atas nama kelakar, atas nama asmara, menjelma pura membeli rupa kepada yang elok di mata kepada rona jelita pesona raga kepada logika, kepada dunia, lantas, kepada siapa ku pantas murka? apakah iblis tak layak kasmaran? Atau aku harus melacurkan aksara kepada hitam Agar sajak ini mengekal di keheningan