Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Abu Bakar
Pendahuluan
Penyakit
ENDOKARDITIS
Merupakan
1) Endokarditis rematik
Endokarditis
akibat
demamrematik/ infeksi
streptokokus group A
2) Endokarditis infeksi
Infeksi
Faktor Predisposisi
Penyakit
jantung rematik.
Miksomatous katup mitral
(Myxomatous mitral valve)
Stenosis katup kalsifik (Calcific
valvular stenosis)
Daun katup aorta menjadi
bikuspid (Bicuspid aortic valve)
Artificial (prosthetic) valve
Lanjutan .........
Netropenia.
Immunodeficiency
Terapi
imunosupressi.
Diabetes mellitus
Alcohol or IV drug abuse
Sepsis
Prosedur invasiv.
Patofisiologi
Vegetasi
efektoksik infeksi
Demam, meriang.
Lemah, kehilangan BB, sindrom
penyakit flu.
Murmur (adanya vegetasi dan
atau kerusakan katup mitral)
Bercak bercak merah di
permukaan kulit (ptekie)
3) Non Infeksi
3) Non Infeksi
ENDOKARDITIS SLE
Dikenal
sebagai Libman-Sacks
endocarditis
Vegetasi steril kecil pada katup
mitral dan trikuspidal atau fibrosa
dengan sindrom antipospolipid.
Sirkulasi antibodi antipospolipid
terkait dengan trombosis arteri
atau vena, keguguran berulang,
atau trombositopenia.
karkinoid menghasilkan
berbagai produk bioaktif seperti
serotonin, kalikrein, bradikinin,
histamin, prostaglandin, dan takikinin.
Serotonin akan membentuk lesi
jantung. Lesi biasanya pada sisi kanan
jantung sejak terbentuknya serotinin
yang tidak aktif melalui oksidasi
monoamin endotel vaskuler pulmonal
MIOCARDITIS
MIOKARDITIS
Defenisi
:proses inflamasi
dari miokard yang
menghasilkan trauma pada
miosit jantung
PENYEBAB MIOKARDITIS
Viruses
HIV)
Chlamydia (e.g., C. psittaci)
Rickettsiae (e.g., R. typhi)
Bacteria (e.g., C. diphtheria)
Fungi (e.g., Candida)
Protozoa (e.g., toxoplasmosis)
Helminths (e.g., trichinosis)
PENYEBAB MIOKARDITIS :
MEDIASI IMUN
Postviral
Poststreptococcal
(rheumatic fever)
Systemic lupus erythematosus
Drug hypersensitivity (e.g.,
methyldopa, sulfonamides)
Transplant rejection
PATOLOGI MIOKARDITIS
Jantung
PATOLOGI MIKROSKOPIK
DARI MIOKARDITIS
Inflamasi
interstisial menginfiltrasi,
umumnya infiltrat sel mono nuklear,
khususnya limfosit.
Nekrosis lokal.
Miokarditis hipersensitif mempunyai
limfosit, makrofag, dan eosinofil.
Giant cell myocarditis memiliki sel
besar multinuklear dengan limfosit,
eosinofil, sel plasma, dan makrofag
yang nekrosis.
PATOLOGI MIKROSKOPIK
MIOKARDITIS
Penyembuhan
miokarditis
membentuk fibrosis.
Penyakit chaga mempunyai
parasit miofiber oleh tripanosom
dengan netrofil, limfosit, makrofag,
dan eosinofil.
TANDA KLINIS
MIOKARDITIS
Kelelahan,
dispneu, palpitasi,
nyeri dada prekordial, demam.
Bisa asimptomatik.
Gagal jantung, kardiomiopati
berdilatasi.
Aritmia.
Regurgitasi mitral.
Bisa terjadi kematian tiba-tiba.
PERIKARDITI
S
Perikarditis
Infections
Rheumatic fever
Autoimmune disease
Drug reaction
Myocardial infarction
Uremia
Malignancy
Radiation
Serous pericarditis
Fibrinous & serofibrinous
pericarditis
Purulent or suppurative
pericarditis
Hemorrhagic pericarditis
Caseous pericarditis
Adhesive mediastinopericarditis
Constrictive pericarditis
A) SEROUS PERICARDITIS
Ciri
umum perikarditis.
Terbentuk dari campuran cairan dengan
eksudat fibrin.
Penyebab umum adalah infakmiokard akut,
uremia, radiasi, demam rematik, dan
sindrom post infark.
Ada perikarditis fibrinosa memiliki area
perikardial granuler dan menimbulkan friksi
perikardial.
Pada perikarditis serofibrinosa, inflamasi
mengawali adanya penumpukan cairan dan
inflamasi sel kedalam rongga perikardium
sampai terjadinya penambahan fibrin .
C) PURULENT OR SUPPURATIVE
PERICARDITIS
Pus
D) HEMORRHAGIC PERICARDITIS
Darah
yang merupakan
campuran antara fibrin dan PUS.
Bisa terlihat bersamaan dengan
TBC dan infeksi lain, keganasan,
dan operasi pembedahan.
E) CASEOUS
PERICARDITIS
Biasanya
terkait dengan
tuberkulosis.
Inflamasi granulomatosis
kaseosa melibatkan
perikardium.
Mengawali perikarditis
konstriktif kronis fibrokalsifik.
F) ADHESIVE
MEDIASTINOPERICARDITIS
Mungkin
G) CONSTRICTIVE
PERICARDITIS
Kelanjutan
dari suppurative,
hemorrhagic, or caseous pericarditis
Rongga perikardium terobliterasi dan
mempengaruhi seputaran jantung
melalui pembentukan jaringan scar
dengan atau tanpa kalsifikasi.
Perluasan scar akan membatasi
ekspansi diastolik jantung sehingga
menurunkan curah jantung.
PERIKARDITIS
Gejala klinis
Sakit
PERIKARDITIS
penatalaksanaan
Pengobatan
penyakit dasar
merupakan tujuan utama
Perikardiektomi perikardisentesis
MANAJEMEN
KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
Data Subyektif
DEWI.M/PERI/2008
MASALAH
KEPERAWATAN
Tujuan
Oksigenasi adekuat.
Curah jantung, Perfusi jaringan, serta Haluaran urine
adekuat.
Nutrisi adekuat.
Toleransi thd aktivitas sesuai kemampuan.
Gangguan rasa nyaman : nyeri teratasi.
Penatalaksanaan program terapeutik efektif / Ansietas
teratasi.
DEWI.M/PERI/2008
INTERVENS
I
OKSIGENASI ADEKUAT
Posisi semi fowler/
Bedrest.
Kaji dan pantau tk
fowler.
kesadaran, sistem
respirasi, warna kulit, saturasi
oksigen serta hasil AGD bila ada
minimalkan hipoksemia.
Fisioterapi dada.
Berikan hidrasi yang cukup.
Kolaborasi : O2, nebulizer, terapi
mukolitik/ ekspektoran/
bronkodilator, AB, cek AGD, CXR
(k/p).
DEWI.M/PERI/2008
Curah Jantung
adekuat
Bedrest
Posisi semi fowler/ fowler.
Kaji dan pantau tingkat kesadaran, sistem sirkulasi, sistem
respirasi serta tanda gagal jtg.
Kaji dan ukur i/o keseimb. cairan &E.
Berikan lingkungan tenang, nyaman, batasi pengunjung.
Timbang BB/hari dan LP bila ps asites.
Kolaborasi : pemberian O2, obat inotropik, vasodilator,
diuretik, restriksi cairan & na.
DEWI.M/PERI/2008
Nutrisi Adekuat
Toleransi
aktivitas sesuai
kemampuan
Kaji
pd ps ttg pentingnya
pembatasan aktivitas & peningkatan
bartahap aktivitas.
Beri bantuan dalam ADL (sesuai
kemampuan ps).
DEWI.M/PERI/2008
Penatalaksanaan
prog.th. Efektif :
Ansietas teratasi
Bina hubungan saling percaya.
Identifikasi persepsi ps thd ancaman/
proses
berduka normal (marah, menyangkal, depresi,
penerimaan, takut, dll) serta tingkat ansietas
verbal & non verbal.
Berikan
kesempatan mengekspresikan
perasaannya, hindari konfrontasi.
yg
penting dlm upaya penyembuhan (Libatkan klg
dalam perawatan ps
DEWI.M/PERI/2008
Penatalaksanaan
prog.th. Efektif :
Ansietas teratasi
Maksimalkan
Dokumentasikan
Berikan
Kolaborasi
/hipnotik