Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami ucapkan kepada Tuhan Yang Esa, sehingga Kami dapat
menyelsaikan laporan ini. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak
yang telah membantu Kami dalam pembuatan laporan ini. Teknik penyusun dibuat ringkas,
padat, dan mudah dipahami dengan dilengkapi gambar sebagai penjelas bagi materi yang
disajikan agar mudah dibaca dan dicerna oleh pembaca.
Kami sebagai perancang laporan ini menyadari akan kelemahan dan kekurangannya.
Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula
dengan laporan ini yang telah kami selesaikan. Tidak semua hal dapat kami deskripsikan
dengan sempurna dalam laporan ini. Kami melakukannya semaksimal mungkin dengan
kemampuan yang kami miliki. Dimana kami juga memiliki keterbatasan kemampuan. Maka
dari itu seperti yang telah dijelaskan bahwa kami memiliki keterbatasan dan juga kekurangan,
oleh karena itu segala kritik membangun dan sumbang saran akan diterima dengan penuh
ucapan terima kasih demi semakin baiknya sajian laporan ini.
Amirul Yahya
PENDAHULUAN
Arti pengukuran
Yang dimaksud dengan pengukuran adalah mencari ukuran suatu benda dengan alat
yang berfungsi sesuai dengan fungsinya.
Jenis-jenis pekerjaan pada pengukuran
Pekerjaan yang sering dilakukan pada kerja pelat meliputi :
A .mendengarkan materi
b. mengidentifikasi alat ukur
c. praktek dengan alat ukur
d. mengunakan alat ukar sesuai fungsinya
e.cara merawat alat ukur
macam macam alat ukur :
Jangka sorong
Micrometer
High gauge
Dial indicator
Universal bever protactor.
JANGKA SORONG
jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur tebal, panjang, dan lebar
benda kerja/digunakan untuk mengukur diameter lubang dan diameter luar, dan untuk
mengukur kedalaman lubang dan ketinggian benda kerja.
Jangka sorong termasuk alat mekanik presisi, karena mampu mengukur benda kerja
secara tepat dengan hasil sangat teliti hingga ketelitian 0,05 mm, 0,02 mm,0.01 mm, dan
dalam satuan inchi memiliki ketelitian 1/128 inchi, 1/1000 inchi atau 0,001 inchi dan
sebagainya. Ada beberapa macam jangka sorong, yaitu:
a. janka sorong skala nonius
b. jangka sorong jam ukur(dial)
c. jangka sorong digital( hasil ditunjukkan angka)
A. bagian bagian jangka sorong
1. rahang ukur
2. lidah ukur
3. ukuran tinggi
4. rahang tetap
5. rahang geser
6. lidah
7. baut penjepit
8. batang
9. ekor
10. skala nonius
11. knop atau sensor
12. skala utama
B. ketelitian jangka sorong
Ketelitian adalah kemampuan alatukur untuk menunjukkan harga ukur terkecil
dalam proses pengukuran. Setiap alat ukur pasti mempunyai ketelitian yang berbeda.
Ketelitian alat ukur dapat dihitung berdasarkan pada pengertian bahwa ketelitian alat
ukur adlah jarak terdekat antara satu divisi skala nonius dengan divisi skala utama
Cara mencari ketelitian suatu alat ukur adalah :
a. jarak 1 divisi skala nonius adalah 39(mm)/20 (divisi) = 1.95 mm
b. jarak skala utama yang terdekat dengan 1 divisi skala nonius adalah 2 mm
c. sehinggga ketelitian alat ukur tersebut adalah 2 mm 1,95 mm = 0,05 mm
d. secar matematis dapat dituliskan sebagai berikut
ketelitian = divisi skala utama divisi skala nonius
= 2 mm 1,9 = 0,05 mm
C. Jangka sorong ketelitian 0,05 mm
Cara pembacaan jangka sorong skala nonius ketelitian 0,05 mm:
a) Pada jangka sorong terdapat skala utama dan skala nonius
b) 1 divisi skala utam dibaca 1 mm(setiap 10 divisi ada garis dan dibaca 1 cm)
c) 1 divisi skala nonius dibaca 0,05mm(skala nonius terdiri dari 20 divisi)
d) Membaca jangka sorong addalah lihatlah lettak nol skala nonius terletak
seteelah berapa mm skala utama. Kemudian cari dua garis yang benar benar
segaris antara skala utama dan skala nonius, bacalah dengan posisi tegak lurus
terhadap jangka sorong.
MIKROMETER
Macam- macam micrometer adalah micrometer luar, micrometer dalam, micrometer
ketinggian / kedalaman, micrometer kepala dan micrometer khusus.
Paling sering dipakai dalah micrometer luar yang lebih dikenal dengan sebutan micrometer,
berfungsi untuk mengukur tebal , panjang, dan diameter luar benda kerja secara teliti dan
presisi. Ketelitiannya 0,01 mm dengan kapasitas pengukuran 0-25 mm, 25 50 mm, 50 75
mm, 75 100 mm,100 125 mm, dst.
Sedangkan micrometer kepala dapat digunkan untuk mengukur ketinggian, mengukur
kedalaman lubang, mengukur kedalaman alur, mengukur perbedaan ukuran dari benda kerja
standart dengan produk yang ditolerransi. Ada 3 macam micrometer kepala, yaitu micrometer
kepala dengan skala nonius, micrometer system digital,dan micrometer kombinasi skala
nonius dan digital.
A. Cara membaca micrometer Luar
Cara pembacaannya micrometer luar
ketelitian 0,01 mm :
a) Pada micrometer terdapat 3
skala ukur, yaitu skala atas,
skala bawah, dan skala putar.
b) 1 divisi skala atas dibaca 1 mm(setiap 5 divisi diberi garis agak tinngi).
c) Satu divisi skala putar dibaca 0,01 mm(setiap 5 divisi diberi garis agak tinggi)
d) Untuk skala bawah, yang dipakai hanya 1 divisi yang terletek diantara skala
atas yang terakhir dan skala putar. Jika diantara skala atas yang terakhir dan
skala putar kelihatan ada satu divisi skala bawah dibaca 0,50 mm dan jika
tidak terlihat dibaca 0,00 mm
Contoh gambar disamping kanan dibaca :
a. skala atas dibaca : 18 mm
b. skala bawah dibaca : 0,50 mm
c. skala putar dibaca : 0,44 mm
jadi ukurannya
:18, 94mm
B. Micrometer dalam(inside micrometer)
Micrometer dalam berfungsi untuk mengukur
diameter lubang, selain itu dapat pula digunakan untuk mengukur lebar suatu alur,
keterbatasan alat ini adalah bentuknya yang panjang ( 50 mm) sehingga ukuran lubang atau
alur yang dapat diukur harus lebih besar dari 50 mm, alat ukur ini memiliki batang ukur
pengganti dengan berbagai ukuran, umumnya alat ukur ini mampu mengukur lubang atau
alur hingga 200 mm.
C. Cara perawatan micrometer
Gunakan micrometer sesuai fungsinya
Taruh micrometer pada landasan yang lunak sepaerti kain, karet, dll
Jaga jangan sampai jatuh, jaga agar tidak berbenturan dengan benda kerja
Jangan meletakkan micrometer dengan benda lainnya secara tertumpuk.
Bersihkan debu atau kotoran pada bagian bagian micrometer sebelum dan sesudah
pemakaian dengan mengunakan kain lap yang bersih dan halus.
Untuk micrometer yang bukan terbuat dari stainless steel, sebaiknya pada bagian yang
bergesekan diberi pelumas untuk menghindari korosi / karat
Sehabis dgunakan, micrometer dimasukkan pada kotak /tempatnya kemudian
disimpan dengan jenisnya.
Sebaiknya micrometer dikalibrasi atau distandartkan Lagi
DIAL INDIKATOR
Dial indicator digunakan untuk mengukur jarak linier kecil. Alat ini digunakan untuk
proses manufaktur maupun industri otomotif. Pada manufaktur otomotif alat ini sering
digunakan untuk berbagai dimensi, missalkan untuk mengukur kebulatan suatu shaff / ,poros
mengukur kelurusan camsheef maupun juga dapat untuk mengukur hasil pembubutan yang
lurus atau bergelombang,dll
Dial indicator dibedakan menjadi 2 setuan, pertama jam ukur dengan satuan mm(mili
meter) dan yang kedua satuan berukuran inchi(inches). Jika ditinjau dari cara kerja probe
maka terdapat dua jenis pula. Jenis yang pertama adalah jam ukur (dial indicator) dan
pipintas(dial test indicator). Dial indicator memiliki ukuran antara 0,25 mm hingga 300
mm(0,015 12,0 inchi). Dengan ketelitian antara 0,001 mm 0,01 mm(0,00005 inchi
0,001 inchi)
Lihat pada skala nonius jarum penunjuk skala nonius berada pada divisi keberapa.
Langkah pembacaan dial test indicator :
Skala utama
Skala nonius
:
8
: 75 divisi x 0,01 (mm)=0,75
= 8derajat