Vous êtes sur la page 1sur 16

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PEMBUATAN GAME TOP DOWN SHOOTER DENGAN


MENGGUNAKAN CONSTRUCT2 DI SCIRRA.LTD

Disusun Oleh :
ASEP DIDIK SETIA PERMANA / NIM.C1A120005

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS BALE BANDUNG
2016

Abstrak
Saat ini perkembangan teknologi game berkembang sangatlah pesat, terbukti
dengan munculnya berbagai macam game engine yang dapat memfasilitasi
pengembang untuk mengembangkan suatu game dengan lebih mudah. Makalah
ini membahas tentang pengembangan sebuah game multiplatform dengan
menggunakan game engine scirra construct2. Engine game tersebut digunakan
agar pengembang lebih mudah dalam pengelolaan animasi, suara, layout,
layer,dan kontrol. Game yang dikembangan bergenre shooter game yang
bertemakan menumpas zpmbie. Game yang dikembangkan merupakan game
mutipaltform yang artinya game tersebut dapat berjalan di lebih dari satu
platform, yaitu sistem operasi android mobile, sistem operasi desktop antara lain
(Ms. Windows, Mac OS, Linux), dan browser yang mendukung HTML5. Salah
satu platform yang menjadi fokus pengembangan game ini adalah android yang
merupakan platform yang saat ini mempunyai pengguna sangat banyak. Dengan
berjalannya game di platform android, pengguna dapat memainkan game ini
kapan saja dan dimana saja.
Kata kunci: game, html5, scirra construct 2

iii

KATA PENGANTAR
Bismillahrrohmaanirrohiim.
Asslamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahirobbilalamin, segala puju dan syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat waladiat, rahmat dan
hidayah kepada penulis sehingga penulis memiliki kekuetan dan kepercayaan
untuk dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
Penyusunan laporan ini dengan judul PEMBUATAN GAME TOP
DOWN SHOOTER DENGAN MENGGUNAKAN CONSTRUCT2 DI
SCIRRA.LTD. Ini merupakan sebagian persyaratan unutk menyelesaikan studi
pada Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas
Bale Bandung.
Dengan segala kekurangan laporan ini disusun sebagai syarat untuk
menempuh ujian sidang kerja praktek Program Studi Teknik Informatika Fakultas
Teknologi Informasi Universitas Bale Bandung. Semoga laporan ini bermanfaat
bagi semua pihak dan bagi kemajuan Universitas Bale Bandung.
Oleh karenanya, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak
terima kasih kepada:
1. Drs. Mumun. selaku Rektor Universitas Bale Bandung
2. Mochamad Ridwan, S.T. M.Kom selaku Dekan Fakultas Teknologi
Informasi
3. Yudi Herdiana S.T. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika
4. Yudi Herdiana S.T selaku pembimbing kerja praktek
5. Fikri Ramadhan selaku pembimbing lapangan Kerja Praktek
6. Kedua Orang tua saya yang telah membantu penulis baik moral maupun
material
7. Semua teman-teman yang telah memberikan semangat agar cepat
diselesaikannya laporan ini.

iv

Akhir kata semoga laporan ini bermanfaat bagi semua khususnya bagi
penulis sendiri dan menjadi sumber inspirasi bagi peniliti selanjutnya.
Billahitaufiqwalhidayah
Wassalamualaikum Warahmatullahi wabaraktuh

Bandung,

Februari 2016

Penulis

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan .................................................................................................. 1


I.1

Latar belakang............................................................................................ 1

I.2

Lingkup ...................................................................................................... 2

I.3

Tujuan ........................................................................................................ 2

Bab II Organisasi dan Lingkungan Kerja Praktek .................................................. 3


II.1

Struktur Organisasi .................................................................................... 3

II.2

Lingkup Pekerjaan ..................................................................................... 3

II.3

Deskripsi Pekerjaan ................................................................................... 3

II.4

Jadwal Kerja .............................................................................................. 4

Bab III Pengetahuan Penunjang KP ........................................................................ 6


III.1

Teori Penunjang KP (contoh) ................................................................. 6

III.2

Kakas Pembangunan SIMKA (contoh) .................................................. 6

Bab IV Pelaksanaan Kerja Praktek ......................................................................... 7


IV.1

<Input> ................................................................................................... 7

IV.2

<Proses> ................................................................................................. 7

IV.3

<Pencapaian Hasil> ................................................................................ 7

Bab V Penutup ........................................................................................................ 8


V.1

Kesimpulan dan saran mengenai pelaksanaan KP ..................................... 8

V.1.1

Kesimpulan Pelaksanaan Kerja Praktek ............................................. 8

V.1.2

Saran Pelaksanaan KP ......................................................................... 9

V.2

Kesimpulan dan saran mengenai substansi yang digeluti selama KP ....... 9

V.2.1

Kesimpulan mengenai Game Top Down Shooter ............................... 9

V.2.2

Saran mengenai Game Top Down Shooter ....................................... 10

Lampiran A. <TOR> ......................................... A-Error! Bookmark not defined.


Lampiran B. Log Activity ................................................................................... B-1
Lampiran C. <Dokumen Teknik> ..................... C-Error! Bookmark not defined.

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Game adalah Permainan yang terstruktur, yang biasanya game ini dibuat
untuk menghilangkan stress atau juga bisa dibuat untuk Pendidikan agar orang
yang ingin belajar tidak merasakan rasa bosan pada suatu hal yang ingin dia
pelajari. Komponen dari Game itu adalah tujuan, aturan, tantangan, dan
interaksi. Game pada umumnya melibatkan stimulasi mental atau fisik, dan bisa
keduanya. Banyak Game yang bisa mengembangkan kreatifias seseorang, sebagai
bahan latihan.
Pada jaman modern seperti ini banyak Game yang melibatkan permainan
yang menggunakan Otak tanpa menggerakan seluruh fisik dikarenakan oleh
teknologi yang berkembang pesat.
Dengan perkembangan teknologi saat ini, banyak aplikasi yang
mempermudah pembuatan game, sehingga penulis tertarik dalam membuat game
menggunakan bantuan aplikasi Construct2.
Oleh karena itu penulis tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang
pembuatan game dengan menggunakan Construct2. Penulis mencoba membuat
sebuah game Top Down Shooter yaitu game Shoot Zombie yang ditujukan bagi
pemula karena permainan ini sangat sederhana. Untuk itu penulis membuat
Laporan Kerja Praktek dengan judul PEMBUATAN GAME TOP DOWN
SHOOTER DENGAN MENGGUNAKAN CONSTRUCT2

I.2 Lingkup
Lingkup materi kerja praktek yaitu pembuatan game top down shooter dengan
menggunakan construct2.
I.3 Tujuan
Dalam pembuatan game ini bertujuan untuk membuat sebuah game yang
berjenis tembak-tembakan dengan objek dua dimensi. Dan suatu pembelajaran
bagi pembaca untuk mempelajari pembuatan game dengan menggunakan
construct 2.

BAB II
ORGANISASI ATAU LINGKUNGAN KERJA PRAKTEK
II.1 Struktur Organisasi
Scirra adalah sebuah perusahaan yang dibangun pada Mei tahun 2011
yang bergerak pada game engine yang di buat dan di kembangkan oleh Ashley
dan Thomas Gullen
II.2 Lingkup Pekerjaan
Scirra.LTD memiliki lingkup pekerjaan pengembangan game dua dimensi
yang siap di publikasi berupa web dan juga mobile device.
Pengembangan game dapat di dasarkan pada game yang telah di buat
sebelumnya ataupun berupa game baru
II.3 Deskripsi Pekerjaan
Secara garis besar, pekerjaan yang telah di lakaukan dibagi dalam 3 tahap:
1. Eksplorasi, baik metodologi pengembangan perangkat lunak maupun
teknologi yang akan digunakan dalam mengembangkan perangkat lunak.
2. Pembangunan perangkat lunak dengan memanfaatkan hasil eksplorasi.
Pembangunan perangkat lunak ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa
tahap:
a. Analisis kebutuhan Software Requirements Specification.
b. Pembangunan perangkat lunak dengan menggunakan tools
pengembangan yang dapat dilihat pada Bab III.
c. Pengujian perangkat lunak beserta bug fixing dan optimasi
performansi.
3. Pelaporan kegiatan dan hasil kerja praktek, baik kepada Scirra.LTD
maupun kepada Prodi Teknik Informatika Universitas Bale Bandung.
Pelaporan ini dilakukan baik melalui presentasi maupun pembuatan
laporan kerja praktek

II.3 Jadwal Kerja


Kerja praktek dilaksanakan dari tanggal 14 Juni 2005 sampai dengan 5 Agustus
2005 selama 8 minggu. Waktu kerja praktek adalah dari hari Senin sampai dengan
Jumat, pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00 WITA.

Secara umum, kegiatan yang dilakukan selama kerja praktek adalah sebagai
berikut:
1. Minggu pertama:

Pengenalan lingkungan kerja

Eksplorasi

metodologi

pembangunan

perangkat

lunak

dengan

menggunakan RUP (Rational Unified Process).


2. Minggu kedua:

Instalasi tools yang akan digunakan untuk mengembangkan aplikasi.

Eksplorasi teknologi yang akan digunakan dalam pengembangan


aplikasi.

Eksplorasi DBMS yang akan digunakan dalam aplikasi, yaitu Oracle.

3. Minggu ketiga:

Eksplorasi teknologi yang akan digunakan dalam pengembangan


aplikasi.

Eksplorasi KMS Standard Edition.

Melakukan analisis kebutuhan dan pendokumentasiannya dalam


Software Requirements Specification.

4. Minggu keempat:

Menyesuaikan ulang dokumen Software Requirements Specification.

Melakukan perancangan perangkat lunak dan pendokumentasiannya


dalam Software Architecture Document.

Eksplorasi teknologi yang akan digunakan dalam pengembangan


aplikasi

5. Minggu kelima:

Menyesuaikan ulang dokumen Software Requirements Specification


dan Software Architecture Document.

Membuat program kecil dengan memanfaatkan teknologi hasil


eksplorasi.

Mempelajari penerapan coding standard dalam pembangunan sebuah


aplikasi.

Membuat aplikasi baik sub-sistem web services maupun sub-sistem


mobile devices.

6. Minggu keenam:

Membuat aplikasi baik sub-sistem web services maupun sub-sistem


mobile devices.

Melakukan pengujian, bug fixing, dan optimasi performansi.

7. Minggu ketujuh:

Melakukan pengujian, bug fixing, dan optimasi performansi.

Membuat installation wizard dan configuration files.

Membuat dokumen Test Design Specification, User Manual,


Installation Manual.

Menyesuaikan ulang dokumen Software Requirements Specification


dan Software Architecture Document.

8. Minggu kedelapan:

Melakukan proses pelaporan dan evaluasi kerja praktek

Adapun detail kegiatan kerja praktek dalam skala harian dapat dilihat pada
lampiran B. Secara keseluruhan, realisasi jadwal kerja sesuai dengan rencana yang
telah disusun. Selama kerja praktek, pengembangan sub-sistem web services
dilakukan oleh Salma Desenta, sedangkan pengembangan sub-sistem mobile
devices dilakukan oleh Antonius Santoso. Proses analisis, perancangan, pengujian,
dan dokumentasi dilakukan secara bersama-sama

BAB III
TEORI PENUNJANG KP
III.1 Teori Penunjang KP
Selama pelaksanaan kerja praktek di, sebagai landasan teori pembuatan game
top down shooter. Pengetahuan dan teori yang digunakan antara lain:
1. Konsep Multimedia
2. Konsep Dasar Game
3. Tahap-tahap Pembuatan Game
4. Game Platform

III.2 Kakas Pembuatan Game Top Down Shooter


Kakas atau tools yang digunakan dalam pembuatan game top down shooter
antara lain:
1. Construct 2
2. Audacity
3. Adobe Photohsop
4. Intel XDK

BAB IV
Pelaksanaan Kerja Praktek
IV. 1 Input
Dengan di buatnya game top down shooter pengguna dapat
mengendalikan pemain dengan menggunakan controller yang telah di sediakan.
IV.2

Proses

Proses game top down shooter ini yaitu menembak musuh dengan
menggunakan tombol yang di telah di sediakan
IV.3

Pencapaian Hasil
Hasil dari pembuatan game top down shooter ini yaitu pemain terus naik

level ketika musuh telah habis dan juga score terus bertambah ketika pemain
membunuh musuh pada game top down shooter tersebut

Bab V
Penutup
V.1

Kesimpulan dan saran mengenai pelaksanaan KP

V.1.1 Kesimpulan Pelaksanaan Kerja Praktek


Contoh (diambil dari [2]):
1. Mahasiswa

dapat

mengaplikasikan

ilmu

yang

diperoleh

selama

perkuliahan untuk menyelesaikan permasalahan di dunia nyata.


2. Mahasiswa dapat mengetahui ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan
untuk memasuki dunia kerja di era globalisasi, seperti:
o Keterampilan berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain.
o Ilmu dasar mengenai bidang spesifik yang diperoleh selama perkuliahan.
Misalnya ilmu dasar di bidang informatika, ilmu dasar di bidang ekonomi,
dan sebagainya.
o Keterampilan menganalisis permasalahan untuk dicari solusinya.
o Ilmu pengetahuan umum.
o Keterampilan mempelajari hal yang baru dalam waktu relatif singkat.
3. Mahasiswa menyadari pentingnya etos kerja yang baik, disiplin, dan
tanggung jawab dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
4. Kerja praktek dapat melatih mahasiswa untuk bekerja sama dalam suatu
tim, baik antar peserta kerja praktek maupun dengan Developer lain di
Scirra.LTD .
5. Mahasiswa memperoleh tambahan ilmu yang tidak diperoleh di proses
perkuliahan.

V.1.2 Saran Pelaksanaan KP


Adapun saran mengenai pelaksanaan kerja praktek antara lain:
1. Perlu ditumbuhkan kebiasaan belajar secara mandiri (self-learning) di
kalangan mahasiswa, khususnya dalam mempelajari teknologi secara
aplikatif. Salah satu fasilitas yang tersedia yang mendukung proses
pembelajaran secara mandiri ini adalah koneksi internet yang cukup cepat.
2. Perlu adanya kemampuan mahasiswa untuk menggabungkan seluruh ilmu
yang pernah didapat di perkuliahan dalam proses pembangunan perangkat
lunak.
3. Perlu adanya bimbingan secara lebih intensif bagi mahasiswa kerja
praktek.
4. Jika memungkinkan, dalam pelaksanaan kerja praktek mahasiswa dapat
dilibatkan dalam suatu proyek di mana mahasiswa dapat bekerja sama
dengan pegawai lain.
V.2

Kesimpulan dan saran mengenai substansi yang digeluti selama KP

V.2.1 Kesimpulan mengenai game Top Down Shooter


kesimpulan yang didapat sebagai berikut:
1. Game top down shooter adalah game bergenre tembak-menembak.
2. Game top down shooter ini sangat sederhana sehingga developer dapat
mengembangkan dengan mudah.
3. Dengan pembuatan game top down shooter dapat di jadikan sebagai
hiburan juga dapat di jadikan sarana pembelajaran untuk membuat gamegame dengan sejenis ini.

10

V.2.2 Saran mengenai Game Top Down Shooter (contoh)


Berdasarkan hasil pembuatan Game Top down Shooter, saran yang diajukan
adalah sebagai berikut:
1. Tambahan level dalam permainan.
2. Tambahan serangan spesial dalam permainan.

Lampiran B. Log Activity


Pada Bagian ini berisi log activity dengan format sebagai berikut
Minggu/Tgl

Kegiatan

B-1

Hasil

Vous aimerez peut-être aussi