Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DISAMPAIKAN OLEH :
KUPANG, 21 MEI
2014
OUTLINE
Permukiman Kumuh
Konsep RPJMN Bidang Cipta Karya dalam
Permukiman Kumuh
Penutup
Permukiman Kumuh
PERMUKIMAN KUMUH
FAKTOR PENYEBAB
FISIK ALAMI
FISIK BINAAN
SOSIAL EKONOMI
Kemampuan ekonomi
individu
Potensi ekonomi lingkungan
SOSIAL BUDAYA
Pola
perilaku
Pola bermukim
Ketidakjelasan status tanah
EKSTERNAL
Ketidaktahuan aturan
bangunan &
lingkungan
Marginalisasi
proses
pembangunan
Peningkatan
2009 = 57.800 Ha
1.37%/thn
KEBIJAKA
N
RENCAN
A
PROG
Sumber:
RPJPN 2005-2024
RAM
RPJMN 2010-2014
KUMUH*
:
2024:
CITIES WITHOUT SLUM
2020
Mewujudkan kota
tanpa permukiman
kumuh
(Arahan Presiden Rapat Kabinet Agustus 2012
Pendekatan kebijakan
: Tahun 2020 Kota Bebas Permukiman Kumuh)
penanganan
kawasan permukiman kumuh
untuk menciptakan rumah
tangga non kumuh
Perumahan
Kumuh:
perumahan yang mengalami
penurunan kualitas fungsi
sebagai tempat hunian
Amanat
Pembangunan
Nasional:
- RPJPN 2005-2025
- RPJMN 20152019*
- UU/PP (UU
32/2004,
PP
38/2007,
dll.)
- MP3EI
- MP3KI
- KEK
- Direktif
Presiden
A. Rencana dan
Program
B. Pelaksanaan
Pembangunan
Kondisi Eksisting
Pembangunan
Bidang
Cipta Karya
Permasalahan dan
Potensi Daerah
Isu-isu Strategis
- Bencana Alam
- Perubahan Iklim
- Kemiskinan
- Reformasi Birokrasi
- Pengarusutamaan
Gender
- Green Economy
Amanat
Internasional:
- Agenda Habitat I
+ II
- RIO + 20
- MDGs & SDGs
Permukiman
yang
Layak Huni &
Berkelanjuta
Peran
n Stakeholder
Daerah
(Prov/Kota/Kab)
Dunia Usaha
Masyarakat
miskin di
permukiman kumuh (minimal 100 juta) pada tahun 2020
Proporsi
rumah
Proporsi
rumah
tangga dgn
akses sanitasi
layak di
perkotaan
Tahun 2013 =
Akses Sanitasi
Layak
Rumah
Tangga
KUMUH
Luas hunian &
daya material
hunian
Akses Air
Minum
Layak
di perkotaan
Tahun 2013 =
60,91%;
Target
Proporsi
2015
= 62,41%
rumah
tangga kumuh
perkotaan Tahun
2013 = 8,55 %;
Target 2020 = 6%*
* revisi target arahan
KIP
Kampoeng Improvement
Program
P2BPK
Pembangunan Fisik,
1989 - 2000
1998 - 2002
Progra
m
KIP Komprehensif
Kelompok
P2KP
Pembangunan Fisik,
CoBILD
Pembangunan Modal Sosial, Modal
2000 - 2003
2004 - 2010
Sosial,
2003 - saat ini
Karakteristik
Pembanguna
n
Pembangunan
Fisik
Modal Sosial, & Modal Manusia
Pembangunan Fisik,
PROGRA
M
BSPS
RS-RTLH
PSU
RUSUNAWA
Jaringan
Air
Minum
PERMUKIMA
N KUMUH
Jaringan &
Sistem
Sanitasi
Jaringan
Jalan
lingkungan
Ruang
terbuka &
sarana
Penghun
prasarana
i
lainnya
Ekonomi
penghuni
Kepemilikan
tanah
PAMSIMAS
KEMENTERIAN/BADA
N
Kemen Perumahan
Rakyat
Kemen Sosial
Kemen PU
SANIMAS
SPBM-USRI
SARLING (DGN RS-RTLH)
Kemen Sosial
KLINIK SANITASI
Kemen Kesehatan
Kemenko Kesra
GERBANG KAMPUNG
NUSS
P
PLP2K-BK
BSPK
PNPM MANDIRI PERKOTAAN
SERTIFIKASI/PRONA
Kemen PU
Kemen
Perumahan
Rakyat PU
Kemen
BPN
Pengembanga
infrastrukt
mendukung pembangunan
n
ur
SUMBER:
DEPUTI SARANA DAN
pertanian.
PRASARANA, BAPPENAS
perdesaa
n,
terutam
a
untu
k
Perkiraa
n
Target
Capaian
2019
2014
12%
0%
Kebutuhan
Pendanaa
n
Rp. 22,2
Triliu
n
Capaian pelayanan
akses air minum
65%
100%
60%
100%
Nelayan)
Rp. 90,7
Triliun
*)
- SPAM di
Kws
KAPET/MP3
-EI/KEK
TPA Regional
- Infrastruktur
Air Limbah terpusat
SPAM IKK
Capaian pelayanan
akses sanitasi
- Infrastruktur
Drainase Perkotaan
SPAM di
-Pel.
Infrastruktur TPA Sampah Skala Kab/Kota
-Perikanan
Infrastruktur Air Limbah Komunal
- Infrastruktur
SPAM
* Termasuk untuk kebutuhan
AirdiBakuTPST/3R
Rp. 11,4
Triliun
-Kws
Sanimas
Rp. 94
Triliu
n
10 0 10
air
minu
m
kum
uh
sanit
asi
PELAKU/
KELEMBAG
A AN
PEMBIAYAAN
SISTEM
INFORMA
SI
1 LANDASAN
PENYELENGGARAAN
3 PERENCANAAN
IMPLEMENTASI
4 PELAKU/KELEMBAGAAN
DUKUNGAN
kawasan
yan perl ditanga
menginformasikan
kumuh
g luasan
u
ni
(baseline)
Penanganan
TIDAK
ADA
SUPPOR
T
DATA YG
LOKASINYA ?
LENGKAP
permukiman kumuh
berbasis kawasan
511
KOTA/K
Yang perlu ditangani
AB dan
diurutkan prioritas
penanganann
ya
PERKOTAAN
DATA YANG
TERSEDIA
(2013) ?
SUSENAS 2011
SPPIP - RPKPP
SK-KUMUH
HASIL
PEMUTAKHIRA
N DATA (2013)
belum sama
SD
M
Masih
Kapasitas
Pemerinta
h Daerah
peraturan
kelembagaan
Finansi
al
Komitmen tinggi para pelaku didukung dengan Kepala Daerah yg memiliki visi
Alokasi APBN bidang PKP sekitar 46.55% dari total alokasi APBN di
Ditjen Cipta Karya; Target Infrastruktur Kawasan Permukiman
Perkotaan (Kumuh) dalam Renstra CK 2010-2014 adalah 316
Kaw, realisasi 2010-2013 = 634 kawasan (452 kota/kab) dengan
realisasi dana Rp. 1T
DAK Bidang PKP Thn 2013 dari Kemenpera sebesar Rp. 205 M
untuk 45
Kab/Kota
Lembaga
Donor
Swadaya Masyarakat/Kelompok
Penanganan permukiman
kumuh
telah berlangsung lama belum
yan
g
demand driven
kumuh
pada urban area (perkotaan)
BASELINE DATA
Pertumbuhan Kumuh Baru
PENCEGAHAN
MDGs Achievement (2013)
8.55%
Slum Households
KUMU
H
EKSISTIN
G
2014
PENINGKATA
N
KUALITAS
2020
BASELINE DATA
Kebutuhan
Data
Baseline
Data
KUMUH
Kawasan
Kumuh
Delineasi dan
Peta
Ruma Tangg
h
a
Kebijaka
n
Strategi
Progra
m
Kegiata
n