Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Wiknjosastro
(2006)
mulai
dan
perubahan
serviks
(perlunakan,
uterus
berkontraksi.Wiknjosostro(2005).
Pathway
Kehamilan (37-42 minggu)
Tanda-tanda Inpartus
Proses persalinan
Kala I
Kala II
Kontraksi Uterus
Terputusnya
kontuinitas
energi
Jar. kulit
Nyeri
Akut
Partus
Kala III
pelepasan plasenta
resiko perdarahan
Ruptur perineum
metabolisme
Terangsangnya reseptor nyeri
F. KomplikasiNyeri Akut
KalaIV
postpartus
Penggunaan
Perdarahan
Resiko
Kekuranga
n Volume
Cairan
Keletihan
Kala I
NOC :
Pain level
Pain control
Comfort level
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam pada
klien diharapkan nyeri akut dapat teratasi dengan KH:
Mampu mengontrol nyeri
Melaporkan bahwa nyeri berkurang denga menggunakan
management nyeri
Mampu mengenali nyeri
Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang
Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis
NOC :
Pain level
Pain control
Comfort level
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam pada
klien diharapkan nyeri akut dapat teratasi dengan KH:
Mampu mengontrol nyeri
Melaporkan bahwa nyeri berkurang denga menggunakan
management nyeri
Mampu mengenali nyeri
Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang
Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan
cairan aktif
NOC:
Fluid balance
Nutritional status : food and fluid intake
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 pada klien
diharapkan kekurangan volume cairan dapat teratasi dengan KH:
TTV dalam batas normal
Tidak ada tanda dehidrasi
Keletihan berhubungan dengan peningkatan kelemahan fisik.
NOC :
Energy concervation
nutritional status energy
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam pada
klien diharapkan keletihan dapat teratasi dengan kriteria hasil:
I.
PENGKAJIAN
Tgl / Jam : 30-07-2015
Tempat
: Ruang VK Puskesmas Gajahan
A.
Data Umum
Inisial klien
Umur
Alamat
Agama
: Ny. A
: 30 Tahun
: Pasar Kliwon
: Islam
10
B.
Pekerjaan
Status perkawinan
Pendidikan terakhir
Nama suami
Umur
Pekerjaan
Pendidikan terakhir
: Tn.A
: 29 Tahun
: Wiraswasta
: SMP
11
pada
12
PEMERIKSAAN FISIK
1. Kenaikan BB selama kehamilan: 9 kg
2. Keadaan Umum : Baik, Compos Mentis
3. Tanda-tanda vital: TD: 110/70 mmHg, nadi: 82kali/menit, RR:
24kali/menit, dan suhu: 36,60C
4. Kepala dan leher
Inspeksi: bentuk kepala mesosepal, rambut tebal merata berwarna
hitam pendek. Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik,
tidak terdapat pembengkakan di wajah, telinga kiri dan kanan
simetris, tidak terdapat sekret di hidung, mukosa bibir lembab,
tidak tampak pembesaran kelenjar limfe dan tiroid di leher dan
tidak terdapat peningkatan vena jugularis.
Palpasi: tidak ada massa di kepala, tidak ada pembesaran kelenjar
limfe dan tiroid.
5. Jantung
Inspeksi
Palpasi
tekan.
13
Perkusi
: Redup
Perkusi
: Sonor
14
15
16
3. Kala III :
a. Mulai Tanggal : 30 juli 2015 Pukul : 12.25 wib
b. Lama Kala III : 5 Menit
c. Tanda dan Gejala :Ibu mengatakan bahwa perutnya terasa mules,
Tidak ada janin kedua, terlihat semburan darah dan plasenta belum
lahir, kontraksi uterus baik, keras, TFU : setinggi pusat.
d. Placenta lahir secara Manual
e. Penjelasan penatalaksanaan manajemen aktif kala III :
memberi tahu ibu bahwa ia akan disuntik oksitoksin, dalam 1 menit
setelah bayi lahir menyuntikkan oksitoksin 10 unit IM di sepertiga
paha atas bagian distal lateral., lalu menjepit tali pusar dengan klem
kira2 3 cm dari pusat bayi, mendorong sisa tali pusat kea rah ibu
dan jepit kembali tali pusat pada 2 cm distal dari klem pertama.
Setelah tali pusar digunting antara jepitan klem tersebut, dan bayi
sudah di IMD, pindahkan klem pada tali pusar sekitar 5-10 cm dari
17
vulva, lalu letakkan tangan satu diatas perut ibu tepat diatas
sympisis pubis dan lakukan palpasi kontraksi dan menstabilkan
uterus serta memegang klem tali pusat dengan tangan yang lain.
Menunggu uterus berkontraksi dan kemudian lakukan penegangan
tali pusat ke arah bawah, tangan yang lain menekan uterus kea rah
dorsocranial, lalu lakukan PTT dan dorsocraninal sampai terlihat
tanda-tanda placenta (dengan tanda-tanda diantaranya uterus
membulat, fundus di atas pusat, tali pusat memanjang, semburan
darah tiba-tiba). Saat placenta terlihat di introitus vagina,
menangkap tali pusat dengan kedua tangan dan hati-hati memutar
hingga placenta ( selaput ketuban ) terpilin. (placenta lahir 12.25
wib, bentuk cakram, diameter 15 cm tebal 2 cm, panjang tali pusat
50 cm, kotiledon : lengkap). Setelah placenta lahir lalu dilanjutkan
dengan massage uterus segera setelah plasenta dan selaput ketuban
ututh dan lengkap. mengevaluasi adanya laserasi derajat II dan
lakukan hecting jelujur dengan benang catgut.
4. Kala IV
a. Mulai jam : 12.25 wib
b. TTV : TD : 100/60 mmHg, N : 82x/menit, RR : 20x/Menit, SH : 36 c
c. Keadaan Uterus : Keras
d. Perdarahan : 40 cc
e. Bonding ibu dan bayi : Bayi IMD
f. Tindakan : Bayi langsung IMD di dada ibu, ibu hecting jelujur 15,
membersihkan ibu, memantau TTV 2 jam setelah persalinan.
g. Pengobatan : Injk. Lidocain 1 amp, sebelum dilakukan hecting
Bayi
a.
b.
c.
d.
e.
Bayi lahir tanggal dan jam: 30 Juli 2015, pukul 12.20 WIB
Jenis kelamin: laki-laki
Nilai APGAR: 4/6
BB/PB bayi: 2.600 gram/ 48 cm
Karakteristik bayi:
Bayi dilahirkan dengan APGAR score 8/9/10, dimana frekuensi
jantung bayi >100 kali/menit, bayi menangis ketika awal keluar dari
18
rahim ibu, tonus otot bayi yaitu gerakan aktif, dan warna tubuh pink
cerah
Penilaian menit kelima dengan APGAR score 9, dimana frekuensi
jantung bayi >100 kali/menit, menangis lambat,
terdapat refleks
19
20
5. Kala II
a. Kala II mulai : tanggal 30 Juli 2015, pukul 12.00 WIB
b. Lama kala II : 5 menit
c. Tanda dan Gejala : ibu mengeluh tidak tahan dan ingin mengeran,
dilatasi servis 10 cm, dan anus terbuka
d. Jelaskan upaya meneran :
Pukul 12.00 WIB, klien mengeluh tidak tahan dan ingin
mengeran. Pemeriksaan fisik terlihat pembukaan lengkap dan anus
telah terbuka, kemudian klien diposisikan dengan kedua kaki ditekuk
dan paha dibuka lebar. Klien mulai mengejan ketika terasa ada
kontraksi dan perut terasa sakit. Klien mengejan mengikuti pimpinan
persalinan. Proses mengejan di awali dengan tarik nafas dalam dari
hidung ditahan dan dikeluarkan dari bawah (anus) seperti akan BAB
dengan kepala menunduk melihat perut dan tidak mengeluarkan suara.
Ny. A meneran mengikuti pemimpin persalinan.
e. Keadaan Psikososial
Klien tampak cemas, tegang, kelelahan Klien terus berusaha meneran
dan tampak menahan nyeri.
Pengkajian nyeri PQRST :
P : nyeri karena perut berkontraksi adanya tekanan pada perineum
saat kepala mulai turun
Q : nyeri seperti diremas-remas dan terasa mules-mules
R : nyeri di punggung bagian bawah dan seluruh bagian perut
S : skala nyeri saat kontraksi 10
T :nyeri terus-menerus
f. Tindakan
Pemantauan DJJ janin, memimpin persalinan
6. Kala III
a. Tanda dan gejala: keluarnya tali pusat
b. Plasenta lahir jam12.25 WIB
c. Cara lahir plasenta secara manual
d. Karakteristik plasenta: plasenta utuh, dilakukan eksplorasi kesan bersih
Ukuran : diameter 20 cm, tebal 1 cm, berat 400 gram
Panjang tali pusat: 45cm
21
e.
f.
g.
h.
plasenta
Kelainan: tidak ada kelainan
Perdarahan: 200 ml, karakteristik berwarna merah segar.
Keadaan psikososial
Klien mengatakan merasa lemas, lebih tenang.
Kebutuhan khusus klien: Tindakan
Massage
abdomen,
pengeluaran
plasenta
manual.
Dilakukan
7. Kala IV
j. Kala IV mulai : pukul 12.30 WIB
a. Tanda-tanda vital
TD: 120/80 mmHg, Nadi: 90 kali/menit, RR: 22 kali/menit, Suhu:
b.
c.
d.
e.
36,50C
Keadaan uterus: keras
Perdarahan: 200 cc; karakteristik: berwarna merah (rubra)
Bonding ibu dan bayi:
Bayi IMD setelah lahir.
Tindakan:
Hecting dalamjelujur, membersihkan ibu, memantau TTV setiap 15
menit pada jam pertama dan setiap 30 menit pada jam ke dua,
menganjurkan bounding attachment antara ibu dan bayi.
f. Keadaan Psikososial
Klien menyatakan kesakitan saat di jahit. Klien tampak menahan sakit
ketika jalan lahir di jahit. Hecting dalamjelujur
P : nyeri karena proses penjahitan pada perineum
Q : nyeri seperti disayat
R : nyeri di area jahitan (perineum)
S : skala nyeri 6 saat dilakukan hecting
T :nyeri terjadi terus berlangsung selama hecting.
g. Pengobatan : Injeksi Lidocain pada saat akan dilakukan hecting.
22
ANALISA DATA
Nama
Usia
Diagnosa medis
No
1
: Ny.A
: 30tahun
: G1P0A0
Data Fokus
KALA I
DS:
- Klien mengeluh kesakitanpada saat kencang-
kencang
Pengkajian nyeri:
P : nyeri terjadi karena kontraksi pada uterus
Q : nyeri seperti diremas-remas dan terasa
mules
R : nyeri pada seluruh bagian perut
S : skala nyeri 6 sesuai kontraksi
T : nyeri hilang timbul
DO:
- Klien terlihat lemas
- klien tampak merintih dan menahan sakit
- Klien tampak berkeringat.
- DJJ teratur dengan rata-rata >144 kali/menit.
- Terasa 3 kali his kuat dalam 10 menit selama 30
cedera
dengan
biologis:
TTD
Viven
23
detik.
2.
KALA II
DS:
- Klien
-
Fisiologis
mengeluh
tidak
tahan
dan
ingin
proses
Nyeri (akut)
persalinan
Nyeri
berhubungan
fisiologis
mengeran.
Pengkajian nyeri PQRST :
P : nyeri karena perut berkontraksi adanya
(akut) Efran
dengan
proses
persalinan
4.
menahan nyeri.
KALA III
DS:
DO:
- Terdapat luka robekan episiotomi
KALA IV
Resiko infeksi
(luka episiotomy)
Resiko
infeksi Mutiy
berhubungan
dengan a
Keletihan
episiotomy )
Keletihan berhubungan
Pipit
24
DS:
- Klien mengatakan merasa sangat lemas
DS :
- Klien tampak lemas dan terlihat pucat
- TTV: TD: 100/70
RR: 20 x/ menit
N: 84 x / menit S : 36
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama
Usia
Diagnosa medis
No
1
: Ny.A
: 30tahun
: G1P0A0
No CM
Diagnosa
Keperawatan
Nyeri
berhubungan
Tujuan dan
Kriteria Hasil (NOC)
:Ruang
Tanggal
lokasi,
karakteristik,
frekuensi,
25
2.
berkurang
- Pain Level
dengan fisiologis
- Pain Control
persalinan
- Comfort Level
5. Observasi TTV
rasa
nyaman
setelah
nyeri
lokasi,
karakteristik,
frekuensi,
26
Resiko
berhubungan
dengan 1x24 jam diharapkan tidak terjadi infeksi, dengan 1. Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien
Keletihan berhubungan
dengan proses
persalinan
lain
2. Batasi pengunjung
1. Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi
3. Berikan terapi antibiotic
2. Menunjukan kemampuan untuk mencegah
4. Monitor tanda dan gejala infeksi
timbulnya infeksi
5. Ajarkan cara menghindari infeksi
3. Jumlah leukosit dalam batas normal
4. Menunjukan perilaku hidup sehat
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Energy management:
1x24 jam diharapkan klien mengatakan lelah 1. Observasi adanya pembatasan klien dalam
berkurang, dengan kriteria hasil:
melakukan aktivitas
27
berkonsentrasi
CATATAN KEPERAWATAN
Nama
Usia
Diagnosa medis
Tgl/jam
30-07-15
No
Dx
1
: Ny.A
: 30tahun
: G1P0A0
Jam
08.00
No CM
: 628847
Ruang
: Ruang Bersalin (VK)
Tanggal
: 30 Juli 2015
Tindakan Keperawatan
Evaluasi Formatif
Melakukan pengkajian nyeri secara S: Klien mengatakan nyeri ketika perut kencang=kencang
O:
komprehensip
termasuk
lokasi,
- Klien terlihat meringis dan menangis menahan sakit
karakteristik, frekuensi, kualitas dan - Pengkajian nyeri
P: Nyeri ketika perut kencang
faktor presipitasi
Q: Nyeri seperti tertusuk-tusuk
R: Pada daerah perut bawah
S: Skala nyeri 7 (1-10)
T: Nyeri hilang timbul
1
S : KlienPasien mengatakan nyaman dengan keadaan
Para
f
28
ruangan dipuskesmas
1
ND: 84x/menit
RR: 20x/menit
S : 36
diberikan
O : Klien tampak menarik nafas dalam dan pasien tampak
lebih rileks
TTV. TD: 100/70 mmHg
N: 84x/menit
farmakologi
1
RR: 20x/menit
S : 36
2
Mengevaluasi
nyeri
keefektifan
control
S: Klien menyetujui untuk melakukan observasi TTV
O: TTV. TD: 100/70 mmHg
N: 84x/menit
RR: 20x/menit
S : 36
29
faktor presipitasi
ruangan dipuskesmas
RR: 20x/menit
S : 36
lebih rileks
TTV. TD: 100/70 mmHg
N: 84x/menit
RR: 20x/menit
S : 36
30
farmakologi
S: Klien mengatakan merasa nyaman ketika ferlak diganti
O: Klien terlihat lebih nyaman diatas tempat tidur
keefektifan
control
nyeri
4
RR: 20x/menit
S: 36
.4
RR: 20x/menit
S: 36
Membatasi pengunjung
dirumah
O: Klien tampak mengerti melakukan perawatan luka
31
4
Mengajarkan perawatan luka
S :-
cara
infeksi
Mengajarkan
infeksi
cara
menghindari
S:O : Klien tampak terlihat menghabiskan makanan yang
diberikan dan pasien terlihat menghabiskan tea panas
32
Memonitor
nutrisi
dan
sumber
akan
adanya
Memonitor
pasien
33
Membantu
aktivitas
sehari-hari
Tingkatkan
tirah
pembatasan
aktivitas
baring
dan
(tingkatkan
periode istirahat).
EVALUASI
Nama
Usia
Diagnosa medis
Tanggal
No Dx
: Ny. A
: 30tahun
: G1P0A0
Jam
No CM
Evaluasi Sumatif
:Ruang
Tanggal
34
16-05-15
01.05
01.5
35
T: Hilang timbul
O:
-
16-05-15
01.30
S:
-
Klien mengatakan tidak ada tanda-tanda infeksi seperti suhu tubuh meningkat
Klien mengatakan akan mengkonsumsi makanan bergizi dan tinggi protein
O:
-
36
Motivasi pasien dan keluarga untuk memperhatikan kebersihan daerah luka dan control untuk
perawatan luka
16-05-15
02.15
16-05-15
02.55
37
38
39
40
DAFTAR PUSTAKA