RESUME PASIEN 1

Nama

: Tn. S

Usia

Tanggal : Pengkajian tanggal 30 November 2015, intervensi tanggal 1 Desember 2015

S

A
P
I

Klien mengeluh kram pada kaki

Klien mengeluh kaki kaku
Klien mengeluh tidak bisa membungkuk
Klien mengatakan jari kaki kiri tidak bisa digerakkan
Klien mengatakan punya riwayat penyakit jantung
TD : 150/70
Gula darah : 104 mg/dL
Kolesterol 154 mg/dL
Klien tidak tahu tentang penyakit jantung
Kurang pengetahuan
Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri
Memberi KIE tentang penyakit jantung dan modifikasi gaya hidup.
Menjelaskan pada klien mengenai definisi, tanda gejala, komplikasi, dan

penatalaksanaan penyakit jantung dengan bahasa yang mudah dipahami.

Menjelaskan pada klien tentang diet yang sehat, mengurangi asupan garam,
mengurangi kafein, mengurangi asupan lemak terutama dari makanan yang

digoreng.
Menyarankan pada klien untuk menggoreng dengan minyak goreng maksimal

2x pakai.
Menyarankan klien untuk melakukan olahraga ringan seperti senam, jalanjalan pagi.

S:
Klien mengerti dan memahami tentang definisi, tanda gejala,

komplikasi, dan penatalaksanaan hipertesi

Klien bersedia mengurangi makanan asin, dan gorengan, sedikit demi
sedikit.
Klien mengatakan bahwa setiap hari sudah jalan-jalan.
TD : 150/90
Lanjutkan intervensi.
Cek TD rutin tiap kali kunjungan
Rutin kontrol ke poli jantung
Evaluasi diet dan aktivitas
Menanyakan apakah klien ada stress.

RESUME PASIEN 2
Nama Pasien : Ny. L
Usia

Tanggal

: Pengkajian tanggal 2 Desember 2015, intervensi tanggal 3 Desember 2015

Ny. L mengatakan bahwa dirinya menderita tekanan darah tinggi

Ny. L sudah melakukan diet rendah lemak, tinggi protein, rendah garam, tidak

minum kopi lagi.

Ny. L sudah melakukan aktivitas fisik yaitu jalan jalan setiap pagi.
Ny. L mengatakan bahwa kaki kirinya masih terasa kaku dan berat jika
berjalan.

O
A
P
I

TD : 180/90
Klien terlihat sedih
Klien hidup sendirian
Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri
Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik
Ajarkan koping positif sesuai dengan kebiasaan klien
Ajarkan untuk aktivitas fisik ringan
Menanyakan pada klien apakah masih merasa sedih
Menanyakan apa saja yang biasa dilakukan klien pada saat sedih (klien

menjawab : berdoa dan melakukan kegiatan agama).

Menyarankan pada klien kapan saja klien merasa sedih, klien melakukan

kegiatan agama
Menyarankan klien untuk bersosialisasi dengan tetangga agar klien tidak

merasa kesepian di rumah

Menyarankan pada klien untuk membatasi asupan jamu kurang lebih 1 gelas
saja per hari.
- S:
Klien bersedia melakukan kegiatan agama kapan saja ia merasa

bersedih
Klien mau bersosialisasi dengan tetangga agar tidak kesepian di
rumah

O:

TD klien tanggal 3 Desember 2015 : 170/90

Klien sudah mengunjungi tetangganya.
Lanjutkan intervensi dan monitoring hingga TD mendekati normal
Evaluasi keadaan psikologis klien
Monitor TD
Monitor diet dan aktivitas fisik.