Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Definisi
Usaha menghilangkan jaringan
nekrotik/nonvital dan jaringan yang
terkontaminasi
Jaringan nekrotik
menghalangi penyembuhan luka
infeksi sistemik
amputasi
kematian
Tujuan
Ekstensi luka identifikasi daerah cedera
Deteksi dan membuang benda asing
terutama benda organik
Deteksi dan membuang jaringan
non
viabel
Mengurangi kontaminasi bakteri
Membuat luka yang dapat mentoleransi
kontaminasi bakteri sembuh tanpa infeksi
JENIS DEBRIDEMENT
Chemical
Bekerja secara proteolitik, fibrinolitik dan
kolagenase tergantung dari target
jaringan yang akan dihancurkan
Misalnya
kolagenase (santyl) hasil fermentasi dari
Clostridium histolyticum mencerna kolagen
dalam jaringan nekrotik
Papain (Panafil, Accuzyme) penghancur
protein tetapi tidak berbahaya bagi jaringan
normal
Mechanical
Prinsip kerjanya adalah wet-to-dry dressing
Luka ditutup dengan kassa yang telah dibasahi
normal saline, setelah kering jaringan nekrotik
akan melekat ke kassa sehingga saat ganti
verban, jaringan nekrotik ikut terbuang
Tindakan ini dilakukan berulang kali (2-6 kali per
hari)
Prosedur ini membuat tidak nyaman bagi
penderita saat mengganti balutan, merusak
jaringan granulasi baru, merusak epitel yang
masih fragile
Biological
Merupakan upaya debridement secara
biologis menggunakan larva
Maggot Debridement Therapy (MDT)
Larvae of Calliphoid flies of the species Phanecia
sericata (formerly known as Lucilia sericata)
Surgical Debridement
Tindakan menggunakan skalpel, gunting,
kuret, atau instrumen lain disertai irigasi
untuk membuang jaringan nekrotik
Tujuan eksisi luka sampai jaringan
normal, lunak, dan tervaskularisasi
Tourniquet
Mengurangi perdarahan
Resiko menambah iskemia jaringan pada
bagian yang telah cedera serta mempersulit
penilaian vitalitas jaringan
Alternatif mengembangkan tourniket selama 1020 menit lepaskan melihat hasil pengisian
pada kapiler (capiler flush) untuk menilai viabilitas
jaringan lunak
Penggunaan tourniket dalam debridement
sangat terbatas dan sebagian besar
Eksisi luka
Eksisi dilakukan hingga mencapai tepian kulit yang
sehat
Perlu diingat bahwa untuk membersihkan kontaminasi
diperlukan paparan (exposure) yang adekuat
Usaha membersihkan debris dengan mengorek
(poking) luka yang kecil dapat berbahaya.
Perluasan luka asli harus dilakukan dengan penuh
perencanaan menghidari adanya sayatan yang
tidak berguna yang akan mengganggu tatalaksana
selanjutnya
Jaringan nekrotik
Kulit dan lemak subkutis ekstensi
hingga ke jaringan sehat
Tendon
Pertahankan bukan tempat yang baik
untuk pertumbuhan bakteri
Eksisi hanya bila terjadi kerusakan parah
Cuci dengan cairan dengan jumlah banyak
Tulang
Vaskularisasi terbatas sulit menilai vitalitas
Usahakan pertahankan periosteum
jaringan rentan mati
Sendi
Pastikan sendi bebas dari infeksi dan kotoran
Dapat dilakukan insisi luas, alternatif
atroskopi
Pembuluh darah
Pembuluh darah kecil
Ligasi
koagulasi
Pencucian luka
Irigasi tekanan tinggi
Dasar: tekanan tinggi dapat menghambat
penempelan bakteri pada permukaan luka
secara mekanik
Penutupan luka
Luka kecil yang sedikit terkontaminasi
dapat langsung dijahit kembali dengan
syarat luka dapat ditutup primer
Dapat diberikan antibiotik topikal
Penggunaan alat bantu vacuum dressing
Penutupan segera dari luka
menurunkan insidens infeksi
Modern dressing
TERIMA KASIH