Vous êtes sur la page 1sur 2

Pengertian :

Suatu penurunan jumlah oksigen yang mengakibatkan kegagalan untuk memlihara jaringan pada
tingkat kapiler.
Tujuan :
Mengatasi masalah ketidakefektifan perfusi jaringan dan mencegah komplikasi yang
ditimbulkan.
Kriteria :
- Menunjukkan Status sirkulasi, ditandai dengan indicator berikut (nilai 1-5 : ekstreem, berat,
sedang, ringan atau tidak ada gangguan)
- TD sistolik dan diastolic dalam rentang yang diharapkan
- Tidak ada hipotensi orthostatic
- Tidak ada bising pembuluh darah besar
- Menunjukkan kemampuan kognitif, ditandai dengan indicator berikut (nilai 1-5 : ekstreem,
berat, sedang, ringan atau tidak ada gangguan)
- Berkomunikasi dengan jelas dan sesuai dengan usia serta kemampuan
- Menunjukkan perhatian, konsentrasi dan orientasi
- Menunjukkan memori jangka lama dan saat ini, membuat keputusan yang benar
- Tidak terdapat sianosis dan suhu ekstremitas dalam rentang normal
- Capillary refill time (CRT) < 3 detik Diagnosa Keperawatan : - Perubahan perfusi jaringan
serebral b.d. proses peradangan pada selaput otak - Perubahan perfusi jaringan b.d. hipoventilasi,
hipervolemia - Perubahan perfusi jaringan b.d. gangguan transport oksigen melalui alveolar dan
membrann kapiler, penurunan mekanis dari aliran daran arteri dan vena Tindakan Keperawatan :
- Monitor tekanan darah, frekuensi pernapasan dan denyut nadi - Monitor status hidrasi (intake
dan output)/ 8 jam - Monitor tingkat kesadaran (GCS) - Monitor hasil laboratorium yang terkait
dengan etiologi gangguan perfusi - Pertahankan tirah baring dengan posisi kepala lebih tinggi
15-30O - Perhatikan adanya keluhan nyeri dada, palpitasi, sakit kepala - Pantau perfusi perifer
dengan mengkaji kekuatan nadi perifer, CRT, warna dan suhu kapiler - Anjurkan latihan rentang
gerak aktif/ pasif selama tirah baring jika diperlukan Kolaborasi : - Berikan oksigen lkembap
sesuai program - Berikan terapi medikamentosa sesuai program - Berikan tranfusi sesuai
program

Lab els : K eperaw at an

Vous aimerez peut-être aussi