Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Company
LOGO
IDENTITAS PASIEN
Nama
:
Umur
:
Alamat
:
Agama
:
RMK
:
Tanggal Op
Operator Bedah
Ny. S
28 tahun
Cilincing
Islam
220072
: 30 Desember 2015
: dr. Riady Sp.OG
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Keluhan Utama
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
COMPANY LOGO
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Riwayat obat-obatan
Tidak ada alergi obat
Sedang mengkonsumsi obat OAT bulan ke
2
Riwayat Operasi
Sectio Caesarea 1x
COMPANY LOGO
PEMERIKSAAN FISIS
Keadaan
: Sakit sedang
Kesadaran : Composmentis
Tinggi badan: 150 cm
Berat badan : 60 kg
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Suhu
: 36.4 C
Kepala
: Bentuk Normocephal
Mata: Konjungtiva anemis(-)/(-),sklera ikterik(-)/(-),reflek
pupil (+)/(+)
Hidung
: Deviasi Septum(-),Konka hiperemis(-)/(-)
Sekret (-)/(-)
Bibir : Mukosa kering(-)
Mulut
: Lidah kotor(-),faring hiperemis(-),tonsil T1/T1
Leher
: Pembesaran Tiroid(-), pembesaran KGB(-)
COMPANY LOGO
Dada
:
Inspeksi
: Simetris,retraksi(-)
Palpasi : Vokal premitus dekara=sinistra
Perkusi : Sonor/sonor
Auskultasi : Vesikuler(+)/(+),whezing(-)/(-),ronki(-)/(-), BJ I/II
reguler, gallop(-),murmur(-)
Abdomen
Inspeksi
: Dinding abdomen simetris, massa (-), distensi (-)
Palpasi : Turgor
: Normal
Tonus
: Normal
Perkusi : Nyeri ketuk CVA (-)
Ekstremitas
COMPANY LOGO
Status Obstetrikus
Pemeriksaan Luar
Tinggi Fundus Uteri
: 33 cm
Letak Anak
: Memanjang
Presentasi
: Kepala
His tiap
: Belum terdapat HIS
DJJ
: 150-170 x/menit
Pemeriksaan Dalam
Tidak dilakukan
COMPANY LOGO
Laboratorium
Pemeriksaan
Hasil
Rujukan
Hb
9,80 g/dl
HT
30,9%
0-5%
Leukosit
7000 /mm
Trombosit
416.000 /mm
4.000
11.000/mm3
3
150.000
440.000/mm3
COMPANY LOGO
COMPANY LOGO
STATUS ANESTESI
COMPANY LOGO
COMPANY LOGO
Tanggal operasi
: 3 Februari 2016
Jam rencana operasi
: 14.30 wib
Mulai operasi
: 15.00 wib
Selesai operasi
: 16.00 wib
Lama operasi
: 60 menit
Diagnosa Pra Bedah
: G2P1A0 atas indikasi
riwayat SC + TB Paru
Diagnosa Pasca Bedah
: P2A0 + Riwayat SC + TB
Paru
Macam Operasi
: Sectio Caesarea
Ahli Bedah
: dr. Riady, SpOG
Ahli Anestesiology
: dr. Eva, SpAn
COMPANY LOGO
Teknik Anestesi
Pernafasan
Posisi Operasi
Mulai induksi : jam
Medikasi
Bupivacain
Metergin
Pitogin
Ketamin
Ketorolak
: Anestesi regional
: Controlled Respiratio
: Supine
14.50 wib
:
20 mg
94 mg
20 mg
30 mg
20 mg
COMPANY LOGO
Ventilasi :
O2, 2 liter/ menit (diberikan pukul 14.55 wib)
Tekanan darah dan nadi intra operatif :
Jam 15.00
: 120/80 mmHg ; 97x/menit
Jam 15.05
: 120/80mmHg ; 110x/m
Jam 15.10
: 110/70 mmHg ; 102x/m
Jam 15.15
: 110/70 mmHg; 80x/m
Jam 15.20
: 120/80 mmHg ; 102x/m
Jam 15.25
: 130/90 mmHg ; 106x/m
Jam 15.30
: 120/80 mmHg : 115x/m
Jam 15.35
: 130/80 mmHg : 101x/m
Jam 15.40
: 110/80 mmHg ; 112x/m
Jam 15.45
: 110/80 mmHg : 109x/m
Jam 15.50
: 120/70 mmHg : 109x/m
Jam 15.555
: 110/80 mmHg ; 107x/m
Jam 16.00
: 120/80 mmHg : 99x/m
COMPANY LOGO
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Tinjauan Pustaka
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Anestesi
Regional
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Anestesi
Regional
Blok sentral
(blok
neuroaksial)
Blok perifer
(blok saraf)
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Anestesia Regional
Keuntungan
Kerugian
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
REGIONAL ANESTESI
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
REGIONAL ANESTESI
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
A.Blok Sentral
1. Spinal Anestesi
Spinal anesthesia merupakan anestesi regional
melibatkan sejumlah kecil dari anestesi lokal
yang disuntikan ke rongga subarachnoid
didaerah antara vertebrae L4-L5, untuk
memproduksi kehilangan sensasi dan
kemampuan motorik
yang reversibel,tanpa membuat pasien tertidur.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Anestesi Spinal
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
ANESTESI SPINAL
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
ANESTESI SPINAL
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
ANESTESI SPINAL
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Hipotensi berat
Bradikardia
Hipoventilasi
Trauma pembuluh saraf
Trauma saraf
Komplikasi
anestesi
spinal
Mual-muntah
Gangguan pendengaran
Blok Spinal total/tinggi
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
2. Anestesi Epidural
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Bisa segmental
Keuntungan
epidural
Tidak terjadi
headache post op
www.themegallery.com
Reaksi sistemis
Kerugian
epidural
Jumlah obat anestesi
lokal lebih besar
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
4 Part Process
Blok
tidak
merata
Depresi
kardiova
skular
(hipotens
i)
Hipoventil
asi
Mual
munta
h
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
B. BLOK PERIFER
Merupakan anestesi lokal dimana
digunakan obat yang menghambat
hantaran saraf bila digunakan
secara lokal pada jaringan saraf
dengan kadar yang cukup.
Bekerja pada tiap bagian susunan
saraf.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Infiltrasi Lokal
Penyuntikan larutan analgetik lokal langsung diarahkan sekitar
tempat lesi
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Terima
COMPANY LOGO