Vous êtes sur la page 1sur 15

Evaluasi dan Manajemen Polip Antrokoana

Huseyin Yaman, MD Suleyman Yilmaz, MD Elif Karali, MD Ender Guclu, MD Ozcan Ozturk, MD
Departemen Otorinolaringologi, Fakultas Kedokteran Universitas Duzce, Duzce, Turki

Clinical and Experimental Otorhinolaryngology Vol.3,


No. 2: 110-114, June 2010
Disadur oleh:
Anggun Puspita Dewi
082011101040

Pendahuluan
Polip antrokoana adalah lesi polipoid jinak yang
berasal dari antrum maksila dan meluas ke
dalam koana.
Tujuan dari studi ini adalah untuk mengulas
epidemiologi, etiopatogenesis, tampakan klinis,
evaluasi preoperative, patologi, diagnosis
banding, terapi dan komplikasi dari polip
antrokoana.

Terminologi dan Epidemiologi


Polip antrokoana atau polip Killian berasal dari
mukosa antrum maksila yang mengalami
inflamasi dan oedem
Terdiri dari 2 komponen, yaitu komponen
kistik dan padat
Tempat asal paling sering adalah dinding
posterior antrum maksila (92%)
Biasanya unilateral
Insidensi 4-6% dari seluruh polip nasal
Laki-laki : wanita = 70% : 30%

Etiopatogenesis
Etiopatogenesis dari polip antrokoana masih
belum jelas
Adanya keterlibatan sinusitis kronis dan alergi
Lee dan Huang menemukan bahwa 65% pasien
dengan polip antrokoana juga menderita
sinusitis kronis
Cook et al. melaporkan adanya rhinitis alergi
pada kurang lebih 70% pasien dengan polip
antrokoana

Tampakan Klinis dan Evaluasi


Preoperatif
Gejala yang paling sering terjadi adalah
Obstruksi nasal
Drainase nasal

Teknik pemeriksaan yang digunakan untuk


menegakkan diagnosis pasti adalah
Endoskopi nasal
CT scan

Gambar 1. Gambaran polip antrokoana dibelakang


uvula dan palatum mole

Gambar 2.Gambaran endoskopi nasal dari polip


antrokoana

Pemeriksaan Histopatologi
Karakteristik
histopatologi
dari
polip
antrokoana sama dengan polip non alergik dari
sinus maksilaris
Polip antrokoana ditandai dengan epitel
bertingkat semu bersilia , dan jaringan ikat
stromal dari polip ini terdiri dari bermacammacam infiltrat dari sel-sel inflamasi

Diagnosis Banding
Diagnosis banding polip antrokoana adalah

Angiofibroma juvenil
Glioma nasal
Meningoensefalokel
Inverted papilloma
Mukokel
Kista retensi mukus
Grossly enlarged adenoids
Limfoma
Keganasan nasofaring

Penatalaksanaan dan
Komplikasi
Penatalaksanaan polip antrokoana adalah
pembedahan
Simple polypectomy dan prosedur Caldwell Luc
merupakan metode pembedahan yang disukai
untuk
tata
laksana
polip
antrokoana
sebelumnya
Beberapa tahun belakangan ini, bedah sinus
endoskopi fungsional (BSEF) menjadi metode
pembedahan yang lebih disukai

Penatalaksanaan dan
Komplikasi
BSEF merupakan metode yang efektif dan
aman untuk tata laksana polip antrokoana
Metode tersebut terdiri dari reseksi polip
bagian nasal dan bagian kistik antral dengan
attachment ke dinding maksilaris melalui
meatus medius
Banyak penulis yang mengkombinasikan BSEF
dengan metode pendekatan lain untuk
mengurangi tingkat rekurensi

Gambar 5. Tampakan makroskopis polip


antrokoana

Kesimpulan
Polip antrokoana merupakan lesi polipoid jinak
yang berasal dair antrum maksilaris dan
meluas kedalam koana
Gejala yang paling sering muncul adalah
obstruksi nasal dan drainase nasal
Polip antrokoana didiagnosis banding dengan
obstruksi nasal unilateral dan massa pada
nasal

Kesimpulan
Polip antrokoana dapat didiagnosis dengan
anamnesis yang cermat, pemeriksaan fisik
secara klinis, dan pemeriksaan radiologis dan
endoskopik nasal
BSEF untuk menyingkirkan polip antrokoana
secara keseluruhan adalah prosedur yang
paling aman dan efektif

Vous aimerez peut-être aussi