Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Produktif
Produktif
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu:
1. Siswa mampu menyiapkan pendingin kerja gerinda.
2. Siswa dapat mampu menggunakan alat keselamatan kerja gerinda
B. MATERI PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu:
3. Siswa mampu menyiapkan pendingin kerja gerinda.
4. Siswa dapat mampu menggunakan alat keselamatan kerja gerinda
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Tatap muka/Ceramah
2. Demonstasi
3. Penugasan
4. Tanya Jawab
5. Praktikum di bengkel
1. Kegiatan Awal :
Siswa diberikan kesempatan untuk menuliskan aspek yang menghambat pada
pekerjaan penggerindaan/pemesinan di papan tulis.
Produktif
2. Kegiatan Inti :
Memberikan penjelasan tentang materi :
1). Pendingin
Menyampaikan materi :
a) Dasar/alasan perlunya proses pendinginan pada pekerjaan
penggerindaan
b) Tujuan pendinginan pada pekerjaan penggerindaan
c) Jenis- jenis pendinginan dan tujuannya
d) Sistem pendinginan pada mesin
e) Pemeriksaan sistem pendinginan, meliputi; campuran antara air dan
larutan pendingin, pompa dan pipa-pipa pendinginnya.
3. Kegiatan Akhir :
1) Menyimpulkan
2) Tugas
a. Kegiatan Awal :
Produktif
b. Kegiatan Inti :
Menjelaskan tentang:
1) Deskripsi keselamatan kerja di pekerjaan penggerindaan
2) Dasar hukum keselamatan kerja pada pekerjaan penggerindaan
3) Aspek –aspek keselamatan kerja yang dipertimbangkan dalam
pekerjaan penggerindaan.
4) Pengendalian kerugian dan kecelakaan dalam pekerjaan
penggerindaan.
5) Langkah-langkah keselamatan kerja gerinda, antara lain;
a) Gunakan kacamata kerja setiap saat, meskipun sudah tersedia penutup kaca
pada roda gerindanya.
b) Selalu periksa kondisi roda gerinda dari keretakan. Ketuk roda gerinda
dengan tangkai obeng, bila suaranya nyaring berarti baik, dan sumber
berarti ada keretakan
c) Jaga kecepatan roda gerinda sesuai ketentuan tabel kecepatan pada mesin
tersebut
d) Pastikan benda kerja, kepala lepas, pencekam dan peralatan yang lain
sudah pada posisi yang benar
e) Gunakan roda gerinda sesuai dengan jenis kerja dan benda kerjanya
f) Jangan memakankan (to feed) terlalu cepat, benda kerja antara dua senter
kemungkinan akan tertekan dan dapat merusakkan benda kerja dan roda
gerindanya
g) Stop seluruh motor penggerak sebelum mengatur atau menyetel mesin
gerinda
h) Ketika mengasah roda gerinda (dressing / truing) pastikan intan pengasah
terletak pada posisi yang kuat dan benar
i) Jangan memeriksa dimensi (pengukuran) selama benda kerja sedang
digerinda
j) Ketika memasang atau menempatkan benda kerja, pastikan roda gerinda
diundurkan atau dijauhkan agar tidak mengganggu pemasangan.
k) Jangan gunakan pakaian kerja yang panjang dan terjurai, kalung, dan
perhiasan lainnya yang memungkinkan jatuh atau tersangkut selama kerja
gerinda
l) Jangan tinggalkan mesin gerinda dalam keadaan hidup, pastikan mesin mati
pada saat meninggalkan.
c. Kegiatan Akhir :
1) Menyimpulkan
Produktif
2) Tugas
E. SUMBER BELAJAR :
1. Modul M7.8A
2. Buku LKS
3. Modul keselamatan kerja
4. Buku Sekolah Elektronik
5. Mesin dan peralatan bengkel
6. Internet
F. PENILAIAN
Produktif
2. Pada saat roda tidak berputar, roda gerinda kemungkinan retak dan
tidak terlihat. Kondisi ini membahayakan pada saat pemakanan putaran tinggi. Getaran
akan memecahkan roda gerinda tersebut. Pada saat roda berputar dan terjadi kesalahan
gerakan sehingga membentur benda kerja, maka roda gerinda kemungkinan besar akan
pecah dan pecahan tersebut sangat membahayakan operator atau pekerja lain disekitar
lokasi.
Produktif
Kunci Jawaban
Produktif