Vous êtes sur la page 1sur 3

Ajaibnya Kebiasaan

Mula-mula kita membentuk kebiasaan dan kemudian kebiasaanlah yang membentuk


kita. Sean Covey

Kebiasaan seperti pedang bermata dua. Di satu sisi ia memiliki manfaat yang
begitu besar. Tapi di sisi lain, bahayanya juga tak kalah besar, yaitu ketika keadaan kita
dikendalikan kebiasaan. Mengetahui cara kerja kebiasaan sangat berguna untuk kita
mampu menguasai kebiasaan. Saat kebiasaan menjadi begitu liar, tali kekangnya perlu
kita kendalikan.

Kebiasaanlah yang Mengendalikan Kita!


Sekali lagi kita tegaskan, hidup kita ini sebenarnya sebagian besarnya
dikendalikan oleh kebiasaan. Kebiasaanlah yang menentukan siapa kita. Kebiasaan
seperti autopilot pada diri manusia yang menentukan bagaimana merespons terhadap
satu kondisi tertentu.
Tubuh kita menjadi sehat karena kebiasaan. Kebiasaan makan yang kita miliki,
kebiasaan olahraga yang kita lakukan, menjadi penentu kualitas kesehatan tubuh kita.
Kita dinilai orang karena kebiasaan yang kita tampilkan. Dinilai ramah jika kita
terbiasa menyunggingkan senyum, rajin menyapa, dan bertutur kata sopan. Kita dinilai
terpercaya karena terbiasa menepati janji. Kita dinilai jujur karena terbiasa apa adanya,
tidak pernah berbohong atau menutupi sesuatu. Begitu seterusnya.
Kesimpulannya, kita adalah akumulasi kebiasaan yang kita miliki. Pada
awalnya, sebagian besar kebiasaan yang ada pada diri kita terjadi karena keputusan
sadar. Kitalah yang menentukan apakah memilih melakukan satu hal atau justru
melakukan hal lain. Tapi, setelah hal tersebut menjadi kebiasaan, kitalah yang
selanjutnya dikendalikan oleh kebiasaan.
Jadi, tepat sekali apa yang disampaikan oleh kata-kata bijak ini:
Taburkan pemikiran, maka Anda akan menuai perbuatan,
Taburkan perbuatan, maka Anda akan menuai kebiasaan,
Taburkan kebiasaan, maka Anda akan menuai karakter,
Taburkan karakter, maka Anda akan menuai takdir.

Orang yang memiliki banyak kebiasaan baik dalam dirinya sudah dapat
dipastikan akan lebih berhasil dalam kehidupannya dibandingkan dengan orang yang
memiliki sedikit kebiasaan yang baik. Kebiasaan menentukan berhasil tidaknya kita
dalam hidup ini.

Mekanisme Terbentuknya Kebiasaan


Bagaimana sih sebenarnya sebuah kebiasaan bisa muncul dalam diri manusia?
Bagian mana dari tubuh kita yang bertanggung jawab atas terjadinya kebiasaan
tersebut?
Sudah cukup lama kebiasaan atau sering juga disebut dengan habit

menjadi

bahan penelitian para ilmuwan. Melalui berbagai riset, para ilmuwan mencoba
membedah segala hal tentang kebiasaan. Dari ratusan riset yang telah dilakukan,
didapatlah sebuah kesimpulan bahwasanya yang bertanggung jawab atas munculnya
kebiasaan pada manusia adalah bagian otak yang disebut ganglia basal. Ganglia basal
merupakan bagian otak yang berbentuk lonjong seukuran bola golf. Letaknya di otak,
berada sebelah lebih dalam dan lebih dekat dengan batang otak, di mana otak bertemu
sumsum tulang belakang.
Ganglia basal inilah yang berperan membentuk dan menyimpan kebiasaan.
Setiap harinya kita tidak pernah kesulitan saat berjalan, apakah harus melangkahkan
kaki kanan atau kaki kiri dulu. Kita juga tidak perlu berpikir keras untuk menentukan
apakah harus menginjak rem atau gas ketika berkendara. Keputusan-keputusan itu
sudah jadi kebiasaan, tanpa perlu usaha. Selama ganglia basal Anda utuh dan normal,
perilaku-perilaku itu akan terjadi tanpa dipikirkan. Namun bila ganglia basal tidak
bekerja semestinya, maka kita akan kehilangan akses ke ratusan kebiasaan yang kita
andalkan setiap hari.
Sebagaimana ditulis Charles Duhigg dalam bukunya The Power of Habit,
keterlibatan ganglia basal terhadap kebiasaan ini diketahui lewat penelitian yang
menggunakan tikus sebagai bahan percobaannya. Beberapa tikus dibedah otaknya dan
disisipi alat pendeteksi aktivitas otak yang berukuran sangat kecil. Alat ini
memungkinkan ilmuwan untuk mengamati, secara sangat terperinci, apa yang terjadi di
dalam kepala tikus sewaktu melaksanakan rutinitas yang diujicobakan. Tikus-tikus itu
kemudian dimasukkan ke dalam lorong berbentuk T dengan umpan coklat di satu

ujungnya. Lorong tersebut memiliki pintu, dan setiap bunyi klik keras diperdengarkan,
maka pintu itu akan terbuka dan tikus-tikus yang diletakkan di balik pintu bisa masuk ke
lorong T.

Vous aimerez peut-être aussi