Vous êtes sur la page 1sur 9

Nama : Anggun lundiani

Nim

: 10112083

Prodi : S1.Farmasi

1. Pengertian anti korupsi :


pengertian korupsi korupsi ialah subordinasi kepentingan umum di bawah
kepentingan pribadi yang mencakup pelanggaran norma, tugas dan kesejahteraan
umum,

yang

dilakukan

dengan

kerahasian,

penghianatan,

penipuan

dan

kemasabodohan akan akibat yang diderita oleh rakyat.( Syeh Hussein Alatas.,2012)
Pengertian Korupsi menurut (Fockema Andreae,.2014) kata "korupsi" berasal dari
bahasa latin yaitu "corruptio atau corruptus". Namun kata "corruptio" itu berasal
pula dari kata asal "corrumpere", yaitu suatu kata dalam bahasa latin yang lebih tua.
Dari bahasa latin ini kemudian turun ke banyak bahasa Eropa seperti Inggris
yaitu corruption, Prancis yaitu corruption, Belanda yaitu corruptie. Dari bahasa
Belanda inilah yang kemudian turun ke bahasa Indonesia, sehingga menjadi korupsi.
Dalam UU No.31 Tahun 1999, Pengertian korupsi yaitu setiap orang yang dengan
sengaja

secara melawan hukum untuk melakukan perbuatan dengan tujuan

memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang mengakibatkan
kerugian keuangan negara atau perekonomian negara.
Pengertian Korupsi, Korupsi merupakan suatu perbuatan yang dilakukan dengan
maksud untuk memberikan keuntungan yang tidak resmi dengan mempergunakan
hak-hak dari pihak lain, yang secara salah dalam menggunakan jabatannya atau
karakternya di dalam memperoleh suatu keuntungan untuk dirinya sendiri atau orang
lain, yang berlawanan dengan kewajibannya dan juga hak-hak dari pihak lain.
(Blacks Law Dictionary,.2013)

Dari pengertian korupsi yang dipaparkan di atas, maka dapat disimpulkan


bahwa Pengertian Korupsi adalah perbuatan yang buruk seperti penggelapan uang,
penerimaan uang sogok dan lain sebagainya untuk memperkaya diri sendiri atau
orang lain atau korporasi, yang mengakibatkan kerugian keuangan pada negara.
Korupsi merupakan suatu tindakan yang sangat tidak terpuji yang dapat merugikan
suatu bangsa dan negara. Korupsi di Indonesia bukanlah hal yang baru, Indonesia
merupakan salah satu negara dengan jumlah kasus korupsi yang terbilang cukup
banyak. Akan tetapi banyak juga kasus korupsi yang dilakukan oleh para pejabat atau
pemegang kekuasaan yang telah dibungkar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK).
2. Hal-hal yg termasuk katagori praktek korupsi :
Jenis korupsi yang lebih operasional juga diklasifikasikan oleh tokoh reformasi, M.
Amien Rais yang menyatakan sedikitnya ada empat jenis korupsi, yaitu (Anwar,
2006:18):

1. Korupsi ekstortif, yakni berupa sogokan atau suap yang dilakukan pengusaha
kepada penguasa.
2. Korupsi manipulatif, seperti permintaan seseorang yang memiliki kepentingan
ekonomi kepada eksekutif atau legislatif untuk membuat peraturan atau UU yang
menguntungkan bagi usaha ekonominya.
3. Korupsi nepotistik, yaitu terjadinya korupsi karena ada ikatan kekeluargaan,
pertemanan, dan sebagainya.
4. Korupsi subversif, yakni mereka yang merampok kekayaan negara secara
sewenang-wenang untuk dialihkan ke pihak asing dengan sejumlah keuntungan
pribadi.
3. Factor korupsi :

1. Iman Yang Tidak Kuat (Iman yang lemah)


Orang-orang yang memiliki kelemahan iman, sangat mudah sekali untuk
melakukan tindakan kejahatan seperti korupsi contohnya. Apabila iman orang
tersebut kuat, mereka tidak akan melakukan tindakan korups ini. Banyak sekali
alasan yang diberikan oleh penindak korupsi ini.
2. Lemahnya penegakan hokum
Lemahnya dan tidak tegasnya penegakan

hukum

merupakan

faktor

berkembangnya tindakan korupsi. Penegakan hukum yang lemah ini dapat


menghindarkan para pelaku korupsi dari sanksi-sanksi hukum.
3. Kurangnya Sosialisasi dan Penyuluhan kepada Masyarakat
Hal ini dapat menyebabkan masyarakat tidak tahu tentang mengenai bentukbentuk tindakan korupsi, ketentuan dan juga sanksi hukumnya, dan juga cara
menghindarinya. Akibatnya, banyak sekali diantara mereka yang menganggap
"biasa" terhadap tindakan korupsi, bahkan merekapun juga akan melakukan hal
tersebut.
4. Desakan Kebutuhan Ekonomi
Dengan keadaan ekonomi yang sulit, semua serba sulit, berbagai tindakan pun
akan dilakukan oleh seseorang, guna untuk mempermudah kebutuhan ekonomi
seseorang, salahsatunya adalah dengan melakukan tindakan korupsi.
5. Pengaruh Lingkungan
Lingkungan yang baik akan berdampak baik juga bagi orang yang berada
dilingkungan tersebut, tetapi bagaimana jika di lingkungan tersebut penuh dengan
tindakan korupsi dan lain-lain. Maka orang tersebut juga akan terpengaruh
dengan tindakan kriminal, contohnya korupsi.

4. Dampak korupsi :
Dampak korupsi terhadap negara negara maju, baik sosialis maupun kapitalis, tidak
membawa bencana yang terlalu besar apabila dibandingkan dengan dampak korupsi
yang ditimbulkan terhadap negara negara terbelakang, baik sosialis maupun negara
non sosialis. Dampak korupsi yang lebih sedikit terhadap negara maju mungkin
terjadi disebabkan oleh kualitas masyarakat yang telah maju yang lebih tahu teknologi

dan efisiensi sehingga mampu mengimbangi (tetap stabil) akibat dampak buruk
organisasi diperusahaan swasta.
Pada masyarakat terbelakang seperti di Negara Indonesia, korupsi memiliki dampak
yang sangat keras dikarenakan sistem yang dibangun memang tidak efisien. Korupsi
memberikan dampak ketergantungan pada berbagai manifestasi, memantapkan
cengkeraman vested interest di dalam negeri suatu negara. Satu contoh, pemilikan dan
penguasaan sumber daya alam kita. Sangat banyak terjadi, baik perseorangan maupun
perusahaan swasta, diizinkan untuk mengeskploitasi tambang dan hutan semaunya
saja. Hal ini merupakan dampak korupsi yang terjadi pada elit politik dan administrasi
lokal dalam bentuk suap. Dampak korupsi yang lain adalah merupakan penghalang
industrialisasi yang nyata, yaitu yang memberikan keuntungan untuk rakyat dari
segenap lapisan. Pejabat pemerintah lokal pedagangan dan perusahaan di masa
kolonial, menjual bahan mentah dan mengimpor barang dari barat dewasa inipun
masih tetap memainkan peranan lama mereka dalam bentuk baru berkat adanya ikatan
keuangan yang mereka jalin bersama elit yang memerintah. Selain itu, dampak
korupsi merambah kebagian perekonomian dibagian harga barang dan jasa diberbagai
negara dunia ketiga. kerap terjadi pada pengusaha pabrik atau agen besar menyuap
pemerintah

untuk

meningkatkan

keuntungan

mereka

dengan

berusaha

mempermainkan harga barang dan jasa menurut teori ekonomi yang khususnya pada
sembako yang sekarang ini pun bisa jadi merupakan dampak dari korupsi di
Indonesia.
Selain naik atau turunnya harga barang dan jasa, dampak korupsi juga mengakibatkan
jatuhnya mutu barang dan jasa. Para perusahaan menyediakan barang dan jasa dengan
tidak memperhatikan mutu dan penampilan karena telah menyuap para elit atau
pejabat ataupun karena pejabat telah memeras mereka untuk seperti itu. Hal ini sering
mengakibatkan dampak korupsi yang lebih besar lagi yaitu kekacauan dalam suatu

kelompok bahkan negara yang sekarang ini tanpa kita rasa terjadi di Indonesia
Sebenarnya masih banyak dampak dampak lain dari korupsi khususnya yang terjadi di
Indonesia, akan tetapi, perlu kita lihat bahwa dampak korupsi diatas merupakan
dampak utama yang sudah sangat menghancurkan negara Indonesia ini yang akan
melahirkan dampak dampak korupsi lainnya.

Nama :Moh. syarifudin


Nim

:101165

Prodi :S1.Farmasi

1. Pengertian anti korupsi :


pengertian korupsi korupsi ialah subordinasi kepentingan umum di bawah
kepentingan pribadi yang mencakup pelanggaran norma, tugas dan kesejahteraan
umum,

yang

dilakukan

dengan

kerahasian,

penghianatan,

penipuan

dan

kemasabodohan akan akibat yang diderita oleh rakyat.( Syeh Hussein Alatas.,2012)
Pengertian Korupsi menurut (Fockema Andreae,.2014) kata "korupsi" berasal dari
bahasa latin yaitu "corruptio atau corruptus". Namun kata "corruptio" itu berasal
pula dari kata asal "corrumpere", yaitu suatu kata dalam bahasa latin yang lebih tua.
Dari bahasa latin ini kemudian turun ke banyak bahasa Eropa seperti Inggris
yaitu corruption, Prancis yaitu corruption, Belanda yaitu corruptie. Dari bahasa
Belanda inilah yang kemudian turun ke bahasa Indonesia, sehingga menjadi korupsi.
Dalam UU No.31 Tahun 1999, Pengertian korupsi yaitu setiap orang yang dengan
sengaja

secara melawan hukum untuk melakukan perbuatan dengan tujuan

memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang mengakibatkan
kerugian keuangan negara atau perekonomian negara.
Pengertian Korupsi, Korupsi merupakan suatu perbuatan yang dilakukan dengan
maksud untuk memberikan keuntungan yang tidak resmi dengan mempergunakan
hak-hak dari pihak lain, yang secara salah dalam menggunakan jabatannya atau
karakternya di dalam memperoleh suatu keuntungan untuk dirinya sendiri atau orang
lain, yang berlawanan dengan kewajibannya dan juga hak-hak dari pihak lain.
(Blacks Law Dictionary,.2013)
Dari pengertian korupsi yang dipaparkan di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa Pengertian Korupsi adalah perbuatan yang buruk seperti penggelapan uang,

penerimaan uang sogok dan lain sebagainya untuk memperkaya diri sendiri atau
orang lain atau korporasi, yang mengakibatkan kerugian keuangan pada negara.
Korupsi merupakan suatu tindakan yang sangat tidak terpuji yang dapat merugikan
suatu bangsa dan negara. Korupsi di Indonesia bukanlah hal yang baru, Indonesia
merupakan salah satu negara dengan jumlah kasus korupsi yang terbilang cukup
banyak. Akan tetapi banyak juga kasus korupsi yang dilakukan oleh para pejabat atau
pemegang kekuasaan yang telah dibungkar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK).
2. Hal-hal yg termasuk katagori praktek korupsi :
Jenis korupsi yang lebih operasional juga diklasifikasikan oleh tokoh reformasi, M.
Amien Rais yang menyatakan sedikitnya ada empat jenis korupsi, yaitu (Anwar,
2006:18):
1. Korupsi ekstortif, yakni berupa sogokan atau suap yang dilakukan pengusaha
kepada penguasa.
2. Korupsi manipulatif, seperti permintaan seseorang yang memiliki kepentingan
ekonomi kepada eksekutif atau legislatif untuk membuat peraturan atau UU yang
menguntungkan bagi usaha ekonominya.
3. Korupsi nepotistik, yaitu terjadinya korupsi karena ada ikatan kekeluargaan,
pertemanan, dan sebagainya.
4. Korupsi subversif, yakni mereka yang merampok kekayaan negara secara
sewenang-wenang untuk dialihkan ke pihak asing dengan sejumlah keuntungan
pribadi.
3. Factor korupsi :
a. Iman Yang Tidak Kuat (Iman yang lemah)
Orang-orang yang memiliki kelemahan iman, sangat mudah sekali untuk
melakukan tindakan kejahatan seperti korupsi contohnya. Apabila iman orang
tersebut kuat, mereka tidak akan melakukan tindakan korups ini. Banyak sekali
alasan yang diberikan oleh penindak korupsi ini.

b. Lemahnya penegakan hokum


Lemahnya dan tidak tegasnya

penegakan

hukum

merupakan

faktor

berkembangnya tindakan korupsi. Penegakan hukum yang lemah ini dapat


menghindarkan para pelaku korupsi dari sanksi-sanksi hukum.
c. Kurangnya Sosialisasi dan Penyuluhan kepada Masyarakat
Hal ini dapat menyebabkan masyarakat tidak tahu tentang mengenai bentukbentuk tindakan korupsi, ketentuan dan juga sanksi hukumnya, dan juga cara
menghindarinya. Akibatnya, banyak sekali diantara mereka yang menganggap
"biasa" terhadap tindakan korupsi, bahkan merekapun juga akan melakukan hal
tersebut.
d. Desakan Kebutuhan Ekonomi
Dengan keadaan ekonomi yang sulit, semua serba sulit, berbagai tindakan pun
akan dilakukan oleh seseorang, guna untuk mempermudah kebutuhan ekonomi
seseorang, salahsatunya adalah dengan melakukan tindakan korupsi.
e. Pengaruh Lingkungan
Lingkungan yang baik akan berdampak baik juga bagi orang yang berada
dilingkungan tersebut, tetapi bagaimana jika di lingkungan tersebut penuh dengan
tindakan korupsi dan lain-lain. Maka orang tersebut juga akan terpengaruh
dengan tindakan kriminal, contohnya korupsi.

4. Dampak korupsi :
Dampak korupsi terhadap negara negara maju, baik sosialis maupun kapitalis, tidak
membawa bencana yang terlalu besar apabila dibandingkan dengan dampak korupsi
yang ditimbulkan terhadap negara negara terbelakang, baik sosialis maupun negara
non sosialis. Dampak korupsi yang lebih sedikit terhadap negara maju mungkin
terjadi disebabkan oleh kualitas masyarakat yang telah maju yang lebih tahu teknologi
dan efisiensi sehingga mampu mengimbangi (tetap stabil) akibat dampak buruk
organisasi diperusahaan swasta.
Pada masyarakat terbelakang seperti di Negara Indonesia, korupsi memiliki dampak
yang sangat keras dikarenakan sistem yang dibangun memang tidak efisien. Korupsi
memberikan dampak ketergantungan pada berbagai manifestasi, memantapkan
cengkeraman vested interest di dalam negeri suatu negara. Satu contoh, pemilikan dan

penguasaan sumber daya alam kita. Sangat banyak terjadi, baik perseorangan maupun
perusahaan swasta, diizinkan untuk mengeskploitasi tambang dan hutan semaunya
saja. Hal ini merupakan dampak korupsi yang terjadi pada elit politik dan administrasi
lokal dalam bentuk suap. Dampak korupsi yang lain adalah merupakan penghalang
industrialisasi yang nyata, yaitu yang memberikan keuntungan untuk rakyat dari
segenap lapisan. Pejabat pemerintah lokal pedagangan dan perusahaan di masa
kolonial, menjual bahan mentah dan mengimpor barang dari barat dewasa inipun
masih tetap memainkan peranan lama mereka dalam bentuk baru berkat adanya ikatan
keuangan yang mereka jalin bersama elit yang memerintah. Selain itu, dampak
korupsi merambah kebagian perekonomian dibagian harga barang dan jasa diberbagai
negara dunia ketiga. kerap terjadi pada pengusaha pabrik atau agen besar menyuap
pemerintah

untuk

meningkatkan

keuntungan

mereka

dengan

berusaha

mempermainkan harga barang dan jasa menurut teori ekonomi yang khususnya pada
sembako yang sekarang ini pun bisa jadi merupakan dampak dari korupsi di
Indonesia.
Selain naik atau turunnya harga barang dan jasa, dampak korupsi juga mengakibatkan
jatuhnya mutu barang dan jasa. Para perusahaan menyediakan barang dan jasa dengan
tidak memperhatikan mutu dan penampilan karena telah menyuap para elit atau
pejabat ataupun karena pejabat telah memeras mereka untuk seperti itu. Hal ini sering
mengakibatkan dampak korupsi yang lebih besar lagi yaitu kekacauan dalam suatu
kelompok bahkan negara yang sekarang ini tanpa kita rasa terjadi di Indonesia
Sebenarnya masih banyak dampak dampak lain dari korupsi khususnya yang terjadi di
Indonesia, akan tetapi, perlu kita lihat bahwa dampak korupsi diatas merupakan
dampak utama yang sudah sangat menghancurkan negara Indonesia ini yang akan
melahirkan dampak dampak korupsi lainnya.

Vous aimerez peut-être aussi