N AR

I
L
T
A
L
N
A
A
S
D
A
N
A AW
K

N
A
K
I

HANDA LESMANA,

ALASAN WAJIB ANDALALIN

RUANG KEGIATAN/KAWASAN/BANGUNAN YANG
AKAN DIBANGUN AKAN MENYEBABKAN
TERJADINYA BANGKITAN PERJALANAN (TRIP
PRODUCTION) DAN /ATAU TARIKAN
PERJALANAN (TRIP ATTRACTION) YANG AKAN
MEMPENGARUHI LALU LINTAS DI SEKITARNYA
PEMBANGUNAN DILAKUKAN DI LOKASI
DENGAN VOLUME LALU LINTAS YANG RELATIF
TINGGI/LOKASI RAWAN KEMACETAN

DEFINISI BANGKITAN DAN TARIKAN

PERJALANAN
TRIP PRODUCTION (PRODUKSI PERJALANAN)
Perjalanan yang dihasilkan/berasal dari ruang kegiatan
TRIP ATTRACTION (TARIKAN PERJALANAN)
Perjalanan yang ditarik/menuju ke ruang kegiatan
Perjalanan Alihan (diverted trip)
Perjalanan Baru (induced trip)
Perjalanan Singgah (pass by trip)
Perjalanan Pegawai (Employee trip)
Perjalanan Gabungan (Join Trip) -> untuk pengembangan

TRIP ATTRACTION (TARIKAN

PERJALANAN)
BERAPA JUMLAH PERJALANAN YANG DITARIK
OLEH RUANG KEGIATAN TERUTAMA PADA JAM
SIBUK (PEAK HOUR)?
Dalam Satuan SMP/Jam
DARIMANA SAJA KAH PERJALANAN
TERSEBUT?
Penentuan ruas jalan mana saja yang
terkena dampak

WAJIB ANDALALIN (KAWASAN TARIKAN)

PUSAT KEGIATAN:
a. kegiatan perdagangan;
b. kegiatan perkantoran;
c. kegiatan industri;
d. fasilitas pendidikan;
e. fasilitas pelayanan umum; dan/atau
f. kegiatan lain yang dapat menimbulkan
bangkitan dan/atau tarikan lalu lintas.

PP 32/2011 TTG MANAJEMEN REKAYASA, ANALISIS

DAMPAK SERTA MANAJEMEN KEBUTUHAN LALU LINTAS

KAWASAN TARIKAN PERJALANAN

Kawasan/ruang kegiatan yang
diperkirakan cenderung akan menarik
perjalanan
Trip Attraction (Tarikan Perjalanan)
berubah menjadi Trip Production
(Bangkitan Perjalanan) se-iring dengan
perubahan waktu

KAWASAN TARIKAN PERJALANAN

Sejumlah orang bergerak/melakukan perjalanan
menuju:
Kantor
Sekolah
Pasar/Toko/Mall
Pabrik
Rumah Sakit
SPBU/Pom Bensin
Hotel, dll

BAGAIMANA MENGETAHUI TARIKAN

PERJALANAN?????

STUDI ANDALALIN
DILAKUKAN
SEBELUM RUANG
KEGIATAN
DIBANGUN/DIOPERA
SIKAN

PENGGUNAAN OBJEK PEMBANDING

Diusahakan dilakukan di kawasan yang
memiliki kesamaan:
Karakter Ruang Kegiatan
Karakter Kota (diutamakan di Kota yang
sama)
Karakter Lalu Lintas

PENGGUNAAN OBJEK PEMBANDING

Penggunaan perbandingan:
Luas Lahan
Jumlah Kamar / Tempat Tidur (Hotel/Rumah
Sakit)
Jumlah bangku (Sekolah)
Jumlah Pompa/Nozzle (SPBU/Pompa Bensin),
dll
Jumlah tarikan perjalanan pada jam tersibuk
(SMP/jam)

PENGGUNAAN OBJEK PEMBANDING

Hitung luas lahan (terbangun), jumlah
kamar/tempat tidur, jumlah ruang
parkir, jumlah pompa/nozzle, jumlah
karyawan/pengunjung
Hitung jumlah kendaraan yang masuk
Konversikan unit kendaraan ke unit
satuan mobil penumpang (SMP)

PENGGUNAAN OBJEK PEMBANDING

Contoh Perhitungan:
Diketahui di Hotel Lokasi Pembanding:
Jumlah Kamar = 100
Jumlah Kendaraan Masuk = 250,5 SMP/jam
(tersibuk)
Rate (SMP/jam /kamar) = 250,5 / 100 = 2,5
Jumlah Kamar di Lokasi Pembangunan Hotel: 150
Jumlah Tarikan Perjalanan = 150 x 2,5 = 375
SMP/jam

PENGGUNAAN OBJEK PEMBANDING

Contoh Perhitungan:
Diketahui di Rumah Sakit Lokasi Pembanding:
Jumlah Tempat Tidur = 250
Jumlah Kendaraan Masuk = 275 SMP/jam (tersibuk)
Rate (SMP/jam /Tempat Tidur) = 275 / 250 = 1,1
Jumlah Tempat Tidur di Lokasi Pembangunan RS :
220
Jumlah Tarikan Perjalanan = 220 x 1,1 = 242 SMP/jam

PENGGUNAAN OBJEK PEMBANDING

Contoh Perhitungan:
Diketahui di SPBU/Pom Bensin Lokasi
Pembanding:
Jumlah Nozzle = 5
Jumlah Kendaraan Masuk = 75 SMP/jam
(tersibuk)
Rate (SMP/jam /Nozzle) = 75 / 5 = 15
Jumlah Nozzle di Lokasi Pembangunan SPBU : 6
Jumlah Tarikan Perjalanan = 6 x 15 = 90 SMP/jam

PENGGUNAAN OBJEK PEMBANDING

Contoh Perhitungan:
Diketahui di Pabrik Lokasi Pembanding:
Luas Lahan terbangun = 3635 m2
Luas Lahan per-100 m2 = 36,25
Jumlah Kendaraan Masuk = 140,29 SMP/jam (tersibuk)
Rate (SMP/jam /100 m2) = 140,29 / 36,25 = 3,87

Luas Lahan di Lokasi Pembangunan Pabrik: 4000 m2

Luas Lahan per-100 m2 = 40
Jumlah Tarikan Perjalanan = 40 x 3,87 = 154,8 SMP/jam

ANALISIS TARIKAN PERJALANAN

Hitung prediksi jumlah tarikan di lokasi
pembangunan ruang kegiatan dengan
menggunakan nilai tarikan perjalanan di
lokasi pembanding
Hitung prediksi asal tujuan perjalanan
dengan menggunakan komposisi asal
tujuan perjalanan eksisting dari hasil
survey gerakan membelok di lokasi
pembangunan

ANALISIS TARIKAN PERJALANAN

Zona 1-5 = zona eksisting, jumlah total bangkitan

perjalanan diperoleh dengan survey gerakan membelok
dan Matriks Asal Tujuan
Zona Lokasi Pembangunan = Zona 6
Total Tarikan = 72 (hasil prediksi dari lokasi
pembanding)
Distribusi Tarikan Perjalanan Menuju Zona 6:

ANALISIS TARIKAN PERJALANAN

Hitung V/C dengan menambahkan
volume tambahan dari prediksi tarikan
perjalanan
Lakukan simulasi model jaringan lalu
lintas untuk mengetahui kinerja
jaringan (menggunakan software
transportasi)

ANALISIS TARIKAN PERJALANAN

Hasil Simulasi Model Jaringan:
Kinerja Jaringan :
Total Waktu Perjalanan (kend-jam)
Total Panjang Perjalanan (kend-km)
Kecepatan Jaringan (km/jam)
Panjang Antrian (kend)
Konsumsi Bahan Bakar (Liter)

Kinerja Ruas Jalan: V/C dan Kecepatan

ANALISIS TARIKAN PERJALANAN

Simulasi Model Jaringan Jalan dilakukan pada
kondisi tanpa pembangunan dan kondisi dengan
pembangunan (Do Nothing dan Do Something)
(pada tahun saat ruang kegiatan selesai dibangun
dan 5 tahun kemudian)
Perbandingan antara Kinerja Jaringan Jalan dan
Ruas Jalan pada kondisi tanpa pembangunan dan
pada kondisi dengan pembangunan (Do Nothing
dan Do Something) (pada tahun saat ruang
kegiatan selesai dibangun dan 5 tahun kemudian)

ANALISIS TARIKAN PERJALANAN

Skenario terbaik (Do Something) akan
dijadikan rekomendasi untuk pelaksanaan
penanganan dampak lalu lintas (mitigasi)
dari pembangunan suatu ruang kegiatan
Skenario terbaik dapat dilakukan
penyesuaian dan perubahan tergantung dari
masukkan-masukan dari Tim Evaluasi
Dokumen Andalalin (Dishub, Bappeda, Dinas
Tata Kota, Dinas PU/Bina Marga, Kepolisian)

PELAKSANAAN SURVEY TARIKAN

Perlu diperhatikan:
Waktu Sibuk Kegiatan
Waktu Sibuk Arus Lalu Lintas
Setiap jenis ruang kegiatan memilik waktu sibuk yang
berbeda:
Kantor: Waktu Sibuk Pagi dan Sore (Sepanjang hari bila
bersifat pelayanan dengan intensitas pelayanan tinggi)
SPBU/Pom Bensin: fluktuatif sepanjang hari mengikuti
waktu sibuk arus lalu lintas
Mall: waktu sibuk di hari kerja berbeda dengan di hari
libur

PELAKSANAAN SURVEY TARIKAN DAN

BANGKITAN
Menghitung kendaraan masuk dan
keluar di suatu kawasan Ruang
Kegiatan (Objek Pembanding)
Target data:
Jumlah Kendaraan Yang Masuk dan Keluar
Per-Jenis Kendaraan
Waktu Tersibuk
Jumlah Kendaraan Yang Masuk dan Keluar
Pada 1 Jam Tersibuk

PELAKSANAAN SURVEY TARIKAN

Surveyor:
Menghitung Jumlah Mobil Keluar
Masuk Lokasi Pembanding
Menghitung Jumlah Motor Keluar
Masuk Lokasi Pembanding
Menghitung Jumlah Kendaraan Berat
Keluar Masuk Lokasi Pembanding
(optional)

HAL-HAL PENTING DALAM USULAN

MITIGASI
PENGATURAN SIRKULASI EKSTERNAL
PENGATURAN SIRKULASI INTERNAL
MANAJEMEN DAN REKAYASA:
DESAIN GEOMETRIK PINTU MASUK DAN KELUAR
DESAIN GEOMETRIK RUAS JALAN DAN SIMPANG
(TERMASUK USULAN SETTING APILL)
FASILITAS PARKIR
FASILITAS PEJALAN KAKI
FASILITAS KESELAMATAN
FASILITAS PRASARANA ANGKUTAN UMUM
MARKA DAN RAMBU

HAL-HAL PENTING DALAM

PERSIAPAN PELAKSANAAN ANDALALIN
LOKASI PEMBANGUNAN (PLOTTING
GOOGLE EARTH/GOOGLE MAP)
STATUS JALAN
GAMBAR SITE PLAN
RINCIAN PENGGUNAAN BANGUNAN DAN
LAHAN
RENCANA FASILITAS PARKIR