Vous êtes sur la page 1sur 2

Nama : Agus Sulistiyono

NIM
: 412013016

TES Praktikum Sruktur Perkembangan Tumbuhan


1.
2.
3.
4.

Tuliskan dan jelaskan fungsi akar ? ( 5 jenis akar)


Mengapa tumbuhan monokotil tidak memiliki akar tunggang ?
Tuliskan dan jelaskan bentuk deferensiasi daun ?
A. Kenapa daun tumbuhan tumbuh di nodus ?
B. Tuliskan dan jelaskan 2 bentuk pertahanan tumbuhan terhadap serangan hama ?

1. Akar meruapakan suatu bagian dari tumbuhan yang nomor tiga selain batang dan
daun, dan biasanya terdapat didalam tanah dan berfungsi untuk mengambil nutrisi
serta unsur hara dari dalam tanah. Secara umum akar dibedakan menjadi lima jenis,
yaitu :
a) Akar udara/akar gantung (radix aereus), pada umumnya akar ini keluar dari
bagian-bagian di atas tanah, menggantung di udara dan tumbuh ke arah tanah.
Berfungsi untuk menyerap air dan zat gas dari udara, pada akar ini memiliki
jaringan khusus untuk menimbun air atau udara yang disebut velamen.
Contohnya pada pohon beringin.
b) Akar penggerek atau akar penghisap ( haustorium ). Akar ini merupakan akar
yang terdapat pada tumbuhan yang hidup sebagai parasite. Fungsi dari akar ini
adalah untuk menyerap air dan zat makanan dari inangnya. Contohnya pada
benalu dan endak-endak cacing.
c) Akar pelekat ( radix adligans ) adalah akar yang keluar dari buku-buku batang
tumbuhan memanjat dan berfungsi untuk menempel pada tubuh inangnya saja.
Contohnya yaitu lada dan sirih.
d) Akar pembelit ( cirrhus radicalis ). Merupakan akar berguna untuk memanjat
dengan cara memeluk penunjangnya. Berfungsi untuk memelit tubuh inangnya
tersebut. Contoh : panili
e) Akar nafas ( pneumotaphora ) adalah cabang-cabang akar yang tumbuh tegak
lurus ke atas hingga muncul pada permukaan. Berfungsi untuk mengambil zat
gas pada udara.
( Tjitrosoepomo, G. 1985. Morfologi Tumbuhan. UGM Press: Yogyakarta).
2. Karena pada tumbuhan monokotil akar primer atau akar embrio tidak dapat tumbuh
menerus, akan tetapi akan mati. Sebagai gantinya akan tumbuh banyak akar pada
pangkal batang. Pada akar tersebut pertumbuhannya akan lebih kecil dari akar primer
dan bercabang-cabang. Dilihat dari tubuh tanaman yang ditopang, secara umum akar
monokotil akan menopang tubuh tanaman yang relatif tidak besar, sedangkan akar
tunggang akan menopang tubuh tanaman yang cenderung besar.
( Anonim, TT. Bentuk dan Sistem Perakaran.
(http://www.irwantoshut.net/bentuk_tipe_sistem_perakaran.html).

3. Bantuk deferensiasi daun diantaranya yaitu :


a) Phylloclade
Merupakan bagian dari batang dengan bentuk dan fungsi seperti daun.
Contohnya pada tanaman kaktus.
b) Phyllodium
Adalah tangkai dari daun yang melebar dan seperti helaian daun. Contoh dari
bentuk ini adalah daun farmis.
c) Umbi lapis, contohnya adalah Allium cepa
d) Sulur, contohnya Passiflora sp
e) Spine (duri), contohnya adalah Rosa sp
f) Kantung, contohnya yaitu kantung semar.
( Irawan, Budi. 2006. Morfologi Daun. FMIPA Biologi UNPAD: Bandung).
4. A. pada bagian daun terdapat nodus dan internodus, nodus adalah tempat melekatnya
daun sedangakan pada internodus merupakan jarak anatara nodus dengan nodus yang
lain. Daun tumbuh pada nodus dikarenakan nodus merupakan meristem interkalar
(anatara) yaitu meristem yang terdapat diantara jaringan yang telah berdiferensiasi.
B. bentuk pertahanan dari tanaman antara lain yaitu pertahanan fisik dan pertahanan
berbasis kimiawi.
Pada pertahanan fisik merupakan suatu mekanisme penghalang atau struktur
yang telah dirancang untuk mencegah atau mengurangi kerusakan organ
tanaman oleh herbivora. Contohnya yaitu pada duri, bulu halus, daun yang
tajam, dan lapisan lilin.
Pertahanan kimiawi merupakan suatu pertahanan dengan menghasilkan
metabolit sekunder dari tanaman. Pada tanaman memiliki berbagai macam
pertahanan kimia yang berbeda-beda. Secara umum pertahanan kimia dapat
divagi menjadi pertahanan berbasis karbon dan nitrogen. Pada pertahanan
kimia berbasis karbon diantaranya adalah terpenoid dan phenolic. Bentuk lain
yaitu terpenoid yang berasal dari 5 karbon isoprene unit serta terdiri dari
minyak esensial. Fungsi dari ini adalah mengganggu herbivore seperti
menghambat pembentukan ATP dan mengganggu sistem saraf serta iritasi
pada kulit. Contohnya adalah wortel,
( Herman, L. 2010. Pertahanan Tumbuhan.
(www.academia.edu/9215224/pertahanan-tumbuhan).

Vous aimerez peut-être aussi