Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Eddy Roflin
IKM-IKK Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
022 02 -2016
MANAGEMAN DATA
INPUT DATA
Input data lebih mudah dilakukan menggunakan Excel karena
dianggap lebih mudah dan lebih banyak orang yang bisa
mengoperasikan Excel.
Peneliti dapat meminta bantuan orang lain untuk melakukan input data
dari kuesioner ke komputer menggunakan Excel.
Sebelum melakukan input data, Peneliti perlu melakukan langkahlangkah berikut.
Memeriksa jawaban responden yang dituliskan pada kuesioner,
apakah jawaban responden telah lengkap dan benar.
Memberikan nomor urut pada kuesioner yang telah terisi secara
lengkap dan benar. Nomor urut kuesioner penting diberikan
sebagai identitas responden.
Kuesioner yang cacad, tidak terisi secara lengkap, dan
membingungkan dapat diabaikan apabila jumlahnya tidak banyak,
sementara jumlah kuesioner yang baik jumlahnya sudah
mencukupi.
Input data tidak harus dilakukan berdasarkan nomor urut kuesioner,
karena Excel dapat melakukan sorting (proses pengurutan)
berdasarkan nomor urut setelah semua data diinput.
Keterangan
Perintah untuk mengisi kolom variable label dan value label (dan
perintah untuk lainnya) bisa ditulis di Microsoft Word kemudian
dikopi ke Syntax Window atau langsung ditulis di Syntax Window.
Kolom Variable Label dapat diisi sampai 60 karakter. SPSS
menggunakan label ini untuk membuat keluarannya lebih berarti
daripada bila hanya menggunakan nama variabel yang dibatasi
hanya 8 karakter.
Kolom Value Label dapat diisi sampai 60 karakter.
*Perintah mengisi kolom Variable Label.
Variable Label
V1 V1 = ID Responden
/V2 V2 = Jenis Kelamin
/V3 V3 = Tingkat Pendidikan
/V4 V4 = Umur
/V5 V5 = Berat Badan
/V6 V6 = Tinggi Badan
/V7 V7 = Sistolik
/V8 V8 = Diastolik
/V9 V9 = Total Kolesterol
/V10 V10 = Trigliserid Kolesterol
/V11 V11 = HDL Kolesterol
/V12 V12 = LDL Kolesterol
/V13 V13 = Gula Darah Sewaktu
/V14 V14 = Genetik PJK
5
*Rumus
IMT=
10
(90 thru 99 = 3)
(100 thru hi = 4).
Value label V8a
1 Normal
2 Berisiko Hipertensi
3 Hipertensi Tk.1
4 Hipertensi Tk.2.
Freq var V8a.
*Membuat Variabel Baru Tekanan Darah (TD).
Compute TD = 0.
If (V7a = 1 and V8a = 1) TD = 1.
If (V7a = 2 or V8a = 2) TD = 2.
If (V7a = 3 or V8a = 3) TD = 3.
If (V7a = 4 or V8a = 4) TD = 4.
Variable Label TD TD = Katagori Tekanan Darah.
Value Label TD
1 Normal
2 Berisiko Hipertensi
3 Hipertensi Tk.1
4 Hipertensi Tk.2.
Freq var TD.
*Recode into Different Variables V9.
11
12
13
ANALISIS DESKRIPTIF
Satu Variabel Katagorik
1. Frekuensi menurut tingkat pendidikan
14
Catatan
Perhatikan penempatan variabel di kolom dan di baris
Dependen Variabel di Kolom
Independen Variabel di Baris
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
EXAMINE VARIABLES=V9
/PLOT BOXPLOT STEMLEAF HISTOGRAM NPPLOT
/COMPARE GROUP
/MESTIMATORS HUBER(1.339) ANDREW(1.34) HAMPEL(1.7,3.4,8.5) TUKEY
(4.685)
/STATISTICS DESCRIPTIVES
/CINTERVAL 95
/MISSING LISTWISE
/NOTOTAL.
26
27
28
29
Belum Dikelompokkan
Statistik Umur yang dihitung dari data yang belum dikelompokkan
dalam tabel distribusi frekuensi
30
Banyak Kelas
32
33
34
Keterangan
V4 = dihitung dari data yang belum dikelompokkan dalam tabel
distribusi frekuensi
V4a = dihitung dari tabel distribusi frekuensi menurut aturan
Sturgess
V4c dan V4d = dihitung dari tabel distribusi yang tidak mengikuti
aturan Sturges tetapi dengan panjang kelas interval yang berbeda
Perhatikan beberapa tabel di atas!
Ukuran statistik dapat dihitung dengan bebera cara.
Pada contoh di atas ukuran statistik dihitung menggunakan Statistics
Descriptive-Explore dan Report-Case Summary
Tabel Case Summary memperlihatkan ukuran statistik (rata-rata,
simpangan baku, dan simpangan baku ata-rata) yang berbeda
35
36
37