Vous êtes sur la page 1sur 8

Normatif

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Adaptif

Produktif

Mata Pelajaran : Pemesinan 1


Kode Kompetensi : 014 – KK – D4 PP
Kelas / Semester : X/2
Pertemuan ke- : 2 dan 3
Alokasi Waktu : 2 Jam x 45 menit

Standar Kompetensi Melakukan pekerjaan dengan mesin gerinda


Kompetensi Dasar 1. Memperhatikan aspek keselamatan kerja
1. Pengaman mesin, pendingin dan pelapis diperiksa

2. Prosedur tindakan keselamatan kerja diperhatikan


Indikator
pakaian pelindung dan memakai kaca mata
pengaman

RPP SMK TUJUH LIMA 1 PURWOKERTO TEKNIK PEMESINAN


Normatif

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Adaptif

Produktif

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu:
1. Siswa mampu menyiapkan pendingin kerja gerinda.
2. Siswa dapat mampu menggunakan alat keselamatan kerja gerinda

B. MATERI PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu:
3. Siswa mampu menyiapkan pendingin kerja gerinda.
4. Siswa dapat mampu menggunakan alat keselamatan kerja gerinda

C. METODE PEMBELAJARAN
1. Tatap muka/Ceramah
2. Demonstasi
3. Penugasan
4. Tanya Jawab
5. Praktikum di bengkel

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Pertemuan ke-2 : Memahami Sistem


pendinginan dan prosesnya pada
pekerjaan penggerindaan

1. Kegiatan Awal :
Siswa diberikan kesempatan untuk menuliskan aspek yang menghambat pada
pekerjaan penggerindaan/pemesinan di papan tulis.

RPP SMK TUJUH LIMA 1 PURWOKERTO TEKNIK PEMESINAN


Normatif

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Adaptif

Produktif

2. Kegiatan Inti :
Memberikan penjelasan tentang materi :

1). Pendingin
Menyampaikan materi :
a) Dasar/alasan perlunya proses pendinginan pada pekerjaan
penggerindaan
b) Tujuan pendinginan pada pekerjaan penggerindaan
c) Jenis- jenis pendinginan dan tujuannya
d) Sistem pendinginan pada mesin
e) Pemeriksaan sistem pendinginan, meliputi; campuran antara air dan
larutan pendingin, pompa dan pipa-pipa pendinginnya.

3. Kegiatan Akhir :
1) Menyimpulkan
2) Tugas

2. Pertemuan ke-3 : Prosedur tindakan


keselamatan kerja

a. Kegiatan Awal :

Memberikan penugasan ke siswa untuk menjelaskan fungsi keselamatan kerja pada


pekerjaan penggerindaan dan indikator keberhasilannya.

RPP SMK TUJUH LIMA 1 PURWOKERTO TEKNIK PEMESINAN


Normatif

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Adaptif

Produktif

b. Kegiatan Inti :

Menjelaskan tentang:
1) Deskripsi keselamatan kerja di pekerjaan penggerindaan
2) Dasar hukum keselamatan kerja pada pekerjaan penggerindaan
3) Aspek –aspek keselamatan kerja yang dipertimbangkan dalam
pekerjaan penggerindaan.
4) Pengendalian kerugian dan kecelakaan dalam pekerjaan
penggerindaan.
5) Langkah-langkah keselamatan kerja gerinda, antara lain;
a) Gunakan kacamata kerja setiap saat, meskipun sudah tersedia penutup kaca
pada roda gerindanya.
b) Selalu periksa kondisi roda gerinda dari keretakan. Ketuk roda gerinda
dengan tangkai obeng, bila suaranya nyaring berarti baik, dan sumber
berarti ada keretakan
c) Jaga kecepatan roda gerinda sesuai ketentuan tabel kecepatan pada mesin
tersebut
d) Pastikan benda kerja, kepala lepas, pencekam dan peralatan yang lain
sudah pada posisi yang benar
e) Gunakan roda gerinda sesuai dengan jenis kerja dan benda kerjanya
f) Jangan memakankan (to feed) terlalu cepat, benda kerja antara dua senter
kemungkinan akan tertekan dan dapat merusakkan benda kerja dan roda
gerindanya
g) Stop seluruh motor penggerak sebelum mengatur atau menyetel mesin
gerinda
h) Ketika mengasah roda gerinda (dressing / truing) pastikan intan pengasah
terletak pada posisi yang kuat dan benar
i) Jangan memeriksa dimensi (pengukuran) selama benda kerja sedang
digerinda
j) Ketika memasang atau menempatkan benda kerja, pastikan roda gerinda
diundurkan atau dijauhkan agar tidak mengganggu pemasangan.
k) Jangan gunakan pakaian kerja yang panjang dan terjurai, kalung, dan
perhiasan lainnya yang memungkinkan jatuh atau tersangkut selama kerja
gerinda
l) Jangan tinggalkan mesin gerinda dalam keadaan hidup, pastikan mesin mati
pada saat meninggalkan.

c. Kegiatan Akhir :

1) Menyimpulkan

RPP SMK TUJUH LIMA 1 PURWOKERTO TEKNIK PEMESINAN


Normatif

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Adaptif

Produktif

2) Tugas

E. SUMBER BELAJAR :

1. Modul M7.8A
2. Buku LKS
3. Modul keselamatan kerja
4. Buku Sekolah Elektronik
5. Mesin dan peralatan bengkel
6. Internet

F. PENILAIAN

Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen

Tes tertulis Daftar pertanyaan 1. Apa akibat pemuaian pada


benda kerja saat digerinda ?
2. Apa yang terjadi bila roda
gerinda membentur benda kerja saat belum
berputar, dan sedang berputar ?
3. Sebutkan aspek keselamatan
kerja pada pekerjaan
pemesinan/penggerindaan?
4. Tuliskan langkah-langkah
keselmatan kerja pada pekerjaan
penggerindaan!
Tes praktik Tes Unjuk Kerja 2. Gambar kerja sudah dipahami
3. Instruksi kerja sudah dipahami
1. 4. Peralatan keselamatan kerja sudah
2. dipahami
penjelasan tambahan 5. Tanda-tanda keselamatan kerja
dari guru sudah diidentifikasi
3. 6. Material yang akan digunakan
serahkan pada guru sudah dipahami
7. Rencana langkah kerja sudah
dibuat
8. Mesin-mesin yang akan
digunakan sudah ditentukan
Tugas-tugas 1. Amati 1.
jenis pendingin yang
digunakan untuk
penggerindaan
2. Amati
alat keselamatan kerja

RPP SMK TUJUH LIMA 1 PURWOKERTO TEKNIK PEMESINAN


Normatif

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Adaptif

Produktif

yang harus digunakan


untuk kerja gerinda

Kunci Jawaban tes formatif

1. Pemuaian akibat pendingin yang kurang baik menyebabkan


permukaan benda kerja menggeliat di beberapa bagian, sehingga pada saat benda kerja
dingin, permukaannya tidak rata.

2. Pada saat roda tidak berputar, roda gerinda kemungkinan retak dan
tidak terlihat. Kondisi ini membahayakan pada saat pemakanan putaran tinggi. Getaran
akan memecahkan roda gerinda tersebut. Pada saat roda berputar dan terjadi kesalahan
gerakan sehingga membentur benda kerja, maka roda gerinda kemungkinan besar akan
pecah dan pecahan tersebut sangat membahayakan operator atau pekerja lain disekitar
lokasi.

3. Aspek keselamatan kerja penggerindaan/pemesinan meliputi:


a. Keselamatan kerja operator
b. Keselmatan kerja mesin dan peralatan
c. Keselamatan kerja benda kerja
d. Keselamatan kerja lingkungan

4. Langkah keselamatan kerja pada pekerjaan penggerindaan antara


lain :
a. Gunakan kacamata kerja setiap saat, meskipun sudah
tersedia penutup kaca pada roda gerindanya.
b. Selalu periksa kondisi roda gerinda dari keretakan. Ketuk
roda gerinda dengan tangkai obeng, bila suaranya nyaring berarti baik, dan sumber
berarti ada keretakan
c. Jaga kecepatan roda gerinda sesuai ketentuan tabel
kecepatan pada mesin tersebut
d. Pastikan benda kerja, kepala lepas, pencekam dan
peralatan yang lain sudah pada posisi yang benar
e. Gunakan roda gerinda sesuai dengan jenis kerja dan benda
kerjanya
f. Jangan memakankan (to feed) terlalu cepat, benda kerja
antara dua senter kemungkinan akan tertekan dan dapat merusakkan benda kerja
dan roda gerindanya
g. Stop seluruh motor penggerak sebelum mengatur atau
menyetel mesin gerinda
h. Ketika mengasah roda gerinda (dressing / truing) pastikan
intan pengasah terletak pada posisi yang kuat dan benar

RPP SMK TUJUH LIMA 1 PURWOKERTO TEKNIK PEMESINAN


Normatif

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Adaptif

Produktif

i. Jangan memeriksa dimensi (pengukuran) selama benda


kerja sedang digerinda
j. Ketika memasang atau menempatkan benda kerja, pastikan
roda gerinda diundurkan atau dijauhkan agar tidak mengganggu pemasangan.
k. Jangan gunakan pakaian kerja yang panjang dan terjurai,
kalung, dan perhiasan lainnya yang memungkinkan jatuh atau tersangkut selama
kerja gerinda
l. Jangan tinggalkan mesin gerinda dalam keadaan hidup,
pastikan mesin mati pada saat meninggalkan.

Kunci Jawaban

1). Gerinda adalah kerja penyelesaian (finishing), pengurangan atau pemotongan


benda kerja sangat sedikit sehingga perlu ketelitian dan kehati-hatian agar tidak
keluar dari ukuran yang telah ditetapkan.
2). Gerakan benda kerja gerinda permukaan adalah translasi, sedangkan gerinda
silinder bergerak rotasi
3). Magnit menyebabkan tarikan atau pencekaman yang merata di semua titik
bersinggungan, sehingga kedudukan benda kerja relatif lebih kuat penjepitannya.
Faktor kerataan penjepitan menyebabkan getaran saat pemotongan sangat
minimal, sehingga hasilnya lebih baik.

Purwokerto, Juli 2009


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. P U R W I T O Yudi Ismanto, S. Pd.

RPP SMK TUJUH LIMA 1 PURWOKERTO TEKNIK PEMESINAN


Normatif

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Adaptif

Produktif

RPP SMK TUJUH LIMA 1 PURWOKERTO TEKNIK PEMESINAN

Vous aimerez peut-être aussi