Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh :
RENIKA PUTRI KASTYANINGRUM
NIM. 05610112
LEMBAR PENGESAHAN
Asuhan kebidanan pada Ny. 5 GIIP10001 UK 20-21 Minggu. Anak Tunggal, Hidup, Intra
Uterin dengan hamil normal di Poli Kandungan, RSD Mardi Waluyo, Blitar.
Mengetahui
Pembimbing Klinik
Mahasiswa
LILIK. R.
RENIKA PUTRI. K.
NLM. 05610112
Pembimbing Institusi
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan pendahuluan dan Asuhan Kebidanan pada Ny. Sriatun GII P10001 Usia
Kehamilan 20-21 minggu di Poli Kandungan RSD Mardi Waluyo telah diperiksa, diteliti dan
disahkan oleh pembimbing praktek klinik dan pembimbing akademik Program Studi D-IV
Kebidanan Universitas Kadiri pada :
Hari : Jum'at
Tanggal : 09 Februari 2007
Mengetahui
CI / Kepala Ruangan
Mahasiswa
LILIK. R.
NIM. 05610112
Pembimbing Akademik
NIP.
KATA PENGANTAR
BAB 1
PENDAHULUAN
Tujuan
1.2.1
Tujuan umum
Mahasiswa mampu memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal
trimester II secara komprehansif.
1.2.2
Tujuan Khusus
Mahasiswa dapat :
Melaksanakan tindakan yang dilakukan atas masalah yang terjadi pada ibu
hamil normal
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
PENGERTIAN
Kehamilan adalah suatu peristiwa atau kurun waktu yang dimulai dengan konsepsi dan
di akhiri dengan permulaan persalinan lamanya kurang lebih 280 hari (240 hari).
(Sarwono. 2005 : 125)
Kehamilan terjadi jika ada pertemuan dan persenyawaan antara sel telur dan sperma.
(Sarwono. 2005 : 125)
2.1.2
ETIOLOGI
Proses kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan dan terdiri dari :
Pembentukan plasenta
pingsan
lelah (fatique)
Miksi sering
Konstipasi / obstipasi
Pigmentasi kulit
Epulis
Varises
Perut membesar
uterus membesar
Tanda hegar
Tanda chadwik
Braxton hiks
Feraba ballofement
3. Tanda Pasti
2.1.3
FISIOLOGI KEHAMILAN
1. Ovulasi
Embrio berkembang dari lempeng jaringan yang terletak diantara kedua spasium,
jaringan sisanya membentuk membran fetalis.
Rongga amniom dilapisi Ekfoderm (membentuk kulit dan sistem persarafan janin).
Kantong yolk dilapisi endoderm (membentuk lapisan usus dan viserta janin). Jaringan
antara keduanya, mesoderm, membentuk jaringan sisanya (tulang dan otot).
Rongga amnion membesar dan janin yang terbentuk seperti jamur mencapai
kedalamnya.
Amnion berfungsi dengan karion untuk membentuk suatu membran tipis yang
mengandung cairan amnion.
Sebagian kentong yolk terdesak kesamping janin untuk membentuk usus primitif.
Badan stalk dan sisa dari kantong yolk terperangkap dalam amnion untuk membentuk
korda umbilikalis (tali pusat)
Dengan perkembangan tali pusat, area pada bagian basal menjadi menebal dan
mengalami spesialisasi sebagai placenta, cakram jaringan ini kuat melekat pada
dinding uterus.
(Manuaba, 1998 : 95)
Penebalan Maternal dan Janin pada Trimester II
1. Minggu ke 16 / bulan ke 4
Perubahan Maternal :
Perkembangan Janin :
Tangan janin seperti menggenggam, kaki menendang aktif, semua organ mulai
matang, dan tumbuh
Perubahan Maternal :
Rasa akan pingsan dan pusing ingin terjadi terutama jika posisi berubah secara
mendadak.
Farises pembuluh darah mungkin mulai terjadi, kram kaki mungkin ada
Perkembangan Janin :
Verniks melindungi tubuh, lanugo menutupi tubuh dan menjaga minyakpada kulit
Janin mengembangkan jadwal yang teratur untuk tidur, menekan dan menendang.
3. Minggu ke 24 / bulan ke 6
Perubahan Maternal :
Perubahan kulit bisa berupa strie gravidarum, linea negra, jerawat, mimisan juga dapat
terjadi
Mungkin mengalami gatal-gatal pada akdomen karena uterus membesar dan kulit
meregang
Perkembangan Janin :
Perubahan Maternal :
Perkembangan janin :
Ibu merasa sehat, tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormon yang lebih tinggi dan
rasa tidak nyaman karena hamil sudah berkurang.
Perut ibu belum terlalu besar sehingga belum dirasakan sebagai beban.
Ibu sudah menerima kehamilannya dan sudah mulai dapat menggunakan energi dan
pikirannya lebih konstruktif.
Pada TM II, ibu dapat merasakan gerakan janin dan ibu mulai merasakan kehadiran
bayinya sebagai seseorang diluar dirinya sendiri.
Banyak ibu merasa terlepas dari rasa cemas dan rasa tidak nyaman seperti yang
dirasakan pada TM I dan merasakan peningkatan libido.
2.1.4
A. Kebijakan Program
Kunjungan antenatal dilakukan paling sedikit 4x selama kehamilan
1x pada TM I
1x pada TM I
2x pada TM II
Kunjungan I
Perencanaan persalinan
Penapisan pre eklamsia, gemeli, infeksi alat reproduksi dan saluran perkemihan, MAP
Kunjungan IV
B. Kebijakan Teknis
Perncanaan antisipasif dan persiapan dini untuk melakukan rujukan jika terjadi
komplikasi.
(Abdul Bari Syarifudin, 2002 : 90-98)
8. Mandi
Mandi diperlukan untuk kebersihan terutama perawatan kulit, karean fungsi ekskresi
dan keringat bertambah. Dianjurkan menggunakan sabun lembab.
9. Hubungan sexual:
2.2
Lamanya haid
Banyaknya darah
Haid terakhir
7. Riwayat Perkawinan
Kalau kehamilan tua, adakah bengkak kaki atau muka, sakit kepala,
Inspeksi
Kepala : Warna rambut hitam, rontok ada atau tidak, benjolan ada atau tidak,
ketombe ada atau tidak
Mata : Kelopak mata cedera atau tidak, konjungtiva pucat atau tidak
Hidung : Simetris, sekret ada atau tidak, polip ada atau tidak
Telinga : Sedimen ada atau tidak
Leher : Pembengkakan kelenjar tiroid ada atau tidak, pembengkakan vena jugu
lanis ada atau tidak
Axilla : pembesaran kelenjar bimfo ada atau tidak
Dada : Pembesaran payudara ada atau tidak, simetris atau tidak, papila mamae
menonjol atau tidak, benjolan ada atau tidak.
Abdomen : Ada pembesaran atau tidak, linea alba ada atau tidak, strie albicun ada
atau tidak
Punggung : Posisi tulang belakang lordosis atau tidak
Ekstremitas : Simetris atau tidak, oedema atau tidak, varices ada atau tudak
Anogenital : Keadaan peringum bersih atau tidak, warna vulva merah muda
Pengeluaran Pervaginam : Lour albus ada atau tidak, warna kencing,
pembengkakan bartolini ada atau tidak
2. Palpasi
Leopold I : TFU setinggi pusat
Leopold II: Leopold III: Leopold IV: 3. Auskultasi
DJJ ada atau tidak
frekuensi : 11-12-11 (136x /menit)
Irama : teratur atau tidak
4. Perkusi
Reflek patela +/+
3. Pemeriksaan Laboratorium
KU
: baik
N : 80-90 x/mnt
RR : 18-20 x/mnt
2. Kebutuhan
Kebutuhan informasi tentang persiapan sibling
DS : ibu mengatakan anak pertamanya berumur 5,5 tahun
DO : KU = baik
Kesadaran = composmentis
III. Intervensi
Dx = GII P10001 UK 20-21 minggu anak tunggal, hidup, intra uterin, dengan hamil
normal
Tujuan : kehamilan berjalan lancar tanpa komplikasi
Kriteria hasil :
o
S = 36-37 0 C
N = 80-90 x /mnt
RR = 18-20 x /mnt
TFU = sesuai UK
Intervensi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
IV. Implementasi
Sesuai dengan intervensi
V. Evaluasi
Mengacu pada kriteria hasil dengan menggunakan soap
BAB 3
TINJAUAN KHUSUS
3.1
Pengkajian
Tanggal 05 Februari 2007, jam 09.00 WIB
A. Data Subyektif
1. Biodata
Nama Istri
: Ny. Sriatun
Umur
: 38 th
Umur
: 40 th
No. Reg
: 07365808
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Pendidikan
: S.I
Pendidikan
: S.I
Pekerjaan
: PNS
Pekerjaan
: PNS
Alamat
: Nglegok I/VIII
Alamat
: Nglegok I/VIII
Nglegok - Blitar
Nglegok Blitar
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan hamil kedua dengan usia kehamilan 5 bulan
: 13 th
Teratur/tidak : teratur
Siklus
: 28 hari
Dismonorhoe : tidak
Lamanya
: 7 hari
HPHT
: 30-08-2006
Banyaknya
HPL
: 07-06-2007
7. Riwayat perkawinan
Ibu mengatakan menikah satu kali
8. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Kehamilan anak I cukup bulan dan jarang ada keluhan. Persalinan ditolong oleh bidan,
lahir spontan dan nifasnya tidak ada keluhan.
9. Riwayat kehamilan sekarang
Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan yang ke-2 dan usia kehamilannya 5 bulan
ANC : TM I = Berapa kali : 2x, keluhan : tidak ada, terapi : tablet Fe, rebonsia
TM II = Berapa kali : 2x, keluhan : tidak ada, terapi : tablet Fe, Rebonsia
b. Istirahat
c. Kebersihan diri
sebelum hamil : mandi 2x / hr, keramas 2 hari sekali, gosok gigi 2x / hari
selama hamil : mandi 3x / hr, keramas 2 hari sekali, gosok gigi 3x / hari
d. Eliminasi
e. Aktifitas
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
TD : 110/80 mmHg
Suhu : 37 0 C
Nadi : 84 x /mnt
RR : 20x /mnt
Tinggi badan : 157cm
BB sebelum hamil : 54 kg
BB sekarang : 61 kg
Lila : 20 cm
2.
Pemeriksaan khusus
1. Inspeksi
Kepala : Warna rambut hitam, rontok (-), benjolan (-), ketombe(-)
Wajah : Cloasma gravidarum (+)
Mata : Kelopak mata tidak odema, sklera putih keabuan, konjung tiva merah muda
Hidung : Simetris, sekret (-), polip (-)
Mulut : Lidah bersih, gigi tidak caries, gusi empolis(-)
Telinga : Sedimen (-)
Leher : Pembengkakan kelenjar toroid (-), pembengkakan vena jugu lanis (-)
Abdomen : Membesar bekas operasi
Punggung : Posisi tulang belakang : lordosis
GII P10001 UK 20-21 minggu, anak tunggal, hidup, intra uterin, dengan hamil normal, KU
ibu baik
N : 84x / mnt
S : 370 C
RR : 20x / mnt
III. INTERVENSI
1. DX : G II P10001 UK 20-21 mgg, anak tunggal, hidup intra uterin dengan hamil normal
Tujuan : Kehamilan lancar tanpa komplikasi
K.H : KU : baik
Kesadaran : composmentis
TD : 100-140 / 60-90 mmHg
S : 36-370C
N : 80-90 x / mnt
RR : 18-20 x / mnt
TFU : Sesuai UK
DJJ (+) teratur
INTERVENSI
1. Diskusikan aspek perubahan fisiologis dan respon terhadap perubahan. Beri
informasi tentang kenormalan perubahan.
R : Individu bereaksi secara berbeda terhadap perubahan informasi dapat
membantu pasien memahami menerima apa yang terjadi.
2.
Kaji sikap pasien terhadap kehamilan atau perubahan bentuk tubuh dan
sebagainya.
R : Respon negatif dapat terjadi pada pasien yang memiliki konsep diri yang rapuh
didasarkan pada penampilan fisik. Perubahan yang terjadi memeperbesar
perubahan emosi dan bagaimana pasien menghadapi perubahan yang terjadi.
3.
Jadwalkan dan anjurkan pasien untuk kunjungan anteratol kembali pada bulan
berikutnya
R
Pemeriksaan
perawatan
dapat
memantau
keadaan
ibu
dan
INTERVENSI
1.
Jelaskan pentingnya persiapan sibling dalam menerima si bayi yang akan lahir
R : Ibu mengerti dan dapat mempersiapkan sibling sebaik mungkin sehingga tidak
timbul kecemburuan sibling.
2. Ikut sertakan sibling dalam setiap kegiatan mulai dari menerima kelahiran bayi
dengan tetap memberikan perhatian dan kasih sayang padanya.
P10001
normal.
S : Ibu mengatakan sudah mengerti dengan penjelasan yang telah diterima.
O : KU : baik
Kesadaran : Composmentis
A : GII P10001 UK 20-21 minggu, anak tunggal, hidup, intra uterin dengan hamil normal.
P : Lanjutkan Intervensi :
-
BAB 4
PEMBAHASAN
Pembahasan adalah kesenjangan antara teori dengan praktek dilapangan. Dalam
asuhan kebidanan pada Ny S GII P 10001 usia kehamilan 20-21 minggu di poli kandungan
RSD Mardi Waluyo Blitar, tidak mendapatkan data yang lengkap dari klien karena pengkajian
dilakukan hanya dalam waktu sehari sehingga tujuan dari pembuatan asuhan kebidanan
hasilnya belum maksimal sesuai dengan laporan pendahuluan yang telah dibuat. Diagnosa
yang telah ditegakkan berdasarkan data subyektif dan data obyektif yang telah ada, begitu
juga dengan kebutuhan informasi tentang persiapan sibling. Kemudian pada initervensi dan
implementasi pada dasarnya tidak terdapat kesenjangan antara BAB 2 dengan papa yang telah
direncanakan dalam BAB 3. Karena pada dasarnya rencana pada BAB 3 mengacu pada BAB
2, tetapi pada pelaksanaan atau pada kasus perlu modifikasi sesuai dengan situasi dan kondisi
ruangan. Sedangkan pada evaluasi tidak dijumpai kesenjangan, acuan yang dipakai dalam
pelaksanaan evaluasi adalah tujuan dan kriteria hasil pada perencanaan.
BAB 5
PENUTUP
5.1
KESIMPULAN
Dalam asuhan kebidanan pada Ny S GII P 10001 UK 20-21 minggu, anak tunggal,
hidup, intra uterin dengan hamil normal, kebutuhan yang muncul adalah kebutuhan
informasi tentang persiapan sibling. Dalam hal ini jika hal tersebut tidak segera ditindak
lanjuti maka akan menimbulkan suatu permasalahan yang terjadi diantara keluarga
didalam
mengarah pada :
1.
2.
5.2
SARAN
1. Yankes
Perlu peningkatan mutu pelayanan pada pasien.
2. Nakes
Pentingnya
meningkatkan
mutu
SDM melalui
pelayanan
pendidikan
yang
berkelanjuta.
3. Institusi Pendidikan
Peningkatan mutu materi kuliah dan praktek lapangan pada lahan yang memadai
4. Mahasiswa
Kesadaran dan tanggung jawab akan tugas dan kewajiban yang harus dipenuhi sebagai
seorang mahasiswa demi terciptanya calon pelayan. Kesehatan yang berkualitas tinggi
dan dapat di andalkan.
DAFTAR PUSTAKA