Vous êtes sur la page 1sur 217

Home

Katalog

My account

Keranjang Belanja

HomeObatAlergi
Alergi
Alergi dan Penyebabnya Alergi merupakan suatu reaksi abnormal dalam
tubuh yang disebabkan zat-zat yang tidak berbahaya. Alergi timbul bila ada
kontak terhadap zat tertentu yang biasanya, pada orang normal tidak
menimbulkan reaksi. Zat penyebab alergi ini disebut allergen. Allergen bisa
berasal dari berbagai jenis dan masuk ke tubuh dengan berbagai cara. Bisa
saja melalui saluran pernapasan, berasal dari makanan, melalui suntikan atau
bisa juga timbul akibat adanya kontak dengan kulit seperti; kosmetik, logam
perhiasan atau jam tangan, dll. Zat yang paling sering menyebabkan alergi:
Serbuk tanaman; jenis rumput tertentu; jenis pohon yang berkulit halus dan
tipis; serbuk spora; penisilin; seafood; telur; kacang panjang, kacang tanah,
kacang kedelai dan kacang-kacangan lainnya; susu; jagung dan tepung
jagung;sengatan insekta; bulu binatang; kecoa; debu dan kutu. Yang juga
tidak kalah sering adalah zat aditif pada makanan, penyedap, pewarna dan
pengawet. Menentukan penyebab alergi dapat dilakukan dengan cara
berikut :
*
Menghindari zat yang dicurigai sebagai allergen, kemudian setelah
gejala hilang mencoba kembali zat tersebut. Misalnya saja, bila yang dicurigai
sebagai allergen adalah makanan, maka sebaiknya berhenti memakan

makanan tersebut. Setelah gejalanya hilang, coba kembali memakannya dan


melihat apakah terjadi reaksi yang sama.
*
Melakukan tes alergi dan melihat riwayat keluarga serta riwayat
frekuensi serangan terjadi. Bila salah satu dari orang tua menderita alergi,
maka kemungkinan risiko penyakit tersebut diturunkan pada anak sekitar
25%-30%. Sementara itu, bila kedua orang tua adalah penderita, maka risiko
meningkat menjadi 60%-70%. Selain itu perlu dilakukan pemeriksaan fisik
serta pemeriksaan penunjang antara lain tes alergi pada kulit, foto rontgen,
pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan lebih lanjut bila dibutuhkan. Tes
pada kulit merupakan pemeriksaan yang sangat sederhana untuk
mendiagnosa alergi. Dengan memberikan zat-zat tertentu pada kulit
seseorang, dapat diketahui zat yang merupakan allergen pada orang
tersebut. Zat dalam jumlah kecil disuntikkan. Bila terjadi pembengkakan pada
bagian yang diberi suntikan, maka zat tersebut adalah merupakan allergen.
Mengatasi Alergi Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah
terjadinya alergi.
*
Menjaga kelembaban ruangan dengan mengatur sirkulasi angin dan
udara.
*
Menjaga kebersihan pakaian dan mengganti sprei sedikitnya seminggu
sekali.
*
mebersihkan pekarangan dan memastikan tidak ada tumpukan
sampah dan genangan air yang akan menjadi tempat timbulnya jamur.
*
Konsultasi dengan dokter dan melakukan tes alergi untuk mengetahui
allergen-allergen yang harus dihindari. Gejala yang mungkin terjadi akibat
alergi adalah: rasa gatal pada tenggorokan; gatal pada mulut; gatal pada
mata; gatal pada kulit atau bagian tubuh lainnya; sakit kepala; hidung
tersumbat atau hidung meler; sesak napas; bengek; kesulitan menelan;
mendadak pilek dan bersin-bersin, dll. Pengobatan alergi tergantung pada
jenis dan berat gejalanya. Tujuan pengobatannya bukanlah menyembuhkan
melainkan mengurangi gejala dan menghindari serangan yang lebih berat di
masa yang akan datang. Gejala yang ringan biasanya tidak memerlukan
pengobatan khusus. Gejala akan menghilang beberapa saat kemudian.
Pemberian Antihistamin dapat membantu meringankan berbagai gejala.
High-Desert Aller Bee-Gone Penanganan alergi yang paling tepat bukanlah
dengan obat-obatan melainkan dengan cara menghindari allergen. Secara
teoritis, alergi memang tidak bisa dihilangkan, tetapi dapat dikurangi
frekuensi dan berat serangannya. Namun sering sekali dalam keseharian,
allergen sulit dihindari. Untuk itu, diperlukan sistem kekebalan tubuh untuk
mencegah alergi.

Range:
Sort by:

Product

Harga Per Satuan Terkecil

Default

Tambahkan Ke Keranjang Belanja

AERIUS 0,5mg SYRUP


CODE: A40
Harga Per Satuan Terkecil : Rp77,650.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu

AERIUS Sirup 0.5 mg

KANDUNGAN

Desloratadine.

INDIKASI
1.
Menghilangkan gejala pada hidung dan bukan hidung dari rinitis
alergika (musiman dan sepanjang tahun).
2.
Terapi simtomatik (hanya untuk menghilangkan gejalanya saja) gatalgatal, mengurangi jumlah dan ukuran hives (penyakit dengan rasa gatal
dengan bintik-bintik merah dan bengkak) pada pasien dengan urtikaria
idiopatik kronis (biduran menahun yang tidak diketahui sebabnya)

PERHATIAN

Hamil, menyusui.

EFEK SAMPING

Faringitis, mulut kering, nyeri otot, ketagihan tidur, nyeri saat haid..

INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL

C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin


( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang
terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum
tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial
memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.

KEMASAN

Sirup 0.5 mg/ml x 60 ml

DOSIS

Dewasa dan anak berusia 12 tahun ke atas : 5 mg sekali sehari.

PENYAJIAN

Dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau tidak

PABRIK
Schering-Plough.

AERIUS TABLET 5 MG
Harga Per Satuan Terkecil : Rp7,300.00
BELI

Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa


Pemberitahuan Terlebih Dahulu

AERIUS TABLET 5 MG

GOLONGAN : K

KANDUNGAN :

Desloratadine.

INDIKASI :
Menghilangkan gejala pada hidung dan bukan hidung dari rinitis alergika
(musiman dan sepanjang tahun).
Terapi simtomatik (hanya untuk menghilangkan gejalanya saja) gatal-gatal,
mengurangi jumlah dan ukuran hives (penyakit dengan rasa gatal dengan
bintik-bintik merah dan bengkak) pada pasien dengan urtikaria idiopatik
kronis (biduran menahun yang tidak diketahui sebabnya).

PERHATIAN :
Hamil, menyusui.

EFEK SAMPING :
Faringitis, mulut kering, nyeri otot, ketagihan tidur, nyeri saat haid.

INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL :


C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin
( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang
terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum
tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial
memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.

KEMASAN :
Tablet salut-selaput 5 mg x 30 butir.

DOSIS :
Dewasa dan anak berusia 12 tahun ke atas : 5 mg sekali sehari.

PENYAJIAN :
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau tidak

PABRIK :
Schering-Plough

ALEGI
CODE: A1
Harga Per Satuan Terkecil : Rp1,000.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu

Alegi

KOMPOSISI :

Tiap Kaplet mengandung :

Deksametason
Deksklorfeniramin maleat

0,5 mg
2 mg

MEKANISME KERJA OBAT :

ALEGI mengandung deksametason, suatu kortikosteroid oral dengan masa


kerja panjang, serta deksklorfeniramin maleat, suatu antihistamin oral yang
bekerja dengan menghambat pelepasan histamin dan mediator radang yang
lain dari masf cell dan basofil. Paduan kedua obat ini saling menunjang untuk
mengatasi berbagai menifestasi reaksi alergi.

INDIKASI :

Untuk mengatasi reaksi alergi pada berbagai organ dimana diperlukan terapi
dengan kortikosteroid. Reaksi alergi ini antara lain ialah rinitis alergi,
urtikaria, dermatitis akut atau kronik dan hay fever, dll.

KONTRA INDIKASI :

ALEGI dikontraindikasikan pada penderita yang hipersensitif


terhadap deksklorfeniramin maleat dan atau deksametason.
Obat ini tidak boleh diberikan pada penderita yang sedang mendapat
pengobatan dengan golongan MAO atau yang menderita tukak lambung.
-

Penderita infeksi jamur sistemik.

Penderita tukak lambung aktif.

EFEK SAMPING :

Penggunaan ALEGI pada penderita tertentu dapat menimbulkan rasa


mengantuk, muiut kering, keluhan lambung serta retensi air dan elektrolit.
-

Gangguan muskuloskeletal, oftalmik, metabolik dan endokrin.

PERINGATAN DAN PERHATIAN :

Seperti umumnya penggunaan kortikosteroid dan antihistamin, maka perlu


diperhatikan hal-hal berikut ini
ALEGI harus diberikan dengan hati-hati pada penderita gagal jantung,
herpes simpleks pada mata, tukak peptik, hipertensi, glaukoma, osteoporosis,
miastenia, epilepsi, penderita dengan riwayat kolitis, dan hipertrofi prostat.
Bila diberikan pada penderita diabetes perlu penyesuaian dosis dari
obat antidiabetik.
Selama menggunakan obat ini harus hati-hati bila mengendarai
kendaraan bermotor atau menjalankan mesin.
Tidak dianjurkan digunakan oleh wanita hamil dan menyusui karena
keamanannya belum diketahui dengan pasti.
Pada penggunaan kortikosteroid jangka panjang, hindari penghentian
obat secara tiba-tiba karena dapat menimbulkan gejala putus obat.
Pemakaian obat ini dapat menekan gejala-gejala klinis dari suatu
penyakit infeksi.

INTERAKSI OBAT :

Pemberian ALEGI bersama dengan obat-obat hipnotik sedatif (misalnya


fenobarbital, klorpromazin, diazepam, dil) dapat meningkatkan efek sedasi.
Pemberian obat ini bersama diuretik tertentu dapat meningkatkan efek
hipokalemia.

ATURAN PAKAI :

Dewasa :
1 kaplet, 3-4 kali sehari sesudah makan. Dosis perlu disesuaikan
dengan kebutuhan pasien. Dosis maksimal 8 kaplet sehari.
Anak 6 -12 tahun : 1/2 kaplet, 3-4 kali sehari.
Anak 2 - 6 tahun : 1/4 kaplet, 3-4 kali sehari. Bila terjadi perbaikan, dosis
dikurangi bertahap sampai tercapai dosis efektif terkecil.

KEMASAN DAN NO. REGISTRASI :

ALEGI Kotak berisi 10 strip @ 10 kaplet No. Reg. DKL 9913309310A1


HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Simpan di tempat sejuk dan kering
CA-1048-01
PT. LAPI LABORATORIES CIKANDE - INDONESIA

ALEGYSAL
Harga Per Satuan Terkecil : Rp59,300.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu

ALEGYSAL

GOLONGAN : K

KANDUNGAN :
Pemirolast Kalium.

INDIKASI :
Konjungtivitis alergi dan konjungtivitis vernal.

PERHATIAN :
Hamil, laktasi, bayi prematur, neonatus dan bayi usia kurang dari 1 tahun.
Hanya untuk tetes mata.

EFEK SAMPING :
Gatal pada kelopak mata, iritasi mata, blefaritis, sekret abnormal dari mata,
infeksi konjungtiva.

KEMASAN :
Tetes mata 0,1% x 5 mL

DOSIS :
1 tetes 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.

PABRIK :
Ferron/Santen

ALERNITIS TABLET
Harga Per Satuan Terkecil : Rp4,200.00
BELI

Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa


Pemberitahuan Terlebih Dahulu

ALERNITIS TABLET

GOLONGAN : K

KANDUNGAN :
Loratadine.

INDIKASI :
Meringankan gejala yang berkaitan dengan rinitis alergi, seperti bersin-

bersin, rinorea, gatal pada hidung, gatal dan terbakar pada mata,
meringankan gejala dan tanda urtikaria kronis.

KONTRA INDIKASI :
Hipersensitif atau idiosinkrasiterhadap loratidin.

PERHATIAN :
Pemberian antihistamin harus dihentikan selama kurang lebih 48 jam
sebelum prosedur uji kulit karena dapt mencegah atau mengurangi reaksi
positif terhadap indikator reaktivitas dermal, anak usia kurang dari 6 tahun,
hamil dan laktasi.

EFEK SAMPING :
Lemah, pusing, mulut kering, sakit kepala, mengantuk, mual, gatal.

INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL :


B: Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin
maupun penelitian terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak
memperlihatkan efek merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana tidak
ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada wanita hamil
semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya).

KEMASAN :
Tablet 10 mg x 10 x 10's.

DOSIS :
- Dewasa dan anak usia lebih 12 tahun : 1 kali sehari 1 tablet.
- Anak usia 6 - 12 tahun berat badan lebih 30 kg : 1 kali sehari 10 mg (1
tablet).
- Berat badan kurang 30 kg : 1 kali sehari 5 mg ( tablet).

PENYAJIAN :
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau tidak

ALLERON TABLET
CODE: A2
Harga Per Satuan Terkecil : Rp100.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu

ALLERON TABLET

KOMPOSISI :
Tiap tablet mengandung 4 mg

CARA KERJA OBAT :


Chlorpheniramini Maleas merupakan antihistamin H1 bekerja secara
antagonis kompetitif terhadap efek antihistamin pada reseptor H1.
Konsentrasi puncak plasma terjadi setelah 2-3 jam pemberian oral. Ekskresi
dalam bentuk tidak berubah melalui urin

INDIKASI :

Bekerja sebagai antihistaminika untuk keadaan alergi seperti urtikaria,


rhinitis, hay-fever

EFEK SAMPING :
Dapat menimbulakan rasa kantuk, mulut kering, dan pandangan kabur

KONTRA INDIKASI :
Pasien yang hipersensitif terhadap obat ini.

PERINGATAN :
- Jangan mengendari kendaraan dan menjalankan mesin sesudah meminum
obat ini
- Jangan diberikan pada anak-anak dibawah usia 2 tahun tanpa petunjuk
dokter
- Tidak dianjurkan penggunaan pada wanita hamil dan menyusui kerena
resiko efek samping pada bayi
- Dapat menyebabkan kantuk

DOSIS :
* Dewasa

: 1 kaplet 3-4xsehari

* Anak-anak 6-12 tahun


* Anak-anak 2-6 tahun

KEMASAN & NO REG. :

: 1/2 kaplet 3-4xsehari


: 1/4 kaplet 3-4xsehari

Dus 20 strip @ 10 kaplet, DTL 8515201004A1

PENYIMPANAN
Dalam wadah tertutup rapat pada suhu kamar (25-30 derajat C)

PABRIK :
PT MEGAH ESA FARMA

Allerzin Syr 60ml


CODE: A41
Harga Per Satuan Terkecil : Rp4,000.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu

ALLERZIN syrup

ALLERZIN syrup merupakan obat antihistamin yang berupa syrup dan setiap
sendok teh ALLERZIN syrup (5 ml) mengandung Prornethazine HCI sebanyak
5 mg.

ALLERZIN syrup dapat dipergunakan untuk pengobatan pada berbagai


macam penyakit yang disebabkan oleh reaksi allergi. Karena sifat sedatifnya,
maka untuk pemakaian obat ini dapat menimbulkan rasa agak mengantuk,
ini justru baik sekali untuk mengobati insomnia yang disebabkan oleh allergi,

seperti asthma, pruritus.

ALLERZIN syrup

Mempunyai rasa jeruk manis yang digemari oleh anak - anak maupun orang
dewasa.

INDIKASI :
Keadaan allergi
Gatal - gatal
Mabuk jalan
ATURAN PAKAI :

Dewasa: 3 - 4 x sehari 1 - 2 sendok teh ( 5 ml)


Anak - anak: Dibawah umur 5 tahun :
3 - 4 x sehari 1/2 sendok teh
Diatas umur 5 tahun :
3 - 4 x sehari 1 sendok teh
Atau menurut petunjuk dokter.

KONTRA INMKASI :
Hypersensitif terhadap prornethazine.

PERINGATAN DAN PERHATIAN :

Selama minum obat ini tidak boleh mengendarai kendaraan bermotor atau
menjalankan mesin.

PENYIMPANAN :

Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya, ditempat sejuk.

KEMASAN :

Botol isi 60 ml - Reg. No. D. 2016501-1


Botol isi
Botol isi 1000 ml - Reg. No. DKL S321703137A1

SAKAFARMA LABORATORIES

ALLOHEX
Harga Per Satuan Terkecil : Rp3,650.00
BELI

Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa


Pemberitahuan Terlebih Dahulu

ALLOHEX

KANDUNGAN :

Tiap tablet mengandung

* Loratadine micronized ...................................... 10 mg

Tiap 5 ml sirup mengandung

* Loratadine micronized......................................... 5 mg
* Etilalkohol ........................................................... 2 %

FARMAKOLOGI :

Loratadine merupakan suatu antihistamin trisiklik yang bekerja lama dengan


aktivitas antagonis kompetitif selektif terhadap reseptor H1 perifer tanpa efek
sedasi sentral atau efek antikolinergik.

INDIKASI :

- Mengurangi gejala-gejala yang berkaitan dengan rhinitis alergik, seperti


bersin-bersin, pilek, rasa gatal pada hidung serta rasa gatal dan terbakar
pada mata.
- Mengurangi gejala-gejala dengan tanda-tanda urtikaria kronik serta

penyakit dermatologik alergi lain.

KONTRA INDIKASI :

Pasien yang menunjukkan hipersensitif atau idiosinkrasi terhadap


komponenkomponennya.

DOSIS :

- Dewasa, usia lanjut, anak usia 12 tahun atau lebih : 1 tablet/10 mg (2


sendok takar) sehari.
- Anak-anak usia 2 12 tahun : Berat badan > 30 kg : 10 mg (1 tablet atau 2
sendok takar) sehari. Berat badan 30 kg : 5 mg (1/2 tablet atau 1 sendok
takar) sehari.
- Khasiat dan keamanan penggunaan pada anak-anak usia dibawah 2 tahun
belum terbukti.

EFEK SAMPING :

- Loratadine tidak memperlihatkan efek sedatif yang secara klinis bermakna


pada pemberian dosis 10 mg sehari.
- Efek samping yang dilaporkan : lelah, sakit kepala, somnolensi, mulut
kering, gangguan pencernaan, nausea, gastritis dan gejala alergi yang
menyerupai ruam.
- Pernah dilaporkan terjadinya alopesia, anafilaksis, fungsi hati abnormal dan
takiaritmia supra ventrikuler walaupun jarang.

OVER DOSIS :

- Gejala somnolensi, takikardia dan sakit kepala pada orang dewasa dan
gejala extrapiramidal, palpitasi pada anak-anak pada dosis > 10 mg/hari
pernah dilaporkan. Pada keadaan kelebihan dosis, harus segera dilakukan
pengobatan simptomatis dan pertolongan kepada pasien :
- Pasien harus diinduksi agar muntah, meskipun telah terjadi muntah secara
spontan.
- Muntah dapat diinduksi secara farmakologis dengan pemberian sirup ipeka
kecuali pada pasien dengan kesadaran terganggu. Bila tidak terjadi muntah
dalam waktu 15 menit, pemberian ipeka harus diulang, setelah muntah,
absorpsi obat yang masih tertinggal dalam lambung dapat diberikan karbon
aktif bersama air. Bila tidak terjadi muntah, atau muntah dikontraindikasikan,
harus dilakukan pencucian lambung dengan larutan salin fisiologis (terutama
untuk anak-anak) dan air minum (untuk dewasa).
- Loratadine tidak hilang dengan hemodialisis dalam jumlah yang memadai.
Setelah pengobatan darurat, pasien harus dipantau terus secara medis.

PERINGATAN & PERHATIAN :

- Pasien dengan gangguan hati berat harus diberikan dosis permulaan yang
lebih rendah, karena hal ini kemungkinan dapat mengurangi bersihan
Loratadine, dianjurkan dosis awal 5 mg sehari atau 10 mg setiap 2 hari.
- Khasiat dan keamanan penggunaan Loratadine pada anak-anak usia
dibawah 2 tahun belum ditetapkan.
- Keamanan pemakaian Loratadine selama kehamilan belum ditetapkan,
hanya diberikan bila potensi manfaat lebih besar dari potensi resiko terhadap
janin.
* Hati-hati bila diberikan pada wanita yang sedang menyusui, karena
Loratadine diekskresikan dalam air susu ibu.

INTERAKSI OBAT :

- Bila diberikan bersama-sama dengan alkohol, Loratadine tidak memiliki efek


potensiasi seperti yang diukur dengan penelitian penampilan psikomotor.
- Pernah dilaporkan peningkatan kadar Loratadine dalam plasma setelah
pemakaian bersama-sama ketokonazol, eritromisin atau simetidin pada
penelitian klinik terkendali, tetapi tidak ada perubahan klinis yang bermakna
(termasuk elektrokardiografik).
- Hati-hati pemakaian bersama obat-obat yang menghambat metabolisme
hati.
- Pemberian antihistamin harus dihentikan 48 jam sebelum prosedur uji kulit,
karena obat ini dapat mencegah atau mengurangi reaksi positif terhadap
indikator reaktivitas dermal.

CARA PENYIMPANAN :

Simpan pada suhu kamar (maks. 30oC).


HARUS DENGAN RESEP DOKTER

KEMASAN & NO REG. :

- Kotak berisi 5 strip @ 10 tablet. No. Reg. : DKL9304411010A1


- Botol berisi sirup 60 ml. No. Reg. : DKL9304411137A1

ALLORIS
CODE: A3
Harga Per Satuan Terkecil : Rp4,550.00
BELI

Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa


Pemberitahuan Terlebih Dahulu

ALLORIS

KOMPOSISI :

Loratadina 10 mg/tablet

INDIKASI :

Rinitis alergi, urtikaria kronik, dermatitis alergi, rasa gatal pada hidung dan
mata, rasa terbakar pada mata.

KONTRA INDIKASI :

Hipersensitivitas

DOSIS :

Dewasa dan anak 12 tahun atau lebih: sehari 1 tablet.

KEMASAN :

Dos 10 x 10 tablet.

ANHISSEN 10 MG
Harga Per Satuan Terkecil : Rp2,750.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu

Avil 25mg
Harga Per Satuan Terkecil : Rp1,300.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu

AVIL tab

KANDUNGAN

Pheniramine / Feniramin hidrogen maleat.

INDIKASI

Kondisi alergi.

KONTRA INDIKASI

Hipertrofi (pembesaran) prostat yang parah dengan penyisaan urin (urin tidak
seluruhnya keluar).

PERHATIAN

Kehamilan & menyusui.

Dapat mengganggu kemampuan mengendarai & mengoperasikan


mesin.

Glaukoma sudut tertutup.

Interaksi obat

mempotensiasi efek tranquilizer, hipnotik, obat-obat penghambat mono amin


oksidase, dan alkohol.

EFEK SAMPING

Kadang-kadang : mengantuk, keluhan pada lambung-usus, mulut


kering, berdebar, retensi urin.

Halusinasi, kelelahan, kekacauan/kebingungan pada dosis tinggi,


agitasi (kegelisahan) pada anak kecil.

Peningkatan tekanan intraokuler.

Jarang : diskrasia darah.

INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL

Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik


atau embriosidal atau lainnya)
dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada
wanita dan hewan belum tersedia.
Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan
alasan terhadap bahaya potensial pada janin.

KEMASAN

Tablet 25 mg x 100 biji.

DOSIS

Dewasa & anak berusia lebih dari 12 tahun : tablet 2-3 kali sehari,
jika perlu ditingkatkan menjadi 1 tablet 3 kali sehari.

PABRIK
Aventis Pharma.

Bestalin
CODE: A4
Harga Per Satuan Terkecil : Rp2,800.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu

BESTALIN

BESTALIN Tablet : Tiap tablet mengandung Hidraksizin Hidroklorida 25 mg.

BESTALIN Sirup : Tiap sendok teh (5 ml) sirup mengandung Hidroksizin


Hidroklorida 10 mg.

CARA KERJA :

Sebagai antihistamirvyang bekerja seeafa-kompef-ttif-dengan menghambat


interaksi histamin dan reseptor histamin Hr mempunyai efek menimbulkan
ketenangan, efek relaksasi otot, bronkodilator dan anti emetik.

INDIKASI :
1.
Sebagai antihistamin untuk mengobati gatal-gatal karena alergi,
misalnya pada urtikaria kronis, dermatitis atopi dan dermatitis kontak.
2.

Sebagai penenang pada psikoneurosis.

3.

Sebagai sedatif untuk premedikasi dan anestesi umum.

KONTRA INDIKASI :

Penderita hipersensitif terhadap Hidroksizin. Sebaiknya jangan diberikan pada


wanita yang sedang menyusui. Wanita hamil pada triwulan pertama.

EFEK SAMPING :

Efek samping yang terjadi biasanya ringan, yaitu mulut kering dan rasa
mengantuk yang biasanya akan hilang setelah beberapa hari obat dihentikan
atau jika dosis dikurangi.

INTERAKSI OBAT :

Terjadi efek potensiasi bila diberikan bersamaan dengan obat-obat yang


bekerja menekan susunan saraf pusat
1

Sebagai anti pruritus.

Dewasa :

25 mg, 3-4 kali sehari.

Anak-anak di atas 6 tahun :


50 - ~100~mg, dibagi
dataTn""b~eD"e"rapa"'dos"Ts~"
pemberian Anak-anak di bawah 6 tahun :
dosis pemberian.
2.

Sebagai anti ansietas (penenang)

Dewasa :

50 - 100 mg, 3 - 4 kali sehari

Anak-anak di atas 6 tahun :

50 -100 mg, dibagi dalam beberapa dosis

pemberian Anak-anak di bawah 6 tahun :


dosis pemberian
3.

50 mg, dibagi dalam beberapa

50 mg, dibagi dalam beberapa

Sebagai sedatif untuk premedikasi

Dewasa :

50 - 100 mg

Anak-anak : 0,6 mg/kg BB

PERINGATAN DAN PERHATIAN :

Efek potensiasi BESTALIN (Hidroksizin) harus diperhitungkan bila digunakan


bersamaan dengan obat-obat yang menimbulkan depresi susunan saraf
pusat, seperti narkotik, analgesik non narkotik dan barbiturat. Oleh karena itu
bila digunakan bersamaan, dosis harus dikurangi. Penderita harus diberi
peringatan untuk tidak menggunakan obat-obat yang menyebabkan depresi
susunan saraf pusat bersamaan dengan BESTALIN dan diingatkan bahwa
efek alkohol akan bertambah. Karena rasa kantuk yang ditimbulkan
BESTALIN, maka penderita tidak boleh mengendarai mobil atau

mengerjakan pekerjaan yang berhubungan dengan mesin.

KEMASAN :

BESTALIN Tablet

BESTALIN Sirup

Dus isi 10 strip @ 10 tablet

Botol @ 100 ml

No. Reg. DKL 8913302010 A1


8913302137 A1

No. Reg. DKL

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Simpan di tempat sejuk dan kering


(loot)

PT. LAPI LABORATORIES SB-1002.02


CIKANDE-INDONESIA

Bufacaryl
CODE: A5
Harga Per Satuan Terkecil : Rp200.00

BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu

BUFACARYL

Kaplet salut selaput

Komposisi

Tiap kaplet salut selaput mengandung :


Deksametason

0,5 mg

Deksklorfeniramin maleat 2 mg

Farmakologi

Deksametason merupakan salah satu glukokortikoid yang memiliki


kemampuan dalam menanggulangi peradangan dan alergi.
Deksklorfeniramin maleat mengatasi sebagian besar akibat - akibat khas
yang ditimbulkan oleh histamin dan secara klinis bermanfaat dalam
pencegahan dan : - penanggulangan alergi dan peradangan parah.
Kombinasi kedua zat'tersebut menjadikan BUFACARYL obat dalam
pengobatan symtomatik gangguan - gangguan alergi dan peradangan yang
parah.

Indikasi

Untuk mengatasi kasus alergi dimana diperlukan terapi dengan


kortikosteroid.

Takaran

Dewasa dan anak-anak > 12 tahun :


Pemakaian
1 kaplet salut selaput, setiap 4 - 6 jam sehari sesudah makan dan sebelum
tidur

Peringatan dan perhatian

Hati - hati jika diberikan .pada wanita hamil atau menyusui. Selama minum
obat ini dilarang mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin.
Hati - hati bila diberikan pada infeksi sistemik, herpes simplek pada mata,
tuberkulosis, penderita jantung atau payah jantung kongestif, dan penderita
dengan gangguan fungsi ginjal.
Harus digunakan secara hati - hati pada penderita glaukoma sudut tertutup,
tukak lambung yang menyempit, obstruksi pyloroduodenal, hipertrofiprostat
atau obstruksi leher kandung kemih, hipertensi, hipertiroidisme.
Penggunaan terus - menerus atau jangka panjang pada anak - anak dapat
mempengaruhi pertumbuhan. Pada penggunaan jangka panjang, hindari
penghentian pemberian secara tiba - tiba.
Pemberian dosis besar sebaiknya dilakukan pada waktu lambung berisi dan
diantara makan diberikan antacid untuk menghindari ulkus peptikum.
Kortikosteroid dapat memperburuk instabilitas emosional atau tendensi
psikotik pasien yang telah ada.

Hindari penggunaan pada penderita dengan riwayat psikosis.

Carbidu 0.5 tab


CODE: A52
Harga Per Satuan Terkecil : Rp150.00
BELI

Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa


Pemberitahuan Terlebih Dahulu

Carbidu Tablet

KOMPOSISI:
Carbidu 0,5
-

Tiap tablet mengandung:


Deksametason

0,5 mg

Carbidu 0,75
-

Tiap tablet mengandung:


Deksametason

0,75 mg

Deksametason merupakan Adrenokortikoid, terdifusi menembus membran sel


dan membentuk kompleks dengan reseptor spesifik, Kompleks kemudian
menembus inti sel, berikatan dengan kromatin DNA, dan menstimulasi
transkripsi m-RNA yang merupakan bagian dart sintesa protein. Anti
inflamasi, yang bertanggung jawab dengan kerja sebagai Glukokortikoid,
menginhibisi fagositosis, migrasi leukosit dan terjadinya dilatasi kapiler:

menstabilkan membran lisosoma, dan kemungktnan menurunkan


prostaglandin/sintesa tromboksan.

INDIKASI
Untuk mengatasi gejala inflamasi akut, penyakit alergi, kolagen : keadaan
darurat seperti status asmatikus, reaksi anafilaksis, insufisiensi adrenal,
edema serebral.

KONTRA INDIKASI
Tukak lambung aktif, glaukoma, psikosis, psikoneurosis berat, infeksi bakteri
akut {kecuali bila juga mendapat antibiotik), penderita TBC aktif, herpes
zoster, herpes simplex, infeksi virus lain, infeksi fungsi sistemik, sindroma
Cushing dan penderita dengan gangguan fungsi ginjal, hipersensitivitas.

EFEK SAMPING
Osteoporosis, tukak lambung, efek katabolik, efek diabetogenik, efek
pslkotropik, peningkatan tekanan darah, miopati, infeksi, sindroma Cushing,
hirsutisme, purpura, strisme, akne, supresi pertumbuhan anak, sakit kepala,
penambahan nafsu makan dan berat badan.

PERINGATAN DAN PERHATIAN


Hati-hati, terutama pemakaian jangka lama, pada paslen dengan
kegagalan Jantung, hipertensi.
-

Tidak dianjurkan untuk diberikan pada wanita hamil dan menyusul.

Pada pemakaian jangka panjang, penghentian tidak boleh mendadak.


Dosis diturunkan secara bertahap untuk menghindari terjadinya insufisiensi
adrenal akut.

Pemakaian Jangka lama pada anaktidak dianjurkan.

Pemakaian jangka panjang dapat menurunkan daya tahan tubuh


terhadap penyakit infeksi.
Pemakaian obat Ini dapat menekan gejala-gejala klinisdari suatu
penyakit Infeksi.
-

Pemakaian pada anak di bawah 6 tahun tidak dianjurkan.

INTERAKSI OBAT
Blotransformasi kortikosteroid ditingkatkan oleh obat penginduksi
enzim hati; fenobarbital, fenitoin, rifampisin, efedrin, fenilbutazon; maka
dosis deksametason harus ditambah.
-

Anti diabetik: menggagalkan toleransi glukosa,

Dengan tiazida : hipokalemia memberat

Salisilat: intosikasi salisilat.

Aritmia jantung oleh digitalis memberat akibat hipokalemia.

Antasida : mengganggu absorbsi glukokortikoid.

Deksametason mempengarubi respons terhadap antikoagulan


perdarahan ulserasi usus bertambah berat.
-

Imunisasi: menurunkan respon antibodi.

DOSIS

Carbidu 0,5
Secara umum digunakan dosis pemakaian sebagai berikut :
-

Dewasa

sehari 1-9 tablet, dibagi dalam 2-4 dosis

Carbidu 0,75
Secara umum digunakan dosis pemakaian sebagai berikut :

Dewasa

sehari 1-6 tablet, dibagi dalam 2-4 dosis

Dosis dapat ditingkatkan untuk keadaan akut dan gawat. Insufisiensi adrenal:
sehari 0,0233 mg/kg BB, dibagi dalam beberapa dosis.

KEMASAN & NO. REG.:


Carbidu 0,5
9423403910 A1

Box, 20 strip @ 10 tablet No. Reg. DKL

Carbidu 0,75
9523403910 B1

Box, 20 strip @ 10 tablet No. Reg. DKL

HARUS DENGAN RESEP DOKTER


SIMPAN DITEMPATYANG KERING DAN SEJUK TERLINDUNG DARI CAHAYA

Sampharindo perdana
Semarang - Indonesia

Celestamine Tab
Harga Per Satuan Terkecil : Rp2,850.00
BELI

Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa


Pemberitahuan Terlebih Dahulu

CELESTAMINE Tablet dan Syrup

Schering-Plough

DESCRIPTION:
Setiap mencetak Celestamine Tablet mengandung :
betametason, turunan sintetis prednisolone
dexchlorpheniramine maleat

0,25 mg

2 mg

Satu sendok teh (5 ml) Celestamine Syrup adalah setara dengan satu
Celestamine Tablet.

TINDAKAN:
Tablet dan Syrup Celestamine menggabungkan anti-inflamasi dan efek dari
antiallergic kortikosteroid antihistaminic
betametason dengan kegiatan dexchiorpheniramine maleat.

INDIKASI DAN PENGGUNAAN:


Tablet dan Syrup Celestamine direkomendasikan dalam pengobatan kasus
sulit pernapasan, dan okular Dermatologic alergi,
serta gangguan inflamasi okular, di mana terapi ajuvan sistemik
kortikosteroid diindikasikan.

DOSIS DAN ADMINISTRASI:

DOSIS DAN HARUS individual disesuaikan dengan SPESIFIK MENJADI PENYAKIT


Diobati,ITS keparahan DAN RESPON DARI PASIEN. Dosis awal yang disarankan
dari Celestamine Tablet dan Syrup :

dewasa dan anak di atas 12 tahun adalah 1 sampai 2 tablet (atau saya
sampai 2 sendok teh) empat kali sehari, setelah makan dan sebelum tidur.
Dosis tidak melebihi 8 tablet (atau 8 sendok teh) per hari. Pada anak yang
lebih muda dosis harus disesuaikan menurut kondisi keparahan, dan respons
dari pasien, bukan oleh usia atau berat badan.
Anak 6 sampai 12 tahun - Dosis yang dianjurkan adalah 14 tablet (atau '/,
sendok teh) tiga kali sehari. Jika dosis sehari-hari tambahan diperlukan, harus
diambil lebih baik pada waktu tidur. Dosis tidak melebihi 4 tablet "selama 4
teaspoonlUl) sebuah Dayr
Anak-anak 2 sampai 6 tahun - Dosis awal Celestamine Syrup adalah V,
untuk K sendok teh tiga kali sehari dengan dosis penyesuaian sesuai dengan
respon pasien. Dosis harian tidak melebihi 2 sendok teh.
Interaksi obat:
Betametason - Concurrent penggunaan Fenobarbital, fenitoin, rifampisin atau
efedrin dapat meningkatkan metabolisme kortikosteroid, mengurangi efek
terapeutik.Pasien yang menerima baik kortikosteroid dan estrogen harus
diamati untuk efek kortikosteroid yang berlebihan. Concurrent penggunaan
kortikosteroid dengan diuretik kalium-depleting mungkin enhan.ce
hipokalemia. Concurrent penggunaan kortikosteroid dengan glikosida jantung
dapat meningkatkan kemungkinan toksisitas digitalis aritmia atau terkait
dengan hipokalemia. Kortikosteroid dapat meningkatkan deplesi kalium
disebabkan oleh amfoterisin B. Pada semua pasien yang memakai salah satu
kombinasi terapi obat, serum elektrolit penentuan, khususnya tingkat
potasium, harus dipantau dengan teliti.Concurrent penggunaan kortikosteroid
dengan tipe-antikoagulan coumarin dapat meningkatkan atau mengurangi
efek antikoagulan, mungkin memerlukan penyesuaian dosis.Gabungan efek
kortikosteroid non-anti-inflammatory drugs atau alkohol dengan
Glukokortikoid dapat menyebabkan peningkatan kejadian atau meningkatkan
keparahan ulserasi gastrointestinal. "kortikosteroid dapat menurunkan darah
~ Acerylsalicylic asam salisilat concentralionsr harus digunakan eaTHlrmstydengan meletakan kortikosteroid dalam hypoprothrombinemia.Penyesuaian
dosis obat yang antidiabetic mungkin diperlukan ketika kortikosteroid yang
diberikan kepada penderita diabetes. Seiring terapi glukokortikoid dapat
menghambat respon terhadap somatotropin.Dexchlorpheniramine maleat Monamine oksidase (MAO) inhibitor memperpanjang dan meningkatkan efek
antihistamin; hipotensi berat dapat terjadi. Seiring penggunaan

dexchlorpheniramine maleat dengan alkohol, antidepresan trisiklik, barbiturat


atau sistem saraf pusat lain depresi dapat mungkin terjadi efek obat
penenang dexchlorpheniramine. Aksi antikoagulan oral dapat dihambat oleh
antihistamin. Obat / Laboratorium Uji Interaksi-Kortikosteroid dapat
mempengaruhi tes nitroblue tetrazolium infeksi bakteri dan menghasilkan
hasil negatif palsu.

Efek samping:
Dokter harus waspada terhadap kemungkinan efek samping apapun yang
terkait dengan penggunaan kortikosteroid dan antihistamin, terutama dari
jenis menenangkan.
Betametason: Adverse reaksi komponen ini, yang telah sama dengan yang
dilaporkan dengan kortikosteroid lain, berkaitan dengan dosis dan durasi
terapi. Jumlah kecil kortikosteroid dalam kombinasi membuat insiden efek
samping lebih kecil kemungkinannya.Advefse ~ reaciions melaporkan
kortikosteroid selama includeT "Gangguan cairan dan elektrolit retensi
natrium, kehilangan kalium, hypokalemic alkalosis; cairan retensi;gagal
jantung kongestif pada pasien yang rentan; hipertensi.
Muskuloskeletal: kelemahan otot, miopati kortikosteroid, hilangnya massa
otot; kejengkelan dari myasthenic gejala pada myasthenia gravis;
osteoporosis; tulang belakang patah tulang kompresi; nekrosis aseptik
femoral dan humeri kepala; patologis fraktur tulang panjang; tendon pecah.
Gastrointestinal: ulkus peptikum dengan kemungkinan perforasi dan
perdarahan berikutnya; pankreatitis, perut distensi; ulseratif esophagitis.
DermatoloRic: gangguan penyembuhan luka, atrofi kulit, kulit tipis rapuh;
petechiae dan ecchymoses; wajah eritema; meningkat berkeringat; ditekan
reaksi tes kulit; reaksi seperti alergi dermatitis, urticaria,angioneurotic
edema.
Neurologis: kejang-kejang; peningkatan tekanan intrakranial dengan
papilledema (pseudotumor cerebri) biasanya setelah pengobatan; vertigo;

sakit kepala.
Endokrin: haid tidak teratur; cushingoid perkembangan negara; penindasan
janin intrauterine atau pertumbuhan masa kanak-kanak;adrenocorrical
sekunder dan hipofisis unresponsiveness, terutama di saat-saat stres,
sebagaitrauma, pembedahan atau penyakit; penurunan toleransi karbohidrat,
manifestasi dari diabetes mellitus laten,persyaratan peningkatan insulin atau
agen hipoglikemik oral pada penderita diabetes.
Oftalmik: subcapsular posterior katarak; peningkatan tekanan
intraokular, glaukoma; exophthalmos.
-

Metabolik: keseimbangan nitrogen negatif akibat katabolisme protein.

Psikiatri: euforia, perubahan suasana hati; depresi berat untuk jujur


psikotik manifestasi; kepribadian perubahan -hypenrritability, insomnia.
Lain: anaphylactoid atau hipersensitivitas dan hypotensive atau shock-seperti
reaksi.Dexchlorpheniramine maleat - reaksi Buruk komponen ini telah sama
dengan yang dilaporkan dengan konvensional lainnya (menenangkan)
antihistamin, dan jarang menyebabkan keracunan. Ringan hingga sedang
mengantuk adalah yang paling sering efek samping dexchlorpheniramine
maleat. Dampak merugikan menenangkan antihistamin bervariasi insiden
dan tingkat keparahan. Di antaranya adalah kardiovaskular, hematologic
(pancytopenia, trombositopenia)

Kontraindikasi:
Produk Celestamine kontraindikasi pada pasien dengan infeksi jamur
sistemik, bayi baru lahir dan bayi prematur, pasien yang menerima terapi
penghambat MAO dan pada orang-orang yang telah menunjukkan
hipersensitivitas atau keanehan pada setiap komponen produk atau obatobatan ini dari struktur kimia yang sama.

TINDAKAN:
Betametason - Dosis penyesuaian mungkin diperlukan dengan pengampunan
atau eksaserbasi dari proses penyakit, pasien individual terhadap terapi dan

eksposur pasien untuk emosional atau stres fisik seperti infeksi serius,
pembedahan atau cedera. Pemantauan mungkin diperlukan untuk sampai
satu tahun setelah penghentian jangka panjang atau dosis tinggi terapi
kortikosteroid.Terendah dosis kortikosteroid harus digunakan untuk
mengontrol kondisi di bawah perawatan. Pengurangan dosis secara bertahap
dianjurkan.Efek kortikosteroid ditingkatkan pada pasien dengan
hypothyroidism atau pada orang dengan sirosis. Hati-hati penggunaan
kortikosteroid disarankan pada pasien dengan herpes simpleks okular karena
kemungkinan kornea perforasi.Psikis derangements mungkin muncul dengan
terapi kortikosteroid. Ada ketidakstabilan emosional atau kecenderungan
psikotik mungkin akan diperburuk oleh kortikosteroid.Kortikosteroid harus
digunakan dengan hati-hati dalam: kolitis ulseratif nonspesifik, jika ada
kemungkinan - akan terjadinya perforasi, abses, atau infeksi pyogenie lain;
divertikulitis; anastomoses usus segar; aktif ~ atau laten ulkus peptikum,
gagal ginjal, hipertensi, osteoporosis, dan myasthenia gravis.Karena
komplikasi dari pengobatan glukokortikoid bergantung pada dosis dan durasi
pengobatan, risiko / manfaat keputusan harus dibuat dengan setiap
pasien.Corticosterids mungkin topeng beberapa tanda-tanda infeksi dan
infeksi baru mungkin muncul selama penggunaan. Ketika kortikosteroid
digunakan, resistensi menurun dan ketidakmampuan pelokalan infeksi dapat
terjadi. Penggunaan kortikosteroid berkepanjangan dapat memproduksi
subcapsular katarak posterior (terutama pada anak-anak), glaukoma dengan
kemungkinan kerusakan pada saraf optik, dan dapat meningkatkan infeksi
okular sekunder karena jamur atau virus. Rata-rata dan kortikosteroid dosis
besar dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, garam dan retensi
air, dan peningkatan ekskresi kalium. Efek ini kurang mungkin terjadi dengan
derivatif sintetis kecuali bila digunakan dalam dosis besar. Diet restriksi
garam dan suplemen kalium dapat dipertimbangkan. Semua kortikosteroid
meningkatkan ekskresi kalsium.Sedangkan pada pasien terapi kortikosteroid
tidak boleh divaksinasi terhadap penyakit cacar. Prosedur imunisasi lainnya
tidak boleh dilakukan pada pasien yang menerima kortikosteroid. terutama
dosis tinggi, karena kemungkinan bahaya komplikasi neurologis dan
kurangnya respons antibodi.Pasien yang berada dalam penekan kekebalan
kortikosteroid dosis harus diperingatkan untuk menghindari terkena cacar air
atau campak, dan jika terkena, untuk mendapatkan nasihat medis. Ini sangat
penting terutama pada anak-anak. Terapi kortikosteroid TBC aktif harus
dibatasi kepada orang kasus tuberkulosis diseminata fulminating atau di
mana kortikosteroid digunakan dalam hubungannya dengan rejimen
antituberculous yang tepat. Jika kortikosteroid ditunjukkan pada pasien
dengan TBC laten, pengamatan dari dekat diperlukan karena reaktivasi dari
penyakit dapat terjadi. Selama terapi kortikosteroid berkepanjangan, pasien
harus menerima chemoprophylaxis.Pertumbuhan dan perkembangan anakanak pada terapi kortikosteroid berkepanjangan harus diikuti dengan hatihati, karena administrasi kortikosteroid dapat mengganggu dan menghambat

laju pertumbuhan produksi kortikosteroid endogen pasien tersebut.Terapi


kortikosteroid dapat mengubah motilitas dan jumlah
spermatozoa.Dexchlorpheniramine maleat - Celestamine produk harus
digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan glaukoma sudut sempit,
ulkus peptikum stenosing, pyloroduodenal obstruksi, hipertrofi prostat atau
obstruksi leher kandung kemih, penyakit kardiovaskular termasuk hipertensi,
pada mereka dengan peningkatan tekanan intraokular atau
hipertiroidisme.Pasien harus diperingatkan tentang terlibat dalam kegiatankegiatan yang memerlukan kewaspadaan mental, seperti mengendarai mobil
atau Konvensional antihistamin dapat menyebabkan pusing, sedasi, dan
hipotensi pada pasien lebih dari 60 tahun.

Keamanan dan efektivitas produk


Celestamine belum diberikan pada anak-anak di bawah usia 2 tahun.
Penggunaan dalam kehamilan dan ibu menyusui: Penggunaan produk
Celestamine selama kehamilan, pada ibu yang menyusui atau wanita usia
subur mensyaratkan bahwa manfaat dari obat ditimbang terhadap potensi
bahaya untuk ibu dan janin atau bayi. Bayi lahir dari ibu yang telah menerima
dosis besar kortikosteroid selama kehamilan harus diamati dengan hati-hati
untuk tanda-tanda hypoadrenalism. Overdosage informasi: Celestamine
adalah produk kombinasi dan, oleh karena itu potensi toksisitas dari masingmasing komponen harus dipertimbangkan. Keracunan dari satu dosis
berlebihan hasil Celestamine terutama dari komponen dexchlorpheniramine.
Perkiraan dosis mematikan dexchlorpheniramine maleat adalah antihistamin
2,5-5,0 mg / kg.Overdosage reaksi dengan konvensional (menenangkan)
antihistamin mungkin berbeda dari sistem saraf pusat depresi (sedasi, apnea,
penurunan kesiagaan mental, sianosis, aritmia, kardiovaskular runtuh)
terhadap rangsangan (insomnia, halusinasi, tremor, kejang-kejang) sampai
mati. Tanda dan gejala lain mungkin termasuk pusing, tinnitus, ataksia,
penglihatan kabur dan hipotensi Pada anak-anak, stimulasi dominan, begitu
pula atropin-seperti tanda dan gejala (mulut kering; tetap, melebar murid;
kemerahan, demam, dan gejala gastrointestinal) Halusinasi,
ketiadaan koordinasi. dan-eonvuMons-ef clonic tonik-jenis mungkin terjadi.
Pada orang dewasa, sebuah siklus yang terdiri dari depresi dengan rasa
kantuk dan koma, dan fase eksitasi menuju kejang-kejang diikuti dengan
depresi dapat terjadi.Tunggal dosis berlebihan betametason tidak diharapkan
untuk menghasilkan gejala akut. Kecuali pada dosis yang paling ekstrem,
beberapa hari glucocorticosteroid dosis berlebihan tidak mungkin untuk
menghasilkan hasil berbahaya kecuali pada pasien risiko tertentu karena

kondisi yang mendasari atau pada obat-obatan seiring kemungkinan untuk


berinteraksi negatif dengan betametason.Perawatan akut Overdosage: Dalam
hal overdosage, perawatan darurat harus dimulai segera. Konsultasi dengan
pusat kendali racun dianjurkan. Standar mempertimbangkan langkah-langkah
untuk menghilangkan obat tidak diserap, misalnya arang aktif, lavage
lambung. Dialisis belum bermanfaat. Ada obat penawar khusus. Langkahlangkah untuk meningkatkan ekskresi (peningkatan keasaman urin,
hemodialisis) tidak dianjurkan. Perawatan dari tanda-tanda dan gejala
overdosage merupakan gejala dan mendukung.

STORAGE:
Celestamine Syrup: toko antara 2 C dan 30 C
Celestamine Tablet: toko di bawah 25 C

PRESENTATION
Celestamine Tablet, kotak dari 3 strip @ 10 tablet
Reg. No: DKL9106604510
Celestamine Tablets, kotak dari 15 strip @ 10 tablet
Reg. No: DKL9106604510A1
Celestamine Syrup, botol 60 ml
Reg. No: DKL9106604137A1
Celestamine Syrup, botol 30 ml
Reg. No: DKL9106604137A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Diproduksi Oleh:
PT Schering-Plough Indonesia Tbk.

Cerini
CODE: A6
Harga Per Satuan Terkecil : Rp3,350.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu

CERINI

Film-coated caplet
Tiap kaplet mengandung :
Setirizin Hidroklorlda

10 mg

FARMAKOLOGI

Setirizin merupakan antihistamin kuat golongan antagonis Hi (AH1) yang


tidak menimbuikan efek antikolinergik dan antiserotonin. Pada dosis
farmakologi. hanya sedikit menimbuikan efek mengantuk. Setirizin
menghambat mediator histamin, pada fase cepat reaksialergi, juga
mengurangi perpindahan sel-sel infiamasi dan pelepasan mediator-mediator
padd fase lambat reaksi alergi.

INDIKASI :

CERINI8 diindikasikan untuk pengobatan rinitis perennial, rinitis alergi,


urtikaria idiopatik kronis.

KONTRA-INDIKASI :
-

Hipersensitivitas terhadap Setirizin.

Ibu menyusui.

EFEK SAMPING

Efek samping Setirizin dapat ditoleransi dengdn baik, efek samping yang
mungkin terjddi yaitu :
Perasaan mengantuk, pusing-pusing, sakit kepala, geli-sah, mulut
kering dan gangguan saluran pencernaan
Jika diperlukan pemberian dapdt dilakukdn dengan dosis 5 mg pada
pagi hari ddn 5 mg padd sore / malam
Pada beberapa individu dapat terjadi reaksi hipersen sitif termasuk
reaksi pada kulit dan angioedema.

PERHATIAN :
Pemakaian tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan apabila
mengemudi atau mengoperasikan mesin
-

Hati-hati bila diberikan pada wanita hamil.

INTERAKSI OBAT :

Hati-hati bila digunakan bersama-sama dengan sedati -va dan alkohol.

DOSIS :

Dewasa dan anak-anak usia > 6 tahun : 1 kaplet (10 mg) 1 kali sehari.
Keamanan penggunaan pada anak-anak usia < 2 tahun belum
ditetapkan.
Belum ada data yang mendukung penurunan dosis pada penderita
lanjut usia.
Pada penderita gangguan fungsi ginjal, dosis dapat diberikan % kaplet
1 kali sehari.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

KEMASAN

Dus isi 2 strip @ 10 kaplet.


No. Reg.: DKL9822225309A1

PENYIMPANAN

Simpan di tempdt sejuk dan kering.

Dibuat oleh :

PT SANBE FARMA
Bandung - Indonesia

Cetirizine
CODE: A58
Harga Per Satuan Terkecil : Rp500.00
BELI
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa
Pemberitahuan Terlebih Dahulu

CETIRIZINE
10 mg Tablet Salut Selaput

KOMPOSISI :

Tiap tablet salut selaput mengandung Cetirizine diHCl

FARMAKOLOGI :

10 mg

Cetirizine adalah antihistamin, pada dosis farmakologi aktif, mempunyai efek


mengantuk yang lebih kecil, dengan tambahan sifat antialergi. Cetirizine
adalah reseptor H1-antagonis selektif dan pada reseptor lain efeknya dapat
diabaikan, bebas dari efek anticholinergik dan antiserotonin. Cetirizine
menghambat mediator histamin fase awal dari reaksi alergi, juga
menurunkan migrasi sel inflamasi dan melepaskan mediator yang
berhubungan dengan respon alergi yang sudah lama.

FARMAKOKINETIK :
Puncak level darah untuk 0,3 ug/ml dicapai antara 30- 60 menit
setelah pemberian Cetirizine 10 mg.
-

Waktu paruh plasma kira-kira 11 jam.

Absorpsi sangat konsisten pada semua subjek. Pengeluaran melalui


ginjal 30 ml/menit dan waktu paruh ekskresi kira-kira 9 jam.
-

Cetirizine terikat kuat pada protein plasma.

INDIKASI :
Pengobatan perennial rinitis, alergi rinitis musiman dan kronik idiopatik
urtikaria.

POSOLOGI :
Dewasa dan anak-anak diatas atau sampai 12tahun: 1 tablet (10 mg)
perhari.
Pada saat ini tidak cukup data klinik untuk direkomendasikan
penggunaan Cetirizine pada anak-anak di bawah atau sampai 12 tahun.
Pada saat ini tidak ada data, yang menyarankan penurunan dosis
untuk penderita lansia. 0 Pada penderita kerusakan ginjal, dosis harus
dikurangi menjadi 1/2 tablet perhari.

OVER DOSIS :

Mengantuk dapat menjadi gejala overdosis, akibat mengkonsumsi 50 mg


sebagai dosis tunggal. Pada anak-anak, bisa terjadi agitasi (gelisah). Apabiia
terjadi overdosis, pengobatan diiakukan pada gejalanya atau pendukungnya,
bisa disarankan untuk menggunakan obat pencernaan secara bersamaan.
Hingga saat ini, tidak ada antidot yang khusus. Cetirizine tidak efektif untuk
dihilangkan dengan cara dialysis, dan dialysis akan tidak efektif kecuali zat
yang dapat didiaiisa sama-sama dicerna.

KONTRA INDIKASI :

Penderita dengan pengalaman hipersensitif pada Cetirizine. Cetirizine


kontraindikasi pada ibu menyusui karena diekskresikan melalui ASI.

PERINGATAN DAN PERHATIAN :


Penelitian dengan ukuran objektif tidak menunjukkan adanya efek
cetirizine pada fungsi kognitif, kinerja motorik atau mengantuk. Walaupun
demikian, adanya efek terhadap system syaraf pusat telah diamati pada
beberapa individu penderita, karenanya hati-hati bila mengendarai mobil
atau mengoperasikan mesin.
Penggunaan pada kehamilan Cetirizine hanya boleh diberikan kepada
wanita hamil, bila benar-benar diperhitungkan keuntungan lebih besardari
kerugiannya.
-

Hati-hati penggunaan pada penderita epilepsi.

EFEK SAMPING :

Ada beberapa laporan terjadinya efek samping ringan dan sementara,


misalnya sakit kepala, pusing, mengantuk, gelisah, kering mulut dan
ketidaknyamanan pada pencernaan. Pada beberapa individu terjadi reaksi
hipersensitif, termasuk reaksi kulit dan mungkin terjadi angiodema.

INTERAKSI :

Pada saat ini tidak ada interaksi dengan obat lain. Penelitian Diazepam dan
Cetirizine tidak memperlihatkan interaksi. Seperti pemakaian antihistamin
lainnya, disarankan untuktidak mengkonsumsi alkohol.

KEMASAN :

Dus berisi 3 strip @ 10 tablet salut selaput


No. Reg. GKL0412421717A1

Simpan pada suhu kamar (25- 30 C), terlindung dari cahaya.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

PT. KIMIA FARMA


JAKARTA-INDONESIA

Clarihis
CODE: A8

Harga Per Satuan Terkecil : Rp3,900.00


BELI
CLARHIS

KOMPOSISI :

Tiap kaplet mengandung Loratadin 10 mg

MEKANISME KERJA OBAT :

Loratadin merupakan antihistamin trisiklik, kerjanya panjang dengan aktivitas


bekerja antagonis secara selektif pada reseptor H1 periferal.

INDIKASI :

Untuk mengatasi gejala-gejala rintis alergik seperti :

a.

Bersin-bersin, pilek dan rasa gatal pada hidung

b.

Rasa gatal dan terbakar pada mata

Untuk mengurangi gejala dan tanda - tanda urtikaria kronis serta


penyakit dermatologis alergi lainnya.

KONTRA INDIKASI :

Penderita yang hipersensitrf terhadap Loratadin.

EFEK SAMPING :

Loratadin tidak menunjukkan sifat-sifat sedatif atau antikolinergik yang


secara klinis berarti. Rasa lelah, sedasi, sakit kepala dan mulut kering jarang
dilaporkan.

PERINGATAN DAN PERHATIAN :

Pemberian Loratadin harus dihentikan kira - kira 48 jam sebelum


prosedur uji kulit, karena kalau tidak antihistamin dapat mencegah atau
mengurangi reaksi positif terhadap indikator raaktifitas normal.
-

Keamanan pemakaian Loratadin selama kehamilan belum ditetapkan.

Karena Loratadin diekskresikan dalam air susu, hati-hati pemberiannya


pada wanita yang sedang menyusui.
-

Pasien yang menderita gagal hati dan ginjal.

ATURAN PAKAI :

Dewasa dan anak-anak diatas 12 tahun

Anak-anak 6 - 12 tahun : Berat badan > 30 kg : 1 kaplet 1 kali sehari.


Berat badan < 30 kg : 1/2 kaplet 1 kali sehari.

KEMASAN :

CLARIHIS kaplet,
Dus isi 3 strip @ 10 kaplet

No. Reg. DKL 9613306810 A1


Simpan di tempat sejuk dan kering

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

1 kaplet 1 kali sehari.

PT. LAPI LABORATORIES


CIKANDE - INDONESIA

Claritin
CODE: A9
Harga Per Satuan Terkecil : Rp6,800.00
BELI
CLARITIN Tablet dan Simp
LORATADINE
Schering - Plough

KOMPOSISI :

Setiap tablet mengandung 10 mg micronizedloratadine. Setiap 5 ml sirop


mengandung 5 mg micronized loratadine.

URAIAN :

Loratadine merupakan suatu antihistamin trisiklik poten kerja-lama dengan


aktivitas antagonistik selektif pada reseptor-H1 periferal

INDIKASI :

Untuk menyembuhkan gejala-gejala yang berkaitan dengan rinitis alergik,


seperti bersin-bersin, pilek (rinorea) dan rasa gatal pada hidung, demikian
juga rasa gatal dan terbakar pada mata. Juga diindikasikan untuk
menyembuhkan gejala dan tanda-tanda urtikaria kronis serta penyakitpenyakit dermatologis alergik lainnya.

DOSIS DAN ATURAN PAKAI :

Orang dewasa dan anak-anak berumur 12 tahun atau lebih : satu tablet
sekali sehari.
Anak-anak berumur 2 hingga 12 tahun :

Berat badan > 30 kg :

10 mg (dua sendok teh) sirop sekali sehari.

Berat badan < 30 kg :

5 mg (satu sendok teh) sirop sekali sehari.

PERINGATAN DAN PERHATIAN :

Pasien dengan gangguan hati berat harus diberikan dosis permulaan yang
lebih rendah karena hal ini kemungkinan dapat mengurangi bersihan

loratadine dianjurkan dosis awal 5 mg sekali sehari atau 10 mg setiap dua


hari. Keamanan dan khasiat CLARITIN pada anak-anak berusia di bawah 2
tahun belum ditetapkan. Keamanan pemakaian CLARITIN selama kehamilan
belum ditetapkan; oleh karena itu hanya diberikan bila potensial manfaatnya
lebih besar dart potensial risikonya terhadap janin.
Karena obat ini diekskresikan dalam air susu, hati-hati bila diberikan pada
wanita yang sedang menyusui. Bila diberikan bersama-sama dengan alkohol;
loratadine tidak memiliki efek potensiasi seperti yang diukur dengan
penelitian penampilan psikomotor. Pernah dilaporkan peningkatan kadar
loratadine dalam plasma setelah pemakaian bersama-sama dengan
ketokonazol, erithromisin atau simetidin pada penelitian klinik terkendali,
tetapi tidak ada perubahan klinis yang bermakna (termasuk
elektrokardiografik). Obat lain yang diketahui menghambat metabolisme hati
harus diberikan dengan hati-hati sampai studi interaksi definitif dapat
diselesaikan.
Pemberian antihistamin harus dihentikan kurang lebih 48 jam sebelum
prosedur uji kulit karena kalau tidak obat-obat ini dapat mencegah atau
mengurangi reaksi positif terhadap indikator reaktivitas dermal.

INFORMASI KELEBIHAN DOSIS :

Somnolensi, takikardia dan sakit kepala pernah dilaporkan karena kelebihan


dosis. Sekaliminum 160 mg tidak menghasilkari efek-efek yang tidak
diinginkan. Pada situasi kelebihan dosis, pengobatan, yang harus segera
dimulai, adalah simtomatis dan suportif.

PENGOBATAN :

Pasien harus diinduksi agar muntah, meskipun bila telah terjadi muntah
secara spontan. Muntah yang diinduksi secara farmakologis dengan
pemberian sirop ipeka adalah cara yang paling disukai. Namuh demikian,
jangan menginduksi muntah pada pasien dengan kesadaran yang terganggu.
Kerja dari ipeka dipermudah dengan aktivitas fisik dan dengan pemberian
240 sampai 360 mililiter air. Bila tidak terjadi muntah dalam waktu 15 menit,

pemberian ipeka harus diulangi lagi. Aspirasi haws diperhatikan, terutama


pada anak-anak Setelah muntah, adsorpsi obat yang masih tertinggal dalam
lambung dapat diusahakan dengan pemberian karbon aktif yang diberikan
bersama dengan air Bila tidak berhasil muntah, atau dikontraindikasikan,
harus dilakukan lavase lambung. Larutan salin fisiologis merupakan larutan
lavase pilihan, terutama pada anak-anak. Pada orang dewasa, dapat
digunakan air minum; namun sebanyak mungkin dari jumlah yang diberikan
harus dibuang lagi sebelum instilasi berikutnya. Katartika salin menarik air ke
dalam usus besar secara osmosa dan, oleh karena itu, mungkin berguna bagi
kerjanya dalam mempercepat pengenceran isi usus. Loratadine tidak
dihilangkan dengan hemodialisis dalam jumlah yang memadai. Setelah
pengobatan darurat, pasien harus dipantau terus secara medis.

EFEK SAMPING :

CLARITIN tidak memperlihatkan efek sedatif yang secara klinis bermakna


pada pemberian dosis 10 mg per hari.
Efek sampingan yang paling sering dilaporkan rasa kecapaian, sakit kepala,
somnolensi, mulut kering, ganguan pencernaan seperti nausea, gastritis, dan
juga gejala alergi yang menyerupai ruam. Selama pemasaran CLARITIN
Tablet, pernah dilaporkan terjadinya alopesia, anafilaksis, fungsi hati
abnormal dan takiaritmia supraventikular walaupun jarang.
Demikian juga insiden efek samping yang berkaitan dengan Sirop CLARITIN
juga sebanding dengan plasebo. Pada uji klinis terkontrol pada pediatrik,
insiden .yang berkaitan dengan pengobatan seperti sakit kepala, sedasi dan
gelisah, peristiwa yang jarang dilaporkan, adalah serupa dengan pada
plasebo.

KONTRA 1NDIKASI :

Pada pasien yang menunjukkan hipersensitivitas atau idiosinkrasi terhadap


komponen-komponennya.

PRESEIMTASI :

CLARITIN Tablet, Dus berisi 10alustrip@10 tablet;


No. Reg.: DKL8906603710A1

CLARITIN Tablet, Dus berisi 3 alustrip 10 tablet,


No. Reg.: DKL8906603710A1

CLARITIN Sirop, botol berisi 60 mL; No. Reg.: DKL9106604837A1

CLARITIN Sirop, botol berisr30 mL; No. Reg.: DKL9106604837A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Dibuat oleh :

PT Schering-Plough Indonesia Tbk


Pandaan, Jawa-Timur.
Cabang dari:
Schering-Plough International Inc., U.S.A.

Clatatin
CODE: A10
Harga Per Satuan Terkecil : Rp2,000.00
BELI
ClatatinTablet

KOMPOSISI :
-

Tiap tablet mengandung:


Loratadine 10 mg

CARA KERJA OBAT :

Loratadine merupakan suatu antihistamin trisikiik kerja lama dengan aktifitas


antagonistik selektif pada reseptor H I periferal.

INDIKASI :

Untuk menyembuhkan gejala - gejala yang berkaitan dengan rinitis alergik .


seperti bersin-bersin, pilek (rinorea) dan rasa gatal pada hidung,demikian
juga rasa gatal dan terbakar pada mata, Juga diindikasikan untuk
menyembuhkan gejala dan tanda-tanda urtikaria kronis serta penyakitpenyakit dermatologis alergik lainnya.

POSOLOGI :

Dewasa dan anak-anak berumur 12 tahun atau lebih satu tablet sekali sehari.

PERINGATAN DAN PERHATIAN :

Keamanan dan khasiat Clatatin pada anak-anak berusia di bawah 6 tahun


belum di tetapkan. Keamanan pemakaian Clatatin selama kehamilan belum
ditetapkan oleh karena itu hanya diberikan bila potensial manfaatnya lebih
besar dari potensiai resikonya terhadap janin. Karena loratadine
diekskresikan dalam air susu, hati-hati pemberiannya pada wanita yang
sedang menyusui.

EFEK SAMPING :

Selama penelitian klinis terkontrol, insiden etek sampingan yang berkaitan


dengan Clatatin adalah sebanding dengan plasebo. Pada penelitian tersebut,
Loratadine tidak memperhatikan sifat-sifat sedatif atau antikolinergik yang
secara klinis bermakna karena rasa kecapaian, sedasi, sakit kepala dan mulut
kering jarang dilaporkan. Frekuensi dari efek-efek ini baik dengan Loratadine
maupun dengan plasebo secara statistik tidak berbeda.

KONTRA INDIKASI :

Pada pasien yang menuniukkan hipersensitivitas atau idiosinkrasi terhadap


komponen-komponennya.

INTERAKSI OBAT :

Pemberian bersama-sama dengan alkohol,Loratadine tidak memiliki efek


potensial seperti yang diukur dengan penelitian penampilan psikomotor.
Pemberian antihistamin harus dihentikan kurang lebih 48 jam sebelum
prosedur uji kulit karena kalau tidak antihistamin dapat mencegah atau
mengurangi reaksi positif terhadap indikator reaktifitas dermal.

KEMASAN :

Doos berisi 3 strip @ 10 tablet


No. Reg.: DKL9830906210

Simpan di tempat sejuk dan kering

harus dengan resep dokter

Diprcoduksi oleh :

MOLEX AYUS PHARMACEUTICAL


Tangerang - Indonesia

Colergis Syrup
CODE: A60

Harga Per Satuan Terkecil : Rp42,350.00


BELI
COLERGIS
Sirup

Komposisi :

COLERGIS sirup

Tiap 5 ml sirup mengandung:


Befamerhasone :

0.25 mg

Dexchlorpheniramine maleate : 2.0 mg


Alcohol :

5 mg

Indikasi

Alergi yang membutuhkan terapi dengan kortikosteroid

Kontra indikasi :

Bayi baru lahir dan prematur.

Infeksi fungi sistemik.

Penderita yang sedang diimunisasi.

Tukak lambung.

Dosis :

COLERGIS Syrup

Dosis dewasa dan anak > 12 tahun :


lebih dari 6 sendok takar sehari

1 sendok takar setiap 4-6 jam, tidak

Dosis anak 6 - 12 tahun : 1/2 sendok takar setiap 4-6 jam, tidak lebih dari 3
sendok takar sehari
Dosis anak 2 - 6 tahun :
1/2 sendok takar sehari

1/4 sendok takar setiap 4-6 jam, tidak lebih dari 1

Untuk bayi dan anak-anak, dosis lebih tepat didasarkan pada respon dan
parahnya penyakit dari pada ditentukan oleh umur, berat badan atau luas
permukaan tubuh. Obat sebaiknya diberikan bersamaan dengan makanan
atau minum susu untuk mengurangi efek samping pada lambung-usus.
Dosis tergantung pada kondisi dan respon penderita bila reaksi yang
memuaskan telah didapat, dosis harus dikurangi sedikit demi sedikit sampai
tingkat paling rendah dalam memberi respon klinik yang memadai secara
tetap. Pengobatan harus dihentikan sesegera mungkin. Penderita harus
selalu dimonitor terhadap tanda-tanda bahwa penyesuaian dosis diperlukan.
Seperti bertambah ringan atau parahnya penyakit serta adanya stess
(pembedahan, infeksi, trauma)

Efek samping :

Jika betamethasone diberikan dalam jangka panjang dapat memberikan efekefek yang merugikan, seperti :
-

Katabolisme protein secara umum

Atrofi adrenokortikal dan insufisiensi adrekortikal sekunder

Menambah kepekaan terhadap infeksi khususnya dalam dosis besar

Edema yang disebabkan retensi natrium, kehilangan kalium,


hipokalemik alkalosis dan hipertensi, juga hipokalsemia
Menyebabkan katarak subkapsular posterior khususnya pada anakanak, eksoftalmus dan bertambahnya tekanan intraokular sehingga terjadi
glaukoma, kadang-kadang merusak saraf mata
Gangguan endokrin termasuk hiperkortisme dan amenore dan
gangguan menstruasi lainnya
Mengurangi toleransi glukosa, hiperglikemia dan memperberat
diabetes mellitus
Efek terhadap lambung usus termasuk mual, muntah, anoreksiayang
mengurangi berat badan, bertambahnya nafsu makan sehingga menambah
berat badan, diare, konstipasi, perut kembung, penkreatitis, iritasi gastrik,
dan tukak esofagitis.
Efek samping neurologik termasuk pusing, vertigo, insomnia, gelisah,
depresi dan ansietas

Colergis Tab
CODE: A11
Harga Per Satuan Terkecil : Rp2,250.00
BELI
COLERGIS
Tablet - Sirup

Komposisi :

COLERGIS tablet
Tiap tablet mengandung :
Betametason

0,25 mg

Deksklorfeniramin maleat 2,0 mg

COLERGIS sirup
Tiap 5 ml sirup mengandung :
Betametason

0,25 mg

Deksklorfeniramin maleat 2,0 mg


Etanol 5 %

Farmakologi :

Betametason adalah glukokortikoid sintetik yang mempunyai efek sebagai


antiinflamasi dan imunosupresan. Karena efek retensi natrium-nya (sifat
mineralokortikosteroid) sangat sedikit, maka bila digunakan untuk
pengobatan insufisiensi adrenokortikal, betametason harus dikombinasikan
dengan suatu mineraiokortikoid. Efek antiinflamasi terjadi karena
betametason menstabilkan leukosit lisosomal, mencegah pelepasan hidrolase
perusak asam dari leukosit, menghambat akumulasi makrofag pada daerah
radang, mengurangi daya pelekatan leukosit pada kapiler endotelium,
mengurangi permeabilitas dinding kapiler dan terjadinya edema, melawan
aktifitas histamin dan pelepasan kinin dari substrat, mengurangi proliferasi
fibroblast, mengendapkan kolagen dan mekanisme lainnya. Durasi aktifitas
antiinflamasi sejalan dengan durasi penekanan HPA (Hipotalamik-PituitariAdrenal) aksis. Obat dapat mengurangi aktifitas dan volume limfatik,
menghasilkan limpositopenia, menurunkan konsentrasi imunologi
reaktifitasjaringan interaksi antigen-antibodi sehingga menekan respon imun.
Betametason juga menstimulasi sel-sel eritroid dari sumsum tulang;
memperpanjang masa hidup eritrosit dan platelet darah; menghasilkan
neutrofilia dan eosinopenia; meningkatkan katabolisme protein,
glukoneogenesis dan penyebaran kembali lemak dari perifer ke daerah pusat

tubuh. Juga mengurangi absorbsi intestinal dan menambah ekskresi kalsium


melalui ginjal. Deksklorfeniramin maleat adalah antihistamin derivat
propilamin. Deksklorfeniramin menghambat aksi farmakologis histamin
secara kompetitif (antagonis histamin reseptor H1}.

Indikasi :

Alergi yang membutuhkan terapi dengan kortikosteroid.

Kontraindikasi :

Penderita yang sensitif terhadap betametason dan sulfit.

Penderita yang mendapat terapi penghambat monoamin oksidase


{MAO}.
-

Bayi baru lahir dan prematur

Infeksi fungi sistemik.

Penderita yang sedang diimunisasi.

Tukak lambung.

Dosis :
COLERGIS tablet :
Dosis dewasa dan anak > 12 tahun :
6 tablet sehari
Dosis anak 6-12 tahun :

1 tablet setiap 4-6 jam,tidak lebih dari

1/2 tablet 4-6 jam,tidak lebih dari 3 tablet sehari

Dosis anak 2 - 6 tahun : 1/4 tablet setiap 4-6 jam,tidak lebih dari 1 1/2
tablet sehari.

COLERGIS sirup :

Dosis dewasa dan anak > 12 tahun :


lebih dari 6 sendok teh sehari.

1 sendok teh setiap 4-6 jam,tidak

Dosis anak 6 -12 tahun : 14 sendok teh setiap 4-6 jam, tidak lebih dari 3
sendok teh sehari.
Dosis anak 2-6 tahun :
sendok teh sehari.

1 sendok teh setiap 4-6 jam, tidak lebih dari 1/4

Untuk bayi dan anak-anak, osis lebih tepat didasarkan pada respon dan
parahnya penyakit dari pada ditentukan oleh umur, berat badan atau luas
permukaan tubuh. Obat sebaiknya diberikan bersamaan dengan makanan
atau minum susu untuk mengurangi efek samping pada lambungusus.Dosis tergantung pada kondisi dan respon penderita; bila reaksi
yang memuaskan telah didapat, dosis harus dikurangi sedikit demi sedikit
sampai tingkat paling rendah dalam memberi respon klinik yang memadai
secara tetap. Pengobatan harus dihentikan sesegera mungkin. Penderita
harus selalu dimonitor terhadap tanda-tanda bahwa penyesuaian dosis
diperlukan, seperti bertambah ringan atau parahnya penyakit serta adanya
stress (pembedahan, infeksi, trauma). Pada terapi jangka panjang,
pengobatan harus dihentikan secara bertahap. Sebelum terapi jangka
panjang, penderita harus lebih dahuiu diperiksa EKG, tekanan darah,
radiograf dada dan spinal, tes gula dan fungsi HPA-aksis. Juga radiograf
lambung-usus untuk penderita yang mudah kena gangguan lambung-usus.
Selama terapi jangka panjang; tinggi, berat, radiograf dada dan spinal,
hematopoietik, elektrolit, toieransi glukosa, tekanan darah dan okular harus
dievaluasi secara periodik.

Efek samping :

Jika betametason diberikan dalam jangka panjang dapat memberikan efekefek yang merugikan, seperti :
-

Katabolisme protein secara umum.

Atropi adrenokortikal dan insufisiensi adrenokortikal sekunder.

Menambah kepekaan terhadap infeksi khususnya dalam dosis besar.

Edema yang disebabkan retensi natrium, kehiiangan kalium,


hipokalemik alkalosis dan hipertensi, juga hipokalsemia.
Menyebabkan katarak subkapsular posterior khususnya pada anakanak, eksoftalmus dan ' bertambahnya tekanan intraokular sehingga terjadi
glaukoma, kadang-kadang merusak saraf mata.
Gangguan endokrin termasuk hiperkortisme dan amenore atau
gangguan menstruasi lain
Mengurangi toleransi glukosa, hiperglikemia dan memperberat
diabetes melitus.
Efek terhadap lambung-usus termasuk mual, muntah, anoreksia yang
mengurangi berat badan, bertambahnya nafsu makan sehingga menambah
berat badan, diare, konstipasi, perut kembung, pankreatitis, iritasi gastrik dan
tukak esofagitis.
Efek samping neurologik termasuk pusing, vertigo, insomnia, gelisah,
depresi dan ansietas.
Efek samping deksklorfeniramin maleat yang paling sering adalah rasa
mengantuk, sakit kepala, muiut, hidung dan tenggorokan kering, pusing,
lemah, gangguan gastrointestinal seperti anoreksia, mual, muntah,
konstipasi, diare.
Mengganggu keseimbangan cairan dan elektrolit, supresi dari HPAaksis, glaukoma, gangguan psikis, miopathy, kehtlangan massa otot.

Peringatan dan perhatian :

Penderita harus diinstruksikan memberitahu dokter tentang


perkembangan infeksi, tanda-tanda infeksi (demam, sakit tenggorokan, nyeri
saluran urin, sakit otot) dan luka; selama terapi atau 12 bulan setelah terapi
dihentikan supaya dibuat penyesuaian dosis dan bila perlu terapi diulangi
kembali.
Hati-hati digunakan pada penderita geriatri, debilitas,
hipotiroidisme/sirosis, infark miokardial, asmatik, psikotik, hipertensi, gagal
fungsi hati, penderita miastenia gravis yang mendapat terapi
antikolinesterase, penderita gangguan tromboembolik, insufisiensi ginjal,
osteoporosis, infeksi herpes simpleks pada mata, tekanan pada intraokular

bertambah, gangguan seizure.


Hati-hati digunakan pada wanita yang sudah menopause karena ada
kecenderungan osteoporosis.
Tidak dapat digunakan untuk penderita tukak peptik kecuali dalam
situasi sangat gawat. Juga hati-hati pada penderita divertikulitis, tukak
kolitis,intestinal anastomoses.
Tidak boieh digunakan untuk penderita terinfeksi virus/bakteri yang
tidak terkendali oleh antiinfeksi kecuali dalam situasi sangat gawat.
Bila digunakan untuk penderita yang mempunyai riwayat tuberkulosis
aktif maka kemoprofilaksis harus termasuk dalam program terapi.
Pemberian dosis besar dalam jangka panjang pada anak-anak harus
dihindari bila mungkin, sebab obat dapat memperlambat pertumbuhan
tulang; bila benar-benar diperlukan terapi jangka panjang maka pertumbuhan
dan perkembangan bayi dan anak-anak harus selalu dimonitor.
Pemberian dosis besar pada anak-anak juga dapat menyebabkan
pankreatitis akut yang berakibat terjadi pengrusakan pankreas.
-

Dapat menyebabkan kerusakan janin bila diberikan pada wanita hamil.

Wanita menyusui yang mendapat betametason, jangan menyusui


bayinya.
Betametason dapat menyebabkan kesalahan hasil negatif pada tes
nitroblue tetrazolium pada infeksi bakterial sistemik dan menekan reaksi
pada uji kulit serta mempersulit respon terapi obat tiroiditis.
Hati-hati untuk operator mesin dan pengemudi karena dapat
menyebabkan mengantuk, pusing dan lelah.
Hati-hati penggunaan pada penderita dengan glaukoma sudut
tertutup, obstruksi pilaroduodenal, hipertropi prostat atau obstruksi leher
kandung kemih, diabetes melitus, epilepsi miopathy steroid.
Pemakaian obat ini dapat menekan gejala-gejala klinis dari suatu
penyakit infeksi.
Penggunaan jangka panjang dapat menekan daya tahan tubuh
terhadap infeksi.
Pada penggunaan jangka panjang, hindari penghentian pemberian
secara tiba-tiba.
-

Penggunaan kortikosteroid jangka panjang mungkin mengakibatkan

katarak subkapsular posterior, glaukoma dengan kemungkinan kerusakan


pada saraf mata dan dapat meningkatkan infeksi okular sekunder karena
fungi dan virus.
Karena dapat menyebabkan retensi cairan, hati-hati pemakaian
penderita dengan gagal jantung kongestif.

Interaksi obat :

Obat-obat seperti barbiturat, fenitoin dan rifampin yang menginduksi


enzim-enzim hati dapat menambah metabolisme betametason, oleh karena
itu diperlukan penyesuaian dosis bila diberi terapi bersama.
Pemberian terapi bersama dengan obat uiserogenik seperti
indometasin dapat mengurangi resiko terjadinya tukak lambung-usus.
Hati-hati bila diberikan bersama aspirin pada penderita
hipoprotrombinemia.
Hati-hati bila diberikan bersama salisilat terutama pada penderita
poliartritis, efek samping harus selalu dimonitor.
Diuretik (misalnya : thiazid, furosemid, asam etokrinat) dan obat lain
yang bersifat mengurangi kalium, menyebabkan efek betametason terhadap
kalium berlebihan, serum kalium harus selalu dimonitor.
Sebaiknya obat-obat antikolinesterase dihentikan paling sedikit 24 jam
sebelum mulai terapi betametason pada penderita miastenia gravis.
Pelaksanaan imunisasi pada penderita yang mendapat terapi
betametason membutuhkan uji serologi untuk menjamin respons antibodi
yang cukup dan dosis vaksin/toksoid ditambah bila peTTU"."
Depresi pada susunan saraf pusat dapat bertambah bila terjadi
bersama depresan lain seperti barbiturat, tranquilizer dan aikohol. Oleh
karena itu diperlukan petunjuk dokter untuk menghindari overdosis dan
penderita diberitahu untuk tidak mengkonsumsi aikohol.
Menghambat MAO dapat memperpanjang dan memperbesar efek
antihistamin.

Kemasan dan Nomor Registrasi :

COLERGIS tablet: Kotak, 10 blister @ 10 tablet, DKL9905029110A1


Kotak, 10 strip @ 10 tablet, DKL9905029110A1
COLERGIS sirup : Botol @ 60 ml, DKL9905029237A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER.

SIMPAN Dl TEMPAT KERING, PADA SUHU Dl BAWAH 30 C, TERLINDUNG DARI


CAHAYA.

Dibuat oleh :

Dexa Medica
JL BAMBANGUTOY0 138 PALEMBANG - INDONESIA

DEXA-M 0,5 MG
Harga Per Satuan Terkecil : Rp150.00
BELI
DEXA-M 0,5 MG

KOMPOSISI :

Tiap tablet mengandung 0,5 mg

FARMAKOLOGI :

Dexamethasone adalah suatu glukokortikoid sintetis yang memiliki efek anti


inflamasi, anti alergi dan anti shock yang sangat kuat, disamping anti
rematik. Tidak menimbulkan efek retensi natrium dan dapat diterima oleh
tubuh dengan baik.

INDIKASI :

Rematik artritis shock, asma bronkhial, dermatitis dan urtikaria, serta gejala
alergik lainnya.

KONTRA INDIKASI :

Seperti obat-obat glukokortikoid lainnya, Dexa-M jangan digunakan pada


penderita tukak lambung, osteoporosis, diabetes melitus, infeksi jamur
sistemik, psikosis, dan herpes simpleks pada mata.

DOSIS :

*
Dewasa :
tablet 0,5 mg atau 0,75 mg, 2-4 kali sehari tergantung
pada parahnya penyakit.
*
Anak-anak : setara dengan 0,0006 mg-0,040 mg dexamethasone
phosphate per kg berat badan atau 0,235 mg-1,250 mg dexamethasone
phosphate per meter persegi luas badan, 1-2 kali sehari.

EFEK SAMPING :

Efek samping yang sering dijumpai pada pemakaian glukokortikoid untuk


jangka lama adalah berupa : tukak lambung, osteoporosis, kelemahan otot,
moon face, mual atau muntah, glaukoma, retensi natrium dan cairan,
kelainan SSP, reaksi hipersensitif pada kulit.

PERINGATAN & PERHATIAN :


Hati-hati bila digunakan pada penderita penyakit jantung, diabetes
melitus, tukak lambung, hipertensi, glaukoma, osteoporosis, kelainan mental
dan insufisiensi ginjal.
Penggunaan terus menerus dan jangka panjang, hindari penghentian
pemberian secara tiba-tiba.

KEMASAN & NO REG. :

Kotak, 25 strip @ 10 tablet, D.2017906


Kotak, 50 blister @ 10 tablet, DKL8505001010B1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER


SIMPAN PADA SUHU DI BAWAH 30 ? C, TERLINDUNG DARI CAHAYA

PABRIK :

Dexa Medica

DEXAMETHASON 0,5 MG KOTAK 1OO


Harga Per Satuan Terkecil : Rp150.00
BELI

DEXAMETHASON 0,5 MG KOTAK 1OO

GOLONGAN : K

KANDUNGAN :
Tiap tablet mengandung Deksametason 0,5 mg.

CARA KERJA :
Deksametason adalah glukokortikoid sintetik dengan aktivitas imunosupresan
dan anti-inflamasi. Sebagai imunosupresan Deksametason bekerja dengan
menurunkan respon imun tubuh terhadap stimulasi rangsang. Aktivitas antiinflamasi Deksametason dengan jalan menekan atau mencegah respon
jaringan terhadap proses inflamasi dan menghambat akumulasi sel yang
mengalami inflamasi, termasuk makrofag dan leukosit pada tempat inflamasi.

INDIKASI :
Deksametason digunakan sebagai imunosupresan/antialergi, anti-inflamasi
pada keadaan-keadaan yang memerlukan terapi dengan glukokortikoid :
Reaksi alergi, seperti asma bronkial, dermatitis atopik, alergi obat, rinitis
alergi.
Gangguan kolagen, seperti reumatik, karditis akut, lupus eritematosus
sistemik.
Reumatik, seperti rematoid arthritis, ankilosing spondilitis, arthritis gout akut.
Gangguan dermatologik, seperti eksim, neurodermatitis, pemfigus.
Alergi dan inflamasi akut dan kronik pada mata, seperti konjungtivitis,
keratitis, neuritis optik.
Gangguan pernafasan, seperti gejala-gejala sarkoidosis, pneumonitis.
Gangguan hematologik, seperti trombositopenia, eritoblastopenia.
Gangguan neoplastik, seperti leukemia, limfoma.
Gangguan gastrointestinal, seperti kolitis, enteritis.

Edema serebral.

DOSIS:
* Dosis dewasa :
- Dosis awal bervariasi : 0,75 9 mg sehari tergantung pada berat
ringannya penyakit.
- Pada penyakit yang ringan : dosis dibawah 0,75 mg sehari.
- Pada penyakit yang berat : dosis diatas 9 mg sehari.

* Dosis anak-anak :
- = 1 tahun : 0,1 0,25 mg
- 1 5 tahun : 0,25 1 mg
- 6 12 tahun : 0,25 2 mg

EFEK SAMPING :
- Efek samping terapi jangka pendek hampir tidak ada.
- Penggunaan Deksametason jangka panjang dapat mengakibatkan
kelemahan otot, mudah terkena infeksi, gangguan keseimbangan cairan
tubuh dan elektrolit, kelainan mata, gangguan sistem endokrin, gangguan
saluran pencernaan, sakit kepala atau atropi kulit.

KONTRA INDIKASI :
Penderita yang hipersensitif terhadap Deksametason dan penderita infeksi
jamur sistemik.

INTERAKSI OBAT :

- Obat penginduksi enzim mikrosomal hati, seperti rifampisin, fenitoin,


fenobarbital, meningkatkan metabolisme Deksametason.
- Obat anti-inflamasi nonsteroid, seperti indometasin dapat meningkatkan
resiko tukak gastrointestinal, dan dengan salisilat dapat menurunkan
konsentrasi salisilat dalam serum. Anti-diabetik, seperti tiasida, furosemida
dan amfoterisina B akan meningkatkan pengurangan kalium. Efek vaksin dan
toksoid diminimalkan karena efek Deksametason menghambat respon
antibodi.

CARA PENYIMPANAN :
Simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya.

PERHATIAN :
Hati-hati penggunaan pada penderita diabetes melitus, tuberculosis,
osteoporosis, kelainan mental, kardiomiopati, hipertensi, insufisiensi ginjal,
wanita hamil, ibu menyusui dan anak-anak.
Penghentian terapi harus secara bertahap.
Sebelum dan selama terapi jangka panjang harus dilakukan kontrol terhadap
ECG, tekanan darah, radiogram dada dan tulang punggung, kadar gula darah,
hematopoieitic, keseimbangan cairan tubuh dan elektrolit.

KEMASAN & NO REG. :


Kemasan

No. Registrasi

Ktk 100
:

GKL95

DEXAMETHASONE 0,5 MG BOTOL 1000


Harga Per Satuan Terkecil : Rp100.00

BELI
DEXAMETHASONE 0,5 MG BOTOL 1000
GOLONGAN :K
KANDUNGAN :

Tiap tablet mengandung Deksametason 0,5 mg.

CARA KERJA:

Deksametason adalah glukokortikoid sintetik dengan aktivitas imunosupresan


dan anti-inflamasi. Sebagai imunosupresan Deksametason bekerja dengan
menurunkan respon imun tubuh terhadap stimulasi rangsang. Aktivitas antiinflamasi Deksametason dengan jalan menekan atau mencegah respon
jaringan terhadap proses inflamasi dan menghambat akumulasi sel yang
mengalami inflamasi, termasuk makrofag dan leukosit pada tempat inflamasi.

INDIKASI :

Deksametason digunakan sebagai imunosupresan/antialergi, anti-inflamasi


pada keadaan-keadaan yang memerlukan terapi dengan glukokortikoid :
Reaksi alergi, seperti asma bronkial, dermatitis atopik, alergi obat, rinitis
alergi.
Gangguan kolagen, seperti reumatik, karditis akut, lupus eritematosus
sistemik.
Reumatik, seperti rematoid arthritis, ankilosing spondilitis, arthritis gout akut.
Gangguan dermatologik, seperti eksim, neurodermatitis, pemfigus.
Alergi dan inflamasi akut dan kronik pada mata, seperti konjungtivitis,
keratitis, neuritis optik.
Gangguan pernafasan, seperti gejala-gejala sarkoidosis, pneumonitis.
Gangguan hematologik, seperti trombositopenia, eritoblastopenia.
Gangguan neoplastik, seperti leukemia, limfoma.

Gangguan gastrointestinal, seperti kolitis, enteritis.


Edema serebral.

DOSIS :
*
Dosis dewasa :
- Dosis awal bervariasi : 0,75 9 mg sehari
tergantung pada berat ringannya penyakit.
- Pada penyakit yang ringan : dosis dibawah 0,75 mg sehari.
- Pada penyakit yang berat : dosis diatas 9 mg sehari.
*

Dosis anak-anak : = 1 tahun : 0,1 0,25 mg

1 5 tahun : 0,25 1 mg
6 12 tahun : 0,25 2 mg

EFEK SAMPING :

Efek samping terapi jangka pendek hampir tidak ada.


Penggunaan Deksametason jangka panjang dapat mengakibatkan kelemahan
otot, mudah terkena infeksi, gangguan keseimbangan cairan tubuh dan
elektrolit, kelainan mata, gangguan sistem endokrin, gangguan saluran
pencernaan, sakit kepala atau atropi kulit.

KONTRA INDIKASI :

Penderita yang hipersensitif terhadap Deksametason dan penderita infeksi


jamur sistemik.

INTRAKSI OBAT :

Obat penginduksi enzim mikrosomal hati, seperti rifampisin, fenitoin,


fenobarbital, meningkatkan metabolisme Deksametason.
Obat anti-inflamasi nonsteroid, seperti indometasin dapat meningkatkan
resiko tukak gastrointestinal, dan dengan salisilat dapat menurunkan
konsentrasi salisilat dalam serum. Anti-diabetik, seperti tiasida, furosemida
dan amfoterisina B akan meningkatkan pengurangan kalium. Efek vaksin dan
toksoid diminimalkan karena efek Deksametason menghambat respon
antibodi.

PERHATIAN :

Hati-hati penggunaan pada penderita diabetes melitus, tuberculosis,


osteoporosis, kelainan mental, kardiomiopati, hipertensi, insufisiensi ginjal,
wanita hamil, ibu menyusui dan anak-anak.
Penghentian terapi harus secara bertahap.
Sebelum dan selama terapi jangka panjang harus dilakukan kontrol terhadap
ECG, tekanan darah, radiogram dada dan tulang punggung, kadar gula darah,
hematopoieitic, keseimbangan cairan tubuh dan elektrolit.

KEMASAN & NO REG. :

Kemasan :

botol @ 1000 tablet

No. Registrasi :

GKL9520907510A

Dexamethasone 0,75
CODE: A54
Harga Per Satuan Terkecil : Rp150.00
BELI

DEXAMETHASONE

Komposisi :

Tiap tablet Dexamethasone Harsen mengandung :


Deksametason

0,5 mg.

Deksametason

0,75 mg.

Tiap ml Injeksi Dexamethasone Harsen mengandung :


Deksametason Natrium fosfat

5 mg.

Uraian dan penggunaan :

Dexamethasone Harsen adalah obat anti inflamasi dan anti alergi yang
sangat kuat. Sebagai perbandingan Dexamethasone 0,75 mg setara dengan
obat sbb : 25 mg Cortisone, 20 mg hydrocortisone, 5 mg pred-nisone, 5 mg
prednisolone.
Dexamethasone Harsen praktis tidak mempunyai aktivitas mineral corti-coid
dari Cortisone dan hydrocortisone, sehingga pengobatan untuk kekurangan
adrenocortical tidak berguna
Obat ini digunakan sebagai glucocorticoid khususnya, untuk anti in1a-masi
pendobatan rheumatik arthritis dan penyakit collagen lainnya, allergi
dermatitis dll. penyakit kulit, penyakit inflamasi pada masa dan kondisi lain di
mana terapi glukocorticoid berguna lebih menguntung-kan seperti penyakit
leukemia tertentu dan lymphomas dan inflamasi pada jaringan lunak dan
anemia hemolytica.

Kontra Indikasi :

Dexamethasone Harsen tidak boleh diberikan pada penderita herpes


simplex pada mata; tuberkulose aktif, peptio ulcer aktif atau psikosis kecuali

dapat menguntungkan penderita.


Jangan diberikan pada wanita hamil kerena akan terjadi hypoadrenalism pada bayi yang dikandungnya atau diberikan dengan dosis yang
serendah-rendahnya.

Efek Samping :

Pengobatan yang berkepanjangan dapat mengakibatkan efek katabolik steroid seperti kehabisan protein, osteoporosis dan peng-hambatan
pertumbuhan anak.
Penimbunan garam, air dan kehilangan potassium jarang terjadi bila
dibandingkan dengan beberapa gfucocorticoid lainnya.
-

Penambahan nafsu makan dan berat badan lebih sermg terjadi.

Dosis

Dewasa :
Oral : 0,5mg-10 mg per hari.
(rata2 1,5mg-3mg per hari)
Parenteral : 5 mg - 40 mg per hari.

Untuk keadaan yang darurat diberikan intra vena atau intra-muskular. Dosis
ini diberikan tiap 6 jam untuk mendapatkan efek yang maksimum.
Anak2
dosis.

0,08 mg - 0,3 mg/kg berat badan/hari dibagi daiam 3 atau 4

Interaksi Obat :

Insulin hipoglikemik oral: menurunkan efek hipoglikemik.

Phenythoin, phenobarbital, efedrin: Meningkatkan clearance metabolik


dan deksametason; menurunkan kadar steroid dalam darah dan aktifitas
fisiologis.
Antikoagulansia oral; meningkatkan atau menurunkan waktu
protrombin.
-

Diuretik yang mendeplesi kalium : meningkatkan resiko hipokalemia.

Glikosida kardiak: meningkatkan resiko aritmia atau toksisitas digitalis


sekunder terhadap hipokalemia.
Antigen untuk tes kulit: menurunkan reaksivitas. -Imunisasi:
menurunkan respon antibodi.

Perhatian :

Kekurangan adrenocortical sekunder yang disebabkan oleh


pengobatan dapat dikurangi dengan mengurangi dosis secara bertahap.
Ada penambahan efek Corticosteroid pada penderita dengan hypothyroidism dan cirrhosis.

Cara Penyimpanan :

Simpan ditempat sejuk dan kehng, terlindung dan cahaya.

Kemasan :

Dexamethasone tablet 0,5 mg :


Dos 20 strip @ 10 tablet
No. Reg: D. 6016684
Kaleng 1000 tablet

No. Reg : D. 6016684.1


Dexamethasone tablet 0,75 mg :
Dos 20 strip @ 10 tablet
No. Reg : GD. 780155.0-1
Kaleng 1000 tablet
No. Reg : GD. 780155.0
Dexamethasone injeksi ampul 1 ml :
Dos 5 ampul
No. Reg. D. 7811130
Vial 10 ml: Dos 1 vial
No. Reg. D. 7811130-1

Harus dengan resep dokter

Harsen
Jakarta - Indonesia.

DEXAMETHASONE TABLET 0,5 MG HARSEN


Harga Per Satuan Terkecil : Rp150.00
BELI
DEXAMETHASONE TABLET 0,5 MG HARSEN

KOMPOSISI :

Tiap tablet Dexamethasone mengandung Deksametason 0,5 mg

URAIAN PENGGUNAAN :
Dexamethasone Harsen adalah obat anti inflamasi dan anti alergi yang
sangat kuat. Sebagai perbandingan Dexamethasone 0,75 mg setara dengan
obat sbb : 25 mg Cortisone, 20 mg hydrocortisone, 5 mg prednisone, 5 mg
prednisolone.
Dexamethasone Harsen praktis tidak mempunyai aktivitas mineral corticoid
dari Cortisone dan hydrocortisone sehingga pengobatan untuk kekurangan
adrenocortical tidak berguna.
Dexamethasone Hersen praktis tidak mempunyai aktivitas mineral corticoid
dari Cortisone dan hydrocortisone, sehingga pengobatan untuk kekuraangan
adrenocortical tidak berguna.
Obat ini digunakan sebagai glucocorticoid khususnya unruk a nti inflamasi,
pengobatan rheumatik arthritis dan penyakit collagen lainnya, alergi
dermatitis dll. Penyakit kulit, penyakit inflamasi pada masa dan kondisi lain
dimana terapi glucocortcoid berguna lebih mennguntungkan seperti penyakit
leukimia tertentu dan lymphomas dan inflamasi pada jaringan lunak dan
hemolytica.

KONTRA INDIKASI :
- Dexamethasone Harsen tidak boleh diberikan pada penderita herpes
simplex pada mata ; tuberkulose aktif, peptic ulcer aktif atau psikosis kecuali
dapat menguntungkan penderita.
- Jangan diberikan pada wanita hamil karena akan terjadi hypoadrenalism
pada bayi yang dikandungnya atau diberikan dengan dosis yang serendahrendahnya.

EFEK SAMPING :
- Pengobatan yang berkepnjangan dapat mengakibatkan efek katabolik

steroid seperti kehabisan protein, osteoporosis dan menghambat


pertumbuhan anak.
- Penimbunan garam, air dan kehilangan potassium jarang terjadi bila
dibandingkan dengan beberapa glococorticoid lainnya.
- Penambahan nafsu makan dan berat badan lebih sering terjadi.

DOSIS :
* Dewasa :
- Oral : 0,5 mg - 10 mg per hari (rata-rata 1,5mg-3 mg per hari)
- Parenteral : 5 mg-40 mg per hari
Untuk keadaan yang darurat diberikan intravena atau intra muskular.
Dosis i.m. diberikan tiap 6 jam untuk mendapatkan efek yang maksimum.

* Anak-anak : 0,08 mg-0,3 mg/kg berat badan /hari dibagi dalam 3 atau 4
dosis

INTERAKSI OBAT :
- Insulin, hipoglikemik oral : menurunkan efek hipoglikemik.
- Phenythoin, phenobarbital, efedrin : Meningkatkan clearance metabolik dari
dexamethasone, menurunkan kadar steroid dalam darah dan aktivitas
fisiologis.
- Antikoagulansia oral : meningkatkan atau menurunkan waktu protombin.
- Diuretik yang mendepresi kalium : meningkatkan resiko hipokalemia.
- Antingen untuk tes kulit : menurunkan reaksiitas.
- Imunisasi : menurunkan respon antibodi.

PERHATIAN :
- Kekurangan adrenocortical sekunder yang disebabkan oleh pengobatan
dapat dikurangi dengan mengurangi dosis secara bertahap.\
- Ada penambahan efek Corticosteroid pada penderita dengan
hypothyroidism dan cirrhosis.

CARA PENYIMPANAN :
Simpan di tempat yang sejuk dan kering, terlindung dari cahaya.

KEMASAN & NO REG. :


Dos 20 strip @ 10 tablet, D. 6016684

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

PABRIK :
Hensen

DEXCLOSAN

Harga Per Satuan Terkecil : Rp150.00


BELI
DEXCLOSAN
GOLONGAN : K

KOMPOSISI :

Tiap tablet mengandung ;


Dexamethasone 0,5 mg
Dexchlorpheniramine maleat 2 mg

INDIKASI :

Untuk meringankan kasus-kasus dalam alergi yang membutuhkan terapi


dengan kortikosteroid.

KONTRA INDIKASI :
Hipersensitif terhadap bahan aktif
Bayi baru lahir, bayi prematur
Penderita dengan pengobatan MAO inhibitor
Infeksi fungsi sistemik, tukak lambung, herpes simplex pada mata, penderita
dengan riwayat psikosis

ATURAN PAKAI :

Untuk pemberian per oral


Dewasa dan anak-anak >12 tahun : 4 kali sehari 1 atau 2 tablet sesudah
makan dan sebelum tidur
Dosis dikurangi sesuai dengan kemajuan yang dicapai
Tidak boleh lebih dari 8 tablet sehari

KEMASAN & NO REG. :

Box 10 strip @ 10 tablet, DKL 9728909110A1

PABRIK :
Rama Pharmacetical

DEXICORTA DEXAMETHASONE
Harga Per Satuan Terkecil : Rp150.00
BELI
DEXICORTA
DEXAMETHASONE
tablet

KOMPOSISI :
Tiap tablet mengandung :
Dexamethasonum

FARMAKOLOGI :
Dexamethasonum merupakan senyawa turunan prednisolon yang
penggunaannya terutama ditujukan untuk menekan reaksi radang-radang,
mengobati gejala-gejala alergi dan penyakit-penyakit lain yang responsif
terhadap pemberian glukocortikoid.
Daya anti radang yang dimiliki dexamethasonum kurang lebih 7 kali
prednison dan prednisolon. Karena pengaruhnya terhadap keseimbangan air
dan garam praktis tidak ada, maka dexamethasonum jarang menimbulkan
efek samping hipertensi.

INDIKASI :
Dexicorta dipergunakan pada berbagai macam keadaan yang membutuhkan
pengobatan dengan glukocortikoid antara lain pada kelainan-kelainan karena
alergi seperti asma bronkial, hay fever, rintis alergi, alergi terhadap obatobatan, kontak dematitis, atopik dermatitis dan urtikaria, pada demam
rematik, rematoit artristik, poliartritis nodosa dan pemphigus vulgaris.

KONTRA INDIKASI :
Pada penderita dengan ulkus peptikum dan herpes simplex pada mata seperti
halnya dengan preparat glukocortikoid yang lain.

TAKARAN PEMAKAIAN :
Dianjurkan untuk menyesuaikan takaran pemakai dexicorta dengan keadaan
penderita. Pada umumnya dosis dexicorta berkisar antara 1-20 tablet sehari
dibagi dalam 2-4 bagian yang sama.
Beberapa dosis yang dianjurkan adalah sebagai berikut :

untuk urtikaria, dermatitis dan reaksi alergi yang lain :


hari pertama 12 tablet, kemudian dikurangi dengan 3 tablet tiap hari sampai
menjadi 3 tablet sehari sehari pada hari yang ke 4.
untuk asma bronkial :
dosis diberikan seperti diatas, bila perlu pengobatan dapat diulangi setelah 2
hari.
untuk rematoid atritis :
6 tablet sehari selama 15 hari, kemudian dosis dikurangi menjadi 5 tablet
sehari pada hari ke 16 dan 17, 4 tablet sehari pada hari ke 18 dan
seterusnya.

EFEK SAMPING :
Kemungkinan timbulnya : osteoporosis, aktifasi tukak lambung, hambatan
pertumbuhan pada anak-anak, hipokalsemia, gangguan siklus haid, efek
diabetogenik dan kepekaan yang bertambah terhadap infeksi pada
pemberian glukocortikoid untuk jangka waktu yang lama.

PERINGATAN DAN PERHATIKAN :


Untuk penyakit-penyakit infeksi sebaiknya pemberian glukocortikoid disertai
dengan pemberian obat anti mikroba yang sesuai karena penggunaan
glukocortikoid untuk jangka waktu lama dapat mengurangi daya tahan tubuh
terhadap infeksi.
Penggunaan jangka panjang pada anak-anak dapat mempengaruhi
pertumbuhan. Pada penggunaan jangka panjang dihindari penghentian
secara tiba-tiba. Tidak dianjurkan untuk diberikan pada wanita hamil atau
menyusul.
Hati-hati bila diberikan pada penderita :
Infeksi fungsi sistemik, tuberkulosis, pasien dengan riwayat ulceratif,
diabetes melitus.

KEMASAN :
botol isi 400 tablet.

REG. NO. :DKL 8527901910 A2

box isi 10 strip @ 10 tablet.

REG. NO. :DKL 8527901910 A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

simpan ditempat yang terlindung dari cahaya.

PABRIK : ZENITH PHARMACEUTICALS


semarang - indonesia

DEXTAFEN
Harga Per Satuan Terkecil : Rp1,150.00
BELI
DEXTAFEN

KOMPOSISI :

Tiap kaplet mengandung :


Dexchlorpheniramine maleate.............................................2 mg
Dexamethasone.................................................................0,5 mg

CARA KERJA OBAT :

DEXTAFEN mengandung Dexamethasone sebagai salah satu glukokortikoid


yang memiliki aktivitas anti-inflamasi, antirematik dan anti-alergi, yang
dikombinasikan dengan Dexchlorpheniramine Maleate sebagai antihistamin

yang bekerja mencegah dan menanggulangi gejala-gejala yang ditumbuhkan


oleh histamin.

INDIKASI :

Untuk mengatasi kasus-kasus alergi dimana diperlukan terapi dengan


kortikosteroid seperti hay fever, asma bronkial kronis yang berat, rintis alergi,
dermatitis kontak dan atopik, alergi obat, serum sickness, konjungtivitis
alergi, keratitis, iritasi nongranulomatosa, dan peradangan lainnya pada
mata.

KONTRAINDIKASI :

Hipersensitivitas, ulkus peptikum, osteoporosis, psikosis atau psikoneurosis


berat, tuberkulosis, infeksi jamur sistemik atau infeksi virus akut, terutama
infeksi herpes zoster pada mata.

EFEK SAMPING :

Retensi garam dan cairan, susah buang air kecil, gangguan pencernaan,
peningkatan nafsu makan, hambatan pertumbuhan, gangguan menstruasi,
pusing, penglihatan kabur, gangguan mental, osteoporosis, mulut kering,
pelemasan otot dan sindrom Cushingoid, tukak lambung aktif, infeksi
sistemik dan vertigo.

PERINGATAN DAN PERHATIAN :


-

Tidak dianjurkan penggunaan pada wanita hamil dan menyusui, lanjut usia
dan penderita gangguan fungsi hati, hipertensi, gagal ginjal kronis, stres,
uremia, glukoma dan hipertrofi prostat.

Selama minum obat ini tidak boleh mengendarai kendaraan bermotor atau
menjalankan mesin.
Tidak dianjurkan penggunaan pada anak-anak dibawah usia 6 tahun.
Penggunaan kortikosteroid jangka panjang pada anak-anak harus disertai
pengamatan seksama terhadap pertumbuhan dan perkembangannya.
Penggunaan dalam jangka panjang dapat menurunkan daya tahan tubuh
terhadap infeksi.
Hati-hati penggunaan pada penderita kolitis ulseratif spesifik, tukak lambung,
gangguan jantung, epilepsi, miastenia gravis, osteoporosis.
Hati-hati penggunaan pada penderita diabetes mellitus, karena dapat
meningkatkan risiko glukoneogenesis dan mengurangi sensitivitas terhadap
insulin.

INTERAKSI OBAT :
- Penggunaan bersamaan dengan obat-obat hipnotik/sedatif dapat
meningkatkan efek sedasi.
- Penggunaan bersamaan dengan obat diuretik tertentu dapat meningkatkan
efek hipokalemia.

DOSIS :

Dewasa dan anak-anak > 12 Tahun : 1-2 kaplet, 4 x sehari

Anak-anak 6-12

: 1/2 kaplet, 3-4 x sehari

Diminum sesudah makan dan sebelum tidur. Bila kondisi mulai membaik,
dosis harus dikurangi secara bertahap dan pengobatan dihentikan bila kondisi
memungkinkan.

PENYIMPANAN :

Simpan pada suhu 25-30 C, terlindung dari cahaya.

KEMASAN & NO. REGISTRASI :

DEXTAFEN kaplet : Box isi 10 strip @ 10 kaplet/dkl0318817404A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER


PT OTTO PHARMACEUTICAL INDUSTRIES
BANDUNG - INDONESIA

Dextamine Tablet
CODE: A62
Harga Per Satuan Terkecil : Rp1,800.00
BELI
DEXTAMINE TABLET

DEXAMETHASONE
DEXCHLORPHENIRAMINE MALEATE

KOMPOSISI :
Tiap sendok takar (5 ml) berisi :
Deksametason

0.5

mg

Deksklorfenirarnina maleat

mg

FARMAKOLOGI :

Diduga kortikosteroid bekerja dengan mempengaruhi protein pada proses


transkripsi RNA. Induksi protein ini merupakan perantara efek fisiologik
steroid, sedangkan kerja antihistamin adalah antagonis kompatitif dengan
histamin di tempat reseptor.

INDIKASI :

Untuk mengatasi kasus alergi dimana diperlukan terapi dengan


kortikosteroid.

DOSIS :

Dewasa dan anak diatas 12 tahun :


Dosis awal 1 sendok takar setiap 4 - 6
jam sehari, sesudah makan dan sebelum tidur.
Anak 6 - 12 tahun : 3 - 4 x sehari 1/2 sendok takar sesudah makan dan
sebelum tidur.

KONTRA INDIKASI :

Penderita yang hipersensitif terhadap obat ini dan komponennya

Infeksi fungsi sistamik.

Bayi yang baru lahir dan prematur

Penderita yang mendapat terapi penghambat monoamine oksidase


(MAO)
-

Penderita tukak lambung aktif, herpes simplex pada mata.

EFEK SAMPING :

Antihistamin dapat menimbulkan rasa kantuk. Muskuloskelet, sedattf,


gangguan gastrointestinal, kering di mulut retensi urinaria, gangguan cairan
dan elektrolit, neurologi, dermatoloqi endoknnologi, reaksi metabolik.

PERHATIAN :

Hal - hal yang perlu diperhatikan sama dengan penogunaan kortikosteroid


pada umumnya. Tidak dianjurkan penggunaan pada wanita hamil dan
menyusui karena keamanannya belum diketahui dengan pasti. Pada
penggunaan jangka panjang hindari penghentian pemberian secara tiba tiba. Pemakaian obat ini dapat menekan gejala - gejala Minis dari suatu
penyakit infeksi. Pemakaian jangka panjang dapat menurunkan daya tahan
tubuh terhadap penyakit infeksi. Hati - hati bila diberikan pada penderita
payah jantung, diabetes mellitus epilepsi, glaukoma, myastenia gravis, tukak
lambung atau gastritis / esofagitis' pasien dengan riwayat ulceratif colitis,
hipotiroidisme, sirosis hepatis' tuberkulosis. Selama minum obat ini tidak
boleh mengendarai motor atau menjalankan mesin. Hati - hati bila diberikan
pada peminum alkohol, penderita epilepsi prostalism, glaukoma.

'
INTERAKSI OBAT :

Antagonis dengan aritikoagulan sebab kortikosteroid menyebabkan


hiperkoagulasitas darah.
Menambah kebutuhan antidiabetik pada pasien diabetes, sebab
kortikosteroid mempunyai akfivitas intrinsik hiperglikemi.
Dengan diuretik pendepresi kalium dapat meningkatkan resiko
nipokalemia.
Pemakaian bersama - sama dengan : Rifampisin, karbamazepin,
fenobarbital, fenitoin, primidon, aminoglutetimid, barbital: mempercepat
metabolisme dari kortikosteroid (menurunkan efek).
-

Karbinoxolon: meningkatkan resiko hipokalemia.

Pemakaian kortikosteroid dosis tinggi dengan fenoterol, perbuterol


reproterol, rimiterol, ritodril, salbutamol dan turbutalin.

PENYIMPANAN :

Simpan pada ruang ber-AC (suhu di bawah 2SC), hindarkan dari cahaya dan
kelembaban.

KEMASAN :

DEXTAMINE sirop, botol berisi : 60 ml sirop


Reg. No. DKL 9419914637 A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Diproduksi oleh :

PT.PHAPROS Tbk.

Dexteem Plus
CODE: A63
Harga Per Satuan Terkecil : Rp250.00
BELI
DEXTEEM PLUS TABLET
DEXCHLORPHENIRAMINE MALEATE, DEXAMETHASONE

KOMPOSISI :

Tiap tablet Dexteem Plus mengandung :


Dexchlorpheniramine Maleat
Dexamethazone Micronised

2 mg
0,5 mg

FARMAKOLOGI :

Dexteem Plus merupakan kombinasi Dexchlorpheniramine Maleat dengan


Dexamethazone yang mempunyai daya anti inflamasi antiailergi dan

antihistamin. Dexachlorpheniramine Maleat merupakan suatu antihistamin


yang bekerja dengan cara menghambat pelepasan histamin dan mediatormediator inflamatory yang lain dari mast cells dan Basofil. Sebagai
antihistamin dapat bermanfaat untuk mengobati reaksi hipersensitifitas atau
keadaan lain dimana terjadi pelepasan histamin endogen. Dexamethazone
merupakan suatu kortikosteroid yang bekerja dengan mempengaruhi
kecepatan sintesis protein. Molekul hormon memasuki sel jaringan yang
responsif melalui membran plasma secara difusi pasif, kemudian bereaksi
dengan reseptor protein yang spesifik dalam sitoplasma sel jaringan dan
membentuk kompleks reseptor-steroid, kompleks ini mengalami perubahan
konformasi, lalu bergerak menuju nukleus dan berikatan dengan kromatin.
Ikatan ini menstimulasi transkripsi RNA dan sintesis protein spesifik. Induksi
sintesis protein ini merupakan perantara efek fisiologik steroid.

INDIKASI :

Dexteem Plus berguna untuk mengatasi :


*

Kasus alergi dimana diperlukan terapi dengan kortikosteroid.

KONTRA INDIKASI :

*
Penderita yang hipersensitip terhadap komponen dalam Dexteem Plus
atau obat-obat dengan strukturkimia yang serupa.
*

Bayi yang baru lahir dan prematur.

Penderita dengan infeksi jamur sistemik.

*
Penderita yang sedang mengalami terapi penghambat monoamine
aksidase (MAO).
*

Penderita tukak lambung aktif, Herpes simplex pada mata.

DOSIS :

Dewasa dan anak diatas 12 tahun :


Dosis awal 1 tablet setiap 4 - 6 jam
sehari sesudah makan dan sebelum tidur.

EFEK SAMPING :

*
Seperti halnya kortikosteroid lainnya a.I. gangguan keseimbangan
elektrolit, muskuloskeletal, ophtalmik, metabolik dan psikiatrik, dermatologik,
endokrin dan saluran pencernaan.
*
Seperti halnya antihistamin lainnya a.l. rasa kantuk yang ringan,
mulut, hidung dan tenggorokan kering, retensi urinaria, gangguan
gastrointestinal, sedasi, dizziness dan vertigo.

PERHATIAN/PERINGATAN :

*
Hati-hati bila digunakan pada penderita, glaucoma, riwayat tukak
lambung yang aktif atau kronis, hipertensi, osteoporosis, miastenia
gravis,epilepsi,payah jantung, penderita dengan riwayat ulceratif kolitis,
prostatism.
*
Bila diberikan pada penderita diabetes perlu penyesuaian dosis dari
obat anti diabetik.
*
Dexamethazone dapat menambah napsu makan sehingga dapat
menambah berat badan.
*
Hati-hati bila digunakan pada penderita yang melakukan aktivitas yang
memerlukan kewaspadaan, karena dapat menimbulkan rasa kantuk.
*
Pemakaian bersama alkohol, antidepresan trisiklik; barbiturat atau
depresan SSP lainnya dapat mempotensiasi efek sedasi dari Dexteem Plus.
*
Tidak dianjurkan pemakaian pada wanita hamrl dan menyusui karena
keamanannya belum diketahui dengan pasti.
*

Pada penggunaan jangka panjang hindari penghentian secara tiba-tiba.

*
Pemakaian obat ini dapat menekan gejala-gejala klinis dari suatu
penyakit.

INTERAKSI OBAT :

*
Pemakaian bersama antikoagulan dapat menaikkan atau menurunkan
waktu protrombin. Dengan diuretik pendepresi kalium dapat meningkatkan
resiko hipokalemia.
*

Pemakaian bersama-sama dengan :

Rifampicin, karbamazepin, fenobarbital, fenitoin, primidon,


aminoglutetimid, barbital, mempercepat metabolisme dari kortikosteroid,
( menurunkan efek ).
-

Antidiabetik : antagonis terhadap efek hipoglikemia.

Karbinoxolon : meningkatkan resiko hipokalemia.

Pemakaian kortikosteroid dosis tinggi dengan fenoterol, pirbuterol,


reproterol,rimiterol,ritodril,salbutamol dan terbutalin dalam dosis tinggi akan
mengakibatkan resiko hipokalemia.
-

Antihipertensi: antagonis terhadap efek hipotensi.

CARA PENYIMPANAN :

Simpan pada suhu dibawah 30 C, terlindung dari cahaya.

Kemasan :

Botol berisi 500 tablet.


Dos berisi TO strip @ 10 tablet.
No. Reg. : DKL 9306409410 A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER.

PT. ERLIMPEX
Semarang-Indonesia

Etason
CODE: A64
Harga Per Satuan Terkecil : Rp200.00
BELI
ETASON

KOMPOSISI :

Tiap tablet mengandung :


Dexamethasone

0,5 mg

Tiap ml larutan injeksi mengandung :


Dexamethasone sodium phosphate

TINJAUAN UMUM :
-

5 mg

ETASON mengandung Dexamethasone, yang merupakan glukokortikoid kuat


dan sedikit sekali aktivitas mineralokortikoid, sehingga Dexamethasone cocok
pada kondisi-kondisi dimana tidak diinginkan adanya retensi air dan Natrium
yang menimbulkan hipertensi.
Seperti glukokortikoid lain, Dexamethasone juga mempunyai efek anti-alergi,
antitoksik, antisyok, antipiretik dan imunosupresif.
Daya anti-intlamasi dan anti-alerginya sangat kuat yaitu kira-kira 20-25 kali
dari pada Hydrocortisone.

INDIKASI :

Lupus eritematosus sistemik, sindroma nefrotik, kasus-kasus hipersensitif


terhadap obat, poliarteritis nodosa, gigitan serangga, sindroma StevensJohnson, pemfigus & pemfigoid berat, dermatitis eksfoliatif, psoriasis, eritema
multlforme, asma bronkial yang berat, paru obstruktif dan sebagai kombinasi
dalam terapi tuberkulosa fulminan.
Sebagai imunosupresan kronik pasca transplantasi organ, rhematoid arthritis,
osteoarthritis dan polimyalgia.
Insufisiensi adrenokortikal primer/sekunder.
Inflamasi dan alergi pada mata, konjungtivitis alergika, iritis, iridosiklitis dan
pencegahan skar pada bedah mata.
Untuk tahap remisi pada kasus kolitis ulseratif, hepatitis kronis.
-

Perikarditis idiopatik.
Purpura thrombositopeni idiopatik / sekunder, anemia hemolitik autoimun
dan leukemia limfositik akut & kronik.
Edema serebral terutama akibat tumor otak & abses otak.
Meningitis tuberkulosa, peritonitis & pleuritis, hiperkalsemia, hipervitaminosis
vit. D dan untuk tes supresi Dexamethasone.
Dexamethasone injeksi terutama diindikasikan dalam kasus-kasus :
penyelamatan nyawa seperti dalam kasus syok setelah trauma, kecelakaan
dan luka bakar berat.
kondisi alergi yang serius, status asmatikus, syok anafilaktik (sesudah
pemberian adrenalin) dan reaksi transfusi.
kasus keracunan insektisida, koma hepatikum dan pasca infark myokard.

KONTRAINDIKASI :

Penderita yang hipersensitif terhadap Dexamethasorre.

Penderita dengan tukak lambung, infeksi jamur sistemik, infeksi virus


seperti varicella dan herpes genitalis, glaukoma, sindrom cushing dan adanya
infeksi di tempat suntikan.

EFEK SAMPING :

Efek samping yang sering dijumpai pada terapi jangka panjang adalah : tukak
lambung, hipokalemi, infeksi, pertumbuhan terhambat, edema, osteoporosis,
hipertensi dan sindrom cushing.
Injeksi intra-artikular yang berulang dapat menimbulkan reaksi lokal.

PERINGATAN DAN PERHATIAN :

Hati-hati bila digunakan pada penderita gagal jantung, disfungsi renal,


hipertensi / migren, gangguan psikotik dan tuberkulosis laten
Pemberian terus menerus/jangka panjang pada anak-anak dapat
mempengaruhi pertumbuhan.
Penghentian terapi harus dengan pengurangan dosis secara bertahap di
bawah pengawasan dokter.
Pada penggunaan jangka panjang hindari penghentian pemberian secara
tiba-tiba.
Pada ibu hamil, pemberian kortikosteroid harus benar-benar dipikirkan secara
matang, mengingat resiko bahaya yang ditimbulkan terhadap janin dan ibu.
Hindari penggunaan dosis tinggi pada ibu menyusui.

DOSIS :

Tablet
: tergantung kondisi pasien umumnya 0,5-10 mg/hari dalam dosis
terbagi.
Injeksi

untuk terapi sistemik

kasus syok

: 1 ml (5mg)/hari

: 2-3 x 1 ml (5mg)/hari

injeksi periartikular

: 1 x (1 -1,5) ml

injeksiintrathecal : 0,5-1,5ml (2,5-7,5mg)

edema serebri
: 10-20mg i.v. untuk dosis inisial, diikuti 6 mg i.v.
setiap 6 jam selama 2-6 jam
-

reaksi anafilaksis : 0,5-3mg/kg BB i.v. (setelah pemberian adrenalin)

status asmatikus
dilanjutkan

: bolus injeksi 0,3-0,6mg/kg BB (dosis inisial)

infus 0,6mg/kg BB/hari


Atau menurut petunjuk dokter.

PENYIMPANAN :

Simpan pada suhu 25-30C, terlindung dari cahaya.

KEMASAN & NO. REGISTRASI :

ETASON tablet : Box isi 10 strip @ 10 tablet/DKL8718803110A1

ETAS0N injeksi: Box isi 5 ampul @ 1 ml/DKL8718803043A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

PT. Otto Pharmaceutical Industries


BANDUNG - INDONESIA

Falergi
CODE: A65
Harga Per Satuan Terkecil : Rp3,050.00
BELI
FALERGI
TABLET SALUT SELAPUT

KOMPOSISI :

Tiap tablet salut selaput mengandung :


Cetirizine dihidroklorida

FARMAKOLOGI :

10 mg

Cetirizine adalah suatu anti-histamin yang kuat. Efek utamanya terjadi


melalui penghambatan selektif terhadap reseptor-reseptor perifer Hi. Khasiat
anti-histamin Cetirizine telah terdokumentasi dengan jelas pada berbagai
hewan percobaan dan sukarelawan (manusia). Hewan-hewan percobaan In
vivo dan ex vivo menunjukkan adanya efek lemah antikolinergik dan
antiserotonergik dalam percobaan-percobaan klinis yang dilakukan dengan
placebo. Dalam penelitian pengikatan reseptor In vitro tidak terlihat adanya
afinitas yang terukur selain reseptor-reseptor Hi. Riset-riset Autoradiographic
memakai Cetirizine yang diberi label radio pada tikus telah menunjukkan
bahwa Cetirizine yang diberikan secara sistemik tidak menduduki reseptorreseptor Hi serebral secara bermakna.

FARMAKOKINETIK :

Cetirizine dapat segera diserap dari saluran G/Tsetelah diminum, dengan


konsentrasi puncak plasma tercapai setelah satu jam. Obat ini sangat terikat
kepada protein plasma dan memiliki waktu-paruh eliminasi kira-kira-H jam.
Cetirizine telah terdeteksi dalam air susu dan diekskresi terutama lewat urin,
sebagian besar masih dalam bentuk obat yang belum berubah.

INDIKASI :

Rinitis alergik menahun, rinitis alergik musiman, urtikaria idiopatis kronis.

KONTRA INDIKASI :

Pasien yang punya riwayat hipersensitifitas terhadap salah satu komponen


Falergi. Obat ini juga dikontraindikasikan pada wanita menyusui karena
Cetirizine ditemukan dalam ASI.

EFEK SAMPING :

Kadang-kadang terdapat laporan tentang efek samping yang bersifat

sementara, umpamanya sakit kepala, pening, mual, agitasi, mulut kering,


dan rasa tidak enak pada gastrointestinal. Jika diinginkan, dosis dapat dibuat
menjadi 5 mg di pagi hari dan 5 mg di malam hari. Pada sebagian orang,
reaksi hipersensitifitas termasuk reaksi pada kulit dan angioedema.

DOSIS DAN CARA PEMBERIAN :

Dewasa dan anak-anak > 12 tahun : 1 tab (10 mg) sehari. Saat ini, tidak
terdapat data yang menunjukkan bahwa dosis harus dikurangi untuk pasien
lansia. Pada pasien mengalami gangguan ginjal, dosis harus dikurangi
menjadi M tablet perhari.

OVERDOSIS :

Kasus overdosis Cetirizine sudah pernah dilaporkan. Seorang pasien dewasa


yang meminum 150 mg Cetirizine, pasien mengalami somnolence (rasa
mengantuk) tetapi tidak memperlihatkan adanya,gejala yang.la.in yang
berkenaan dengan kelainan kimia darah atau efek-efek hematologis. Pada
seorang pasien anak usia 18 bulan yang meminum Cetirizine secara
overdosis (kira-kira 180 mg), pertama-tama terlihat kegelisahan dan
kerewelan; lalu ini diikuti dengan rasa kantuk. Apabila terjadi overdosis,
pengobatannya harus bersifat symptomatic atau bersifat penunjang, dengan
mempertimbangkan adanya obat lain yang ikut termakan. Tidak terdapat
suatu anti-racun khusus bagi Cetirizine. Cetirizine tidak dapat dikeluarkan
dari badan dengan efektif dengan cara dialysis, dan dialysis tidak akan efektif
kalau suatu zat yang dapat didialysis juga telah ikut masuk tubuh. Dosis oral
minimal yang akut dan dapat mematikan adalah 237 mg/kg pada mencit
(lebih-kurang 95 kali dari dosis oral maksimum yang dianjurkan untuk orang
dewasa berdasarkan dasar mg/m2, atau kira-kira 55 kali dosis oral harian
yang disarankan bagi anak-anak berdasarkan dasar mg/m2) dan 562 mg/kg
pada tikus (kira-kira 460 kali dosis harian maksimum yang dianjurkan bagi
dewasa atas patokan mg/m2, atau kira-kira 270 kali dosis oral maksimum
harian yang dianjurkan bagi anak-anak atas patokan mg/m2. Pada hewan
pengerat, target keracunan akut adalah sistem saraf pusat, sedangkan target
toksisitas ganda adalah hati.

PERHATIAN :

Rasa kantuk biasa merupakan gejala overdosis, yang muncul dari pemakaian
50 mg Cetirizine dalam dosis tunggal. Pada anak-anak, dapat terjadi agitasi.
Dalam hal overdosis yang sangat besar harus dilakukan pengurasan lambung
disamping tindakan penunjang yang lain. Sampai sekarang tidak terdapat
suatu antiracun khusus. Pada anak-anak, penelitian terhadap sukarelawan
yang sehat pada dosis 20 dan 25 mg/hari belum mengungkapkan efek-efek
tentang kewaspadaan atau waktu bereaksi; namun pasien dianjurkan untuk
tidak melebihi dosis yang dianjurkan sewaktu mengendarai mobil atau
mengoperasikan mesin-mesin.
Tidak dianjurkan buat anak-anak di bawah usia dua (2) tahun.
Tidak terdapat laporan adanya efek samping yang tidak menguntungkan dari
penelitian dengan hewan. Tidak terdapat kebutuhan, atau hanya ada sedikit
kebutuhan, penggunaan cetirizine pada masa kehamilan. Seperti pada obatobat pada umumnya penggunaan Cetirizine pada masa kehamilan harus
dihindarkan.

INTERAKSI OBAT :

Sampai sekarang tidak terdapat interaksi yang diketahui dengan obat-obat


lain. Studi-studi tentang diazepam dan cimetidine tidak menunjukkan adanya
bukti-bukti interaksi. Sama halnya dengan antihistamin yang lain, dianjurkan
untuk menghindarkan konsumsi alkohol yang berlebihan.

KEMASAN :

Dus isi 6 strip @ 10 tablet salut selaput

PENYIMPANAN :

Simpan pada suhu 15-25C

Faridexon
CODE: A66
Harga Per Satuan Terkecil : Rp100.00
BELI
FARIDEXON
Kaplet

KOMPOSISI :

Setiap kaplet mengandung : Dexametbasone micronized 0,5 mg


Setiap kaplet forte mengandung : Dexamethasone micronized 0,75 mg

FARMAKOLOGI
:
Dexamethasone merupakan kortikosteroid yang bekerja dengan
mempengaruhi kecepalan sintesa protein beraksi dengan reseptor protein
yang spesifik membentuk kompleks reseptor steroid, Kompleks ini mengalami
perubahan konformasi, lalu bergerak menuju nukleus dan berikatan dengan
kromatin, Ikatan ini menstimulasi transkripsi RNA dan sintesa protein spesifik,
Induksi sintesis protein ini merupakan perantara efekfisielpgi steroid. Seperti
hormon pada umumnya, Dexamethasone beredar dalam darah dan akan
mempengaruhi organ-organ tertentu. Bekerja secara:

- Langsung: berpengaruhpadametabolismeenzim (initiating action) seperti


padapembentukan glikogen hepar.

- Tidak langsung (permissive action) seperti pada proses mobilisasi lemak.

INDIKASI :

Untuk pengobatan inflamasi akut, alergi seperti asma bronkial, terapi


tambahan pada rheumatoid arthritis, dermatitis kpntak, dan gangguan
endekrin misal insufisiensi adrenokortikal.

KONTRA INDIKASI :

Infeksi virus, hipertensi, wanita hamil, hipersensitif terhadap komponen obat


ini, inleksi jamur sistemik, tukak lambung dan duodenum.

DOSIS :

Besarnya dosis tergantung respons perorangan, keadaan penyakit dan lama


pengobatan,
Dewasa
: oral 0,5 - 9 mg/hari, tunggal atau dibagi dalam 2 - 4 kali pemberian, dosis
lebih besar digunakan untuk keadaan akut atau gawat (leukemia akut,
sindrome nefrotik, pemfigue)
Anak
: oral 0,01 - 0,04 mg/kgBB/hari dibagi dalam beberapa kali pemberian
Insufisiensi adrenal
: 0,0233 mg/kgBB/hari,
Penyakit lain
: 0,08333 - 0,333 mg/kgBB/hari.

EFEK SAMPING :

- Keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh : retensi natrium, retensi


cairan, kehilangan ion kalium, hipokalemikalkalosis, hipertensi.
Muskuloskeletal: lesu otot, osteoporosis.
Gastrointestinal: ulcerasi lambung, pankreatitis.
Kulit: eritema, keringat berlebihan.
Syaraf: konvulsi, sakitkepala, vertigo.
Mata: pertambahan tekanan intraokular, glaukoma,
Hipersensitivitas, mual, berat badan bertambah dan gangguan endokrin
metaboiik. .

PERINGATAN-PERHATIAN :

Hati-hati bila diberikan pada pasien dengan herpes simpleks okular, karena
kemungkinan dapat terjadi perforasi kornea. ,
Hati-hati untuk pemakaian jangka panjang pada anak-anak dan bayi, karena
dapat mempengaruhi pertumbuhan.
Pada penggunaanjangkapanjanghindaripenghentiansecaratiba-tiba.
Hati-hati terutama pemakaian jangka panjang, pada pasien dengan
kegagalan jantung, hipertensi. Tidakdianjurkan untuk diberikan pada wanita
namil dan menyusui.
Pemakaian obat ini dapat menekan gejaia-gejala klinis dari suatu penyakit
infeksi.

Pada penggunaan jangka panjang dapat menurunkan dayatahan tubuh


terhadap penyakit infeksi.Penggunaan kortikosteroid jangka panjang dapat
menyebabkan katarak subkapsular posterior, glaukoma dengan kemungkinan
kerusakan saral optik dan dapat mempertinggi terbukanya infeksi okular
sekunder dari tungi atau virus.

Kepekaan terhadap infeksi pada penderita yang mendapat kortikosteroid


tidak bersifat spesifik untuk bakteri atau fungi patogen tertentu. Bila terjadi
infeksi dosis tetap dipertahankan atau ditambah dan harus dilakukan
pengobatan yang terbaikterhadap infeksi tersebut.

Kortikosteroid tidak dianjurkan pada penderita kolitis ulseratif non spesifik,


jika ada kecenderungan perforasi, abses dan infeksi piogenik lain, diverculitis,
fresh intestinal anastomoses, peptic ulcer, insufisiensi renal, hipertensi,
osteoporosis, rniastenia gravis.

Pemakaian kortikosteroid pada penderita hipotiroid dan sirosis dapat


meningkatkan efek.kortikosteroid.
Hati-hati penggunaan kortikosteroid ini pada penderita diabetes
melitus, karena dapat meningkatkan glukeneogenesis dan mengurangi
sensitivitasterhadap insulin.

CARA PENYIMPANAN :

Simpan pada suhu 15-25 C, dalam wadah tertutup rapat dan hindarkan dari
cahaya matahari.

KEMASAN :

FARIDEXON :
Dus, 10 strip @ 10 kaplet,

No. Reg. DKL 8509201304 A1


Kaleng @ 1000 kaplet,
No. Reg. DKL 8509201304 A2
Dus, 10 blister @ 10 kaplet,
No. Reg. DKL 8509201304 A3
FARIDEXON FORTE :
Dus, 10 strip @ 10 kaplet,
No. Reg. DKL 0009201304 B1
Dus, 10 blister @ 10 kaplet,
No. Reg. DKL 0009201304 B2

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

PT. IFARS
Pharmaceutical Laboratories
Solo - Indonesia

Grafachlor Tablet
Harga Per Satuan Terkecil : Rp200.00
BELI
Grafachlor

KOMPOSISI:

Tiapkapletmengandung :
-

Dexamethasone

2 mg

Dexchlorpheniramine maleat

2 mg

FARMAKOLOGI :

Dexamethasone merupakan glukokortikoid yang dapat menanggulangi


alergi dan inflamasi

INDIKASI:

kasus alergi dimana diperlukan

KONTRA INDIKASI:

DeXamethaSOne atau komponen lainnya imeksifungsisistemik,varicella dan


vaccinia.

EFEK SAMPING:

Gangguan air dan elektrolit,dermatologi,endokrin,saluran

pencernaan,mata & reaksi metabolik.


Muskuloskelet,sedatif,drowsines,gangguan gastrointestinal,kering di
mulut,retensi urinaris,mabuk.

PERINGATAN DAN PERHATIAN:

Hati-hati penggunaan pada pasien hipotiroidisme,sirosis hepatis,


tuberkulosis. Perhatian penggunaan dosis pada pasien yang kena strain tidak
biasa
Tidak dianjurkan penggunaan pada wanita hamil atau menyusui,karena
keamanannya belum diketahui dengan bila digunakan pada penderita
payah jantung Simplex, tidak boleh mengendarai m0t0r peminum alkohol

INTERAKSI OBAT:

Pemakaian bersama-sama dengan

Rifampicin karbamazepin,fenobarbital, enitoin pirimidon sarbit Urat


mempercepat mesoli meaan Kortikosteroid (penurunan efek)
Antidiabetik : antagonis terhadap efek hipoglikemia-Karbenoxolon :
meningkatkan resiko hipstelems
dosis tinggi dengan fenoterol,terol ritodril salbutamol dan terhipottemses 1
dosis tinggi akan meningkatkan resiko
-

Antihipertensi : antagonis terhadap efek hipotensi.

ATURAN PAKAI :

Atau msnurut petunjuk dokter.

CARA PENYIMPANAN:

Simpan di tempat yang sejuk dan kering.

Histaklor Tab
CODE: A42
Harga Per Satuan Terkecil : Rp100.00
BELI
Histaklor

KOMPOSISI:

Tiap tablet mengandung :


Dexchlorpheniramine maleat.................................2 mg

FARMAKOLOGI:
Histaklor merupakan suatu obat anti histamin dengan waktu kerja pendek.

INDIKASI:
Digunakan untuk pengobatan secara simtomatik keadean-keadaan
alergiantara lain : Urtikaria atau gatal-gatal karena alergi,pilek karena
perubahan iklim,hay fever,eksim karena alergi,radang kulit karena alergi dan
alergi terhadap obat-batan.

KONTRA INDIKASI :

.
Penderita yang hipersensitif terhadap Dex-CTM atau antihistamin lain yang
struktur kimia nya sama.
.
Bayi prematur dan baYi baru lahir.
.
Pemberian bersama-sama obat Monoamin oksidase (MAO) inhibitor.

EFEK SAMPING:

.
Reaksi kardiovaskular,hematologi,neurologi,gangguan gastrointestinal,genitourinaria dan gangguan respirasi.
.
Pemah dilaporkan menggigil,rasa kering di mulut,hidung dan
tenggorokan,keringat berlebihan.
.

Mengantuk

INTERAKSI OBAT:

Dex-CTM berinteraksi dengan alkohol dan menimbulkan penguatan efek


sedasi.Pemberian bersamaan dengan inhibitor Monoamin Oksidase

menyebabkan hipotensi.

PERINGATAN DAN PERHATIAN :

.
Selama minum obat ini tidak boleh mengendarai kendaraan bermotor atau
menjalankan mesin. Hati-hati penggunaan pada penderita hipertensi.
.
Dapat menyebabkan mengantuk.
.
Hati-hati penggunaan pada penderita tukak lambung,glaukoma sudut
sempit,obstruksi piloroduodenal
hipertrofi prostat,obstruksi leher kandung
kemih,penyakit kardiovaskular dan hipertiroidisme.
.
Tidak dianjurkan untuk anak bawah 2 tahun,wanita hamil dan menyusui
kecuali atas petunjuk dokter.

DOSIS:

Dewasa

: Sehari,3-4 x 1 tablet

Anak di bawah 12 th
dalam dosis terbagi

: Sehari,3-4 x 1/2 tablet atau 0,15 mg/kg BB/hari

Simpan di tempat sejuk dan kering,tertutup rapat dan terlindung dari cahaya.

histapan tab

Harga Per Satuan Terkecil : Rp600.00


BELI
HISTAPAN
Film-coated tablet
Tiap tablet mengandung: Mebhidrolin Napadisilat yang setara dengan 50 mg
Mebhidrolin.

FARMAKOLOGI
Mebnidrolin Napadisilat memiliki daya kerja yang lebih cepat serta kurang
efek sedasinya dibandingkan dengan prometazin.Histapan menghambat
reaksi histamin pada otot polos. Histapan mengurangi bahkan
menghilangkan efek utama hisiamin dalam tubuh, sehingga sel-sel efektor
tidak ditempati histamin.INDIKASI HISTAPAN digunakan untuk pengobatan
terhadap penyakit alergi.

PERHATIAN

Selama minum obat ini dilarang mengendarai kendaraan bermotor atau


menjalankan mesin.

DOSIS

Dewasa

: 100 mg-300 mg sehari dalam dosis terbagi.

Anak-anak 6-12 tahun

: 100 mg-200 mg sehari dalam dosis terbagi.

Atau menurut resep dokter

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

KEMASAN

Dus isi 10 strip @ 10 tablet.


No.Reg.:DKL8522204517A1

PENYIMPANAN

Simpan di tempat sejuk dan kering.

Dibuat oleh :
PT SANBE FARMA
BANDUNG-INDONESIA

Incidal - OD
Harga Per Satuan Terkecil : Rp2,350.00
BELI
INCIDAL-OD

KANDUNGAN :

Cetirizine HCl.

INDIKASI :

Terapi rinitis perinial, rinitis alergi dan urtikaria idopatik kronik.

KONTRA INDIKASI :

Hamil trimester 1 dan laktasi.


Tidak untuk bayi dan anak usia kurang 2 tahun.
Penyakit ginjal berat dan hipersensitif.

PERHATIAN :

Jangan mengemudi dan menjalankan mesin.

Interaksi Obat :

Alkohol.

EFEK SAMPING :

Sakit kepala, pusing, mengantuk, agitasi, mulut kering, gangguan gastro


intestinal, reaksi kulit, angioedema.

INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL :

Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin


maupun penelitian terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak
memperlihatkan efek merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana tidak
ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada wanita hamil
semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya).

KEMASAN:

Kapsul 10 mg,5 x 10

DOSIS :

Dewasa dan anak usia 12 tahun atau lebih :satu kali sehari 1 kapsul.

PENYAJIAN :

Dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau tidak

PABRIK
Bayer

incitin tab
Harga Per Satuan Terkecil : Rp700.00
BELI
INCITIN
Tablet

KOMPOSISI :

Tiap tablet mengandung :

Mebhydrolin

50 mg

( sebagai Mebhydrolin Napadisylale )

KHASIAT :

Sebagai anti alergi yang tidak menyebabkan efek sedatif-hipnotis.

INDIKASI :

Gatal-gatal dan segala macam alergi.

DOSIS:

Anak-anak dibawah umur 2 tahun


: 1-2 tablet sehari.
Anak-anak umur 2-5 tahun
: 1-3 tablet sehari.
Anak-anak umur 5-10 tahun
: 2-4 tablet sehari.

Dewasa
: 2-6 tablet sehari.

PERINGATAN DAN PERHATIAN :

Selama minum obat ini dilarang mengendarai kendaraan bermotor atau


menjalankan mesin.

KEMASAN:

Dus berisi 10 strip @ 10 tablet - No.Req D 7812043

Inclarin
CODE: A45
Harga Per Satuan Terkecil : Rp5,350.00
BELI
INKLARIN.
TABLET

KOMPOSISI :

Tiap tablet mengandung: Loratadine...................................10mg

CARA KERJA OBAT :

Loratadine merupakan suatu antihistamin trisiklik yang bekerja lama dengan


aktivitas antagonis selektif terhadap reseptor H1 perifer tanpa efek sedasi
sentral atau efek antikolinergik.

INDIKASI :

Mengurangi gejala-gejala yang berkaitan dengan initis alergik seperti bersinbersin pilek rasa gatal pada hidung,rasa gatal dan terbakar pada mata
Juga mengurangi gejala-gejala dengan tanda-tanda urtikaria kronik serta
penyakit dermatologik alergi lain.

KONTRA INDIKASI :

Pasien yang menunjukkan hipersensitif atau idiosinkrasi terhadap komponenkomponennya.

EFEK SAMPING :

Loratadine tidak memperlihatkan efek sedatif yang secara klinis


bermakna pada pemberian dosis 10 mg sehari.
Efek samping yang dilaporkan : lelah,sakit kepala,somnolence,mulut
kering,gangguan pencernaan,nausea,gastitris,dan gejala alergi yang
menyerupai ruam.
Pernah dilaporkan terjadinya alopesia,anafilaksis,fungsi hati abnormal
dan takiaritmia supraventikuler walaupun jarang.

PERINGATAN / PERHATIAN :

Pasien dengan gangguan hati berat harus diberikan dosis permulaan yang
lebih rendah,karena hal ini kemungkinan dapat mengurangi bersihan
Loratadine,dianjurkan dosis awal 5 mg sehari atau 10 mg
setiap 2 hari.
Khasiat dan keamanan penggunaan Loratadine pada anak-anak usia di
bawah 2 tahun belum di tetapkan.
Keamanan pemakaian Loratadine selama kehamilan belum ditetapkan,hanya
diberikan bila potensi
manfaat lebih besar dari potensi resiko terhadap
janin.
Hati-hati bila diberikan pada wanita yang sedang menyusui karena Loratadine
diekskresikan dalam air susu ibu.

INTERAKSI OBAT :

Bila diberikan bersama-sama dengan alkohol,Loratadine tidak memiliki efek


potensiasi seperti yang
diukur dengan penelitian penampilan psikomotor.
Pernah dilaporkan peningkatan kadar Loratadine dalam plasma setelah
pemakaian bersama-sama
Ketoconazole,Erithromycin atau Cimetidine
pada penelitian klinik terkendali,tetapi tidak ada
perubahan klinis yang
bermakna (termasuk elektrokardiografik).
-

Hati-hati pemakaian bersama obat-obat yang menghambat metabolisme


hati.
Pemberian antihistamin harus dihentikan +/- 48 jam sebelum prosedur uji
kulit,karena obat ini dapat mencegah atau mengurangi reaksi positif
terhadap indikator reaktivitas dermal.

ATURAN PAKAI :

Dewasa,usia lanjut,anak usia 12 tahun atau lebih


: 1 table (10 mg) sehari.
Anak-anak 2-12 tahun :

BB> 30 kg
: 12 mg sehari.

BB< 30 kg
: 5 mg sehari.

Khasiat dan keamanan penggunaan obat pada anak-anak di bawah 2 tahun


belum terbukti.

OVERDOSIS :

Gejala somnolence,takikardia dan sakit kepala pada orang dewasa dan gejala
extrapiramidal,palpitasi pada anak-anak pada dosis > 10 mg/hari pernah
dilaporkan.

Pada keadaan kelebihan dosis,harus segera dilakukan pengobatan


simptomatis dengan pertolongan kepada pasien:
Pasien harus diinduksi agar muntah,meskipun telah terjadi muntah secara
sepontan.
Muntah dapat diinduksi secara farmakologis dengan pemberian sirup lpeca
kecuali pada pasien dengan kesadaran terganggu.Bila tidak terjadi muntah
dalam waktu 15 menit,pemberian lpeca harus diulang,setelah
muntah,absorbsi obat yang masih tertinggal dalam lambung dapat diberikan
karbon aktif bersama air.Bila tidak terjadi muntah,atau muntah
dikontraindikasikan,harus dilakukan pencucian lambung dengan larutan
saline fisiologis (terutama untuk anak-anak) dan air minum (untuk dewasa).
Loratadine tidak dihilangkan dengan hemodialisis jumlah yang
memadai.Setelah pengobatan darurat,pasien harus dipantau terus secara
medis.

KEMASAN :

INCLAIR Tablet
Koyak berisi 5 strip @ 10 tablet
Reg.No.:DKL9417609210A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

SIMPAN DI BAWAH SUHU 30 DERAJAT C


TERLINDUNG DARI CAHAYA

Diproduksi oleh:
PT.Interbat
jl.H.R.M Mangundiprojo no.1
Buduran,Sidoarjo-61252
Jawa Timur,Indonesia

Indexon
CODE: A46
Harga Per Satuan Terkecil : Rp350.00
BELI
INDEXON
TABLET

KOMPOSISI :

Tiap tablet mengandung:


Dexamethasone..............................................0,5mg

KHASIAT :

Dexamethasone adalah suatu glukokortikoid sintetik yang mempunyai sifatsifat umum kortikosteroid,misalnya khasiat anti peradangan,anti alergi.
Dexamethasone mempunyai struktur yang serupa dengan Prednisolon
dengan sedikit tambahan gugusan-gugusan,yang menyebabkan
bertambahnya aktifitas biologik kortikosteroidnya dan penurunan poterensi
Na yang nyata.

INDIKASI :

Peradangan

Rematoid artrtis (encok)

Asma bronkial

Penyakit serum

Dermatitis alergi,rinitis,konjungfasi

Lupus eritematosus

Demam rematik akut,leukimia akut,sindrom nefrotik,pemfigus akut.

KONTRAINDIKASI :

Tukak lambung

Diabetes militus

Osteoporosis

Dekompensasi jantung

Keadaan infeksi (harus disertai pemberian antibiotik)

Infeksi jamur sistemik,hipersensitif terhadap preparat ini.

EFEK SAMPING:

Tukak lambung dengan pendarahan

Gangguan cairan dan elektrrolit termasuk:


-

retensi natrium

retensi cairan

kegagalan jantng

kekurangan kalium

hipokalemia alkalosis

hipertensi

Muskuloskeletal :
-

miopati

osteoporosis

Reaksi dermatologik :
eritema
dermatitis
ekimosis
urtikaria
edema

Glukoma

Lain-lain :
-

penambahan berat badan

malaise

PERINGATAN/PERHATIAN :

Pmberian dosis besar sebaiknya dilakukan pada waktu lambung berisi,dan


diantara waktu makan diberi antasid.
Bila terjadi gejala osteoporosis,pengobatan harus dihentikan.
Hal ini juga perlu diperhatikan pada wanita dengan mati haid yang sedang
mendapat pengobatan kortiksteroid.
Harus berhati-hati pada penghentian pengobatan yang tiba-tiba atau
pemberian yang terus menerus dengan dosis besar karena dapat
menimbulkan insufisiensi adrenal akut.

INTERAKSI OBAT :

Kortikosteroid dapat meningkatkan kadar gula dalam darah.


Dipenhydramine mengurangi efek steroid dari enzim induction.
Golongan barbiturat mengurangi aktifitas kortikosteroid dengan
meningkatkan kecepatan metabolismenya melalui enzyme microsomal
hepatik induction.
pemakaian yang lama dari kortikosteroid dengan golongan tetrasiklin
dapat menyebabkan infeksi yang resisten terhadap pengobatan Tetracycline.
Golongan salisilat dapat juga dapat menambah efek kortikosteroid
dengan menghambat konjugasi metabolismenya.

ATURAN PAKAI :

Umumnya

Untuk reaksi alergi akut dan asma bronkial : -

:0,5 - 2 mg sehari,dalam dosis terbagi-bagi.

hari kedua

: 4,5 mg

hari ketiga

: 3 mg

hari keempat

hari pertama: 6 mg

: 1,5 mg

Untuk rematoid artritis (encok) : Sehari 3 mg selama 15 hari


-

Hari ke 16 dan 17 : 2,5 mg


Hari ke 18 dsn 19

KEMASAN :

Kotak berisi 10 strip @ 10 tablet


Reg.No.:DKL8317601010A1

HARUS DENGAN RESRP DOKTER


SIMPAN DI BAWAH 30C
TERLINDUNG DARI CAHAYA

Diproduksi oleh:
PT.Interbat

: 2 mg dan seterusnya.

Interhistin Syr
CODE: A47
Harga Per Satuan Terkecil : Rp23,000.00
BELI
INTERHISTIN
TABLET-SIROP

KOMPOSISI :

INTERHISTIN Tabtet
Tiap tablet mengandung :

Mebhydroline napadisylate setara dengan Mebhydrotine

50 mg

INTERHISTIN sirop

Tiap sendok takar (5 ml) mengandung :

Mebhydroline napadisylate setara dengan Mebhydroline

50 mg

KHASIAT :

INTERHISTIN mengandung Mebhydroline suatu antihistamin yang umum


digunakan untuk pengobatan reaksi-reaksi alergi.

INDIKASI :

Berbagai macam alergi seperti rinitis,urtikaria

KONTRA INDIKASI :

Penderita yang hipersensitif terhadap salah satu komponen obat ini.

EFEK SAMPING :

Mual,muntah,mulut terasa kering,penglihatan kabur.

PERINGATAN / PERHATIAN :

Penderita yang menerima obat ini dilarang mengendarai kendaraan


bermotor atau menjalankan mesin.

INTERAKSI OBAT :

Jangan diminum bersama MAO inhibitors.

ATURAN PAKAI :

INTERHISTIN Tablet Pemakaian dibagi dalam beberapa takaran tunggal dan


diberikan beberapa kali dalam sehari. INTERHISTIN ditelan waktu makan atau
sesudah makan,tidak dianjurkan pada waktu lambung kosong.
Dewasa :
Sehari 2-6 tablet dalam dosis bagi
Anak-anak : Umur 2-5 tahun : Sehari 1-3 tablet dalam dosis bagi
Umur 5-10 tahun : Sehari 2-4 tablet dalam dosis bagi

Interhistin Tab
CODE: A48
Harga Per Satuan Terkecil : Rp700.00
BELI
INTERHISTIN.
TABLET-SIROP

KOMPOSISI :

INTERHISTIN Tablet

Tiap tablet mengandung :

Mebhydroline napadisylate setara dengan Mebhydrotine 50 mg

INTERHISTIN sirop

Tiap sendok takar (5 ml) mengandung : Mebhydroline napadisylate setara


dengan Mebhydroline 50 mg

KHASIAT :

INTERHISTIN mengandung Mebhydroline suatu antihistamin yang umum


digunakan untuk pengobatan reaksi-reaksi alergi.

INDIKASI :

Berbagai macam alergi seperti rinitis,urtikaria

KONTRA INDIKASI :

Penderita yang hipersensitif terhadap salah satu komponen obat ini. EFEK
SAMPING: Mual,muntah,mulut terasa kering,penglihatan kabur.

PERINGATAN / PERHATIAN :

Penderita yang menerima obat ini dilarang mengendarai kendaraan


bermotor atau menjalankan mesin.

INTERAKSI OBAT :

Jangan diminum bersama MAO inhibitors.

ATURAN PAKAI :

INTERHISTIN Tablet Pemakaian dibagi dalam beberapa takaran tunggal dan


diberikan beberapa kali dalam sehari.INTERHISTIN ditelan waktu makan atau
sesudah makan,tidak dianjurkan pada waktu lambung kosong.

Dewasa :

Sehari 2-6 tablet dalam dosis bagi

Anak-anak : Umur 2-5 tahun : Sehari 1-3 tablet dalam dosis bagi
Umur 5-10 tahun : Sehari 2-4 tablet dalam dosis bagi

Intrizin syr
CODE: A49

Harga Per Satuan Terkecil : Rp54,450.00


BELI
INTRIZIN ORAL
DROP-SIROP-TABLET SALUT SELAPUT

KOMPOSISI :

INTRIZIN Oral Drop :


Tiap ml mengandung:
Cetirizin 2 HCl.....................................10 mg

INTRIZIN sirop :
Tiap sendok takar(5 ml)mengandung:
Cetirizin 2 HCl..................................... 5 mg

INTRIZIN Tablet Salut Selaput:


Tiap tablet salut selaput mengandung:
Cetirizin 2 HCl.....................................10 mg

KHASIAT:

Cetirizin
adalah suatu antihistamin dengan masa kerja panjang.Obat ini bersifat
sebagai antagonis reseptor H1 perifer yang selektif. Cetirizin merupakan
metabolit asam karboksilat dari hidroksizin. Peningkatan sifat polaritas

cetirizin dapat menurunkan distribusi obat ke dalam CNS,sehingga


mengurangi potensi efek samping terhadap CNS dibandingkan dengan
antihistamin generasi pertama (misalnya difenhidramin,hidroksizin).

INDIKASI :

Pengobatan rinitis alergi menahun,rinitis alergi musiman dan urtikaria


idiopatis kronis. EFEK SAMPING: Pernah dilaporkan adanya efek samping yang
ringan dan sementara,seperti sakit kepala.pusing,mengantuk,gelisah,mulut
kering dan gangguan saluran cerna.Pada beberapa sindividu,reaksi
Hipersensitivitas termasuk reaksi kulit dan angioedema dapat terjadi.Jika ini
terjadi,INTRIZIN dapat diminum 5 mg pagi dan 5 mg malam hari.

KONTRA INDIKASI :

Hipersensitivitas terhadap salah satu komponen obat.

Obat dikontra indikasikan pada ibu yang menyusui karena cetirizin


diekskresikan melalui air susu.

PERINGATAN DAN PERHATIAN :

Hindari penggunaan pada wanita hamil.

Pasien disarankan untuk tidak menggunakan cetirizin melebihi dosis


yang direkomendasikan jika sedang mengemudi atau mengoperasikan mesin.
Efektivitas dari keamanan penggunaan cetirizin pada anak-anak usia
kurang dari 2 tahun belum diketahui.

INTERAKSI OBAT :

Saat ini tidak diketahui interaksi cetirizin dengan obat lain.Studi terhadap
diazepam dan cimetidin menunjukkan tidak ada bukti interaksi.Seperti halnya
pada penggunaan antihistamin lainnya,dianjurkan untuk menghindari
konsumsi alkohol secara berlebihan.

ATURAN PAKAI:

INTRIZIN Oral Drop:


-

Dewasa dan anak-anak diatas 12tahun :

1 ml sekali sehari.

Anak-anak umur 6-12 tahun : 1 ml sekali sehari atau diberikan


secara dosis terbagi 0,5 ml setiap 12 jam.
Anak-anak umur 2-6 tahun : 0,5 ml sekali Sehari atau diberikan
secara dosiS terbagi 0,25 ml setiap 12 jam.
Untuk anak-anak umur di bawah 2 tahun :
belum diketahui dengan pasti.

Keamanan dan efikasi

INTRIZIN Sirop:
-

Dewasa dan anak-anak diatas 12 tahun :

10 ml sekali sehari.

Anak-anakumur 6-12 tahun : 10 ml sekali sehari atau diberikan


secara dosis terbagi 5 ml setiap 12 jam.
Anak-anakumur2-6 tahun
: 5 ml sekali sehari atau diberikan
secara dosis terbagi 2,5 ml setiap 12 jam.

INTRIZIN Tablet Salut Selaput :


Dewasa dan anak-anak diatas 12 tahun:
1 tablet (10 mg)
sehari.Saat ini tidak ada data yang menganjurkan bahwa dosis perlu
dikurangi pada pasien usia lanjut.pada pasien gagal ginjal,dosis harus
dikurangi menjadi 1/2 tablet sehari.

KEMASAN :

INTRIZIN Oral Drop :


Kotak berisi 1 botol isi 15 ml dilengkapi dengan pipet.
No.Reg.:DKL0617621636A1

INTRIZIN Sirop:
Kotak berisi 1 botol isi 60 ml dilengkapi dengan sendok takar.
No.Reg.:DKL0617621737A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER


SIMPAN DI BAWAH 3O derajat C
TERLINDUNG DARI CAHAYA
JANGAN DISIMPAN DALAM LEMARI PEMBEKU

Intrizin tab
CODE: A50
Harga Per Satuan Terkecil : Rp3,650.00
BELI
INTRIZIN ORAL
DROP-SIROP-TABLET SALUT SELAPUT

KOMPOSISI :

INTRIZIN Oral Drop :


Tiap ml mengandung:
Cetirizin 2 HCl.....................................10 mg

INTRIZIN sirop :
Tiap sendok takar(5 ml)mengandung:
Cetirizin 2 HCl..................................... 5 mg

INTRIZIN Tablet Salut Selaput:


Tiap tablet salut selaput mengandung:
Cetirizin 2 HCl.....................................10 mg

KHASIAT:

Cetirizin
adalah suatu antihistamin dengan masa kerja panjang.Obat ini bersifat
sebagai antagonis reseptor H1 perifer yang selektif. Cetirizin merupakan
metabolit asam karboksilat dari hidroksizin. Peningkatan sifat polaritas
cetirizin dapat menurunkan distribusi obat ke dalam CNS,sehingga
mengurangi potensi efek samping terhadap CNS dibandingkan dengan
antihistamin generasi pertama (misalnya difenhidramin,hidroksizin).

INDIKASI :

Pengobatan rinitis alergi menahun,rinitis alergi musiman dan urtikaria


idiopatis kronis. EFEK SAMPING: Pernah dilaporkan adanya efek samping yang
ringan dan sementara,seperti sakit kepala.pusing,mengantuk,gelisah,mulut

kering dan gangguan saluran cerna.Pada beberapa sindividu,reaksi


Hipersensitivitas termasuk reaksi kulit dan angioedema dapat terjadi.Jika ini
terjadi,INTRIZIN dapat diminum 5 mg pagi dan 5 mg malam hari.

KONTRA INDIKASI :

Hipersensitivitas terhadap salah satu komponen obat.

Obat dikontra indikasikan pada ibu yang menyusui karena cetirizin


diekskresikan melalui air susu.

PERINGATAN DAN PERHATIAN :

Hindari penggunaan pada wanita hamil.

Pasien disarankan untuk tidak menggunakan cetirizin melebihi dosis


yang direkomendasikan jika sedang mengemudi atau mengoperasikan mesin.
Efektivitas dari keamanan penggunaan cetirizin pada anak-anak usia
kurang dari 2 tahun belum diketahui.

INTERAKSI OBAT :

Saat ini tidak diketahui interaksi cetirizin dengan obat lain.Studi terhadap
diazepam dan cimetidin menunjukkan tidak ada bukti interaksi.Seperti halnya
pada penggunaan antihistamin lainnya,dianjurkan untuk menghindari
konsumsi alkohol secara berlebihan.

ATURAN PAKAI:

INTRIZIN Oral Drop:


-

Dewasa dan anak-anak diatas 12tahun :

1 ml sekali sehari.

Anak-anak umur 6-12 tahun : 1 ml sekali sehari atau diberikan


secara dosis terbagi 0,5 ml setiap 12 jam.
Anak-anak umur 2-6 tahun : 0,5 ml sekali Sehari atau diberikan
secara dosiS terbagi 0,25 ml setiap 12 jam.
Untuk anak-anak umur di bawah 2 tahun :
belum diketahui dengan pasti.

Keamanan dan efikasi

INTRIZIN Sirop:
-

Dewasa dan anak-anak diatas 12 tahun :

10 ml sekali sehari.

Anak-anakumur 6-12 tahun : 10 ml sekali sehari atau diberikan


secara dosis terbagi 5 ml setiap 12 jam.
Anak-anakumur2-6 tahun
: 5 ml sekali sehari atau diberikan
secara dosis terbagi 2,5 ml setiap 12 jam.

INTRIZIN Tablet Salut Selaput :


Dewasa dan anak-anak diatas 12 tahun:
1 tablet (10 mg)
sehari.Saat ini tidak ada data yang menganjurkan bahwa dosis perlu
dikurangi pada pasien usia lanjut.pada pasien gagal ginjal,dosis harus
dikurangi menjadi 1/2 tablet sehari.

KEMASAN :

INTRIZIN Oral Drop :


Kotak berisi 1 botol isi 15 ml dilengkapi dengan pipet.
No.Reg.:DKL0617621636A1

INTRIZIN Sirop:

Kotak berisi 1 botol isi 60 ml dilengkapi dengan sendok takar.


No.Reg.:DKL0617621737A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER


SIMPAN DI BAWAH 3O derajat C
TERLINDUNG DARI CAHAYA
JANGAN DISIMPAN DALAM LEMARI PEMBEKU

Lesidas Tab
Harga Per Satuan Terkecil : Rp5,500.00
BELI

Lesidas

Suatu loratadine adalah antihistamin yang mempunyai mula kerja cepat dan
masa kerja selama 24 jam.
Loratadine mempunyai selektivitas tinggi pada reseptor histamin-H1 perifer
dan afinitas yang rendah
pada reseptor-H1 di susunan saraf pusat. Oleh karena itu loratadine tidak
mempunyai efek depresi
pada susunan saraf pusat.

Indikasi

Rinitis alergika

Biduran / kaligata

Penyakit alergi kulit lainnya

Kontra Indikasi

Hipersensitivitas terhadap Lesidas atau obat lain yang sejenis.

Peringatan

1.
Hentikan penggunaan obat dua hari sebelum pemeriksaan tes kulit,
karena dapat Mencegah atau Mengurangi reaksi positif indikator reaktivitas
kulit.
2.
Lesidas walaupun hanya sedikit diekskresi dalam air susu,
pemberiannya kepada wanita menyusui harus dilakukan dengan hati-hati.
3.
Keamanan penggunaan obat ini pada wanita hamil dan anak dibawah
6 tahun belum diketahui.
4.
Pasien dengan gangguan hati berat harus diberikan dosis Permulaan
yang lebih rendah, karena hal ini dapat Mengurangi Kemungkinan bersihan
loratadin,

dianjurkan dosis awal 5 mg sehari atau 10 mg setiap 2 hari.

Dosis

Dewasa dan anak-anak> 12 tahun: 1 x 1 tablet / hari

pabrik
kalbe

loran tab
Harga Per Satuan Terkecil : Rp4,250.00
BELI

LORAN

komposisi

Loratadin.

INDIKASI

Rinitis alergika, urtikaria idiopatik kronik.

KONTRA INDIKASI

Hipersensitif.

PERHATIAN

Disfungsi hati.
Hamil dan menyusui.

Interaksi obat

alkohol, Ketokonazol, Eritromisin, Simetidin.

EFEK SAMPING

Ketagihan tidur, sakit kepala, gangguan lambung-usus, mulut kering.

KEMASAN

Kaplet 10 mg x 3 x 10.

DOSIS

Dewasa dan anak berusia lebih dari 12 tahun : 10 mg sekali sehari.

PABRIK
Guardian Pharmatama.

Nosedin Syrup

Harga Per Satuan Terkecil : Rp32,100.00


BELI
Hati-hati pemakaian bersama obat-obat yang menghambat
metabolisme hati. Pemberian anhistamin hams dihentlkan + 48 jam sebelum
prosedur uji kulit, karena obat ini dapat mencegah atau mengurangi reaksi
positif terhadap indikator reaktivitas dermal.

OVER DOSIS :

Gejala somnolensi, takikardia dan sakit kepala pada orang dewasa dan gejala
extrapiramidel, palpitasi pada anak-anak pada dosis > 10 mg/hari pernah
dilaporkan. Pada keadaan keiebihan dosis, harus segera dilakukan
pengobatan simtomatis dan pertolongan kepada pasien: . Pasien harus
diinduksi agar muntah, meskipun telah terjadi muntah secara spontan.
Muntah dapat diinduksi secara farmakologis dengan pemberian sirup ipeka
kecuali pada pasien dengan kesadaran terganggu. Bila tidak terjadi muntah
dalam waktu 15 menit, pemberian ipeka harus diulang, setelah muntah,
adsorpsi obat yang masih tertinggai daiam lambung dapat diberikan karbon
aktif bersama air. Bila tidak terjadi muntah, atau muntah dikontraindikasikan,
harus dilakukan pencucian iambung dengan larutan salin fisiologis (terutama
untuk anak-anak) dan air minum (untuk dewasa). Loratadine tidak
dihilangkan dengan hemodialisis dalam jumlah yang memadai. Setelah
pengobatan darurat, pasien harus dipantau terus secara medis.

DOSIS :

Dewasa, usia lanjut, anak usia 12 tahun atau lebih:


10 mg (1 tablet atau 2 sendok takar) sehari.
Anak-anak usia 2 -12 tahun,

Bobot Badan > 30 kg :

10 mg (2 sendok takar) sehari

Bobot Badan < 30 kg :

5 mg (1 sendok takar) sehari.

Khasiat dan keamanan penggunaan pada anak-anak usia


dibawah 2 tahun, belum terbukti.

KEMASAN :

Nosedin Sirup

Box, Botol @ 60 ml_

No. Reg. DKU9404117937A1


Nosedin Tablet Salut Selaput Box, 3 Strip @ 10 Tablet
No. Reg. DKL9404117817A1
SIMPAN D1 TEMPAT SEJUK DAN KERING

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Diproduksi oleh :

COMBIPHAR
BANDUNG-INDONESIA

Nosedin Tablet
Harga Per Satuan Terkecil : Rp4,000.00
BELI
Hati-hati pemakaian bersama obat-obat yang menghambat
metabolisme hati. Pemberian anhistamin hams dihentlkan + 48 jam sebelum
prosedur uji kulit, karena obat ini dapat mencegah atau mengurangi reaksi
positif terhadap indikator reaktivitas dermal.

OVER DOSIS :

Gejala somnolensi, takikardia dan sakit kepala pada orang dewasa dan gejala
extrapiramidel, palpitasi pada anak-anak pada dosis > 10 mg/hari pernah
dilaporkan. Pada keadaan keiebihan dosis, harus segera dilakukan
pengobatan simtomatis dan pertolongan kepada pasien: . Pasien harus
diinduksi agar muntah, meskipun telah terjadi muntah secara spontan.
Muntah dapat diinduksi secara farmakologis dengan pemberian sirup ipeka
kecuali pada pasien dengan kesadaran terganggu. Bila tidak terjadi muntah
dalam waktu 15 menit, pemberian ipeka harus diulang, setelah muntah,
adsorpsi obat yang masih tertinggai daiam lambung dapat diberikan karbon
aktif bersama air. Bila tidak terjadi muntah, atau muntah dikontraindikasikan,
harus dilakukan pencucian iambung dengan larutan salin fisiologis (terutama
untuk anak-anak) dan air minum (untuk dewasa). Loratadine tidak
dihilangkan dengan hemodialisis dalam jumlah yang memadai. Setelah

pengobatan darurat, pasien harus dipantau terus secara medis.

DOSIS :

Dewasa, usia lanjut, anak usia 12 tahun atau lebih:


10 mg (1 tablet atau 2 sendok takar) sehari.
Anak-anak usia 2 -12 tahun,

Bobot Badan > 30 kg :

10 mg (2 sendok takar) sehari

Bobot Badan < 30 kg :

5 mg (1 sendok takar) sehari.

Khasiat dan keamanan penggunaan pada anak-anak usia


dibawah 2 tahun, belum terbukti.

KEMASAN :

Nosedin Sirup

Box, Botol @ 60 ml_

No. Reg. DKU9404117937A1


Nosedin Tablet Salut Selaput Box, 3 Strip @ 10 Tablet
No. Reg. DKL9404117817A1
SIMPAN D1 TEMPAT SEJUK DAN KERING

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Diproduksi oleh :

COMBIPHAR
BANDUNG-INDONESIA

Orphen Tablet
Harga Per Satuan Terkecil : Rp150.00
BELI
Orphen Tablet

Komposisi :

Tiap kaplet mengandung Chlorpheniramine Maleate 4 mg

Indikasi :

Untuk meringankan gejala alergi seperti pada Rhinitis, Urtikaria,Hay fever.

Dosis :
Dewasa

1 kaplet, 3 - 4 kali sehari

Anak-anak 6-12 tahun

V2 kaplet, 3 -4 kali sehari

Anak-anak 2 - 6 tahun

V, kaplet, 3 - 4 kali sehari

Efek Samping :

Mulut kering,mengantuk,pandangan kabur.

Kontra Indikasi :

Hipersensitif terhadap komponen obat ini.

Peringatan dan Perhatian :

Penderita yang minum obat ini tidak boleh mengendarai kendaraan bermotor
atau menjalankan mesin.Tidak dianjurkan untuk wanita hamil/menyusui
karena resiko efek samping pada bayi. Dapat menyebabkan kantuk.

No. Reg

: DTL0233403004A1 No. Batch

Exp. Date
PNo1
Awas! Obat Keras
Bacalah Aturan Memakainya

Oxtin
CODE: A12
Harga Per Satuan Terkecil : Rp2,750.00
BELI

OXTIN

GOLONGAN
GENERIK

Oxatomide / Oksatomida.

INDIKASI

Pencegahan dan pengobatan gangguan alergi terutama urtikaria


(biduran/kaligata) kronis, rinitis alergika, konjungtivitis folikular, dermatitis
atopik, & alergi makanan.

EFEK SAMPING

Somnolen/ketagihan tidur (jarang).


Peningkatan nafsu makan (pada dosis tinggi).

KEMASAN

Tablet 30 mg x 50 biji.

DOSIS

Dewasa : 2 kali sehari 30 mg.

Anak-anak : 0,5 mg/kg berat badan sekali minum, berat badan :

35 kg : 30 mg.

15-35 kg : 15 mg.

Diberikan 2 kali sehari.


Dosis dapat digandakan jika tidak terdapat perbaikan dalam waktu 1 minggu.

Ozen
CODE: A13
Harga Per Satuan Terkecil : Rp4,000.00
BELI

OZEN

GOLONGAN
GENERIK

Cetirizine HCL.

INDIKASI

Rinitis alergi musiman dan tahunan, urtikaria kronik idiopatik.

KONTRA INDIKASI

Hipersensitif terhadap komponen obat atau hidroksizin.

PERHATIAN

Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin, hamil,


laktasi.

EFEK SAMPING

Gangguan sistim saraf otonom, kardiovaskular, sistim saraf pusat dan saraf
tepi, gastrointestinal, saluran kemih dan kelamin.
Gangguan pendengaran dan keseimbangan, metabolik dan nutrisi,
muskuloskeletal, gangguan psikiatrik, sistim pernapasan, reproduksi,
retikuloendotelial, kulit, indera pengecapan dan penciuman, penglihatan.

KEMASAN

Tablet salut selaput 10 mg x 3 x 10's.

DOSIS

#
#

Dewasa dan anak usia 12 tahun atau lebih : 1 kali sehari 5 - 10 mg.
Anak usia 6 - 11 tahun : 1 kali sehari 5 - 10 mg.

Ozen Drop
CODE: A42
Harga Per Satuan Terkecil : Rp61,800.00
BELI

Ozen Syrup
CODE: A43
Harga Per Satuan Terkecil : Rp54,450.00
BELI
Ozen Syrup

Pehachlor Tablet
CODE: A14
Harga Per Satuan Terkecil : Rp100.00
BELI

Pehachlor

Komposisi:

Tiap tablet berisi: Klorfeniramina maleat 4mg

Indikasi:

Pengobatan secara simtomatis dan profilaktik terhadap demam akibat alergi,


urtikaria,
eksim alergika, pruritis, asma, rhinitis vasomotorika, reaksi alergi akibat obatobatan
(penisilina, sulfonamida, atau suntikan serum).

Kontra Indikasi:

Serangan asma akut, bayi prematur.

Dosis:

Dewasa

: 34 x sehari 1 tablet.

Anak-anak 6 12 tahun

: 34 x sehari 1/2 tablet.

Anak-anak 2 6 tahun

: 34 x sehari 1 1/4 tablet.

Anak di bawah 2 tahun

: Menurut petunjuk dokter.

Efek Samping:

Sedasi, gangguan GI, efek antimuskarinik, hipotensi, lemah otot, tinitus,


euforia, sakit
kepala, stimulasi SSP, reaksi alergi, gangguan darah.

Perhatian:

Glaukoma, hamil, retensi urin, hipertrofi prostat, pasien dengan lesi fokal
pada korteks
serebral, sensitifitas silang dengan obat segolongan. Jangan mengemudi atau
menjalankan mesin.

Keterangan:

Perhatian untuk pengemudi dan operator mesin yang bertugas.

Kemasan:

Botol isi 1500 tablet

Jenis: Tablet

Produsen: PT Phapros Tbk

Polamec
CODE: A15
Harga Per Satuan Terkecil : Rp300.00
BELI
Polamec

Tiap tablet atau 5 ml sirup:

Deksklorfeniramina maleat 2 mg.

INDIKASI :

Terapi simtomatis pada rintis alergi menahun atau musiman, rintis karena
gangguan vasomotor,konjungtivitis alergik, urtikaria dan angiderma karena
alergi ringan pada kulit, terapi tambahan mengatasi reaksi anafilaktik dengan
epinefrina dan terapi standart lain setelah tahap akut dapat diatasi, eksema
karena alergi,dermatitis atopik,dermatitis kontak,gigitan

serangga,dermografisme dan reaksi terhadap obat.

DOSIS :

Dewasa dan anak diatas 12 th: 3-4 x sehari 1 tablet atau 1 sendok takar
sirup: anak 2-6 th: 3xsehari 1/4 tablet atau 1/4 sendok takar sirup atau 0,15
mg/kgBB/hari terbagi dalam 4 kali pemberian.

KEMASAN :

(HNA+) Dos 10x10 tablet.

Polaramine
CODE: A16
Harga Per Satuan Terkecil : Rp2,900.00
BELI
POLARAMINE

GOLONGAN
GENERIK

Deksklorfeniramini maleat.

INDIKASI :

Alergi pada kulit, saluran pernafasan bagian atas, dan sistem sistemik.

KONTRA INDIKASI :

Bayi baru lahir & prematur.


Terapi dengan penghambat mono amin oksidase (MAOI).

PERHATIAN :

Glaukoma sudut sempit, ulkus peptikus akibat penyempitan, sumbatan


piloroduodenal, hipertrofi prostat atau penyempitan leher kandung kemih,
penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), peningkatan tekanan
dalam mata, hipertiroidisme.
Hindari mengemudikan kendaraan dan mengoperasikan mesin.

Interaksi obat :

efek diperpanjang dan diintensifkan oleh obat-obat MAOI.


efek sedatif terpotensiasi oleh alkohol, antidepresan trisiklis, Barbiturat, atau
depresan susunan saraf pusat lainnya.

EFEK SAMPING :

#
Mengantuk, urtikaria (biduran/kaligata), ruam kulit, syok anafilaksis,
fotosensitifitas, keringat berlebihan, menggigil, mulut, hidung, & tenggorokan
kering.
#
Hipotensi berat.
#
Reaksi kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), darah, saraf, saluran
pencernaan, saluran kemih dan kelamin, & pernafasan.

KEMASAN :

Tablet 2 mg x 150 biji.

DOSIS :

Dewasa

: 3-4 kali sehari 2 mg.

#
Anak berusia 2-6 tahun
: 3-4 kali sehari 0,5 mg.

Polarist
CODE: A17

Harga Per Satuan Terkecil : Rp250.00


BELI
POLARIST

GOLONGAN
GENERIK

Dexchlorpheniramine/Deksklorfeniramin maleat.

INDIKASI :

Keadaan alergi.

KONTRA INDIKASI :

Serangan asmatis akut.


Bayi prematur.

PERHATIAN :

#
Glaukoma sudut sempit.
#

Hamil.
#
Retensi urin, hipertrofi prostat.
#
Pasien dengan lesi fokal pada korteks serebral.
#
Hindari mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin.
#
Sensitivitas silang terhadap obat-obat yang berkaitan.

Interaksi obat :

alkohol, depresan susunan saraf pusat, antikolinergik, penghambat mono


amin oksidase (MAOI).

EFEK SAMPING :

#
Sedasi.
#
Gangguan saluran pencernaan.
#
Efek antimuskarinik.
#
Hipotensi, kelemahan otot, tinitus (telinga berdenging tanpa rangsang dari
luar), euforia (keadaan emosi yang gembira berlebihan), sakit kepala.
#

Perangsangan susunan saraf pusat.


#
Reaksi alergi.
#
Kelainan darah.

KEMASAN :

Tablet 2 mg x 100 biji.

DOSIS :

Dewasa

: 3-4 kali sehari 1 tablet.

#
Anak-anak
: 0,15 mg/kg berat badan/hari.

Pritacort
CODE: A18
Harga Per Satuan Terkecil : Rp400.00
BELI
INDIKASI
Mengatasi kasus alergi dimana diperlukan terapi dengan kortikosteroid.

prodexon tab
Harga Per Satuan Terkecil : Rp400.00
BELI

PRODEXON

KOMPOSISI :
Tiap kaplet mengandung,
Deksametason

0,5 mg

INDIKASI :
Keadaan alergi, peradangan dan penyakit lain yang membutuhkan
pengobatan dengan glukokortikoid seperti reumatik, penyakit kolagen,
penyakit kulit, asma bronkhiale.

KONTRA INDIKASI :
Penderita-penderita ocular herpes simplex.

EFEK SAMPING :
Terjadi pada pemberian glukokortikoid dalam jangka waktu yang panjang,
dapat terjadi :

Osteoporesis, aktivasi tukak lambung.

Sakit kepala, lemah otot.

Mentrual irregularities.

Menghambat penyembuhan luka.

Menghambat pertumbuhan anak-anak dan memperkecil toleransi


karbohidrat.

PERINGATAN DAN PERHATIAN :


Tidak dianjurkan diberikan kepada wanita hamil dan menyusui.
Penggunaan jangka panjang pada anak-anak dapat mempengaruhi
pertumbuhan.
Hati-hati bila diberikan pada penderita jantung, herpes simplex pada
mata, infeksi fungsi sistemik dan tuberkulosis
Pada penggunaan jangka panjang, hindari menghentikan pemberian
secara tiba-tiba.

ATURAN PAKAI :
Harus diberikan sesuai dengan keadaan penderita.
Dosis yang umum diberikan oral : 0,5 - 10 mg/hari.
Atau menurut petunjuk dokter.

KEMASAN :
Dus isi 10 strip @ 10 kaplet
No. Reg. : DKL 8515605304 A1

Simpan di tempat sejuk, kering dan terlindung dari cahaya

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Profut
CODE: A19
Harga Per Satuan Terkecil : Rp100.00
BELI
INDIKASI
Meredakan gejala-gejala yang berhubungan dengan reaksi alergi, rinitis
alergika, urtikaria (biduran/kaligata), gatal-gatal, dermatitis.

Prohistin
CODE: A20
Harga Per Satuan Terkecil : Rp4,150.00
BELI
PROHISTIN

GOLONGAN

GENERIK

Loratadine.

INDIKASI

Meredakan gejala-gejala yang berhubungan dengan rinitis alergika, urtikaria


(biduran/kaligata) kronis & dermatitis alergika lainnya.

PERHATIAN

Hamil dan menyusui.

EFEK SAMPING

Jarang : sedasi, lelah, sakit kepala, & mulut kering.

KEMASAN

Tabler 10 mg x 5 x 10 biji.

DOSIS

Dewasa & anak berusia 12 tahun atau lebih : 1 tablet sehari.

Pronam
CODE: A21
Harga Per Satuan Terkecil : Rp150.00
BELI

Pronicy
CODE: A22
Harga Per Satuan Terkecil : Rp250.00
BELI

PRONICY

GOLONGAN

GENERIK

Cyproheptadine / Siproheptadin HCl.

INDIKASI

Rinitis alergika, menifestasi alergi kulit seperti urtikaria (biduran/kaligata) &


angioedema, urtikaria karena dingin.

KONTRA INDIKASI

Glaukoma, retensi urin, porfiria.


Bayi baru lahir atau bayi prematur.

PERHATIAN
Riwayat asma bonkhial, peningkatan tekanan intra okular,
hipertiroidisme, penyakir kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah),
hipertensi.
Dapat mengganggu kemampuan untuk mengendarai kendaraan atau
mengoperasikan mesin.
Anak berusia kurang dari 14 tahun, wanita hamil, menyusui.

Interaksi obat :
-

efek aditif dengan alkohol dan depresan susunan saraf pusat lainnya.

efek antikolinergik diperpanjang dan diintensifkan oleh obat-obat


penghambat mono amin oksidase.

EFEK SAMPING

Mengantuk, mulut kering, pusing, mual, muntah, konstipasi/susah buang air


besar, diare, retensi urin, gangguan koordinasi, eksitasi, gemetar,
insomnia/susah tidur, sakit kepala, kejang, halusinasi, histeria, anoreksia
(kehilangan nafsu makan), penglihatan kabur.

KEMASAN

Kaplet 4 mg x 100 biji.

DOSIS

Dewasa

1-5 kaplet/hari dalam dosis terbagi.

Maksimum

0,5 mg/kg berat badan/hari.

Pylor
CODE: A23

Harga Per Satuan Terkecil : Rp3,800.00


BELI
INDIKASI
Gejala-gejala yang berhubungan dengan rinitis alergika, gatal-gatal dan rasa
terbakar pada mata, urtikaria (biduran/kaligata) kronis & kelainan kulit lain
akibat alergi.

Rhinofed Tab
CODE: A24
Harga Per Satuan Terkecil : Rp1,700.00
BELI

RHINOFED

GOLONGAN
GENERIK

Per tablet : Pseudoefedrin 30 mg, Terfenadin 40 mg.

INDIKASI

Rinitis vasomotor dan rinitis alergika.

KONTRA INDIKASI

Insufisiensi koroner, aritmia, hipertensi berat.

PERHATIAN

Glukoma sudut sempit, hipertensi, diabetes melitus, hipertiroidisme.


Interaksi obat : peningkatan tekanan darah dengan simpatomimetik lain,
obat-obat penghambat mono amin oksidase.

EFEK SAMPING

Anoreksia (kehilangan nafsu makan), mual, muntah, rasa tidak enak pada
perut, mulut kering, insomnia/susah tidur, keresahan/kegelisahan,
kecemasan, berdebar, takhikardia.

KEMASAN

Tablet 5 x 10 biji.

DOSIS

Dewasa & anak berusia lebih dari 12 tahun : 3 kali sehari 1-2 tablet.

Rihest
CODE: A26
Harga Per Satuan Terkecil : Rp3,400.00
BELI

RIHEST

GOLONGAN
GENERIK

Loratadine.

INDIKASI

Meredakan gejala-gejala yang berhubungan dengan rinitis alergika, gatalgatal & rasa terbakar pada mata.
Meredakan gejala-gejala & tanda-tanda urtikaria (biduran/kaligata) kronis, &
gangguan kulit lainnya akibat alergi.

PERHATIAN

Hamil & menyusui.

EFEK SAMPING

Kelelahan, mual, sakit kepala (jarang).

KEMASAN

Kaplet 10 mg x 10 x 10 biji.

DOSIS

Dewasa & anak berusia lebih dari 12 tahun : 1 kaplet sekali sehari.

Risina
CODE: A27
Harga Per Satuan Terkecil : Rp2,450.00
BELI
RISINA

GOLONGAN GENERIK

Cetirizine diHCl.

INDIKASI

Urtikaria idiopatik kronik untuk mengobati bersin, gatal dan rhinorea pada
rhinits alergika.

PERHATIAN

Hamil dan laktasi.

EFEK SAMPING

Letih, mual, sakit kepala (jarang).

KEMASAN

Tablet Salut Selaput 10 mg x 2 x 10's.

DOSIS

Dewasa dan anak usia lebih 12 tahun 1 mg/hari.

Rydian
CODE: A28
Harga Per Satuan Terkecil : Rp3,050.00
BELI

Ryvel 10 mg
CODE: A29
Harga Per Satuan Terkecil : Rp3,850.00
BELI

RYVEL

GOLONGAN GENERIK

Cetirizine di HCl.

INDIKASI

Rinitis alergi menahun dan musiman, urtikaria idiopatik kronis.

KONTRA INDIKASI

Laktasi.

PERHATIAN

Interaksi Obat: Alkohol.

EFEK SAMPING

Sakit kepala, pusing, mengantuk, agitasi, mulut kering, dan rasa tidak enak
pada saluran cerna.

KEMASAN

Tablet Salut Selaput 10 mg x 3 x 10's.

DOSIS

Dewasa dan anak usia lebih dari 12 tahun : 10 mg/hari.


Pasien dengan insufisiensi ginjal 5 mg/hari.

Ryvel Drops
CODE: A44
Harga Per Satuan Terkecil : Rp43,600.00
BELI

RYVEL DROP 10ML

Kandungan

cetirizine hcl

Indikasi

Rinitis alergi menahun & musiman, urtikaria idiopatik kronik.

Kontra Indikasi

Laktasi

Efek Samping

Sakit kepala, pusing, mengantuk, agitasi, mulut kering & rasa tdk enak pd sal
cerna.

Perhatian

Dpt mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin. Hamii.


Anak <2 thn. ES: Sakit kepala, pusing, mengantuk,
agitasi, mulut kering & rasa tdk enak pd sal cerna.

Dosis

Tab Dws & Anak> 12 thn 10 mg/hr.


Pasien dg insufisiensi ginjal 5 mg/hr.
Sir Dws & anak=12 thn 5sdt x1 hr.
Anak 6-12 thn 2 sdt/hr,
2-6 thn 1 sdt/hr. Diberikan dlm dosis tunggal atau terbagi dlm 2 dosis.
Tetes Dws & anak=12 thn 1mlx1x/hr. Anak 6-12 thn 1ml/hr, 2-6 thn 0.5 ml/hr.
Diberikan tunggal atau terbagi dlm 2 dosis

Interaksi

Laktasi

Ryzen
CODE: A30
Harga Per Satuan Terkecil : Rp6,350.00
BELI

RYZEN

GOLONGAN GENERIK

Cetirizin / Setirizin diHCl.

INDIKASI

Rinitis perenial (rinitis sepanjang tahun), rinitis alergika musiman, urtikaria


(biduran/kaligata) kronis & akut & kelainan kulit lain akibat alergi,
konjungtivitis alergika (radang selaput ikat mata akibat alergi).

PERHATIAN

Hamil, menyusui.

EFEK SAMPING

Kadang-kadang : gejala-gejala hipersensitivitas.

KEMASAN

Tablet 10 mg x 60 biji.

DOSIS
Dewasa & anak berusia lebih dari 6 tahun
Anak berusia 2-6 tahun
sehari.

: 10 mg sebagai dosis tunggal

: 2,5 mg pada pagi & malam hari atau 5 mg sekali

Ryzo cetirizine
CODE: A31
Harga Per Satuan Terkecil : Rp3,350.00
BELI

RYZO

GOLONGAN GENERIK

Cetirizine di HCl.

INDIKASI

Rinitis alergi menahun dan musiman, urtikaria idiopatik kronis.

KONTRA INDIKASI

Laktasi.

PERHATIAN

Interaksi Obat: Alkohol.

EFEK SAMPING

Sakit kepala, pusing, mengantuk, agitasi, mulut kering, dan rasa tidak enak
pada saluran cerna.

KEMASAN

Tablet Salut Selaput 10 mg x 2 x 10 biji.

DOSIS

Dewasa dan anak usia lebih dari 12 tahun : 10 mg/hari.


Pasien dengan insufisiensi ginjal 5 mg/hari.

Sohotin 10

CODE: A32
Harga Per Satuan Terkecil : Rp4,250.00
BELI
SOHOTIN

GOLONGAN
GENERIK

Loratadine.

INDIKASI

Meredakan gejala-gejala yang berhubungan dengan rinitis alergi, urtikaria


(biduran/kaligata), & kelainan dermatologis alergika lain.

PERHATIAN

Gangguan fungsi hati.


Hamil & anak berusia 12 tahun atau kurang.

EFEK SAMPING

Kelelahan, mual, dan sakit kepala.

KEMASAN

Tablet 10 mg x 100 biji.

DOSIS

Dewasa & anak berusia lebih dari 12 tahun : 1 tablet sekali sehari.

Telfas OD
CODE: A33
Harga Per Satuan Terkecil : Rp6,600.00
BELI
TELFAST OD

GOLONGAN
GENERIK

Fexofenadine / Feksofenadin HCl.

INDIKASI

Meredakan gejala-gejala yang berhubungan dengan alergi seperti rinitis


alergika & urtikaria (biduran/kaligata) idiopatik kronik pada orang dewasa &
anak berusia 12 tahun atau lebih.

PERHATIAN

Hamil & menyusui.

Lansia.

Kerusakan ginjal atau hati.

Interaksi obat :

pemakaian bersama dengan antasida yang mengandung Aluminium dan


Magnesium Hidroksida dalam waktu 15 menit menyebabkan penurunan
bioavailabilitas Feksofenadin HCl.

KEMASAN

Tablet salut film OD 120 mg x 10 x 10 biji.

DOSIS

Dewasa & anak berusia 12 tahun atau lebih : 1 tablet sekali sehari.

Telfast plus
CODE: A34
Harga Per Satuan Terkecil : Rp4,600.00
BELI

TELFAST PLUS

GOLONGAN
GENERIK

Feksofenadin HCl 60 mg, Pseudoefedrin HCl 120 mg.

INDIKASI
Meredakan gejala-gejala yang berkaitan dengan rinitis elergika musiman dan
selesma/pilek.Efektif untuk hidung tersumbat, bersin-bersin, rinore/ingusan,
gatal-gatal, rasa gatal pada hidung, palate/langitan (sekat antara rongga
hidung dan rogga mulut), atau tenggorokan, mata gatal/berair/merah.

KONTRA INDIKASI

Glaukoma sudut sempit atau retensi urin, pasien yang sedang menjalani
terapi penghambat mono amin oksidase (MAO) atau dalam waktu 2 minggu
penghentian terapi, penyakit arteri koroner atau hipertensi berat.

PERHATIAN
#
Hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung iskemik, peningaktan
tekanan dalam mata, hipertiroidisme, kerusakan ginjal, hipertrofi prostat.
#

Hamil, menyusui.

Lanjut usia.

Interaksi obat : penghambat MAO, antihipertensi, simpatomimetik amin


lainnya, Metildopa, Mekanilamin, Reserpin, -bloker, Digitalis, antasida.

EFEK SAMPING
Sakit kepala, insomnia (susah tidur), mual, mulut kering, dispepsia, iritasi
tenggorokan, pusing, agitasi (kegelisahan), nyeri punggung, palpitasi
(jantung berdebar), kegugupan, kecemasan, infeksi pernafasan bagian atas,
nyeri perut.

KEMASAN
Tablet lepas lambat 10 x 10.

DOSIS
Dewasa dan anak berusia 12 tahun atau lebih : 2 kali sehari 1 tablet.

Tinset
CODE: A35
Harga Per Satuan Terkecil : Rp3,600.00
BELI
TINSET

GOLONGAN

GENERIK

Oxatomide / Oksatomida.

INDIKASI

Pencegahan dan pengobatan gangguan akibat alergi, terutama rinitis, asma


ekstrinsik, urtikaria (biduran/kaligata) kronis, konjungtivitis folikular, alergi
makanan, & dermatitis atopik.

EFEK SAMPING

Somnolen/mengantuk terus (jarang & bersifat sementara).

Meningkatkan nafsu makan (pada dosis tinggi).

KEMASAN

Tablet 30 mg x 50 biji.

DOSIS
#

Dewasa

30 mg.

Anak-anak

0,5 mg/kg

- berat badan 35 kg

30 mg.

- berat badan 15-35 kg

15 mg.

Diberikan 2 kali sehari.


Dosis dapat digandakan bila tidak ada perbaikan dalam waktu 1 mingggu.

Tiriz 10mg
CODE: A36
Harga Per Satuan Terkecil : Rp2,800.00
BELI
TIRIZ

GOLONGAN

GENERIK

Cetirizine HCl.

INDIKASI

Rinitis menahun, rinitis alergi musiman, urtikaria kronik idiopatik.

KONTRA INDIKASI

Hamil dan laktasi.

PERHATIAN

Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin.

EFEK SAMPING

Reaksi hipersensitivitas. (Jarang), sakit kepala, pusing, mengantuk, agitasi,


mulut kering, gangguan Gastro Intestinal.

KEMASAN

Tablet Salut Selaput 10 mg x 3 x 10 biji.

DOSIS

Dewasa dan anak usia lebih dari 6 tahun :10 mg 1 kali sehari.
Anak 2-6 tahun 5 mg 1 kali sehari.

Tralgi
CODE: A37
Harga Per Satuan Terkecil : Rp650.00
BELI
TRALGI

GOLONGAN
GENERIK

Mebhydrolin napadysilate.

INDIKASI :

Rinitis alergi, urtikaria, eksema, kelainan alergi lain.

KONTRA INDIKASI :

Serangan asma akut. Bayi prematur.

PERHATIAN :

Hindari mengemudikan kendaraan dan mengoperasikan mesin.

EFEK SAMPING :

Gangguan pencernaan, gangguan tidur, pusing, perangsangan pada susunan


saraf pusat.

KEMASAN :

Cap 50 mg x 10 x 10 biji.

DOSIS :

Dewasa & anak > 10 tahun 2-6 cap


5-10 tahun 2-4 cap
2-5 tahun 1-3 cap
< 2 tahun 1-2 cap diberikan sehari dalam dosis terbagi.

ULTILAR 10mg
CODE: A38
Harga Per Satuan Terkecil : Rp4,050.00
BELI

Xepalodin Tablet 10mg


CODE: A51
Harga Per Satuan Terkecil : Rp4,650.00
BELI

XEPALODIN
LORATADIN

KOMPOSISI:

Tablet: Setiap tablet mengandung Loratadin 10 mg.Syrup : Setiap sendok


takar syrup (5 ml) mengandung Loratadin 5mg.

GOLONGAN OBAT:

Obat Keras.

CARA KERJA OBAT:

Loratadin merupakan suatu antihistamin trisiklik yang bekerja lama dengan


aktivitas antagonis selektif terhadap reseptor H1 perifer tanpa efek sedasi
sentral atau efek antikolinergik.

CARA PEMAKAIAN:

Peroral.

INDIKASI:

Mengurangi gejala-gejala yang berkaitan dengan rinitis alergik,seperti


bersin-bersin,pilek,dan rasa gatal pada hidung,rasa gatal dan terbakar pada
mata.
Juga mengurangi gejala-gejala dengan tanda-tanda urtikaria kronik
serta penyakit dermatologik alergi lain.

POSOLOGI :

Dewasa,usia lanjut,anak usia 12 tahun atau lebih :1 tablet 10 mg (2


sendok takar syrup) sehari.
-

Anak usia 2-12 tahun :

BB > 30 kg : 10 mg ( 2 sendok takar syrup ) sehari. BB ^30 kg : 5 mg (1


sendok takar syrup ) sehari.
Khasiat dan keamanan penggunaan pada anak-anak usia dibawah 2
tahun belum terbukti.

PERINGATAN DAN PERHATIAN:

Pasien dengan gangguan hati berat harus diberikan dosis permulaan


yang lebih rendah,karena hal ini kemungkinan dapat mengurangi bersihan
Loratadin, dianjurkan dosis awal 5 mg sehari atau 10 mg setiap 2 hari.

Khasiat dan keamanan penggunaan Loratadin pada anak-anak usia


dibawah 2 tahun belum ditetapkan.
Keamanan pemakaian Loratadin selama kehamilan belum
ditetapkan,hanya diberikan bila potensi manfaat lebih besar dari potensi
resiko terhadap janin.
Hati-hati bila diberikan pada wanita yang sedang menyusui,karena
Loratadin diekskresikan dalam air susu ibu.

EFEK SAMPING :

Loratadin tidak memperlihatkan efek sedatif yang secara klinis bermakna


pada pemberian dosis 10 mg sehari.
Efek samping yang dilaporkan : lelah,sakit kepala,somnolensi,mulut
kering,gangguan pencernaan,nausea,gastritis dan gejala alergi yang
menyerupai ruam.
Pernah dilaporkan terjadinya alopesia,anafilaksis,fungsi hati
abnormal,dan takiaritmia supraventikulerwalaupun jarang.

KONTRA INDIKASI :

Pasien yang menunjukkan hipersensitif atau idiosinkrasi terhadap komponenkomponennya.

INTERAKSI OBAT:

Bila diberikan bersama-sama dengan alkohol,Loratadin tidak memiliki


efek potensiasi seperti yang diukur dengan penelitian penampilan
psikomotor.
Pemah dilaporkan peningkatan kadar Loratadin dalam plasma setelah
pemakaian bersama-sama ketokonazol,eritromisin atau simetidin pada
penelitian klinik terkendali,tetapi tidak ada perubahan klinis yang bermakna
(termasuk elektrokardiografik).
Hati-hati pemakaian bersama obat-obat yang menghambat
metabolisme hati.
Pemberian antihistamin hams dihentikan 48 jam sebelum prosedur
uji kulit,karena obat ini dapat mencegah atau mengurangi reaksi positif
terhadap indikator reaktivitas dermal.

OVERDOSIS:

Gejala somnolensi,takikardia dan sakit kepala pada orang dewasa dan gejala
extrapiramidel,palpitasi pada anak-anak pada dosis > 10 mg/hari pemah
dilaporkan.Pada keadaan kelebihan dosis,hams segera dilakukan pengobatan
simtomatis dan pertolongan kepada pasien :
Pasien hams diinduksi agar muntah, meskipun telah terjadi muntah
secara spontan.
Muntah dapat diinduksi secara farmakologis dengan pemberian sirup
ipeka kecuali pada pasien dengan kesadaran terganggu.Bila tidak terjadi
muntah dalam waktu 15 menit,pemberian ipeka hams diulang, setelah
muntah,adsorbsi obat yang masih tertinggal dalam lambung dapat diberikan
karbon aktif bersama air.Bila tidak terjadi muntah,atau muntah
dikontraindikasikan,hams dilakukan pencucian lambung dengan larutan salin

fisiologis (temtama untuk anak-anak) dan air minum (untuk dewasa).


Loratadin tidak dihilangkan dengan hemodialisis dalam jumlah yang
memadai.Setelah pengobatan darurat,pasien hams dipantau terus secara
medis.

KEMASAN:

Xepalodin Tablet, Dus, 5 strip i Reg no : DKL0616110610A1


Xepalodin Syrup, Botol 60 ml Reg no : DKL0616110737A1
10 tablet

PENYIMPANAN

Disimpan pada suhu dibawah 30 C.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER


Diproduksi oleh:
PT. METISKA FARMA
JAKARTA-INDONESIA

ZENRIZ

CODE: A39
Harga Per Satuan Terkecil : Rp3,050.00
BELI

Range:
Tambahkan Ke Keranjang Belanja
KATEGORI
Obat

Alergi
Analgesik,Antipiretik
Analgesik,Antiinflamasi
Anti Depresi
Anti Platelet
Anti Virus
Antibiotik
Antibiotik Topikal
Asam Urat
Asma Dan Sesak
Batu Ginjal
Batuk
Demam, Batuk Dan Flu
Diabetes Melitus
Diare
Flu Dan Batuk
Gatal Dan Salap

Hipertensi
Hipotensi ( Tensi Rendah )
Jamur, Salep
Jantung
Jerawat
Kejang ( Epilepsi )
Kolesterol
Kortikosteroid
Maag
Mual,Muntah
Neuro Muskular
Nyeri Perut
Obesitas
Osteoartritis (Rematik)
Osteoporosis
Pelancar ASI
Pil KB
Sariawan
Syaraf
Tetes Mata
Tetes Telinga
Vertigo
Vitamin Anak
Wasir
Daya Tahan Tubuh
Gula Rendah Kalori

Luka Bakar
Minyak Gosok
Antibiotik Oral
Disinfektan
Osteo
Uterotonik
Vitamin, Antioksidan
Analgesik, Inflamasi Topikal
Anestesi
Antibiotik Injeksi
Anti Kejang
Anti Spasmodik
Dermatitis, Pruritis
Flu
Gangguan serebral
Gatal, Radang Salep
Hemostatik
Hormon Kelamin, Fertilitas, Kontrasepsi
Obat Tradisional, Produk Herbal
Pengganti Cairan Tubuh
Kutu Rambut
Prostat
Sunblok
Suplemen Makanan
TBC
Vasodilator

Vitamin Hati
Vitamin Ibu Hamil
Multivitamin,Mineral,Antioksidan
Anti Psikosis
Anti Septik
Penyamar Keriput
Renal
Suplemen Tulang
Vitamin Mata
Anti Ketombe
Anti Koagulan
Gangguan Sal.Cerna
Gatal,Jamur
Hepatitis
Iktiosis
Koyo
Lozenges
Malaria
Neuropati Perifer
Obat Kumur
Pasta Gigi
Pencahar
Relaksan Otot
Salep Kulit
Scabies , Kudis
Synbiotik

Antibiotik Ovula
Enzym
Hipotiroid
Obat Gosok
Salep Mata
Anti Parasit
Parasimpatomimetik
Inhaler
Lubrikan
Pemutih Kulit
Pembersih mata
Hipertiroid
Plester Kompres
Kondom
Pencegah Keloid
Plester
Saluran Kemih
Terapi Penyembuhan Luka
Enzim
insektisida
Liver
Parkinson
Perawatan Payudara
Semprot Hidung
Anemia
antibiotik suppositoria

batu empedu
Bedak
schizofrenia
Migrain
penumbuh rambut
Anti Tiroit
analgesik injeksi
vitamin otak
Schizophrenia
Pelembab Kulit
Penyamar Noda
Diuretik
ANTI KEMBUNG
pelarut obat
Pewarna Rambut
pencegah karies gigi
bronchitis
antibiotik vagina
Glaukoma
Alat Kesehatan

Susu Kesehatan

Suplemen

Alat Peraga

Ambulance

INFORMASI
Cara Belanja
Cara Pembayaran
Cara Kirim
Cara Pasang Iklan
Cara Konsultasi...
Hubungi Kami
Links
PENCARIAN PRODUK
Search for pattern:

Advanced search
KERANJANG BELANJA
Keranjang Kosong
Keranjang Belanja
MY ACCOUNT
Log in / Register
Orders
Wish List
Track my order(s):

INFORMASI KHUSUS

Checkout

Masukkan Email Anda Untuk Mendapatkan Produk Kami Terbaru:

Home | About Us | Contact Us | Partners | Gift certificates | Peta Site


Copyright 2009--2011 Apotek INDICA. Powered by Farmasiku.com

Vous aimerez peut-être aussi