Vous êtes sur la page 1sur 14

PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG (PUGS)

Di negara kita yang telah memasuki era globalisasi, ternyata masih menghadapi masalah gizi ganda yaitu
masalah gizi kurang dan gizi lebih dengan berbagai resiko penyakit yang ditimbulkan. Masalah gizi ganda ini
terdapat di pedesaan dan juga perkotaan.
Masalah gizi ganda ini pada hakekatnya merupakan masalah perilaku. Untuk mengkoreksi masalah tersebut
maka dilakukan berbagai pendekatan melalui pemberian informasi tentang perilaku gizi yang baik dan benar,
salah satunya dengan penyuluhan. Untuk itu diperlukan suatu acuan edukasi atau pendidikan tentang perilaku
gizi yang baik dan benar, yakni PUGS atau Pedoman Umum Gizi Seimbang ini. PUGS ini terdiri dari 13
pesan dasar gizi seimbang yang bertujuan agar setiap orang berperilaku gizi yang baik dan benar sehingga
memiliki gizi yang baik.
Untuk hidup dan meningkatkan kualitas hidup, setiap orang memerlukan 5 kelompok zat gizi yakni
Karbohidrat, Protein, Lemak, Vitamin dan Mineral dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan dan tidak
kekurangan. Disamping itu manusia memerlukan air dan serat untuk memperlancar berbagai proses faali
dalam tubuh.
Secara alami, komposisi zat gizi setiap jenis makanan memilki keunggulan dan kelemahan tertentu. Beberapa
makanan mengandung tinggi KH tetapi kurang vitamin dan mineral. Sedangkan beberapa makanan kaya
vitamin dan mineral namun kurang KH dan Protein. Nah apabila konsumsi makanan sehari-hari kurang
beraneka ragam, maka akan timbul ketidakseimbangan antara masukan dan kebutuhan zat gizi yang
diperlukan untuk hidup sehat dan produktif. Dengan mengonsumsi makanan sehari-hari yang beraneka ragam,
kekurangan zat gizi pada jenis makanan yang satu akan dilengkapi oleh keunggulan susunan zat gizi jenis
makanan lain, sehingga diperoleh masukan zat gizi yang seimbang.
13 Pedoman Umum Gizi Seimbang adalah sebagai berikut :
1.

Makanlah Aneka Ragam Makanan

2.

Makanlah Makanan untuk Memenuhi Kecukupan Energi

3.

Makanlah Makanan Sumber Karbohidrat setengah dari kebutuhan energi

4.

Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi

5.

gunakan garam beryodium

6.

makanlah makanan sumber zat besi

7.

berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan dan tambahkan MP-ASI sesuadahnya

8.

biasakan makan pagi

9.

minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya

10. lakukan aktivitas fisik secara teratur


11. hindari minuman yang beralkohol
12. makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
13. bacalah label pada makanan yang dikemas

Makanlah Aneka Ragam Makanan


Makan makanan yang beraneka ragam sangat bermanfaat bagi kesehatan. Makanan yang beraneka ragam
yaitu makanan yang mengandung unsur-unsur zat gizi yang diperlukan tubuh baik kualitas maupun
kuantitasnya. Hal ini dikenal dengan tri guna makanan yakni makanan yang mengandung sumber zat tenaga,
zat pembangun dan zat pengatur. tidak ada satupun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi yang
mampu membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Oleh karena itu setiap orang
mengkonsumsi aneka ragam makanan, kecuali bayi umur 0-6 bulan yang hanya mengkonsumsi ASI saja.
Untuk vegetarian mereka harus lebih banyak mengonsumsi makanan sumber zat pembangun asal nabati,
misalnya kacang-kacangan, hal ini mengingat nilai cerna zat pembangun asal nabati tidak sebaik bilai cerna
zat pembangun asal hewani.
Makanlah Makanan untuk Memenuhi Kecukupan Energi
Setiap orang dianjurkan makan makanan yang cukup mengandung energi, agar dapat hidup dan melaksanakan
kegiatan sehari-hari, seperti bekerja, berolahraga, berekreasi dan berkegiatan yang lain. Kebutuhan energi
dipenuhi dengan mengonsumsi makanna sumber karbohidrat, protein dan lemak. Tanda bahwa masukan
energi itu cukup bagi seseorang adalah berat badan yang normal.
Konsumsi energi yang melebihi kecukupan akan disimpan sebagai cadangan di dalam tubuh berbentuk lemak
atau jaringan lain. Apabila keadaan ini berlanjut akan menyebabkan kegemukan disertai berbagai gangguan
kesehatan, antara lain tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes mellitus dan sebagainya.
Namun sebaliknya bila konsumsi energi kurang, maka cadangan energi dalam tubuh yang berada dalam
jaringan otot/lemak akan digunakan untuk menutupi kekurangan tersebut. Apabila hal ini berlarut maka akan
menurunkan daya kerja, prestasi belajar, dan juga kreativitas. Kemudian diikuti oleh penurunan produktivitas
kerja, merosotnya prestasi belajar dan olahraga.
Kekurangan energi yang berlangsung lama akan mengakibatkan penurunan berat badan dan kekurangan zat
gizi lain dan akhirnya menyebabkan keadaan gizi kurang. Bila hal ini terjadi pada anak-anak akan
menghambat tumbuh kembangnya. Dampaknya pada saat ia mencapai usia dewasa, tinggi badannya tidak
mencapai ukuran normal dan kurang tangguh, serta mudah terkena infeksi.
Konsumsi gula sebaiknya dibatasi sampai 5% dari jumlah energi atau sejitar 3-4 sendok makan setiap hari, hal
ini dilakukan agar tidak terjadi kelebihan yang mengakibatkan kegemukan.
Makanlah Makanan Sumber Karbohidrat setengah dari kebutuhan energi
Makanan sumber karbohidrat terdiri dari dua yakni karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana.
Karbohidrat kompleks contohnya padi-padian (padi, jagung, gandum), umbi-umbian (singkong, ubi jalar,
kentang), dan makanan lain seperti pisang, tepung dan sagu. Karbohidrat sederhana yaitu gula. Proses
pencernaan karbohidrat kompleks di dalam tubuh kita berlangsung lebih lama dibanding karbohidrat
sederhana. Untuk sumber karbohidrat jumlah yang diperlukan untuk tubuh kita adalah 50-60% dari kebutuhan
energi kita.
Batasi Konsumsi Lemak dan Minyak sampai Seperempat dari Kecukupan Energi.
Lemak berguna untuk meningkatkan jumlah energi, membantu penyerapan vitamin A, D, E dan K, serta
menambah lezatnya hidangan. Ditinjau dari proses pencernaan, lemak terbagi 3 golongan yaitu lemak yang
mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang paling mudah dicerna, lemak yang mengandung asam lemak
tak jenuh tunggal yang mudah dicerna, dan lemak yang mengandung asam lemak jenuh yang sulit dicerna.
Makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal umumya berasal dari makanan
nabati, kecuali minyak kelapa. Makanan sumber asam lemak jenuh umumnya berasal dari hewan.

Konsumsi lemak dan minyak seperti yang dikatakan tadi adalah seperempat dari kebutuhan energi. Bagi
kebanyakan penduduk Indonesia khususnya yang tinggal di pedesaan, konsumsi lemak/minyak masih sangat
rendah sehingga masih perlu ditingkatkan, sedangkan konsumsi lemak pada penduduk perkotaan sudah harus
diwaspadai, karena cenderutn berlebihan. Nah komposisi konsumsi lemak yang idanjurkan adalah 2 bagian
makanna yang mendandung sumber lemak nabati dan 1 bagian mengandung sumber lemak hewani.
Gunakan Garam Beryodium.
Garam beryodium adalah garam yang telah diperkaya dengan Kalium Iodat sebanyak 30-80 ppm. Gangguan
kekurangan yodium antara lain adalah gondok dan juga kretin (kerdil). Bahkan bila terjadi pada anak-anak
maka akan mengalami kesulitan untuk menyelesaikan pendidikan karena mengalami gangguan dalam
menyerap pelajaran pendidikan dasar. Angka kejadiannya di negara kita masih tinggi. Oleh karena itu perlu
ditumbuhkan kepedulian kita terutama di daerah gondok endemik. Jadi selain mengonsumsi garam yang
beryodium setiap hari mereka wajib minum kapsul yodium sesuai dosis yang dianjurkan.
Garam beryodium sebaiknya disimpan di tempat kering dan terhindar dari panas dan sinar matahari.
Makanlah Makanan Sumber Zat Besi .
Zat besi adalah salah satu unsur penting dalam proses pembentukan sel darah merah. Zat besi secara alamiah
diperoleh dari makann. Kekurangan zat besi dalam makanan sehari-hari secara berkelanjutan dapat
menimbulkan penyakti anemia gizi atau yang dikenal masyarakat sebagai penyakit kurang darah.
Anemia gizi besi terutama banyak diderita oleh wanita hamil, wanita menyusui dan wanita usia subur pada
umumnya, karena fungsi kodrati. Peristiwa kodrati wanita adlah haid, hamil, melahirkan dan menyusui yang
menyebabkan kebutuhan Fe atau zat besi ini relafir lebih tinggi ketimbang kelompok lain. Kelompok lain
yang rawan Anemia Gizi Besi adalah anak balita, anak usia sekolah dan buruh serta tenaga kerja
berpenghasilan rendah. Tanda-tanda anemia antara lain pucat, lemah lesu, pusing dan penglihatan sering
berkunang-kunang.
Anemia pada ibu hamil akan menambah resiko mendapatkan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), resiko
perdarahan sebelum dan pada saat persalinan dan bahkan dapat menyebabkan kematian ibu dan bayinya. Oleh
karena itu pada ibu hamil mendapatkan tablet tambah darah.
Sumber utama zat besi anatara lain bahan pangan hewani, kacang-kacangan serta sayuran yang berwarna hijau
tua. Kesulitan utama untuk memenuhi kebutuhan Fe adalah rendahnya tingkat penyerpan zat besi di dalam
tubuh, terutama sumber zat besi nabati hanya diserap 1-2%. Sedangkan tingkat penyerapan zat besi makanan
asal hewani dapat mencapai 10-20%. Hal ini berarti bahwa zat besi Fe pangan hewani lebih mudah diserap
dari pada asal nabati.
Berikan ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan dan tambahkan makanan pendamping ASI sesudahnya
ASI Ekslusif yakni 0-6 bulan. Ada banyak sekali keuntungan ASI jadi jangan disia-siakan. Baiklah kita
menginjak pesan berikutnya yakni pesan kedelapan Biasakan Makan Pagi, ini juga pernah kita bahas, bahwa
kita harus makan pagi atau sarapan karena hal ini sangat bermanfaat bagi setiap orang. Sekedar mengingatkan
manfaat makan pagi, bagi orang dewasa makan pagi dapat memelihar ketahanan fisik, mempertahankan dayua
tahan saat bekerja dan meningkatkan produktivitas kerja. Bagi anak sekolah, makan pagi dapat meningkatkan
konsentrasi belajar dan memudahkan menyerap pelajaran, sehingga prestasi belajar menjadi lebih baik.
Minumlah Air Bersih yang Aman dan Cukup Jumlahnya
Air minum harus bersih dan aman, aman berarti bersih dan bebas kuman. Untuk mendapatkannya, air minum
harus didihkan terlebih dahulu. Air berfungsi untuk melancarkan transprotasi zat gizi dalam tubuh, mengatur

keseimbangan cairan dan garam mineral dalam tubuh, mengatur suhu tubuh, dan melancarkan dalam proses
buang air besar dan kecil.
Untuk memenuhi fungsi tersebut, cairan yang diukonsumsi orang dewasa, terutama air minum sekurangkurangnya dua liter atau setara dengan 8 gelas perhari. Selain itu dengan cukup cairan akan mencegah
dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh dan dapat menurunkan resiko penyakit batu ginjal.
Lakukan Aktivitas Fisik Secara Teratur.
Aktivitas secara teratur meningkatkan kebugaran, mencegah kelebihan berat badan, meningkatkan fungsi
jantung, paru dan otot serta memperlambat proses penuaan. Olah raga harus dilakukan secara teratur. Macam
dan takaran olah raga berbeda menurut usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan dan kondisi kesehatan.
Pada kalangan eksekutif karena kesibukan kerja maka cenderung memaksa para eksekutif tidak melakukan
aktivitas fisik secara teratur dan mengkonsumsi makanan tidak sesuai dengan kebutuhan. Dan pesan yang ke
11 yaitu hindari minum minuman beralkohol. Kebiasaan minum minuman beralkohol dapat mengakibatkan :
terhambatnya proses penyerapan zat gizi, hilangnya zat-zat gizi penting, kurang gizi penyakit gangguan hati,
dan kerusakan saraf otak dan jaringan selain itu minum minuman beralkohol dapat menyebabkan ketagihan
dan kehilangan kendali diri.
Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan.
Makanan yang aman bagi kesehatan makanan yang bebas dari kuman dan bahan kimiaberbahaya serta tidak
bertentangan dengan keyakinan masyarakat (halal). Selain itu makanan yang kita makan juga harus bergizi
lengkap dan seimbang dan layak dikonsumsi.
Tanda-tanda umum makanan yang tidak aman bagi kesehatan antara lain berlendir, berjamur, aroma dan rasa
atau warna makanan berubah. Unutk makanan olahan pabrik bila melewati tanggal kadaluarsa atau terjadi
kerusakan pada kemasan. Sebaiknya makanan dengan tanda-tanda tersebut tidak dibeli dan tidak dikonsumsi
meskipun harganya sangat murah.
Kita juga perlu mewasapadai bahan tambahan makanan yang berbahaya seperti asam borax, formalin, zat
pewarna rhodamin B, methanil yellow yang sering kita jumpai. Penggunaan borax dan formalin menyebabkan
makanan tahan lebih lama dan elastis/kenyal. Misalnya tahu tahan lebih dari 2 hari bila dibiarkan pada suhu
ruangan.
Bacalah label pada makanan yang dikemas.
Label makanan yang dikemas adalah berisi tentang keterangan isi, jenis, bahan bahan yang digunakan,
susunan zat gizi, tanggal kadaluarsa dan keterangan penting yang lain. Dan pemberian label makanan ini
diatur dalam perunda-undangan bahwa setiap produk makanan yang dikemas harus mencantumkan keterangan
pada label.
Banyak kita temui singkatan-singkatan pada label makanan dan kita harus tahu kepanjangan dari singkatansingkatan seperti :
MD

: makanan yang dibuat dalam negri

ML

: makanan import/luar negri

Exp

: tanggal kadaluarsa

SNI

: Standar Nasional Indonesia, yakni keterangan bahwa mutu makanan telah sesuai dengan persyaratan

SP

: Setifikat Penyuluhan

PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI, Pedoman Umum Gizi Seimbang, 2003

RSK Budi Rahayu Blitar, Materi Penyuluhan Gizi Massal (Pastoral Care) tahun 2007

Macam- Macam Mikro Mineral Dan Dampak Yang Terjadi Pada Metabolisme Dalam Tubuh.
Zat gizi mikro sebenarnya digolongkan dalam dua kelompok besar, yakni vitamin dan mineral.
Vitamin memiliki banyak ragam dan macam, baik yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K
maupun vitamin yang larut dalam air, misalnya vitamin B dan vitamin C. Vitamin-vitamin ini memiliki
perannya sendiri, misalnya vitamin A mencegah terjadinya kebutaan, dan vitamin D untuk pembentukan
tulang. Adapun mineral termasuk kelompok zat gizi mikro karena fungsinya yang menunjang pembentukan
tubuh yang sehat.
1. Besi ( Fe )
Besi merupakan mineral mikro yang paling banyak terdapat didalam tubuh manusia dewasa.dan hewan yaitu
sebanyak 3-5 gr didalam tubuh manusia dewasa.
Sumber : Sumber baik besi adalah makanan hewani ,seperti daging,ayam dan ikan. Sumber baik lainnya
adalah telur ,serealia tumbuk ,kacang kacangan, sayuran hijau dan bebebrapa jenis buah.
Pada umumnya besi didalam daging,ayam dan ikan mempunyai ketersediaan biologic tinggi ,besi didalam
serealia dan kacang kacangan mempunyai ketersediaan biologic sedang,dan besi didalam sebagian besar
sayuran ,terutama yang mengandung asam oksalat tinggi seperti bayam mempunyai ketersediaan biologic
rendah.
Nilai besi berbagai bahan makanan ( mg/100gram)
Bahan makanan

Nilai Fe

Bahan makanan

Nilai Fe

Tempe kacang kedelai

10,0

Biscuit

2,7

Kacang kedelai kering

8,0

Jagung kuning ,pipil lama

2,4

Kacang hijau

6,7

Roti putih

1,5

Kacang merah

5,0

Beras setengah giling

1,2

Kelapa tua,daging

2,0

Daun kacang panjang

6,2

Udang besar

8,0

Bayam

3,9

Hati sapi

6,6

Sawi

2,9

Daging sapi

2,8

Daun katuk

2,7

Telur bebek

2,8

Kangkung

2,5

Telur ayam

2,7

Daun singkong

2,0

Ikan segar

2,0

Pisang ambon

0,5

murni

Ayam

1,5

keju

1,5

Fungsi :
Besi berperan dalam proses respirasi sel,yaitu sebagai kofaktor bagi enzim enzim yang terlibat
didalam reaksi oksidasi reduksi.
Metabolisme energy ,didalam tiap sel ,besi bekerja sama dengan rantai protein pengangkut- electron ,yang
berperan dalam langkah langkah akhir metabolism energy.Sebanyak lebih dari 80 % besi yang ada dalam
tubuh berada dalam hemoglobin.
Menurunnya produkytivitas kerja pada kekerangan besi disebabkan oleh dua hal yaitu

Berkurangnya enzim enzim mengandung besi dan besi sebagai kofaktor

enzim enzim yang

terlibat dalam metabolism tinggi,

Menurunnya hemoglobin darah.akibatnya metabolisme energy didalam otot

terjadi penumpukan asam laktat yang akan menyebabkan rasa

terganggu dan

lelah.

Kemampuan belajar,ada perbedaan antara keberhasilan belajar anak anak yang menderita anemia gizi
besi dan anak anak sehat,defisiensi besi berpengaruh negative terhadap fungsi otak,terutama fungsi
neurotransmitter ( kepekaan saraf ). Sistem kekebalan ,respon kekebalan sel oleh limfosit T terganggu karena
berkurangnya pembentukan sel sel tersebut,yang kemungkinan disebabakan oleh berkuranggnya sintesisi
DNA.Berkurangnya sisntesis DNA ini disebabkan oleh gangguan enzim reduktalase ribonukleotida yang
membutuhkan besi untuk dapat berfungsi. Pelarut obat obatan , obat obatan tidak larut air oleh enzim
mengandung besi dapat dilarutkan sehingga dapat dikeluarkan dari tubuh.

ANGKA KECUKUPAN BESI YANG DIANJURKAN


Widya karya pangan dan gizi tahun 1998 menetapkan AKG besi untuk Indonesia sbb:
(1) Bayi : 3-5 mg
(2) Anak, balita : 8-9 mg
(3) Anak sekolah : 10 mg
(4) Remaja laki laki : 14 17 mg
(5) Remaja perempuan : 14 25 mg
(6) Dewasa laki laki : 13 mg
(7) Dewasa perempuan : 14 26 mg
(8) Ibu hamil : +20 mg
(9) Ibu menyusui : + 2 mg
(10) Manula perempuan : 14 mg
(11) Manula laki laki : 13 mg

Dampak
(a) Kelebihan

Kelebihan besi jarang terjadi karena makanan ,tetapi dapat disebabkan oleh suplemen besi ,gejalanya
adalah rasa nek,muntah .diare,denyut jantung meningkat,sakit kepala ,mengigau dan pingsan.
(b) Kekurangan
Besi adalah mineral mikro yang mempunyai peran penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Mineral
tersebut terdapat dalam darah dan semua sel tubuh. Zat besi dalam darah merah berada sebagai bagian dari
hemoglobin dan pigmen sel merah. mineral tersebut bertindak sebagai pembawa oksigen dan karbondioksida.

Jika tidak terdapat cukup besi untuk memenuhi kebutuhan tubuh, maka jumlah hemoglobin dalam sel darah
merah berkurang dan keadaan tidak sehat timbul yang dikenal sebagai anemia gizi. Rendahnya kadar
hemoglobin dalam darah dilihat apabila bagian kelopak mata penderita terlihat berwarna pucat. Kadar baku
hemoglobin dalam darah yang digunakan untuk menentukan apakah seseorang menderita anemia gizi adalah
seperti terlihat pada tabel 1 berikut ini.

Tabel 1. Kadar Baku Hb dalam Darah

Umur (thn)

Jenis Kelamin

Kadar Hb (g/100ml)

0,5 - 4

Pria / wanita

10,8

5-9

Pria / wanita

11,5

10 - 14

Pria / wanita

12,5

Dewasa pria

14,0

Dewasa wanita

12,0

Wanita hamil

10,0

Sumber : Jellife (1996) dalam Sjahmien Moehji (1986)

Pencernaan Dan Penyerapan


Sebelum diabsorsi dalam tubuh besi dibebaskan dari ikatan organic seperti protein.Sebagian besar besi
dalam bentuk feri direduksi menjadi bentuk fero.hal ini terjadi dalam suasana asam didalam lambung dengan
adanya HCL dan vitamin C yang terdapat dalam makanan
Absorsi terutama terjadi dalam usus halus dengan bantuan alat angkut protein khusus,yaitu transferin
dab feritin.,Transferin mukosa mengangkut besi besi dari saluran cerna kedalam sel mukossa dan
memindahkan ketrasferin reseptor yang ada dalam sel mukosa.Transferin mukosa kemudian kembali kerongga
saluran cerna untuk mengikat besi lain ,sedangkan trasferin reseptor mengangkut besi melalui darah kesemua
jaringan tubuh.
Metabolisme :
Fe yang dibebaskan dari proses degradasi Hb dan porfirin dapat secara cepat terlihat transferin dan
dalam feritin serum pada plasma.Transferin mengangkut Fe kembali ke sumsum tulang untuk mensintesisi Hb
kembali atau dimana saja dibutuhkan.Feritin serum secara cepat diambil oleh hati dan mungkin oleh sel sel
lain.Besi feritin intrseluler juga dimobilisasi untuk diangkut kesum sum tulang Untuk mobilisasi tersebut Fe

yang ada dalam pusat inti feritin harus direduksidikilasi dan dipindahkan kedalam plasma ,dimana dioksidasi
kembali menjadi F3 untuk diangkut pada transferin.

2. SENG (Zinc)
Fungsi Zn:
Zn memegang peranan esensial dalam banyak fungsi tubuh, yaitu :

Zn Sebagai bagian dari enzim atau sebagai kofaktor pads kegiatan lebih dari 200 enzim.
Zn berperan dalam berbagai aspek metabolisme seperti reaksi yang berkaitan dengan sintesis
dan degradasi karbohidrat, protein, lipida, dan asam nukleat.
Zn berperan dalam pemeliharaan keseimbangan asam basa.
Zn sebagai bagian integral enzim DNA polymerase dan RNA polymerase yang diperlukan
dalam sintesis DNA dan RNA.
Zn berperan dalam pembentukan kulit, metabolisme jaringan ikat dan penyembuhan luka.
Zn berperan dalam pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma.
Zn berperan dalam kekebalan yaitu, dalam sel T dan pembentukan antibody oleh sel B.

Sumber Zn:
Sumber paling baik adalah sumber protein hewani, terutama daging, hati, kerang, bijibijian(lengkap), sserelia, leguminosa dan telur.serelia tumbuk dan kacang-kacangan merupakan
sumber yang terbaik namun mempunyai ketersediaan biologic yang rendah.
ANGKA KECUKUPAN Zn YANG DIANJURKAN
Angka kecukupan seng pada tingkat :
1.
Bayi : 3-5 mg
2.
Anak-anak : 8-10 mg
3.
Remaja dan dewasa : 15 mg(baik pria maupun wanita)
4.
Ibu hamil : + 5 mg
5.
Ibu menyusui : + 10 mg
Dampak :
a)

Kekurangan

Akibat kekurangan seng pertumbuhan badan tidak sempurna(kerdil).

Gangguan dan keterlambatan pertumbuhan kematangan seksual.misalnya, pencernaan


terganggu, gangguan fungsi pangkreas, gangguan pembentukan kilomikron dan kerusakan
permukaan saluran cerna.

Kekurangan Zn menganggu pusat system saraf dan ungsi otak.

b)

Kekurangan Zn menganggu metabolisme dalam hal kekurangan vitamin A, gangguan


kelenjar tiroid, gangguan nafsu makan serta memperlambat penyembuhan luka.

Kelebihan

Kelebihan Zn hinggga 2 sampai 3 kali menurunkan absorpsi tembaga.

Kelebihan sampai 10 kali mempengaruhi metabolism kolesterol, mengubah nilai lipoprotein


dan tampaknya dapat mempercepat timbulnya aterosklerosis.

Kelebihan sampai sebanyak 2 gram atau lebih dapat menyebabkan muntah, diare, demam,
kelelahan, anemia, dan gangguan reproduksi.

Pencernaan Dan Penyerapan


Enzim yang sama berperan dalam pengeluaran amoniak dan didalam produksi hidroklorida
yang diperlukan untuk pencernaan sebagai bagian dari enzim peptidase karbosil yang terdapat
didalam cairan pangkreas, dan dalam pencernaan protein. Zn juga dihubungkan dengan hormone
insulin yang dibentuk dida;lam pangkreas walaupun tidak berperan langsung terhadap kegiatan
insulin.
Tingkat penyerapannya sedikit banyaknya ada hubungan dengan status Zn lebih besar dari normal
dalam defesiensi Zn . dayaguna Zn makanan juga merupakan factor dalam menentukan penyerapan,
walaupun ini tidak banyak variasinya atau tidak sekritis Fe. Pitat dan serat yang banyak dalam bijibijian merupakan factor-faktor utama yang menut\runkan nilai gunanya pada waktu bersamaan tingkat
konsumsinya, keseimbangan Zn sedikit kurang pada orang yang dengan diet berserat tinggi.
Penyerapan Zn sedikit banyak berkompetisi dengan ion-ion metal transisi, terutama Fe 2+ , Fe3+, dan
Cu2+.
Penyerapan Zn memerlukan energy dan tingkatan oleh sitrat.dalam air susu manusia
banyak Zn terikat dalam sitrat dan daya gunanya lebih tinggi dari Zn yang terikat oleh protein. Setelah
penyerapan dan pemindahan Zn dalam plasma, Zn terikat dalam 3 komponen yang satu dengan yang
lainnya.sebagian diikat oleh albumin, walauoun cukup besar yang terikat pada antiprotease, makroglobulin.

Metabolisme:
Didalam pangkres seng digunkan untuk membuat enzim pencernaan, yng pda waktu mkan
dikeluarkan ke dalam saluran cerna. Dengan demikaian saluran cerna menerima seng dari dua sumbar,
yaitu dri makanan dan dari cairan pencernan yang kembali ke pngkreas dinmakn sikrulasi
entropangkreatik. Bila di komsumsi seng tinggi, didalam sel dinding saluran cerna sebagian diubah
menjadi metalotionein sebagai simpanan, sehingga absobrsi berkurang. Seperti halnya dengan besi,
bentuk simpanan ini akan dibuang bersama sel-sel dinding usus halus yang umurny adalah 2-5 hri.
Metalotionien did lam hati mengikat seng hingga di butuhkn oleh tubuh. Metalotionien di duga
mempunyai peranan dalam mengtur kandungan seng didalam cairan intarseluler.

3. Yodium
Yodium merupakan mineral yang termasuk unsur gizi esensial walaupun jumlahnya sangat sedikit di dalam
tubuh, yaitu hanya 0,00004% dari berat tubuh atau sekitar 15-23 mg. Itulah sebabnya Yodium sering disebut
sebagai mineral mikro atau trace element.
Manusia tidak dapat membuat unsur Yodium dalam tubuhnya seperti ia membuat protein atau gula. Manusia
harus mendapatkan Yodium dari luar tubuhnya (secara alamiah), yakni melalui serapan dari Yodium yang
terkandung dalam makanan dan minuman.
Kebutuhan tubuh akan Yodium rata-rata mencapai 1-2 mikrogram per kilogram berat badan per hari.
Yodium diperlukan tubuh terutama untuk sintesis hormon tiroksin, yaitu suatu hormon yang dihasilkan oleh
kelenjar tiroid yang sangat dibutuhkan untuk proses pertumbuhan, perkembangan, dan kecerdasan. Jika
kebutuhan tersebut tidak terpenuhi dalam waktu lama, kelenjar tiroid akan membesar untuk menangkap Yodium,
yang lebih banyak dari darah. Pembesaran kelenjar tiroid tersebutlah yang sehari-hari kita kenal sebagai
penyakit gondok.
Angka kecukupan iodium yang dianjurkan
Bayi
: 50-70 mikrogram
Balita dan anak sekolah : 70-120 mikrogram
Remaja dan dewasa
: 150 mikrogram
Ibu hamil
: + 25 mikrogram
Ibu menyusui
: + 50 mikrogram
GAKY
Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) adalah sekumpulan gejala atau kelainan yang ditimbulkan
karena tubuh menderita kekurangan Yodium secara terus menerus dalam waktu yang lama yang berdampak
pada pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup (manusia dan hewan) (DepKes RI, 1996). Makin banyak
tingkat kekurangan Yodium yang dialami makin banyak komplikasi atau kelainan yang ditimbilkannya, meliputi
pembesaran kelenjar tiroid dan berbagai stadium sampai timbul bisu-tuli dan gangguan mental akibat kretinisme
(Chan et al, 1988).
Dampak GAKY
Kodyat (1996) mengatakan bahwa pada umumnya masalah ini lebih banyak terjadi di daerah pegunungan
dimana makanan yang dikonsumsinya sangat tergantung dari produksi makanan yang berasal dari tanaman
setempat yang tumbuh pada kondisi tanah dengan kadar Yodium rendah.
Masalah Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) merupakan masalah yang serius mengingat
dampaknya secara langsungmempengaruhi kelangsungan hidup dan kulitas manusia. Kelompok masyarakat
yang sangat rawan terhadap masalah dampak defisiensi Yodium adalah wanita usia subur (WUS) ; ibu hamil ;
anak balita dan anak usia sekolah (Jalal, 1998).
Kekurangan Yodium pada Janin
Kekurangan yodium pada janin akibat Ibunya kekurangan yodium. Keadaan ini akan menyebabkan besarnya
angka kejadian lahir mati, abortus, dan cacat bawaan, yang semuanya dapat dikurangi dengan pemberian
yodium. Akibat lain yang lebih berat pada janin yang kekurangan yodium adalah kretin endemik.
Kretin endemik ada dua tipe, yang banyak didapatkan adalah tipe nervosa, ditandai dengan retardasi mental,
bisu tuli, dan kelumpuhan spastik pada kedua tungkai. Sebaliknya yang agak jarang terjadi adalah tipe
hipotiroidisme yang ditandai dengan kekurangan hormon tiroid dan kerdil.

Penelitian terakhir menunjukkan, transfer T4 dari ibu ke janin pada awal kehamilan sangat penting untuk
perkembangan otak janin. Bilamana ibu kekurangan yodium sejak awal kehamilannya maka transfer T4 ke janin
akan berkurang sebelum kelenjar tiroid janin berfungsi.
Jadi perkembangan otak janin sangat tergantung pada hormon tiroid ibu pada trimester pertama kehamilan,
bilamana ibu kekurangan yodium maka akan berakibat pada rendahnya kadar hormon tiroid pada ibu dan janin.
Dalam trimester kedua dan ketiga kehamilan, janin sudah dapat membuat hormon tiroid sendiri, namun karena
kekurangan yodium dalam masa ini maka juga akan berakibat pada kurangnya pembentukan hormon tiroid,
sehingga berakibat hipotiroidisme pada janin.
Kekurangan Yodium pada Saat Bayi Baru Lahir
Yang sangat penting diketahui pada saat ini, adalah fungsi tiroid pada bayi baru lahir berhubungan erat dengan
keadaan otak pada saat bayi tersebut lahir. Pada bayi baru lahir, otak baru mencapai sepertiga, kemudian terus
berkembang dengan cepat sampai usia dua tahun. Hormon tiroid pembentukannya sangat tergantung pada
kecukupan yodium, dan hormon ini sangat penting untuk perkembangan otak normal.
Di negara sedang berkembang dengan kekurangan yodium berat, penemuan kasus ini dapat dilakukan dengan
mengambil darah dari pembuluh darah balik talipusat segera setelah bayi lahir untuk pemeriksaan kadar hormon
T4 dan TSH. Disebut hipotiroidisme neonatal, bila didapatkan kadar T4 kurang dari 3 mg/dl dan TSH lebih dari
50 mU/mL.
Pada daerah dengan kekurangan yodium yang sangat berat, lebih dari 50% penduduk mempunyai kadar yodium
urin kurang dari 25 mg per gram kreatinin, kejadian hipotiroidisme neonatal sekitar 75-115 per 1000 kelahiran.
Yang sangat mencolok, pada daerah yang kekurangan yodium ringan, kejadian gondok sangat rendah dan tidak
ada kretin, angka kejadian hipotiroidisme neonatal turun menjadi 6 per 1000 kelahiran.
Dari pengamatan ini disimpulkan, bila kekurangan yodium tidak dikoreksi maka hipotiroidisme akan menetap
sejak bayi sampai masa anak. Ini berakibat pada retardasi perkembangan fisik dan mental, serta risiko kelainan
mental sangat tinggi. Pada populasi di daerah kekurangan yodium berat ditandai dengan adanya penderita kretin
yang sangat mencolok.
Kekurangan Yodium pada Masa Anak
Penelitian pada anak sekolah yang tinggal di daerah kekurangan yodium menunjukkan prestasi sekolah dan IQ
kurang dibandingkan dengan kelompok umur yang sama yang berasal dari daerah yang berkecukupan yodium.
Dari sini dapat disimpulkan kekurangan yodium mengakibatkan keterampilan kognitif rendah. Semua penelitian
yang dikerjakan di daerah kekurangan yodium memperkuat adanya bukti kekurangan yodium dapat
menyebabkan kelainan otak yang berdimensi luas. Dalam penelitian tersebut juga ditegaskan, dengan pemberian
koreksi yodium akan memperbaiki prestasi belajar anak sekolah. Faktor penentu kadar T3 otak dan T3 kelenjar
hipofisis adalah kadar T4 dalam serum, bukan kadar T3 serum, sebaliknya terjadi pada hati, ginjal dan otot.
Kadar T3 otak yang rendah, yang dapat dibuktikan pada tikus yang kekurangan yodium, didapatkan kadar T4
serum yang rendah, akan menjadi normal kembali bila dilakukan koreksi terhadap kekurangan yodiumnya.
Keadaan ini disebut sebagai hipotiroidisme otak, yang akan menyebabkan bodoh dan lesu, hal ini merupakan
tanda hipotiroidisme pada anak dan dewasa. Keadaan lesu ini dapat kembali normal bila diberikan koreksi
yodium, namun lain halnya bila keadaan yang terjadi di otak. Ini terjadi pada janin dan bayi yang otaknya masih
dalam masa perkembangan, walaupun diberikan koreksi yodium otak tetap tidak dapat kembali normal.
Kekurangan Yodium pada Dewasa
Pada orang dewasa, dapat terjadi gondok dengan segala komplikasinya, yang sering terjadi adalah
hipotiroidisme, bodoh, dan hipertiroidisme. Karena adanya benjolan/modul pada kelenjar tiroid yang berfungsi
autonom. Disamping efek tersebut, peningkatan ambilan kelenjar tiroid yang disebabkan oleh kekurangan
yodium meningkatkan risiko terjadinya kanker kelenjar tiroid bila terkena radiasi.
Selama ini perhatian para pakar terpusat pada GAKY tingkat berat, dan tingkat sedang, baru sekitar sepuluh
tahun belakang ini tertarik mengamati apa yang terjadi pada GAKY tingkat ringan yang jumlahnya jauh lebih
besar. Dampak buruk GAKY tingkat ringan ternyata lebih mengejutkan. Pada tingkat ringan sudah terjadi

kelainan perkembangan sel-sel syaraf yang mempengaruhi kemampuan belajar anak yang ditunjukkan dengan
rendahnya IQ anak penderita GAKY. Perkembangan sel otak terjadi dengan pesat pada janin dan anak sampai
usia dua tahun, karena itu ibu hamil penderita GAKY tingkat ringan dapat memberikan dampak buruk pada
perkembangan syaraf motorik dan kognitif janin yang berkaitan dengan perkembangan kecerdasan anak.

4. Kekurangan vitamin A
A. Defenisi
Kurang vitamin A pada awalnya akan menderita buta senja yaitu ketidak mampuan melihat pada cahaya
remang-remang pada sore hari.
Kurang vitamin A Subklinis yaitu tingkat yang belum menampakkan gejala nyata. KVA subklinis ditandai
dengan rendahnya kadar vitamin A dalam darah di laboratorium
Xeroftalmia adalah istilah yang menerangkan gangguan kekurangan vitamin A pada mata, termasuk terjadinya
kelainan anatomi bola mata dan gangguan fungsi sel retina yang berakibat kebutaan.
Xeroftalmia berasal dari bahasa latin berarti mata kering karena terjadinya kekeringan pada selaput lendir
(konjungtiva) dan selaput lendir (kornea) mata.
B. Fungsi Vitamin A
Fungsi vitamin A pada mata terutama pada proses penglihatan dimana vitamin A berperan dalam membantu
proses adaptasi dari temopat yang terang ke tempat yang gelap. Kekurangan vitamin A mengakibatkan kelainan
tersebutkarena terjadinya prosses metaplasi sel-sel epitel, sehingga kelenjar-kelenjar tidak memproduksi cairan
yang dapat menyebabkan terjadinya kekeringan pada mata, disebut xerosis konjungtiva. Bila kondisi ini
berlanjut akan terjadi yang disebut bercak Bitot (Bitot Spot).
C. Penyebab Kekurangan Vitamin A
Xeroftalmia terjadi akibat kekurangan vitamin A. Bila ditinjau dari konsumsi makanan sehari-hari kekurangan
vitamin A disebabkan oleh :
Konsumsi makan yang tidak mengandung cukup vitamin A atau pro vitamin A untuk jangka waktu yang lama
Pada bayi, bila tidak diberikan ASI eksklusif
Menu tidak seimbang (kurang mengandung lemak, protein, seng, atau zat gizi lainnya) yang digunakan untuk
penyerapan vitamin A dan penggunaan vitamin A dalam tubuh
Adanya gangguan penyerapan vitamin A atao Pro vitamin A seperti pada penyakit antara lain penyakit
pankreas, diare kronik, kurang energi protein (KEP) dan lain-lain sehingga kebutuhan vitamin A meningkat.
Adanya kerusakan hati, seperti Kwahiorkhor dan hepatitis kronik, menebabkan gangguan pembentukan
RBP RETINOL Binding Protein) dan pre-albumin yang penting dalam penyerapan vitamin A.
D. Akibat Kekurangan Vitamin A

Gangguan pengllihatan (Rabun Senja dan Xeroftalmia)


Gangguan pertumbuhan
Daya tahan tubuh menurun sehingga mudah terserang penyakit terutamam penyakit saluran pernapasan atau
saluran pencernaan.
E. Tanda-Tanda Dan Gejala Klinis
Kurang vitdamin A (KVA) adalah kelainan sistemik yang mempengaruhi jaringan epitel dari organ-organ
seluruh tubuh, termasuk paru-paru, usus, mata dan organ lain, akan tetapi gangguan yang karakteristik langsung
terlihat pada mata
Tanda-tanda klinis dan gejala klinis KVA pada mata menurut WHO/USAID/UNICEF/HKI/ICACG, 1996
sebagai berikut :
XN : buta senja (hemeralopia, nuclopia)
XIA : serosis konjungtiva
X1B : serosis konjungtiva disertai bercak Bitot
X2 : serosis kornea
X3A : keratomalasia atau ulserasi kornea kurang dari 1/3 permukaan kornea
X3B : keratomalacia atau ulserasi sama atau lebih dari 1/3 pemukaan kornea
XS : jaringan parut kornea
XF : fundus xeroftalmia, dengan gambaran seperti cendol

F. Pencegahan Dan Penanggulanan Kurang Vitamin A


Untuk mencegah dan menanggulangi kurang vitamin a adalah dengan menyediakan vitaminA yang cukup untuk
tubuh dengan jalan :

Meningkatkan konsumsi atau memperbanyak makan makanan sumber vitamin A alami baik dari
sumber sel hewani maupun nabati. Contoh : bahan makan yang tinggi vitamin A : munyak ikan, hati
sapi, telur ayam, pepaya kuning, pisang ambon, tomat masak, wortel, sawi, ubi rambat merah, daun
katu dll.

Fortifikasi yaitu menambahkan vitamin A pada bahan makanan yang dimakan terutama oleh golongan
yang mudah terkena kurang vitamin A. Misalnya menambahkan vitdamin A pada susu, biskuit dan
makanan- makanan lainnya.

Mengkonsumsi kapsul vitdamin A dosis tinggi secara berkala terbukti efektif megatasi masalah
kekurangan vitamin A.

G. Sasaran Dan Dosis Pemberian Vitamin A

Bayi Umur 6-11 Bulan : Satu kapsul vitamin A 100.000 SI (warna biru) diberikan 1 kali secara
serentak pada bulan februari dan agustus.

Anak balita umur 1-5 tahun : Satu kapsul vitamin A 200.000 SI (warna merah) diberikan 1 kali secara
serentak pada bulan februari dan agustus.

Ibu Nifas (habis melahirkan) : Satu kapsul vitamin A 200.00 SI (warna merah) diberikan kepada ibu
yang baru melahirkan (nifas) sehingga bayinya akan memperoleh vitamin A yang cukup melalui ASI,
kapsul vitamin A diberikan paling lambat setelah 40 hari setelah melahirkan.

Vous aimerez peut-être aussi