Vous êtes sur la page 1sur 13

SOAL-SOAL :

1. Seorang ibu datang membawa bayi umur 1,5 bulan, dengan keluhan sejak
lahir bayi memiliki masalah BAB dengan frekuensi 6 sampai 8 kali perhari,
konsistensi BAB encer bercampur bentuk-bentuk padat, dan berbau asam.
Berat badan bayi naik dan pada KMS terletak pada warna pita yang sesuai
sejak lahir. Bayi tampak sehat dengan keadaan umum baik. Pemeriksaan
fisik: tidak ditemukan tanda-tanda dehidrasi. Apa yang saudara lakukan
terhadap ibu dan atau bayi
A. Beri air putih setiap bayi BAB
B. Beri antibiotika, karena diare pada bayi cepat berkembang menjadi sepsis
C. Ganti ASI dengan susu formula, karena susu formula bisa menyebabkan
frekuensi BAB yang lebih jarang dan konsistensi BAB yang lebih padat.
D. Beri nasehat/penyuluhan kepada ibu, bahwa bayi dalam keadaan sehat
dan ASI bisa menyebabkan keadaan tersebut di atas.
E. Melakukan pemeriksaan penunjang yang lain, karena belum dapat
disimpulkan penyebab keadaan tersebut di atas
2. Seorang ibu datang membawa bayi umur 6,5 bulan, dengan keluhan BAB
cair dan kosistensi lembek sejak bayi mendapat makanan tambahan
instan. Frekuensi BAB dapat mencapai 4 sampai 5 kali perhari. Bayi
mendapat ASI ekslusif sampai umur 5,5 bulan dan sekarang masih ASI.
Berat badan bayi naik. Bayi tampak sehat dengan keadaan umum baik.
Pemeriksaan fisik: tidak ditemukan tanda-tanda dehidrasi. Apa yang
saudara lakukan terhadap ibu dan atau bayi
A. Rujuk ke dokter spesialis anak, karena sebagai dokter umum tidak
berkompetensi mengobati diare kronis.
B. Rujuk ke dokter spesialis anak konsultan gastrohepatologi, karena perlu
penanganan yang konprehensif.
C. Beri nasehat untuk menukar makanan tambahannya dengan jenis yang
lain.
D. Lakukan pemeriksaan penunjang untuk mencari sebab kelainan tersebut
E. Menghentikan makanan tambahan dan hanya meneruskan ASI
3. Seorang ibu datang membawa bayi umur 3 bulan, dengan keluhan bayi
suka gumoh (regurgitasi). Frekunsi gumoh 2 sampai 4 kali perhari. Ibu
tidak mengeluhkan masalah lainnya selain gumoh tersebut. Berat badan
bayi naik. Bayi tampak sehat dengan keadaan umum baik. Pemeriksaan
fisik: dalam batas normal. Apa yang saudara lakukan terhadap ibu dan
atau bayi
A. Rujuk ke dokter spesialis anak, karena regurgitasi dapat mngancam jiwa
anak jika mengenai saluran pernafasan
B. Rujuk untuk evaluasi yang lebih lanjut, karena walaupun frekuensi
regurgitasi dalam batas normal, tetapi frekuensi GER dapat lebih banyak
lagi.
C. Rujuk ke dokter spesialis anak, karena bayi sudah menderita GERD
D. Beri terapi cisapride.
E. Anjurkan ibu untuk memberikan terapi konservatif (disedawakan,
diposisikan setelah makan, memberi formula antiregurgitasi)
Jawab : E

.
.
.
.
.

A.
B.
C.
D.
E.

A.
B.
C.
D.
E.

4. Seorang anak 1 tahun, BB 10 kg datang dengan keluhan diare selama 3


hari. Tidak ada darah dan atau pus pada feses penderita. Anak terlihat
haus. Keadaan umum: anak gelisah, suhu 38,7 oC. Kelopak mata cekung.
Cubitan kulit kembali dalam 1-2 detik. Apa diagnosis penderita tersebut
Diare akut tanpa dehidrasi
Diare akut dehidrasi ringan
Diare akut dehidrasi sedang
Diare akut dehidrasi ringan-sedang
Diare akut dehidrasi berat
Jawab : D

5. Anak tersebut (soal nomor 4) direhidrasi dengan


Oralit 4 gelas belimbing dalam 3 sampai 6 jam
Oralit 1000 ml dalam 3 sampai 6 jam
IVFD RL 750 ml dalam 4 jam
IVFD RL 750 ml dalam 6 jam
IVFD NaCl 0,9% 1000 ml dalam 3 jam
Jawab : A

6. Anak tersebut (soal nomor 4) sebelum terjadi diare menderita muntahmuntah sampai 8 x/hari. Setelah diare muncul, muntah berkurang. Jenis
diare yang paling mungkin:
Diare karena Rotavirus
Diare karena Kolera
Shigellosis
Amobiasis
Giardiasis
Jawab : A

7. Setelah rehidrasi tercapai, tidak ada diare ataupun muntah. Anak tersebut
(soal nomor 4) bisa minum oralit. Sebaiknya anak tersebut
A. Dipulangkan, dengan diberi oralit
B. MRS, karena dehidrasi dapat timbul lagi
C. MRS, karena anak tersebut dapat menularkan penyakit
kepada anggota keluarga lainnya
D. Dipulangkan, dengan diberi Kotrimoksazol
E. Keputusan diserahkan kepada orang tua penderita
Jawab : A

8. Searang anak 1 2/12 tahun, BB 10 kg datang dengan keluhan diare


selama 3 hari. Ada darah dan atau pus pada feses penderita. Keadaan
umum: anak lemah, suhu 38,7oC. Kelopak mata sangat cekung. Cubitan
kulit kembali dalam >2 detik. Anak tersebut direhidrasi dengan:
A. Oralit 6 gelas belimbing
B. Oralit 1250 ml

C. IVFD RL 1000-1200 ml dalam 3-6 jam


D. IVFD RL 750 ml dalam 3 jam dilanjutkan oralit 250-500 ml
E. IVFD NaCl 0,9% 1500 ml dalam 3 jam
Jawab : C

9. Jenis diare pada kasus soal nomor 8 yang paling mungkin:


A. Diare karena Rotavirus
B. Diare karena Kolera
C. Shigellosis
D. Amobiasis
E. Giardiasis
Jawab : C

10.Anak tersebut (soal nomor 8) memerlukan antimikroba


A. tidak perlu
B. Kotrimoksazol
C. Metronidazol
D. Eritromisin
E. Kloramfenikol
Jawab :B

11.Jika dalam 2 hari gejala masih berlangsung dan tidak reda (soal nomor 8)
dan anda berada pada daerah yang tidak memiliki fasilitas laboratorium.
maka apa yang anda pikirkan dan kerjakan:
A. Penyakit tersebut masih berlangsung dan akan reda dengan
sendirinya
B. Ganti AB lain yang ditujukan untuk membunuh kuman gram
positif
C. Ganti AB karena kuman telah resisten terhadap AB pertama
D. Teruskan AB
E. Tambahkan metronidazol pada AB pertama
Jawab : C

12.Seorang anak perempuan umur 8 tahun, datang dengan keluhan nyeri ulu
hati yang telah berlangsung 3 minggu. Anak tersebut berada pada
lingkungan yang menyenangkan. Keadaan umum baik. Apa yang anda
pikirkan
A. Anak tesebut tidak mungkin menderita gastritis
B. Anak tersebut menderita gastritis karena Helicobacter pylori
C. Anak tersebut menderita gastritis karena faktor psikomatik
D. Anak tersebut menderita kolitis
E. Anak tersebut menderita cholecystitis
Jawab : B

13.Seorang anak laki-laki umur 10 tahun, menderita diare akut dehidrasi


berat. Feses seperti air cucian beras dan berbau amis. Pada anak tersebut
dapat diberikan
A. Tidak perlu antibiotik
B. Metronidazol
C. Tetrasiklin
D. Eritromisin
E. Asiklovir
Jawab : C

14.Seorang anak berumur 1 tahun, menderita diare sejak 2 hari yang lalu.
Penderita banyak minum air putih tidak minum oralit. Tidak ada muntahmuntah. KU lemah dengan pemeriksaan abdomen terlihat cembung dan
tegang. Penderita didiagnosis diare akut dehidrasi berat. Pada
pemeriksaan terakhir penderita masih diare. Apa penyebab kembung yang
paling mungkin
A. Ileus obstruktif
B. Hipokalemia
C. Overgrowth kuman
D. Perporasi usus
E. Diare karena rota virus
Jawab : B

15.Sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, maka tindakan yang


paling tepat pada kasus tersebut diatas (soal no 14) adalah
A. Memberi AB
B. Dekompresi
C. Dekompresi dan memberi AB
D. Puasa
E. Puasa, dekompresi, dan memberi AB
Jawab : E

16.Seorang anak 10 bulan, BB 8 kg datang dengan keluhan diare selama 2


hari. Tidak ada darah dan atau pus pada feses penderita. Anak dirawat
karena terjadi dehidrasi berat. Setelah dirawat 1 hari frekuensi BAB masih
10 kali perhari. Hasil laboratorium darah, feses, dan urin rutin dalam batas
normal. Apa yang sebaiknya saudara lakukan terhadap anak terebut.
A. Kultur dan resistensi test terhadap feses penderita, karena
penderita memerluka antibiotika.
B. Tetap meneruskan terapi yang telah diberikan (4 langkah dari
WHO)
C. Periksa feses rutin ulang, untuk mengevaluasi adanya diare
invasif.
D. Diberikan antibiotika yang seuai untuk basil gram negatif
E. Diberian antispasmodik dalam dosis yang lebih kecil, untuk
mengurangi frekuensi diare.
Jawab : B

17.Seorang anak 11 bulan, dengan riwayat diare telah 4 hari. Dirawat dengan
diagnosis diare akut dehidrasi berat. Temperatur badan 37,5 oC. Tidak ada
darah dan atau pus pada feses penderita. Hasil laboratorium darah, urin,
dan feses penderita dalam batas normal, kecuali leukosit darah 11.000/ul.
Bagaimana pemakaian antibiotika menurut saudara:
A. Memberikan antibiotika untuk basil gram negatif.
B. Memberikan antibiotika untuk kuman anaerob
C. Memberikan antibiotika untuk basil gram negatif dan untuk
kuman anarob
D. Memberi antibiotika spektrum luas
E. Tidak memberi antibiotika
Jawab : E

18.Seorang anak 10 bulan, datang dengan keluhan sering regurgitasi 2


sampai 4 kali perhari dan batuk kronik berulang. Tidak ada riwayat atopi
dikeluarga. Anak mengkonsumsi susu formula. Anak telah di BCG dengan
scar (+), dan dilakukan test mountoux: indurasi 4 mm. Tidak ada riwayat
kontak Tbc. Apa yang paling mungkin diderita anak:
A. Anak menderita batuk kronik berulang (BKB) dan GER, kedua
penyakit tidak berhubungan
B. Anak menderita BKB, regurgitasi terjadi karena adanya
rangsangan pada dinding pharing
C. Anak menderita BKB yang disebabkan tuberkulosis, karena
sering batuk maka tekanan intaabdomen sering meninggi
sehingga terjadi regurgitasi.
D. Anak menderita BKB dan GERD bersamaan yang mungkin
disebabkan alergi susu sapi
E. Anak menderita GERD, yang kemunkinan menimbulkan BKB.
Alergi susu sapi dapat dipertimbangkan sebagai penyebab.
Jawab : E

19.Rota virus penyebab diare akut pada kira-kira 50% pada penderita yang
dirawat dan 30% pada komunitas. Apa yang dapat saudara simpulkan
A. Diare karena rotavirus lebih banyak menyebabkan dehidrasi
berat
B. Diare karena rotavirus lebih banyak menyebabkan panas
tinggi
C. Diare karena rotavirus lebih banyak terjadi di tempat
perawatan
D. Diare karena rotavirus sering menyebabkan diare persisten
E. Diare karena rotavirus sering disertai penyakit lainnya
Jawab : A

20.Seorang anak remaja umur 18 tahun, menderita kembung, nyeri perut,


dan diare setelah menghabiskan 3 cangkir susu formula. Hal tersebut
telah 3 kali terjadi. Anak tersebut sudah terbiasa minum susu tetapi tidak
dalam jumlah banyak, dengan tidak ada keluhan. Penyakit apa yang
paling mungkin diderita anak tersebut:

A.
B.
C.
D.
E.

Laktose intolerance
Alergi susu sapi
Keracunan makanan
Alergi dengan laktosa
Sindroma usus pendek
Jawab : A

21.Seorang anak umur 9 bulan, datang dengan keluhan diare yang sering
hilang timbul sejak 3 bulan terakhir. Diare berdarah. Gejala timbul setelah
anak diberikan bubur susu. Anak mendapat ASI ekslusif selama 6 bulan
dan sekarang masih ASI. Penyakit apa yang paling mungkin sebagai
penyebab.
A. Laktose intolerance
B. Alergi susu sapi
C. Disentri
D. Alergi dengan laktosa
E. Sindroma usus pendek
Jawab : B

22.Seorang anak didiagnosis CMPSE (Cows Milk Protein Sensitive


Enterophaty). Dapat diberikan susu formula dengan urutan :
A. Susu kedelai Partial Hydrolysate Formula (formula
hipoalegenik) Full Hydrolysate Formula formula asamasam amino
B. Susu kedelai Full Hydrolysate Formula formula asamasam amino
C. Partial Hydrolysate Formula (formula hipoalegenik) Full
Hydrolysate Formula formula asam-asam amino
D. Susu kedelai Full Hydrolysate Formula formula asamasam amino
E. Partial Hydrolysate Formula Full Hydrolysate Formula
formula asam-asam amino
Jawab : B

23.Bayi umur 11 bulan dengan status gizi kurang, datang dengan diagnosis
diare akut dehidrasi berat. Kedua orang tua penderita meninggal karena
HIV. Apa yang anda seharusnya lakukan pertama kali
A. Mengatasi dehidrasi dengan IVFD, memberi diet, tidak
memberi antibiotika, dan penyuluhan.
B. Mengatasi dehidrasi dengan oralit, memberi diet, memberi
antibiotika, dan penyuluhan.
C. Mengatasi dehidrasi dengan IVFD, memberi diet, memberi
antiviral, dan penyuluhan.
D. Melakukan pemeriksaan penunjang untuk mengetahui apakah
anak menderita infeksi HIV
E. Segera rujuk, karena bayi dapat sebagai sumber penularan
Jawab : A

24.Anak umur 56 bulan dengan penyakit JRA (juvenil rematic acute) dan
sedang mendapat terapi. Pada pemeriksaan fisik didapati tanda-tanda
dehidrasi ringan sedang dengan hepar teraba kenyal rata tajam dengan
pembsaran 2/3 jbac dan 2/3 jbpx. Apa yang anda seharusnya lakukan
pertama kali terhadap diarenya
A. Mengatasi dehidrasi dengan IVFD, memberi diet, tidak
memberi antibiotika, dan penyuluhan.
B. Mengatasi dehidrasi dengan oralit, memberi diet, tidak
memberi antibiotika, dan penyuluhan.
C. Mengatasi dehidrasi dengan IVFD, memberi diet,
menghentikan obat-obat JRA, dan penyuluhan.
D. Melakukan pemeriksaan penunjang lainnya untuk memastikan
apakah JRA berhubungan dengan diare
E. Memberikan rehirasi secara lambat (24 jam) karena adanya
hepatomegali
Jawab : A

25.Seorang anak umur 1 tahun datang dengan keluhan sering mencret


dengan feses disertai darah sejak 6 bulan yang lalu. Telah berulang kali
berobat dengan tenaga kesehatan dan dikatakan sakit disentri. Anak
dengan keadaan umum baik, tetapi status gizi kurang. Apa yang saudara
pikirkan terhadap kemungkinan penyakit tersebut
A. Disentri
B. Intoleransi makanan
C. Malaborpsi makanan
D. Maldigesti makanan
E. Alergi makanan
Jawab : E

26.Seorang bayi umur 11 bulan, dengan gizi buruk, tidak mendapat ASI,
menderita diare akut (awalnya dengan dehidrasi berat) yang berlanjut
hingga 16 hari. Tidak ditemukan leukosit pada feses penderita. Apa yang
saudara pikirkan terhadap kemungkinan penyakit tersebut
A. Diare kronik
B. Diare akut
C. Diare persisten dengan sebab paling mungkin EPEC
D. Diare persisten dengan sebab paling mungkin samonella
E. Diare persisten dengan sebab paling mungkin rota virus
dengan pada bayi terdapat faktor resiko
Jawab : C

27.Bayi umur 1 bulan menderita diare akut dehidrasi ringan-sedang, tidak


demam. Apa pendapat anda mengenai penggunaan antibiotika
bersepektrum luas:
A. Mutlak, tidak perlu
B. Tidak perlu, karena penyebab terbanyak adalah rotavirus
C. Diberikan jika ada leukositosis
D. Diberikan jika bayi menjadi demam

E. Sebaiknya diberikan, karena bayi mudah terjadi sepsis


Jawab : E

28.Seorang anak umur 14 tahun, datang dengan keluhan perut mules dan
diare apabila minum susu 2 gelas atau lebih. Keluhan itu tidak ada jika
anak minum susu hanya 1 gelas. Penyebab yang paling mungkin keadaan
ini adalah:
A. Intoleransi laktosa
B. Intoleransi sukrosa
C. Alergi protein susu sapi
D. Malabsorpsi protein susu sapi
E. Kelainan enzim-enzim pencernaan
Jawab: A

29.Seorang anak akan menderita diare setiap minum susu sapi, tetapi tidak
jika minum susu kedelai. Penyebab yang paling mungkin keadaan ini
adalah:
A. Intoleransi laktosa (gula susu)
B. Alergi laktosa
C. Intoleransi fruktosa
D. Anak dapat metoleransi glukosa polimer pada susu kedelai
E. Alergi protein susu sapi
Jawab : E

30.Seorang bayi 12 bulan yang dominan mendapat ASI dan kadang-kadang


PASI dan makanan tambahan, menderita diare kronis, dicurigai alergi
terhadap susu sapi. Dilakukan eleminasi terhadap susu sapi selama 2
minggu, tetapi gejala diare tetap berlangsung. Apa yang dapat saudara
simpulkan:
A. Bayi kemungkinan besar tidak alergi terhadap susu sapi
B. Bayi intoleransi terhadap susu sapi
C. Belum dapat disimpulkan karena waktu eliminasi masih
kurang
D. Belum dapat disimpulakan karena pada anak telah terjadi
kusakan mukosa yang cukup parah
E. Belum dapat disimpulkan karena uji eliminasi dan provokasi
bukanlah gold standar pemeriksaan alergi makanan
Jawab : A

31.Anak menderita diare persisten. Hasil pemeriksaan feses rutin: leukosit


feses (++) dan E coli (+).Apa intrepretasi anda :
A. Diare tidak disebabkan E coli (Entamoeba coli)
B. Diare disebabkan E coli (Entamoeba coli)
C. Diare disebabkan Escherichia coli
D. Diare tidak disebabkan bakteri
E. Diare disebakkan aleri makanan
Jawab : A

32.Seorang anak 3 tahun, datang dengan keluhan kembung. Empat hari


sebelum MRS timbul diare 3-4 kali perhari. Tiga hari sebelum MRS
penderita berobat ke dokter umum mendapat teapi oralit dan obat bubuk.
Pada pemeriksaan fisik: sensorium composmentis gelisah, nadi 110
x/menit, pernafasan 28 x/menit, tempeatur 38,9 oC. Abdomen: cembung,
tegang, BU (-), dan tidak ditemukan tanda-tanda dehidrasi. Foto polos
abdomen 3 posisi terdapat tanda-tanda ileus paralitik, natium plasma 136
meq/l, dan kalium plasma 3,6 meq/l. Apa tindakan yang saudara lakukan
A. Koreksi kalium, memberikan antibiotika bersepektrum luas
B. Dekompresi, puasa, pemberian antibiotika bersepektrum
luas.
C. Segera konsul ke Bagian bedah
D. Memberikan obat cisapride
E. Dekompresi, memberikan obat cisapride
Jawab : B

33.Setelah 2 hari terapi, abomen penderita (soal nomor 32) datar, BU (-),
terdapat defanse muskuler di kuadran kanan atas. Gambaran USG
didapati abses subhepatik. Penyebab yang paling mungkin abdomen
cembung adalah:
A. Peritonitis
B. Hipokalemia
C. Obat-obat antispamodik
D. Overgrowth kuman
E. Ileus obstruksi yang telah berlangsung lama
Jawab : A

Pertama
kali
Panas (-)

Ganguan
eletrolit: Na
/, Ca
Hipoglikemi
Hiperglekemia
Gagall/ ganguan
ginjal : uremia,
kreatemia
Hipertensi
Tetanus
Rabies

Kejang
(+)
Berulang

Kejang
Demam

Gangguan otak/
epilepsi
Gangguan
metabolik
KDS
KDK

Panas (+)

Kajang
(-)

Kejang
dengan
demam

Breath holding spell


Maturbasi infantil
Khorea
Tics

Meningitis
Ensefalitis
Meningoensefali
tis

BI

Physiological jaundice
Breast-milk jaundice.
Systemic disease: hemolysis,
hypothyroidsm on early stage,
upper GIT obstruction (low
intake?), others (sepsis, hypoxia,
hypoglycemia, galactocemia,
fructose intolerance)
Inherited disorder: Crigler-Najjar
syndromes (UDPGT deficiency I:
total, II: partial), Gilbert syndrome

< 3 bulan

> 3 tahun

BD

Kholestasis

BI

Hemolisis

BD

GK hepatitis Hepatitis
(+)
GK hepatitis Autoimun hepatitis
(-)
Infeksi yang lain

Biru (-)
< 1tahun

CHD

VSD
ASD
PDA
PS

>1
tahun

Biru (+)

TF

K. Jones
(+)

RHD

PJ
didapat

MS
MI

K. Jones
(-)

Pericardial effusuin
kardiomiopati

Vous aimerez peut-être aussi