Vous êtes sur la page 1sur 11

AKNE VULGARIS

DEFINISI
Merupakan
penyakit
yang
dapat
sembuh sendiri, berupa peradangan
kronis
folikel
pilosebasea
dengan
penyebab multifaktor dan manifestasi
klinis berupa komedo, papul, pustul,
nodus serta kista.
Pada umumnya dimulai pada usia 12-15
tahun ,dg puncak tingkat keparahan 1721 tahun

ETIOLOGI
Masih belum diketahui.
Diduga akibat faktor intrinsik (genetik,
ras, hormonal) dan faktor ekstrinsik
(stres,
iklim/suhu/kelembaban,
kosmetik, diet, dan obat-obatan)

PATOGENESIS
4 patogenesis yg paling berpengaruh
terhadap timbulnya AV :
Produksi sebum yg meningkat
Hiperproliferasi folikel pilosebasea
Kolonisasi Propionibacterium acnes (PA)
Proses inflamasi

PRODUKSI SEBUM YG MENINGKAT


Ekskresi sebum dipengaruhi oleh hormon androgen
Stimulus Hormon androgen Perubahan sel-sel sebosit dan sel
keratinosit
folikular

Mikrokomedo
dan
komedo
Berkembang menjadi lesi inflamasi

HIPERPROLIFERASI FOLIKEL PILOSEBASEA


Lesi akne dimulai dengan mikrokomedo
Kadar asam linoleat sebasea berkurang lapisan granulosum
menebal , tonofilamen dan butir-butir keratohialin meningkat,
kandungan lipid bertambah membentuk sumbatan pada
orifisium folikel bahan-bahan keratin mengisi folikel
sehingga menyebabkan folikel melebar

KOLONISASI P.ACNES
Merupakan mikroorganisme utama yg ditemukan di daerah
infra infundibulum dan PA dapat mencapai permukaan kulit
dengan mengikuti aliran sebum
Jumlahnya meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah
trigliserida dalam sebum yg merupakan nutrisi bagi PA

PROSES INFLAMASI
PA menimbulkan inflamasi pada AV dengan menghasilkan
faktor kemotaktik dan enzim lipase yg akan mengubah
trigliserida menjadi asam lemak bebas

DIAGNOSIS

Predileksi wajah & leher , punggung, dada serta


bahu dan lengan atas

Eflorosensi komedo hitam (terbuka) dan putih


(tertutup), papul, pustul, nodus, kista, jaringan
parut, perubahan pigmentasi.
lesi non inflamasi : black head & white head komedo
lesi inflamasi : papul, pustul, kista

Kriteria diagnosis : gradasi ringan, sedang dan berat


(Lehman et al)
Akne gradasi ringan : komedo <20 atau lesi inflamasi <15
total lesi <30
Akne gradasi sedang : komedo 20-100 ,atau lesi inflamasi
15-50 atau total lesi 30-125
Akne gradasi berat : kista >5 atau komedo >100 atau lesi
inflamasi >50 atau total lesi >125

DIAGNOSA BANDING

Rosasea

Dermatitis perioral

Lupus miliaris
diseminatus fasiei

Erupsi akneiformis

Pioderma fasiale

TATALAKSANA
UMUM

Hindari pemencetan lesi dengan cara non higienis

Pilih kosmetik non komedogenik

Lakukan perawatan kulit wajah

Hindari faktor pencetus

MEDIKAMENTOSA
Derajat ringan
Topikal retinoid /agen keratolitik dengan atau tanpa benzoil peroksida (BPO)
atau antibiotik topikal (klindamisin gel 1,2 dan sol 1,2% atau eritromisin sol 1%)
Derajat sedang
Retinoid topikal dan BPO atau antibotik topikal ,dengan atau tanpa antibiotik
oral :
Tetrasiklin 500mg 2x/hari
Doksisiklin 50-100mg 2x/hari
*Antibiotika oral selama
Minosiklin 50-100mg 2x/hari
minimal 6-8 minggu, maks. 12 Klindamisin 150-300mg 2-3x/hari
18 minggu

Derajat berat
BPO + retinoid topikal + antibiotik oral, bila tidak berhasil : isotretinoin oral
0,1-2,0 mg/kgBB/hari s/d dosis kumulatif 120-150 mg/kgBB

TERAPI PEMELIHARAAN

Retinoid topikal : tretinoin krim (0,025%; 0,05%


dan 0,1%), gel (0,025%) atau keratolitik dengan
atau tanpa BPO
Tindakan khusus :
Ekstraksi komedo
Injeksi kortikosteroid intralesi
Peeling kimiawi (as. Glikolat, as. Trikloroasetat)
Dermabrasi
Punch graft
Colagen implant
laser

Vous aimerez peut-être aussi