Vous êtes sur la page 1sur 1

TAMBAKREJO INTEGRATED AGROTOURISM : KONSEP KAWASAN

AGROWISATA TERPADU SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN


POTENSI PERTANIAN DAN KAWASAN PANTAI DI DESA
TAMBAKREJO, KABUPATEN MALANG
Alfandias Seysna Putra1, Fitri Nurjanah2, Syabina Aghni Mufida3
1

Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor


2
Departemen Matematika, Institut Pertanian Bogor
3
Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor
1
alfandsp@gmail.com

Abstrak : Salah satu unsur sektor pertanian yang saat ini masih belum tergarap secara optimal
adalah agrowisata. Agrowisata merupakan suatu kegiatan perjalanan atau wisata yang
dipadukan dengan aspek-aspek kegiatan pertanian dan juga mengandung unsur pendidikan dalam
kemasan paket wisata serta unsur sosial ekonomi dalam pembangunan pertanian dan pedesaan.
Tujuan dari karya ini adalah sebagai konsep awal pengembangan kawasan agrowisata terpadu di
desa Tambakrejo yang berkelanjutan serta mampu memberikan manfaat bagi masyarakat lokal
dalam hal pengembangan aset wisata potensial di desa tersebut. Desa Tambakrejo secara
geografis terletak di selatan Kecamatan Sumbermanjing Wetan dengan luas wilayah 1.823 Ha.
Sebagian besar penduduknya bermata pecaharian sebagai nelayah dan petani, dengan komposisi
nelayan 2.169 jiwa dan petani 1.371 jiwa. Desa Tambakrejo memiliki luas areal persawahan 70
Ha dan areal perkebunan yang bermacam-macam dengan sistem tumpeng sari, seperti pisang,
tebu, coklat, lada, dan kelapa. Desa Tambakrejo juga memiliki dua pantai yaitu Pantai Sendiki
dan Tamban serta berdekatan dengan Pulau Sempu yang terkenal dengan pantai yang indah dan
kawasan cagar alam. Sumber daya alam yang ada di desa tersebut memiliki potensi untuk
dikembangkannya produk khas dan wisata berbasis pertanian. Dari potensi-potensi tersebut
terdapat empat objek lapangan yang berpotensi sebagai objek wisata berbasis agrowisata antara
lain; Pulau Sempu, kawasan pantai, perkebunan, dan persawahan. Setiap lokasi memiliki nilai
dan ciri khas masing-masing sebagai kawasan agrowisata. Selain itu hasil perkebunan juga
dapat dijadikan produk-produk olahan yang dapat dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan yang
datang ke Desa Tambarejo, seperti keripik pisang, sale pisang, es degan, dan produk olahan
lainnya. Berdasarkan hasil data dan hasil analisis, Desa Tambakrejo memiliki potensi untuk
dikembangkan agrowisata yang terintegrasi dari berbagai bidang antara lain bidang pertanian,
bidang perkebunan, bidang perikanan, dan konservasi (cagar alam).
Kata Kunci : Agrowisata Terpadu, Desa Tambakrejo, Pemberdayaan, Pulau Sempu, Produk
Olahan

Vous aimerez peut-être aussi