NAMA: DHIKA BAGUS PRADANI

NPM: 113110034
TUGAS MANAJEMEN AGROTEKNOLOGI
Setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil, akan menghadapi
persoalan layout.tak terkecuali perusahaan yang bergerak dibidang pertanian. Semua fasilitas
untuk produksi baik mesin-mesin, buruh dan fasilitas-fasilitas lainnya harus disediakan pada
tempatnya masing-masing, supaya dapat bekerja dengan baik. Setiap susunan dari mesin-mesin
dan peralatan produksi di suatu pabrik disebut layout. Jadi layoutberhubungan dengan masalah
penyusunan mesin dan peralatan produksi dalam pabrik. Persoalannya ialah bagaimana kita
menyusun mesin-mesin den peralatan produksi lainnya sehingga dapat menjalankan produksi
seefektif mungkin. Susunan peralatan (fasilitas) pabrik, yaitu bagaimana dan di mana
ditempatkan fasilitas tersebut akan mempengaruhi: efisiensi perusahaan tersebut pembentukan
laba perusahaan, dan kelangsungan perusahaan. Disini saya ingin menjabarkan kerugian kerugian
dari layout yang buruk contohnya di perusahaan yang bergerak di bidang pertanian.
Kita tahu bahwa sifat dari produk pertanian itu mudah rusak,mudah busuk dan tidak tahan
lama,sehingga diperlukan penanganan yang cermat agar tidak terjadi kerugian yang signifikan.
Sehingga diperlukan layout pabrik yang baik dan benar. Apabila Layout nya buruk tentunya
dapat menghalangi operasi yang efisien, karena:
Bahan-bahan dalam pabrik bergerak lambat sekali, di mana urutan proses berliku-liku karena
susunan mesin dan ruangan yang ada tidak diatur dengan layout pabrik yang benar sehingga bila
bahan ini lamban pergerakannya otomatis bisa cepat busuk karena terlalu lama prosesnya.
Akibatnya karena proses yang berliku handling cost menjadi tinggi , karena makin banyak
perpindahan/pengangkutan bahan. Solusinya adalah seharusnya perusahaan mengurangi jarak
pengangkutan material dan produk yang telah jadi sehingga mengurangi material handling.
Mengapa bisa demikian karena mungkin saja gedung dan tempat produksi selalu penuh
dengan bahan-bahan atau hasil produksi yang sedang dikerjakan sehingga perlulah diatur atau
melakukan perluasan pabrik untuk menambah daya tampung nya. Layout yang buruk juga dapat
menimbulkan kerugian selanjutnya seperti ruangan (tempat) produksi, mesin-mesin dan
fasilitas lainnya disusun secara tidak teratur (berserakan), sehingga mengganggu kelancaran
produksi. Solusinya adalah memberikan ruangan gerak yang cukup di sekeliling setiap mesin,

untuk dapat dioperasi dengan mudah dan karyawan bisa lebih bergerak mobil. Service
area sempit sekali dan letaknya tidak memuaskan. Misalnya:service area untuk mesin-mesin,
tempatnya jauh dari mesin-mesinnya, sehingga kesukaran pengangkutan. Akibat dari hal ini
tentunya akan menyebabkan bahan-bahan dalam proses sering rusak atau hilang. karena masalah
masalah yang disebutkan tadi diatas karena pengaturan layout yang buruk akhirnya berdampk
pada sering ditemui kegagalan dalam menyelesaikan produksi tepat pada waktu yang
ditentukan. Dan muaranya adalah tempat penerimaan barang-barang tidak dapat segera
dikosongkan, sehingga memperlambat pembongkaran barang-barang yang tiba di pabrik.
Semua kerugian ini akan menimbulkan biaya yang tinggi. Kerugian ini bisa terjadi di suatu
bagian pabrik atau di seluruh pabrik.