Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
N UMUR 24 TH
DENGAN G3P0202 UK 38 MINGGU 3 HARI T/H KPD FASE AKTIF
DI RUANG VK IGD KEBIDANAN RSUP SANGLAH
TANGGAL 23 NOVEMBER 2015
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. N
Umur
: 24 tahun
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: IRT
Status perkawinan : Kawin
Agama
: Katolik
Suku
: Kupang
Alamat
: Jl. Pungutan I/15 Sanur
No. CM
: 15057376
Tanggal MRS
: 23 November 2015
Tanggal Pengkajian : 23 November 2015
Sumber Informasi : pasien, suami, CM
PENANGGUNG JAWAB
Nama
: Tn. BA
Umur
: 33 tahun
Pendidikan
: SMP
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan
: Pegawai Swasta
Alamat
: Jl. Pungutan
Status kawin : Kawin
Agama
: Katolik
B. DATA KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Keluar cairan pervaginam sejak pukul 06.00 WITA (23 November 2015), nyeri
hilang timbul (+), gerak bayi (+) baik.
b. Keluhan Saat Dikaji
Pasien mengeluh nyeri hilang timbul, nyeri dirasa dari perut hingga menjalar ke
pinggang.
c. Rwayat Keluhan
Pasien mengatakan keluar cairan pervaginam sejak pukul 06.00 WITA (23
November 2015), suami mengajaknya ke Puskesmas dan dari puskesmas, bidan
merujuknya ke RSUP Sanglah. Pukul 10.30 pasien tiba di VK IGD Kebidanan
RSUP Sanglah dan diobservasi di ruang triage kebidanan. Dokter melakukan
pemeriksaan yaitu TFU 3 jari bawah px, his 3-4x/10 menit, DJJ 140 x/menit, dan
pemeriksaan dalam (VT) dengan hasil v/v , porsio lunak, P 4 cm eff 50%
ketuban (-), teraba UUK kiri depan, H1, tidak teraba bagian kecil/tali pusat.
C. RIWAYAT OBSTETRI DAN GYNEKOLOGI
1. Riwayat Menstruasi
Menarche
: umur 14 tahun
Siklus
: 28 hari teratur
Banyaknya
: 80 cc
Lama
: 3-6 hari
Keluhan
: (-)
HPHT : 25 Februari 2015
2. Riwayat Pernikahan
Menikah 1 kali
Lama 7 tahun
3. Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas yang lalu :
Keh
ami
Persalinan
Komplikasi
Nifas
lan
Anak
33
31
Hamil ini
UK 38 minggu 3 hari
TP 4 Desember 2015
ANC kehamilan sekarang : pasien mengatakan selama kehamilannya ini,
dirinya hanya memeriksakannya dua kali ke bidan dan satu kali ke
puskesmas.
a. Trimester I
Pasien mengatakan pernah memeriksakan kehamilannya ke bidan pada
bulan kedua kehamilannya. Pasien mengatakan hanya pusing saja. Pasien
mengatakan tidak diberikan resep atau obat-obatan.
b. Trimester II
Pada bulan keenam, pasien mengatakan memeriksakan kembali
kandungannya ke bidan dengan tanpa keluhan.
c. Trimester III
Pada bulan ketujuh pasien mengatakan mengeluarkan cairan berwarna
putih kekuningan dari vaginanya, berbau amis, terasa gatal. Pasien tidak
memeriksakannya ke tempat pelayanan kesehatan. Pasien mengatakan
3. Pola Eliminasi
Pasien mengatakan BAB normal, frekuensi satu kali setiap hari dengan
F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
a. GCS
: Eye 4, Verbal 5, Motorik 6
b. Tingkat Kesadaran
: Compos Mentis
c. Tanda-tanda vital
: S = 36,5 ; N = 80 x/menit ; TD = 110/70 mmHg ; RR
d. BB
2. Head to Toe
= 20 x/menit
: 56 Kg ; TB = 155 cm
a. Kepala
Wajah : bentuk simetris, kulit kecoklatan, edema (-), lesi (-), rambut
lurus tebal kecoklatan, pucat (-), cloasma (-)
Sklera : putih
Konjungtiva : merah muda
Pembesaran limphe node (-)
Pembesaran kelenjar turoid (-)
Telinga : bentuk simetris, bersih, serumen (-)
b. Dada
Payudara, areola coklat kehitaman
Putting menonjol
Tanda dimpling/retraksi (-)
Pengeluaran ASI baik dan lancar
Jantung : terdengar S1S2 tunggal
Paru-paru : Vesikuler +/+ Ronchi -/- Whezing -/c. Abdomen
Linea (ada), striae (ada)
Pembesaran sesuai UK (sesuai)
Gerakan janin (baik, aktif)
Kontraksi (bagus, hilang timbul)
Luka bekas operasi (tidak ada)
Ballotement (+)
Leopold I
: teraba bokong TFU 3 jari bawah px
Leopold II :
Kiri
: punggung
Leopold III : presentasi kepala
Leopold IV : divergen
Penurunan kepala : 4/5
Kontraksi 3 x/10 menit
DJJ 140 x/menit
Bising usus 10 x/menit
d. Genetalia dan Perineum
Kebersihan baik
Pengeluaran cairan dan darah
Hasil VT : v/v , porsio lunak, P 4 cm eff 50% ketuban (-), teraba
UUK kiri depan, H1, tidak teraba bagian kecil/tali pusat.
Hemoroid (-)
e. Ekstremitas
Atas
:
Edema (-)
Varises (-)
Bawah
:
Edema (+)
Varises (-)
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium Darah Lengkap (23 November 2015, 11:37 WITA)
l
4
,
1
1
0
4
,
5
,
H
G
1
0
1
0
4
,
2
1
2
g
/
,
0
d
L
1
6
,
0
3
6
,
4
6
,
0
8
0
8
2
L
1
0
2
P
g
3
4
,
0
3
1
,
g
/
d
L
3
6
,
0
3
0
g
d
1
1
,
1
4
,
8
2
,
1
,
d
L
6
,
8
1
4
0
e
3
/
4
L
6
,
8
0
f
L
1
0
,
0
4
8
0
,
0
1
3
%
L
0
,
0
2
,
%
M
1
,
0
0
,
%
E
O
S
2
,
7
5
,
0
0
,
%
B
0
0
,
0
%
L
4
,
0
2
,
#
N
7
,
7
,
5
1
#
M
0
0
3
/
0
,
,
L
0
0
,
1
e
3
/
,
L
5
0
,
#
B
0
,
1
0
0
,
1
0
1
0
e
3
,
4
2. Pemeriksaan USG
H. DIAGNOSA MEDIS
II. KALA I
A. ANALISA DATA KALA I
DATA
DS :
-
ETILOGI
Kehamilan
cukup bulan
Pasien mengatakan
(aterm)
suami pertama
Pasien mengatakan
keluar cairan dari vagina
Penurunan
progesteron
dan estrogen,
peningkatan
oksitosin dan
prostaglandi
DO :
Dilatasi
pembukaan
Pasien
serviks
tampak
meringis saat
his terjadi,
uterus
(0 10 skala
nyeri)
TTV
Nyeri
S = 36,5
; N = 80
x/menit ; TD
=
110/70
mmHg ; RR
Kontraksi
skala nyeri 4
= 20 x/menit
TFU : 3 jari
Persalinan
MASALAH
Nyeri
Persalinan
bawah px
HIS : 3x/10
menit durasi
30 detik
DJJ : 140
x/menit
VT : v/v ,
porsio lunak,
P
4 cm
eff 50%
ketuban (-),
teraba UUK
kiri depan,
H1,
tidak teraba
bagian
kecil/tali
pusat.
DS :
Pasien
Partus yang
mengawali
mengatakan
tafsiran
khawatir
partus
dengan
kondisi
perkiraan
persalinan
Cemas dan
gelisah
karena bayi
yang
mengawali
tafsiran
partus
Pasien
mengatakan
khawatir
yang tak
kunjung lahir
Ansietas
Ansietas
karena bayi
tak kunjung
lahir
DO :
Pasien
tampak
cemas dan
gelisah
DS :
Pasien
Gravida
Infeksi
genetalia
mengatakan
keluar cairan
pervaginam
Proses
biomekanik
bakteri
mengeluarka
n enzim
proteolitik
sejak pukul
06.00 WITA
(23-112015),
pasien
mengatakan
Selaput
ketuban
mudah pecah
cairan
bening.
DO :
Pemeriksaan
porsio lunak,
Ketuban
pecah dini
P 4 cm eff
VT v/v,
Tidak
adanya
pelindung
dunia luar
dengan
daerah rahim
50%
ketuban (-)
Mudahnya
mikroorganis
me masuk
secara
Risiko
Infeksi
asendens
DIAGN
OSA
TUJUA
N
Risiko
Setelah
RENCANA KEPERAWATAN
INTER
VENSI
RA
SI
ON
AL
Me
Infeksi
diberika
nce
b/d
ketuban
asuhan
pasien
pecah
keperaw
lingkungan
dini
atan
infe
d/dPasi
selama
en
4 x 1
ksi
Me
mengata
jam
mot
kan
diharap
ong
keluar
kan
rant
cairan
infeksi
ai
pervagi
tidak
ke
nam
terjadi
2. Intruksikan
sejak
dengan
keluarga
untuk
ngk
pukul
kriteria
menjaga kebersihan
ina
06.00
hasil :
: mencuci tangan
1. Jaga
kebersihan
gah
dan
pro
ses
mu
pen
(23-11-
tanda
yeb
2015),
infeksi
Menunjukkan
WITA
pasien
kemampuan
mengata
bening,
pemerik
saan VT
gejala
ara
n
untuk
infe
mencegah
kan
cairan
dan
timbulnya infeksi
Menunjukkan
perilaku hidup sehat
3. Gunakan
untuk
pasien
kateter
berkemih
ksi
Me
ngh
ind
ark
an
P 4 cm
pasi
eff 50%
en
ketuban
dari
(-).
infe
ksi
bak
teri
bila
ber
ke
mih
di
toil
et
Me
nce
gah
4. Kolaborasi
infe
pemberian
ksi
antibiotik
sec
ara
inte
Nyeri
Setelah
persalin
diberika
an
b/d
1. Observasi TTV
S : setiap 1 jam
(2-4 jam)
N : setiap 30
rnal
Unt
uk
me
kontraks
asuhan
i uterus
keperaw
d/d
atan
ui
pasien
selama
per
mengata
4 x 1
ke
kan
jam,
mb
nyeri
diharap
ang
perut
kan
an
menit
TD : 2-4 jam
nge
tah
hilang
nyeri
dan
timbul
dapat
kon
sejak
dikontro
disi
pukul
l dengan
pasi
10.00
kriteria
WITA,
hasil :
en
Unt
Mampu mengontrol
uk
dirasaka
me
n seperti
nonfarmakologi
nge
pukulan
(relaksasi
tah
benda
per
nyeri
ke
nyeri
tumpul
dari
berkurang
menggunakan
perut
menjala
r
napas
ke
pinggan
g,
pasien
manajemen nyeri
Mampu beradpatasi
dengan nyeri yang
merupakan
tujuan
dalam
proses
persalinan
ui
persalinan
TFU
HIS : setiap 5-
mb
ang
10 menit
DJJ : setiap 30
an
pers
menit
VT : setiap 4
alin
jam
an
tampak
dan
meringi
kea
daa
saat
his
jani
terjadi,
skala
nyeri 4
(0 10
skala
nyeri), S
=
36,5 ;
N = 80
x/menit
3. Ajarkan
pasien
manajemen
(teknik
napas
n
Unt
nyeri
uk
relaksasi
me
dalam
distraksi)
dan
ngo
ntro
l
dan
me
nge
; TD =
lola
110/70
nye
mmHg ;
ri
RR = 20
yan
x/menit,
TFU : 3
dira
jari
sak
bawah
an
px,
pasi
HIS
3x/10
4. Anjurkan
suami
en
Unt
menit
untuk mendampingi
uk
durasi
pasien
Anjurkan
me
30
untuk
detik,
DJJ
140
x/menit,
VT
v/v,
P 4 cm
eff 50%
ketuban
(-),
kun
kepada
pasien
Anjurkan
suami
untuk
g
per
asa
membantu
an
pasi
massage
punggung
(ajarkan
en
Unt
ibu
uk
suami
me
untuk
mb
melakukannya)
ant
u
teraba
pasi
UUK
en
kiri
depan,
teraba
memberi
dukungan
5. Lakukan
lunak,
tidak
ndu
minum
porsio
suami
I,
me
ngo
ntro
l
rasa
nye
ri
Unt
uk
me
nge
tah
6. Dokumentasikan
ui
perkembangan dan
bagian
per
kemajuan
kecil/tal
ke
persalinan ke dalam
i pusat.
mb
partograf
ang
an
pers
alin
Ansietas
Setelah
an
Me
b/d
diberika
mb
stress
ant
saat
asuhan
persalin
keperaw
pendekatan dengan
me
an
atan
mengunakan
nga
pasien
selama
pendekatan
mengata
4 x 1
menenangkan
rasa
kan
jam,
pasien
cem
khawati
diharap
kan
pasi
dengan
cemas
kondisi
berkura
en
Aga
perkiraa
ng
dengan
persalin
kriteria
an yang
hasil :
d/d
mengaw
Pasien
mampu
1. Lakukan
yang
tasi
as
2. Anjurkan
suami
untuk mendampingi
-
pasien
Anjurkan
untuk
dukungan
pasien
suami
memberi
kepada
r
pasi
en
mer
asa
ama
n
dan
nya
ma
n
sert
a
mer
asa
terd
ali
mengidentifikasi
tafsiran
dan
partus,
mengungkapkan
pasien
rasa cemas
Ekspresi
mengata
kan
khawati
r karena
bayi tak
kunjung
lahir,
pasien
uku
ng
Aga
r
pasi
wajah,
pasien
en
mer
menunjukkan
mengungkapkan
asa
berkurangnya
perasaannya
lebi
kecemasan
h
tena
ng
IMPLEMENT
ASI
RESPON
23-11-2015
Memantau
S = 36,5 ; N =
tanda-tanda vital
80 x/menit ; TD =
pasien
110/70
(S,
N,
TD, RR)
mmHg
RR = 20 x/menit
TFU : 3 jari bawah
px, HIS : 3x/10
menit
30
Mengobservasi
x/menit, VT : v/v,
kemajuan
durasi
porsio lunak, P 4
persalinan
cm
eff
50%
VT)
Mengajarkan
nyeri
relaksasi
napas
dan
Mengobservasi
nadi pasien
Melakukan
dapat
mengikuti
dan
melakukan
apa
yang
distraksi)
dapat
pasien
(teknik
dalam
pusat
Pasien
diajarkan perawat,
manajemen
kecil/tali
pasien
bagian
diajarkan
oleh perawat
N = 80 x/menit
Pasien
masih
pendekatan yang
mencemaskan
dapat
waktu
menenangkan
pasien
Mengobservasi
tiba
kemajuan
30
detik,
DJJ)
Menganjurkan
suami
persalinan (HIS,
persalinan
untuk
memberi
dukungan
kepada
pasien
dengan
menemani
dan
membantu
Suami
mengerti
kebutuhan
arahan
yang
pasien, meminta
diberikan
oleh
kepada
melayani
suami
agar memenuhi
melakukannya.
kebutuhan
nutrisi
(makan
dan
minum)
agar
pasien memiliki
tenaga
untuk
mengedan
Mengobservasi
nadi pasien
Mengobservasi
kemajuan
N = 84 x/menit
durasi
30
detik,
persalinan (HIS,
pemberian
antibiotik
DJJ)
Kolaborasi
Amoxcilin
Obat
sudah
diminum
500
oleh
pasien
mg per-oral @8
jam
Mengobservasi
nadi pasien
Melakukan
massage
N = 80 x/menit
Pasien mengatakan
nyeri
punggung
suami
melakukannya.
Mengobservasi
kemajuan
DJJ)
Menginstruksika
nyaman
35
detik,
untuk
segera
mencuci
menjaga
tangan
untuk
kebersihan
menyuapi
menu
(mencuci
makanan
untuk
tangan)
Menganjurkan
pasien
Pasien
dapat
makan
dengan
selalu
untuk
suami
memberikan
jumlah 5 sendok
pasien
makan
dan
putih
sebanyak
(makan
minum)
nutrisi
dan
n kepada suami
suami
membuatnya
untuk
persalinan (HIS,
karena
massage
mengajarkan
dapat
dialihkan
sekaligus
air
100 mL
Mengajarkan
mengikuti
dan
manajemen
melakukan
apa
nyeri
(teknik
yang
diajarkan
napas
oleh
perawat,
dalam
distraksi)
dan
dapat
pasien
relaksasi
Pasien
tenang
Pasien mengatakan
Mendorong
bahagia
pasien
untuk
melahirkan namun
mengungkapkan
perasaannya
masalaha
akan
dengan
kandungannya
Mengobservasi
nadi pasien
Mengobservasi
kemajuan
N = 80 x/menit
persalinan (HIS,
DJJ)
Menggunakan
kateter
untuk
35
detik,
Pasien mengatakan
ingin BAK, namun
tidak
boleh
ke
berkemih
toilet
karena
mencegah
faktor
infeksi,
pasien
berkemih
menggunakan
pispot namun tidak
dapat
sehingga
digunakan kateter,
pasien
berkemih
dapat
Menjaga
kebersihan
pasien
dan
lingkungan
(membersihkan
dan
mengotori
bed
lingkungan
terjaga
yang merembes
keluar
Kebersihan pasien
pasien)
Mengobservasi
N = 80 x/menit
Pasien
merasa
pendekatan yang
aman
karena
dapat
didampingi
dan
menenangkan
didukung
oleh
pasien
suami
Pasien mengatakan
nadi pasien
Melakukan
nyeri
dapat
Melakukan
terkendali
massage
pasien melakukan
punggung
napas
d/d
dalam
merasa
nyaman
setelah dimassage
Mengobservasi
kemajuan
durasi
persalinan (HIS,
DJJ)
Menganjurkan
detik,
suami
makan 2 sendok
memberikan
makan
makan
dan
minum
untuk
dan
menghabiskan teh
manis 50 mL
pasien
Mengobservasi
x/menit;
TD pasien
Mengobservasi
110/70 mmHg
kemajuan
DJJ)
Mengobservasi
nadi pasien
TD
35
detik,
N = 84 x/menit
Pasien mengatakan
nyeri
pasien
ditolerir
dengan
manajemen
relaksasi
napas
nyeri
dalam
dan
mengalihkan
diri
(teknik
napas
dalam
Mengajarkan
relaksasi
persalinan (HIS,
S = 36,4oC; N = 86
dan
dapat
dengan
distraksi)
berkomunikasi
bersama suami
Pasien mengatakan
kecemasannya
berkurang
karena
dukungan
suami
Mendorong
pasien
kepercayaannya
untuk
mengungkapkan
pada
tenaga
perasaannya
kesehatan di rumah
sakit
untuk
membantunya
melewati
Mengobservasi
proses
persalinan
HIS = 4 x/10 menit
kemajuan
durasi
persalinan (HIS,
DJJ)
40
detik,
pendekatan yang
Melakukan
siap
dapat
pasien
Mengobservasi
nadi pasien
Mengobservasi
N = 86 x/menit
TFU
Mendokumentas
ikan
kemajuan
persalinan
ke
dalam partograf
jari
persalinan
persalinan
kemajuan
untuk
menghadapi
menenangkan
Pasien mengatakan
x/menit
Partograf terisi dan
kemajuan
persalinan
terpantau
23-
CATATAN
PERKEMBANGAN
S:-
infeksi,
sudah
cuci
tangan,
melakukan
14.
A : Tujuan tercapai
P : hentikan intervensi
23-
14.
A :Tujuan tercapai
P :Hentikan intervensi
23-
berkurang
dan
siap
menghadapi persalinan
14.
:Pasien
dapat
mengungkapkan perasaannya
A :Tujuan tercapai
P :Hentikan intervensi
III.
KALA II
A. ANALISA DATA KALA II
DATA
DS :
ETILOGI
Pengeluaran
fetus
Pasien
mengatakan
nyeri
semakin kuat
Tekanan
mekanik
dan sering
bagian
dengan
presentasi
dirasa ingin
terhadap
mengedan
jalan lahir
karena ada
dorongan di
Perineum
jalan lahir
DO :
Pasien
vulva
tampak
terbuka
meringis dan
gelisah
(miring
kanan dan
kiri)
TTV
S = 36,5
; N = 90
x/menit ; RR
= 20 x/menit
TFU : 3 jari
bawah px
HIS : 5x/10
menit durasi
45 detik
DJJ : 160
menonjol,
Nyeri
Persalinan
MASALAH
Nyeri
Persalinan
x/menit
VT : v/v ,
porsio lunak,
P
10
cm, ketuban
(-), teraba
kepala, UUK
kiri depan,
HIII,
tidak teraba
bagian
kecil/tali
pusat.
RENCANA KEPERAWATAN
RA
SI
ON
AL
Unt
DIAGN
OSA
TUJUA
N
Nyeri
Setelah
persalin
diberika
ketidaknyaman
uk
an
pasien
me
b/d
perineu
asuhan
INTER
VENSI
me
keperaw
nuh
menonj
atan
ol,
selama
keb
vulva
1 x 25
utu
terbuka
menit
han
d/d
diharap
pasi
Pasien
kan
mengata
nyeri
en
Unt
kan
dapat
uk
nyeri
dikontro
me
semakin
l dengan
nge
kuat dan
kriteria
tah
sering
hasil :
ui
Mampu mengontrol
per
dirasa
ke
ingin
nonfarmakologi
menged
(relaksasi
an
dengan
karena
ada
doronga
n
di
jalan
lahir,
pasien
napas
2. Observasi kemajuan
mb
persalinan
HIS : setiap 5-
ang
10 menit
pers
an
alin
merupakan
tujuan
an
dalam
proses
dan
persalinan
Bayi lahir spontan
TTV dalam batas
kea
daa
n
normal
tampak
jani
meringi
n
Me
dan
gelisah
(miring
kanan
dan
kiri), S
3. Anjurkan
untuk
pasien
memilih
mb
ant
nyaman
u
pasi
en
mel
36,5
anc
ark
;N
an
90
pers
x/menit
alin
; RR =
20
an
Me
x/menit,
mb
TFU : 3
ant
jari
bawah
pers
px,
alin
HIS
an
5x/10
menit
durasi
45
(meneran
detik,
DJJ
menarik
yan
g
bai
saat
k
dan
napas
160
lewat
x/menit,
membuangnya
ben
hidung,
ar
de
VT : /v ,
mi
porsio
kela
lunak, P
nca
ran
10
cm,
pro
ketuban
ses
(-),
bers
teraba
alin
Unt
kepala,
5. Anjurkan
UUK
kiri
depan,
suami
untuk mendampingi
uk
pasien
Anjurkan
me
untuk
suami
memberi
ndu
kun
HII
g
dan
I, tidak
me
teraba
bagian
kecil/tal
i pusat.
dukungan
kepada
pasien
Anjurkan
suami
untuk
mb
ant
u
membantu
pers
memilin-milin
alin
an
pasi
membantu
en
aga
untuk
his hilang
lanc
ar
Me
ndu
kun
g
pasi
6. Pimpin
meneran
pasien
saat
en
his
aga
saat relaksasi
pers
alin
any
a
lanc
7. Lakukan perawatan
bayi baru lahir
ar
Unt
uk
mer
awa
t
bay
i
bar
u
lahi
r
R
E
IMPLEMENTASI
P
O
N
23-11-2015
Mengkaji
faktor
ketidaknyamanan pasien
pencetus
P
a
s
i
e
n
m
e
n
g
a
t
a
k
a
n
n
y
e
r
i
h
i
l
a
n
g
t
i
m
b
u
l
s
e
m
a
k
i
n
k
u
a
t
d
a
n
s
e
r
i
n
g
,
p
a
s
i
e
n
t
a
m
p
a
k
m
e
r
i
n
g
i
s
s
e
s
e
k
a
l
i
b
e
r
t
e
r
i
a
k
,
s
k
a
l
a
n
y
e
r
i
8
(
0
1
0
s
k
a
l
a
n
y
e
r
i
Mengobservasi
(HIS)
kemajuan
persalinan
)
H
i
s
t
e
r
j
a
d
i
5
x
/
1
0
m
e
n
i
t
d
e
n
g
a
n
d
u
r
a
s
i
4
5
5
0
d
e
t
i
k
P
a
s
i
e
n
m
e
m
i
l
i
h
u
n
t
u
k
t
i
d
u
r
t
e
r
l
e
n
t
a
n
g
d
a
n
m
e
n
a
r
i
k
k
e
d
u
a
p
a
h
a
n
y
a
d
e
n
g
a
n
k
e
d
u
a
t
a
n
g
a
n
n
y
a
s
e
h
i
n
g
g
a
t
e
r
b
u
k
a
l
e
b
a
r
u
n
t
u
k
m
e
l
a
h
i
r
k
a
n
P
a
s
i
e
n
d
a
p
a
t
m
e
l
a
k
u
k
a
n
n
y
a
s
e
s
u
a
i
a
n
j
u
r
a
Menganjurkansuamiuntukmendampingip
n
S
asien
-
Menganjurkan
suamiuntukmemberidukungankepadapasien
m
i
t
a
m
p
a
k
m
e
n
g
e
r
t
i
d
a
n
b
e
r
s
i
a
p
u
n
t
u
k
m
e
m
b
a
n
t
u
p
e
r
s
a
l
i
n
a
n
p
a
s
i
e
n
P
a
s
i
e
n
t
a
m
p
a
k
b
e
r
u
s
a
h
a
k
e
r
a
s
m
e
n
g
e
d
a
n
Menganjurkansuamiuntukmembantumemilin-milin
putting susupasien agar his terjadi
Menganjurkansuamiuntukmembantupasienminumsaa
t his hilang
S
u
a
m
i
m
e
m
i
l
i
n
m
i
l
i
n
p
u
t
t
i
n
g
s
u
s
u
p
a
s
i
e
n
d
a
n
m
e
m
b
a
n
t
u
m
e
m
b
e
r
i
n
y
a
m
i
n
u
Birthing
m
B
a
y
i
p
e
r
e
m
p
u
a
n
l
a
h
i
r
s
p
o
n
t
a
n
n
o
r
m
a
l
,
A
S
8
/
9
PERKEMBANGAN
23-
S :Pasien mengatakan
kelelahan
14.30 WITA
CATATAN
dengan AS 8
A :Tujuan tercapai
P :Hentikan intervensi
IV.
KALA III
A. ANALISA DATA KALA III
DATA
DS :
ETILOGI
kelelahan
Pasien
mengatakan
nyeri masih
terasa namun
tidak sehebat
saat
persalinan
DO :
Pasien
tampak
sedikit
meringis
Skala nyeri 3
Penurunan
progesterone
dan estrogen
tampak
kelelahan
Pasien
Pengeluaran
placenta
nyeri)
TFU setinggi
pusat
Kontraksi
uterus baik
Vulva :
Risiko
Perdarahan
(1-10 skala
MASALAH
Risiko
Perdarahan
Pasien
mengatakan
tampak tali
pusat, darah
(+)
DIAGN
OSA
TUJUA
N
Risiko
Setelah
perdara
diberika
han b/d
pengelu
asuhan
aran
keperaw
placenta
atan
d/dpasie
selama
1 x 20
mengata
menit,
kan
diharap
kelelaha
kan
n,
perdara
pasien
han
mengata
terkontr
kan
ol
nyeri
dengan
masih
kriteria
terasa
hasil :
namun
sehebat
saat
Perdarahan
batas normal
Plasenta lahir dan
persalin
an,
pasien
tampak
kelelaha
lengkap
dalam
RA
SI
ON
AL
Unt
INTER
VENSI
uk
me
nge
tah
ui
ada
nya
kela
hira
n
jani
n
ked
ua
1. Periksa tanda-tanda
janin kedua
2. Lakukan
Manajemen
tidak
RENCANA KEPERAWATAN
Kala 3
a. Suntikkan
oxytosin 10 IU
per-IM setelah 3
4 menit bayi
lahir
Aktif
Unt
uk
me
mic
u
kon
trak
si
uter
us
sehi
ngg
a
per
n,
pasien
tampak
sedikit
meringi
s, skala
nyeri 3
(1-10
skala
nyeri),
TFU
b. Lakukan
PTT
(Penegangan Tali
Pusat Terkendali)
setinggi
pusat,
kontraks
i uterus
baik,
c. Massage uterus
vulva :
tampak
tali
pusat,
darah
(+)
3. Periksan
kondisi
plasenta
(keadaan
dan
kelengkapannya)
dar
aha
n
dap
at
ber
hen
ti
Mel
ahir
kan
plas
enta
Unt
uk
me
mac
u
kon
trak
si
uter
us
Me
nga
ntis
ipas
i
ada
nya
bag
ian
plas
enta
yan
g
terti
ngg
al
di
uter
us
yan
g
dap
at
me
nye
bab
kan
per
dar
aha
n
Me
4. Periksa
robekan
adanya
di
jalan
lahir
5. Perkirakan
kehilangan darah
mas
tika
n
tida
k
ada
nya
sum
ber
per
dar
aha
n
tam
bah
an
Me
mas
tika
n
jum
lah
dar
ah
yan
g
dik
elua
rka
n
adal
ah
fisi
olo
gis
IMPLEMENT
ASI
23-11-2015
Memeriksa
adanya
tanda-
janin kedua
Menyuntikkan
tunggal hidup
kiri pasien
Melakukan
kondisi
Melakukan
Plasenta
lahir
keadaan
dalam uterus
Pasien
tampak
tenang
Pasien
mengalami
adanya robekan
Menilai jumlah
episiotomi
Pasien
menggunakan big
size pampers. Saat
diperiksa
tidak
Memeriksa
perdarahan
yang tertinggal di
massage uterus
lahir
pasien
Plasenta
dalam
dan
plasenta
10
spontan
keadaan
masuk
kooperatif
Memeriksa
Obat
unit,
pusat terkendali
janin
penegangan tali
terdapat
tanda kelahiran
oxytosin 10 IU
Tidak
tanda-tanda
per-IM di paha
RESPON
jumlah
PERKEMBANGAN
23-
S : Pasien mengatakan
kelelahan
14.31 WITA
CATATAN
dengan AS 8/9
A : Tujuan tercapai
P : Hentikan intervensi
V. KALA IV
A. ANALISA DATA KALA IV
DATA
DS :
persalinan
Pasien
mengatakan
perutnya
masih terasa
mulas
Pasien
mengatakan
tidak berani
bergerak
karena masih
merasa nyeri
pada jalan
ETILOGI
Pasca
Kontraksi
uterus tidak
baik
Risiko
Perdarahan
MASALAH
Risiko
Perdarahan
lahir
DO :
Pasien
memakai
pampers,
terdapat
darah yang
keluar akibat
proses
persalinan
TFU 2 jari
bawah px
Tampak
lochea rubra
DIAGN
OSA
TUJUA
N
Risiko
Setelah
RENCANA KEPERAWATAN
INTER
VENSI
1. Observasi
ketat
RA
SI
ON
AL
Me
Perdara
diberika
tanda-tanda
ma
han
perdarahan
nta
b/dpasc
asuhan
keperaw
persalin
atan
terj
and/dpa
selama
adi
sien
2 x 1
per
ub
ila
mengata
jam,
dar
kan
diharap
aha
perutny
kan
a masih
tidak
sedi
terasa
terdapat
ni
mulas,
tanda-
mu
pasien
tanda
ngk
mengata
perdara
kan
han
in
Me
tidak
dengan
berani
kriteria
bergera
hasil :
k karena -
Perdarahan
masih
batas normal
Kontraksi
uterus
merasa
dalam
2. Observasi TTV
a. Suhu tiap 1 jam
b. Nadi tiap 15 menit
1
jam
ma
nta
pertama;
tiap 30 menit 1
ke
jam kedua
mu
ngk
nyeri
pada
ina
n
jalan
terj
lahir,
adi
pasien
tan
memaka
datan
c. TD tiap 15 menit
i
pampers
pertama;
da
tiap 30 menit 1
ada
terdapat
jam kedua
nya
jam
darah
per
yang
dar
keluar
aha
akibat
proses
inte
persalin
rnal
an, TFU
uter
jari
us
3. Observasi TFU tiap
bawah
15 menit 1 jam
px,
pertama;
tampak
tiap
30
lochea
Me
ma
rubra
nta
u
ke
4. Observasi kontraksi
maj
uterus,
kandung
uan
kemih,
dan
uter
perdarahan
us
pas
ca
pers
alin
an
Me
mb
ant
u
kon
menyusui bayinya
trak
si
uter
us
Me
mb
ant
u
kon
trak
si
uter
us
aga
r
tida
k
terj
adi
per
dar
aha
n
Me
mb
erit
ahu
ibu
dan
kel
7. Berikan
mengenai
uar
HE
ga
risiko
me
perdarahan
nge
nai
bah
aya
per
dar
aha
8. Delegasi pemberian
n
Me
Methylergometrin
mp
0,125
mg,
erce
Paracetamol
500
pat
pro
ses
pe
mg
mul
iha
n
IMPLEMENT
ASI
23-11-2015
Mengobservasi
tanda-tanda
Mengobservasi
Mengobservasi
Nadi
Mengobservasi
N = 80 x/menit
TD
dan
Menganjurkan
pasien
110/70
untuk
pusat,
Kandung
kemih
kosong,
baik,
kontraksi
perdarahan
kandung
uterus,
pada
S = 36,50C
kemih, kontraksi
perdarahan
mmHg
Mengobservasi
TFU,
tanda
TD
terdapat
pampers pasien
Suhu
Tidak
berlebih
perdarahan
RESPON
uterus
perdarahan
tidak berlebih
Pasien menyusui
bayi, pasien dalam
menyusui
posisi tidur
bayinya
Mengobservasi
Nadi
Mengobservasi
N = 82 x/menit
TD
TD
Mengobservasi
TFU,
kandung
kemih, kontraksi
uterus,
dan
Menganjurkan
pasien
untuk
Mengobservasi
Nadi
Mengobservasi
Mengobservasi
TFU,
tidak berlebih
Pasien dapat duduk
menyusui
TD
dan
Mengedukasi
120/70
pusat,
Kandung
kemih
kosong,
baik,
kontraksi
perdarahan
perdarahan
N = 80 x/menit
kandung
uterus,
uterus
kemih, kontraksi
kosong,
mmHg
kemih
bayinya
TD
Kandung
sambil
mobilisasi dini
pusat,
baik,
kontraksi
perdarahan
110/70
mmHg
uterus
perdarahan
tidak berlebih
Pasien
dan
pasien mengenai
keluarga
tampak
bahaya
antusias,
mau
perdarahan
bertanya,
dan
pasca persalinan
melakukan
apa
yang
diintrusikan
petugas mengenai
mobilisasi dini
Mengobservasi
Nadi
Mengobservasi
N = 80 x/menit
TD
TD
Mengobservasi
TFU,
kandung
kemih, kontraksi
uterus,
dan
Mengobservasi
Mengobservasi
Nadi
Mengobservasi
Mengobservasi
perdarahan
N = 86 x/menit
TD
pusat,
Kandung
kemih
kosong,
baik,
Methylergometri
pasien
mg,
Paracetamol 500
Amoxcilin
uterus
tidak berlebih
Obat
telah
diminum
0,125
perdarahan
pemberian
mg,
120/70
kontraksi
dan
Mendelegasikan
perdarahan
uterus
S = 36,30C
kandung
uterus,
kosong,
kemih, kontraksi
kemih
mmHg
TFU,
Kandung
baik,
TD
pusat,
tidak berlebih
Suhu
kontraksi
perdarahan
120/70
mmHg
oleh
500 mg
Menganjurkan
pasien
untuk
Mengobservasi
Suhu
Mengobservasi
Nadi
Mengobservasi
S = 36,20C
N = 80 x/menit
TD
kandung
uterus,
dan
Menganjurkan
mobilisasi
untuk
ke
kursi
roda
karena
akan
rawat inap
110/70
Kandung
kemih
kosong,
baik,
uterus
perdarahan
tidak berlebih
diantar ke ruang
kontraksi
perdarahan
pasien
kemih, kontraksi
pasien
mmHg
Mengobservasi
TFU,
menyusui
berjalan
TD
sambil
mengatakan dapat
mobilisasi dini
duduk
bayi,
melakukan
Pasien
Pasien
dapat
berdiri,
pasien
dapat
perlahan
berjalan
sambil
menggendong
bayinya.
E. EVALUASI KEPERAWATAN KALA IV
CATATAN
PERKEMBANGAN
23-
17.20 WITA
tidak
tampak
berlebih,
menyusui
bayinya
A : Tujuan tercapai
P : Hentikan intervensi