Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
b. banyak lekosit
c. nutrisi
darah
e. diabetes mellitus
d. cryte abses
e. kerusakan kronik
mukosa
40.Kebiasaan
menggunakan
kokain
dapat
menyebabkan:
a. pancreatitis
d. cardiomyopathi
29.Meckels diverticulum merupakan kelainan b. gastritis
e. sinusitis
congenital pada organ:
c. cholecystitis
a. appendix
d. limfosit
b. colon
e. rektum
41.Kebiasaan
mengkonsumsi
alcohol
dosis
c. esophagus
rendah dapat mempengaruhi:
a. kenaikan HDL
d. depresi susunan saraf
30.Diagnosa mikro esophagitis:
b. penurunan HDL
e. neuropathi perifer
a. plasma
d. limfosit
c. kenaikan agregasi platelet
b. eosinofil
e. netrofil
c. makrofag
42.Pada heat stroke dapat terjadi:
a. syok hipovolemik d. kerusakan sel akibat
31.Komplikasi tersering peptic Ulcer disease
hipoksia
adalah.
b. bronchopneumonia
a. perdarahan
d. inflamasi
c. gagal ginjal kronik e. semua salah
b. perforasi
e. keganasan
c. obstruksi
43.Edema generalisata (anasarka) terjadi pada
keadaan:
32.Penyebab tersering kanker hati di Indonesia a. radang akut
d. gagal ginjal kongestif
adalah.
b. obstruksi vena
e. defisiensi vitamin B1
a. alcoholic xerosis
d. Staphylococcus
c. gangguan aliran limfe
b. E.hystolitica
e. TBC hati
c. Streptococcus
44.Fraktur tulang panjang paling sering emboli:
a. udara
d. sistemik
33.Steatosis hepar merupakan reaksi:
b. lemak
e. darah
a. inflamasi
d. fibrosis
c. gas
b. degenerasi
e. nekrosis
c. cirrhosis
45.Saddle embolus biasanya terjadi pada:
a. coronaria
d. pulmonalis
34.Gambaran mikroskopik pada xerosis hepatis b. aksilaris
e. radialis
kecuali:
c. poplitea
a. Fatty change
d. Psudolobulus hepar
b. Nodule parenchymal e. fibrosis intralobular
46.Yang tidak menimbulkan gynaecomasti:
c. hilangnya arsitektur
a. cirrhosis hepatis
d. pemakaian dilantin
b. seminoma testis
e. klinefelter
35.Jenis hepatitis virus yang kemungkinan c. pemakaian digitalis
besarnya
menjadi
keganasan
terbesar
adalah.
a. virus A
d. virus D
b. virus B
e. virus E
47.Yang bukan neoplasma jinak payudara adalah:
c. virus C
a. blue dome cyst
d. fibroadenoma
36.Kebiasaan minum alcohol dapat menimbulkan b. haemangioma
e. intradermal novus
kelainan:
c. lipoma
a. perlemakan hati d. penyakit jantung
b. kanker hati
e. kelumpuhan
48.Penyebab terjadi kanker payudara,kecuali:
c. kerusakan ginjal
a. DM
d. hiperplasi epitel
b. prolong menopause e. obesitas
c. nullipara
1. limfopenia
3.
granulositopenia
2. infeksi
4. Perdarahan spontan
1; Metaplasia
merupakan
perubahan
yang
berupa di bawah ini, kecuali:
a. Adaptasi
d. akibat jejas menahun
b.anaplasia
e. Penggantian jenis sel
c.bersifat reversible
degenerasi
sel,
penumpukan bahan-bahan
kecuali:
a.enzim
b.lipid
c.pigmen
d. karbohidrat
e. protein
terjadi pada:
a. radang akut
d. embriogenesis
b. radang kronik
e. jejas toksik
c. nekrosis kascosa
5;
6;
7;
8.
a. usia lanjut
d. kekurangan
nutrisi
b. inaktifasi otot
e. semua benar
c. kekurangan hormone
4;
d. dysplasia sedang
e. anaplasia
UTS PA (2)
2; Pada
a. metaplasia
b. hipertrophia
c. dysplasia ringan
a. limfositosis
b. anisositosis
c. leukositosis
d. leukopeni
e. eritrositosis
9. Proses irreversible terjadi pada perubahan di 20. Pemberian estrogen eksogen pada wanita
bawah ini
post menaupose dapat memberikan.
a. osteoporosis
d. Ca corpus uteri
Tb
terbentuk
Sebab C
Tb selalu
tampak
66.Epstein
barr
virusberhubungan
dengan 79.Iskemik berat pada otak menyebabkan
terjadinya neoplasma di bwh ini:
nekrosis koagulasi otak
1.Limfoma burkitt 3.Ca nasofaring
Sebab E
2.hodgins disease 4.Ca servix
Iskemia berat jaringan otak mengakibatkan
denaturasi protein jaringan otak tanpa sempat
67.Gen yang berperan dalam karsinogenesis:
terjadi lisis
1.onkogen
3.Gen penaatur apop2.DNA repairing gen
tosis
80.Pada radang akut ditemukan cairan dan
4.tumor supresor gen
protein plasma dalam jaringan extravascular
Sebab B
68.Line of Zahn terdapat pada thrombus jenis:
Pada radang akut terdapat peningkatan aliran
1.mural trombi
3. Arterial trombi
darah setempat
2.venous trombi
4. Koagulatif trombi
81.Perubahan pada sel yang menjadi ganas,
69.Shock cardiogenik terjadi pada:
kecuali:
1.infark miokard 3.ruptur jantung
a.sifat pertumbuhan d.perubahan anti2.emboli pulmonary
4.perdarahan
b.perubahan gen
genik
c.metastasis
e.perubahan surface
70.Infark hemoragik terjadi pada jaringan atau
organ yang bersifat:
82.Jaringan di bawah ini tidak mampu mengalami
1.jaringan lunak 3.mudah kongestif
hyperplasia:
2.sirkulasi ganda 4.oklusi vena
a.hepatosit
d.fibroblast
b.osteosit
e.miosit
71.Yang tidak termasuk penyakit infeksi adalah di
c.miofilamen
bawah ini:
1.rhinitis vasomotor
3.gastritis
83.Pernyataan berikut yang paling tepat untuk
atrofican
jaringan granulasi:
2.alkoholik hepatitis
4.measles
a. sel datia & fibroblast
b. sel datia, sel plasma, & fibroblast
72. Atrofi organ yang berwarna coklat disebut
c. netrofil dan monosit
brown atrophi
d.sel datia,sel plasma, dan limdfosit
Sebab A
e. proliferasi limfosit dan darah kapiler
Atrofi coklat akibat adanya pigmen lipofuschin
84.Radang akut dapat terjadi pada keadaan
73.Radang akut termasuk dalam radang:
berikut kecuali:
1.granulomatik
3.reaksi histiositik
a.radang granulomatik
2.proliferatif
4.eksudatif
b.radang supuratif
c.radang hemoragika
74.Perubahan berikut ini tampak pada radang
d.radang serosa
kronik:
e.fibrosis
1.eksudat purulen 3.bnyk lekosit polimorf
2.vasa kapiler baru
4.banyak
fibroblast
75.Jaringan di bawah ini mengandung sel stabil:
1.lap. otot usus
3.sel tubulus ginjal
2.sel hepatosit
4.sel glia otak
76.Pernyataan yang tepat untuk dysplasia:
a.hilangnya diferensiasi sel
b.hilangnya inti sel
c.hilangnya kromatin sel
d.hilangnya keseragaman sel
e.hilangnya jenis sel tertentu
86.Penyakit adalah.
a. interaksi jejas dengan reaksi tubuh
b.dapat menimbulkan kematian
77.Perubahan jenis sel dewasa satu menjadi yang
c.dapat diketahui dari gejala dan keluhan
lain disebut:
d.benar semua
a.hiperplasia
d.displasia
e.salah semua
b.hipertrophi
e. anaplasia
c.metaplasia
87.Yang salah dari penggolongan jejas:
a.gigitan nyamuk, jejas biologic
78.Pada kehamilan terjadi hyperplasia dan
b.sinar matahari, jejas fisika radiasi
hipertrophi myometrium
c.suhu udara,jejas fisika termik
Sebab B
d.keracunan, jejas kimiawi
Pada kehamilan terjadi peningkatan beban
e,hipertensi,jejas endogen
terhadap myometrium
88.Tanda cardial radang akut, kecuali:
a.kemerahan
d.terasa nyeri
b.terasa panas
c.pembengkakan
e.demam
b.leukopenia
perut
c.makros appendix
bengkak
e.nyeri
tekan
kanan bawah
89.Reaksi adaptasi tubuh seperti berikut ini,
kecuali:
a.atrofi otot skelet pada polyomielitis
99.Radang
enterokolitis
pseudomembranosa
b.metaplasia squamous epitel bronkus karena
dapat ditemukan pada keadaan di bawah
asap rokok
kecuali:
c.hipertrophi otot jantung pada hipertropi
a.uremia/ gagal ginjal
kronik
b.thypoid abdominalis
d.hiperplasi glandular cystic chronic
c.syoc post operatif
e.displasia epitel pada endocervic uteri
d.komplikasi pemberian antibiotika speckronik
trum luas
e.payah jantung kongestif
90.Radang granulomatik disifati sebagai penyakit
keganasan
100.Tanda utama radang akut adalah:
Sebab D
1.tumor
3.dolor
Jar. Granulomatik dibentuk secara khas untuk
2.functio inesa
4.delirium
penyebab proses raang granulomatik tsb
101.Nekrosis pengejuan berbeda dengan nekrosis
91.Pada nekrosis tubular ginjal akut, dapat terjadi
lain
penyembuhan
sempurna
dengan
daya
Sebab
regenerasi lengkap
Selain menunjukkan nekrosis perlunakan dan
Sebab A
nekrosis koagulasi, pada nekrosis pengejuan
Pada tubuli ginjal termasuk golongan stabil
masih didapati perubahan yang dikeluarkan
dan
selapis
sel
basalis
tubuli
tidak
oleh Mycobacterium tbc
dirusak,pada nekrosis tsb
102.Titik pertama yang terserang pada sel
92.Gejala dolor pada radang akut, disebabkan
terjejas hipoksia adalah:
oleh mediator kimia berikut:
a.masuknya air ke dalam sel
1.histamin 3.limfokin
b.masuknya ion ke dalam sel
2.bradikinin
4.Prostaglandin
c.permeabilitas membrane sel
d.penimbunan asam laktat
93.Proses radang berfungsi sebagai reaksi
e.fosforilasi oksidatif
pertahanan aktif tubuh dengan cara :
1.phagosit
dan
digestif
pencernaan103.Pada penderita sipilis, tabes dorsalis terjadi
makanan
pada:
2.Barier dan isolasi perluasan penyebab
a.kelainan sistem pernafasan
jejas
b.lesi medspin akar posterior
3.netralisasi dan denaturasi bahan toksik
c.lesi medspin
penyebab jejas
d.endocarditis
4.pemulihan dan perbaikan kerusakan
e.lower motor neuron
jejas
104.Jaringan granulasi umumnya terdiri dari hal
94.Nekrosis ialah bentuk reaksi:
di bawah ini, kecuali:
1.adaptasi
3.imunologik
a.timbunan nanah
2.pertahanan aktif 4.kekalahan
b.histiosit
c.fibroblast
95.penyebab atrofi adalah di bawah ini, kecuali:
d.sel radang limfosit
a.hilangnya inervasi
e.vasa kapiler
b.berkurangnya suplai darah
c.aging proses
105.Istilah Gohn focus biasa dipakai untuk jenis
d.beban yang berlebih
infeksi:
e.nutrisi inadequate
a.siphylis
d.TBC paru primer
b.lepra
e.amoebiasis
96.Agen biologi penyebab selular injury adalah,
c.demam thypoid
kecuali:
a.bakteri
d.parasit
106.Gohn focus biasa terjadi pada:
b.jamur
e.ultraviolet
a.subpleura fisceralis
d.basal
c.eksudasi
paru
b.apex paru
e,hillus
97.Sel radang yang bereaksi paling cepat atas
paru
pengaruh kemotaktik adalah:
c.tengah paru
a.netrofil
d.monosit
b.basofil
e.limfosit
107.Pada dysplasia terdapat semua ini, kecuali:
c.eosinofil
a.disorganisasi
b.perubahan stratum basalis
98.Pada apendisitis ditemui hal ini, kecuali:
c.inti hiperkromasi
a.muntah
d.febris
d.anisositosis
e.mitosis kuadripolaris
108.Cor bovinum sering disebabkan oleh:
a.aterosklerosis
b.cor pulmonale
c.Rheumatic Heart Disease
d.lues
e.semua benar
109.Untuk pavementing dibutuhkan ion:
a.fosfat
b.steroid
c.Ca
d.Mg
e.BSSD
110.Kanker adalah:
a.sebutan untuk tonjolan tumor
b.dilambangkan kepiting
c.struma ovarii
d.parasitik
e.B dan D benar
111.Termasuk compound neoplasma:
a.fibromyxoma
b.compound nevas
c.desmoid cyst
d.Wilms tumor
e.Lipofibroma
112.Tumor yang sangat radio resisten:
a.fibrosarkoma
d.limfoma maligna
b.Ca embbrional
e.pnykt Hodgkins
c.unditif squamos Ca
d. Para-phimosis
e.Cryptochismus
21.
Edema
paru
dapat
terjadi
akibat
keadaan2 dibawah ini, kecuali :
a. menurunnya tekanan onkotik
13.
Pernyataan2 di bawah ini yang sesuai
b. menurunnya tekanan hidrostatik
dengan Nodular prostat hyperplasia , kecuali:
c. meningkatnya tekanan hidrostatik
a. termasuk neoplasma jinak
d. nefrotik sindroma
b. dipengaruhi hormonal
e. payah jantung
c. menyebabkan retensi urine
d. biasanya pada lobus lateralis
22.
Yang termasuk penyakit paru obstruktif
e. hiperplasi kelenjar dan stroma
kronik ( COPD) adalah dibawah ini :
a. Bronkopnemonia
14.
Tumor testis yang bukan berasal dari sel
b. Lobar pnemonia
germinativum (germ cell) adalah:
c. Empyema
a. Seminoma
d. Emfisema
b. Krsinoma embrional
e. Asthma bronkiale
c. Tumor yolksac
d. Tumor sel leydig
23.
Jenis
emfisema
paru
yang
erat
e. Teratoma
hubungannya
dengan
defisiensi
-1
antitrypsin adalah :
15.
Kelainan jantng kongenital adalah di
a. sentrilobuler
bawah ini , kecuali :
b. panasiner
a. Tetralogy Fallot
c. paraseptal
b. Aneurisma aorta
d. irregular
c. Defek septum ventrikuler
e. semua di atas salah
d. Defek septum aorta
e. Patent duktus arteriosus
24.Curschmanns spiral pada epitel bronchus
biasanya didapatkan pada penyakit :
16.
Yang dimaksud dengan Kistik hygroma
a. Emfisema paru
(Hydroma Colli) adalah neoplasma:
b. Edema paru
a. Jinak pembuluh limfe
c. Bronkhlektasis
b. Ganas pembuluh limfe
d. Bronkopneumonia
c. Jinak pembuluh darah
e. Asthma Bronkhiale
d. Ganas pembuluh darah
e. Semua di atas salah
25. Faktor yang tidak berhubungan penyebab
kanker paru adalah :
17.
Buegers disease merupakan penyakit
a. Virus influensa
yang primer mengenai :
b. Genetik
a. otot bergaris kaki
c. Ridiasi
b. kulit kaki
d. Polusi udara
c. pembuluh arteri
e. Infeksi Tuberkulosis
d. pembuluh limfe
e. saraf perifer kaki
26. Jenis Karsinoma paru yang tersering:
a. Karsinoma sel skunmus
18.
Neoplasma pembuluh darah adalah di
b. Karsinoma sel kelenjar
bawah ini, kecuali :
c. Karsinoma sel besar (large cell)
a. Hemangioma
d. Karsinoma sel kecil (oat cell)
b. Hematoma
e. Semua diatas salah
c. Angiosarkoma
d. Hemangiopericytoma
27. Absces paru dapat terjadi akibat keadaan
e. Hemangioendothelioma
keadaan dibawah ini, kecuali :
a. Lobar pneumonia
19.
Yang tidak termasuk risk faktor pada
b. Emfisema paru
artherosklerosis adalah :
c. Karsinoma Bronkhogenik
a. hipertensi
d. Aspirasi bahan infeksi
b. hiperlipidemia
e. Septik Emboli
c. diabetes melitus
d. Rheumatic fever
28. Metastasis karsinoma nasofaring yang
e. perokok cigarrete
tersering pada :
a. Paru
20.
Complicated lesion pada atheromatous
b. Otak
plaque dapat berupa kelainan di bawah ini,
c. Kelenjar limfe aksila
kecuali :
d. Kelenjar limfe leher
a. trombosis
e. Tulang belakang
b. emboli kolesterol
c. ulserasi
29. Pernyataan dibawah ini tidak ditemukan pada
d. fatty streak
kerastosis seborrhoika :
e. dilatasi aneurisma
a. Luberkeratosis epidermis
b. Akantosis epidermis
c. Pada usia tua
d. Kista keratin
e. Sel belakang yang anaplasi
a. Fibrosarkoma
b. Osteogeniksarkoma
c. Rhabdomyosarkoma
30. Melanoma menunjukkan tanda tanda
d. Neurogenik sarcoma
dibawah ini, kecuali :
e.Leiomyosarkoma
a. Cepat metastasis
39. Neoplasma ovarium dibawah ini termasuk
b. Biasanya pada telapak kaki
ganas :
c. Termasuk neoplasma jinak
a. Tumor yolk sac
d. Dapat membentuk ulkus
b. Tumor Brenner
e. kehitaman
c. Tumoer sel teca
d. Sturma ovarii
31. Salah satu pernyataan yang tidak sesuai
e. Polikistik ovarii
dengan Basalioma adalah :
a. Berupa bercak kecoklatan
40. Tumor ovarium dibawah ini termasuk
b. Biasanya di muka / hidung
neoplasma gabungan :
c. Berbentuk ulkus
a. Tumor yolk sac
d. Berhubungandengan ultra-violet
b. Tumor Brenner
e. Cepat metastasis
c. Tumoer sel teca
d. Sturma ovarii
32. Kelainan payudara akibat keradangan dapat
e. Polikistik ovarii
berupa :
a. Epiteliosis
41. Hirsutisme pada wanita muda dapat
b. Galaktokel
diakibatkan oleh kelainan dibawah ini :
c. Penyakit Pagets
a. Tumor yolk sac
d. Mamma aberrans
b. Tumor Brenner
e. Blue dome cyst
c. Tumoer sel teca
d. Sturma ovarii
33. Neoplasma payudara dapat berupa :
e. Polikistik ovarii
a. Epiteliosis
b. Galaktokel
42. Kista coklas ovarium erat hubungannya
c. Penyakit Pagets
dengan kelainan dibawah ini :
d. Mamma aberrans
a. Karsinoma endometrium
e. Bule dome cyst
b. Hiperplasia endometrium
c. Endometrial polip
34. Jenis karsinoma mamma yang sering
d. Fibrosarkoma
menyebar ke kontralateral adalah karsinoma :
e. Karsinoma sel transisional
a. Lobuler
b. Medulare
43.Jenos neoplasma ganas korpus uteri yang
c. Komedo
banyak adalah :
d. Skirrus
a. Karsinoma sel skuamous
d. Mukoid
b. Karsinoma sel kelenjar
c. Leiomyosarkoma
35. Jenis karsinoma invasive yang terbaik
d. Fibro sarkoma
prognosanya adalah karsinoma :
e. Karsinoma sel transisional
a. Lobuler
b. Medulare
44. Yang dimaksud dengan Karsinoma insitu
c. Komedo
adalah :
d. Skirrus
a. CIN I
e. Mukoid
b. CIN II
c CIN III
36. Pemeriksaan kadar estrogen reseptor pada
d. Identik dengan erosio portiones
karsinoma
mamma,
dipakai
iuntuk
e. Karsinoma intra epitelial
menentukan :
a. Stadium
45. Call exner bodies seringkali dijumpai pada
b. Diferensiasi
kelainan ovarium dibawah ini :
c. Penyebaran kanker
a. Tumor sel teca
d. Terapi / pengobatan
b. Tumor sel granulosa
e. Jenos histologik
c. Tumor Brenner
d. Dysgerminoma
37. Gynaekomastia dapat disebabkan oleh
e. Tumor sinus endodermal
kelainan kelainan dibawah ini, kecuali :
a. Seminoma
46. Pada kehamilan tuba falopii, gambaran
b. Sindroma Klinefelter
mikroskopis endometrium menunjukkan :
c. Terapi digitalis
a. Jaringan decidua
d. Terpai dilantin
b. Trias ...... apa g jlas
e.Sirosis hepatis
c. Selsel trophoblast
d. Fase menstruas
38. Sarkoma Botroydes merupakan keganasan
e. villi horcalis
jenis :
Karena
Pada miokardial infark dapat diakibatkan oleh
trombosis arteria koronaria
termasuk
dalam
80.
Tuberculose
paru
primer
menimbulkan
kelainan
di
bawah
ini :
71. Pada sindroma nefrotik ditandai adanya
1. Pneumokonlosis
proteinuria
2. Gnon complex
Karena
3. Bronchial carcinoid
Pada sindroma nefrotik terjadi peningkatan
4. Milliar Tuberculosis
permeabilitas membran glomeruler
dapat
ini
Pernyataan
yang
72. Hiperplasia glandulare endometrium dapat 81.
retinoblastoma
adalah
:
menyebabkan pendarahan pervaginam
1.
padadewasa
muda
Karena
2. membentuk rosette
Hiperplasia
glandulare
endometrium
3. tumor jinak retina
merupakan neoplasma jinak endometrium
4. berasal dari neuro epitel
sesuai
dengan
terjadi
nekrosis
ini
eksfoliatif
adalah
esophagus
d. Adhesion
e. Intussusseption
b;
c;
d;
e;
Sinus histiositosis
Follicular hyperplasi
Parakortikal hyperplasi
Lymphogranuloma venereum
12; Kelainan
di
bawah
ini
pembesaran testis, kecuali:
a; Seminoma
b; Teratoma testis
c; Torsi testis
d; Orchitis tuberculosa
e; Cryptorchismus
menyebabkan
6; Meckels
7;
divertikulum
adalah
kelainan14; Jenis tumor ganas prostat tersering adalah:
congenital pada:
a; Nodular hyperplasi prostat
a; Intestinal d. Colon
b; Leiomyosarkoma
b; Gaster
e. Rectum
c; Karsinoma sel kelenjar
c; Esofagus
d; Karsinoma sel skuamous
Jenis tumor ganas rectum tersering adalah:
e; Karsinoma sel transisional
a; Karsinoma sel skuamous
b; Karsinoma sel kelenjar
15; Tumor ganas testis yang berasal dari sel
c; Fibrosarkoma
germinativum adalah di bawah ini, kecuali:
d; Leiomyosarkoma
a; Seminoma
e; Lymphoma maligna
b; Choriocarcinoma
c; Tumor yolk-sac
d; Tumor sel Sertoli
e; Immature teratoma
a; Phimosis
b; Para-phimosis
c; Epispadia
d.Seminoma testis
e. Cryptorchismus
9; Pada kelainan Non Hodgkins Lymphoma17; Penyebab diarrhoe adalah di bawah ini,
ditemukan di bawah ini:
a; Banyak sel-sel Reed Stenberg
b; Germinal center melebar
c; Sel lymphoblast monoton
d; Sel eosinofil banyak
e; Fibrosis kel.getah bening
kecuali:
a; Infeksi E.coli
b; Enteritis tuberculosa
c; Entamoeba hystolitica
d; Enterotoksin virus Dengue
e; Intoksikasi logam berat
10; Jenis histologik tersering ditemukan pada18; Pernyataan di bawah ini tidak sesuai dengan
penyakit Hodgkins adalah:
a; Lymphocytic predominant
b; Lymphocytic depletion
c; Noduler sclerotic
d; Mixed cellularity
e; Lymphocytic lymphoma
Lues:
a;
b;
c;
d;
e;
11; Kelainan di bawah ini termasuk neoplasma19; Yang termasuk penyakit infeksi adalah di
kelenjar getah bening, kecuali:
a; Burkitts lymphoma
bawah ini:
a;
b;
c;
d;
e;
20;
21;
22;
23;
24;
25;
26;
27;
Penyakit Pagets
28; Termasuk neoplasma jinak epithelial adalah:
Penyakit Hodginks
a; Mola hydatidosa d. Osteoma
Penyakit Chagas
b; Fibroma
e. Haemangioma
Penyakit Addisons
c;
Melanoma
Penyakit Cushings
Mikroorganisme di bawah ini yang sering
keganasan
neolasma
ganas
menyebabkan terjadinya neoplasma adalah29; Derajat
ditentukan oleh:
golongan:
a; Besarnya tumor
a; Bakteri
d. Rickettsia
b; Banyaknya mitosis abnormal
b; Jamur
e. Virus
c; Adanya metastasis
c; Protozoa
d; Status kel.getah bening
Apoptosis merupakan kematian sel yang
e; Semua di atas benar
terjadi akibat:
a; Radang supuratif
30; Pada tumor Wilms dapat dijumpai kelainankelainan di bawah ini, kecuali:
b; Nekrosis caseosa
a; Sel ganas otot bergaris
c; Jejas bahan toksik
b; Hematuria
d; Proses embryogenesis
c; Tubulus abortif
e; Gangguan aliran darah
d; Glomerulus abortif
Proses
yang
reversible,
terjadi
pada
e; Pembesaran ginjal
perubahan di bawah ini, kecuali:
a; Metaplasi
d. Displasi
31; Kelainan di bawah ini tidak ditemukan pada
Pielonefritis kronik:
b; Hiperplasi
e. Anaplasi
a; Fibrosis periglomerulus
c; Hipertrofi
b; Fibrosis intersitium
Displasi dapat diartikan sebagai:
c; Contracted kidney
a; Perubahan struktur sel
d; Papillary necrosis
b; Termasuk reaksi adaptasi
e; Uroidisasi
c; Petanda keganasan
32; Komposisi batu ginjal yang paling sering
d; Dianggap sama dengan anaplasia
berupa:
e; Bersifat irreversible
a; Asam urat
d. Magnesium fosfat
b; Asam fosfat e. Kalsium oksalat
Radikal bebas timbul pada hal-hal di bawah
c; Cystine
ini, kecuali:
a; Keradangan
d. Bahan kimia
33; Sindroma nefrotik seringkali menimbulkan
b; Mutasi gen
e. Ketuaan
kelainan di bawah ini:
c; Radiasi
a; Hipertensi
b; Proteinuria
Di bawah ini adalah neoplasma ganas
c; Hiperproteinemia
epithelial:
a; Lymphoma d. Fibrosarkoma
d; Hipocholeterolemia
b; Lipoma
e. Leiomyoma
e; Hematuria
c; Hepatoma
34; Gambaran tumor ganas buli-buli dapat
disifatkan seperti di bawah ini, kecuali:
Kelainan di bawah ini termasuk neoplasma
a; Hematuria
campuran ganas:
a; Mixed tumor kelenjar liur
b; Obstruksi ureter
b; Ameloblastoma
c; Berhubungan dgn perokok cigarette
c; Tumor Warthin
d; Tersering karsinoma sel skuamous
d; Tumor Wilms
e; Invasi dalam otot
e; Kista dermoid
35; Pada radang akuta banyak dijumpai sel-sel di
bawah ini:
Tanda yang paling tepat untuk tumor ganas
a; Sel netrofil
d. Sel monosit
adalah:
a; Adanya mitosis
b; Sel eosinofil
e. Sel histiosit
b; Banyak limfosit
c; Sel limfosit
c; Metastasis
36; Pada radang granulomatik tuberculosa
banyak dijumpai sel-sel di bawah ini, kecuali:
d; Memproduksi hormon
a; Sel epiteloid
e; Mendesak jaringan sekitarnya
b;
c;
d;
e;
b;
c;
d;
e;
Sel histiosit
Sel limfosit
Sel datia Langhans
Sel netrofil polimorfonuklear
Sel
Sel
Sel
Sel
epitel kelenjar
otot polos
otot bergaris
fibrosit
37; Rasa nyeri pada radang akuta diakibatkan 46; Di bawah ini termasuk tumor sekunder
oleh pengaruh:
a; Serotonin
b; Factor XII
c; Histamin
d. Interleukin
e. Prostaglandin
39;
40;
41; Pada
Asthma
bronchialis,
yang
ditemukan adalah di bawah ini:
a; Hilangnya kelenjar sub mukosa
b; Edema mukosa bronkus
c; Crystal Charcot-Leyden
d; Curshmann spiral
e; Eosinofil meningkat sampai 7%
ovarium:
a; Tumor
b; Tumor
c; Tumor
d; Tumor
e; Tumor
Brenner
Krukenberg
Yolk-sac
sel Leydig
sel Teca
intra
42; Jenis emfisema paru terbanyak adalah jenis: 50; Call-Exner bodies umumnya ditemukan pada
a; Panaciner
d. Intersitial
kelainan di bawah ini:
b; Centriaciner
e. Irregular
a; Dysgerminoma
c; Paraseptal
b; Polycystic ovary
c; Neuroblastoma
43; Bentukan di bawah ini, biasanya dipakai
d; Retinoblastoma
untuk menentukan jenis Adenokarsinoma,
e; Tumor sel granulose
kecuali:
a; Musin
b; Papil
c; Tubular
d. Cilia
e. Asinus
skuamous
kelenjar
oat
kecil
transitional
52; Prognose
kanker
payudara
sangat
dipengaruhi oleh keadaan di bawah ini,
kecuali:
a; Diferensiasi sel
b; Banyaknya mitosis
c; Jenis histopatologik
d; Jumlah sel-sel radang menahun
e; Besarnya tumor
61; Benign
prostat
hiperplasi
merupakan
neoplasma jinak prostat.
SEBAB
Benign prostat hiperplasi menunjukkan
hiperplasi sel-sel epitel kelenjar dan stroma.
63; Gynaecomastia
adanya
kelenjar
57; Hipofungsi
pembesaran
SEBAB
Gynaecomastia
menunjukkan
hiperplasi duktus dan asinus
payudara.
merupakan
payudara laki-laki.
akibat
lesi
akan
SEBAB
Perokok berat akan menurunkan
elastase 1-antitrypsin.
anti
59; Jenis tumor ganas thyroid yang banyak69; Penyakit Hodgkins dapat digolongkan pada
ditemukan adalah:
a; Folikuler
b; Papiler
c; Anaplastik
d. Sel Hurthle
e. Medulare
neoplasma gabungan.
SEBAB
Penyakit Hodgkins mengandung
plasma,eosinofil,dan histiosit.
sel-sel
70; Rappaport
72;
73;
74;
75;
SEBAB
82; Hal-hal yang berhubungan dengan Cholera
Karsinoma folikuler thyroid sering berubah
adalah:
karsinoma papiler thyroid.
1. Penularan lewat makanan
2. Menyebabkan diarrhoe kronik
Opsonisasi merupakan proses fagositosis.
3. Akibat anterotoksin
SEBAB
4. Disebabkan oleh virus
Opsonisasi bekerja langsung membunuh
kuman pathogen.
83; Radang granulomatik spesifik dapat dijumpai
pada:
Pada cervical intraepithelial neoplasma grade
1. Tuberculosa 3. Syphilis
III tidak diperlukan tindakan terapi.
2. Sarcoidosis 4. Morbus hansen
SEBAB
(leprae)
Pada cervical intraepithelial neoplasma
grade III selalu kembali menjadi normal.
84; Gagal ginjal kronik dapat disebabkan oleh
keadaan di bawah ini:
Tumor
Grawitz
digolongkan
neoplasma
1. Pielonefritis kronik
simpleks.
2. Sindrom nefrodik
SEBAB A
3. Glomerulonefritritis kronik
Tumor Grawitz terdiri dari sel-sel ganas epitel
4. Nekrosis tubuler akut
tubulus.
85. Pada radang akut dapat ditemukan
perubahan dibawah ini:
Neoplasma ganas mesenchymal umumnya
1. Dilintasi pembuluh darah
berupa suatu karsinoma.
2. Jaringan parut
SEBAB E
3. Edema ekstra seluler
Neoplasma ganas mesenchymal sering
4. Pembentukan kapiler baru
metastasis lewat pembuluh limfe.
77; Gymnaecomastia
dapat
keadaan dibawah ini:
1. Seminoma testis
2. Sindroma nefrotik
3. Terapi androgen
4. Sirosis hepatis
terjadi
akibat
86.
Kelainan-kelainan dibawah
menyebabkan retensio urine:
1. Epispadia
2. Hypospadia
3. Cryptochysmus
4. Noduler prostat hyperplasti
Proses menstruasi
Spermatogenesis
Mamma paska laktasi
Akibat penurunan kadar hormon
dapat
ini
atypical
pneumonia
mengenai:
1. Bronchus primer
2. Bronkhioli
3. Mukosa bronchus
4. Dinding alveoli
biasanya
4. Reaksi alergi
92; Membedakan
kanker
paru
dengan
mesotelioma dapat dilakukan dengan:
1. Pemeriksaan radiologi
2. Cytokeraum masker
3. Pemeriksaan sitologi
4. CEA masker
3; Keadaan
95; Sediaan
Pap Smear
dikatakan cukup
memenuhi syarat untuk evaluasi bila:
1; Banyak mengandung darah
2; Mengandung sel skuamus yang4;
cukup
3; Tidak mengandung sel-sel radang
4; Mengandung sel epitel endocervix
96; Biopsi
aspirasi
jarum
halus
menghasilkan bahan:
1. Sediaan hapusan
2. Sebagian jaringan tumor
3. Pemeriksaan sitologi
4. Makroskopis
akan
97; Penderita
Mola
hydatisoda
dapat
menunjukkan tanda dibawah ini:
1. Pendarahan pervagina3.amenorrhoe
2. Pembesaran uterus
6;
3. Amenorrhoe
4. Uter hCG tinggi
98; Pemeriksaan
histopatologi
tuba,pada
kehamilan tuba yang terganggu akan
ditemukan:
1. Kelenjar endometrium fase sekresi
2. Jaringan decidua
3. Corpus luteum
7;
4. Vili-vili chorealis
ini:
1. Melanoma
2. Papilloma
3. Hepatoma
4. Lymphoma
kecuali:
a; Keratinosi
b; Melanosit
c; Folikel rambut
d. Sel Merkel
e. Sel Langerhans
b;
c;
d;
e;
18; Pernyataan
dengan
19; Yang
11; Yang
12;
13; Pernyataan
dibawah
ini
sesuai
14; Lesi
15; Cryptorchismus
merupakan
genetalia laki-laki dari organ:
a; Penis
d. Scrotum
b; Prostat
e. Testis
c; Preputium
dan
kelainan
26; Dari
analisia batu
terbanyak dari unsur:
ginjal,ternyata
yang
a; Asam urat
b; Kholesterin
c; Citrat
d. Cystine
e. Kalsium oksalat
27; Sebagian
28;
35; Diagnosa
histopatologik pada
Lymphoma
non
Hodgkins
ditemukannya:
a; Sel Reed-Sternberg
b; Sel limfoblast anaplasi
c; Sel datia Langhans
d; Sel limfosit bergerombol
e; Sel histiosit
penderita
adalah
besar
hipertensi
essential
disebabkan oleh keadaan dibawah ini:
a; Akut tubuler nekrosis
b; Nefrokklerosis maligna
c; Glomerulonefritis akut
d; Pyelonefritis akut
36; Prognosa penyakit Hodgkins dipengaruhi oleh
e; Idiopatik
banyaknya unsur dibawah ini:
a; Limfosit
Semua dibawah ini sebagai akibat komplikasi
b; Sel Reed-Sternberg
atherosclerosis, kecuali:
c; Fibrosis
a; Trombosis
d. Ulserasi
d; Kelenjar yang membesar
b; Embolisasi
e. Keganasan
e; Eosinofil
c; Perdarahan
29; Keradangan arteri (arteritis) yang sering37; Keradangan kronik non spesifik pada kelenjar
menimbulkan kebutaan adalah:
a; Poliartenesis nodusa
b; Temporal arteritis
c; Takayasus arteritis
d; Kawasakis disease
e; Wageners granulomatous
30; Yang bukan termasuk neoplasma pembuluh38; Pendarahan epidural merupakan pendarahan:
a; Arterial
darah/limfe adalah:
a; Granuloma
d. Hygroma colli
b; Venous
b; Glomangioma e. Kaprosis sarcoma
c; Dalam ventrikel
c; Haemangioma
d; Tidak diperlukan terapi
e; Akibat hipertensi
31; Penyakit-penyakit jantung congenital adalah
dibawah ini, kecuali:
39; Termasuk tumor syaraf perifer adalah
a; Aneurysma aorta
dibawah ini:
b; Mitral stenosis
a; Astrocytoma
c; Tetralogy Fallot
b; Medulablastoma
d; Atrial septal defek
c; Neurinoma
e; Patent ductus Botali
d; Oligodendroglionis
e; Ependymoma
32; Penyakit Buergers tidak sesuai dengan
keadaan dibawah ini:
40; Tumor-tumor neuroglial adalah dibawah ini,
a; Terjadi pada perokok
kecuali:
b; Intravaskuler thrombus
a; Meningioma
c; Vaskulitis akut/kronik
b; Ependymoma
d; Mengakibatkan glomerulonefritis
c; Astrocytoma
e; Pada arteri tibialis
d; Glioblastoma
e; Medulablastoma
33; Risk factor terjadinya aicrosklerosis adalah
dibawah ini, kecuali:
41; Penyakit degenerasi yang menyebabkan
a; Hiperlipidemia d. Intake protein tinggi
atrofi otak simetris dan progresif:
b; Hipertensi
e.
Diabetes
1; Penyakit Wilson
mellitus
2; Penyakit Alzheimer
c; Rokok sigaret
3; Multiple selerosis
4; Amyotropic lateral selerosis
34; Nama sarjana dibawah ini sangat erat denga
klasifikasi penyakit Hodgkins:
42; Klasifikasi pada tumor otak sering dijumpai
a; Rappaport
d. Robbins
pada:
b; Gleason
e. Rye
a; Astrocytoma
c; Lukes and Collins
b; Oligodundroglioma
c; Ependymoma
d; Medulloblastoma
e; Neuroblastoma
43; Pendarahan
intracranial tersering
trauma kapitis adalah perdarahan:
a; Sub arachnoid
b; Subdural
c; Intracerebral
d; Intraventrikuler
e; Epidural
44; Tumor yang mempunyai batas jelas dan52; Gambaran dibawah ini tidak ditemukan pada
berkapsul adalah dibawah ini:
a; Neurinoma
d. Medulloblastoma
b; Neurofriboma e. Ependymoma
c; Astrocytoma
48; Perubahan
49;
50;
Choriocarcinoma uteri:
a; Villi-villi chorealis
b; Perdarahan pervaginam
c; Trias Soctomo
d; Sel Trofoblast anaplastik
e; Titer hCG meningkat
58; Periksaan kadar estrogen reseptor pada67; Emfisema pulmonum merupakan pelebaran
kanker payudara penting untuk menentukan:
a; Stadium
b; Grading
c; Terapi hormonal
d; Jenis histopatologik
e; Adanya metastasis
ruang alveoli
alveoli.
60; Prognose
sel-sel
63;
64;
dijumpai
progresif.
SEBAB
Osteomyelitis tuberculosa dapat menyerang
persendian.
SEBAB
Gynaecomastia menunjukkan adanya duktus
dan asinus kelenjar payudara.
Fibroadenoma mamma termasuk dalam
neoplasma simple.
SEBAB
Fibroadenoma
mamma
merupakan
neoplasma jinak payudara yang tersering
ditemukan.
Pap smear sebaiknya dilakukan di daerah
perbatasan skuamo-kolumnar.
SEBAB
Pap smear dipakai untuk mendeteksi lesi pra
kanker serviks.
SEBAB
Klasifikasi menurut Rappaport menunjukkan73; Miokardial infark merupakan salah satu
banyaknya sel Red-Stenberg.
bentuk dari penyakit jantung koroner.
SEBAB
Miokardial infark sering terjadi akibat
Tumor Wilms digolongkan dalam neoplasma
aterosklerosis pembuluh koroner.
gabungan.
SEBAB D
74; Toksemia gravidarum ditandai adanya
Tumor Wilms terdiri dari sel-sel ganas epitel
hipertensi.
tubulus ginjal.
SEBAB
Toksemia
gravidarum
memberikan
Uremia merupakan sindroma klinik disertai
vasokonstriksi sistemik dari pembuluh darah.
dengan kelainan biokimiawi.
SEBAB
75; Psoriasis vulgaris memberikan gambaran
Uremia ditandai oleh meningkatnya kadar
Nikolskys sign positif.
nitrogen dan kreatinin darah.
SEBAB
66;
dinding
kanker
payudara
sangat
dipengaruhi oleh keadaan dibawah ini,70;
kecuali:
a; Jenis histopatologik
b; Status kelenjar getah bening
c; Diferensiasi sel
d; Ukuran tumor
e; Faktor geografik
71;
destruksi
SEBAB
Emfisema pulmonum seringkali
pada umur muda.
disertai
Psoriasis
vulgaris
psoriesiform dermatitis.
tergolong
dalam
4. Keratomalacia
78; Retinoblastoma
90; Adenoma
hipofise
fungsional
mengakibatkan kelainan di bawah ini:
1. Gigantisme
2. Amenorrhoe
3. Sindroma Cushings
4. Penyakit Addison
dapat
82; Yang
Fibroadenoma
Papilloma
Tumor filodes
Blue dome cyst
83; Retensio
1.
2.
3.
4.
adalah
disebabkan
oleh
b;
c;
d;
e;
100;
Yang
termasuk
dalam
pemeriksaan
sitologi eksfoliatif adalah di bawah ini:
1. Ascites
2. Biopsy jarum halus
3. Sputum
9;
4. Biopsy tumor mamma
SOAL UAS PATOLOGI ANATOMI
1; Hymen imperforata.
a; Kelainan kongenital
b; Terdapat retensi darah menstrual
c; Semua benar
d; Semua salah
10;
2; Sarcoma botryoides adalah tumor yang11; Infeksi HPV perlu dideteksi dengan Pap
asalnya dari.
a; Epitel silindris
b; Epitel skuamous
c; Epitel kelenjar
d; Otot bergaris
e; Otot polos
smear.
SEBAB
Infeksi HPV diduga sebagai keganasan pada
cervix.
12; Yang
intra-
e; Erosio portiones
15; Yang dimaksud CIN-III adalah:
a; Displasia ringan
b; Displasia ringan & sedang
c; Displasia sedang
d; Displasia berat & Ca in situ
e; Ca invasif
16; Karsinoma cervix dengan penjalaran ke
17;
18;
d; Rhabdomysarkoma
e; Leiomysarkoma
24; Penyakit neoplasma ganas corpus uteri yang
banyak adalah:
a; Ca sel skuamous
b; Ca kelenjar
c; Fibrosarkoma
d; Leiomysarkoma
e; Ca sel transisional
a; Nol
b; Satu
c; Dua
d. Tiga
e. Empat
22;
Siklus anovulato
Hiperplasi glandulare
Fase luteal yang
Leiomyoma uteri
Ca endometrium
Tumor hipofise
Leiomyoma uteri
Polikistik uteri
42; Pada
SEBAB
Leiomyoma uteri seringkali berubah menjadi
keganasan.
kehamilan
tuba
falopi,gambaran
mikroskopik endometrium menunjukkan:
a; Jaringan desidua
b; Trias Soetomo
c; Fase menstruasi
d; Villi chorealis
e; Sel tropoblast
46; Pada
pemeriksaan
bahan
kerokan
endometrium pada kehamilan tuba tampak:
1. Sel Tropoblast
2. Sel decidua
3. Jonjot chorion
4. Kelenjar fase sekresi
38; Hiperplasia glandulare kistika merupakan47; Yang termasuk tumor primer ovarium adalah:
neoplasma jinak epithelial.
SEBAB
Hiperplasia
glandulare
kistika
menggambarkan
hiperplasi
kelenjar
endometrium dengan stroma yang padat.
1.
2.
3.
4.
Tumor
Tumor
Tumor
Tumor
sel granulose
sel Leydig
Brenner
Krukenberg
40;
1.
2.
3.
4.
Kista dermoid
Polikistik ovarii
Kistoma ovarii serosum
Kista lutein
b;
c;
d;
e;
d; Tumor Brenner
e; Tumor sel granulose
Tumor Brenner
Tumor sel theca
Stroma ovarii
Polycystic ovarii
59; Hirsutisme
muda
dapat
60; Hirsutisme
muda
dapat
pada
wanita
disebabkan oleh:
a; Polikistik ovarii
b; Struma ovarii
c; Tumor Brenner
d; Tumor sinus endodermal
e; Dysgerminoma
pada
wanita
diakibatkan oleh kelainan:
a; Tumor Yolk sac
b; Tumor Brenner
c; Tumor sel Theca
d; Stroma ovarii
e; Polikistik ovarii
55; Bukan termasuk neoplasma ovarium adalah: 63; Tumor ovarium dibawah ini permukaan,
kecuali:
a; Kista dermoid
a; Tumor endometrioid
b; Kista ovarii serosum
b; Tumor Breneer
c; Kista ovarii mucinosum
c; Tumor sinus endodermal
d; Kista folikel
d; Kistoma ovarii serosum
e; Fibroma ovarii
e; Kistoma ovarii mucinos
56; Tumor
ovarium yang
cordstroma adalah:
1. Dysgerminoma
2. Fibroma ovarii
3. Teratoma
4. Tumor Sertoli-Leydig
berasal
dari
sex
64; Secara
histogenesis,
germinativum:
a; Serous cystadeno
b; Tumor sel granulose
c; Mucinos cystadeno
d; Tumor Krukenberg
e; Struma ovarii
tumor
dari
sel
b;
c;
d;
e;
Sexual praecox
Perubahan fibrokist
Hiperplasia glandular
Hirsutisme
Hidrokel testis
Serous cystadenoma ovarii
Hidronefrosis
Hydrothorax
kecuali:
a; Sel tropoblast dalam endometrium
b; Sel decidua dalam endometrium
c; Endometrium fase sekresi
d; Cairan bebas dalam abdomen
e; Amenorrhoe sebelumnya
78. Mola hydatidosa menunjukkan tanda-tanda
dibawah ini, kecuali:
a. Proliferasi sel trofoblast
b. Sel tropoblast dalam myometrium
c. Jonjot chorealis dengan deg.Hidrofil
d; Pembesaran uterus
e; Perdarahan vagina
79.
83. Keadaan
dibawah
ini
terjadi
pada
khoriokarsinoma, kecuali:
a; Perdarahan pervaginam
b; Sel trofoblast dalam myometrium
75. Virilisme dapat dijumpai pada kelainan di
c; Jonjot khorealis yang banyak
bawah ini:
d; Banyak nekrosis
a; Dysgerminoma
e; Bssd
b; Tu. sel granulose
c; Tu. sel theca
84. Yang tidak ditemukan dalam pada chorio Ca:
d; Tu. sel Brenner
a; Villi chorealis
e; Tu. sel Sertoli
b; Trias sutomo
c; Perdarahan pervaginam
76. Virilisme dapat dijumpai pada kelainan
d; Sel tropoblast anaplastik
dibawah ini:
e; Titer beta-HCG naik
a; Tumor Brenner
85. Gambaran di bawah ini dapat dijumpai pada95. Pada pre-eklampsia tampak keadaan dibawah
chorio Ca:
ini:
1. Titer beta-HCG
2. Perdarahan pervaginam
96. Pada pre-eklampsia seringkali terjadi edema
3. Trias sutomo
subcutis.
4. Invasi villi-villi chorealis
SEBAB
Pada
pre-eklampsia
dapat
terjadi
86. Diagnosa chorio carcinoma atas dasar bahan
hipoproteinnemia.
kerokan endometrium.
SEBAB
97; Eklampsia dapat menyebabkan:
Diagnosa chorio carcinoma yang terpenting
1; Renal cortical nephrosis
adalah TRIAS SOETOMO.
2; Infark placenta
3; Perdarahan otak
87. Dx chorio Ca dapat dibuang dengan
pemeriksaan
mikroskopios
dari
bahan
4; Mola hidatidosa
kerokan endometrium.
SEBAB
98; Tu. Desmoid adalah, kecuali:
Pada pemeriksaan mikroskopis dari chorio Ca
a; Sering invasive
akan tampak sel trofoblast ganas dalam
b; Residif
myometrium.
c; Neoplasma jinak
88. Gambaran dibawah ini dapat ditemukan pada
d; Kehamilan
choriosarcinoma:
e; Fibromatosis agresi
1. Trias sutomo
2. Villi chorealis
99; Ectropin merupakan suatu:
3. Tropoblast ganas masuk myometrium
a; Neoplasma jinak
4. Degenerasi hidropik jonjot khorealis
b; Neoplasma ganas
89. Pada Khoriokarsinoma uterus dapt dijumpai:
c; Kelainan hormonal
1. Sel-sel trofoblast ganas
d; Kelainan kongenital
2. Trias sutomo
e; Keradangan
3. Perdarahan per vagina
4. Villi-villi chorealis
100; Pengobatan terbaik untuk penderita
tersebut adalah:
90. Call exner body:
a; Konisasi
d. Oovorektomi
a; Dermoid cyst
b;
Pap
smear
e. BSSD
b; Folikel chyst
c;
Histerektomi
c; Kista ovarii serous
d; Dysgerminoma
e; Tumor sel granulosa
91. Perubahan
placenta
gravidarum (preeklamsia):
a; Infark
b; Edema vili
c; Perdarahan
d; Aterosis arteri
e; Betul semua
101;
pada
toxemia
Bila pada kasus tersebut ditemukan selsel anaplasi epitel kelenjar di daerah
endocervix, maka diagnose histopatologi
adalah:
a; Skuamous cells carcinoma
b; Skuamous metaplasi
c; Adeni-acanthoma
d; Adenocarcinoma
e; Choriocarcinoma
92. Toksemia
hipertensi.
gravidarum
UG PRIA
Malformasi lipatan kanal urethra yang
mengakibatkan
abnormal
pada
bagian
ventral di penis disebut:
a; Epispadia
d. Paraphimosis
b; Phimosis
e. Kriptorkismus
c; Hypospadia
2; Kegagalan
3; Komplikasin
4;
5;
hipospadia
dan
epispadia12; Circumsisi merupakan jalan terbaik untuk
tersering:
kelainan di bawah ini:
a; Radang akut d. Infertilisasi
a; Phimosis
b; Radang kronik e. Gangguan miksi
b; Paraphimosis
c; Karsinoma
c; Hipospadia
d; Epispadia
Hipospadia ditemukan lebih sering daripada
e; Criptorchismus
epispadia.
SEBAB
Hipospadia merupakan kegagalan penutupan 13; Lokalisasi keganasan penis paling sering
terjadi di:
urethra di bagian dorsal.
a; Glans
d. Pangkal
b; Preputium
e. Dorsal
Balanopostitis umumnya terdapat pada
c; Ventral
daerah:
1; Glans penis
14; Buschke-lowenstein
tumor
merupakan
2; Preputium bagian luar
neoplasma ganas dari penis.
SEBAB
3; Preputium bagian dalam
Kelainan
ini
disebut
pula
verrucous
4; Scrotum
carcinoma.
c;
d;
e;
Chylocele
Haematochele
Hydrochele
dibawah ini
seminoma kecuali:
a; Termasuk tumor ganas
b; Termasuk sel germinal
c; Sel-selnya uniform
d; Biasanya kistik
e; Mengandung limfosit
sesuai
dengan
d;
e;
d.Retensi urine
e.Kristal urin
skuamous
kelenjar
papiler
transtitional
SEBAB
Lokalisasi pada umumnya ekstra genitalia.
3. Urolithiasis
4. Hipospadia
aterosklerosis perubahan
terjadi pada:
a; Tunika intima
b; Tunika media
c; Tunika advertia
d; Membr elastika interna
e; Membr elastika externa
pertama
lesi
predisposisi
aterosklerosis,kecuali:
a; DM
yang
memicu
b;
c;
d;
e;
Perokok
Hipertrigliseridemia
Hiperlipidemia
Rheumatic fever
9;
10;
11;
d. Arteri
e. Pembuluh limfe
12; Keradangan
arteri
yang
hilangnya denyut nadi adalah:
a; Temporal arteritis
b; Poliarteritis nodosa
c; Takayasus arteritis
d; Wageners granulomatosis
e; Kawasakis disease
menimbulkan
neoplasma
pada
darah/limfe, kecuali:
a; Haemangioma
b; Limfangioma
c; Hematoma
d; Glomus tumor
e; Haemangioendotelioma
pembuluh
b;
c;
d;
e;
Limphadenopati
Tumor jinak pembuluh darah
Tumor ganas pembuluh darah
Tumor jinak pembuluh limfe
24;
25;
SEBAB
32; Termasuk penyakit jantung iskemik:
Hygroma colli neoplasma ganas pembuluh
1; Angina infark
darah.
2; Infark miokard
3; Penyakit jantung iskemik kronik
Neuplasma perdarahan kecuali:
4; Kematian jantung mendadak
a; Haemangioma
33; Yang termasuk penyakit jantung
b; Haemangioendothelial
adalah:
c; Hematoma
1; Infark miokard
d; Haemangiopericitoma
2; Insufisiensi koroner
e; Angiosarcoma
3; Angina
4; Cor pulmonale
Angioinvasi:
iskemik
kelainan ini:
1; AP
2; IM
3.Sudden death
4.Hipertensi
b;
c;
d;
e;
CPK
LDH 5-isoenzyme
CPK MB isoenzyme
Transaminase
c; Tetralogi fallot
d; Septal atrial defek
e; Paten ductus botali
b;
c;
d;
e;
4; Iskemia otak akan terjadi bila tekanan13; Tumor otak yang paling baik prognosisnya
intracranial
a; > 200mmHg
b; > 20mmHg
c; > 2mmHg
d; < 20mmHg
e; Semua salah
adalah:
a; Astrocytoma
b; Ependymoma
c; Meningioma
d; Meduloblastoma
e; Neurilemmoma
d. N IV
e. N V
d. Medula oblongata
e. Ventrikel
a;
b;
c;
d;
e;
18; Medulloblastoma
menunjukkan gambaran
dibawah ini:
1; Sering di cerebellum
2; Terdapat pada anak-anak
3; Berasal dari sel primitive system saraf
4; Bersifat jinak
dan
1; Adenoma
hipofise
fungsional
menyebabkan kelainan:
1; Gigantisme
2; Amenorrhea
3; Sindroma Cushing
4; Penyakit Addison
dapat
SEBAB
Meningioma tidak dapat tumbuh mendesak
tulang tengkorak.
24; Meningioma
adalah
neoplasma
ganas
3;
jaringan meningen.
SEBAB
Meningioma dapat tumbuh menembus tulang
tengkorak.
Adenoma
hipofise
hampir
selalu
menyebabkan gangguan pada mata.
SEBAB
Adenoma hipofise sering menyebabkan
gangguan hormonal.
SEBAB
4;
Meningioma dapat tumbuh menembus tulang
tengkorak.
26; Tergolong
penyakit degenerative
syaraf pusat adalah:
1; Landry Guillain Barre Indroma
2; Multiple sclerosis
3; Penyakit Wilson
4; Penyakit Alzheimer
Adenoma
mata.
Adenoma
hormonal.
system
hipofise
menyebabkan
kelainan
SEBAB
hipofise mengganggu
system
adenoma.
SEBAB
Acromegali diakibatkan oleh adanya hormone
tyroid stimulasi yang berlebihan.
dan progresif:
a; Alzheimer
d. Multiple sklerosis
b; Wilson
e. Salah semua
c; Amyotropik lateral sklerosis
6; Kranifaringoma adalah:
a; Tumor odontogenik
b; Sering metastasis
c; Sel anaplastik
d; Sering menyebabkan
28; Glioblastoma
multiforme
merupakan
e; Semua salah
neoplasma ganas dari sel-sel neuron.
SEBAB
Glioblastoma
multiforme
menunjukkan7;
adanya degenerasi selaput myelin.
d; Tuberkulosis otak
e; Disertai infark otak
ENDOKRIN
kelainan
tiroid berupa:
a; Radang granulomatik spesifik
b; Sering ditemukan pada anak-anak
c; Disertai hipertiroidi berat
d; Mengandung limfolikel dalam parenkim
2; Riedel
4. Graves
19; Mengenai
adenomateus
goiter
dibawah ini:
a; Merupakan tumor jinak
b; Dapat menjadi ganas
c; Berkapsul jelas
d; Disertai hipertiroidi berat
e; Semua benar
adalah
20; Pernyataan
21; Jenis
karsinoma
thyroid
yang
ditemukan:
a; Ca folikuler
d. Ca medulare
b; Ca papiler
e. Ca hurtle
c; Ca anaplastik
sering
13; Keadaan-keadaan
14;
dibawah
ini
erat
hubungannya dengan penyakit basedow,22; Tumor ganas tiroid terbanyak:
a; Ca papiler
d. Ca medulare
kecuali:
a; Hipertiroidi
b; Ca folikuler
e. Ca epidermoid
b; Exophtalmus
c; Ca anaplastik
c; Autoimun tiroiditis
23; Yang sesuai mengenai papillary Ca thyroid,
d; Palpitasi
kecuali:
e; Pembesaran tiroid asimetris
a; Metastasis ke otak dan tulang
b; Paling sering terjadi
Penyakit
basedow
menunjukkan
c; Terdapat psamoma body
hipertiroidisme.
SEBAB
d; Prognosa terjelek
Penyakit basedow merupakan neoplasma
e; Dewasa muda
jinak tiroid.
benar
untuk
a;
b;
c;
d;
e;
30; Ca.
folikular
pertumbuhannya.
tiroid
SEBAB
Ca. folikular tiroid dapat
papillary Ca tiroid.
lebih
cepat
berubah
jadi
31; Folikuler
adenoma
tiroid
merupakan
7;
neoplasma yang tersering pada tiroid.
SEBAB
Folikuler adenoma tiroid sering berubah
menjadi papillary carcinoma.
tanda
sebagai
G.I TRACT
b;
c;
d;
e;
Pengobatan aspirin
Tumor otak
Luka bakar berat
Sepsis
appendix.
SEBAB
Tumor
carsinoid
dapat
pengecatan argentums.
dengan
SEBAB
Pada gastricis atroficans
lambung meningkat.
produksi
asam
adalah:
1; Salmonella
2; Cholera
3. Amoeba
4. Giardia
HEPAR
diDx
dari
unsure
d. HDV
e. HEV
SEBAB
Ca lambung dipengaruhi diet.
Faktor lingkungan yang berpengaruh pada
terjadinya ulkus peptikum di duodenum ialah
rokok.
SEBAB
Dasar kelainan alkus peptikum duodenum3;
adalah hipersekresi asam dan pepsin.
oleh:
a; Virus Epstein barr
b; HBV
c; HCV
d; HDV
e; Obat-obat hepatotoksik
dijumpai
kx
20; Achalasia dapat ditemukan sel-sel epitel4; Perbahan sel pada hepatitis virus acute
mukosa yang displasi.
SEBAB
Achalasia dapat berakibat
lambung.
menjadi
Ca
berupa:
a; Firbrosis luas
b; Arsitektur lobulus kacau
c; Nekrosis piece meal
disebabkan
keadaan
kecuali:
a; Malaria
d. Lymphoma
b; Alkoholisme
e. Thypoid abdominalis
c; Cirrhosis hepatis
1;
2;
3;
4;
Sirosis
Sirosis
Sirosis
Sirosis
laenaec
pegmen
kardiak
postnekrotik
SEBAB
Viral hepatitis bisa menyebabkan nekrosis
sel-sel hepar.
GINJAL
1; Yang
dimaksud dengan
produksi urine per hari:
a; 0 cc
b; 10 cc
c; 50 cc
d; 100 cc
e; Semua benar
anuria
adalah
selalu
kaganasan
4; Kelainan
c; Viremia
6; Kx biokimia di mana terjadi retensi bahan-
7;
a;
b;
c;
d;
e;
Tumor wilms
Tumor grawitz
Amiloidosis
Pyelonefritis kronis
Glomerulonefritis membranosa
13;
nefrotik
sering
menimbulkan20; Penyebab tersering sindroma nefrotik pada
keadaan:
orang dewasa:
a; Hipertensi
d. Hipokolesterol
a; Ig A nefropati
b; Hipoproteinuri e. Hematuria
b; Lipoid sklerosis
c; Proteinuri
c; Membranous glomerulonefritis
d; Chronic glomerulonefritis
Penyebab utama sindroma nefrotik pada
e; DM
anak-anak:
a;
b;
c;
d;
e;
Tumor wilms
Tumor grawitz
Nefrosis lemak
Pyelonefritis kronis
Glomerulonefritis membranosa
21; Pada
sindroma
proteinuria.
nefrotik
dapat
tersaji
SEBAB
Permeabilitas glomerulus meningkat.
14; Penyebab utama sindroma nefrotik pada22; Pada nefrotik sindroma terjadi proteinuria.
anak-anak:
a; Tumor wilms
b; Tumor grawitz
c; Amiloidosis
d; Pyelonefritis kronis
e; Glomerulonefritis membranosa
SEBAB
Pada nefrotik sindroma terjadi peningkatan
permiabilitas.
25;
3. GNK
4. ATN
SEBAB
Pada sindroma nefrotik terjadi peningkatan34; Penyakit di bawah ini paling
permeabilitas membrane basal glomerulus.
menyebabkan
glomerulonefritis
adalah:
Sindroma nefritik yaitu:
a; Ig A nefropati
a; Hipoalbuminemia
b; GN membranous
b; Hematuria
c; Post streptococcal GN
c; Edema generalisata
d; Focal segmental GN
d; Hiperkolesterolemia
e; Membranoproliferative GN
e; BSSD
28;
1; PNK
2; Sindroma nefrotik
primer:
a; Ig A nefropati
b; Lipid nefrosis
c; Benign nefrosklerosis
d; Good pasture syndrome
e; Membranous glomerulonefritis
Yang bukan termasuk GN primer:
a; GN membranosa
b; GNK
c; Ig A nefropati
d; DM
e; Lipoid nefrosis
29; Pada
glomerulonefritis umumnya
proteinuria.
SEBAB
Pada
glomerulonefritis
dapat
kerusakan endotel/epitel glomerulus.
sering
kronik
39; Kerusakan
primer
yang
menyebabkan
kerusakan pada tuba ginjal:
a; Nefrosklerosis d. PN
b; Nefrosis
e. GN
c; Hidronefrosis
gambaran
d. Hidronefrosis
e. Urolithiasis
c; Nefrosklerosis benigna
43; Yang menyebabkan ginjal kisut:
a; Nefrosklerosis d. GNA
b; PNA
e. Idiopatik
c; ATN
a; Nefrosklerosis d. Hidronefrosis
b; GN
e. Pielonefritis
c; Nefrosis
100;
a;
b;
44; Kelainan ginjal di bawah ini paling sering
c;
menimbulkan ginjal kisut:
a; PNA
d. Urolithiasis
b; NS maligna
e. GNA progresif
c; GGA
101;
a;
b;
c;
102;
a;
b;
c;
103;
Lower nefron
bentuk urolithiasis.
cortex ren,pada:
a; Nefrosis lipoid d. Nefrosklerosis
b; Hidronefrosis e. Sindroma nefrotik
c; Nefrosis
suatu
1;
2;
3;
4;
107;
1;
2;
3;
97; Stasis urine merupakan factor predoposisi
terjadinya baru.
4;
adalah
104;
besar
hipertensi
esensial105;
1;
disebabkan oleh keadaan di bawah ini:
2;
a; Nefrosklerosis maligna
3;
b; Glomerulonefritis akut
4;
c; Pielonefritis akut
d; Idiopatik
106;
e; Akut tubular nekrosis
SEBAB
Stasis dapat mengakibatkan hidronefrosis.
nefrosis
SEBAB
Lower nefron nefrosis dapat mengakibatkan
kerusakan luas sel tubulus.
48; Sebagian
108;
109;
c; Kompreszi
3; Atelectasis terjadi karena obstruksi bronchus
yang total.
110;
111;
112;
1;
2;
3;
4;
yang
tersering
SEBAB
Pada atelectasis udara direabsorbsi
darah sehingga alveoli collaps.
oleh
113;
114;
115;
a;
b;
c;
116;
kecuali:
a; Sepsis
b; Luka bakar
c; Kurang surfaktan
d; Infeksi paru berat
e; Radiasi ionisasi
Terapi ARDS susah karena:
a; Surfaktan
d. Kemoterapi
b; Pneumosit II
e. Membran hyalin
c; O2 kadar tinggi
b;
c;
d;
e;
Pneumoconisis
Sklerosis vascular
Cor pulmonale
Hipertrofi cor kiri
bronchus.
SEBAB
Bronchiectasis dapat terjadi pada daerah
metaplasia epitel bronchus.
dengan:
1; Penyakit paru kronik
2; Pengobatan kemoterapi kanker
3; Radiasi
4; Penggunaan antibiotika lama
dan
bronkiektasis
dapat
menimbulkan abses paru yang bersifat:
1; Difuse
3. Basal paru
2; Multiple
4. Soliter
27; Pneumonia
paru
proses:
a; Hipersensitifitas
b; Endotoksin
c; Eksotoksin
d; Semua benar
e; Semua salah
b;
c;
d;
e;
40; Bronchopneumonia
karena
35;
36;
37;
umumnya
oleh:
1; Staphylococcus
2; Streptococcus
3; Haemophyllus influenza
4; Pneumococcus
disebabkan
Tidak bersimpai
Dipengaruhi estrogen
Sering menjadi ganas
Proliferasi stroma dan kelenjar
42; Penyakit
paru tersering
tambang:
a; Silicosis
b; Bronkiektasis
c; Bronkopneumoni
d; Lobus pneumoni
e; Emfisema
pada
pekerja
3; Saddle emboli
4; Miokardiak infark
MATA
Kelainan kongenital pada mata kecuali:
a; Trisomi 13
b; Trisomi 38
c; Trisomi 21
d; Rubella bawaan
e; Syphilis bawaan
2; Kx degenerative mata:
1; Glaucoma
50; Ca nasofaring paling sering bermetastasis
2; Pinguiculum
pada:
3; Ptisis bulbi
a; Kelenjar limfe leher
4; Keratomalacia
b; Kelenjar limfe aksiler
c; Kelenjar limfe inguinal
3; Penyakit defisiensi vitamin A:
d; Paru
1; Keratomalacia 3. Rabun malam
e; Tulang
2; Bitots spot
4. Trachoma
51; Pneumothorax yang berbahaya adalah:
a; Pneumothorax spontance
b; Open pneumothorax
c; Crus pneumothorax
d; Ventil pneumothorax
e; BSSD
52; Ghon focus biasanya terdapat pada:
a; Subpleura visceralis
b; Apex paru
c; Tengah paru
d; Basal paru
e; Hilus paru
53; Curshman spiral terdapat pada:
a; Atelektasis
b; Bronkiektasis
c; Bronkogenik Ca
d; Hyaline membrane disease
e; Asma bronkiale
54; Cruchmanns spiral pada epitel bronkus
terdapat pada penyakit:
a; Emfisema paru d. Bronkopneumoni
b; Edema paru
e. Asma bronkiale
c; Bronkiektasis
3. Keratomalacia
4. Trachoma
7; Retinoblastoma
memberikan
seperti berikut:
1; Bersifat ganas
2; Tumor embrional pada mata
3; Bersifat familial dan sporadic
4; Sering pada anak-anak
gambaran
SEBAB
Retinoblastoma
dapat
member
spontan pada anak-anak.
9; Retinoblastoma:
1; Anak-anak
2;
3; Rosette
4; Jinak
regresi
SOAL-SOAL TERBARU
c; Oligodendroglioma
d; Neuroblastoma
e; Oligoblastoma multilobair
bronchus.
sel
SEBAB
Bronchiectasia dapat terjadi pada daerah
metaplasia epitel bronchus.
14; Atelectasiasis
kecuali:
a; Endodernal sinus tumor
b; Brenner tumor
c; Thecoma
d; Kista dermoid
e; Kista ovarii serosum
terjadi
karena
obstruksi
bronchus yang total.
SEBAB
Pada atelectasiasis sudah direabsorbsi oleh
darah sehingga alveoli collapse.
15; Pemeriksaan
sitologik
perlu
untuk
mengetahui kelainan dini keganasan.
SEBAB
Pada pemeriksaan sitologik dapat ditunjukkan
perubahan sel-sel.
SEBAB
Pada limfoma maligna, germinal center KGB
bertambah besar dan banyak.
SEBAB
Infeksi virus human papiloma pada serviks
dapat merangsang timbulnya keganasan.
e; Shock
SEBAB
5;
Penderita mempunyai hal menentukan nasib
sendiri serta mengetahui segala hal yang
berkaitan dengan penyakitnya.
SEBAB B
Sindroma down adalah bertambahnya jumlah
kromosom 21.
sebagai
akibat
3.anemia
4.hepatosplenomegali
3.tumor grawitz
4.sindroma nefrotis
a;
b;
c;
d;
e;
Adenocarcinoma
Squamous carcinoma
Fibrocarcinoma
Lelomyosarcoma
Limfoma maligna
a;
b;
c;
d;
e;
Chronic gastritis
Acute gastritis
Peptic ulcer disease
Gastric carcinoma
Gastro MALT lymphoma
a;
b;
c;
d;
e;
DM
Intake protein tinggi
Hiperkholesterolerale
Hipertensi
Perokok
a;
b;
c;
d;
Psikogenik
Idiopatik
Akut glomerulonefritis
Kontusio aorta
e; Arteriosclerosis
11; Cor pulmonale:
a; Penyakit jantung kongenital
b; Penyakit paru kongenital
c; Payah jantung akibat gagal fungsi
paru
e; BSSD
12; Gagal jantung kiri akan mengakibatkan:
a; Edema anasarka
b; Edema paru
c; Hepatomegali
d; Splenomegali
e; Cor pulmonale
13; Yang tidak termasuk PPOK:
a; Primer Tb
b; Asthma bronkhiale
c; Bronkhitis kronik
d; Bronkhiektasis
e; Emfisema paru
e; Irreguler
18; Di bawah ini, tidak ditemukan pada asthma
bronkhiale:
a; Hilangnya kelenjar submukosa
b; Edema mukosa bronchus
c; Crystal Charcot-Leyden
d; Spiral Curshmann
e; Eosinofil
16; Rokok dapat menyebabkan kanker paru jenis 23; Endometriosis ovarium erat hubungan
di bawah ini, kecuali:
a; Karsinoma sel
b; Karsinoma sel
c; Karsinoma sel
d; Karsinoma sel
e; Karsinoma sel
skuamous
kelenjar
oat
kecil
transisional
b;
c;
d;
e;
Simple adenoma
Tiroiditis
Hiperfungsi multinoduler goiter
Iatrogenic
a;
b;
c;
d;
e;
Alcoholic cirrhosis
E. hystolitica
Streptococcus
Staph
Tb hati
a; Cholelithiasis
b;
c;
d;
e;
Congenital
Vaskuler
Motorik
Neoplasma
b;
c;
d;
e;
kelainan:
a; Thrombosis vena hepatica
b; Thrombosis arteri hepatica
c; Peliosis hepatic
d; Congestive passive
e; Obstruksi vena porta
a; Penyakit defisiensi
herediter:
a; Goodpasture sindroma
b; Alberts sindroma
c; Henoch-Schonlein sindroma
d; Wegeners granulomatosis
e; SLE
membrane, kecuali :
a; Laminin
b; Kolagen
c; Fibronectin
d; Poliamnionik proteoglikan
e; Bahan mineral
a;
b;
c;
d;
e;
Phimosis
Paraphimosis
Seminoma
Cryptorchismus
SEBAB
Perubahan fibrokistik tidak dapat berubah
menjadi tumor ganas
keganasan payudara
SEBAB
Nipple discharge dapat terjadi akibat
intraduktal karsinoma
SEBAB
Pada toksemia gravidarum terjadi
vasokonstriksi sistem arterial
a;
b;
c;
d;
e;
SEBAB
Early gastric cancer terjadi hanya pada
lapisan mukosa dan submukosa
SEBAB B
Pada miokard infark dapat diakibatkan
trombosis koroner
SEBAB
Lobar pneumonia banyak disebabkan oleh
pneumococcus
2; Limfoma
non-Hodkin
jenis
limfoblastik
memiliki proknosis yang buruk bila yang di
dapatkan :
a; Hiperoloide
b; Hipoploidi
c; Jumlah leukosid yang rendah
d; Usia kurang dari 2 tahun
e; Semua salah
SEBAB
Interstitial keratitis disertai dengan
kerusakan epitel cornea
SEBAB
Klasifikasi Limfoma non Hodgkin dari WHO
sama dengan Klasifikasi Rappaport
kematian
SEBAB
Perdarahan epidural merupakan perdarahan
bersifat venous
6; Proliferasi
1; Perbedaan
utama
kelainan
kelainan
mikroskopik pada hepatitis akut dan hepatitis8;
kronik adalah :
a; Pembulu darah di daerah portal
b; Jenis sel radang
c; Fibrosis
d; Jumlah sel kupfer
e; Sinussoid
anak:
.Medulloblastoma
Globlastoma multiforme
Holoprosencephally
metastase tumor
Meningioma
a;
b;
c;
d;
e;
a;
b;
c;
d;
e;
bawah ini:
a. adenosis
b. adenoma
c. blue dome cyst
d. galektokel
e. mamma abetesis
kecuali:
mastitis akut
mastitis tuberkulosa
mamma aberans
teomatit fat increase
glakulokel
karsinoma
mamae
yang
menyebar ke kontralateral adalah:
a.
b.
c.
d.
e.
intraduktal
infiltrating duktal
mukoid
penyakit peget
lobuler
diabetes mellitus
merokok
hypertermia
hipertensi
hiperkimia
terjadinya
atherosderosis
mikroskopis adalah:
a. lesi pada endotel
b. adesi pada monosit
22; Kelainan
16; Awal
syaraf
ginjal
endokrin
semua benar
semua salah
20; Tentang
14; Jenis
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
tulang yang
bentukan nidus, adalah:
a. osteoma
b. osteoblastoma
c. osteoid osteoma
c. osteoid sarcoma
d. osteosarcoma
e. osteofibrosis dysplasia
23; Pada
secara
ditandai
dengan
e; semua benar
29; Di bawah ini adalah penyebab dari Adult
Respiratory Distress
Syndrome
kecuali:
a. jenis fisiologi
b. jenis fisik
c. jenis kimia
d. jenis hitup bahan iritan
e. infeksi
(ARDS),
centrilobuler
pan aciner
paraseptal
compensatory
obstructive
kecuali:
b; penyakit keturunan
c; kadang disertai penyempitan urine
d; dapat terjadi pada 1 antara 300 kelahiran
c. nekrosis
d. fibrosis
e. cirrhosis
produksi cytokine
screening UV
regulasi sel imunokompeten
pasif barier
melindungi thdp environtment
bayi laki2
berhubungan
organ lain
e; dapat
dengan
kelainan
b;
c;
d;
e;
35; Faktor
penyebab tersering
disease, adalah:
a. alkohol
b. heicobacter pilori
c. rokok
d. iskemia
e. shock
peptic
ulcer
astler
bormann
collin
dukes
ewing
pada
permukaan
dorsum penis
orifisium
terletak
pada
permukaan
ventral penis
satu-satunya kausa infertilitas pada laki2
penyakit familial
penyakit congenital neoplastik
41; Mikroorganisme
penyebab
tersering adalah
a. bakteri anaerob
b. Gardnerella
c. bakteri aerob
d. Albican
e. bakteri pyogenik
balano-postitis
42; Mikroorganisme
tersering
penyebab
Condyloma acuminate penis adalah:
a. HPV tipe 6 dan 16
b. HPV tipe 8 dan 11
c. HPV tipe 8 dan 18
d. HPV tipe 6 dan 11
e. HPV tipe 16 dan 18
preputium
batang dan pangkal penis
frenulum dan preputium
uretra dan pubis
inguinal dan pubis
2. ultrasonografi
3. biopsi aspirasi
4. Vries coup
Fibroadenoma mamae
pnyakit peget
mamma aberan
lobular Ca
2; Rennin
3;
4;
akan
memacu
produksi
angiotensin
Angiotensin II sebabkan vasokonstriksi
Angiotensin II berpengaruh pada release
Glukocorticoid
49; Gambaran kelenjar limfe dan hyperplasia58; Yang benar tentang aneurysma aorta
1; terjadi konstriksi abnormal pembuluh
parakortikal dapat dijumpai pada:
1.
2.
3.
4.
darah
parkinson
amytrropic lateral sclerotic
morbus Alzheimer
morbus basedow
59; Gambaran
klinis
pada
achondroplasia antara lain:
1. dada lebar
2. dahi lebar
3. perut melebar
4. extremitas memendek
penderita
gliosis
neurinoma
dyspastic neuron
red neuron
nyeri leher
batuk yang kronik
lemah dan panas
suhu tubuh normal
3. prolactinoma
4. craniofaringloma
amenorrae
galaktorae
infertility
libido bertambah
4;
66; Tanda
histologik
yang
penting
adenocarcinoma paru adalah:
1. papil
2. acinus
3. tubulus
4. mucib
jinak kecil
pada
adalah:
1. OAT Cell Ca
2. Intermediat Cell Ca
3. Small Cell Ca
4. Squamus Cell Ca
bawah
ini
neuroendocrine:
1.
2.
3.
4.
termasuk
68; Di
garam tubuh
keseimbangan asam basa
tubuh
gangguan sekresi berbagai hormonal
3; gangguan
Sebab
Condyloma acuminate berbentuk papil
76; Sarcoma
botryodiesmerupakan embyonal
rhabdomysarcoma
Sebab
Sarcoma botryoides hny terdapat pada
vagina bayi saja.
neoplasma
Tumor Carcinoid
Small Cell Ca
Intermediate Cell Ca
Oat cell Ca
Sebab
Cervical intraepithelial neoplasia mempunyai
tanda anaplasia
69; Prognosis melanoma maligna lebih jelek79; Brenner tumor merupakan neoplasia jinak
pada:
1. Mitosis jumlah sedang
2. Tebal > 1,7 mm
3. Ada regression
4. Terletak dikulit
Kedalaman invasive
Bentuk makroskopis
Bentuk mikroskopis subtype
Usia
Geason
Aster coler
Metavir
Duke
73; Kelainan
pada
organ
ginjal
dapat
menyebabkan:
1; gangguan ekskresi pada metabolism
ovarium
Sebab
Brenner tumor hanya berasal dari epitel
permukaan ovarium
neoplasma
ganas ovarium
Sebab
Chorio Ca berasal dari epitel chorionic
gestasional atau sel totipotensial dari gonad
83; Perdarahan
Sebab
Ependym berfungsi menyambung myelin
iatrogenic
Sebab
Iatrogenic
Cushing
disease
pemberian steroid dalam jml banyak
86; Perubahan
fibrokistik
sebagai neoplasma jinak
dapat
hormone hipofise
Sebab
Semua sel mempunyai reseptor terhadap
hormone hipofise
dianggap
Sebab
Perubahan fibrokistik tidak dapat berubah
menjadi tumor ganas
Sebab
Konsentrasi O2 yang tinggi dapat merusak
jaringan
88; Lymphedema
terjadi
karena
adanya
sumbatan pada saluran getah bening
Sebab
Lymphedema
bisanay
terdapat
pada
perluasan proses keganasan
98; Acantholysis
epidermal
Sebab
Acantholysis berbeda dengan acanthosis
100;
Sebab
Tumor ini berasal dari fatty marrow
datang
bersal
93; Patts
merupakan
hyperplasia
89; Tumor
adalah
dari
osteomyelitis
adalah
akibat
Mycobacterium tb
Sebab
Pada patts osteomyelitis terjadi kerusakan
pada persendian
1;
Ascites adalah :
a; Hidroperitoneum
b; Hidrothorax
c; Hidropericardium
5; Congestion adalah :
A; Edema lokal
B; Edema menyeluruh/ generalized
C; Edema anasarca
D; Hiperemia pasif
E; Hiperemia aktif
6; Nutmeg liver merupakan tanda :
A; Makroskopis hiperemia aktif
B; Mikroskopis hiperemia aktif
C; Makroskopis hiperemia pasif
D; Mikroskopis hiperemia pasif
E; Mikroskopis edema
Thromboemboli paru
Thromboembli sistemik
Emboli lemak
Emboli udara
Emboli cairan ketuban
7; Hematoma adalah :
A.
B.
C.
D.
E.
Edema otak
Edema hepar
Edema ginjal
Congestion
Perdarahan
A.
B.
C.
D.
E.
8; Thrombus
Embolisasi
Propagasi
Organisasi
Disolusi
Rekanalisasi
9; Phlebothrombosis adalah :
A.
B.
C.
D.
E.
Thrombosis jantung
Thrombosis aorta
Thrombosis arteri
Thrombosis arteriole
Thrombosis vena
Paru
Hepar
Otak
Aorta
Ginjal
11; Thromboemboli
berasal dari :
sistemik
sebagian
36.Senescence adalah :
26.Mediator reaksi fase akut yang paling pentingA.Necrosis
pada inflamasi adalah :
B.Apoptosis
A.Sitokin interleukin 2
C.Aging
B.Sitokin interleukin 3
C.Sitokin interleukin 4
37.Hilangnya sintesis ATP mengakibatkan :
D.Sitokin interleukin 5
A.Toksisitas oksigen menurun
E.Tumor Necrosis Factor
B.Toksisitas oksigen meningkat
C.Gangguan jalur homeostasis
27.Kendali pengaturan pemulihan jaringan yangD.Jejas reperfusi meningkat
terpenting adalah :
A.Induksi sel istirahat (fase G-0)
38.Kerusakan kromatin inti disebabkan gangguan
B.Induksi sintesis DNA (fase S)
enzim :
C.Induksi pertumbuhan prasintesis 1(fase G-1)
A.ATPase
D.Induksi pertumbuhan pramitosis 2(fase G-2)
B.Fosfolipase
E.Induksi mitosis (fase M)
C.Protease
D.Endonuklease
28.Pemberian sinyal ekstrasel melalui mediator yang E.Sitoklease
hanya
mempengaruhi
sel
yang
sangat
berdekatan disebut :
39.Sistem intraseluler yang mudah terkena melalui
A.Autokrin
respirasi aerobik mitokondria adalah :
B.Parakrin
A.Keutuhan membran sel
C.Sinaptik
B.Pembentukan ATP
D.Endokrin
C.Sintesis protein
E.Onkogen
D.Keutuhan kelengkapan genetik
E.Pengaturan homeostasis osmotik
29.Angiogenesis adalah :
A.Vaskulogenesis
40.Efek pertama hipoksia pada respirasi aerobik sel
B.Neovaskularisasi
yaitu :
C.Angioblast
A.Penurunan sintesa ATP
D.Prekursor sel endotel
B.Penurunan foforilasi oksidatif
E.Jaringan pembuluh darah
C.Aktivitas pompa Natrium menurun
D.Glikolisis anaerob menurun
30.Tahap awal dalam perkembangan pembuluh darah
E.Ribosom lepas dari retikulum endoplasma
kapiler baru adalah :
A.Proliferasi sel endotel
41.Zat kimia yang bekerja langsung dengan cara
B.Migrasi sel endotel
bergabung dengan komponen molekuler kritis
C.Degradasi proteolitik
yaitu :
D.Maturasi sel endotel
A.Berikatan dengan gugus sulfhidril
E.Maturasi sel otot polos
B.Berikatan dengan gugus karbon
C.Berikatan dengan gugus hidroksid
66.Shock adalah :
1.Hipoperfusi sistemik
2.Hipoksia sel
67.Organ
yang
sering
hematogen adalah :
1.Ginjal 3.Lien
2.Paru 4.Hepar
mengalami
84.Pengaruh
jejas
mengakibatkan :
temperatur
rendah
adpat
1.Proses atrofi
2.Gangren
3.Fibrosis