Vous êtes sur la page 1sur 16

Ludwig Mies van der Rohe

PROFIL ARSITEK
Nama
Rohe
Lahir tanggal
Kebangsaan

: Ludwig Mies van der

: 27 Maret 1886
: Jerman ( 1886 1944 )
Amerika ( 1944 1969 )
Penghargaan : Pour le Mrite - 1959
Royal Gold Medal 1959
AIA Gold Medal 1960
Presidential Medal of Freedom

Ludwig Mies van der Rohe, mungkin sebagian


dari anda masih terdengar asing mendengar
nama tersebut. Beliau adalah pelopor arsitektur
interior.
Ludwig Mies van der Rohe adalah seorang
arsitek kebangsaan Jerman. Ludwig Mies
mendedikasikan hidupnya sebagai seorang
arsitektur sekaligus perintis gaya arsitek
moderen.
Ludwig Mies awalnya menggeluti gaya arsitek
tradisional yang kemudian dia kembangkan
sehingga menghasilkan gaya modern pasca
perang dunia pertama.
Arsitektur baru inilah yang dikenalkan oleh
Ludwig Mies meliputi gaya desain Klasik dan
juga Gothic pada era nya.

Paska Perang Dunia pertama, Ludwig Mies


awalnya masih menggeluti desain rumah
bergaya neoklasik tradisional.
Lambat laun mulai menggabungkan dengan
gaya baru yang cocok untuk era industri
moderen saat itu. Dari situlah dikenal arsitektur
interior moderen. Karyanya terbesar yang
dikenang dunia adalah Paviliun Jerman
(Barcelona Pavilion) dan elegan Villa Tugendhat
di Brno, Republik Ceko.
Barcelona Pavilion merupakan bangunan
penting dalam sejarah arsitektur moderen. Itu
adalah sejarah singkat lahirnya arsitektur
moderen, dan saat ini sudah berkembang pesat.

Mies van de Rohe mungkin dapat dianggap sebagai penganut


pandangan tradisional. Tradisional dalam arti bahwa ia menganggap
arsitektur terutama sebagai sebuah seni bangunan (ia menggunakan
istilah Baukunst) di mana konstruksi yang jelas, yang diarahkan oleh
prinsip struktur, secara kreatif dipakai untuk memecahkan kebutuhan
ruang. Menurutnya: arsitektur tercipta ketika dua buah batu bata
disusun secara hati-hati' . Pandangannya ini berakar dari
pengalamannya sejak kecil. Sebagai anak dari seorang tukang batu
yang ahli. Mies van de Rohe dilahirkan tanggal 27 Maret 1886 di
Aachen, Jerman, pusat Holy Roman Empire di bawah Charlemagne.

Di kota tersebut banyak terdapat bangunan-bangunan abad


pertengahan. Kejelasan konstruksi serta struktur bangunan-bangunan
tua tersebut membangkitkan minat Mies terhadap arsitektur dan ini
ternyata berpengaruh pada karyanya kelak. Pengaruh ini di tunjang oleh
pengetahuan sifat-sifat bahan yang didapat dari ayahnya membantu
pengetahuannya tentang konstruksi bangunan ketika ia belajar di
sekolah dan belajar bekerja (magang) di beberapa proyek bangunan.
Kemudian ia berangkat ke Berlin untuk meningkatkan pengetahuannya
tentang konstruksi kayu dan bekerja pada Bruno Paul, seorang
perancang perabot (furniture designer).

Pada akhir perang tahun 1914-1918 pemerintah Jerman memberikan


kesempatan bagi para arsitek untuk turut membangun Jerman kembali.
Mies van de Rohe ikut berpartisipasi bersama kelompoknya November
gruppe membuat program-program arsitektur yang dibiayai dan ditulis
untuk Majalah Gestalung.la menyiapkan beberapa proyek luar biasa yang
mengeksplorasikan penggunaan beton. baja dan kaca ke dalam arsitektur
dan ini kemudian menjadikannya sebagai seorang pelopor Arsitektur
Modern.

Tahun 1930, dengan rekomendasi Walter Groupius, Mies van de Rohe


ditunjuk sebagai Direktur Bauhaus, tetapi tahun 1933 ketika kecendrungan
politik Jerman menjadi jelas (Nazi),ia dengan berani menutup sekolahnya
sebagai sikapnya melawan Nazi. Kemudian Mies memutuskan untuk
meninggalkan Jerman, berangkat ke Amerika.Berkat prakarsa John
Holabird (arsitek) dan Henry Heald (presiden Armour Institute (kemudian
menjadi Illinois Institute of Technology), Mies van de Rohe tiba di Chicago
tahun 1938 dan mulai menjadi Direktur Schoolof Archi tecture, Illinois
Institute of Technology selama duapuluh tahun.

Tanpa memperhatikan fungsi masing-masing, bangunan-bangunan karya Mies van


de Rohe memiliki ciri-ciri :
1. Kejelasan Konstruksi.
2. Material yang dipakai diproduksi masal (industrially).
3. Sistem struktur yang dipakai bergantung pada fungsi bangunan dan komponen
bangunan terlihat nyata luar dan dalam.
4. Untuk menegaskan dan melengkapi kejelasan sistem struktur, dinding non
pendukung berlaku sebagai kulit bangunan dan elemen-elemen pembatas ruang
disusun terpisah dari komponen yang menerima beban, menghilangkan keraguan
apakah komponen tersebut, struktural atau bukan.
5. Penggunaan modul dan bentang berstruktur bergantung pada fungsi bangunan
pada fungsi bangunan.
6. Detail diselesaikan dengan cermat .
7. Ruang-ruang yang menyatu dan mengalir bebas ( free flowing) baik ruang
interior, eksterior maupun antara interior an eksterior.

BARCELONA PAVILION
LOKASI : Barcelona, Catalonia, Spanyol
Gaya arsitektur : Arsitektur Modern
Dibangun pada tahun 1928 1929
Diresmikan tanggal 27 Mei 1929
Dihancurkan pada tahun 1930
Dibangun kembali pada tahun 1986
Tipe bangunan : Bangunan Ekshibisi

SEJARAH PEMBANGUNAN BARCELONA PAVILION


Karena paviliun ini digunakan hanya untuk pameran, maka bangunan ini digolongkan
sebagai bangunan sementara/ semi permanen. Bangunan ini diruntuhkan pada awal
tahun 1930, kurang dari setahun berdirinya bangunan tersebut.
Namun bangunan ini didirikan kembali pada tahun 1983 dan 1986 dan kemudian
ditetapkan sebagai bangunan permanen. Berkat foto hitam-putih dan juga dokumen
gambar rencana bangunan tersebut, sekelompok arsitek yang berasalh dari spanyol
merekonstruksi kembali bangunan tersebut.

BARCELONA PAVILION

Barcelona Pavilion (Catalan: Pavell Alemany; Spanyol: Pabelln alemn; "Paviliun


Jerman"), yang dirancang oleh Ludwig Mies van der Rohe, adalah Paviliun Jerman
untuk 1929 International Exposition di Barcelona, Catalonia, Spanyol.
Gedung ini digunakan untuk pembukaan resmi pameran dari Jerman.
Bangunan ini merupakan bangunan penting dalam sejarah arsitektur modern, bangunan
ini dikenal dengan bentuk sederhana dan penggunaan material bahan mewah, seperti
marmer, onyx merah dan travertine.

KONSEP PEMBANGUNAN

Mies ditawari komisi bangunan ini pada tahun 1928 setelah sukses dari pameran di
Stuttgart ,Werkbund pada tahun 1927 . Pemerintahan Jerman mempercayakan Mies
dengan manajemen artistiknya tidak hanya pada Barcelona Pavilion, tapi untuk semua
bangunan di Jerman dimana pada tahun 1929 Barcelona Pavilion digunakan untuk
Pameran Internasional. Namun, Mies memiliki beberapa kendala yaitu kendala waktu
yang parah harus merancang Barcelona Pavilion kurang dari satu tahun dan juga
berurusan dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu.

Yang dipamerkan di pavilion hanya struktur yang menyertai sebuah patung tunggal dan
furnitur yang dirancang contohnya Barcelona Chair.

Desain yang didasarkan pada perbedaan mutlak antara struktur dan kandang-kotak
biasa dari kolom baja salib diselingi oleh pesawat bebas spasi. Denah bangunan sangat
sederhana. Seluruh bangunan terletak pada alas dari travertine. Bagian selatan bangunan
berbentuk U, juga dari travertine, sangat membantu membentuk lapisan dan cekungan

air besar. Pelat lantai proyek paviliun dan atas kolam menghubungkan dalam dan luar.
Lain dinding berbentuk U di sisi berlawanan dari situs juga membentuk cekungan air
kecil. Ini adalah di mana patung oleh Georg Kolbe duduk. Piring atap, relatif kecil,
didukung oleh krom, kolom salib. Hal ini memberikan kesan atap melayang.

Mies ingin bangunan ini menjadi "zona ideal ketenangan" bagi pengunjung yang lelah,
siapa yang harus diundang ke paviliun dalam perjalanan ke tarik berikutnya. Sejak
paviliun kekurangan ruang pameran yang nyata, bangunan itu sendiri adalah untuk
menjadi pameran. Paviliun dirancang untuk "blok" setiap bagian melalui situs, bukan,
salah satu harus pergi melalui bangunan. Pengunjung akan masuk dengan naik beberapa
tangga, dan karena situs sedikit miring, akan meninggalkan di permukaan tanah di arah
Poble Espanyol.

Para pengunjung tidak dimaksudkan untuk memimpin dalam garis lurus melalui
bangunan, tetapi untuk mengambil balik arah terus menerus. Dinding tidak hanya
menciptakan ruang, tetapi juga diarahkan gerakan pengunjung. Hal ini dicapai dengan
permukaan dinding yang mengungsi terhadap satu sama lain, berjalan melewati satu
sama lain, dan menciptakan ruang yang menjadi sempit atau lebih luas.

Fitur lain yang unik dari bangunan ini adalah bahan eksotis Mies memilih untuk
menggunakan. Piring dari bahan batu bermutu tinggi seperti veneer dari Tinos verde
antico marmer dan onyx emas serta kaca berwarna abu-abu, hijau, putih, serta tembus
kaca, melakukan secara eksklusif sebagai pemisah ruang.

Vous aimerez peut-être aussi