Vous êtes sur la page 1sur 10

TUGAS FITOTERAPI

FITOFARMAKA

OLEH :
KELOMPOK I (SATU)
FARM C 2012

DIRSAN

(F1F1 12 094)

FILDA RUSTAM

(F1F1 12 100)

NUR AFIDAH ANAS

(F1F1 12 114)

SATRIANA NASRUN

(F1F1 12 121)

SULPAYANTI DJUSIR

(F1F1 12 126)

TESSA AYUNI HASAN

(F1F1 12 127)

MISRA FEBRIANI

(F1F1 12 134)

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2015

X - GRA

Perusahan Produksi :
PT Phapros
Penomoran :
FF031300021
Khasiat/Kegunaan :
x-gra dapat meningkatkan stamina dan kesegaran tubuh, membantu
meningkatkan stamina pria, dan aprodisiaka ( membantu mengatasi disfungsi

ereksi dan ejakulasi dini ).


Aturan Pemakaian :
2 kali sehari digunakan secara rutin sebelum tidur minimal selama 1 bulan.
Komposisi :
1. Ganoderma lucidum (jamur ganoderma) :
Ditemukan suatu simplisia berkhasiat obat yaitu Ganoderma

lucidum atau yang lebih dikenal sebagai jamur Ling Zhi. Jamur ini
memiliki beberapa kandungan senyawa aktif, salah satunya adalah
Triterpenoid yang berupa Asam Ganoderik. Asam ganoderik ini memiliki
aktivitas biologis termasuk hepatoprotection, efek anti-tumor, dan 5-alpha
reduktase penghambatan sehingga dapat digunakan untuk mengobati
berbagai bentuk alergi (anti-alergi), misalnya: asthma, bentuk-bentuk
alergi kulit, dan lain-lain. Departement of Laboratory Medicine, National

Taiwan University Hospital menemukan adanya senyawa triterpen pada G.


lucidum. Senyawa ini mengandung zat perangsang antikanker. Senyawa
ini diekstrak dari miselia anggota famili Sel-sel fagosit menyerang dan
Polyoraceae itu. Hasil penelitian mengisolasi sel-sel kanker sehingga
membiktikan, triterpen ternyata sanggup menghambat penyebaran sel
kanker ke sel tubuh lain. Serta
menghambat
hepatoma

(sel

pertumbuhan
kanker

hati)

sel
.

Berikut klasifikasi dari tanaman


jamur ganoderma :
Kingdom
: fungi
Filum
: Basidiomycota
Kelas
: Agaricomycetes
Ordo
: Polyporales
Famili
: Ganodermataceae
Genus
: Ganoderma
Spesies
: Ganoderma lucidum
Kandungan kimia :
Tubuh Ganoderma lucidum mengandung lebih dari 200 senyawa aktif
yang dapat dibagi menjadi tiga kelompok utama, yakni 30% senyawa larut
dalam air, 65% senyawa larut dalam pelarut organik, dan 5% senyawa
volatil. Polisakarida dan germanium organik merupakan senyawa larut
dalam air. Adenosin dan terpenoid adalah senyawa yang larut dalam
pelarut organik, sedangkan asam ganoderat termasuk senyawa volatil.
Manfaat :
Ling zhi memiliki sifat rasa pedas, pahit, dan hangat. Mengonsumsi
ramuan dari ling zhi memiliki efek bersifat melindungi organ tubuh,
membangun (constructive), mengobati, dan berdampak positif terhadap
penyembuhan organ lain yang sakit. Sejauh ini belum pernah ditemukan
efek negatif yang ditimbulkan setelah mengonsumsi ramuan ling zhi. Dari
berbagai penelitian yang dilakukan di berbagai negara, ling zhi berkhasiat
sebagai herbal anti-diabetes, anti-hipertensi, anti-alergi, antioksidan, anti[inflamasi], anti-hepatitis, analgesik, anti-HIV, serta perlindungan terhadap
liver, ginjal, hemoroid atau wasir, anti-tumor, dan sistem imunitas
(kekebalan tubuh).

2. Eurycomae radix (akar pasak


bumi)
Pasak Bumi dapat mencapai
ketinggian sehingga 10 meter di
dalam rimbunan hutan tanah
rendah.
rimbun

Biasanya,
pada

ujung

daunnya
batang.

Kebanyakan pohon ini tidak


bercabang, jika bercabang pun terlalu sedikit yaitu satu atau dua cabang
saja. Bunganya tersusun padat pada tangkai yang bercabang, yang keluar
dari pangkal daun. Berikut klasifikasi tanaman akar pasak bumi :
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Sapindales
Famili: Simaroubaceae
Genus: Eurycoma
Spesies: Eurycoma longifolia Jack

Kandungan kimia :
Aervin, kampesterol, kantin-6-on,9-hidroksi, kantin-6-on,9-hidroksi,noksida, kantin-6-on, 9-metoksi, kantin-6-on,9-metoksi,n-oksida, karbolina,
-1-asid

propionik,

karbolina,

-7-metoksi,

1-asid

propionik,

eurikomalakton, eurikomanol, eurikomanol,-18-dihidro, eurikomanol,-2,


-D-glukosida eurikomanon, eurikomanona, 13-21-dihidro, eurikomanona,
13-beta-21-dihidroksi, klaineanon, 14-15-beta-dihidroksi, klaineanon, 1415-dihidroksi, longilaston, -sitosterol, stigmasterol, saponin, alkaloid,
tannin, brusin, strichnin
Manfaat :

Pasak

Bumi

merupakan

sejenis

tumbuhan yang dikatakan mempunyai


bahan yang membantu mereka yang
menghadapi
Misalnya

untuk

kemampuan
kesuburan,
impoten,

masalah

meningkatkan

seksual
dapat

syahwat.
pria

dan

menyembuhkan

meningkatkan

kesuburan,

meningkatkan

gairah

seksual,

meningkatkan stamina, menurunkan tekaran darah dan mengobati sipilis.


3. Panacis ginseng radix (akar ginseng)
Ginseng (bahasa Latin: Panax) adalah sejenis terna berkhasiat obat yang
termasuk dalam suku Araliaceae. Ginseng tumbuh di wilayah belahan bumi utara
terutama di Siberia, Manchuria, Korea, dan Amerika Serikat. Jenis ginseng tropis
dapat ditemukan di Vietnam, yaitu Panax vietnamensis. Nama "ginseng" diambil
dari bahasa Inggris, yang dibaca mengikuti lafal Bahasa Kantonis, jn shn,
dalam bahasa Mandarin dibaca "ren shen", " " (duplikat manusia), karena
bentuk akar yang menyerupai manusia. Ginseng digunakan dalam pengobatan
tradisional. Akar tanaman ini dapat memperbaiki aliran dan meningkatkan
produksi sel darah merah, serta membantu pemulihan dari penyakit . Berikut

klasifikasi dari ginseng :


Kingdom
Divisi
Kelas
Ordo
Famili
Genus

: Plantae
: Magnoliophyta
: Magnoliopsida
: Apiales
: Araliaceae
: Panax L.

Kandungan kimia :
Glukosida panakuilon, minyak atsiri, damar, panaks, sapoginol
Manfaat :
Amara dan stimulansia. Akar tanaman ini dapat memperbaiki aliran dan
meningkatkan produksi sel darah merah, serta membantu pemulihan dari
penyakit, efektif melawan kanker dan penyakit, sebagai tonik, bahan
makanan, minuman kesehatan dan sebagainya.

4. Retrofracti fructus (buah cabe jawa)


Bentuk tanamannya seperti sirih, merambat, memanjat, membelit, dan
melata. Daunnya berbentuk bulat telur sampai lonjong, pangkal daun
berbentuk jantung atau membulat, ujung daun runcing dengan bintikbintik kelenjar. buahnya majemuk bulir, bentuknya bulat panjang atau
silindris, dan ujungnya mengecil. Buah yang belum tua berwarna kelabu,
kemudian menjadi hijau, selanjutnya kuning, merah, serta lunak. Rasanya
pedas dan tajam aromatis. Berikut klasifikasi dari cabe jawa :
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Piperales
Famili: Piperaceae
Genus: Piper
Spesies: Piper retrofractum Vahl.
Kandungan kimia :
Buah cabe jawa mengandung zat pedas piperine, chavicine, palmitic acids,
tetrahydropiperic acids, 1-undecylenyl3,4-methylenedioxy benzene, piperidin,
rninyak

asiri,

isobutyideka-trans-2-

trans-4-dienamide,

dan

sesamin.

Piperine mempunyai daya antipiretik,


analgesik, antiinflamasi, dan menekan
susunan

saraf

pusat.

Bagian

akar

mengandung piperine, piplartine, dan piperlonguniinine.


Manfaat :
Buah cabai jamu memiliki khasiat sebagai
obat sakit perut, masuk angin, beri-beri,
rematik, tekanan darah rendah, kolera,
influenza, sakit kepala, lemah syahwat,
bronkitis, dan sesak napas.
5. Royal jelly
Royal jelly adalah sejenis zat yang
disekresikan atau diproduksi dari kelenjar
pharyngeal lebah pekerja pada hari ke-6 dan ke-12 hidupnya. Hasil sekresi

ini diketahui kaya akan vitamin dan mineral yang bisa bermanfat untuk
kesehatan seseorang.

Kandungan kimia :
Royal jelly mengandung 20 macam asam amino, dengan kandungan
eysteine yang terbanyak, disusul lysine, Dan arginine, vitamin B
kompleks, Acytylcholine.
Manfaat :
Membantu peremajaan, meningkatkan kemampuan untuk berpikir jernih,
keseimbangan hormone dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Kontra Indikasi:
Hipersensitif terhadap bahan yang dikandung dam X-gra, kanker prostat,

hipertensi berat dan gagal ginjal.


Efek Samping:
Karena berupa ekstrak alami X-gra sangat mudah di toleransi, sangat jarang
terjadi susah tidur dan nafsu makan meningkat, hasil uji klinis menyatakan
tidak adanya efek samping.

Uji-uji Praklinik Tanaman dalam X-Gra


1) Jamur Ganoderma
Hasil penelitian terdahulu didapatkan gambaran degenerasi
lemak pada hepar tikus Wistar yang diberi ekstrak G. lucidum selama
3 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa
pemberian ekstrak G. lucidum secara subkronis dapat meningkatkan
kadar bilirubin serum tikus Wistar dan untuk mengetahui penyebab
peningkatannya digunakan obat antara fenobarbital sebagai induser
metabolisme hepar dan cimetidine sebagai inhibitor metabolisme
hepar. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan experimental
post test only control grup design. Sampel terdiri dari 40 ekor tikus
Wistar, secara random dibagi menjadi empat kelompok: kelompok K
diberi pakan standar, kelompok P1 diberi ekstrak G. lucidum,
kelompok P2 diberi ekstrak G. lucidum dan fenobarbital, kelompok

P3 diberi ekstrak G. lucidum dan cimetidine. Dosis ekstrak G.


lucidum, fenobarbital, dan cimetidine yang dipakai adalah 2,97 mg;
1,35 mg; 2,7 mg /ekor/hari. Pada akhir minggu keempat dan minggu
kedelapan, diambil sampel darah retroorbitalis dari lima ekor tikus per
kelompok. Darah dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan kadar
bilirubin total, terkonjugasi, dan tak terkonjugasi. Hasil: Terjadi
peningkatan kadar bilirubin total dan terkonjugasi pada seluruh
kelompok perlakuan (p 0,01).1
2) Akar Pasak Bumi
Penelitian ini dilakukan

untuk

menguji

aktivitas

hepatoprotektor akar pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack.) pada


tikus yang diinduksi karbon tetraklorida (CCl 4). Ekstrak metanol dan
fraksi-fraksi turunannya (fraksi n-heksan, kloroform, etil asetat, dan
metanol-air) dengan dosis 500 mg/kg BB diberikan per oral selama
tujuh hari berturut-turut. Pembanding positif yang dipakai dalam
penelitian ini adalah silymarin dosis 25 mg/kg bobot badan. Aktivitas
hepatoprotektor diukur dari perubahan kadar alanin transaminase
(ALT) dan aspartat transaminase (AST) dalam serum, serta gambaran
histopatologi hati. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fraksi
metanol-air mampu menekan peningkatan kadar ALT (282,57320,32
U/L) dan AST (272,3385,63 U/L) dibanding dengan ekstrak metanol
(380,61324,88 U/ L dan 475,27412,31 U/L), fraksi n-heksan
(279,80304,92 U/L dan 488,53426,81 U/L), fraksi kloroform
(418,30294,80 U/L dan 427,70273,08 U/L), dan fraksi etil asetat
(312,80443,30 U/L dan 418,40370,52 U/L), walaupun belum
sebaik silymarin (ALT 105,0921,62 U/L dan AST 310,252,45 U/L),
dan gambaran histopatologi fraksi metanol-air juga belum sebaik
silymarin. Dapat disimpulkan bahwa fraksi metanol air akar pasak
bumi memiliki potensi sebagai hepatoprotektor.2
3) Buah Cabe Jawa
Infertilitas pada pria di Indonesia ( 40-60%) merupakan
masalah yang perlu perhatian dan penanganan serius. Salah satu

tanaman obat adalah buah cabe jawa (Piper retrofractum Vahl). Efek
meningkatkan kadar hormon testosteron. Dipilih juga Zinc (Zn) yang
berperan pada seksresi hormon testosteron dan pengembangan
sperma. Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh pemberian
ekstrak cabe jawa dan pengaruh penambahan zinc pada pemberian
ekstrak cabe jawa terhadap jumlah sel germinal testis tikus putih
jantan (Rattus norvegicus). Penelitian ini, 24 tikus putih dibagi 4
kelompok secara acak. Kontrol diberi aquades, P1 diberi ekstrak cabe
jawa 500 mg/kgBB, P2 diberi ekstrak cabe jawa 500 mg/kgBB dan
ZnSO4 1 mg/kgBB dan P3 diberi ekstrak cabe jawa 750 mg/kgBB dan
ZnSO4 1 mg/kgBB. Setelah 10 hari, dilakukan pembedahan testis,
pembuatan dan pengamatan preparat. Hasil uji Kruskal Wallis 1)
Kontrol memiliki perbedaan yang bermakna terhadap P1, P2 dan P3
(nilai p < 0,05). 2) P1 tidak memiliki perbedaan yang bermakna
terhadap P2 dan P3 (nilai p> 0,05). 3) P2 terhadap kelompok P3 tidak
memiliki perbedaan yang bermakna (nilai p>0,05). Simpulannya
bahwa pemberian ekstrak cabe jawa tanpa penambahan Zinc
berpengaruh pada jumlah sel germinal testis tikus putih jantan.3
Uji Klinis
Uji Klinis yang dilakukan oleh Prof. DR. Dr. Wimpie Pangkahila Sp. And.
membuktikan bahwa 61% dari subject terbukti telah mengalami peningkatan
kesegaran fisik dan dorongan seksual dengan fungsi ereksi yang lebih.4

DAFTAR PUSTAKA
1. Nilandar, R., dan Masjhoer, 2006, Toksisitas Ekstrak Ganoderma
Lucidum Terhadap Hepar Dengan Melihat Kadar Bilirubin Serum
Tikus Wistar, Artikel Ilmiah, Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro.
2. Panjaitan,R., G., P., Wasmen,M.,Ekowati,H.,dan Chairul, 2011,
Aktivitas Hepatoprotektor Ekstrak Metanol Akar Pasak Bumi dan
Fraksi-Fraksi Turunannya, Jurnal Veteriner, 12(4), 319-325.
3. Mutiara,U., G., Sutyarso, dan Syazii, M., 2011, Pengaruh Pemberian
Ekstrak Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl) dan Zinc (Zn) Terhadap
Jumlah Sel Germinal Testis Tikus Putih Jantan (rattus norvegicus),
Majority, ISSN 2337-3776.
2012,

4. Triarini,Yuliana,

Fitofarmaka

X-Gra,

http://cimplix.blogspot.co.id/2012/12/fitofarmaka-x-gra.html, diakses
tanggal 23 Desember 2015.

Vous aimerez peut-être aussi