1)

Correlations
Control Variables

penjualan
Correlation
penjualan

biaya_operasional
keuntungan

Significance (2-tailed)
df
Correlation
Significance (2-tailed)
df

keuntungan

1,000

,548

.
0
,548
,101
8

,101
8
1,000
.
0

Analisis
Koefisien korelasi antara Keuntungan dan Penjualan dengan Biaya Operasional sebagai
variabel kontrolnya adalah 0,548. Karena koefisien mendekati 1, maka dapat disimpulkan bahwa
antara Keuntungan dengan Penjualan terjadi hubungan yang erat.
2)
Variables Entered/Removeda
Model

Variables Entered

Variables Removed

pengawas, gajib

Method

. Enter

a. Dependent Variable: produksi

b. All requested variables entered.

Model Summaryb
Model

R
,982a

R Square

Adjusted R
Square

,964

,954

Std. Error of
the Estimate
2,876

Durbin-Watson
1,923

a. Predictors: (Constant), pengawas, gaji

b. Dependent Variable: produksi
Analisis
-

R menunjukkan korelasi berganda, yaitu korelasi antara dua atau lebih variabel independen
terhadap variabel dependen. Nilai R berkisar 0 sampai 1, Jika nilainya mendekati 1, maka
hubungan semakin erat. Sebaliknya, jika mendekati 0, maka hubungan semakin lemah.

Angka R didapat 0,982, artinya korelasi antara variabel gaji dan pengawas terhadap
produksi sebesar 0,982. Hal ini berarti terjadi hubungan yang sangat erat karena nilainya
mendekati 1.
-

R Square (R2) menunjukkan koefisien determinasi. Nilai R2 sebesar 0,964, artinya

persentase sumbangan pengaruh variabel gaji dan pengawas terhadap produksi sebesar
96,4%, sedangkan sisanya sebesar 3,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
dimasukkan dalam model ini.

Adjusted R Square, nilai yang diperoleh sebesar 0,954

Standard error of the estimate adalah ukuran kesalah prediksi. Dalam kasus ini nilainya
sebesar 2,876. Artinya, kesalahan yang dapat terjadi dalam memprediksi produksi sebesar
Rp 2.876.

Durbin-Watson, nilai DW dari output didapat 1,923.

ANOVAa

Model

Sum of
Squares

df

Mean Square

Sig.

Regression
1544,605
2
772,303
93,378
,000b
1
Residual
57,895
7
8,271
Total
1602,500
9
a. Dependent Variable: produksi
b. Predictors: (Constant), pengawas, gaji
Analisis
F hitung > F tabel, (93,378 > 4,737) dan signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05), maka Ho
ditolak, Jadi, dapat disimpulkan bahwa gaji dan pengawas secara bersama-sama
berpengaruh terhadap produksi.

Coefficientsa
Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
Beta
(Constant)
-,775
2,847
1
gaji
,042
,003
,935
pengawas
,633
,246
,187
a. Dependent Variable: produksi
Analisis

-,272
12,850
2,570

Sig.

,793
,000
,037

Collinearity
Statistics
Tolerance
VIF
,975
,975

1,025
1,025

Pengujian Koefisien Variabel Gaji

Nilai t hitung > t tabel (12,850 > 2,365 ) dan signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05), maka Ho ditolak.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa gaji berpengaruh terhadap produksi.
Pengujian Koefisien Variabel Pengawas
Karena nilai t hitung > nilai t tabel (2,570>2,365) dan signifikansi < 0,05 (0,037<0,05, maka Ho
ditolak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengawas ada pengaruh terhadap produksi.
Collinearity Diagnosticsa
Model Dimension

Eigenvalue

Condition
Index

Variance Proportions

(Constant)
1,000
,01
4,020
,05
6,642
,94

1
2,766
1
2
,171
3
,063
a. Dependent Variable: produksi

Gaji
pengawas
,03
,02
,90
,19
,07
,80

Casewise Diagnosticsa
Case Number

Std. Residual

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

produksi

-,282
-1,094
,915
-,291
,691
,846
-1,140
-1,025
,300
1,081

Predicted Value

40
25
35
10
20
50
35
10
25
15

40,81
28,15
32,37
10,84
18,01
47,57
38,28
12,95
24,14
11,89

Residual
-,812
-3,146
2,632
-,836
1,986
2,432
-3,280
-2,948
,864
3,108

a. Dependent Variable: produksi

Residuals Statisticsa
Minimum Maximum
Predicted Value
Std. Predicted Value

10,84
-1,196

47,57
1,608

Mean
26,50
,000

Std. Deviation
13,100
1,000

N
10
10

Standard Error of
Predicted Value

1,209

1,907

1,563

,208

10

Adjusted Predicted Value

10,79

45,97

26,52

13,030

10

-3,280
-1,140
-1,382
-4,817
-1,501
,692
,014

3,108
1,081
1,257
4,208
1,323
3,058
,298

,000
,000
-,004
-,022
-,021
1,800
,139

2,536
,882
1,048
3,593
1,090
,710
,108

10
10
10
10
10
10
10

,077

,340

,200

,079

10

Residual
Std. Residual
Stud. Residual
Deleted Residual
Stud. Deleted Residual
Mahal. Distance
Cook's Distance
Centered Leverage Value

a. Dependent Variable: produksi

3)

ANOVA Table
Sum of
Squares
Between
Groups
Within Groups
Total

IPK * status
mahasiswa

(Combined)

df

Mean Square

,089

,089

7,534
7,624

15
16

,502

Analisis
F hitung < F tabel ( 0,178 < 3,592) dan signifikan > 0,05 (0,679 > 0,05), maka Ho diterima.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata IPK antara yang bebas
tes dan tidak bebas tes.

Descriptive Statistics
Mean
unit penjualan

Std. Deviation

431,42

98,055

12

biaya iklan

7200000,00

2663814,763

12

biaya penjualan

4162500,00

872594,095

12

Correlations
unit penjualan
Pearson Correlation
unit penjualan

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N

biaya penjualan

biaya penjualan

,885**

,533

,000

,075

12

12

12

,885**

,507

Sig. (2-tailed)
N

biaya iklan

biaya iklan

,000

,093

12

12

12

Pearson Correlation

,533

,507

Sig. (2-tailed)

,075

,093

12

12

12

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Analisis
Korelasi antara Biaya iklan dengan Unit penjualan memberikan nilai koefisien sebesar 0,885.
Karena koefisien mendekati 1, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara biaya iklan dengan
unit penjualan sangat erat. Sementara itu, korelasi antara biaya penjualan dengan unit penjualan

,178

Sig

memberikan nilai sebesar 0,533. Karena koefisien mendekati 1, maka dapat disimpulkan bahwa
hubungan antara biaya penjualan dengan unit penjualan sangat erat.
Kesimpulan
Pengujian Koefisien Biaya Iklan
Dari output di dapat signifikansi sebesar 0,000. Karena signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak.
Jadi,dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara biaya iklan dengan unit penjualan.

Pengujian Koefisien Biaya Penjualan

Dari output di dapat signifikansi sebesar 0,000. Karena signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak.
Jadi,dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara biaya penjualan dengan unit penjualan