Vous êtes sur la page 1sur 40

Kelompok II :

1.Elawia Sufiana Oei (2009-83-003)


2.Wahyuni Syukriah Tatuhey (2009-83-013)
3.Amri Amroullah Salampessy (2009-83-014)
4.Almajid (2009-83-019)
5.Indah Zuhijma Wattiheluw (2009-83-024)
6.Triani Farah Dewi Alyanto (2009-83-025)
7.Siti Umi Marhamah Polpoke (2009-83-026)
8.Aisyah A. Z. R. Wattimena (2009-83-043)

OLEH : AMRI AMROULLAH SALAMPESSY


NIM : 2009-83-014

Terdiri dari pusat neural untuk rasa

lapar, haus, dan suhu tubuh


Mengatur pelepasan hormonhormon hipofisis
Mensekresi IH dan RH yang
mengatur pelepasan hormon dari
hipofisis anterior

Hormon hipotalamus dapat dibagi

menjadi:
1. Disekresi ke hypophysial portal
blood vessels
2. Disekresi oleh neurohipofisis
langsung ke sirkulasi sistemik

OLEH : ELAWIA SUFIANA OEI


NIM : 2009-83-003

HUBUNGAN
HIPOTALAMUS-HIPOFISIS
OLEH : INDAH ZULHIJMA WATTIHELUW
NIM : 2009-83-024

HIPOTALAMUS MENGATUR
SEKRESI HIPOFISIS
Hampir

semua sekresi hipofisis


diatur oleh hormon maupun
sinyal saraf dari hipotalamus
Hormon = hipofisis anterior
Sinyal saraf = hipofisis posterior

HORMON = HIPOFISIS
ANTERIOR
Sekresi

hipofisis anterior diatur


oleh hormon yg disebut hormon
pelepas hipotalamus (RH) dan
penghambat hipotalamus (IH).
Hormon ini disekresikan di
hipotalamus ke hipofis ant melalui
porta hipotalamus hipofisis

PORTA HIPOTALAMUSHIPOFISIS
Suatu

pembuluh darah yg
menghubungkan hipothalamus dng
hipofisis ant.
Pembuluh darah ini akan berjalan
kebawah sepanjang tangkai
hipofisis untuk meengalirkan darah
ke hipofisis ant.

SINYAL SARAF = HIPOFISIS


POSTERIOR
Hipothalamus

menerima sinyal
dari banyak sistem saraf
Contoh : bila seseorang
mendapat rangsangan nyeri,
sebagian sinyal nyeri tersebut
akan dijalarkan ke hipothalamus

OLEH : AISYAH A. Z. R. WATTIMENA


NIM : 2009-83-043

Hormon-Hormon Hipotalamus
(Hormon Hipofisiotropik)
oLeh: Wahyuni S. Tatuhey
(2009-83-013)

Terdiri atas :
1. GHRH ( Growth Hormon Releasing
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Hormon)
CRH/CRF ( Corticotropin Relesing Hormon)
TRH (Thyrotropin Releasing Hormon)
Dopamin
GnRH ( Gonadotropin Releasing Hormon)
Oksitosin
ADH ( Antidiuretik Hormon)

GHRH (Growth HormoneReleasing Hormone)


Merupakan polipeptida, terdiri dari 44

asam amino
Disekresi oleh salah satu bagian

hipotalamus yg dikenal dengan nukleus


ventromedial
Merangsang produksi GH (growth hormon)

Hipotalamus

Pengaturan Sekresi Hormon Pertumbuhan

GHRH

Somatostatin

Mekanisme sekresi &Perangsangan GHRH


terhadap Hormon Pertumbuhan
Nucleus
ventromedial
Penyatuan
vesikel
sekretorik
hormon
pertumbuhan
dgn
membran sel
& pelepasan
hormon
kedalam
darah

GHRH

Reseptor sel spesifik

Meningkatkan cAMP

Efek jangka pendek

Meningkatkan
transpor ion
kalsium
kedalam sel

Aktivasi sistem
adinil siklase

Efek jangka
panjang

Meningkatkan
transkripsi didalam
nukleus o/ gen guna
merangsang sintesis
hormon pertumbuhan
yang baru

CRH ( Corticotropin
Releasing Hormon)
Merupakan faktor pelepas untuk

regulasi sekresi ACTH


(Adrenocorticotropin Hormon) & LPH
Suatu peptida yang terdiri dari 41
asam amino
Disekresikan di nukleus
paraventrikular hipotalamus

Mekanisme Sekresi CRH


Hipotalamus

CRH
Eminentia mediana
hipotalamus

adenohypofise
ACTH

-LPH

Hormon ini bekerja pada sel-sel


hipofisis ant.
Sekresi : Nuklei spesifik di eminensia
mediana dan regio paraventricular
(Nukleus Paraventricular)

Fungsi : Sekresi TSH & PRL

= Prolactin Inhibit Hormone.


Sekresi : Nukleus Arkuatus
Fungsi : Menghambat sekresi prolaktin

OLEH : ALMAJID
NIM : 2009-83-019

GnRH adalah hormon peptida yang dihasilkan oleh


hipotalamus, yang menstimulasi sel-sel
gonadotrop pada hipofisis anterior

1) Menstimulasi produksi Folikel Stimulating


Hormon (FSH) dan Leutinizing Hormon (LH).
2) Mengatur pelepasan FSH dan LH oleh kelenjar
hipofisis.

GnRH nukleus arkuata di mediobasal hipotalamus


dan daerah preoptik di hipotalamus anterior.
GnRH sepanjang akson-akson sel neuroendokrin
khusus eminensia mediana hipotalamus di
timbun
Di bagian ini berakhir cabang-cabang dari sel-sel
saraf yang berdampingan dengan kapiler-kapiler
sistem portal
Akibatnya pada perangsangan, neuron-neuron ini
mengeluarkan GnRH dengan cara eksitosis granula dan
melalui pembuluh-pembuluh portal akan mencapai
hipofisis anterior

sekresi

dan ekskresi GnRH


khususnya
1.
2.
3.

dopamin,
Noradrenalin
dan adrenalin

penghantar saraf

melalui perubahan elektrik


membran potensial dari sel-sel
saraf yang mengandung GnRH

Sekresi GnRH berdenyut (pulsasi) dari ujung


akson di eminensi mediana sirkulasi portal.

Amplitudo & frekuensi kotekolamin dan


neuropeptida sebaliknya dimodulasikan oleh
estrogen ( diperkirakan melalui pembentukan estrogenkatekol) dan progesteron.

Opioid hambatan tonis terhadap pelepasan GnRH


yang dapat diatasi dengan nalokson(suatu antagonis
apioid).
infus nalokson meningkatkan frekuensi dan amplitudo
denyut LH fase folikular dan fase luteal lanjut
pada fase folikular dini Infus dopamin dan
pemberian agonis dopamin menyebabkan penurunan
kadar LH.

Waktu paro GnRH hanya beberapa menit.


Banyak padanan/analog telah dihasilkan, yang
waktu-paronya lebih panjang dan afinitas
pengikatan reseptornya pun jauh lebih besar
daripada GnRH alamiah.
Pemberian GnRH atau padanan agonis GnRH
secara malar pada awalnya menyebabkan
perangsangan sekresi gonadotropin dan
kemudian pengurangan sekresi gonadotropin di
karenakan pengaturan-turun (down-regulation)
atau desensitisasi

Oksitosin dan
ADH
OLEH : SITI UMI MARHAMAH POLPOKE
NIM : 2009-83-026

Stimulus

PA di
Hipotalamus

Transpor
aksoplasmik

Hipofisis Posterior
(Penyimpanan N
Sekresi)

Oksitosin
Di hasilkan oleh nuklei paraventrikular
pada hipotalamus
Diterima dan disimpan pada hipofisis
posterior (bersama dgn ADH)
Fungsi :
Menstimulasi kontraksi uterus pada saat
melahirkan
Pengeluaran air susu

ADH (Hormon Antidiuretik)

Disebut juga vasopressin


Diproduksi oleh nuklei supraoptik pada
hipotalamus
Fungsi :
Antidiuretik
Meningkatkan tekanan darah
(Vasokontriksi)

Kelompok II

Vous aimerez peut-être aussi