Vous êtes sur la page 1sur 5

ANALISIS RISET PASAR

A. Pengertian pasar
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur,
hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan
tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang
dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini
merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang
memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat
penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan.
Riset Pemasaran adalah makalah yang mungkin anda cari sebagai bahan
contoh atau referensi dalam mengerjakan berbagai tugas makalah pelajaran
atau mata kuliah yang berhubungan dengan Riset Pemasaran, atau mungkin
anda sebenarnya sedang mencari referensi contoh makalah seperti contoh
makalah yang berisi tentang makalah riset pemasaran perusahaan, contoh riset
pemasaran produk makanan, contoh proposal riset pemasaran, contoh laporan
riset pemasaran, contoh makalah riset operasi, contoh makalah riset
operasional, contoh riset pemasaran produk, artikel riset pemasaran dan lainlain atau tugas pembelajaran lainnya terutama di sekolah, perguruan tinggi
atau pun sebagai media pembelajaran di tempat lainnya yang bisa
dimanfaatkan untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Mudahmudahan contoh makalah ini bisa menjadi contoh atau perbandingan pada saat
anda menyusun makalah sesuai dengan tema makalah yang akan anda susun.
B. Klasifikasi Pasar

1. Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta


ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan
biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kioskios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun
suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti
bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging,
kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula
yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih
banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan
perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar.
2. Pasar modern
Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun
pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung
melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang
(barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara
mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang
dijual, selain bahan makanan makanan seperti; buah, sayuran, daging;
sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat
bertahan lama. Contoh dari pasar modern adalah hypermart, pasar
swalayan (supermarket), dan minimarket.
C. Pasar Menurut Luas Jangkauan
1. Pasar Daerah
Pasar Daerah membeli dan menjual produk dalam satu daerah produk itu
dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar daerah melayani permintaan dan
penawaran dalam satu daerah.
2. Pasar Lokal

Pasar lokal adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu
kota tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar lokal
melayani permintaan dan penawaran dalam satu kota.
3. Pasar Nasional
Pasar nasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu
negara tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar nasional
melayani permintaan dan penjualan dari dalam negeri.
4. Pasar Internasional
Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dari
beberapa negara. Bisa juga dikatakan luas jangkauannya di seluruh dunia.
5. Pasar Menurut Wujud
6. Pasar Konkret
Pasar Konkret adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli yang
dilakukan secara langsung. Misalnya ada los-los, toko-toko dan lain-lain.
Di pasar konkret, produk yang dijual dan dibeli juga dapat dilihat dengan
kasat mata.
7. Pasar Abstrak
Pasar Abstrak adalah pasar yang lokasinya tidak dapat dilihat dengan kasat
mata.konsumen dan produsen tidak bertemu secara langsung.

Barang

yang diperjual n tidak dapat dilihat dengan kasat mata, tapi pada umumnya
melalui brosur, rekomendasi dan lain-lain.
D. Pasar Menurut Waktu Penyelenggaraan
1. Pasar Harian
Pasar harian adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan tiap hari.
Pasar harian ini umumnya terdapat di desa dan kota.
2. Pasar Mingguan
Pasar mingguan adalah pasar yang kegiatan jual belinya hanya satu kali
dalam seminggu. Pasar mingguan ini terdapat di daerah-daerah pedesaan.
3. Pasar Bulanan
Pasar bulanan adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan setiap
sebulan sekali. observasi pasar adalah metode atau cara-cara yang

menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai


tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok
secara langsung Peran pasar menurut masyarakat adalah pasar sangat
penting karena disanalah mereka mendapatkan apa yang mereka butukan
setiap saat Dan peran pasar menurut pedagang adalah pasar juga sangat
penting karena disana lah mereka mencari nafkah dan menjual produk
produk nya

E. Pengertian Pasar Sumedang


Pasar Sumedang adalah pasar yang terletak di daerah sumedang, tepat
nya di Jln.11.April Tegalkalong. Pasar Sumedang menyediakan beberapa
kebutuhan ekonomi seperti sandang-pangan. Kebanyakan menjual kebutuhan
sehari-hari seperti bahan bahan makanan berupa ikan, buah buahan,sayursayuran,telur,daging,bahan bahan pokok,kain, pakaian, barang barang
elektronik , jasa, dan lain lain. Pasar seperti di Sumedang masih banyak di
temukan di Indonesia, dan umumnya terletak di dekat kawasan perumahan
agar memudahkan para konsumen untuk mencapai pasar yang mereka tuju.
Dalam Pasar Sumedang ini banyak macam nya , ada yang berjualan
membuka sebuah toko, kios, pedagang kaki lima, sampai pedagang asongan
dan juga jasa. Pasar Sumedang termasuk kedalam Pasar Harian, karena proses
atau kegiatan jual belinya di lakukan setiap hari. Keadaan yang ada di Pasar
Sumedang tidak memadai karena timbulnya musim hujan , jadi keadaan nya
becek dan tidak nyaman untuk di lihat. Kondisi berjualan para pedagang juga

sangat mengkhawatir kan karena dengan adanya perpindahan tempat menjadi


kurang ramainya pembeli

Vous aimerez peut-être aussi