Vous êtes sur la page 1sur 21

ANALISIS ABC DAN VEN

Didit Kurniawan, S.Farm., Apt.

ANALISIS ABC
Salah satu metode dalam manajemen
persediaan (inventory management) untuk
mengendalikan sejumlah kecil barang,
tetapi mempunyai nilai investasi yang
tinggi
Analisis ABC didasarkan pada sebuah
konsep yang dikenal dengan nama Hukum
Pareto (Ley de Pareto), dari nama ekonom
dan sosiolog Italia, Vilfredo Pareto (18481923)

LANJUT...
Hukum Pareto menyatakan bahwa sebuah
grup selalu memiliki persentase terkecil
(20%) yang bernilai atau memiliki dampak
terbesar (80%)
Analisis ABC merupakan metode
pembuatan grup atau penggolongan
berdasarkan peringkat nilaidari nilai
tertinggi hingga terendah, dan dibagi
menjadi 3 kelompok besar yangdisebut
kelompok A, B dan C.

A (Always)
Obat harus diawasi karena
berhubungan dengan pengendalian
dalam pengadaannya. Persentase
kumulatifnya antara 75%-80%
Menunjukkan 10%-20% macam
persediaan memiliki 70%-80% dari
total biaya persediaan

B (Better)
Kelas B, 20-40% item obat di rumah
sakit dengan alokasi dana 10-15%
dari keseluruhan anggaran obat.
Persentase kumulatifnya antara 8095%

C (Control)
Obat mempunyai nilai yang rendah,
5% jumlah obat mencapai 60%
Persentase kumulatifnya antara 95%100%

TABEL PARETO ABC


KELOMPOK

JUMLAH

NILAI

10-20% item

80%

20-40% item

15%

60% item

5%

ANALISA VEN
Analisis VEN merupakan analisa yang
digunakan untuk menetapkan
prioritas pembelian obat serta
menentukan tingkat stok yang aman
dan harga penjualan obat

V (VITAL)
Merupakan obat-obat yang harus ada, yang
diperlukan untuk menyelamatkan kehidupan, (life
saving drug)
mempunyai efek samping withdrawl secara
signifikan (pemberian harus secara teratur dan
penghentiannya tidak tiba-tiba)
Kriteria nilai kritis obat ini adalah kelompok obat
yang sangat essensial atau vital untuk
memperpanjang hidup, untuk mengatasi penyakit
penyebab kematian ataupun untuk pelayanan pokok
kesehatan
Tidak boleh terjadi kekosongan

E (ESSENSIAL)
Obat-obat yang efektif untuk
menyembuhkan penyakit, atau
mengurangi penderitaan pasien.
Kriteria nilai kritis obat ini adalah obat
yang bekerja kausal yaitu obat yang
bekerja pada sumber penyebab penyakit
dan yang banyak digunakan dalam
pengobatan penyakit terbanyak
Kekosongan obat kelompok ini dapat
ditolelir kurang dari 48 jam

N (NON ESSENSIAL)
Merupakan obat-obat yang digunakan
untuk penyakit yang dapat sembuh
sendiri (self limiting disease)
Kriteria nilai krisis obat ini adalah obat
penunjang agar tindakan atau pengobatan
menjadi lebih baik, untuk kenyamanan
atau untuk mengatasi keluhan
Kekosongan obat kelompok ini dapat
ditolerir lebih dari 48 jam

Langkah menentukan VEN


Menyusun kriteria
Menyediakan data pola penyakit
Standar pengobatan

METODE KOMBINASI
ABC-VEN
Jenis obat yang termasuk kategori A (dalam
analisis ABC) adalah benar-benar yang
diperlukan untuk menanggulangi penyakit
terbanyak dan obat tersebut statusnya
harus E dan sebagain V (dari analisa VEN).
Jenis obat dengan status N dalam kategori
C
Untuk menetapkan prioritas pengadaan
obat dimana anggaran yang ada tidak
sesuai kebutuhan

Mekanisme
Obat yang masuk kategori NC menjadi
prioritas pertama untuk dikurangi atau
dihilangkan
Obat kategori NB menjadi prioritas
selanjutnya
Jika masih kurang Obat katergori NA
yang dihilangkan
Idem dengan EC EB EA
NC > NB > NC > EC > EB > EA

CARA PERHITUNGAN
1. Hitung jumlah dana yang dibutukan untuk masing-masing
obat dengan caramengalikan jumlah obat dengan harga
obat.
2. Tentukan rangkingnya mulai dari yang terbesar sampai yang
terkecil.
3. Hitung presentasenya terhadap total dana yang dibutuhkan.
4. Hitung kumulasi persennya.
5. Perbekalan farmasi kategori A termasuk dalam kumulasi
70%.
6. Perbekalan farmasi kategori B termasuk dalam kumulas 7190%.
7. Perbekalan farmasi kategori C termasuk dalam kumulasi 90100%

CONTOH SOAL ANALISA ABC-VEN


No
.

Nama Obat

Kemasan

1.

Metampiron tablet 500 mg

2.

Ibuprofen tablet 400 mg

3.

Paracetamol tablet 500 mg

4.

Kalsium laktat tablet 500 mg

5.

Amoksisilin kaplet 500 mg

6.

Kloramfenikol salep mata 1% Botol/


1000
Piridoksin (Vit.B6) tablet 100
mg
Botol/ 100

7.
8.
9.

Klorokuin tablet 150 mg

Botol/
1000

Jumla
h

100

55.600

20

19.000

Ktk/ 10 x
200
10
30
Botol/
500
1000

Tube 5 g

Asam askorbat ( Vit.C) tablet Botol/


10
50 mg
1000
.
Garam oralit 200 mL
Botol/
1000

49.500
41.000
28.200

50

1.600

100

17.100

50

65.900

30

18.700

100

8.800

Jumlah
harga

14.100.0 5
0
4
80.000
8
1.710.00
7
0

561.000
888.000
25

No.
Urut

5.560.00 3
0
9
380.000
2
9.900.00
6
0
1
1.230.00
10
0

3.295.00
0

Botol/
1000
Ktk

Harga
(Rupiah)

Analisa ABC (lanjutan)


No

Nama Obat

Kemasan

Jumla

Harga

Jumlah

(Rupia

harga

ur
ut

h)

1.

Amoksisilin kaplet 500 mg

Botol/ 100

500

28.200

14.100.00

2.

Paracetamol tablet 500 mg

Botol/ 1000

200

49.500

9.900.000

3.

Metampiron tablet 500 mg

Botol/ 1000

100

55.600

5.560.000

4.

Klorokuin tablet 150 mg

Botol/ 1000

50

65.900

3.295.000

5.

Piridoksin (Vit.B6) tablet 100 mg

Botol/ 1000

100

17.100

1.710.000

6.

Kalsium laktat tablet 500 mg

Botol/ 1000

30

41.000

1.230.000

7.

Garam oralit 200 mL

Ktk 25 sachet

100

8.800

888.000

8.

Asam askorbat ( Vit.C) tablet 50 mg

Botol/ 1000

30

18.700

561.000

9.

Ibuprofen tablet 400 mg

Ktk/ 10 x 10

20

19.000

380.000

10.

Kloramfenikol salep mata 1%

Tube 5 g

50

1.600

80.000

No
uru
t

Nama Obat

Jumlah
harga

Jumlah Persenta ABC

se
Harga
Komulatif Komulati
f

14.100.0
0

14.100.00
0

37%

64%

9.900.00
0

24.000.00
0

78%

87%

5.

5.560.00
Piridoksin (Vit.B6) tablet 100 mg 0

29.560.00
0

92%

6.

Kalsium laktat tablet 500 mg

Garam oralit 200 mL

32.855.00
0

95%

7.

3.295.00
0

97%

1.710.00
Asam askorbat ( Vit.C) tablet 50
0
mg
1.230.00
Ibuprofen tablet 400 mg
0
Kloramfenikol salep mata 1%
888.000

34.565.00
0

98,8%
99,8%

C
C

35.795.00
0

100%

1.

Amoksisilin kaplet 500 mg

2.

Paracetamol tablet 500 mg

3.

Metampiron tablet 500 mg

4.

Klorokuin tablet 150 mg

8.
9.
10.

561.000
380.000

36.675.00
0
37.236.00
0

METODE KOMBINASI
Analisa VEN
No.
Nama Obat
1. Metampiron tablet 500 mg

VEN
Keterangan
E
10 penyakit terbanyak

2.

Ibuprofen tablet 400 mg

10 penyakit terbanyak

3.

Paracetamol tablet 500 mg

10 penyakit terbanyak

4.

Kalsium laktat tablet 500 mg

penunjang

5.

Amoksisilin kaplet 500 mg

Bekerja kausal

6.

Kloramfenikol salep mata 1%

Bekerja kausal

7.

Piridoksin (Vit.B6) tablet 100


mg

penunjang

Program malaria

Penunjang

Program diare

8.
9.
10.

Klorokuin tablet 150 mg


Asam askorbat ( Vit.C) tablet
50 mg
Garam oralit 200 mL

Analisa ABC
No.

Nama Obat

ABC

1.

Metampiron tablet 500 mg

2.

Ibuprofen tablet 400 mg

3.

Paracetamol tablet 500 mg

4.

Kalsium laktat tablet 500 mg

5.

Amoksisilin kaplet 500 mg

6.

Kloramfenikol salep mata 1%

7.

Piridoksin (Vit.B6) tablet 100 mg

8.

Klorokuin tablet 150 mg

9.

Asam askorbat ( Vit.C) tablet 50 mg

10.

Garam oralit 200 mL

Urutan Pengurangan kombinasi ABC-VEN


V

9
E

8
E

C
3

A
4

C
6

B
2

C
1

Vous aimerez peut-être aussi