Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
KOMITE MEDIK
RS. BAPTIS BATU TAHUN 2013
RS BAPTIS BATU
JL RAYA TLEKUNG NO 1
JUNREJO - BATU
SURAT KEPUTUSAN
No. 168/13/III/SK_DIR/2013
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN PELAYANAN
KOMITE MEDIK
DIREKTUR RS BAPTIS BATU
MENIMBANG
: a.
b.
c.
MENGINGAT
: a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
i.
j.
ii
k.
KETIGA
KEEMPAT :
KELIMA
Ditetapkan di : Batu
Pada tanggal : 13 Maret 2013
Direktur RS. Baptis Batu
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.............................................................................................
ii
iv
BAB III. Visi, Misi, Falsafah, Nilai Dan Tujuan RS. Baptis Batu .............
11
11
11
11
11
12
13
15
15
16
17
18
20
iv
21
23
25
26
27
28
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
GAMBARAN UMUM RS. BAPTIS BATU.
Demikian juga visi, misi, dan nilai dasar yang lama mengalami perubahan untuk
menyusun rencana strategi RS. Baptis Batu sesuai kebutuhan dan perkembangan
RS. Baptis Batu.
Pada tahun 2009 RS Baptis Batu sudah terakreditasi 5 pelayanan dasar untuk
Pelayanan Administrasi, Pelayanan Rekam Medik, Pelayanan Instalasi Gawat
Darurat, Pelayanan Medik dan Pelayanan Keperawatan
RS Baptis Batu memberikan beragam jenis pelayanan medis antara lain
klinik umum, klinik gigi dan mulut, dan klinik spesialis, Instalasi Gawat Darurat,
serta rawat inap yang terdiri dari kelas I, II, III, VIP dan VVIP yang dilengkapi
pelayanan laboratorium, radiologi, farmasi, fisioterapi, anestesi, home care, hotel
care, dan medical spa. Kapasitas tempat tidur pasien yang disediakan di RS
Baptis Batu sebanyak 100 tempat tidur.
Kebijakan umum rumah sakit adalah setiap pasien yang datang dilayani
kebutuhannya secara tuntas dengan menyediakan keperluan perawatan dan
2
pengobatan pasien, baik obat maupun alat yang diperlukan, tanpa memberi resep
yang harus dibeli oleh pasien, tanpa uang muka. Semua baru dibayar oleh pasien
setelah pasien siap pulang. Kebijakan ini merupakan kebijakan yang telah ada
sejak RS Baptis Kediri berdiri dan merupakan nilai dasar bagi RS Baptis.
fisioterapi. Sebagian besar peralatan medis dan non medis berasal dari RS Baptis
Kediri.
Pada saat pendirian RS Baptis Batu, dicanangkan target kemandirian dicapai
tahun 2009. Yang dimaksud dengan target kemandirian adalah kemampuan untuk
menutupi biaya operasional sendiri. Mulai awal berdiri tahun 1999 sampai tahun
2009, RS Baptis Batu masih mendapat bantuan dana operasional dari Rumah
Sakit induk yaitu RS Baptis Kediri yang sudah berdiri sejak tahun 1957.
Sebagai rumah sakit yang baru berdiri maka jumlah pasien yang dilayani
tidak terlalu banyak. Pada waktu itu pasien lebih memilih berobat di rumah sakit
yang berada di Malang yang lebih lengkap peralatannya. Setelah ada kerjasama
dengan PT ASKES yang melayani askes sukarela, askes sosial, Jamkesmas dan
Jamkesda jumlah pasien meningkat pesat mulai April 2006.
Pada tanggal 11 Mei 2007 bertepatan dengan ulang tahun RS Baptis Batu
yang ke-8, ditunjuk pejabat direktur RS Baptis Batu yaitu dr. Arhwinda
Pusparahaju Artono, Sp.KFR, MARS, yang menjabat direktur sampai saat ini.
Pada tahun 2008 disusunlah Rencana Strategis RS Baptis Batu 2008-2013. Sesuai
dengan target, pada tahun 2009 RS Baptis Batu mencapai target kemandirian.
Seluruh manajemen diserah terimakan dari direktur RS Baptis Kediri dr. Sukoyo
Suwandani selaku induk organisasi kepada direktur RS Baptis Batu yaitu dr.
Arhwinda Pusparahaju Artono, Sp. KFR, MARS. Sejak saat itu biaya operasional
harus diusahakan sendiri. Apabila ada kekurangan dana operasional
dapat
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS. BAPTIS BATU
3.1. VISI.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki visi :
Menjadi Rumah Sakit pilihan utama masyarakat Malang Raya karena Pelayanan
Kesehatan yang berpusat pada pasien dengan mengutamakan Mutu dan
Keselamatan Pasien
3.2. MISI.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki misi :
a) Memberikan pelayanan kesehatan prima secara holistik berlandaskan
Kasih Kristus kepada setiap orang, tanpa membedakan status sosial,
golongan, suku dan agama.
b) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berpusat pada
pasien dengan mengutamakan Mutu dan Keselamatan Pasien.
c) Mengelola aset secara efektif dan efisien bagi Kesejahteraan dan
Pengembangan rumah sakit dengan memanfaatkan potensi Kota Wisata
Batu.
d) Mengembangkan Sumber Daya Manusia secara utuh yang memiliki
belas kasih, asertif, profesional, bekerja dalam tim, integritas dan
sejahtera.
3.3. FALSAFAH.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki falsafah :
a) Menjadikan Rumah Sakit Baptis Batu pilihan utama masyarakat Malang
Raya.
b) Hak pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu.
c) Sebagai tempat tenaga kesehatan mengabdi dan mengembangkan
profesionalisme.
d) Secara berkesinambungan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan
dalam berkarya.
Belas Kasih
Asertif
Profesional
Tim Kerja
Integritas
Sejahtera
3.5. TUJUAN.
Berpartisipasi dalam pembangunan kesehatan masyarakat demi peningkatan
kualitas sumber daya manusia Indonesia secara rohani dan jasmani
3.6. MOTTO.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki Motto :
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RS. BAPTIS BATU
4.1.BAGAN ORGANISASI.
4.2. KETERANGAN/PENGERTIAN.
a. Unit Struktural
i. Direktur
Adalah kepala atau pejabat tertinggi di RS Baptis Batu
ii. Wakil Direktur
Adalah pejabat yang membantu Direktur dalam melaksanakan tugas
dan tanggungjawabnya sesuai dengan bidang masing masing, yaitu
:
1. Wakil Direktur Pelayanan : membantu direktur dalam bidang
pelayanan medis dan keperawatan
Instalasi Farmasi.
Instalasi Laboratorium.
Instalasi Radiologi.
Instalasi Gizi
Bagian Administrasi.
Bagian Akuntansi.
Bagian Inventory.
Bagian Keuangan.
Bagian Pemasaran.
Bagian Humas.
10
BAB V
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN KOMITE MEDIK
5.1. VISI.
Menjadi Komite Medis Rumah Sakit yang memilki peran strategis dalam
mengendalikan kompetensi dan perilaku staf medis Rumah Sakit, untuk menjamin
mutu pelayanan kesehatan dan melindungi keselamatan pasien.
5.2. MISI.
1. Memberikan Pelayanan kedokteran secara holistik dengan kerjasama tim
yang berlandasan Kasih Kristus kepada setiap orang tanpa membedakan
status sosial, golongan, suku dan agama.
2. Menyelenggarakan Pelayanan Kedokteran
Belas Kasih
Asertif
11
Profesional
Tim Kerja
Integritas
Sejahtera
5.5. MOTTO.
Motto Komite Medik RS selaras dengan Motto Rumah Sakit Baptis Batu
yaitu :
Memberikan pelayanan dengan belas kasih
12
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI KOMITE MEDIK
Direktur
Sekretaris
Sub Komite
Kredensial
Sub Komite
Mutu Profesi
Keterangan / Pengertian :
Ketua Komite Medik adalah seseorang yang bertanggugjawab terhadap
terlaksananya peningkatan profesionalisme staf medis dengan cara melakukan
kredensial terhadap semua staf medis yang melakukan pelayanan di RS,
memelihara mutu profesi staf medis, dan menjaga disiplin , etika dan perilaku
profesi staf medis, dimana semua hal tersebut ddilakukan bersama dengan sub-sub
komite.
13
14
BAB VII
URAIAN JABATAN
7.1. DIREKTUR.
Nama jabatan
Hasil kerja
Uraian tugas
15
Tanggung jawab
Wewenang
Syarat jabatan
Nama jabatan
Hasil kerja
Uraian tugas
Tanggung jawab
o Terselenggaranya
semua
kegiatan
kredensial,
16
Wewenang
to
the
profession),
dilakukan
melalui
subkomite kredensial;
o
telah
memperoleh
izin
(maintaining
kewenangan
klinis
tertentu
hingga
Syarat jabatan
17
Hasil kerja
Uraian tugas
Membantu
:
Ketua
Komite
Medik
dalam
melakukan
tugas
dan
tanggungjawabnya.
Tanggungjawab
Seorang staf medis yang bersikap professional dan memiliki reputasi serta
perilaku yang baik.
Seorang staf medis purna waktu
Dipilih atas usulan Ketua Komite Medik .
Berpengetahuan luas dan selalu bersedia meningkatkan pengetahuan di
bidang tatakelola klinis yang baik.
Nama jabatan
Hasil kerja
jenis-jenis
kewenangan
klinis
(clinical
Uraian tugas
18
kompetensi;
2.
3.
perilaku;
4. etika profesi.
o Mengevaluasi
data
pendidikan
professional
Tanggung jawab
o Terselenggaranya
rekredensial
semua
terhadapt
staf
kegiatan
medis
kredensial
yang
dan
melakukan
pelayanan di RS
o Bertanggungjawab kepada Ketua Komite Medik
Wewenang
o
:
Mengatur
dan
melaksanakan
kredensial
dan
rekredensial
o Menentukan / memilih mitra bestari ( peer group )
untuk proses kredensial dan rekeredensial
o Memberikan rekomendasi rincian kewenangan klinis
(delineation of clinical privilege);
19
Syarat jabatan
Nama jabatan
Hasil kerja
memelihara
kompetensi
(maintaining
mishaps);
o Kualitas asuhan medis yang diberikan oleh staf medis
melalui upaya pemberdayaan, evaluasi kinerja profesi yang
berkesinambungan
(on-going
professional
practice
Uraian tugas
20
kegiatan
eksternal
dalam
rangka
Tanggung jawab
Wewenang
rekomendasi
pendidikan
kedokteran
berkelanjutan;
o Memberikan rekomendasi pendampingan (proctoring)
Syarat jabatan
Nama jabatan
Hasil kerja
21
syarat
(unqualified)
dan
tidak
layak
Uraian tugas
staf
medis
yang
diduga
melakukan
pelanggaran disiplin;
o Merekomendasi pendisiplinan pelaku profesional di rumah
sakit;
o Pemberian
nasehat/pertimbangan
dalam
pengambilan
Tanggung jawab
Wewenang
Syarat jabatan
22
BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA
Direktur
Komite Etik
Rumah Sakit
Kelompok Sataf
Medis
Komite
medis
Komite
Pencegahan
dan
Pengendalian
Infeksi
Komite
Peningkatan
Mutu RS
Komite
Keselamatan
Pasien
Penjelasan :
Komite Medik bertanggungjawab kepada direktur untuk semua kegiatan
yang dilakukan. Komite Medik melakukan kredensial staf medis atas permintaan
direktur dan memberikan rekomendasi tentang staf medis kepada direktur.
Komite Medik berkoordinasi dengan Komite Etik Rumah Sakit dalam rangka
memelihara etik dan disiplin dokter.
Komite Medik bekerjasamam dan berkoordinasi dengan Komite
Pengendalian infeksi RS dalam rangka Surveilans
infeksi nosokomial,
23
24
BAB IX
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
NAMA JABATAN
JUMLAH
PENDIDIKAN
SERTIFIKASI
Dokter Spesialis
Dokter Spesialis
Dokter Spesialis
Pelatihan
KEBUTUHAN
Kredensial
Ketua Sub Komite Mutu
Dokter Spesialis
Pelatihan Mutu
dan
Audit
Medik
Ketua Sub Komite Etik dan Dokter Spesialis
Disiplin
25
BAB X
KEGIATAN ORIENTASI
26
BAB XI
PERTEMUAN / RAPAT
: Rabu
Jam
: 07.00 09.00
: Selasa minggu ke -1
Jam
: 14.00 16.00
27
BAB XII
PELAPORAN
Semua kegiatan Komite Medis dibuat laporan untuk arsip dan data evaluasi
kegiatan . Jenis laporan adalah laporan bulanan, dan laporan tahunan.
1. LAPORAN BULANAN
Laporan bulanan dibuat untuk rapat kerja / rapat koordinasi dengan
direktur . Isi laporan bulanan adalah :
a. Kegiatan Sub Komite selama bulan berjalan
b. Hasil Keputusan Rapat dokter.
2. LAPORAN TAHUNAN
Laporan tahunan merupakan hasil evaluasi kegiatan / evaluasi kerangka
acuan kerja ( TOR ) selama setahun . Laporan dibuat dalam bentuk buku
hardcopy dan dilaporakan dalam rapat evaluasi TOR, di akhir tahun
kerja.
28