Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
RHENY GIOVANNY
0861050036
Definisi Asma
Etiologi
Faktor autonom
Immunologis
Infeksi
Endokrin
psikologis
I. Tatalaksana
Jangka Panjang
tidak
Pertimbangkan pemeriksaan:
Fototorak dan sinus
Uji faal paru
Respon terhadap bronkodilator
Uji imunologis
Tdk mendukung
diagnosis lain
Mendukung
diagnosis lain
Bukan asma
Asma persisten
Asma episodik
jarang (Asma
ringan)
Asma episodik
sering (Asma
sedang)
Asma persisten
(Asma berat)
1. Frekuensi serangan
<1x/bulan
>1x/bulan
Sering
2. Lama serangan
<1 minggu
>1 minggu
Hampir sepanjang
tahun, tidak ada remisi
3. Diantara serangan
Tanpa gejala
Tidak terganggu
Sering terganggu
Sangat terganggu
5. Pemeriksaan fisis di
luar serangan
Mungkin terganggu
(ada kelainan)
Tidak perlu
PEF / FEV1>80%
PEF/FEV1 <60%
Variabilitas 20-30%
Variabilitas .15%
Variabilitas >30%
Variabilitas >50%
Nama dagang
Sediaan
Keterangan
Terbutalin
Bricasma, Brasmatic,
Bintasma, Fartolin,
Lasmalin, dll.
Sirup, tablet,
MDI,
turbuhaler
0,05 mg/kgBB/x
tablet 2,5 mg
Salbutamol
Ventolin, Respolin,
Salbuven, Suprasma,
Asmacel, Librentin, dll.
Sirup, tablet,
MDI,
Rotahaler,
Diskhaler
Tablet 2 mg
Orsiprenalin
Alupent
Sirup, tablet,
MDI
Heksoprenalin
Ipradol
tablet
Fenoterol
Berotec
MDI
Trimetokuinol
Inolin
Ped.drop,tablet
Bronsolvan, Kalbron,
Amilex, bronchophylin
Sirup, tablet
Gol. -agonis
Golongan Santin
Teofilin
Keterangan
Kromoglikat
Intal-5
MDI
Pulmicort,
inflammide
MDI, Turbuhaler
Meptin
Volmax
Tablet
Budesonid
Gol. -agonis kerja pajang
Prokaterol
Gol. Obat lepas lambat
Salbutamol
Gol. Anti histamin baru
Ketotifen
Zaditen,
Sirup, Tablet
Profilas,
Astifen, Intifen
Gol. Antileukotrin
Zafirlukas
Accolate
tablet
3x
Asma persisten
>3x
(-)
(+)
(-)
(+)
(-)
(+)
(-)
(+)
KIE
Pendidikan/penyuluhan kepada si
penderita:
Prognosis
II. Tatalaksana
Serangan Asma
Anamnesis
Identitas pasien
Riwayat penyakit
Riwayat keluarga
atelektasis
Surfaktan
Berkurang
Vasokontriksi
pulmonal
Hipoventilas
alveolari
asidosis
PaCO2
PaO2
Hiperinflasi
Kelenturan
Berkurang
Kerja Pernapasan
Bertambah
Ringan
Sedang
Berat
Ancaman
henti napas
aktivitas
Berjalan
Bayi:menangis
keras
Berbicara
Bayi: tangis
pendek dan
lemah,
kesulitan
makan
Istirahat
Bayi : berhenti
makan
Bicara
kalimat
Penggal
kalimat
Kata-kata
Posisi
Bisa berbaring
Lebih suka
duduk
Duduk
bertopang
lengan
Kesadaran
Mungkin
teragitasi
Biasanya
teragitasi
Biasanya
teragitasi
Kebingungan
Sianosis
Tidak ada
Tidak ada
Ada
Nyata
Ringan
Sedang
Berat
Ancaman henti
nafas
Mengi
Sedang, sering
hanya pada
akhir ekspirasi
Nyaring ,
sepanjang
ekspirasi
.inspirasi
Sangat nyaring,
terdengar tanpa
stetoskop
Sulit/tidak
terdengar
Sesak napas
Minimal
Sedang
Berat
Otot bantu
napas
Biasanya tidak
Biasanya ya
Ya
Gerakan
paradoktorakoabdominal
Retraksi
Dangkal ,
retraksi
interkostal
Sedang,
ditambah
retraksi
suprasternal
Dalam,
ditambah naps
cuping hidung
Dangkal /hilang
Laju napas
meningkat
Meningkat
Meningkat
Menurun
Sedang
PaCO2
<45mmhg
<45mmhg
Berat
Ancaman
Henti Napas
Ada
>20mmhg
Tidak ada,
tanda kelelahan
otot napas
Ada 1020mmhg
(%nilai dugaan/
>60%
>80%
% nilai terbaik)
40-60%
60-80%
SaO2%
>95%
91-95%
<90%
PaO2
Normal
(biasanta tidak
perlu diperiksa)
>60mmhg
<60mmhg
<40%]
<605
Respons <2jam
Alergen
Infeksi
Iritan
Cuaca
Kegiatan jasmani
ISPA
Refluks gastroeousophagus
Psikis
Boleh Pulang
Serangan Sedang
(nebulisasi 2-3x, respon
parsial
Berikan oksigen
Nilai kembali derajat
serangan, jika sesuai dgn
serangan sedang
observasi di ruang rawat
sehari
Pasang jalur parenteral
Serangan berat
(nebulisasi 3x, respon buruk)
Sejak awal berikan oksigen
saat/diluar nebulisasi
Pasang jalur parenteral
Nilai ulang klinisnya, jika
sesuai dgn serangan berat,
rawat di ruang rawat inap
Foto rongent torak
Waktu serangan
Pemberian O2
Pemberian cairan
Dainase postural
Menghindari paparan alergen
Diluar serangan
Pendidikan
Imunoterapi /desensitisasi
Emfisema
Atelektasis
Bronkiektasis
Bronkopneumonia
Kegagalan pernapasan
Kegagalan jantung