonesia yang nyaman, aman, tentram dan damai.


b. Mewujudkan pertahanan keamanan rakyat semesta.

 
 Di Bidang Alam dan Lingkungan Hidup

a. Mewujudkan Pembangunan Nasional yang berkelanjutan dan berwawasan alam


dan lingkungan hidup.
b. Menciptakan kesadaran alam dan lingkungan hidup dalam kehidupan masyarakat.
c. Menciptakan keseimbangan alam dan lingkungan hidup.

 Di Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia

a. Menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan melalui penegakan supremasi hukum


dan Hak Asasi Manusia.
b. Mewujudkan kepastian dan keadilan hukum.
c. Mewujudkan kepastian hak-hak warga negara

BAB V
IKRAR, TEKAT, SEMBOYAN
SALAM PERJUANGAN DAN LAGU PERJUANGAN

Pasal 9
Ikrar, Tekat, Semboyan, Salam Perjuangan dan Lagu Perjuangan Organisasi diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.

BAB VI
LAMBANG DAN ATRIBUT

Pasal 10
Organisasi BRIGEZ INDONESIA mempunyai lambang yang diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.

Pasal 11
Organisasi BRIGEZ INDONESIA memiliki atribut yang merupakan identitas organisasi
berupa: Kartu Tanda Anggota (KTA), pakaian seragam, papan nama, kop surat, stempel
dan kelengkapan lainnya yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VII
KEANGGOTAAN

Pasal 12

1. Anggota BRIGEZ INDONESIA ialah warga negara Indonesia yang setia pada
Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
2. Keanggotaan Organisasi BRIGEZ INDONESIA terdiri dari:
 Anggota Biasa
 Anggota Luar Biasa
 Anggota Kehormatan

3. Ketentuan keanggotaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga

BAB VIII
KEDAULATAN

Pasal 13
Kedaulatan Organisasi BRIGEZ INDONESIA di tangan anggota yang dilaksanakan
sepenuhnya oleh perwakilan dalam Musyawarah Besar.

BAB IX
MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT

Pasal 14
Musyawarah dan rapat-rapat Organisasi BRIGEZ INDONESIA di Tingkat Pusat terdiri
dari:

 Musyawarah Besar (MUBES)


 Musyawarah Besar Luar Biasa (MUBESLUB)
 Rapat Pimpinan Paripurna (RAPIMPUR)
 Rapat Kerja Pusat (RAKERPUS)
 Rapat Pleno

Pasal 15
Musyawarah dan rapat-rapat Organisasi BRIGEZ INDONESIA di Tingkat Wilayah
terdiri dari:

 Musyawarah Wilayah (MUSWIL)


 Musyawarah Wilayah Luar Biasa (MUSWILLUB)
 Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL)
 Rapat Pleno
Pasal 16
Musyawarah dan rapat-rapat Organisasi BRIGEZ INDONESIA di Tingkat Cabang terdiri
dari:

 Musyawarah Cabang (MUSCAB)


 Musyawarah Cabang Luar Biasa (MUSWILCAB)
 Rapat Kerja Cabang (RAKERCAB)
 Rapat Pleno

Pasal 17
Musyawarah dan rapat-rapat Organisasi BRIGEZ INDONESIA di Tingkat Anak Cabang
terdiri dari:

 Musyawarah Anak Cabang (MUSANCAB)


 Rapat Pleno

Pasal 18
Musyawarah dan rapat-rapat Organisasi BRIGEZ INDONESIA di Tingkat Ranting
terdiri dari:

 Musyawarah Ranting (MUSRAN)


 Rapat Pleno

Pasal 19

1. Kekuasaan tertinggi dalam organisasi adalah Musyawarah Besar (Mubes).


2. Kekuasaan, wewenagan musyawarah-musyawarah dan rapat-rapat diatur secara
rinci dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB X
QUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 20

1. Quorum musyawarah dan rapat-rapat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh


setengah ditambah satu dari jumlah unsur utusan yang hadir.
2. Pengambilan keputusan dalam musyawarah dan rapat-rapat pada azasnya
dilakukan secara musyawarah untuk mufakat.
3. Apabila pengambilan keputusan dalam musyawarah atau dalam rapat-rapat tidak
dapat tercapai mufakat maka keputusan diambil melalui voting yang berdasarkan
suara terbanyak.
4. Sistem dan mekanisme pengambilan keputusan diatur dalam peraturan organisasi.
5. Pengambilan keputusan dalam musyawarah dan rapat-rapat diambil dengan
persetujuan sekurang-kurangnya dua pertiga jumlah unsur utusan yang hadir.
6. Khusus Quorum tentang perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga
dan pembubaran  organisasi harus dihadiri oleh dua pertiga dari jumlah unsur
utusan yang hadir yakni Dewan Pimpinan Cabang  dan Dewan Pimpinan Anak
Cabang yang definitif. Dan pengambilan keputusan untuk hal ini diambil dengan
persetujuan sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah unsur utusan anggota
musyawarah yang hadir.

BAB XI
SUSUNAN, PIMPINAN DAN KEDUDUKAN

Pasal 21
Kedudukan Organisasi BRIGEZ INDONESIA di setiap jenjang dan tingkatan sebagai
berikut:

 Tingkat Pusat, keberdudukan di Kota Bandung dipimpin oleh Dewan Pimpinan


Pusat.
 Tingkat Kabupaten/Kota berkedudukan di Ibukota Kabupaten/Kota dipimpin oleh
Dewan Pimpinan Cabang.
 Tingkat Kecamatan berkedudukan di daerah Kecamatan dipimpin oleh Dewan
Pimpinan Anak Cabang.
 Tingkat Kelurahan berkedudukan di daerah Kelurahan dipimpin oleh Dewan
Pimpinan Ranting.

Pasal 22

1. Organisasi BRIGEZ INDONESIA di tingkat Nasional, tingkat Kabupaten/Kota


mempunyai Dewan Pertimbangan Organisasi.
2. Di tingkat Kecamatan mempunyai Penasehat.
3. Susunan dan Komposisi kepimpinan, wewenang dan tugas pokok Dewan
Pimpinan, Pimpinan Anak Cabang, Dewan Pertimbangan dan Penasehat diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB XII
LEMBAGA DAN BADAN

Pasal 23

1. Organisasi BRIGEZ INDONESIA mempunyai atau dapat membentuk Lembaga-


lembaga sesuai kebutuhan organisasi seperti: Pekerja, Pelajar dan Mahasiswa,
Perempuan dan lain-lain serta Badan-badan sesuai kebutuhan seperti: Pendidikan,
Sosial, Keagamaan, Seni dan Budaya dan lain-lain.
2. Organisasi BRIGEZ INDONESIA mempunyai dan dapat membentuk badan-
badan usaha.
3. Lembaga-lembaga sesuai peran sektoral dan kekhususannya berada baik di
tingkat nasional, wilayah dan cabang.
4. Badan-badan sesuai kekhususannya berada di tingkat nasional atau tingkat
wilayah atau di tingkat cabang.
5. Hubungan lembaga dan badan dengan Organisasi BRIGEZ INDONESIA diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB XIII
KEUANGAN DAN KEKAYAAN ORGANISASI

Pasal 24

 Keuangan Organisasi BRIGEZ INDONESIA diperoleh dari:


 Iuran wajib anggota
 Sumbangan yang tidak mengikat
 Usaha-usaha yang syah
 Iuran sukarela pengurus
 Iuran wajib anggota diatur dalam peraturan organisasi

Pasal 25

1. Kekayaan Organisasi BRIGEZ INDONESIA adalah semua barang yang bergerak


dan barang tidak bergerak yang tercatat dan terdaftar sebagai asset dan investaris.
2. Kekayaan Organisasi BRIGEZ INDONESIA setelah dibubarkan akan ditentukan
di dalam Musyawarah Besar yang membubarkan organisasi sesuai Bab X Pasal
20 Anggaran Dasar.

BAB XIV
KETENTUAN KHUSUS

Pasal 26

1. Khusus tentang perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya
dapat dilakukan melalui Musyawarah Besar atau Musyawarah Besar Luar Biasa.
2. Pembubaran Organisasi hanya dapat dilakukan melalui Musyawarah Besar Luar
Biasa yang khusus diadakan untuk itu, atas permintaan sekurang-kurangnya ¾
dari DPW dan atau 2/3 DPC.
BAB XV
PERATURAN PERALIHAN

Pasal 27

1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut
dalam Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Organisasi yang tidak
bertentangan dengan Anggaran Dasar ini, dan dapat dievaluasi dalam Rapat
Pimpinan Paripurna.
2. Apabila timbul perbedaan tafsiran mengenai sesuatu ketentuan Anggaran Dasar
ini diselesaikan oleh Rapat Pimpinan Paripurna dan dievaluasi dalam
Musyawarah Besar/Musyawarah Besar Luar Biasa.

BAB XVI
PENUTUP

Pasal 28

1. Anggaran Dasar sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi setelah Anggaran


Dasar ini ditetapkan.
2. Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal di tetapkan.

Lembar Pengesahan

Ditetapkan di Bandung, 25 Desember 2009

Pimpinan Sidang

Ketua Sidang : Cecep Hendra Erawan Sekertaris : Chandra Mulya

Anggota : 1. Donni Dwisetia 6. Adry


2. Rahmat Hidayat 7. Bambang

3. Seli Sulider MB 8. Yudha

4. Aria Genta 9. Cecep Mustika

5. Dendy 10. Irdan

Vous aimerez peut-être aussi