Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pengertian
Kolelithiasis
(kalkulus/kalkuli,batu
empedu) biasanya
terbentuk dalam kandung
empedu dari unsur-unsur
padat yang membentuk
cairan empedu ; batu
empedu memiliki ukuran,
bentuk dan komposisi
yang sangat bervariasi.
Etiologi
Etiologi batu empedu masih belum diketahu
dengan sempurna ; akan tetapi faktor
predisposisi yang paling penting adalah :
Gangguan metabolisme yang disebabkan oleh
perubahan susunan empedu.
Statis empedu.
Infeksi kandung empedu.
Gejala klinis
Batu empedu bisa terjadi secara sembunyi karena
tidak menimbulkan rasa nyeri dan hanya
menyebabkan gejala gastrointestinal yang ringan.
Bentuk akut ditandai nyeri hebat yang timbul
mendadak pada abdomen bagian atas, terutama
di epigastrium yang menyebar ke punggung dan
bahu kanan.
Nausea dan muntah sering terjadi.
Dsitensi abdomen.
Aminuddin. S.Kep Ns. M.Kes
Pathofisiologis
Ada 2 tipe utama batu empedu :
Batu pigmen
Kemungkinan akan terbentuk bila pigmen yg tak-terkonyugasi dlm
empedu mengadakan pengendapan shg terjadi batu. Batu ini tidak
dapat dikeluarkan dan harus dikeluarkan dgn jalan operasi.
Batu kolesterol
Kolesterol yg merupakan unsur normal pembentuk empedu bersifat
tsk larut dalam air, kelarutannya bergantung pada asam-asam
empedudan lesitin (fosfolipid) dalam bentuk empedu. Pada pasien
yg cenderung menderita batu empedu akan terjadi penurunan
sintesis empedu dan peningkatan sintesis kolesterol dalam hati.
Keadaan mengakibatkan supersaturasi getah empedu oleh
kolesterol yg kemudian keluar dari getah empedu, mengendap dan
membentuk batu.
Aminuddin. S.Kep Ns. M.Kes
Managemen Medik
Pengobatan yang lazim dilakukan adalah
tindakan pembedahan (kolesistektomi).
Analgetik.
Antibiotik.
Antiemetik.
Puasa.
Hisap nasogastrik.
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan sinar X abdomen.
USG.
Kolsistografi
Foto polos abdomen
Darah lengkap
Asuhan Keperawatan
Pengkajian
Kelemahan.
Gelisah.
Takikardia
Perubahan warna urine dan feses (feses warna
tanah liat).
Distensi abdomen.
Teraba massa pada kuadran kanan atas.
Anoreksia, mual/muntah.
Nyeri abdomen atas berat, dapat menyebar ke
punggung atau bahu kanan.
Ikterik dgn kulit berkeringat dan gatal (pruritus)
Aminuddin. S.Kep Ns. M.Kes
Diagnosa Keperawatan
Nyeri (akut) b/d obstruksi/spasme duktus,
proses inflamasi.
Resiko kekurangan vol cairan b/d kehilangan
melalui penghisapan gaster berlebihan, muntah.
Resiko tinggi terhadap nutrisi kurang dari
kebutuhan tubhuh b/d mual/muntah, dyspepsia.
10
Intervensi Keperawatan
Kaji tingkat nyeri
PQRST
Catat respon terhadap obat, dan laporkan pad dr bila
nyeri hilang
Pertahankan intake dan out put.
Awasi tanda/gejala peningkatan mual/muntah.
Ciptakan suasana yg menyenangkan pada saat makan,
hilangkan rangsangan bau.
Konsul dengan
ahli gizi
11
Evaluasi
Klien melaoprkan nyeri hilang/terkontrol.
Menunjukan keseimbangan cairan adekuat
dibuktikan oleh tanda vital dlm batas normal,
membran mukosa lembab, turgor kulit baik.
Melaporkan mual/muntah hilang.
12
13